• Tidak ada hasil yang ditemukan

Energi Terbarukan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Energi Terbarukan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BB NABATI BB NABATI

Po

Potetensnsi i BBBBN N InIndodonenesisia:a: sasangngat at bbesesar ar , , bbeerrvvaarriiaassi i ddaan n teterrsseeddiia a ccuukkuup p mmeelliimmppaahh.. Kapasitas per tahun: diesel: 5,7 uta k!" bio-etanol: ### ribu k!" bio-oil$PP%: &7 ribu k!" Kapasitas per tahun: diesel: 5,7 uta k!" bio-etanol: ### ribu k!" bio-oil$PP%: &7 ribu k!" Bio-avtur 'BB

avtur 'BB pesa(atpesa(at bbererasasal al dadari ri mimin)n)akak arak  arak pagar pagar ,, mimin)n)ak ak kekelalapapadandan *P%*P%+: +: dirdirenencancanakaakann '#+:

'#+://  uuttaa!!iitteer r ''00aarruudda a IInnddoonneessiiaa:: # # uutta a !!iitteer  r  +.+. Pertamina menualn

Pertamina menualn)a dalam bentuk biosolar kepada &.#& 1PB2 )a dalam bentuk biosolar kepada &.#& 1PB2 'dari total seluruh 'dari total seluruh IndonesiaIndonesia: /3: /3 unit, 4a(a1umatera:

unit, 4a(a1umatera: /57 /57unit+, misaln)a, adaunit+, misaln)a, ada &/&/ 1PB2 di 4akarta, 1PB2 di 4akarta, &&5&&5 di Banten, 35 di Banten, 35 di 6edan di 6edan '7 di 1umut+,  di N89, 5/ di iau, 5 di !ampung, #7 di 1umsel, 3#7 di 4abar, & di 4ateng ; '7 di 1umut+,  di N89, 5/ di iau, 5 di !ampung, #7 di 1umsel, 3#7 di 4abar, & di 4ateng ; 9I<, 3 di 4atim, dan

9I<, 3 di 4atim, dan 55di Bali ; di Bali ; sekitarn)a. =arga biosolar dalam negeri sekitar psekitarn)a. =arga biosolar dalam negeri sekitar p 5.55.5'subsidi+'subsidi+ d

daan n sseekkiittaar r pp#.3#.3 ''nnoonn--ssuubbssiiddii+ + ppeer r lliitteer r ''88gguussttuus s ##//++.. BIODIESEL

BIODIESEL ' 'FAME FAME ,, F F attyatty A Acidcid M M ethylethyl E E sther sther + '1NI: + '1NI: 73#:#73#:##+#+

1umber: min)ak kelapa 'elantah, cocodiesel+, *P% '

1umber: min)ak kelapa 'elantah, cocodiesel+, *P% 'Crude Palm Oil Crude Palm Oil + 'min)ak 1a(it, !imbah *P%+,+ 'min)ak 1a(it, !imbah *P%+, limbah pabrik min)ak goreng sa(it,

limbah pabrik min)ak goreng sa(it, elantah, 4arak Pagar 'atropha *urcas+, elantah, 4arak Pagar 'atropha *urcas+, N)amplung '*aloph)N)amplung '*aloph)llumllum Inoph)llum

Inoph)llum+, Kemiri +, Kemiri 1unan, bii karet, 8lga, biota laut, 1unan, bii karet, 8lga, biota laut, dll.dll. Kebutuhan solar )ang harus diganti oleh biodiesel sekitar

Kebutuhan solar )ang harus diganti oleh biodiesel sekitar 2626 uta  uta k! k! per per tahun. tahun. Produksi Produksi biodiesebiodiesell nasional baru

nasional baru 5,7 5,7 utak!  utak! Pemerintah Pemerintah mens)aratkamens)aratkan n campuran campuran biosolar biosolar pada pada 4an 4an #5 #5 harus harus sudahsudah mencapai > 'Permen ?196 No.#5 th #&+ atau B. Produsen akan menaikkan hingga mencapai > 'Permen ?196 No.#5 th #&+ atau B. Produsen akan menaikkan hingga 7-37-3  utak!

 utak! bila Pemerintah serius masuk ke B# '#+. bila Pemerintah serius masuk ke B# '#+. Produsen

Produsen biodiesel: P@ ?terindo biodiesel: P@?terindo Aahanatama ',& uta ton$th, beragam$*P%+" P@ 1umi 8sih ', Aahanatama ',& uta ton$th, beragam$*P%+" P@ 1umi 8sih ',  uta

 uta ton$th, B9 ton$th, B9 1tearin+, , 1tearin+, , Ailmar Bioenerg) Ailmar Bioenerg) '',, uta ton$th,  uta ton$th, *P%+, *P%+, P@ Bakrie P@ Bakrie B B ',5 uta ',5 uta ton$th,ton$th, *P

*P%+%+, , P@ P@ 6u6usisim m 66as as '',/#,/# ututa a toton$tn$th+, h+, 9h9harmarme e ',',55ututa a tonton$th$th+, +, 1(e1(eden den BioBioenenergerg) ) N@@N@@ ',&5utak!$th+, P@ Indo BioCuels ?nerg) ',#uta k!$th+, P@

',&5utak!$th+, P@ Indo BioCuels ?nerg) ',#uta k!$th+, P@ *iliandra*iliandra ',#5uta ton$th+, P@ Petro 8N ',#5uta ton$th+, P@ Petro 8N ',5uta k!$th+, P@ Pelita 88I ',#uta ton$th+" P@ *emerlang ?P ',/uta ton$th+, P@ 9amai 11 ',# ',5uta k!$th+, P@ Pelita 88I ',#uta ton$th+" P@ *emerlang ?P ',/uta ton$th+, P@ 9amai 11 ',#  uta

 uta ton$th+, ton$th+, P@ P@ %il %il @@ananking king ',5/uta ',5/uta ton$th+" ton$th+" dan dan produsen menenprodusen menengah-kecil gah-kecil lainn)a lainn)a adalah adalah P@P@ 1intong 8badi '&5ribu k!$th+, P@ Pasadena B6 'ribu k!$th+, P@ 6ultikimia IP '/ribu k!$th+" P@ 1intong 8badi '&5ribu k!$th+, P@ Pasadena B6 'ribu k!$th+, P@ 6ultikimia IP '/ribu k!$th+" P@ ?nerg) 8 '7ribu ton$th+, P@ Primanusa P? '#/ribu

?nerg) 8 '7ribu ton$th+, P@ Primanusa P? '#/ribu k!$th+, P@ ?ternal B* k!$th+, P@ ?ternal B* '/ribu ton$th+, P@ 8nugerah'/ribu ton$th+, P@ 8nugerah I0 '/ribu ton$th+, P@ Bioenerg) P4 'ribu ton$th+, P@ Aahana 8@@ '&,#ribu k!$th+, P@ 8lia 6P I0 '/ribu ton$th+, P@ Bioenerg) P4 'ribu ton$th+, P@ Aahana 8@@ '&,#ribu k!$th+, P@ 8lia 6P 'ribu k!$th+, P@ Indo BBN '5ribu ton$th, beragam+, Platinum 1erang '#ribu k!$th+, P@ 0anesha 'ribu k!$th+, P@ Indo BBN '5ribu ton$th, beragam+, Platinum 1erang '#ribu k!$th+, P@ 0anesha ?nerg) '/ribu ton$th, *P%+, BPP@, !emigas, 8P, dan beberapa B26N 'Pertamina, P@ Perkebunan ?nerg) '/ribu ton$th, *P%+, BPP@, !emigas, 8P, dan beberapa B26N 'Pertamina, P@ Perkebunan Nusantara 'P@PN+ I, II, III '. ton$th+, ID '#./ ton$th+, D, DI, DII, DIII, IE, E, EI, EII, EIII, EID, dan Nusantara 'P@PN+ I, II, III '. ton$th+, ID '#./ ton$th+, D, DI, DII, DIII, IE, E, EI, EII, EIII, EID, dan NI+.

NI+.

Minyak Sawit Minyak Sawit Kebu

Kebun n sa(isa(it t sekitsekitarar 3,/3,/ uta =a.  uta =a. Produksi Produksi *P% *P% Indonesia Indonesia sekitar sekitar &uta&uta ton$tahun '#&+, '##:ton$tahun '#&+, '##: diduga /uta ton$th+ sedangkan 3uta ton$th diekspor ')ang mestin)a untuk mencukupi biosolar  diduga /uta ton$th+ sedangkan 3uta ton$th diekspor ')ang mestin)a untuk mencukupi biosolar  dalam negeri $ BBN untuk transportasi dan listrik P!N+. 1isan)a untuk min)ak sa)ur 9N dan sebagian dalam negeri $ BBN untuk transportasi dan listrik P!N+. 1isan)a untuk min)ak sa)ur 9N dan sebagian diadikan biodiesel $ BBN $ PP%. Pasar luar negeri menginginkan biodiesel Indonesia guna memenuhi diadikan biodiesel $ BBN $ PP%. Pasar luar negeri menginginkan biodiesel Indonesia guna memenuhi BB transportasi dan pembangkit listrik mereka, dan sebagian diubah pula adi min)ak makan. =arga BB transportasi dan pembangkit listrik mereka, dan sebagian diubah pula adi min)ak makan. =arga *P% Indonesia berkisar 21F33$ton. 1aat ini '#/+ ekspor *P%

*P% Indonesia berkisar 21F33$ton. 1aat ini '#/+ ekspor *P% menurunmenurun, sehingga *P% dialihkan, sehingga *P% dialihkan u

unnttuuk k mmeemmpprroodduukkssi i BBBBNNaabbaatti i llookkaal l ))aanng g tteerruus s mmeenniinnggkkaatt.. Ailmar Nabati Indonesia

Ailmar Nabati Indonesia saat ini  saat ini memprodmemproduksi 5. ton uksi 5. ton biodiesebiodiesel sa(it$hari '&. l sa(it$hari '&. ton$hari di 0resikton$hari di 0resik dan #. ton$hari di iau+. Produksi itu akan ditambah masing-masing . ton$hari. Kapasitas dan #. ton$hari di iau+. Produksi itu akan ditambah masing-masing . ton$hari. Kapasitas pa

pabrbrik ik didipeperbrbesesar ar ddenenggan an memengngglglonontotorkrkan an dadana na 2121F F mimililiar ar dadalalam m (a(aktktu u 5 5 tatahhunun.. 6asih ada

6asih ada &5 uta&5 uta =a  =a lahan terdegradalahan terdegradasi )ang si )ang dapat dimanCaatkadapat dimanCaatkan untuk n untuk penanapenanaman sa(it, man sa(it, bukan dibukan di laha

lahan n primprimer. er. PendPendiriairian n pergperguruauruan n @i@inggnggi i gunguna a mencmenciptaiptakankan 196196 ahahli li sa(sa(it it sesedadang ng dikdikaiai.. L

Liimmbbaah h ppaabbrriik k mmiinnyyaak k ggoorrnng g SSaawwiitt Proses

(2)

'PFAD,Palm Fatty Acid Distillate+ menadi biodiesel sesuai standar solar Pertamina.

Minyak !"apa

!ahan kelapa di Indonesia sekitar &,3 uta =a, ' th ##+, atau &,#> luas areal kelapa dunia dengan produksi min)ak kelapa sekitar &,#uta ton$tahun '#, uta ton kelapa$th, dunia: /,& uta ton$th+. BPPI 'Badan Penelitian dan Pengembangan Industri+ 9ep. Perindustrian tahun #5 mengui-cobakan produksi cocodiesel di & lokasi, 6anado '1ulut+, Pameung Peuk '0arut 1elatan, 4abar+, Ban)u(angi '4atim+. Kelebihan cocodiesel ialah ia dapat langsung digunakan > tanpa campuran solar pada mesin diesel pabrik$industri, tetapi dicampur 7 > solar pada kendaraan bermotor 'B&+, karena cocodiesel pada suhu di ba(ah #5o* memadat dan dapat men)umbat filter engine dan mengendap pada inektor. B8!I@K8 'Balai Penelitian Kelapa dan Palma !ain+ 6anado men)arankan komposisi baik adalah cocodiesel #> dan 3 > solar 'B#+. Produksi # ! cocodiesel$hari. 1atu liter biodiesel kelapa memerlukan 5- butir buah kelapa atau # kg kelapa. Kalau harga kelapa p.#5,-$kg, maka bia)a produksi biodiesel kelapa sekitar

p.,-BPP@ mengembangkan bioavtur dari min)ak kelapa )ang diduga tanpa melakukan campuran avtur.

Minyak #"antah

!imbah min)ak goreng, elantah, dapat diolah menadi biodiesel  elantah, dan diadikan bisnis )ang menarik. K!6 menggunakan biosolar elantah #5> '8msterdam-Ne( <ork+ dalam penerbangan trans-atlantikn)a. @oniaga 9ie, produsen biodiesel elantah di 4onggol, Bogor memproduksi sekitar  .-. liter biodiesel$hari, memperoleh elantah dari pengepul 'p /.#5,-$liter+, kemudian menual produk biodiesel '.,-$liter+. Bia)a produksi p #.,-$liter. Prosesn)a sederhana meliputi pen)aringan, penghilangan (arna dan bau, dan esteriCikasi hingga menadi biodiesel dengan rendemen 7> 'seliter elantah menghasilkan ,7 liter biodiesel+. Pui 1udarmai, 1idoaro, pengepul elantah ke pabrik-pabrik biodiesel elantah. 9ia mendapat pasokan dari individu '#-5 kg$bulan+ dan perusahaan '5 ton$bulan+ dengan harga bervariasi tergantung kualitas elantah dari sisi (arna dan baun)a, harga elantah kualitas rendah p.&.5,-$kg,

kualitas tinggi p.7.5,-$kg.

1epuluh dari & bus @ransPakuan,   Bogor, menggunakan biodiesel elantah 'baru / ton$bulan dari kebutuhan # ton$bulan+. Aalikota Bogor memaksa pemilik restoran di Bogor men)erahkan  elantahn)a untuk diolah menadi biodiesel. BP!= Bogor bekerasama dengan P@ Bumi Energi 

Equatorial , menerima sumbangan elantah per bulan dari rumah makan '(arteg dan (arung nasi kaki lima+ / liter, organisasi gerea / liter, *hevron 1ukabumi / liter, mas)arakat 3 liter, dan P@ *arreCour . liter 'dari /# toko *arreCour se 4abodetabek+, dan lain-lain untuk diolah menadi biodiesel. =asil samping pengolahan elantah menadi biodiesel berupa gliserol ' gliserin+ )ang masih dapat dimanCaatkan menadi sabun batangan atau sabun Coam untuk cuci piring, atau dilanutkan menadi bahan bakar lain seperti etanol, butanol dan produk lain menggunakan bakteri anaerobik. Penggunaan biodiesel elantah telah dilakukan terhadap mobil IsuGu Panther #7 dengan arak # km '4akarta-Bali PP nonstop+ selama 5 hari dengan konsumsi biodiesel seban)ak #/5 liter  dibandingkan menggunakan solar murni # liter. 1eak th #, P@HI 'Freeport Indonesia+ menggunakan 5 > biodiesel elantah atau  .# liter$minggu pada kendaraan perusahaann)a. Bus (isata 4akarta diharapkan menggunakan elantah sebagai bahan abakar.  8nak didik di sekolah '6adiun, Bogor , Pekanbaru, dll.+ uga diberi pengetahuan membuat biodiesel

dari min)ak elantah.

4elantah uga dapat langsung dipakai sebagai bahan bakar  kompor . Komporn)a sendiri disebut kompor nabati )ang dibanderol sekitar p #75 ribu. Produsenn)a terus berupa)a, agar  hargan)a lebih murah lagi. 1atu liter elantah mampu untuk memasak selama / am.

#arak pagar $#atropha %&r'a()

(3)

Bii arak pagar  dikembangkan untuk membangun industri BB nasional, karena harga biodiesel min)ak arak auh lebih murah ketimbang biodiesel sa(it maupun bioethanol dari tebu. Buah (arna kuning-hitam )ang diambil, lalu bii diproses untuk diambil min)akn)a. =arga crude jatropha oil  '*4%+ sangat murah, han)a p#./ per liter. Perlu satu langkah proses lagi menadi biodiesel'degumming, dan esteriCikasi ; trans-esteriCikasi menggunakan katalis+. Bila ingin mendapatkan PP% cukup dengan langkah lebih sederhana 'degumming, pemisahan, penetralan, dan pemisahan+ )ang tentu saa harga lebih murah. !imbah padat bii arak diadikan briket kering.

9i sisi lain, petani kurang tertarik menanam arak pagar, karena bii arak han)a dipatok pemesan sebesar p.,-$kg, sedangkan permintaan petani sekitar p.#,-$kg. P@ 8legria Indonesia bekerasama dengan KPI Budikarti mendorong petani di Pasuruan '4atim+ untuk menanam pohon  arak dengan harapan bii arak akan dibeli dengan harga p. #,-$kg. !ahan arak di Pasuruan seluas &5 =a terus dikembangkan hingga &. =a. NI 'aa(ali Nusantara Indonesia+ menanami lahann)a #./ =a dengan arak pagar )ang hasiln)a akan digunakan sendiri. !ahan kritis Indonesia seluas 77 uta =a '#3+. P@ 8legria Indonesia, 4uni #, menerima !oI dari Industri otomotiC 4epang 6itsubishi, Asahi Sangyo aisha, )ang meminta pasokan  ribu ton *4%$bulan. @iga perusahaan 4epang lainn)a, !o"yo Electric Po#er$ anshai Electric Po#er$danO"ina#a Electric 

Po#er uga pesan.

Potensi arak pagar N@B" ##.5 =a.

Kompor bii arak pagar '2B-+, hasil reka)asa kompor min)ak tanah telah sukses dipopulerkan oleh ?ko A sekaligus membantu usaha para pengrain kompor. Kompor tsb disempurnakan lagi ' 2B-1+ agar mampu mengakomodasi bi-biian dan bahan nabati lainn)a.  8khir-akhir ini arak pagar dilirik kembali, karena dituukan bukan untuk substitusi solar tetapi untuk substitusi bioavtur. 8palagi akan ada ketentuan bah(a maskapai penerbangan ?ropa dan 8merika )ang berkunung ke negara 81?8N (aib menggunakan bioavtur. @ahun #, 0aruda Indonesia berencana menggunakan #> bioavtur dalam BB pesa(atn)a )ang akan dipasok oleh Pertamina. Nyamp"&ng $bio*i(" + biokro(in + bio&")

N)amplung '*aloph)llum Inoph)llum+ )ang disebut uga bintangur sebagai BBN lebih unggulketimbang arak pagar, rendemenn)a # kali lebih ban)ak ' 7/>+, kualitas lebih bagus, budida)a lebihmudah, produktivitas lebih tinggi 'n)amplung: # ton$=a" arakpagar: 5 ton$=a+. 96? 1umber 6akmur 9esa Buluagung, Kec. 1ilir 8gung, Ban)u(angi, provinsi 4a(a @imur  memproduksi #5 liter$hari biodiesel n)amplung dari  ton n)amplung. 2ntuk setiap  liter biodiesel itu diperlukan 7 liter metanol. *D *aha)a Khatulisti(a memproduksi a(al  liter biodiesel n)amplung per hari pada tahun ## dengan harga p 35-$liter .

Pur(oreomemproduksi

#

l$hari.

6in)ak n)amplung uga baik digunakan sebagai biokerosin 'pengganti min)ak tanah, tetapi da)a kapilern)a lebih rendah, sehingga perlu sumbu kompor lebih pendek+. Kualitas biodiesel n)amplung sesuai dengan 1NI /-73#-# dengan rendemen konversi HH8 menadi metil ester 7,3>, dan biodiesel n)amplung dapat digunakan langsung pada kendaraan bermotor 'B+ tanpa campuran solar. 1ebaran n)amplung di seluruh pantai Indonesia sekitar  /3 ribu =a, dan > n)a di ka(asan hutan. Kementerian Kehutanan men)ediakan & uta bibit untuk ditanam di pesisir pantai seluas &. =a, salah satun)a ditanam di pesisir pantai *ilacap seluas &5 =a pada tahun #7. P ilot   project penanaman  uta bii n)amplung di areal  ribu =a dilakukan di 6adura pada tahun #

dengan harapan tahun ## sudah berproduksi, dan target 7 ribu kiloliter biodiesel n)amplung pada tahun ##5 dapat tercapai. Perusahaan )ang mengembangkan bii n)amplung adalah P@!racon

Industry dan P@ Nabati 1umber ?nergi.

Biosolar n)amplung sudah digunakan sebagai BB kendaraan bis, mobil pribadi, dan traktor. Perusahaan 0rup 1alim memohon iGin =@I n)amplung di 1ula(esi. Pemerintah Belanda uga tertarik

untuk mengembangkan biosolar n)amplung.

*. 4onathan, =. @okrobudi)anto, dan 8. 0una(an mengusung rancangan pabrik P@ *aloCuel Indo Persada berupa bii n)amplung sebagai bahan ?@ dalam !omba ancang Pabrik @ingkat Nasional

(4)

'!P@N+ EII di I@B tahun #. Proses olah bii n)amplung menadi biodiesel disebut proses 1aka-9adan 'methanol superkritik+ tanpa katalis melalui # tahap reaksi, )aitu hidrolisis dan esteriCikasi pada suhu #7 o* dan tekanan  6Pa selama # menit. Proses hidrolisis trigliserida 'min)ak nabati+ menghasilkan asam lemak bebas, gliserol, dan air, kemudian setelah penambahan methanol diteruskan ke proses esteriCikasi guna menghasilkan biodiesel berupa metil ester, air dan sisa methanol. ancangan mereka memerlukan bii n)amplung #./3,7/ kg$am dan methanol //,/3 kg$am, )ang menghasilkan biodiesel /.3 kg$am, gliserol '7,# > massa+ /&/,#/ kg$am, resin 'untuk industri Harmasi+ 37,7 kg$am. Bia)a investasi  peralatan diperkirakan p.   73 miliar, (aktu bangun pabrik # tahun, umur ekonomis pabrik # tahun. =arga bahan baku: p.5,-$kg, Biodiesel p .5,-$kg, dan gliserol p./,-$liter. !okasi pabrik diperkirakan di ka(asan industri Kariangau, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kaltim, dekat sumber bahan baku '#.7 =a luar hutan  . =a dalam hutan+ dan pasar. 1atu =a n)amplung menghasilkan # ton bii$tahun dengan

kandungan min)ak /-7&>.

1erbuk Bii n)amplung uga berCungsi sebagai baterai ramah lingkungan 'diteliti oleh HK6-2N8I+ dengan tegangan ',/5 J,5 D+ dan arus ' ,55 J,8+ lebih rendah, daripada )ang ada di pasaran sebagai pengganti baterai komersial di masa datang. Kerma dengan P@ InCorma diaagi untuk memproduksi baterai n)amplung secara massal. !imbah baterai $ pasta karbon dapat dimanCaatkan

sebagai tinta #hite%oard .

!miri S&nan $A"&rit( + -&ta"i( Tri(prma + 'an*"n&t Kemiri itu disebut Kemiri 1unan, sebagai penghargaan kepada ponpes 1unan 9raat, 4a(a @imur  )ang telah mengembangkann)a menadi salah satu bahan pembuatan biodiesel. 9ulu disebut kemiri cina atau arak bandung atau muncang priangan. kementerian  ?196 berencana menggandeng lebih dari #. ponpes untuk menanam kemiri sunan. Komposisi min)ak kemiri sunan terdiri atas asam palmitat '>+, stearat '>+, oleat '#>+, linoleat '>+, dan alpha-elaeostearat '5>+.   Buah masak$kering langsung atuh ke tanah dengan sendirin)a. endemen bii kemiri sunan dapat mencapai 5>, diperoleh 33> biodiesel, #> gliserol menggunakan teknologi esteriCikasi maupun trans-esteriCikasi. Konversi min)ak ke biodiesel memerlukan bahan penunangseperti air, katalis asam '=#1%/ 3>+, Katalis basa 'Na%=+, dan metanol. Buah kemiri sunan bisa mencapai 5-#3 bahkan dapat mencapai 5 kg per pohon per tahun. 6in)ak kasar kemiri sunan mencapai  ton $=a$tahun, sedangkan kelapa sa(it han)a mencapai  ton$=a$tahun dan arak pagar & ton$=a$tahun. @anaman mulai berbuah 5 hingga #5 tahun bahkan 5 tahun atau lebih cepat dari 5 tahun bila menggunakan pemuliaan tanaman. Ia dapat diadikan tanaman konservasi, termasuk lahan kritis dan lahan bekas tambang 'mis. tambang timah '/=a+, Kel. Parit Padang, Bangka, dan tambang batubara+, pohonn)a rimbun, sekitar 3. helai per pohon dengan akar kuat dan dalam 'dapat mencapai / m+.

P@ B=! 'Bahtera =iau !estari+ sudah memiliki benih sekitar ,uta pohon siap tanam di 1umba(a dan !ombok. *ontoh tanaman tera(at ada di Bali dan !ombok. P@ B=! siap membeli kemiri sunan p5,-$kg dari mas)arakat. Perkiraan bia)a produksi biodiesel kemiri sunan sekitar /5-5p$liter, dengan kemampuan mereduksi karbon dan oksigenn)a melumasi mesin.

Bungkil 6in)ak kemiri sunan, sisa hasil perasan min)ak, masih dapat digunakan untuk maksud lain, misaln)a untuk cat, tinta, bahan penga(et, bio-pestisida, vernis, briket, biogas, sabun, pupuk organik, pakan ternak, pelumas, min)ak kain, resin, kulit sintetis, kampas, lapisan pelindung ka(at dan logam, dll. Bungkil itu uga masih dapat diadikan  biogas. 9ari & kg bungkil diperoleh ,5 m& biogas, setara dengan  liter min)ak tanah. 1atu rumah tangga memerlukan #-& m&$hari biogas atau sekitar - kg bungkil$hari atau #-& ton bungkil$tahun atau  ton bii kering$tahun atau 5 pohon kemiri sunan.

Biodiesel kemiri sunan telah diui oleh di Casilitas ui P@ @ri atna 9iesel Indonesia, 0resik, 4a(a @imur )ang hasiln)a setara dengan solar ' B, tanpa campuran solar, tanpa modiCikasi mesin+.

Kementerian Pertanian menganggarkan p.##,& uta untuk pro)ek percontohan pengembangan tanaman kemiri sunan di 0arut, 1ubang, 6aalengka, Indrama)u, dan 1umedang dengan total luas

(5)

Bi.i !art $/0a Bra(i"in(i()

Potensi biodiesel dari min)ak bii karet cukup besar di Indonesia. 1elama ini bii itu han)a dibuang saa. @otal luas kebun karet Indonesia mencapai & uta =a, terluas di dunia dengan potensi min)ak bii karet sekitar # uta liter$tahun. 9i 4ateng saa seluas #&.55=a dengan produksi sebesar # ton$tahun. Bii karet dari kebun didapat sekitar /ribu butir$=a$th untuk kerapatan  5 pohon$=a. Kadar min)ak dalam bii sekitar 5> dan rendemen &3> diperoleh dengan cara pres-mekanik. Penggunaan alat distilasi reaktiC , gelombang mikro, reaktor osilasi guna menaikkan rendemen uga dilakukan. 2pa)a reka)asa pabrik min)ak bii karet telah dicoba.

A"ga $Mikroa"ga, bio*i(", air "a&t)

6ikroalga )ang menghasilkan min)ak adalah bersel satu, tak berakar, tak berdaun, berkhloroCil, terutama )ang hidup di laut. Pembia)aan budi-da)a mikroalga memang lebih mahal 'teknologi tinggi+, tetapi menghasilkan min)ak lebih ban)ak. 4ika Caktor kering 5>, maka 5 kg mikroalga basah dapat menghasilkan #,5 kg sel mikroalga, dan bila Caktor lipida />, maka akan diperoleh  liter bioCuel. BioCuel mikroalga merupakan B, langsung dapat dipakai sebagai bahan bakar tanpa campuran. 1pesies Euchema dan&racilaria pada lahan  =a menghasilkan 53.7 liter biodiesel$th 'dengan asumsi mengandung min)ak &>+, sedangkan sa(it han)a 5. liter$th. Panen alga han)a 7-hari, min)ak arak perlu & bulan ',k!$=a+, dan sa(it perlu 5 bulan.

 8lga memerlukan nutrisi 'pupuk NPK, L8, dll+, gas *%# '#,33 ton per  ton alga+, dan matahari. Pengeluaran min)ak dari alga menggunakan teknik pengepresan, ekstraksi dengan bantuan heksana, dan ekstraksi ultrasonik. 4enis alga dengan min)ak tinggi adalah Botr)ococcus brunii '7>+, 1chiGoch)trium sp '>+, dan *hlorella '&-/>+. P!@2 1urala)a, Banten 'P! Indonesia Po#er + membangun Pilot Plant 6ikroalga guna memanCaatkan gas buang *%# untuk mengembang-biakkan alga sebagai bahan baku biodiesel. # gram emisi

*%# menumbuhkan  gram alga.

?on6obil membuka pintu kerasama riset bagi Indonesia. !emigas melakukan riset alga air ta(ar  seak th 3. Bila ingin memroduksi komersial biodiesel alga untuk  ribu ton alga$th, maka perlu dana investasi p ,& triliun

P@ Pengembangan 8lga Indonesia ' P@P8I+ melakukan produksi dan riset pula di Indonesia. I@B membiakkan mikroalga ' @halassiosira sp.+ dengan teknik ultraCiltrasi, P@ eka)asa Industri mengembangkan bioreaktor mikroalga, dan Badan iset Kelautan dan Perikanan mencari spesies mikroalga terbaik guna menghasilkan bioCuel )ang optimal.

 8lga enis 0elidium sp dipilih oleh kerma Indonesia dan Korsel untuk menghasilkan BBN biodiesel, karena tidak dimanCaatkan untuk bahan makanan. Indonesia sebagai tempat budida)a gelidium sp dan Korsel 'KI@?*= orea Institute of Industrial !echnology + siap menerapkan teknologi biodiesel dengan bia)a produksi -# 21F$liter. Budida)a gelidium diupa)akan di perairan !ombok hingga Papua, 6aluku seluas #. =a, dan Belitung . =a.

Biota La&t

Pemprov iau '?ddi(an+ memanCaatkan biota laut menadi biodiesel. 8ir laut diendapkan dalam bak penampungan, lalu disuling dengan alat suling berukuran , mikron 'plankton net+ )ang akan mendapatkan min)ak sel )ang berasal dari biota laut 'Gooplankton+ dan terkumpul, lalu diubah menadi biodiesel )ang cocok untuk pompong 'kapal nela)an+. Bung 8K uga menemukan biota laut )ang dapat diproses menadi &> min)ak mentah lalu dapat diubah menadi bio-BB6 atau dia sebut BBN 'BB Nusantara+ dan ampasn)a '>+ dapat diadikan bahan pupuk $ aspal.

11O $PURE PLANT OIL)

P!N menggunakan PP% dari min)ak sa(it '*P%+ untuk men)alakan / pembangkit listrik skala kecil dan menengah 'P!@9+, seperti pro)ek percontohan di !ampung ' 6A+ dan di Nusa

(6)

Penida ',5 6A+, Bali. BPP@ membantu mengembangkan teknologi pembuatan PP% tersebut. Bahan bakar P!@9 adalah campuran 3> PP% dan #> 9iesel. *ontoh P!@9 di provinsi lainn)a,Kalsel: P!@9 6uara @e(eh-Kuala Kapuas ',/#56A+, Pangkalan Bun 'lama+ '&6A+, Buntok-Kuala Kapuas '/6A+, Kotabaru-Kotabaru '/6A+, Pagatan-Kotabaru '/,56A+" Kaltim: P!@9 Petung '6A+, !ong Ikis '#,56A+, 6elak ',#56A+, Kota Bangun '#6A+, Nunukan '56A+, @anung 1elor  '/,#56A+, 6alinau '6A+" 1umut: P!@9 0unung 1itoli-Nias '/,56A+" 6aluku: P!@9 Piru-8mbon ',756A+, Bula ',&756A+, 1oCiCi ',756A+, 6aliCut ',556A+, 6aCCa ',56A+, Kairatu ',76A+, 6asohi ',76A+" Kep. iau: P!@9 @B Karimun '& 6A+, @eluk Kuantan ',6A+. P!N telah meneken kerma ual-beli PP% dengan & perusahaan besar seperti P@ 1mart @bk '&.&# ton untuk P!@9 @iti Kuning, di 6edan+, P@ Ailmar Nabati Indonesia '.#5 ton untuk P!@9 Bagan Besar ; Bagan 1iapi-api, di 9umai+, dan P@ Ailmar *aha)a Indonesia ' #.5 ton untuk P!@9 1udirman, P!@9 1ambas, P!@9 6en)urai, 1intang, dan P!@9 1emboa $ 5,& 6A, 1anggau, Kalbar+. 1elain *P%, PP% dapat dibuat pula dari kelapa, dan arak pagar. PP% lebih murah bila dibandingkan dengan biodiesel 'pengganti solar+, karena prosesn)a lebih sederhana sehingga bia)a lebih murah dan dapat langsung digunakan dalam mesin tertentu 'tidak bergerak, genset+. Penggunaan PP% di kendaraan bermotor memerlukan modiCikasi mesin, misaln)a mengurangikekentalann)a 'pemanasan a(al dari mesin$listrik+ untuk men)empurnakan pembakaran dan penghilangan karbonasi.

BIOETANOL '1NI: 7&:##+

1umber: 1ingkong, limbah biomassa, limbah air kelapa, limbah buahsa)ur, sorgum, tetes tebu $ tebu $ ampas tebu, aren, nipah, rumput laut, alga, erami padi, sagu, gas *%#, batubara, dll.

Produsen bioetanol: BPP@ !ampung '#,56!$th, singkong+" Sugar &roup 'P@Indo 'ampung  Distillery +, !ampung '76!$th, @etes, terintegrasi+" 6olindo a)a ' 56!$th, tetes eks P@PN+ !a(ang, 6alang, 4atim" P@ Indo 8cidatama '5 6!$th, tetes+ Karangan)ar, 1olo, 4ateng" P@ 8neka Kimia '7 6!$th+ 6ookerto, 4atim" P818 4atiroto '7,5 6!$th+ !umaang, 4atim" P@ 6adu Baru '7 6!$th+ <og)akarta" P18 Palimanan '7 6!$th+ *irebon, 4abar" Basis Indah '5,5 6!$th+ 6akassar, 1umsel" Permata 1akti '5 6!$th+ 6edan, 1umut" 6olasindo 8lur Pratama '&, 6!$th+ 6edan, 1umut" P@PN E '&6!$th, tetes+" P@ 6edco ?thanol ' 6!$th singkong+ !ampung" P@ 6adusari !ampung Indah '5 6!$th, 1ingkong  @ebu+ !ampung" P@ Indonesia Ethanol Industry '5 6!$tahun, singkong+ !ampung @engah, !ampung" 1ampoerna Bio ?nergi ' 6!$th+ 4ateng ; 4atim" dan =umpuss '

6!$th+ Kotabumi, !ampung.

1epuluh pabrik etanol siap memproduksi  0asohol '> etanol  > premium+ # di 4atim,  di 4ateng,  di 9I<, # di 4abar, & di 1umatera,  di 1ulsel. @o)ota Indonesia '@66IN+ telah membuat mobil etanol '?+ 'seak #+, tetapi saat ini '#/, dengan produksi 5-  unit$bulan+ terpaksa 3. mesin @o)ota =ilu diekspor ke 8rgentina ; BraGil, karena terbentur kebiakan pemerintah )ang belum pro etanol. Pengembangan mesin untuk ?35 sedang dilakukan untuk pasar @hailand dan negara 81?8N lainn)a. @im akata I@B dan @im=oras 212 'mesin 212 III+ ikut mengembangkan mobil etanol. P@PN E 'kap. produksi: & 6!$th+ 'melalui anak perusahaann)a: P@ ?nergi 8gro Nusantara+ uga terpaksa mengekspor bioetanol ke !N 'Hilipina  / 6! via pelabuhan @anung ?mas, 1emarang, dan Korsel+. Permintaan harga bioetanol 9N terlalu rendah 'P7.-7.5,-$!+ sementara pasar ekspor  bisa mencapai p3.5-.,-$!. Pasar @ai(an, Belanda, 4epang, dan 1ingapura masih diaagi. Indonesia masih memerlukan otoritas dan inCrastruktur khusus bioetanol. Bila kebiakan pemerintah )ang pro etanol$bioetanol di(uudkan maksimal,   maka prolainn)a seperti pro(poor$ pro(jo%$ pro( gro#th, dan pro(en)ironment  $ pro(planet  lambat-laun akan tercapai, dan rak)at pedesaan dan pesisir 

(7)

Indonesia akan seahtera, karena mereka menguasai biomassa dan produk laut 'rumput laut dan alga+.

Singkong+&bi kay&+!t"a 1ohon

KN6I 'Komisi Nasional 6as)arakat Indonesia+ bekerasama dengan P@ ?nergi Kar)a 6adani menemukan pengganti bahan bakar premium )ang disebut Biopremium )ang ramah lingkungan dengan bahan dasar  bioetanol 'kadar etanol - >+ )ang berasal dari proses Cermentasi singkong. 1atu liter etanol perlu  kg singkong. 1ingkong emas uga dimanCaatkan untuk diubah menadi bioetanol di Kupang, N@@.

I*6I %r(il 4a(a Barat mendirikan pabrik bioethanol '-/>+ berbahan baku singkong ,5 ton$hari di 9s. *iambe, Kec. *ikelet, Kab.0arut, )g beroperasi seak 6aret # dg kapasitas # liter$hari. =arga per liter bioetanol dipatok p. ribu dari bia)a produksi p 7 ribu.

1ri Nurhatika 'Ika+ 9osen Biologi I@1 dan timn)a mengenalkan bioetanol dari singkong raksasa$telo genderu(o$limbah pabrik tepung tapioka beserta komporn)a. Kompor aluminium diproduksi bersama Koperasi 6anunggal 1eahtera. Ika  tim mengenalkan produkn)a kepada pembatik di 4a(a.

Limbah Bioma((a $T!!S)

BPP@ 'P@P1?  Pusat @eknologi Pengembangan 1umberda)a ?nergi+ dan 6=I '*itsu%ishi +ea)y  Industries 't d+ bekerasama memanCaatkan @KK1 'potensi sekitar  # uta ton basah atau  uta ton kering+ sebagai bahan baku 'lignosellulose bioetanol+ untuk memproduksi bioethanol. Proses dari @KK1 menadi Saccharide liquid  menggunakan teknik hydrothermal  dilakukan oleh 6=I, kemudian cairan )ang dihasilkan diCermentasi dan diadikan etanol oleh B#@P 'Balai Besar @eknologi Pati+.

!IPI 'Kimia @erapan+ dan pemerintah Korea 1elatan ' K%I*8, dengan bantuan KI1@ dan *hanghae ?ngineering *o.!td,+ bekerasama melakukan penelitian @KK1 menadi bioethanol via Cermentasi. @eknologi )ang ditemukan mampu mengolah 3 kg sampah menadi  liter$hari bioetanol dengan tingkat kemurnian ,5>. Korsel memberikan dana hibah 21F& uta, dan !IPI memberikan dana pendamping 21F  ribu. 1tasiun percontohan !aboratorium Penelitian ?nergi, !ingkungan dan Bahan Kimia 8lami dibangun di 1erpong. umput @eki 'Cyperus rotundus+ diproses oleh mahasis(a @?P H@P-2B, 6alang dengan preteatment gelombang mikro menadi bioetanol.

Limbah Air !"apa

=adi memCermentasi 'selama 7 am+ # ! limbah air kelapa menadi  ! bioetanol 7>, sedangkan dari # ! legen menadi  ! bioetanol 7>. Pemanasan untuk proses pen)ulingan

'sekitar 3-35o*+ menggunakan serbuk gergai.

Limbah B&ah $Sa"ak)

6ahasis(a 206 <og)akarta mengembangkan kompor berbahan bakar bioetanol dari limbah buah salak )ang cacat atau busuk. 9usun !edoknongko, Kec. @uri, Kab. 1leman, 9I<, adalah sentra penghasil salak dengan limbah salak sekitar -& ton$bulan. 1atu liter bioetanol diperoleh dari  kg limbah salak melalui proses Cermentasi selama sepekan dengan menambah ragi dan urea, kemudian cairan )ang dihasilkan dikenai proses distilasi pada temperatur 7o*. 9i sisi lain, pelepah$daun salak melalui proses pirolisis dapat diubah menadi bio-briket dan biokerosin.

Sorg&m

Pengembangan 1orgum$canthel '4a(a+ di Indonesia masih belum masuk skala komersial. 9esa!egundi adalah salah satu lokasi 96? bioetanol sorgum.   Pabrik bioethanol sorghum )ang produk bioethanoln)a akan menggantikan min)ak tanah dibangun dengan kapasitas / liter$hari )ang didukung penanaman sorghum manis seluas 5 =a. 6as)arakat sekitar mendapatkan kompor  bioetanol & unit. !imbah padat perasan batang sorghum diadikan kompos dan sebagian untuk pakan ternak.

(8)

P@ B!2? 'Ban)u !ancar 2nggul ?ngineering+ Indonesia membudida)akan 5 varietas bibit unggul 1orghum dari B8@8N di Balikpapan, Kaltim, )ang disebarkan ke mas)arakat dengan pola inti plasma )ang hasil panenn)a akan diamin pembeliann)a oleh P@ B!2?. 1atu liter bioethanol sorghum memerlukan batang -# kg, atau bila dari bii sorghum perlu #,5 kg bii 'dengan proses kimia )ang

lebih panang+.

Brunei 9arussalam bekerasama dengan Aalikota 1olo menginvestasikan dana p3 miliar guna membangun # pabrik raksasa industri olahan shorgum pengganti beras 'satu pabrik memerlukan lahan & =a+ di (ila)ah 1olora)a 'kantor pusat di 1olo+, dan lokasi kabupaten terpilih adalah Aonogiri dan 1ragen. 1ekitar  ribu petani lokal akan dilibatkan dalam industri bahan makanan 'gandum

lokal+ dan bioenergi 'bioetanol untuk ekspor+.

Investor epang P@ Panen ?nergi 'Sys#a)e +olding Co,+ memperkenalkan bibit sorgum 'varietas B, B3, dan K%I+ di Karang @engah, Aonogiri )g bisa dipanen & bulan sekali, tinggi #,5-5 m, )g diharapkan mampu menghasilkan bioetanol #,-&,5 liter$=a$musim. Kemen B26N mengembangkann)a untuk konsumsi di 1umba(a dan 4ember seluas  =a. !IPI mengembangkann)a untuk memproduksi bioetanol di iau dengan target / ton$=a$tahun. @h #/ direncanakan sorgum ditanam di lahan ,=a )ang bermitra dengan PN, P@ 1amirana, dan pemda )ang berkenan. P@ Pertamina ; P@ 8skes bekerasama memproduksi sorgum di 8tambua pada lahan seluas # =a.

Tt( Tb&+Tb&

Produk tetes seluruh pabrik gula di Indonesia sekitar ,/ uta ton$th, digunakan untuk industri bioetanol han)a  ton$th, sisan)a diambil industri 610$moto  industri pakan ternak '+, dan diekspor '#+. Bila konversi tetes  ton$th itu ke bioethanol /:, maka produksi bioethanol masih di ba(ah rencana pemerintah / ribu k!. Produsen: P@ 6olindo a)a '4atim+ 7 ribu k!$tahun.

P@PN E 'p.&mil)ar+ bekerasama dengan 4epang 'N?9% p.5mil)ar+ membangun pabrik bioetanol tetes dg kapasitas & 6!$th di samping pabrik gula 6ookerto dan berproduksi. 1ekitar / 6!$th diekspor ke Hilipina 'untuk campuran BB -#>+ dan sisan)a diserap P@ Pertamina.

6edco akan membangun pabrik bioetanol di Papua dengan bahan baku tebu. @anah seluas 5. =a 'dari total #. =a+ telah dialokasikan di Papua 1elatan. P@ Barata Indonesia 'Persero+ )g menggandeng Sapporo - !su"isima ogyo 4epang menggarap pro)ek putar kunci bioetanol ',>+ kapasitas  k!$hari milik P@PN E )ang berlokasi di pabrik 0ula 0empolkrep, 6ookerto. 2i-coba dilakukan th #&. !imbahn)a berupa gas metan sebagai

umpan diesel gas engine menadi listrik #,5 6A.

Ampa( Tb&

P@PN E 'Persero+ mendiversiCikasi umpan pabrik bietanol menggunakan ampas tebu 1atu liter  bioetanol memerlukan 5 kg ampas tebu 'p.,-+ atau / kg tetes tebu 'p./,-+. 1ekitar ,&-,5  uta ton tebu menghasilkan &-5ribu ton ampas tebu )ang dapat dikonversikan ke bioetanol. @ebu

digiling oleh P0 milik P@PN E sekitar uta ton$tahun. Arn $Arnga 1innata)

1atu pohon menghasilkan nira 5-# liter$hari, diproses menadi satu liter bioetanol ,5 >, atau sekitar &.-/. liter bioetanol$=a$tahun 'pohon aren produktiC disadap selama -3 tahun, baru dapat disadap setelah berumur 5 tahun+. Produksi bioetanol dari aren itu tertinggi dibandingkan  agung '/.+, singkong '#.+, bii sorgum '/.+, erami padi, dan ubi alar '7.3+. =arga bersih bioethanol di pasaran dunia sekitar  ,5-,& 21F$galon $ 21F/$ton '#+. 1ekitar > pohon aren dunia ada di Indonesia '1ula(esi, 6aluku, 1umatera, Papua, 4a(a, Kalimantan, 1ula(esi, Bengkulu, Nangroe 8ceh 9arussalam, dan daerah lainn)a+ dengan perkiraan total luas di / propinsi 7. =a. 9i 1ulut saa ada #/# =a 'th #/+, terdapat &-/ pohon per  =a. Pacitan men)iapkan areal kebun aren hingga . =a guna mengakomodasi / uta pohon aren di daerah aliran sungai '981+ 0irindulu, sekitar kec. Bandar, =a(angan, @egalombo, 8rosari, dan

(9)

@ulakan. Kabupaten =ulu 1ungai @engah ' =1@+, Kal1el uga sedang men)iapkan kebun aren seluas

3 =a.

Pabrik )ang diketahui memproduksi bioetanol dari aren adalah KreatiC ?nergi Indonesia dan P@B!2? Indonesia. Investor )ang tertarik: P@ =almahera ?ngineering. P@ 6olindo a)a Industrial, 1ugar *rop *ompan) '10*+, P@ @irtamas 6autama. Investor *anada, 8merika, dan BraGil uga berminat untuk mendanai sekaligus membeli bioetanol aren Indonesia. 9ana sekitar 21F 7 uta diperlukan untuk membangun pabrik bioetanol dengan kapasitas 5 ton$hari.

Nipah'Nypa Fruticans+

1alah satu komoditas penghasil bioenergi non-pangan adalah tanaman nipah )ang cukup melimpah di Kalbar ,  dan dapat diadikan bahan baku pembuatan bioetanol. Kelapa Nipah tumbuh subur di daerah pasang surut 'hutan mangro)e$bakau+, ra(a-ra(a, di pesisir pantai atau muara sungai berair  pa)au. 1truktur buah mirip buah kelapa )ang dalam satu tandan dapat mencapai &-5 butir. Bila buah masak akan gugur ke air, bergerak mengikuti arus air dan tersangkut di tempat tumbuhn)a, dan

tumbuh menadi kecambah dan pohon baru.

9i Indonesia, luas daerah tanaman nipah sekitar > dari 7 uta =a daerah pasang-surut, )aitu 7. =a )ang tersebar di 1umatera, Kalimantan, 4a(a 1ula(esi, 6aluku, dan Irian a)a. ibuan =a nipah uga ditemukan di daerah pesisir Inhil, 1emenanung Kampar, Bengkalis, 9umai dan ohil. Nipah adalah spesies utama pen)usun hutan bakau dengan komposisi &>. Panang tangkai tandan bunga sekitar -7 cm )ang dapat disadap untuk diambil niran)a. kadar gula 'sucrose+ berkisar  antara 5-7>, dan setiap tandan bunga menghasilkan ,5 liter nira$hari selama /-5 bulan,atau 75 liter per tahun. Bila umlah pohon nipah eCektiC & pohon per =a, dan /> saa )ang menghasilkan tandan bunga, maka nira )ang dihasilkan adalah ,/  &  75 liter$tahun atau . !$=a$@ahun. 1ementara nira )ang dapat diubah menadi etanol sekitar 7> 'atau lebih+, atau .  ,7 sebesar  & liter$=a$tahun atau sekitar /,/ uta k!$tahun bioetanol, bahkan diberitakan mampu menghasilkan etanol hingga 5.-#. liter$=a$th )ang lebih tinggi #-& kalidibanding menggunakan bahan baku tebu '5.-3. liter$=a$th+, sementara agung menghasilkan /. liter$=a$th. @ahun # dibangun pabrik bioetanol skala pilot '/ !$hari+ dari bahan baku nipah dengan dana dari Kementrian ?196 'via 9iren ?nergi Baru, @erbarukan dan Konservasi ?nergi+ di lokasi bekas pelabuhan !antamal @NI 8! Kuala 6empa(ah, Pontianak, dengan luas pabrik sekitar 5# m#. @ahap a(al, Kementrian ?196 uga akan membantu 5 unit kompor bioetanol untuk dibagikan ke mas)arakat.

Investor )ang tertarik memproduksi bioetanol nipah adalah P@ HHI 'First Flo#er Indonesia+. P@ HHI dan tim teknis 2niv. !ambung 6angkurat melakukan penelitian$kaian pemanCaatan nira nipah menadi bioetanol pada th ## hingga membangun pabrik pada tahun #7, sementara pemkab @anah !aut '@ala+, Kal1el, men)ediakan lahan tanam nipah 3. =a di & kecamatan, )aitu Bati-bati, Kurau, dan Bumi 6akmur. P@ HHI menargetkan # uta liter$th bioetanol nipah pada lahan /. =a di Kal1el dan Kal@im. P@ HHI uga melirik kebun nipah di 1ul1el. !ahan 3 =a uga disiapkan di 6eranti, iau untuk memproduksi gula, sirup, dan bioetanol.

-&mp&t La&t $Makroa"ga, biotano" + bio&") umput laut ban)ak mengandung aneka protein dan selulosa, sehingga sangat mungkin untuk dibuat bioetanol. 1pesies rumput laut terpilih adalah Caulerpa serrulata dan &racilaria )errucosa, karena mengandung selulosa tinggi )ang dapat dihidrolisis menadi glukosa dan diCermentasi menadi bioetanol. Kelebihan rumput laut: + !ahan budida)a di laut )ang saat ini dimanCaatkan baru seluas ###.3 =a, han)a #> dari .. =a tersedia di perairan Indonesia" #+ Aaktu budida)a han)a ,5-# bulan" &+ men)erap gas *%# sekitar 7 kali lebih besar dari ka)u" /+ !ebih murah, dapat dipanen

 kali setahun '-#5 ton$th$=a+. Kebun bibit disediakan di !ampung, 9KI akarta, Banten, 4abar, 4ateng, 4atim, Bali, N@@, N@B, Kalsel, Kaltim, 1ulut, 1ulsel, 1ultera, 6aluku, dan Papua. Nor(egia memanCaatkan rumput laut !aminaria sebagai penghasil bioetanol.

(10)

A"ga $Mikroa"ga, air tawar + paya&, biotano")

Mikroalga dapat diambil minyaknya (menjadi biodiesel), kemudian diambil

karbohidratnya (5-67,9%) untuk diubah menjadi bioetanol (3%)! Mikroalga yang melulu berpotensi sebagai bahan baku etanol adalahPrymnesium par)um, Chlorococum sp,, !etraselmis suecia, Anthrospira sp,, danChlorella sp, "lga 1p)rog)ra )ang berkarbohidrat tinggi telah diteliti oleh mahasis(a I@1 1uraba)a untuk mendapatkan bioetanol. 1atu liter bioetanol diperoleh dari  kg singkong, dan han)a ,7 kg dari alga sp)rog)ra.

!IPI mengembangkan alga *hlorella sp. di Pasir putih, 1iak =ulu, Kampar untuk bioetanol dan biodiesel.

#rami 1a*i

Produksi erami Indonesia sangat besar. Bila  ton beras setara dengan  ton erami, dan produksi beras tahun # diperkirakan &7,3 uta ton maka produksi erami per tahun sekitar &7,3 uta ton. 4erami mengandung hemiselulosa ' #7,5>+, selulosa '&>+, danosa '&>+, dan lignin '#>+ )ang dapat diubah menadi bioetanol via Cermentasi. Bila  kg erami menghasilkan ,# ! bioetanol, maka produk bioetanol Indonesia kira-kira 7,5 uta k!$tahun. 1ementara kebutuhan premium  '9es #&+ tercatat sekitar 3#.& k!$hari '& uta k!$tahun+ maka sumbangan bioetanol erami terhadap

premium #5,#>.

Sag& $Mtroy"on Sag& -ottb3)

!ahan sagu Indonesia sekitar ,# uta =a 'budida)a /3. =a+. 1agu sangat berpotensi sebagai bahan baku etanol dengan kadar karbohidrat 3#-35>. 9ari 1atu ton sagu, dapat diperoleh 55 liter bioetanol melalui proses hidrolisis, Cermentasi, destilasi, dan dehidrasi. 1agu 6eranti 'dari Kepulauan 6eranti, iau, produsen sagu terbesar  di Indonesia //.& ton dari areal //.57 =a $ #, #,3> luas tanaman sagu nasional+ dinobatkan menadi pusat pengembangan 1agu nasional. @epung sagu 6eranti dikirim ke *irebon / ribu ton$bulan guna diolah menadi penganan dari sagu, bahan kosmetik, kesehatan, dan lainn)a. PemanCaatan sagu lainn)a adalah bahan plastik alami, sorbitol, sirup, dll. 6aluku memiliki lahan sagu seluas &. =a dan &, uta pohon sagu dengan produksi #5 ton$=a$tahun )ang tersebar di 7 kabupaten dengan masa panen  tahun setelah ditanam. Produktepung sagu basah dari 6aluku dikirim ke *irebon. @iga perusahaan domestik P@ .ational !im%er' ribu =a+, P@ .usa Ethanolasia '5 ribu =a+, dan P@ Austindo .usantara /aya'8N4 8gri+ '5 ribu =a di Kab. 1orong 1elatan, Papua+ membangunperkebunan sagu di iau dan Papua Barat untuk memenuhi pasokan bahan baku pabrik bioetanol sagu. 8N4 8gri berencana membangun pabrik pengolahan sagu  dengan investasi 21F#  uta di 1orong 1elatan dengan kapasitas produksi &. ton sagu$bulan.

P@Sampoerna Agro !%"  '10%+ via anak perusahaann)a P@ Sampoerna Bio Fuels membeli saham 5> P@.ational Sago Prima 'N1P+ seharga 21F#uta guna menggarap lahan sagu sekaligus menadi raa sagu di Indonesia. Pro)ek pertama 1ampoerna 8gro adalah garapan lahan seluas ##. =a di 1elat Panang, iau )ang telah ditanami sagu seluas . =a. !ahan sagu kedua terletak di Papua seluas 5. =a )ang telah ditanami sagu secara alami. !ahan ketiga terletak di 1ambas, Kalbar seluas 5. =a. 1ampoerna masih mengincar lahan seluas . =a di !ingga, iau. Pembangunan pabrik bioetanol dianggarkan 21F3uta dengan bahan baku  ton sagu$hari dan dana replanting  'tanam kembali+ sekitar 21F5uta. N1P akan membangun pabrik sagu di distrik

1entani, Kab. 4a)apura, Papua.

1aat ini Indonesia pen)umbang 55> sagu dunia '&> berada di Papua+, kemudian disusul oleh Papua Nugini #>, 6ala)sia #>, dan lain-lain 5>. Karbohidrat sagu lebih ban)ak dibanding tanaman lainn)a. 1atu =a lahan tapioka menghasilkan pati 5,5 ton$th, kentang #,5 ton$th, agung 5,5 ton$th, beras  ton$th, dan sagu 5-#5 ton$th.

(11)

!imbah$ampas sagu dapat dibuat menadi briket arang dengan teknik ampas sagu dikeringkan dan dibakar terbatas hingga adi serbuk arang, dicampur dengan cairan tapioka sebagai perekat, dan dikeringkan di ba(ah sinar matahari. Hinlandia melirik limbah pengolahan tual sagu berupa kulit batang sagu 'u)ung+ )ang dapat diadikan bahan bakar bioenergi pengganti min)ak tanah atau dibuat pelet pencampur batubara untuk keperluan ekspor ke ?ropa. @im Hinlandia berharap ekspor 

u)ung . ton$bulan ke ?ropa dapat ter(uud.

4a( %O2

PemanCaatan gas *%#menadi etanol menarik perhatian peneliti dari 206 'H6IP8  @eknik

Kimia+. 4umina dkk.  P@ 6adubaru <og)akarta 'via usnas 206+ mengkonversi gas *%# melalui

pereaksi&rignard  )ang dilanutkan dengan reduksi menggunakan sen)a(a boran, dengan konversi -7>. Bila ditambah satu langkah lagi: grignard -esteriCikasi-reduksi, maka konversi menadi

5-75> 'lebih tinggi+.

Bat&bara

Konversi batubara menadi etanol sintetik untuk BB kendaraan bermotor dilakukan oleh 1I8P 'P@ 1eka(an Intipratama @bk+ dengan menggandeng dan meneken *o0  dengan Procone &m%+ 'Perusahaan 1(iss berteknologi 4erman, sebagai kontraktor EPC +. P@ Indo Aana Bara berlokasi di Kab.Kutai, Kaltim, diakuisisi, sehingga 1I8P mendapatkan batubara seluas 5ribu =a 'cadangan batubara sekitar &ribu ton+ )ang terletak &,5 km tepi 1. 6ahakam. Pabrik gasiCikasi batubara menadi etanol '#ribu ton$th+ di atas lahan  =a dekat 1. 6ahakam dibangun dengan investasi 3uta ?uro )ang diharapkan beroperasi th #. *elanese *orp. 81 akan membangun pabrik etanol sintetik ' , uta ton$th+ dengan investasi 219#,5 miliar 'P #,&/ triliun+ di Palembang, 1umsel 'kerma dengan Pertamina+ )ang butuh lahan 5-#

=8.Pabrik perlu /-5 uta ton batubara per tahun.

1manaatan biotano" brbagai kon(ntra(i

Biotano" 58: 1. Budi 1unarto memanCaatkan bioetanol 3-35> untuk kendaraan bermotor # tak, seperti motor berbahan bakar bioetanol 'bahkan -3>+ dengan merk 68K '6ega 8ndalan Kalasan+, motor / tak, dan genset dengan tambahan alat pengabut. 9i sisi lain, Budi mencampur  bioetanol 3> dengan asam stearat $lilin panas, kemudian didinginkan untuk mendapatkan etanol padat )ang cocok digunakan sebagai pengganti BB min)ak tanah. Biotano" 98: 6into 1upeno, 9osen 212, memanCaatkan bioetanol /> )ang dipanaskan untuk kendaraan bermotor dan mobil disertai pen)esuaian karburator dan busi, dan pemanCaatan teknologi oksida logam, bentonit terpilar s#itching  dan pasirs#itching, 2saha$penelitiann)a untuk mengurangi kadar bioetanol sebagai BB sedang berlangsung hingga, bila perlu, mendapatkan bahan bakar air  saa.

Air ; Biotano": 8ir dan bioetanol diadikan BB sepeda motor hasil temuan$inovasi H6IP8 Hisika 212 6edan dengan dana 9IK@I ; s(ada)a. 1etelah litbang tersebut terhenti # tahun, kemudianPertamina membantu dana litbang itu. 1istem Penghasil =idrogen '1iPe9e+ akan

diproduksi massal.

!arutan etanol &-3> dapat menghasilkan gas =#via proses elektrolisis 'dengan P?6+

danelektrolisis plasma.  Peneliti lain menemukan bah(a elektrolisis metanol 'D,# volt+ dengan bantuan P?6 han)a perlu energi listrik $& dibandingkan dengan elektrolisis air 'D,#& volt+. .

BIOB<TANOL

BioCuel dari bahan pangan dikategorikan sebagai bioCuel generasi pertama. BioCuel generasi kedua berasal dari bahan non pangan. 1alah satu pilihan adalah biobutanol )ang dapat diperoleh dari bahan non-pangan )ang diCermentasi 'melalui proses 8.B.? menggunakan bakteri clostridium aceto%utylicum )ang disebut pula organisme 1ei2mann3 atau non Cermentasi, meski bia)a proses

(12)

lebih mahal dari bioethanol. 9i lain pihak, bakteri pen)ebab diare, ?scherichia *oli, ditemukan mampu menghasilkan n-butanol lebih dari  kali lipat dibandingkan dengan proses biasa. Kandungan energi butanol men)amai premium termasuk siCat Cisika dan kimia mirip bensin dengan angka oktan , sehingga menadi pencampur bensin terbaik. InCrastruktur transportasi baru tidak diperlukan. Biobutanol tidak larut dalam air, tidak men)ebabkan korosi, dan dapat dicampur dengan bensin beraneka variasi. 8kan tetapi, hingga saat ini belum ada rekomendasi penggunaan biobutanol > pada kendaraan bermotor, kecuali bioethanol > 'dengan memasang alat tambahan$engine dimodiCikasi )ang disebut Clei-car + atau campuran bioethanol dan bensin di BraGil. Biomassa, bagas, erami, sekam, dan seenisn)a )ang amat melimpah di Indonesia dapat diubah menadi biobutanol dengan hasil samping gas hidrogen, aceton, metanol, dll. Pusat Penelitian Kelapa 1a(it mengubah @K1 '@andan Kosong 1a(it+ menadi & produk utama biobutanol, bioetanol, dan aseton melalui Cermentasi mikroba, meski hasiln)a masih sangat rendah. @iga mahasis(a @eknik Kimia I@B '8..9. =artanti, 9.4. oria 1, !.A. 9ianningrum+ merancang pabrik biobutanol dari 'tepung+ ubi ka)u '4uni #+ dengan kapasitas 3.#,// k!$tahun melalui proses likueCaksi, sakariCikasi, sterilisasi, Cermentasi 'acidogenesis, dan solventogenesis+, distilasi untuk mendapatkan biobutanol ,5>. satu liter biobutanol p./.3,- dapat diproduksi dari 5,3 kg tepung ubi ka)u seharga p.#.5,-. ?nGim )ang diperlukan: glukoamilase '21F,5$lb+, alpha-amilase '21F/,$lb+, baktericlostridium aceto%utylicum'21F#5+, dan clostridium tyro%utyricum '21F#55+. Produk samping berupa aseton '21F/$ton+, gas *%# '21F,7$!+, dan

=# '21F,$!+.

@iga mahasis(a @eknik Kimia I@B lainn)a '?. Bratadaa, 6.?. Praset)a, dan ichard+ mengolah dan merancang pabrik pengolahan tongkol agung menadi biobutanol , P@ @iga Perkasa. Kar)a mereka menadi Cinalis !omba ancang Pabrik @ingkat Nasional '!P@N+ EII kategori ?nergi di kampus I@B tahun #. Pabrik rancangan mereka membutuhkan ,# uta ton tongkol agung$tahun, sedangkan produksi nasional sekitar #,5 uta ton tongkol agung$tahun. 6ereka menggunakan teknologi thermochemical , )aitu proses gasiCikasi tongkol agung menadi syngas, kemudian dikonversikan menadi alkohol melalui reaksi Fischer(!ropsch. @ongkol agung dikeringkan 'kadar air  5>+, dipotong-potong 'cone crusher +, diolah menadi syngas 'gasifier + )ang dibersihkan dari pasir  olivine dan char 'viacyclone+, tar diubah menadi syngas 'tar reCormer, reaktor berkatalis+,#ater  scru%%er , dan *EA a%sor%er men)ingkirkan gas *% dan =idrogen. 1yngas)ang sudah bersih diumpankan ke reaktor sintesis alkohol 'fi4ed %ed reactor dengan katalis *u6nNi$Lr%#+. Produk berupa campuran alkohol cair 'sisa syngas dan alkana lain+ )ang dipisahkan dalam flash drum, kemudian cairan dalam flash drumdidistilasi menggunakan dua kolom. Kolom I menghasilkan metanol ',35 >, &#,#3 ton$am+ dan butanol dengan kemurnian tinggi ', > mol, sekitar ,5 ton$am+, kolom II menghasilkan campuran etanol '/3, >mol+ , propanol '#/,55 >mol+, dan air  '#,5 >mol, 7,55 ton$am+.

Nilai ekonomi: @ongkol 4agung: p.3,-$kg, metanol p#.,-$kg, biobutanol p.3,3,-$kg. !imbah padat berupa pasir olivine, partikulat, dan char digunakan sebagai landfill " abu sisa pembakaran diubah menadi batako" katalis enuh diregenerasi. !imbah cair berupa sen)a(a organik dan sulCur  diolah di AA@, sedangkan gas *%# menuu sistem flare dibuang. !imbah gas lainn)a berupa N=&, =#1 dikirim ke sistemscru%%er  dana%sor%er . @otal investasi diduga p3 miliar dengan kapasitas produksi # ribu ton$tahun '& hari$tahun+, dengan %I ,#>"  #3,#&>," Pay%ac" Period  &,5 tahun" dan B?P #>. !okasi )ang disarankan adalah di Boonegoro, 4a(a @imur )ang diharapkan dekat dengan bahan baku dan utilitas.

S<-=A

Potensi P!@1 Indonesia sangat besar, di atas  @A ' 0A+. Indonesia adalah negara dengan serapan tenaga sur)a terbesar di 81?8N, karena matahari disaikan setiap hari sepanang tahun. Intensitas radiasi rata-rata /,3 kAh$m#$hari, N@B dan Papua tertinggi 5,7 kAh$m#$hari dan Bogor  terendah #,5 kAh$m#$hari. Kapasitas terpasang: #. 6A.

(13)

Kemen ?196 membangun  unit P!@1 '#5 kA+ di desa Aargasara, kec. @irta)asa, Kab.1erang, Banten untuk &# KK. 2nit ini menambah # P!@1 '5 kA+ )g sudah ada di desa Pulo Panang, kec.

Pulo 8mpel.

P@ P!N mengalokasikan kepada Pemkab Nunukan, Kalimantan seban)ak / P!@1 pada 6ei ## )ang seluruhn)a akan menadi & P!@1. 1i penerima P!@1 akan otomatis menadi pelanggan P!N. P@ P!N mengoperasikan P!@1  kA di 6orotai, 6aluku 2tara, dan penghematan BB6 sekitar #,5 miliar$tahun. 1ebelumn)a P!@1 &5 kA dioperasikan di P. 1ebatik, Kaltim, berbatasan dengan 6ala)sia, dan P!@1 6iangas  kA, 1ulsel, berbatasan dengan Hilipina. 2ntuk memenuhi kebutuhan P!@1 di Indonesia, tahun # pemerintah membangun pabrik P!@1 di Indonesia, dan P@ !?N Industri 'Persero+ ditunuk untuk mengelolan)a dengan kapasitas produksi pabrik Cotovoltaik 5 6A per tahun menggunakan teknologi !hin film. Kemampuan pabrik akan ditingkatkan  6A$tahun hingga  6A. Pabrik ini akan menelan investasi 21F #5 uta atau sekitar  p,,#5 triliun guna mengalihkan ketergantungan produk sel sur)a )ang selama ini diimpor. Pabrik )ang berlokasi di Kara(ang Barat, Kab. Kara(ang, 4abar, dibangun di lahan bekas pabrik tekstil I1N

seluas #3 =a.

@ahun #, P@ 1ur)a ?nergi Indotama, anak perusahaan P@ !?N Industri 'Persero+, membangun P!@1  kAp untuk P!N di Banda Naira )ang terhubung ke aringan listrik nasional. 9i samping itu, P!@1 # kAp di 0ili, P. @ra(angan, 3 kAp di @ual, P. 9ullah !aut, dan  P!@1 di  desa di Kabupaten =almahera @imur, 6aluku 2tara atas bia)a P@ 8ntam @bk p.,/ miliar )ang berkapasitas

masing-masing ,5 kA uga sukses dibangun.

@ahun #, P!N membidik pulau-pulau kecil di KI@ guna membangun  P!@1 ## 6A dengan dukungan pendanaan dari Bank 9unia, sedangkan pada tahun #&,  pulau terpencil diharapkan sudah dapat dialiri listrik dari P!@1 dengan pola sistem listrik kepulauan. P!N uga membangun  P!@1 di KI@, )aitu di 9era(an, Bunaken, aa 8mpat, Aakatobi, Banda, dan @ra(angan.

Hebruari #, P!@1 Bunaken telah diresmikan oleh 0ubernur 1ulut dan 9irektur P!N agar  beroperasi #/ am )ang dibangun di atas tanah 7 =8 dan menghasilkan listrik hingga / kA. 6esin utama berasal dari 8ustralia, baterai dari 4erman, dan panel-panel sur)a dari *hina. P!@1 ini mampu men)ediakan listrik seluruh perumahan penduduk dan sarana lainn)a. P@ P!N bekerasama dengan P@ 1ur)a ?nergi Indotama 'anak perusahaan P@ !?N Industri 'Persero+ membangun P!@1 di Pulau 6iangas 35 kA 1ulut dan Pulau 1ebatik &/ kA Kaltim dengan dana p.,5 miliar )ang berasal dari 8P!N 'bagian dari pro)ek P!@1  pulau+ dan beroperasi  8gustus #. 1ementara, 6arampit,   Kabupaten @alaud, dan pulau 6akalehi di 1itaro menunggu

giliran. @arget P!N lainn)a adalah 6anado @ua, Nain, 6antehage, @alisa, 9apalan, Karatung, Nanedakele, Biaro, dan 0angga.

@ahun #, Pemprov 4a(a @engah menargetkan pembangunan #& P!@1 di Aonogiri, 1ragen, dan Bo)olali.

Pemerintah 4epang membantu (arga desa !abuan 1angor, 6aronge, 1umba(a, N@@ dengan memberikan # alat penernih air tenaga sur)a 'buatan!orey International + sebagai sumbangan dari P@Bio &reenland 'B0!+, investor tanaman arak rambutan asal 4epang.

1amsung *;@ *o. Korsel meneken *o0  tgl 3 6ei # dengan pemerintah Indonesia 'melibatkan P!N dan perusahaan lokal+ untuk mengembangkan P!@1 berda)a sekitar 5 6A di 6adura$Bali. 1amsung berpengalaman membangun P!@1 di 8ustralia dan KaGachstan. 9inas Pertambangan dan ?nergi 1umut  telah men)elesaikan #5 P!@1, di antaran)a 35 unit di 9esa 1atahi Nuli, Kec. Kolang, Kab. @apanuli @engah, 35 unit di 9esa Parausorat 1itabotabo, Kec. 1aipar  9olok =ole, Kab. @apanuli 1elatan, dan 3 unit di 9esa Napa 0adung !aut, Kec. Padang Bolak, Kab. Padang !a(as 2tara. Pembangunan itu menelan bia)a sekitar p.,3 miliar. P!@1 tahap I di N@B menerangi . KK di lokasi: !ongseran Barat 2tara '!ombar+, Poan 1elatan '!ombar+, 1intung Barat '!omteng+, Kembang 1ri 2tara '!omtim+, Barang Panas '!omtim+, 1ukatani '!omtim+, !imbungan Barat '!omtim+, 1empol '!omtim+, !embah Bedak '!omut+, @emuan 1ari '!omut+. P!@1 tahap II di N@B akan menerangi 7 KK di lokasi Kab. Bima, 9ompu, 1umba(a,

(14)

Pemprov N@B menganggarkan dana dari 8PB9 untuk pembangunan  unit P!@1 th ## di kab. !ombok @imur dan Bima. @h #, dana 8PB9 telah dialokasikan untuk // unit P!@1 berskala kecil -55 Aattpeak untuk # rumah dengan aki pen)impan # 8 )ang hargan)a berkisar antara p&,5-uta per unit di / kab, )aitu Bima, !omtim, !ombar, dan !omteng. 1elama ini, 5.735 unit P!@1 sudah dibangun di 7 kab. di N@B, terban)ak di Pulau !ombok. P!@1 Pulaupisang # 6Ah 'untuk #& rumah/ Casilitas umum, 8PBNP p.5,5 miliar, bantuan KKP+, kec. Pesisir 2tara, !ampung Barat, diresmikan 6aret ##.Bia)a %p;a(at sekitar p.&-5 ribu per rumah. Aarga dilatih agar dapat mengoperasikann)a. Pereka)asa I@1 1uraba)a menggunakan P!@1 di kapal motor sebagai (isata sungai. 6ahasis(a @eknik Hisika I@B menggunakan ekstrak  ketan hitam sebagai sel sur)a organik pengganti silikon sintetik )ang mampu menghasilkan arus listrik sekitar , m8. Penelitian tentangdye( sensite2ed solar cell '911*+ masih terus dilanutkan 'mis. ekstrak buah naga merah+. P@ 8ngkasa Pura I bekerasama dengan Sintesa &roup danSunEdison membangun P!@1 di ?mpat bandara Internasional 'akhir #/+ 'Ngurah ai$Bali 56A, 9uanda$1uraba)a, 1epinggan$Balikpapan, dan =asanudin$6akassar+ dengan bia)a 21F/5uta 'p/5miliar+ untuk da)a

total 5 6A.

@im 1apu 8ngin 1ur) a Indonesia ikut berlaga dalam lomba mobil sur)a sepanang & km

'9ar(in- 8delaide+ di 8ustralia.

-i(t: 1el sur)a 0en. III berupa bahan dasar Gat organik dan serbuk nano @I%#masih terus

dikembangkan agar mendapatkan harga sel murah dan eCisiensi serapan matahari )ang tinggi.. AN4IN + BA=<

Potensi energi: ,& 0A. Kapasitas terpasang: , 6A.

P@ P!N 'Persero+ membangun P!@B 5# kA di Aaingapu 'sepanang pantai+ dan di 1oe 'di atas bukit+ @imor @engah, Hlores, N@@ dengan skema IPP 'Independent Po#er Producer , listrik s(asta+. Beberapa P!@B sudah ada di P. ote dengan da)a # kA )ang dilaksanakan oleh BPP@, dioperasikan oleh P!N.

P!@B berkapasitas  6A dibangun di 9esa 1uak Bakong, Kecamatan Kluet 1elatan, Kabupaten  8ceh 1elatan di lahan 75 =8 )ang berada di tepi pantai. P!@B dengan umlah to(er # unit rampung

tahun # untuk memenuhi kebutuhan . KK )ang mencakup seluruh kebupaten 8ceh 1elatan. P@ Diron ?nerg) )ang menggandeng perusahaan 1uGlon, India membangun P!@B @aman a)a *iemas di 1ukabumi, 4a(a Barat dengan kapasitas 5  # 6A )ang beroperasi th #& dan menghabiskan dana 21F/uta. 1ecara bertahap kapasitasn)a akan dinaikkan hingga  6A selama 5 tahun ke depan.

4embatan 1uramadu bakal dilengkapi P!@B sepanang 5,/ km bila lau angin mencapai & m$detik. 1etiap lampu membutuhkan da)a 5 Aatt, & Aatt dari P!@B, kekurangann)a akan dipasok oleh P!@1.

Kincir angin 77 kA seban)ak /3 buah dipasang di Pesisir bantul, di pantai Pandansimo, Kec. 1randakan, Kab. Bantul, <og)akarta. !istrik dari kincir angin tersebut dimanCaatkan pabrik pengolahan es balok bagi nela)an untuk menga(etkan hasil tangkapann)a, dan es kristal bagi

(isata(an )ang berkunung ke pantai Pandansimo.

9iten ?B@K? meneken 6o2 dengan 0PC 5ene#a%les Indonesia 'td, guna melaksanakan 1tudi Kela)akan P!@B 5 6A di Pantai 1amas, Kab. Bantul, Prov. 9I<.0PC  menggandeng P@ Binatek eka ?nergi untuk mengembangkan #ind farm5 6A itu di desa Patehan, Kec. 1anden, )ang meliputi && turbin angin ',5 6A$turbin+ via PPAdan listrikn)a diual ke P!N 'p..#,-$kAh+. Investasi P!@B itu sekitar 21F75-uta dengan memanCaatkan teknologi terkini, kandungan lokal dan pekera lokal. 1ementara, pantai 1ukabumi bakal memproduksi # 6A dengan @K9N masih &5>.

9aerah lain seperti 1ulsel '1idrat+, 6adura, dan Bangka Belitung berpotensi untuk dibangun P!@B selanutn)a.

(15)

Potensi P!@B di N@B cukup memadai dengan lau angin berkisar &,5-7 m$detik. !8P8N membuat pro)ek percontohan P!@B 7 kA '7 unit+. Potensi P!@B di P. !ombok  kA ' unit+, dan 1umba(a

/ kA ' unit+.

P!@B digunakan pula di kapal nela)an di Pelabuhan atu, 4abar oleh 1K?8 '1istem Konversi ?nergi  8ngin+.

Investor 4epang,1ing International Co,'td., produsen turbin - Aatt berencana membangun pabrik turbin angin di Indonesia )ang beroperasi 8pril ##.

1LT/ SBD $/ibri*a S&ryaBay&Di(")

@arget hingga #5: 3,5 0Ah 'BPP@-2N9P+. 9ana: 0?H '&lo%al En)ironment Facility3. Program P!@ =ibrid 1B '1ind +y%rid Po#er &eneration$ 1+yP&en+ dimatangkan di Kab. Ka)ong 2tara,   menggunakan teknologi kerasama BPP@-2N9P untuk dibangun di desa Pelapis, Kep. Karimata, Kalbar.1+yP&en men)asar 3 titik lain di N@@ '56A+, Banten, <og)akarta '6A+, 4abar '6A+, dan Bali. 2i-coba teknologi hibrid di Pandansimo uga telah dilakukan dengan memasang &/ unit menara setinggi  m guna menghasilkan listrik 5 kA )ang akan dimasukkan ke

 aringan P!N.

Kemenristek melatih mas)arakat Natuna mengelola P!@ hibrid 1B.

@eknologi buatan !8P8N dicoba di Biak NumCor, Papua.

6ahasis(a 2nand Padang '@?+ membuat P!@ sistem hibrid P!@B$P!@1 dengan ketinggian 5 m di ka(asan Pantai pasir 4ambak, Kec. Koto tengah, Kota Padang, 1umbar )ang mampu memberikan

listrik # Aatt.

BPP@ bekerasama dengan KN@, P@ P!N 'Persero+ dan Pemda mengembangkan energi terbarukan dengan cara menggabungkan & pembangkit listrik seperti tenaga sur)a, ba)u$angin, dan diesel )ang disebut P!@= 1B9, guna mendapatkan catu da)a listrik )ang kontin)u dengan eCisiensi )ang optimal di pedesaan dan daerah terpencil. *ontoh: P!@= 1B9 Aini / kA, Kec. Insana 2tara, Kab. @imor  @engah 2tara, N@@ dengan komposisi alat berupa + 1ur)a '5 kAp$#/ Dolt+, #+ Ba)u ' kA+, &+ 9iesel '5 kD8, cadangan+, /+ Baterai / 8h '#/ unit, masing-masing # unit, #/ D$# 8h+, dan 5+ B9I 'Bi(directional in)erter + )ang memasok da)a listrik kepada 5 KK rata-rata /# kAh$hari selama #/ am. P!@= 1B9 dikembangkan guna membantu P!@9 )ang sudah beralan agar bila teradi kekurangan pasokan BB6 mendadak, 9esa tersebut masih dapat dialiri listrik. P!@9 menadi sumber energi cadangan saa. Beban dapat dipasok dari genset maupun in)erter secara paralel. Kelebihan da)a dari genset dimasukkan ke baterai B9I )ang digunakan untuk menembatani antara baterai dan sumber 8*. B9I dapat mengisi baterai dari genset ' AC(DC con)erter + maupun sumber  energi terbarukan, )ang uga beraksi sebagai DC(AC con)erter . P!@1 dan P!@B masuk pada sisi 9*, sedangkan genset masuk pada sisi 8*. 2rutan kera P!@= 1B9 adalah:

+ Kondisi beban rendah: pasok da)a berasal dari baterai >, modul sur)a, dan angin, sementara diesel mati.

#+ Beban di atas 75>: bila baterai mulai kosong, diesel beroperasi, sekaligus mengisi baterai hingga 7-3> 'tergantungsetting +. Kendali hibrida berCungsi sebagai charger , tegangan 8* dari diesel diubah ke 9* untuk mengisi baterai.

&+ beban puncak: diesel dan in)erter  beroperasi paralel, bila diesel tak mampu sampai beban puncak. 4ika genset cukup memasok hingga beban puncak, maka in)erter tidak bekera paralel dengan genset.

1emua pengaturan dilaksanakan oleh Kendali =ibrida.

N<!LI-Potensi energi listrik dari ?@ di Indonesia sungguh sangat besar,  3&/ 0A, )ang berasal dari P!@8 M75 0A, P!@6= M#& 0A, P!@8! 7. 0A, P!@P M#3,5 0A, Biomassa M5 0A, P!@1 . 0A, dan P!@Ba)u M,& 0A. 4umlah itu belum termasuk potensi energi listrik dari BB6, 0as 'P!@0+,

(16)

dan Batubara 'P!@2+. 1ementara, kapasitas pembangkit terpasang di Indonesia diduga ' %kt #&+ adalah M/,/ 0A. Kebutuhan listrik Indonesia mencapai sekitar / 0A '1ep #&+, tahun #& diperkirakan sebesar  0A dan th #5 sekitar /5-55 0A dengan catatan kebutuhan listrik meningkat sekitar > per tahun. Bila potensi ?@ )ang sangat besar itu serius dikembangkan, maka ?@ dapat memenuhi pasokan energi Indonesia )ang men)amai bahkan ratusan kali melebihi pasokan

energi )ang dibangkitkan oleh P!@N.

Peristi(a P!@N Hukushima menadi pelaaran berharga bagi Indonesia guna mengambil keputusan politik dalam suasana kontroversi pro dan kontra, sekaligus memilih generasi P!@N terkini 'III$III+. Presiden I telah memutuskan bah(a pembangunan P!@N komersial 'skala besar+ akan menadi opsi terakhir untuk pemenuhan energi di Indonesia dengan mendahulukan sumber energi dari ?@. 1ementara, 6enristek men)inggung bah(a P!@N ?ksperimental '?P, enis =@0$=@@ 0en. ID+ #5-& 6Ath '3- 6Ae+ 'skala kecil, p., triliun, B8@8N sebagai operator+ direncanakan akan dibangun th #/-#5 di 1erpong, @angsel, Banten, guna men)iapkan 196 Indonesia )ang trampil dan mumpuni di bidang pengoperasian P!@N. I8?8  bersedia mendukung dan membantu program ?P. Hasilitas tsb akan mempelaari kemampuan ?P menghasilkan listrik dan produksi gas hidrogen. 9i sisi lain, Kerma 4epang-Indonesia men)inggung perencanaan reaktor   enis =@0'hingga  6Ae+ untuk memenuhi kebutuhan listrik dan panas di Kalimantan, 1ula(esi,

dan pulau lainn)a .

Pengusaha usia berminat mengembangkan nuklir di Indonesia dengan mena(arkan tongkang P!@N-n)a 'akademik !omonosov+, )ang sesuai dengan kontur kepulauan di Indonesia. Kelebihan tongkang P!@N 'P!@N terapung+ adalah dapat berpindah-pindah, dan limbah nuklirn)a diba(a pulang ke usia. =al itu diperkuat lagi dengan kunungan (akil usia ke Aakil Presiden I '4K+ danB8@8N untuk mendukung target tambahan da)a listrik nasional &5 0A dalam 5 tahun. usia melirik P. Batam sebagai lokasi P!@N, karena konsumsi dan pertumbuhan listrik di Batam sangat tinggi. 1ep #/, osatom mengusulkan kerma P!@N # 6A dengan nilai investasi 219  miliar  'p.triliun+.

BPP@ menilai pembangunan P!@N sudah dapat dimulai tahun ##, dan beroperasi pada tahun ##3, karena dinilai pengembangan ?B@ saat ini cukup lambat. 8kan tetapi, ?196 'Nov #/+ men)inggung bah(a meski rencana pembangunan P!@N sudah masuk K?N 'Kebiakan ?nergi Nasional+, realisasi pembangunann)a 'dalam 2?N+ dimulai tahun ##5 dengan da)a a(al sekitar 5 0A. 6P?N '6aelis Pertimbangan ?nergi Nuklir, 7 orang+ dalam (aktu dekat akan dibentuk. Buku putih percepatan pembangunan P!@N 5 0A di Babel th #/-##/ sedang disiapkan oleh Kementerian ?196.

Provinsi Bangka Belitung 'Babel+ merencanakan pembangunan P!@N, karena aspek geologi )ang baik $ lapisan granit di pulau ini tidak bergerak. !okasi P!@N )ang paling tepat adalah di desa 1ebagin, 1impang imba, Kab. Ba1el ' 6Ae  /$ P!@N+, dan @eluk 6anggris di 6untok, BaBar  ' 6Ae  $3 P!@N+. Keduan)a berada sekitar & Km dari pantai Barat 1umatera )ang mudah disambungkan ke /a#a(Sumatera grid  dan Asean gridke 1ingapura dan 6ala)sia. BB Nuklir thorium '@h+ 'ditaksir sekitar #&. ton+ uga ditemukan di Provinsi ini bersama timah, Girkon 'oksidan)a $ Girkonia laGim dipakai sebagai bahan baku fuel cell , SOFC +, uranium, !ogam @anah 4arang ' !@4+ 'Nd, <, 1c, ?u, 0d, 9), ?r, dll+. !ahan 35 =a di 6untok dan 35 =a di 1impang imba telah disiapkan

untuk beberapa P!@N ke depan.

Pengembangan P!@N skala kecil menengah ' 16+ di Babel,   misaln)a 0@@#, K!@-/ 'usia+,mPo(er  'B;A, 81+, 168@ 'Korsel+, dll. uga amat memungkinkan dilakukan, kendati bia)a kAh 16 lebih mahal dibandingkan reaktor besar. 9i samping B8@8N, I@B dan 206 'Hisika @eknik+ uga mengembangkan 16. P!@N enis 16 ini digadang-gadang akan dibangun di Indonesia dalam (aktu dekat, dan P!N siap menadi operatorn)a.

Pemerintah '6enristek+ uga melirik Kalsel sebagai salah satu calon tapak P!@N masa depan. Pemprov Kaltim uga berminat mengembangkan P!@N di Kaltim asalkan kaian men)eluruh dilakukan terlebih dahulu. Kerasama Kaltim dengan pihak s(asta usia di bidang energi nuklir 'uga pertanian

Referensi

Dokumen terkait

Komitmen terhadap kualitas produk ini antara lain diwujudkan dalam peningkatan kualitas pelayanan, penambahan fasilitas baru, penambahan jaringan baru, yang pada akhirnya nasabah

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di laboratorium dan secara langsung di lapangan yang berhasil didapatkan dan diidentifikasi adalah 1 spesies makroalga dan 20

3) Menggunakan busi pijar, tetapi kurang efektif untuk kamar pusar yang besar, karena mesin tidak mudah di starter.. Karena roda gigi antara menghubungkan poros engkol dan

Futurism adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu pendekatan terbuka ke arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali oleh generasi arsitek yang berbeda dari beberapa

Sehingga dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk membahas mengenai teori akad yang menitik-beratkan kepada rukun dan syarat akad pada bagian para pihak yang

Pada tahap pertama yang dilakukan, yaitu sortasi basah dengan cara simplisia harus dipisahkan dari kotoran-kotoran seperti rumput, tanah, krikil, bagian herba

ZON VII : ( BAHAGIAN PANTAI BARAT ) RANAU, KOTA BELUD, TUARAN, TAMPARULI, PENAMPANG, KOTA KINABALU, PUTATAN DAN PAPAR... ZON IX : ( BAHAGIAN PEDALAMAN BAWAH ) TENOM,

Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Mei 2008 mencapai 855,76 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 10,29 persen dari bulan April 2008 yang mencapai 775,91 juta