• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Anatomi Sistem Perkemihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Anatomi Sistem Perkemihan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

 Makalah

 Makalah

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Assalamualaiku

Assalamualaikum m wr.wbwr.wb

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah Tuhan Yang

Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah Tuhan Yang MahaMaha Esa, karena berkat rahmat, ridho dan hidayah dari-Nya lah sehingga pada hari ini Esa, karena berkat rahmat, ridho dan hidayah dari-Nya lah sehingga pada hari ini saya dapat meny

saya dapat menyelesaikan makaelesaikan makalah ini. Tak lupa sholawalah ini. Tak lupa sholawat beriring salam t beriring salam kepadakepada  junjungan

 junjungan Nabi Nabi Besar Besar Muhammad Muhammad saw, saw, yang yang telah telah membawa membawa kita kita semua semua keke zaman yang berilmu pengetahuan seperti sekarang.

zaman yang berilmu pengetahuan seperti sekarang.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Sistem Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Sistem Perkemihan yang di sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di Perkemihan yang di sajikan berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah

terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat tini dapat terselesaikanerselesaikan.. Saya mengucapkan

Saya mengucapkan banyak terima kasih banyak terima kasih kepada semua kepada semua pihak yang pihak yang telahtelah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saya menyadari bahwa memang membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saya menyadari bahwa memang makalah ini

makalah ini belum sempubelum sempurna seutuhrna seutuhnya. Untuk nya. Untuk itu saya itu saya mengharapkan mengharapkan kritik dankritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun guna untuk perbaikan di

saran dari pembaca yang bersifat membangun guna untuk perbaikan di masa yangmasa yang akan datang.

akan datang.

Terakhir pesan dari saya semoga makalah ini dapat dipahami dan Terakhir pesan dari saya semoga makalah ini dapat dipahami dan selanjutnya dapat bermanfaa

selanjutnya dapat bermanfaat di t di bidang pendidikan dan di dunia perkuliahan, sertabidang pendidikan dan di dunia perkuliahan, serta bermanfaat

bermanfaat untuk untuk pembangunpembangunan an kesehatan kesehatan bangsa bangsa ini.ini.

Banda Aceh, 01 Desember 2012 Banda Aceh, 01 Desember 2012

penyusun penyusun

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... ... ii DAFTAR

DAFTAR ISI ISI ... ... iiii

BAB I : PENDAHULUAN BAB I : PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar Belakang...Belakang... ... 11 1.2

1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah ... .. 22 1.3

1.3 Tujuan Tujuan Penulisan Penulisan ... ... 22

BAB II : PEMBAHASAN BAB II : PEMBAHASAN

2.1

2.1 Pengertian Pengertian Sistem Sistem Urinaria Urinaria ... ... 33 2.2

2.2 Susunan Susunan Sistem Sistem Perkemihan...Perkemihan... ... 33 2.3

2.3 Transpor urin dariTranspor urin dari ginjal melalui ureter dan masuk ke dalamginjal melalui ureter dan masuk ke dalam kandunga

kandungan n kemih...kemih... ... 99 2.4

2.4 Pengisian kandung kemih dan tonus dinding kandung kemih :Pengisian kandung kemih dan tonus dinding kandung kemih :

Sistometrogram... 10 Sistometrogram... 10 2.5

2.5 Proses Proses Miksi Miksi (Rangsangan (Rangsangan Berkemih) Berkemih) ... ... 1111 2.6

2.6 PerangsangPerangsangan an atau atau penghambapenghambatan berkemih tan berkemih oleh oleh otak otak ... ... 1212 2.7

2.7 Urine Urine (Air (Air Kemih) Kemih) ... .. 1212 2.8

2.8 Ciri-Ciri Ciri-Ciri Urin Urin Normal Normal ... ... 1515

BAB III : PENUTUP BAB III : PENUTUP

3.1

3.1 Kesimpulan Kesimpulan ... ... 1616 3.2

3.2 Saran Saran ... ... 1616

DAFTAR

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Manusia, seperti makhluk hidup

Manusia, seperti makhluk hidup lainnya, berusaha untuk mempertahankanlainnya, berusaha untuk mempertahankan homeostasis, yang berarti keseimbangan. Otak dan organ tubuh lainnya bekerja homeostasis, yang berarti keseimbangan. Otak dan organ tubuh lainnya bekerja sama untuk mengatur suhu tubuh, keasaman darah, ketersediaan oksigen dan sama untuk mengatur suhu tubuh, keasaman darah, ketersediaan oksigen dan variabel lainnya. Mengingat bahwa organisme hidup harus mengambil nutrisi dan variabel lainnya. Mengingat bahwa organisme hidup harus mengambil nutrisi dan air, satu fungsi homeostatis penting adalah eliminasi, atau kemampuan untuk  air, satu fungsi homeostatis penting adalah eliminasi, atau kemampuan untuk  mengeluarkan bahan kimia dan cairan, sehingga dapat menjaga keseimbangan mengeluarkan bahan kimia dan cairan, sehingga dapat menjaga keseimbangan internal. Sistem kemih

internal. Sistem kemih memainkan peran ekskretoris dan homeostatik penting.memainkan peran ekskretoris dan homeostatik penting. Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada pemeliharaan kosentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan cairan pemeliharaan kosentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan cairan internal. Kelangsungan hiduop sel juga bergantung pada pengeluaran secara terus internal. Kelangsungan hiduop sel juga bergantung pada pengeluaran secara terus menerus zat-zat sisa metabolism toksik dan dihasilkan oleh sel pada saat menerus zat-zat sisa metabolism toksik dan dihasilkan oleh sel pada saat melakukan berbagai reaksi semi

melakukan berbagai reaksi semi kelangsungkelangsungan hidupnya.an hidupnya.

Traktus urinarius merupakan system yang terdiri dari organ-organ dan Traktus urinarius merupakan system yang terdiri dari organ-organ dan struktur-struktur yang menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. Ginjal berperan struktur-struktur yang menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. Ginjal berperan penting mempertahankan homeostasis dengan mengatur konsentrasi banyak  penting mempertahankan homeostasis dengan mengatur konsentrasi banyak  konstituen plasma, terutama elektrolit dan air dan dengan mengeliminasi semua konstituen plasma, terutama elektrolit dan air dan dengan mengeliminasi semua zat sisa metabolisme.

zat sisa metabolisme.

Sistem urin adalah bagian penting dari tubuh manusia yang terutama Sistem urin adalah bagian penting dari tubuh manusia yang terutama bertanggung jawab untuk menyeimbangkan air dan elektrolit tertentu seperti bertanggung jawab untuk menyeimbangkan air dan elektrolit tertentu seperti kalium dan natrium, membantu mengatur tekanan darah dan melepaskan produk  kalium dan natrium, membantu mengatur tekanan darah dan melepaskan produk  limbah yang disebut urea dari darah.

limbah yang disebut urea dari darah.

Sistem kemih terdiri terutama pada ginjal, yang menyaring darah, Sistem kemih terdiri terutama pada ginjal, yang menyaring darah, sedangkan ureter, yang bergerak urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung sedangkan ureter, yang bergerak urin dari ginjal ke kandung kemih, kandung kemih, yang menyimpan urin, dan saluran kencing, urin keluar melalui t

kemih, yang menyimpan urin, dan saluran kencing, urin keluar melalui t ubuh.ubuh. Peran dari sistem urin dengan yang biasa bagi kebanyakan orang adalah Peran dari sistem urin dengan yang biasa bagi kebanyakan orang adalah bahwa ekskresi; melalui air seni, manusia membebaskan diri dari air tambahan bahwa ekskresi; melalui air seni, manusia membebaskan diri dari air tambahan

(5)

kemampuannya untuk membedakan antara senyawa dalam darah yang bermanfaat kemampuannya untuk membedakan antara senyawa dalam darah yang bermanfaat untuk tubuh dan harus dijaga, seperti gula, dan senyawa dalam darah yang untuk tubuh dan harus dijaga, seperti gula, dan senyawa dalam darah yang beracun dan harus

beracun dan harus dihilangkan.dihilangkan.

1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah

Ada beberapa hal yang akan di bahas dalam makalah iniadalah sebagai Ada beberapa hal yang akan di bahas dalam makalah iniadalah sebagai berikut :

berikut : 1.

1. Jelaskan pengertian sistem perkemihan ?Jelaskan pengertian sistem perkemihan ? 2.

2. Apa saja susunan system perkemihan ?Apa saja susunan system perkemihan ? 3.

3. Bagaimana proses miksi ( rangsangan berkemih ) ?Bagaimana proses miksi ( rangsangan berkemih ) ? 4.

4. Jelaskan tentang urine ?Jelaskan tentang urine ?

1.3

1.3 Tujuan PenulisanTujuan Penulisan 1

1 Untuk mengetahui pengertian sistem Untuk mengetahui pengertian sistem perkemihanperkemihan 2

2 Untuk mengetahui apa saja Untuk mengetahui apa saja susunan system perkemihansusunan system perkemihan 3

3 Untuk mengetahui bagaimana proses miksi (rangsanganUntuk mengetahui bagaimana proses miksi (rangsangan berkemih)

berkemih) 4

(6)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

2.1

2.1 Pengertian Sistem UrinariaPengertian Sistem Urinaria

Sistem perkemihan atau sistem urinaria, adalah suatu sistem dimana Sistem perkemihan atau sistem urinaria, adalah suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak  terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak  dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).

berupa urin (air kemih).

Sistem perkemihan atau biasa juga disebut

Sistem perkemihan atau biasa juga disebut Urinary SystemUrinary System adalah suatuadalah suatu system kerjasama tubuh yang memiliki tujuan utama mempertahankan system kerjasama tubuh yang memiliki tujuan utama mempertahankan keseimbanga

keseimbangan internal n internal atauatau Homeostatis Homeostatis. Fungsi lainnya adalah untuk membuang. Fungsi lainnya adalah untuk membuang produk-produk yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan bayak fungsi lainnya yang produk-produk yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan bayak fungsi lainnya yang akan dijelaskan kemudian.

akan dijelaskan kemudian.

2.2

(7)

Keterangan gambar : Keterangan gambar :

1.

1. Kemih sistem ManusiaKemih sistem Manusia 2.

2. GinjalGinjal 3.

3. pelvis ginjalpelvis ginjal 4.

4. UreterUreter 5.

5. kandung kemihkandung kemih 6.

6. UretraUretra 7.

7. Kelenjar adrenalKelenjar adrenal 8.

8. RenalRenal arteryartery andand veinvein 9.

9. Inferior vena cavaInferior vena cava 10.

10. Abdominal aortaAbdominal aorta 11.

11. RenalRenal arteriarteri dandan venavena 12.

12. HatiHati 13.

13. usus besarusus besar 14.

14. PelvisPelvis  2.2.1

 2.2.1 Ginjal Ginjal 

Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang peritonium, di Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang peritonium, di depan dua kosta terakhir dan tiga otot-otot besar transversus abdominalis, depan dua kosta terakhir dan tiga otot-otot besar transversus abdominalis, kuadratus lumborum dan psoas mayor. Ginjal

kuadratus lumborum dan psoas mayor. Ginjal dipertahankan dalam posisi tersebutdipertahankan dalam posisi tersebut oleh bantalan lemak yang tebal. Disebelah posterior dilindungi oleh kosta dan oleh bantalan lemak yang tebal. Disebelah posterior dilindungi oleh kosta dan otot-otot yang meliputi kosta, sedangkan dianterior dilindungi oleh bantaan usus otot-otot yang meliputi kosta, sedangkan dianterior dilindungi oleh bantaan usus yang tebal.

yang tebal.

Ginjal berfungsi sebagai berikut : Ginjal berfungsi sebagai berikut : 1. Mengatur v

1. Mengatur volume air olume air ( cairan ) dalam tu( cairan ) dalam tubuh .Kelebihan buh .Kelebihan air dalam tubuhair dalam tubuh akan dieksre

akan dieksresikan oleh ginjal sikan oleh ginjal sebagai usebagai urine ( kemih ) yrine ( kemih ) yang encer daang encer dalam jumlahlam jumlah besar, kekurangan air ( kelebihan keringat ) menyebabkan urine yang di eksresi besar, kekurangan air ( kelebihan keringat ) menyebabkan urine yang di eksresi berkurang

berkurang dan kondan konsentrasinya sentrasinya lebih pelebih pekat sehinggkat sehingga a susunan susunan dan vodan volume calume cairaniran tubuh dapat dipertahankan relative normal.

tubuh dapat dipertahankan relative normal. 2. Mengatu

2. Mengatur keseimbangan r keseimbangan osmotic dan osmotic dan mempertahankmempertahankan keseimbanan keseimbangangan ion yang optimal dalam plasma ( keseimbangan elektrolit ). Bila terjadi ion yang optimal dalam plasma ( keseimbangan elektrolit ). Bila terjadi pemasukan/ pengeluaran yang abnormal ion-ion akibat pemasukan garam yang pemasukan/ pengeluaran yang abnormal ion-ion akibat pemasukan garam yang

(8)

berlebihan/ penyakit perdarahan (diare, muntah) ginjal

berlebihan/ penyakit perdarahan (diare, muntah) ginjal akan meningkatkan eksresiakan meningkatkan eksresi ion

ion

 – 

 – 

ion yangpenting (mis. Na , K , Cl , ion yangpenting (mis. Na , K , Cl , Ca dan fosfat )Ca dan fosfat ) 3. Mengatur

3. Mengatur keseimbangan asam basa keseimbangan asam basa cairan tubuh bergantung cairan tubuh bergantung pada apapada apa yang dimakan

yang dimakan, campuran makana, campuran makanan n menghasilkan urine yamenghasilkan urine yang bersifat agak asam ,ng bersifat agak asam , pH kurang

pH kurang dari 6 ini dari 6 ini disebabkan disebabkan hasil akhir hasil akhir metabolisme pmetabolisme protein . Aparotein . Apabilabila banyak makan sayur

banyak makan sayur

 – 

 – 

sayuran sayuran , urine , urine akan beakan bersifat basa. rsifat basa. pH urine pH urine bervariasibervariasi antara 4 , 8

antara 4 , 8

 – 

 – 

8,2 . Ginjal menyekreks8,2 . Ginjal menyekreksi urine i urine sesuai dengan pesesuai dengan perubahan pH darah.rubahan pH darah. 4. Eksresi sisa

4. Eksresi sisa hasil metabolisme ( ureuhasil metabolisme ( ureum , asam urat , kreatinin ) zatm , asam urat , kreatinin ) zat

 – 

 – 

zatzat toksik , obat

toksik , obat

 – 

 – 

obatan obatan , , hasil hasil metabolisme metabolisme hemoglobin hemoglobin dan dan bahan bahan kimia kimia asingasing (pestisida ).

(pestisida ). 5.

5. Fungsi Fungsi hormonal hormonal dan dan metabolisme metabolisme . . Ginjal Ginjal menyekresmenyekresi i hormone hormone reninrenin yang

yang mempunyai mempunyai peranan peranan penting penting mengatur mengatur tekanan tekanan darah darah (system (system reninrenin angiotensin

angiotensin aldesteron ) aldesteron ) membentuk membentuk eritropoiesis mempueritropoiesis mempunyai perananyai peranan n pentingpenting untuk memprose

untuk memproses s pembentukan pembentukan sel darah merah (esel darah merah (eritropoiesis)ritropoiesis) a.

a. Peredaran Darah dan Persyarafan GinjalPeredaran Darah dan Persyarafan Ginjal

 Peredaran DarahPeredaran Darah

Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteria renalis, yang berpasangan kiri dan kanan dan bercabang percabangan arteria renalis, yang berpasangan kiri dan kanan dan bercabang menjadi arteria interlobaris kemudian menjadi arteri akuata, arteria interlobularis menjadi arteria interlobaris kemudian menjadi arteri akuata, arteria interlobularis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk gumpalan yang yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk gumpalan yang disebut dengan glomerolus dan dikelilingi leh alat yang disebut dengan simpai disebut dengan glomerolus dan dikelilingi leh alat yang disebut dengan simpai bowman, didalamnya terjadi penyadangan pertama dan kapilerdarah yang bowman, didalamnya terjadi penyadangan pertama dan kapilerdarah yang meninggalkan simpai bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena meninggalkan simpai bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena kava inferior.

kava inferior.

 Persyarafan GinjalPersyarafan Ginjal

Ginjal mendapat persyarafan dari fleksus renalis (vasomotor) saraf ini Ginjal mendapat persyarafan dari fleksus renalis (vasomotor) saraf ini berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal, saraf  berfungsi untuk mengatur jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal, saraf  inibarjalan bersamaan dengan pembuluh darah yang masuk ke

inibarjalan bersamaan dengan pembuluh darah yang masuk ke ginjal. Anak ginjalginjal. Anak ginjal (kelenjar suprarenal) terdapat di atas ginjal

(kelenjar suprarenal) terdapat di atas ginjal yang merupakan senuayang merupakan senuah kelenjar buntuh kelenjar buntu yang menghasilkan 2 (dua) macam hormon yaitu hormone adrenalin dan hormn yang menghasilkan 2 (dua) macam hormon yaitu hormone adrenalin dan hormn

(9)

kortison. Persarafan ginjal : Ginjal mendapat persarafan dari fleksus renalis kortison. Persarafan ginjal : Ginjal mendapat persarafan dari fleksus renalis (vasomotor).

(vasomotor). b.

b. NefronNefron

Unit fungsional ginjal adalah nefron. Pada manusia setiap ginjal Unit fungsional ginjal adalah nefron. Pada manusia setiap ginjal mengandung 1-1,5 juta nefron yang pada dasarnya mempunyai struktur dan

mengandung 1-1,5 juta nefron yang pada dasarnya mempunyai struktur dan fungsifungsi yang sama.

yang sama.

Dapat dibedakan dua jenis nefron: Dapat dibedakan dua jenis nefron:

 Nefron kortikalis yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian luarNefron kortikalis yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada bagian luar

dari korteks dengan lingkungan henle yang pendek dan tetap berada pada dari korteks dengan lingkungan henle yang pendek dan tetap berada pada korteks atau mengadakan penetrasi hanya sampai ke zona luar dari korteks atau mengadakan penetrasi hanya sampai ke zona luar dari medula.

medula.

 Nefron juxtamedullaris yaitu nefron yang glomerulinya terletak padaNefron juxtamedullaris yaitu nefron yang glomerulinya terletak pada

bagian dalam dari korteks dekat dengan cortex-medulla dengan lengkung bagian dalam dari korteks dekat dengan cortex-medulla dengan lengkung henle yang panjang dan turun jauh ke dalam zona dalam dari medula, henle yang panjang dan turun jauh ke dalam zona dalam dari medula, sebelum berbalik dan kembali ke cortex.

sebelum berbalik dan kembali ke cortex.  2.2.2

 2.2.2 UreterUreter

Ureter adalah tabung/saluran yang menghubungkan ginjal

Ureter adalah tabung/saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandungdengan kandung kemih. Ureter merupakan lanjutan pelvis renis, menuju distal & bermuara pada kemih. Ureter merupakan lanjutan pelvis renis, menuju distal & bermuara pada vesica urinaria. Panjangnya 25-30 cm. Persarafan ureter oleh

vesica urinaria. Panjangnya 25-30 cm. Persarafan ureter oleh plexus hypogastricusplexus hypogastricus inferior T11- L2 melalui neuron² simpatis.

inferior T11- L2 melalui neuron² simpatis.

Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltik tiap 5 Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltik tiap 5 menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih (vesika urinaria).

(vesika urinaria).

Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang dieskresikan oleh Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang dieskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk  ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk  ke dalam kandung kemih.

ke dalam kandung kemih.

Ureter berjalan hampir vertikal ke bawah sepanjang fasia muskulus psoas Ureter berjalan hampir vertikal ke bawah sepanjang fasia muskulus psoas dan dilapisi oleh pedtodinium. Penyempitan ureter terjadi pada tempat ureter dan dilapisi oleh pedtodinium. Penyempitan ureter terjadi pada tempat ureter terjadi pada tempat ureter meninggalkan pelvis renalis, pembuluh darah, saraf dan terjadi pada tempat ureter meninggalkan pelvis renalis, pembuluh darah, saraf dan pembuluh sekitarnya mempunyai saraf sensorik.

(10)

Ureter pada laki

Ureter pada laki

 – 

 – 

laki dan perempuanlaki dan perempuan

Ureter pada pria

Ureter pada pria terdapat di dalam visura seminalis atas dan disilang olehterdapat di dalam visura seminalis atas dan disilang oleh duktus deferens dan dikelilingi oleh leksus vesikalis. Selanjutnya ureter berjalan duktus deferens dan dikelilingi oleh leksus vesikalis. Selanjutnya ureter berjalan oblique sepanjang 2 cm di dalam dinding vesika urinarai pada sudut lateral dari oblique sepanjang 2 cm di dalam dinding vesika urinarai pada sudut lateral dari trigonum vesika. Sewaktu menembus vesika urineria, dinding atas dan dinding trigonum vesika. Sewaktu menembus vesika urineria, dinding atas dan dinding bawah ureter akan tertutup dan pada waktu vesika urinaria penuh akan bawah ureter akan tertutup dan pada waktu vesika urinaria penuh akan membentuk katup (valvula) dan mencegah pengambilan urine

membentuk katup (valvula) dan mencegah pengambilan urine dan vesika urinaria.dan vesika urinaria. Ureter pada wanita

Ureter pada wanita terdapat di belakang fossa ovarika dan berjalan keterdapat di belakang fossa ovarika dan berjalan ke bagian medial ddan ke dapan bagian lateral serviks uteri bagian atas , vagina bagian medial ddan ke dapan bagian lateral serviks uteri bagian atas , vagina untuk mencapai fundus vesika urinaria. Dalam perjalanannya, ureter didampingi untuk mencapai fundus vesika urinaria. Dalam perjalanannya, ureter didampingi oleh arteri iterina sepanjang 2,5 cm dan sellanjutnya arteri ini menyilang ureter oleh arteri iterina sepanjang 2,5 cm dan sellanjutnya arteri ini menyilang ureter dan mmenuju ke atas di antara lapisan ligamentum. Ureter mempuunyai 2

dan mmenuju ke atas di antara lapisan ligamentum. Ureter mempuunyai 2 cm daricm dari sisi.

sisi.

Persarafan Ureter Persarafan Ureter

Persarafan ureter merupakan cabang dari pleksus mesenterikus inferior, Persarafan ureter merupakan cabang dari pleksus mesenterikus inferior, fleksus spermatikus, dan pleksus pelvis sepertiga dari nervus vagus rantai eferens fleksus spermatikus, dan pleksus pelvis sepertiga dari nervus vagus rantai eferens dan nervus vagus rantai eferens dari nervus torakali ke-11 dan ke-12, nervus dan nervus vagus rantai eferens dari nervus torakali ke-11 dan ke-12, nervus lumbalis ke-1,dan nervuus vagus mempunyai rantai

lumbalis ke-1,dan nervuus vagus mempunyai rantai eferens untuk ureter.eferens untuk ureter.  2.2.3

 2.2.3 Vesica UrinariaVesica Urinaria

Disebut juga bladder/ kandung kemih. Vesica

Disebut juga bladder/ kandung kemih. Vesica urinaria merupakan kantungurinaria merupakan kantung berongga yang dapat diregangkan dasn volumenya dapat disesuaikan dengan berongga yang dapat diregangkan dasn volumenya dapat disesuaikan dengan mengubah status kontraktil otot polos di dindingnya. Secara berkala urin mengubah status kontraktil otot polos di dindingnya. Secara berkala urin

(11)

mempunyai fungsi sebagai reservoir urine (200 -

mempunyai fungsi sebagai reservoir urine (200 - 400 cc). Dindingnya mempunyai400 cc). Dindingnya mempunyai lapisan otot yang kuat. Letaknya di belakang os pubis. Bentuk bila penuh seperti lapisan otot yang kuat. Letaknya di belakang os pubis. Bentuk bila penuh seperti telur ( ovoid ). Apabila kosong seperti limas. Apex ( puncak ) vesica urinaria telur ( ovoid ). Apabila kosong seperti limas. Apex ( puncak ) vesica urinaria terletak di belakang s

terletak di belakang symphysymphysis pubis.is pubis.

Fungsi vesica urinaria: (1) Sebagai tempat penyimpanan urine, dan (2) Fungsi vesica urinaria: (1) Sebagai tempat penyimpanan urine, dan (2) mendorong urine keluar dari tubuh.

mendorong urine keluar dari tubuh.  Persarafan k

 Persarafan kandung kemihandung kemih

Persarafan utama kandung kemih ialah

Persarafan utama kandung kemih ialah nervus pelvikus, yang berhubungannervus pelvikus, yang berhubungan dengan medulla spinalis melalui pleksus sakralis, terutama berhunbungan dengan dengan medulla spinalis melalui pleksus sakralis, terutama berhunbungan dengan medulla spinalis segmen S2 dan S3. Berjalan melalui nervus pelvikus ini adalah medulla spinalis segmen S2 dan S3. Berjalan melalui nervus pelvikus ini adalah serat saraf motoik. Serat sensorik mendeteksi derajat regangan pada dinding serat saraf motoik. Serat sensorik mendeteksi derajat regangan pada dinding kandung kemih. Tanda

kandung kemih. Tanda

 – 

 – 

tanda regangan dari uretra posterior bersifat sangat kuattanda regangan dari uretra posterior bersifat sangat kuat dan terutama bertanggung jawab untuk mencetuskan refleks yang menyebabkan dan terutama bertanggung jawab untuk mencetuskan refleks yang menyebabkan kandung kemih.

kandung kemih.

Saraf motorik yang

Saraf motorik yang menjalar menjalar dalam nervus pdalam nervus pelvikus adalah seraelvikus adalah serat parat para simpatis. Serat ini berak

simpatis. Serat ini berakhir pada sel ganghir pada sel ganglion yang terletak lion yang terletak dalam dindingdalam dinding kandung kemih, saraf postganglion pendek kemudian mempersarafi otot

kandung kemih, saraf postganglion pendek kemudian mempersarafi otot detrusor.detrusor. Selain nervus pelvikus, terdapat dua tipe persarafan lain yang penting Selain nervus pelvikus, terdapat dua tipe persarafan lain yang penting untuk fungsi kandumg kemih. Yang terpenting adalah serat otot lurik yang untuk fungsi kandumg kemih. Yang terpenting adalah serat otot lurik yang berjalan melalui nervus pudendal menuju sfingter

berjalan melalui nervus pudendal menuju sfingter eksternus kandung kemih, yangeksternus kandung kemih, yang mempersarafi dan mengontrol otot lurik pada sfingter. Selain itu kandung kemih mempersarafi dan mengontrol otot lurik pada sfingter. Selain itu kandung kemih  juga

 juga menerima menerima saraf saraf simpatis simpatis dari dari rangkaian rangkaian simpatis simpatis melalui melalui nervusnervus hipogastrikus, terutama hubungan dengan segmen L2 medula spinalis. Serat hipogastrikus, terutama hubungan dengan segmen L2 medula spinalis. Serat simpatis ini mungkin terutama merangsang pembuluh darah dan sedikit simpatis ini mungkin terutama merangsang pembuluh darah dan sedikit mempengaruhi kontraksi kandung kemih. Beberapa serat saraf sensorik juga mempengaruhi kontraksi kandung kemih. Beberapa serat saraf sensorik juga berjalan melalui saraf simpatis dan mungkin penting dalam menimbulkan sensai berjalan melalui saraf simpatis dan mungkin penting dalam menimbulkan sensai rasa penuh

rasa penuh dan pada dan pada beberapa keadaan rasa beberapa keadaan rasa nyeri.nyeri.  2.2.4

 2.2.4 UrethraUrethra

Merupakan saluran keluar dari urin

Merupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan oleh tubuh melaluiyang diekskresikan oleh tubuh melalui ginjal, ureter, vesica urinaria. Uretra adalah saluran sempit yang berpangkal pada ginjal, ureter, vesica urinaria. Uretra adalah saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi menyalurkan air

(12)

Pada laki- laki uretra bewrjalan berkelok 

Pada laki- laki uretra bewrjalan berkelok 

 – 

 – 

kelok melalui tengahkelok melalui tengah

 – 

 – 

tengahtengah prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis kebagia prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis kebagia penis panjangnya ± 20 cm.

penis panjangnya ± 20 cm. Uretra pada laki

Uretra pada laki

 – 

 – 

laki terdiri dari :laki terdiri dari : 1. Uretra Prostaria 1. Uretra Prostaria 2. Uretra membranosa 2. Uretra membranosa 3. Uretra kavernosa 3. Uretra kavernosa Lapisan uretra laki

Lapisan uretra laki

 – 

 – 

laki terdiri dari lapisan mukosa (lapisan palinglaki terdiri dari lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan lapisan submukosa.

dalam), dan lapisan submukosa.

Uretra pada wanita terletak dibelakang simfisis pubisberjalan miring Uretra pada wanita terletak dibelakang simfisis pubisberjalan miring sedikit kearah atas, panjangnya ± 3

sedikit kearah atas, panjangnya ± 3

 – 

 – 

4 cm. Lapisan uretra pada wanita terdiri 4 cm. Lapisan uretra pada wanita terdiri daridari

Tunika muskularis (sebelah luar), lapisan spongeosa merupakan pleksus dari Tunika muskularis (sebelah luar), lapisan spongeosa merupakan pleksus dari vena-vena, dan lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam).Muara uretra pada wanita vena-vena, dan lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam).Muara uretra pada wanita terletak di sebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan uretra di sini hanya terletak di sebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan uretra di sini hanya sebagai saluran ekskresi.

sebagai saluran ekskresi.

2.3

2.3 Transpor urin dariTranspor urin dari ginjal melalui ureter dan masuk ke dalamginjal melalui ureter dan masuk ke dalam kandungan kemih

kandungan kemih

Urin yang keluar dari kandungan kemih mempunyai komposisi utama Urin yang keluar dari kandungan kemih mempunyai komposisi utama yang sama dengan cairan yang keluar dari duktus koligentes; tidak ada perubahan yang sama dengan cairan yang keluar dari duktus koligentes; tidak ada perubahan yang berarti pada komposisi urin tersebut sejak mengalir melalui kaliks renalis yang berarti pada komposisi urin tersebut sejak mengalir melalui kaliks renalis dan ureter sampai kandung kemih.

dan ureter sampai kandung kemih.

Urin mengalir dari duktus koligentes masuk ke kaliks renalis, Urin mengalir dari duktus koligentes masuk ke kaliks renalis, meregangkan kaliks renalis dan meningkatkan aktivitas

meregangkan kaliks renalis dan meningkatkan aktivitas  pacemakernya, pacemakernya, yangyang kemudian mencetuskan kontraksi peristaltik yang menyebar ke pelvis renalis dan kemudian mencetuskan kontraksi peristaltik yang menyebar ke pelvis renalis dan kemudian turun sepanjang ureter dangan demikian mendorong urin dari pelvis kemudian turun sepanjang ureter dangan demikian mendorong urin dari pelvis renalis ke arah kandung kemih. Dinding ureter terdiri dari otot polos dan renalis ke arah kandung kemih. Dinding ureter terdiri dari otot polos dan dipersafari oleh saraf simpatis dan parasimpatis seperti juga neuron-neuron pada dipersafari oleh saraf simpatis dan parasimpatis seperti juga neuron-neuron pada pleksus intramular dan serat-saraf yang meluas diseluruh panjang ureter. Seperti pleksus intramular dan serat-saraf yang meluas diseluruh panjang ureter. Seperti hanya otot polos pada organ viscera yang lain,

(13)

ditingkatkan oleh perangsangan parasimpatis dan dihambat oleh perangsangan ditingkatkan oleh perangsangan parasimpatis dan dihambat oleh perangsangan simpatis.

simpatis.

Ureter memasuki kandung kemih menembus

Ureter memasuki kandung kemih menembus otot detrusor otot detrusor  di daerahdi daerah trigonum kandung kemih. Normalnya ureter berjalan secara oblique sepanjang trigonum kandung kemih. Normalnya ureter berjalan secara oblique sepanjang beberapa sentimeter menembus kandung kemih. Tonus normal dari otot detrusor beberapa sentimeter menembus kandung kemih. Tonus normal dari otot detrusor pada dinding kandung kemih cenderung menekan ureter, dengan demikian pada dinding kandung kemih cenderung menekan ureter, dengan demikian mencegah aliran balik urin dari kandung kemih waktu tekanan di kandung kemih. mencegah aliran balik urin dari kandung kemih waktu tekanan di kandung kemih. Setiap gelombang peristaltic yang terjadi sepanjang ureter akan meningkatkan Setiap gelombang peristaltic yang terjadi sepanjang ureter akan meningkatkan tekanan dalam ureter sehingga bagian yang menembus kandung kemih membuka tekanan dalam ureter sehingga bagian yang menembus kandung kemih membuka dan memberi kesempatan kandung urin mengalir ke dalam kandung kemih.

dan memberi kesempatan kandung urin mengalir ke dalam kandung kemih.

Panjang ureter yang menembus kandung kemih kurang dari normal, Panjang ureter yang menembus kandung kemih kurang dari normal, sehingga kontraksi kandung kemih tidak selalu menimbulkan penutupan ureter sehingga kontraksi kandung kemih tidak selalu menimbulkan penutupan ureter secara sempurna. Akibatnya, sejumlah urin dalam kandung kemih terdorong secara sempurna. Akibatnya, sejumlah urin dalam kandung kemih terdorong kembali ke dalam ureter ini disebut

kembali ke dalam ureter ini disebut refluks vesikoureteralrefluks vesikoureteral. Refluks semacam ini. Refluks semacam ini dapat menyebabkan pembesaran ureter dan jika parah dapat meningkatkan dapat menyebabkan pembesaran ureter dan jika parah dapat meningkatkan tekanan kaliks renalis dan struktur-struktur dan di medula renalis, mengakibatkan tekanan kaliks renalis dan struktur-struktur dan di medula renalis, mengakibatkan kerusakan daerah ini.

kerusakan daerah ini.

2.4

2.4 Pengisian kandung kemih dan tonus dinding kandung kemih :Pengisian kandung kemih dan tonus dinding kandung kemih : Sistometrogram

Sistometrogram

Perubahan tekanan intravesikular sewaktu kandung kemih terisi dengan Perubahan tekanan intravesikular sewaktu kandung kemih terisi dengan urin pada saat tidak ada urin di dalam kandung kemih ,tekanan intravesikuler, urin pada saat tidak ada urin di dalam kandung kemih ,tekanan intravesikuler, sekitar 0, tetapi setela terisi urin sebanyak 30 sampai 50 mililiter, tekanan sekitar 0, tetapi setela terisi urin sebanyak 30 sampai 50 mililiter, tekanan meningkat menjadi 5sampai 10 sentimeter air.tambahan urin sebanyak 200 sampai meningkat menjadi 5sampai 10 sentimeter air.tambahan urin sebanyak 200 sampai 300 mililiter hanya sedikit menambah peningkatan tekanan,nilai tekanan yang 300 mililiter hanya sedikit menambah peningkatan tekanan,nilai tekanan yang konstan ini di sebabkan oleh tonus intrinsic pada dinding kandung kemih konstan ini di sebabkan oleh tonus intrinsic pada dinding kandung kemih sendii.bila urin yang terkumpul di dalam kandung kemih lebih banyak dari 300 sendii.bila urin yang terkumpul di dalam kandung kemih lebih banyak dari 300 sampai 400 mi

sampai 400 mililiter,akan menyebabkan peningkatan tekanan secara cepat.liliter,akan menyebabkan peningkatan tekanan secara cepat.

Punak tekanan dapat meningkat hanya beberapa sentimeter air,atau Punak tekanan dapat meningkat hanya beberapa sentimeter air,atau mungkin meningkat hingga lebih dari 100 sentimeter air.puncak tekanan ini mungkin meningkat hingga lebih dari 100 sentimeter air.puncak tekanan ini disebut

(14)

2.5

2.5 Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)

Distensi kandung kemih, oleh air kemih akan merangsang stres reseptor Distensi kandung kemih, oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada dinding kandung kemih dengan jumlah ± 250 cc sudah cukup yang terdapat pada dinding kandung kemih dengan jumlah ± 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih (proses miksi). Akibatnya akan terjadi reflek  untuk merangsang berkemih (proses miksi). Akibatnya akan terjadi reflek  kontraksi dinding kandung kemih, dan pada saat yang sama terjadi relaksasi kontraksi dinding kandung kemih, dan pada saat yang sama terjadi relaksasi spinser internus, diikuti oleh relaksasi spinter eksternus, dan akhirnya terjadi spinser internus, diikuti oleh relaksasi spinter eksternus, dan akhirnya terjadi pengosongan kandung kemih.

pengosongan kandung kemih.

Rangsangan yang menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi Rangsangan yang menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi spinter interus dihantarkan melalui serabut

spinter interus dihantarkan melalui serabut

 – 

 – 

serabut para simpatis. Kontraksiserabut para simpatis. Kontraksi sfinger eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan sfinger eksternus secara volunter bertujuan untuk mencegah atau menghentikan miksi. kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf 

miksi. kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila saraf 

 – 

 – 

saraf yang menanganisaraf yang menangani

kandung kemih uretra medula spinalis dan otak masih utuh. kandung kemih uretra medula spinalis dan otak masih utuh.

Bila terjadi kerusakan pada saraf 

Bila terjadi kerusakan pada saraf 

 – 

 – 

saraf tersebut maka akan terjadisaraf tersebut maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing keluar terus

inkontinensia urin (kencing keluar terus

 – 

 – 

menerus tanpa disadari) dan retensimenerus tanpa disadari) dan retensi urine (kencing tertahan).

urine (kencing tertahan).

Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria, diatur oleh torako lumbar Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria, diatur oleh torako lumbar dan kranial dari sistem persarafan otonom. Torako lumbar berfungsi untuk  dan kranial dari sistem persarafan otonom. Torako lumbar berfungsi untuk  relaksasi lapisan otot dan kontraksi spinter interna.

relaksasi lapisan otot dan kontraksi spinter interna.

Peritonium melapis kandung kemih sampai kira

Peritonium melapis kandung kemih sampai kira

 – 

 – 

kira perbatasan ureterkira perbatasan ureter masuk kandung kemih. Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan masuk kandung kemih. Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh. Pembuluh darah Arteri menjadi lurus apabila kandung kemih terisi penuh. Pembuluh darah Arteri vesikalis superior berpangkal dari umbilikalis bagian distal, vena membentuk  vesikalis superior berpangkal dari umbilikalis bagian distal, vena membentuk  anyaman dibawah kandung kemih. Pembuluh limfe berjalan menuju duktus anyaman dibawah kandung kemih. Pembuluh limfe berjalan menuju duktus limfatilis sepanjang arteri umbilikalis.

limfatilis sepanjang arteri umbilikalis.

Jadi, reflex mikturisi merupakan sebuah sikus yang lengkap yang terdiri Jadi, reflex mikturisi merupakan sebuah sikus yang lengkap yang terdiri dari:

dari: 1.

1. Kenaikan tekanan secara cepat dan progresif Kenaikan tekanan secara cepat dan progresif  2.

2. Periode tekanan menetapPeriode tekanan menetap 3.

(15)

2.6

2.6 Perangsangan atau Perangsangan atau penghambatan penghambatan berkemih oleh berkemih oleh otakotak Pusat-pusat ini antara lain:

Pusat-pusat ini antara lain: 1.

1. Pusat perangsang dan penghambat kuat dalam batang otak, terutamaPusat perangsang dan penghambat kuat dalam batang otak, terutama terletak di ponds, dan

terletak di ponds, dan 2.

2. beberapabeberapa  pusat  pusat yang yang terletak terletak korteks korteks serebralserebral yang terutama bekerjayang terutama bekerja penghamba

penghambat tetapi t tetapi dapat menjadi dapat menjadi perangsangperangsang..

Refleks berkemih merupakan dasar penyebab terjadinya berkemih, tetapi Refleks berkemih merupakan dasar penyebab terjadinya berkemih, tetapi pusat yang lebih tinggi normalnya memegang peranan sebagai pengendali akhir pusat yang lebih tinggi normalnya memegang peranan sebagai pengendali akhir dari berkenmih sebangai berikut:

dari berkenmih sebangai berikut: 1.

1. Pusat yang lebih tinggi menjaga secara parsial penghambatan refleksPusat yang lebih tinggi menjaga secara parsial penghambatan refleks berkemih kecuali jika peristiwa

berkemih kecuali jika peristiwa berkemih dikehendaki.berkemih dikehendaki. 2.

2. apusat yang lebih tinggi dapat mecegah berkemih, bahkan jika refleksapusat yang lebih tinggi dapat mecegah berkemih, bahkan jika refleks berkemih timbul, dengan membuat kontraksi tonik terus menerus pada berkemih timbul, dengan membuat kontraksi tonik terus menerus pada sfingter eksternus kandung kemih sampai mendapatkan waktu yang baik  sfingter eksternus kandung kemih sampai mendapatkan waktu yang baik  untuk berkemih.

untuk berkemih. 3.

3. Jika tiba waktu berkemih, pusat kortikal dapat Jika tiba waktu berkemih, pusat kortikal dapat merangsang pusat berkemihmerangsang pusat berkemih sacral untuk membantu untuk mencetuskan refleks berkemih dan dalam sacral untuk membantu untuk mencetuskan refleks berkemih dan dalam waktu bersamaan menghambat sfingter eksternus kandung kemih sehingga waktu bersamaan menghambat sfingter eksternus kandung kemih sehingga peristiwa berkemih dapat terjadi.

peristiwa berkemih dapat terjadi.  Berkemih

 Berkemih di di bawah bawah keinginankeinginan biasanya tercetus dengan cara berikut:biasanya tercetus dengan cara berikut: Pertama, seseorang secara sadar mengkontraksikan otot

Pertama, seseorang secara sadar mengkontraksikan otot

 – 

 – 

otot otot abdomennyabdomennya, a, yangyang meningkatkan tekanan dalam kandung kemih dan mengakibatkan urin ekstra meningkatkan tekanan dalam kandung kemih dan mengakibatkan urin ekstra memasuki leher kandung kemih dan uretra posterior di bawah tekanan, sehingga memasuki leher kandung kemih dan uretra posterior di bawah tekanan, sehingga meregangkan dindingnya.

meregangkan dindingnya.

2.7

2.7 Urine (Air Kemih)Urine (Air Kemih)

Mikturisi ( berkemih ) merupakan refleks yang dapat dikendalikan dan Mikturisi ( berkemih ) merupakan refleks yang dapat dikendalikan dan dapat ditahan oleh pusat persarafan yang lebih tinggi dari manusia. Gerakannya dapat ditahan oleh pusat persarafan yang lebih tinggi dari manusia. Gerakannya oleh kontraksi otot abdominal yang menambah tekanan di dalam rongga dan oleh kontraksi otot abdominal yang menambah tekanan di dalam rongga dan berbagai organ yang menekan kandung kemih membantu mengosongkannya. berbagai organ yang menekan kandung kemih membantu mengosongkannya. Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tetapi berbeda sesuai dengan jumlah cairan Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tetapi berbeda sesuai dengan jumlah cairan

(16)

yang masuk. Warnanya bening oranye, pucat tanpa endapan, baunya tajam, yang masuk. Warnanya bening oranye, pucat tanpa endapan, baunya tajam, reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6.

reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH rata-rata 6. 1.

1. SifatSifat

 – 

 – 

sifat air kemihsifat air kemih

 Jumlah eksresi dalam 24 jam Jumlah eksresi dalam 24 jam ± 1.500 cc tergantung dari masuknya (intake)± 1.500 cc tergantung dari masuknya (intake)

cairan serta faktor lainnya. cairan serta faktor lainnya.

 Warna bening muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.Warna bening muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh. 

 Warna kuning terantung dari kepekatan, diet obatWarna kuning terantung dari kepekatan, diet obat

 – 

 – 

obatan danobatan dan

sebagainya. sebagainya.

 Bau khas air kemih bila Bau khas air kemih bila dibiarkan terlalu lama maka akan berbau amoniak.dibiarkan terlalu lama maka akan berbau amoniak. 

 Baerat jenis 1.015Baerat jenis 1.015

 – 

 – 

1.020.1.020. 

 Reaksi asam bila terlalu lama akan menjadi alkalis, tergantung pada dietReaksi asam bila terlalu lama akan menjadi alkalis, tergantung pada diet

(sayur menyebabka

(sayur menyebabkan reaksi alkalis dan n reaksi alkalis dan protein memberi reaksi asam).protein memberi reaksi asam). 2.

2. Komposisi air kemihKomposisi air kemih

Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal,

komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menujudibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.

kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra. Urin terdiri dari air

Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (sepertidengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang berasal dari darah atau cairan interstisial. Komposisi urin berubah sepanjang proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap proses reabsorpsi ketika molekul yang penting bagi tubuh, misal glukosa, diserap kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa kembali ke dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berbagai senyawa yang berlebih atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh.

atau berpotensi racun yang akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung diMateri yang terkandung di dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urea yang dikandung oleh urin dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan dapat menjadi sumber nitrogen yang baik untuk tumbuhan dan dapat digunakan untuk mempercepat pembentukan kompos. Diabetes adalah suatu penyakit yang untuk mempercepat pembentukan kompos. Diabetes adalah suatu penyakit yang

(17)

dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akan mengandung dapat dideteksi melalui urin. Urin seorang penderita diabetes akan mengandung gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat.

gula yang tidak akan ditemukan dalam urin orang yang sehat. Komposisi air kemih :

Komposisi air kemih :

 Air kemih terdiri dari kiraAir kemih terdiri dari kira

 – 

 – 

kira 95 % airkira 95 % air 

 ZatZat

 – 

 – 

zat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein asam urea, amoniak zat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein asam urea, amoniak 

dan kreatinin dan kreatinin

 Elektrolit, natrium, kalsium, NH3, bikarbonat, fosfat dan sulfatElektrolit, natrium, kalsium, NH3, bikarbonat, fosfat dan sulfat 

 Pigmen (bilirubin, urobilin)Pigmen (bilirubin, urobilin) 

 ToksinToksin 

 HormonHormon

3.

3. Mekanisme Pembentukan UrineMekanisme Pembentukan Urine

Dari sekitar 1200ml darah yang melalui glomerolus setiap menit terbentuk  Dari sekitar 1200ml darah yang melalui glomerolus setiap menit terbentuk  120-125ml filtrat (cairan yang telah melewati celah filtrasi). Setiap harinyadapat 120-125ml filtrat (cairan yang telah melewati celah filtrasi). Setiap harinyadapat terbentuk 150-180L filtart. Namun dari jumlah ini hanya sekitar 1% (1,5 L) yang terbentuk 150-180L filtart. Namun dari jumlah ini hanya sekitar 1% (1,5 L) yang akhirnya keluar sebagai kemih, dan

akhirnya keluar sebagai kemih, dan sebagian diserap kembali.sebagian diserap kembali. 4.

4. TahapTahap

 – 

 – 

tahap Pembentukan Urinetahap Pembentukan Urine a.

a. Proses filtrasiProses filtrasi

Terjadi di glomerolus, proses ini terjadi karena permukaan aferent lebih Terjadi di glomerolus, proses ini terjadi karena permukaan aferent lebih besar dari permukaan aferent maka terjadi penyerapan darah, sedangkan besar dari permukaan aferent maka terjadi penyerapan darah, sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan darah kecuali protein, cairan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan darah kecuali protein, cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri dari glukosa, yang tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri dari glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dll,

air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke seluruh ginja.diteruskan ke seluruh ginja. b.

b. Proses reabsorpsiProses reabsorpsi

Terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, Terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa ion karbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang fosfat dan beberapa ion karbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator reabsorpsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan dikenal dengan obligator reabsorpsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan dan sodium pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan dan sodium dan ion karbonat, bila diperlukan akan diserap kembali kedalam tubulus dan ion karbonat, bila diperlukan akan diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah, penyerapannya terjadi secara aktif dikienal dengan bagian bawah, penyerapannya terjadi secara aktif dikienal dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya dialirkan pada pupila renalis.

(18)

c.

c. Augmentasi (Augmentasi (PengumpulanPengumpulan))

Proses ini terjadi dari sebagian tubulus kontortus distal sampai tubulus Proses ini terjadi dari sebagian tubulus kontortus distal sampai tubulus pengumpul. Pada tubulus pengumpul masih terjadi penyerapan ion Na+, pengumpul. Pada tubulus pengumpul masih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-, dan urea

Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urine sesungguhnyasehingga terbentuklah urine sesungguhnya..

Dari tubulus pengumpul, urine yang dibawa ke pelvis renalis lalu di bawa Dari tubulus pengumpul, urine yang dibawa ke pelvis renalis lalu di bawa ke ureter. Dari ureter, urine dialirkan menuju vesika urinaria (kandung ke ureter. Dari ureter, urine dialirkan menuju vesika urinaria (kandung kemih) yang merupakan tempat penyimpanan urine sementara. Ketika kemih) yang merupakan tempat penyimpanan urine sementara. Ketika kandung kemih sudah penuh, urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. kandung kemih sudah penuh, urine dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.

2.8

2.8 Ciri-Ciri Urin NormalCiri-Ciri Urin Normal 1.

1. Rata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tapi berbeda-beda sesuai denganRata-rata dalam satu hari 1-2 liter, tapi berbeda-beda sesuai dengan  jumlah cairan ya

 jumlah cairan yang masuk.ng masuk. 2.

2. Warnanya bening oranye tanpa ada endapan.Warnanya bening oranye tanpa ada endapan. 3.

3. Baunya tajam.Baunya tajam. 4.

(19)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 3.1 KesimpulanKesimpulan Sistem urinal

Sistem urinal (urinary tract)(urinary tract) adalah sistem saluran dalam tubuh manusia,adalah sistem saluran dalam tubuh manusia, meliputi ginjal dan saluran keluarnya yang berfungsi untuk membersihkan tubuh meliputi ginjal dan saluran keluarnya yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zatyang tidak diperlukan. Zat yang diolah oleh sistem ini selalu berupa dari zat-zatyang tidak diperlukan. Zat yang diolah oleh sistem ini selalu berupa sesuatu yang larut dalam air.

sesuatu yang larut dalam air.

Sistem ini terdiri dari sepasang ginjal

Sistem ini terdiri dari sepasang ginjal (ren,kidney)(ren,kidney) dengan saluran keluardengan saluran keluar urine berupa ureter dari setiap ginjal. Ureter itu bermuara pada sebuah kandung urine berupa ureter dari setiap ginjal. Ureter itu bermuara pada sebuah kandung kemih

kemih (urinary bladder, vesica urinaria)(urinary bladder, vesica urinaria) di perut bagian bawah di belakangdi perut bagian bawah di belakang tulang kemaluan

tulang kemaluan (pubic bone).(pubic bone). Urine selanjutnya dialihkan keluar melalui sebuahUrine selanjutnya dialihkan keluar melalui sebuah urethra.

urethra.

3.2

3.2 SaranSaran

Kepada yang membaca makalah sederhana ini, harapan kami semoga Kepada yang membaca makalah sederhana ini, harapan kami semoga dapat

dapat memahami memahami betul betul sehingga sehingga penyakitpenyakit

 – 

 – 

penyakit yang berhubungan denganpenyakit yang berhubungan dengan system perkemihan ini dapat di hindari.

(20)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2012. http:// totonrofiunsri. wordpress.com/ 2009/01/28/ Haryanto. 2012. http:// totonrofiunsri. wordpress.com/ 2009/01/28/

anatomi-dan-fisiologi-sistem-perkemiha

fisiologi-sistem-perkemihan/. diakses pada n/. diakses pada tanggal 30 Novembtanggal 30 November er 2012. di2012. di Banda Aceh

Banda Aceh Pearce, Evelyn C.2006.

Pearce, Evelyn C.2006.  Anatomi  Anatomi Dan Dan Fisiologi Fisiologi Untuk Untuk ParamedisParamedis . Jakarta :. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Gramedia Pustaka Utama. Sander, Mochamad Aleq. 2004.

Sander, Mochamad Aleq. 2004. Patologi AnatomiPatologi Anatomi . Jakarta : Rajawali Pers.. Jakarta : Rajawali Pers. Sobotta.

Sobotta. Atlas Anatomi Manusia Ed.1. Atlas Anatomi Manusia Ed.1. Jakarta : EGC.Jakarta : EGC. Syaifuddin. 2003.

Syaifuddin. 2003.  Anatomi  Anatomi Fisiologi Fisiologi Untuk Untuk Mahasiswa Mahasiswa KeperawatanKeperawatan. Jakarta:. Jakarta: EGC.

EGC.

Wibowo, Daniel S. 2005.

Wibowo, Daniel S. 2005.  Anatomi  Anatomi Tubuh Tubuh ManusiaManusia. Jakarta: Gramedia. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

 obat antimikroba dengan sifat mempunyai kadar yang cukup tinggi pada saluran kemih saja sehingga bekerja secara lokal..  3 macam obat yang banyak beredar di pasaran

Sistem perkemihan terdiri dari: a) dua ginjal (ren) yang menghasilkan urin, b) dua ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung kemih), c)

• Tubulus pengumpul ; reabsorsi H2O dalam jumlah bervariasi, cairan yang meninggalkan tubulus pengumpul, menjadi urin yang kemudian masuk ke pelvis ginjal.. Disini

Susunan saraf tepi terdiri atas serabut saraf otak dan serabut saraf medula spinalis. Serabut saraf sumsum dari otak, keluar dari otak sedangkan serabut saraf medula spinalis

Vesica urinaria, sering juga disebut kandung kemih atau buli-buli, merupakan tempat untuk menampung urine yang berasal dari ginjal melalui ureter, untuk selanjutnya diteruskan ke

Fungsi mulut - Ingestion, makanan yang berupa padatan atau cairan dimasukkan kedalam tubuh, kedalam saluran pencernaan melalui pintu pertama dan utama yaitu mulut atau oral cavity Mc

Kandung Kemih / Vesika Urinaria Kandung kemih buli-buli atau bladder merupakan sebuah kantong yang terdiri atas otot halus, berfungsi menampung urin.. Kandung kemih merupakan organ

Dinding kalises, pelvis, dan ureter terdiri dari elemen kontraktil yang mendorong urin menuju vesika urinariaSistem kemih manusia terdiri dari organ pembentuk urin yaitu ginjal, serta