LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA EKSPERIMENTAL ii
Percobaan : Eksperimen Pengukuran Spektrum Differensial dengan
SCA
Pelaksanaan Praktikum
Hari : Senin
Tanggal : 16 September 2014
Jam : 9-10
Oleh :
Nama : Mei Budi Utami
Nim : 081211332009
Anggota Kelompok :
1. Imroatul Maghfiroh (081211331125)
2. Hanu Lutvia (081211331144)
3. Mei Budi Utami (081211332009)
4. Dewi Karmila Sari (081211333003)
5. M. Patria Mahardika (081211333026)
Dosen Pembimbing
: Khusnul Ain S.T, M.Si
LABORATORIUM Radiasi
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan spectrum deferensial energi α dengan menggunakan sca detector semikonduktor.
2. Menghitung resolusi energi α
B. ALAT DAN BAHAN
1. Detektor semikonduktor (559 92) 2. Discriminator preamplifier (559 93)
3. SCA (Singgle Chanel Analyser/559 95) yang termasuk di dalamnya: -Preamplifier
-Amplifier
-DAC (digital to analog converter) -Diskriminator
4.XY-YT recorder (575 662)
5.Sumber radiasi- α Ra-226 dan Am-241
C. DASAR TEORI
Pengukuran spektrum energi deferensial dengan mengukur jumlah partikel yang berada dalam interval energi E tertentu,yang hal ini akan sama dengan mengukur jumlah pulsa yang berda dalam interval ΔV tertentu. Hal ini dapat diperoleh dngan cara mengoperasikan SCA sebagai mod diferensial. Jika batas SCA di set pada mode V1 (atauE1) dan jendela memiliki lebar ΔV (atau ΔE) maka hanya pulsa dengan tinggi antara V1 dan V1+ΔV yang akan dicatat. Semua pulsa diluar itu akan dibuang.
Resolusi energi
Untuk kerja detektor yang digunakan untuk pengukuran energi ditentukan oleh lebar distribusi pulsa sumber energi tunggal,yang ditunjukkan oleh Г Atau FWMH (fulkl with half maximum). Kemampuan detector untuk mengidentifikasi pertikel dengan energi yang berbeda disebut resolusi energi yang dinyatakan dalam,
𝑅(𝐸
𝑂) =
Г𝐸𝑂
...(1)
Dengan Г Dalam suatu energi ,sedang R(EO) dalam persen. Ada tiga faktor penting yang
memepengaruhi resolusi energi:
1.Fluktuasi statistic dalam sejumlah muatan yang dihasilkan dalam detector 2.Derau elektronik dalam detektor ,preampifier dan amplifier
N(E) atau n(V)
𝑁𝑂
𝑁𝑂
2
EO Distribusi tinggi pulsa
E atau V
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Demonstrasi distribusi energi dengan osiloskop
2. Susun peralatan percobaan seperti pada gambar di bawah ini
3. Hidupkan sca selama 15 menit sebelum eksperimen di mulai
4. Letakkan potensiometer (c) untuk integral diskriminator pada skala tengah
5. Periksa setting peralatan yang digunakan seperti berikut
a. Setting osiloskop
Timer Base :1 ms/cm Y deflection : 1V/cm Triggering : automatic
b. Setting SCA
swith (d) : Manual Switch (e) : Reset Base potensiometer (f) :0,00 Window potensiometer(g): 30%
6. Amati spektrum energi-alfa (distribusi energi ) yang terlihat pada osilospkop.
II. Perekaman spektrum energi dengan xy-recorder
1. Periksalah rangkaian percobaan, apakah sedah seperti pada gambar 2. Buatlah sumbu X:0,1 V/cm,dan sumbu Y : V/cm
3. Sebelum menggunakan pena XY rekorder,saklar (s) di start dan di amati bentuk puncak-puncak dan lebar spektrum.
4. Berkaitan dengan lebar dan tinggi puncak spektrum, berikut ini perlu diperhatikan -spektrum terlalu lebar--- kecilkan amplifikasi (i)
-spektrum terlalu---perbesar amplifikasi (i) -puncak terlalu tinggi---kurangi lebar window (g) -puncak terlalu rendah ---perbesar lebar window(g)
5. Ambil sumber am dan amati spektrumnya .Hitung resolusinya,dan cari konstanta yang menghubungkan antara energi dan tinggi pulsa .
6. Ganti sumber dengan yang lain ,cari tegangan puncak spektrum yang dihasilkan ,tentukan energi spektrum alfa tersebut
E. DATA PENGAMATAN
1. Data Spektrum Energi-α-Am-241
No. Kanal Cacah 1 Cacah 2 Cacah 3 Cacah 4 Cacah 5 Jumlah 0 12232 12437 12422 12187 12208 61486 10 6849 6830 6724 6788 7014 34205 20 2211 2133 2181 2118 2095 10738 30 349 351 356 339 366 1761 40 24 23 17 24 20 108 50 10 4 3 4 5 26 60 2 1 5 5 5 18 70 2 1 6 4 0 13 80 1 1 3 1 2 8 90 4 2 3 4 1 14
100 0 2 0 4 2 8 110 1 2 2 1 1 7 120 2 1 0 1 3 7 130 2 2 1 1 0 6 140 3 4 2 4 2 15 150 6 3 4 2 4 19 160 1 2 5 5 3 16 170 3 4 2 3 1 13 180 5 4 15 4 3 31 190 10 5 6 7 4 32 200 7 5 7 4 8 31 210 19 15 18 17 10 79 220 23 24 24 24 31 126 230 36 42 35 34 30 177 240 37 51 36 59 53 236 250 47 60 50 51 62 270 260 62 67 68 64 61 322 270 64 59 75 62 62 322 280 83 80 64 82 75 384 290 76 71 75 80 60 362 300 62 66 89 75 73 365 310 85 86 77 59 70 377 320 74 72 76 51 65 338 330 75 93 83 82 82 415 340 66 81 86 72 79 384 350 74 89 76 76 67 382 360 76 89 82 96 81 424 370 101 84 82 86 77 430 380 79 80 93 74 65 391 390 79 59 82 74 70 364 400 76 73 66 72 54 341 410 58 58 66 70 80 332 420 57 56 48 71 53 285 430 49 50 39 46 51 235 440 41 35 42 42 28 188 450 33 38 31 24 30 156 460 26 32 16 16 24 114 470 17 15 12 17 21 82 480 17 12 16 13 15 73 490 18 9 9 5 18 59 500 5 8 10 13 5 41
510 2 4 8 4 5 23 520 5 3 6 1 2 17 530 3 2 2 1 2 10 540 5 5 1 1 2 14 550 5 3 3 3 3 17 560 1 2 1 4 1 9 570 1 1 0 1 1 4 580 0 0 1 0 0 1 590 0 0 0 1 0 1 600 2 2 0 0 1 5 610 0 1 0 0 0 1 620 0 0 1 1 0 2 630 1 0 0 1 0 2 640 0 0 0 1 1 2 650 0 0 0 1 3 4 660 0 0 1 2 0 3 670 1 0 0 0 0 1 680 1 0 0 0 1 2 690 0 0 0 0 0 0
2.
Data
Spektrum Energi -α-Ra-226No. Kanal Cacah 1 Cacah 2 Cacah 3 Cacah 4 Cacah 5 Jumlah
0
12376
12541
12480
12329
12408
62134
690; 0 -10000 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 0 200 400 600 800 Ju m lah C ac ah an No. Kanal10
8426
8712
8748
8761
8685
43332
20
4670
4356
4287
4358
4078
21749
30
1426
1384
1318
1365
1362
6855
40
331
374
356
388
403
1852
50
118
91
114
117
107
547
60
34
34
48
40
42
198
70
23
17
21
20
22
103
80
20
8
19
10
11
68
90
12
6
9
11
8
46
100
6
14
9
16
16
61
110
8
16
13
14
10
61
120
16
19
13
16
17
81
130
26
18
23
17
23
107
140
20
21
24
19
19
103
150
28
36
35
36
24
159
160
40
31
40
41
38
190
170
45
41
54
41
46
227
180
47
41
54
54
43
239
190
42
53
60
60
57
272
200
51
57
63
75
51
297
210
63
65
65
60
71
324
220
64
55
57
55
66
297
230
61
56
54
55
54
280
240
53
47
54
58
56
268
250
60
61
51
59
67
298
260
57
66
43
55
54
275
270
50
54
45
64
47
260
280
43
42
47
47
33
212
290
46
53
54
41
38
232
300
39
45
49
46
46
225
310
41
46
47
34
33
201
320
50
39
52
31
38
210
330
42
48
38
42
36
206
340
39
32
27
28
36
162
350
25
29
22
27
29
132
360
28
30
32
32
20
142
370
18
25
18
23
23
107
380
23
16
14
19
18
90
390
15
17
18
15
23
88
400
17
12
12
14
15
70
410
12
12
12
20
10
66
420
9
12
14
11
13
59
430
12
10
8
10
6
46
440
6
9
4
8
8
35
450
8
7
6
4
4
29
460
6
4
8
7
7
32
470
5
11
11
6
5
38
480
9
2
8
2
4
25
490
3
6
5
4
5
23
500
7
3
5
6
2
23
510
9
2
6
5
3
25
520
5
6
7
4
5
27
530
0
7
3
6
2
18
540
4
5
4
6
6
25
550
6
1
4
6
3
20
560
5
4
3
3
8
23
570
4
6
5
2
4
21
580
3
5
2
6
2
18
590
3
3
5
9
6
26
600
3
4
4
2
6
19
610
8
3
6
6
4
27
620
7
3
6
3
8
27
630
6
4
8
1
4
23
640
4
5
7
5
8
29
650
4
6
6
5
5
26
660
6
10
7
3
4
30
670
3
7
4
4
3
21
680
2
1
9
6
7
25
690
13
7
3
6
4
33
700
8
5
7
7
8
35
710
4
7
8
6
15
40
720
9
7
11
9
8
44
730
6
7
10
10
6
39
740
12
4
8
6
10
40
750
10
8
7
9
4
38
760
5
11
8
8
8
40
770
6
9
6
9
17
47
780
7
8
12
8
9
44
790
14
5
7
6
9
41
800
11
14
3
11
10
49
810
10
10
7
12
7
46
820
4
6
7
7
2
26
830
10
3
5
5
7
30
840
7
16
15
10
9
57
850
15
11
14
9
9
58
860
14
7
5
5
11
42
870
11
8
9
5
12
45
880
12
8
8
16
4
48
890
8
10
8
11
14
51
900
8
8
14
4
4
38
910
10
7
5
9
7
38
920
3
8
4
6
6
27
930
8
9
5
5
2
29
940
4
9
9
7
4
33
950
3
12
9
9
11
44
960
10
8
5
5
6
34
970
7
7
7
7
7
35
980
9
7
5
6
5
32
990
4
6
3
2
8
23
1000
7
5
10
12
5
39
ANALISIS PERHITUNGAN
1) Untuk Am-241
1000; 39 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 0 200 400 600 800 1000 1200 Ju m lah C ac ah an No. KanalPada Am-241 jumlah rerata cacahan terbanyak terdapat pada kanal 370,sehingga diperoleh skala untuk jarak tiap kanalnya adalah :
Diketahui:
kanal = 5,6 𝑀𝑒𝑉370 = 0.015 MeV
Dengan menggunakan interpolasi Lagrange, didapatkan nilai X1 dan X 2 sebagai berikut :
Untuk X1 diambil nomor kanal 230 dan 240 sebagai intervalnya
C1 = y1 x1−x2 = 177 230−240 = −17,7 690; 0 -10000 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 0 100 200 300 400 500 600 700 800 Ju m lah C ac ah an No. Kanal
Grafik Energi α-Am-241
690; 0 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 0 200 400 600 800 Ju m lah C ac ah an No. Kanal
Grafik Energi α-Am-241
C2 = 𝑦1 𝑥2−𝑥1 = 236 10 = 23,6 Nilaipolinomialnya P1= 215 Sehingga, P1= C1 (X-X2) + C2 (X-X1) 215= -17,7 ( X – 240 ) + 23,6 ( X – 230 ) 215=5,9X +4248-5428 X1 = 236,44
Untuk X2 diambil nomor kanal 430 dan 440 sebagai intervalnya
C1 = y1 x1−x2 = 235 430−440 = −23,5 C2 = 𝑦1 𝑥2−𝑥1 = 188 10 = 18,8 Nilaipolinomialnya P1 = 215 sehingga P1= C1 ( X - X2 ) + C2 ( X - X1 ) 215= -23,5( X – 440 ) + 18,8 ( X – 430 ) 215=-4,7X+10340-8084 X2 = 434,25 Maka nilai FWHM-nya adalah
FWHM = (X2 – X1 ) x
5,6 MeV 370 kanal
FWHM = (434,25 – 236,44) (0,015 MeV) FWHM = 2,96 MeV
Resolusi Energi radiasi yang di dapat :
R = 𝐹𝑊𝐻𝑀
𝐸0 x 100%
R = 2,96
5,6 𝑀𝑒𝑉𝑥 100%
R = 52,85 %
Jadi, nilairesolusiuntuk Am-241 adalah 52,85 %
Jika di perbesar lagi grafik tersebut mempunyai lima puncak yang berturut-turut yakni :
Puncak pertama 210 , 324
Puncak kedua 250, 298
Puncak ketiga 300,225
Puncak keempat 320,210
Puncak kelima 360, 142
1000; 39 0 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 0 200 400 600 800 1000 1200 Ju m lah C ac ah an No. KanalGrafik Energi α-Ra-226
1000; 39 0 100 200 300 400 500 600 0 200 400 600 800 1000 1200 Ju m lah C ac ah an No. Kanal
Grafik Energi α-Ra-226
Berdasarkan grafik yang kita peroleh untuk Energi puncak system pada : 1. Padatitik1
Energi puncak tertinggi pada kanal 210
210 𝑥 0,015 = 3,15 𝑀𝑒𝑉 2. Pada titik2
Energi puncak tertinggi pada kanal 250
250 𝑥 0,015 = 3,75𝑀𝑒𝑉 3. Pada titik3
Energi puncak tertinggi pada kanal 300
300𝑥 0,015 = 4,5𝑀𝑒𝑉 4. Pada titik 4
Energi puncak tertinggi pada kanal 320
320 𝑥 0,015 = 4,8𝑀𝑒𝑉 5. Pada titik 5
Energi puncak tertinggi pada kanal 360
360 𝑥 0,015 = 5,4 𝑀𝑒𝑉
F. PEMBAHASAN
Suatu sumber radioaktif yang memiliki nomor atom lebih dari 82 maka secaras pontan akan meluruh menjadi inti turunan memancarkan inti Helium (𝐻24) atau yang disebut dengan partikel alfa.
Partikel ini sangat massif dan berenergi tinggi serta dipancarkan dari inti isotop radioaktif yang memiliki rasio neutron terhadap proton yang terlalu rendah .
Pada Eksperimen kali ini digunakan sumber radioaktif Am-241 dan Ra-226 dan juga sebuah detector semikonduktor.Detektor ini bekerja fotoida silikon yang berupa lapisantipis yang akan menyerap semua energy partikel alfa. Apabila partikelalfa menumbuk lapisantipis tersebut, maka akan terjadi interaksi yang akan menghasilkan pulsa keluaran yang tingginya sebanding dengan energy radiasi alfa tersebut. Lapisan tipis fotoida silicon akan menyerap seluruh partikel alfa yang akan menghasilkan pulsa yang dibangkitkan dari peristiwa terbentuknya pasangan hole-elektron saat partikel alfa menumbuk lapisan silicon. Pulsa yang dihasilkan ini akan sebanding dengan energy alfa, sehingga bisa menentukan energy radiasi yang belum diketahui
Berdasarkan kekekalan muatan dan nucleon peluruhan α memenuhi reaksi yang dinyatakan oleh :
A
dengan T adalah inti turunan dan I adalah inti induk. Sedangkan untuk peluruhan radioaktif 226Ra menjadi 206Pb. Dalam eksperimen ini dapat diperoleh turunan peluruhannya:
226
Ra
222Rn+α
222Rn
218Po+α
218Po
214Po+α
214Po
210Po+α
210Po
206Pb+α
Dari penurunan peluruhan 226Ra menjadi 206Pb menghasilkan 5 buah partikel α yang masing-masing partikel α memiliki besar energy partikel yang berbeda. Dari grafik terlihat spectrum energinya memiliki 5 puncak yang menunjukkan besarnya energi yang dihasilkan partikel α tersebut selama meluruh.
Pada eksperimen ini untuk menentukan energy dari partikel α dari Ra-226 digunakan kalibrator Am-241 yang memiliki spectrum mono energetic radiasi α sebesar 5,6 MeV. Besarnya energy partikel puncak pada spectrum energy peluruhan Ra-226 menjadi Pb-206 didapatkan dengan menganalisis spectrum energi Am-241. Puncak energy partikel α pada peluruhan Am-241 terjadi pada kanal 370, sehingga dapat diketahui bahwa 1 kanal mewakili besarny aenergi yang dipancarkan partikel α sebesar 0,015 MeV atau 0,015 𝑥 106 𝑒𝑉.
Kemudian untuk mengetahui besarnya energy tiap partikel alfa hasil peluruhan, yang dilakukan adalah dengan mencari nomor kanalnya lalu dikalikan dengan 0,015 MeV. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil perhitungan energy partikel alfa untuk masing-masing peluruhan sebagai berikut
Nama
Energy
(MeV)
Ra-226 3,15
Rn-222 3,75
Po-218 4,5
Po-214 4,8
Po-210 5,4
Berdasarkan , seperti yang terlihat pada grafik spektrum energy diatas pada titik 1 yang menunjukan Ra-226 didapatkan E= 1 𝑀𝑒𝑉. Jika dibandingkan dengan nilai pada literature pada table di atas maka prosentase kesalahannya sebesar:
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑋 100%
1 − 3,15
3,15 × 100% = 68, 25 %
Pada titik 2 yang menunjukan Po-210 didapatkan E= 3,75 𝑀𝑒𝑉. Jika dibandingkan dengan nilai pada literatur pada table di atas maka prosentase kesalahanny asebesar:
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑋 100%
5,30 − 3.75
5,30 × 100% = 49,20 %
Pada titik 3 yang menunjukan Rn-222 didapatkan E= 4,5 𝑀𝑒𝑉. Jika dibandingkan dengan nilai pada literatur pada table di atas maka prosentase kesalahannya sebesar:
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 𝑋 100%
5,48 − 4,5
5,48 × 100% = 31,11 %
Pada titik 4 yang menunjukan Po-218didapatkan E= 4,8 𝑀𝑒𝑉. Jika dibandingkan dengan nilai pada literatur pada table di atas maka prosentase kesalahannya sebesar:
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 × 100%
6 − 4.8
6 × 100% = 38,09 %
Pada titik 5 yang menunjukan Po-214 didapatkan E= 5,4 𝑀𝑒𝑉. Jika dibandingkan dengan nilai pada literatur pada table di atas maka prosentase kesalahannya sebesar:
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟𝑎𝑡𝑢𝑟 × 100%
7,68 − 5,4
7,68 × 100% = 73,38 %
FWHM merupakan lebar “peak” pada setengah energy puncaknya. Resolusi energy radiasi alfa merupakan kemampuan system spectrometer energy radiasi untuk memisahkan antar energy radisai. Hal ini sangat penting karena dapat
memberikan informasi
seberapa valid informasi energy radiasi yang muncul dalam spectrum radiasi yang dihasilkan. Resolusi yang kami peroleh dalam percobaan ini 52,85 %.Adanya presentase kesalahan yang cukup besar disebabkan oleh faktor alat maupun faktor praktikan. Selain itu, bisa juga dari sumber radiasi yang sudah sering kali digunakan dalam eksperimen, dan juga eksperimen hanya dilakukan sekali sehingga tidak sesuai dengan nilai literature yang sudah dilakukan eksperimen berkali.kali
G. KESIMPULAN
Dari eksperimen tersebut didapatkan bahwa:
1.Pada peluruhan inti turunan 226Ra menjadi 206Pb menghasilkan 5 buah partikel α yang masing-masing partikel α memiliki besar energy partikel yang berbeda
2. Berdasarkan analisis, diperoleh energy partikel tiap alfa tiap puncak dan presentase kesalahannya adalah :
Nama
Energy
(MeV)
Presentase
kesalahan
Ra-226 3,15
68,25
Rn-222 3,75
49,20
Po-218 4,5
31,11
Po-214 4,8
38,09
Po-210 5,4
73,37
3. Besarnya Resolusi Energi radiasi Am-241 sebesar 52,85 %
H. DAFTAR PUSTAKA
Leybold, General Cataloque of Physics Experiments,1998. Federal Republik of Germany: Technical alterations reserved.
Krane,keneth, Modern Physics, John WileySons,inc.,1992. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).