• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. cuma bisa didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan, Mendut,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. cuma bisa didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan, Mendut,"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Radio Prambors 4.1.1 Profil Radio Prambors

Awalnya Prambors merupakan radio buatan sekelompok anak muda yang cuma bisa didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan, Mendut, Borobudur, dan sekitarnya. Beberapa anggota Prambors, Imran Amir, Mursid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta Tri Tunggal, merasa perlu memberi Prambors sebuah pemancar radio.

Mereka pun merakit transmitter sederhana dan segala macam alat pendukungnya. Karena dulu belum ada kaset ataupun tape player portable, maka dipakailah turn table untuk memutar lagu dari piringan hitam.

Pada tahun 1970, Pemerintah mengeluarkan aturan baru, bahwa setiap radio berbadan hukum haruslah berbantuk Perseroan Terbatas (PT) atau Perkumpulan. Prambors pun mematuhi aturan tersebut, sehingga namanya menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service. Akte tersebut kemudian diubah menjadi PT Radio Prambors pada era 80-an.

(2)

Pelan-pelan, ternyata Prambors sudah memiliki komunitas pendengar yang mayoritas anak muda. Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan segmentasinya, yaitu anak muda. Mulai tahun 1971 hingga 1978, Prambors pun makin mantap di jalur anak muda, yang kala itu seperti tak ada saingan. Produk Prambors makin beragam. Mulai dari kaset kompilasi, sampai acara off air Lomba Cipta Lagu Remaja (LCLR) yang sukses.

Karena adanya penataan ulang seluruh frekuensi yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan, per 1 Agustus 2004 Prambors berubah frekuensi yang tadinya FM 102,3 menjadi FM 102,2. Sampai sekarang, Prambors sudah hadir di 8 kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors Bandung 98.4 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2 FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM, Prambors Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. Luasnya jaringan Prambors itu makin terasa terutama dalam berbagai program yang mengudara dari Jakarta langsung ke 8 kota.

Radio Prambors memfokuskan pada program music hit dunia, informasi yang berkualitas, dan program terbarunya yaitu selamat Begi, ketika pada saat yang bersamaan menjadi pusat perhatian mayarakat yang berkaitan. Salurannya akan memperkenalkan perubahan secara menyeluruh. Program – program tersebut dengan penyajian program yang menarik, sehingga diharapkan akan menjadi acuan informasi masyarakat perkotaan baik di rumah, di jalan, maupun di kantor.

(3)

Di lihat dari konsep di atas maka dapat disimpulkan bahwa radio Prambors ini mempunyai segmentasi kelas sosial dan targeting ditujukan untuk kelas A sampai C1.

4.1.2 Tujuan Radio Prambors

Radio Prambors 102.2 FM bertujuan untuk memberikan fasilitas yang baik kepada klien, agar dan memenuhi keinginan klien dalam memasang iklan di radio tersebut. Serta memberikan informasi terbaru dan music – music terbaru kepada para pendengarnya dan ikut serta mencerdaskan kreatifitas anak muda melalui program – program yang disajikan Prambors.

Radio Prambors 102.2 FM memilih jalur lebih kepada penyajian music hit dunia dan program terbaru selamat Begi di karenakan untuk kepentingan komersil dan menjadikan saluran music dan informasi sebab jenis siaran music dan program Begi dapat memberikan informasi tentang music yang lagi nge-Hit didunia, baik nasional maupun internasional dan dapat menjaring konsumen pada kalangan atas sampai menengah kebawah.

4.1.3 Visi dan Misi Radio Prambors A. Visi

Radio Prambors memiliki visi yaitu sebagai media radio lokal yang dapat dinikmati secara umum oleh pendengarnya dengan menyajikan berbagai

(4)

berita untuk menyajikan masyarakat yang informatif khususnya bagi target audien.

B. Misi

Radio Prambors mempunyai misi yaitu memberdayakan kawula muda dalam menghadapi masa depan mereka dan memberikan solusi kepada mitra usaha melalui penyediaan program kawula muda yang berkualitas dan bertanggung jawab. Secara khusus Radio Prambors juga menjadi

trendsetter bagi kawula muda, baik segi musik, fashion, maupun pergaulan.

4.1.4 Struktur Organisasi Prambors

Prambors memiliki struktur organisasi yang mengaplikasikan tipe kepemimpinan yang terpusat (dilampirkan). Hal ini dibandingkan dari setiap proses pengambilan keputusan dan persetujuan harus melibatkan pemilik – pemimpin. Struktur organisasi terdiri dari tingkatan teratas yaitu Komisaris yang membawahi langsung Direktur, Pemimpin Redaksi sampai dengan penyiar.

Struktur Organisasi Radio Prambors 102.2 FM

Komisaris

Direktur/ Penanggung Jawab

(5)

4.1.5 Saran dan fasilitas Radio Prambors

Radio prambors sebagai stasiun radio yang telah memiliki legalitas usaha tentunya memiliki fasilitas yang akan menunjang kegiatan Radio Prambors 102.2 FM tersebut.

Adapun fasilitas yang mendukung kegiatan (aktifitas) Radio Prambors 102.2 FM tersebut yaitu:

1. Kendaraan operasional, seperti mobil dan motor

2. Kelengkapan studio, seperti mixer, tape siaran, mick siaran, handphone siaran, ruang kedap suara dan full AC

3. Ruang rekaman (ruang produksi) lengkap dengan coputerize 4. Ruang rapat dan pemancar

5. Fasilitas lainnya berupa komputer, mesin faxsimile, dan layanan telepon dan juga staf memiliki ruangan tersendiri untk menyelesaikan aktifitasnya.

Pemasaran SDM Keuangan Kabag Produksi

Trafic

Promosi AE

Kabag Siaran

(6)

4.1.6 Program – program yang disiarkan a. Penerangan

Dari data klasifikasi siaran, menunjukkan bahwa program penerangan yang disiarkan di radio Prambors 102.2 FM 24 jam setiap harinya. Pada setiap harinya mencapai 55%, penerangan ini berisikan tentang music hit dunia dan informasi sebanyak 93% dan layanan masyarakat 10%. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan keikutsertaan radio Prambors 102.2 FM dalam mencerdaskan kreatifitas anak dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan pendengar khususnya para kaula muda akan informasi seputar kehidupan sehari – hari.

b. Komersil

Untuk menunjang keberadaan Radio Prambors 102.2 FM agar tetap berjalan, maka setiap acara yang akan disiarkan dipasarkan terlebih dahulu agar bisa dimasukkan (diselingi) iklan dalam acara tersebut, dengan demikian setiap acara mengandung nilai jual (komersil) tersendiri.

Adapun klasifikasi siaran komersil sebanyak 15 %, Loose Spot 95 % dan pariwara 5 %. Untuk lebih jelasnya berikut keterangan mengenai format siaran Radio Prambors 102.2 FM :

FORMAT SIARAN RADIO PRAMBORS 102.2 FM Waktu Siar

24 jam non-stop Klasifikasi Siaran

(7)

Penerangan : 55% - Music : 93% - Layanan Masyarakat : 10% Komersil : 15% - Loose Spot : 95% - Pariwara : 5% Hiburan : 70% - Siaran Kota : 30% Acara Unggulan Selamat Begi : (06.00-10.00) Hit The Hit : (10.00-14.00) Hot 20 Count Down : (14.00-16.00) The Dandess : (16.00-20.00) Hey Dude : (20.00-24.00)

Top 40 : (Sabtu-minggu 16.00-20.00) Weekend Show : (06.00-24.00)

4.2 Hasil Penelitian

Radio Prambors 102.2 FM harus mampu bersaing ditengah ketatnya persaingan dalam mendapatkan klien pemasang iklan, maka Prambors 102.2 FM mengadakan strategi komunikasi pemasaran guna mendapatkan pengiklan dan jumlah pendengar terbanyak. Radio Prambors ini melakukan perencanaan,

(8)

implementasi dan evaluasi untuk menyusun kegiatan komunikasi pemasaran yang akan dilakukan agar mendapatkan hasil yang sesuai yang diinginkan oleh perusahaan, oleh karena itu dibutuhkan strategi untuk melaksanakannya.

Strategi komunikasi pemasaran terbagi menjadi tiga bagian, yaitu perencanaan, implementasi dan evaluasi dari strategi tersebut. Sebelum menyusun rencana yang dilakukan oleh radio Prambors, terlebih dulu Prambors melihat tujuan yang ingin dicapai. Dalam hal ini adalah strategi komunikasi pemasaran, maka radio Prambors harus membuat perencanaan untuk mendapatkan klien pemasang iklan. Radio Prambors sebelumnya harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengiklan dan pendengar terhadap radio Prambors. Setelah itu radio Prambors harus menyesuaikan dengan target konsumen yang sesuai dengan radio Prambors. Hal lain yang harus dilakukan dalam perencanaan adalah perencanaan waktu, dalam hal ini harus menentukan kapan waktu yang tepat dalam merencanakan sebuah strategi dalam mendapatkan klien pemasang iklan dan menentukan dengan pihak lain jika dibutuhkan.

Setelah membuat perencanaan langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi, dimana implementasi merupakan suatu pelaksanaan yang tepat dalam perencanaan pemasaran, tanpa implementasi rencana yang telah dibuat akan menjadi tidak efektif karena implementasi menjadi langkah yang penting dalam perencanaan pemasaran. Sebuah rencana implementasi yang efektif menunjukkan kegiatan apa yang harus dilaksanakan, siapa yang bertanggung

(9)

jawab atas pelaksanan, bagaimana implementasi yang akan dilakukan serta bagaimana evaluasi dan pengendaliannya.

Implementasi melibatkan seluruh aktifitas yang dilakukan untuk dapat melakasanakan strategi dan perencanaan yang telah dibuat. Dalam pelaksanaannya, implementasi memerlukan seperangkat keahlian. Keahlian tersebut setidaknya menyangkut kemampuan dasar, pengetahuan, keahlian, aplikasi dan prilaku.

Umumnya dalam melaksanakan strategi komunikasi pemasaran radio untuk mendapatkan klien pemasang iklan seringkali ada hal – hal yang diluar rencana terjadi dan cara mengatasinya seorang AE harus bisa menarik pengiklan agar mau bekerjasama di radio ini.

Evaluasi di radio Prambors sangat diperlukan dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran. Dari evaluasi kita dapat mengetahui point – point penting yang baik dan dapat kita gunakan dan tingkatkan pada strategi selanjutnya. Sedangkan hal – hal yang kurang baik dapat diperbaiki pada pelaksanaan strategi berikutnya. Evaluasi dilakukan berdasarkan berdasarkan hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan.

4.2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

(10)

Perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses, usaha atau tindakan membuat rencana. Persiapan awal radio Pramnors 102.2 FM dimulai dengan langkah – langkah dalam penyusunan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan klien pemasang iklan.

Sebelum mencapai strategi perencanaan radio Prambors, maka terdapat tujuan yang ingin dicapai oleh radio Prambors 102.2 FM. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan hanya menunjukan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana taktik opetasionalnya. Bapak Junas Miradiarsyah selaku Pimpinan Redaksi radio Prambors 102.2 FM menjelaskan sebagai berikut:

“Yang pertama untuk melaksanakan strategi ini tentunya harus ada promosi dan

pendekatan secara langsung kepada klien agar mau bekerjasama dengan radio kami. Dan yang kedua pastinya cepet kaya doong..., maksudnya gini, simpelnya aj yah semua yang kerja di Prambors sejahtera, gaji beres, dapet bonus dan tunjangan segala macem, untuk bisa seperti itu kan pemasukannya juga harus bagus, berarti harus bikin strategi yang bagus juga, tujuan untuk internalnya adalah sudah pasti kesejahteraan karyawan itu dari sisi internalnya, tapi kalo dari sisi bisnis Market share”1.

Setelah mengetahui tujuan yang ingin dicapai radio Prambors 102.2 FM, maka selanjutnya strategi yang dilakukan oleh radio Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan klien pemasang iklan adalah dengan melakukan promosi menggunakan social media seperti facebook, twitter dan website. Dan radio Prambors ini juga

(11)

mengadakan off air promotion guna memperkenalkan radio prambors kepada masyarakat dengan menggelar acara yang tentunya berhubungan dengan tema radio Prambors yang lebih memasyarakat atau dengan cara mengundang klien – klien yang sudah bekerjasama dengan radio Prambors di acara – acara yang ada di radio Prambors tersebut. Untuk melakukan strategi ini maka Bapak Junas Miradiarsyah menjelaskan:

“Dalam strategi untuk mendapatkan pengiklan, maka kita menyebutnya

dengan Giving Edit Value Services, jadi orang membeli radio itu ada yang namanya Spot dan ada juga yang namnya Etlips,.. nah jadi strateginya itu bukan hanya memberikan fasilitas yang ada di radio tapi kita Bandling dengan fasilitas lain yang kita punya seperti social media karna kan social media itu lagi meningkat.. nah kita punya kesempatan bagus, seperti facebook, twitter, website jadi semua itu kita bandling.klo misalnya orang beli ke radio X, beli Spot harganya 1 rupiah, di Prambors beli spot harganya 1 rupiah tapi dapet spot sama dapet fasilitas lain yang ada di online media”.

Intinya adalah bagaimana radio Prambors 102.2 FM bisa mendapatkan pengiklan untuk mau bekerjasama dengan radio Prambors ini dengan memberikan fasilitas yang ada di radio serta dibandling dengan yang ada di sosial media tersebut. Strategi berupa penjualan spot iklan dan airtime iklan.

Untuk menghasilkan sebuah strategi komunikasi pemasaran, tentunya akan ditentukan tujuan dan target dari sebuah strategi tersebut, Bapak Junas Miradiarsyah menjelaskan tujuan dari strategi tersebut adalah:

(12)

“tujuannya sebenarnya sih standar, sama saja seperti tujuan yang diinginkan radio – radio lain pada umumnya. Yaitu mendapatkan klien yang banyak untuk mau beriklan dan mendapat pendengar terbanyak dalam program siar yang dilakukan oleh radio Prambors 102.2 FM, selain itu juga untuk mendapatkan keuntungan dari strategi yang telah dilakukan oleh radio Prambors 102.2 FM. Terutama ditengah – tengah persaingan antar radio saat ini yang berlomba – lomba untuk mendapat klien pemasang iklan dan juga mendapatkan pendengar terbanyak”.

Dalam menetapkan strategi yang dilakukan radio Prambors 102.2 FM, maka radio Prambors 102.2 FM menetapkan langkah – langkah perencanaan, eksekusi pemasaran hingga evaluasi pemasarannya. Hal ini dijabarkan oleh Bapak Junas Miradiarsyah dalam hasil wawancara berikut:

“Pertama – tama radio kami menentukan target sasarannya yaitu anak muda,

15 sampai 29 tahun dengan SES A sampai C1. Dan postioningnya lebih kepada music atau menjual program music hit terbaik dunia. Selain itu agar ketika klien ingin memasang iklan itu bisa sesuai dengan iklan yang akan mereka berikan kepada radio kami.

Dan yang kedua proses untuk perencanaannya pasti dilakukan diakhir tahun November yang membuat review pencapaian pendapatan ditahun 2011, faktor eksternal penyebabnya.. nah sebelum pencapaian 2011, misalnya ditahun 2012 ingin ditingkatkan menjadi 50%, maka setelah itu membuat strategi untuk mendapatkan hasil 50% tersebut, setelah mendapatkan strateginya maka dibuatkan program kerjanya untuk mencapai yang 50% itu kita harus membuat paket eksternalnya seperti paket pendidikan, paket lebaran, paket akhir tahun, terus dibulan – bulan yang tidak terlalu banyak pelakunya kita bikin, misalnya up to thirty persent discount itu program – program kerjanya, ini kan dilevel stratrategi, lalu ditahun 2012nya

(13)

strategi atau semua program kerjanya diturunkan dari marketing director ke account manager, lalu ke AE dan nanti yang jalan adalah AE”.

Dari penjelasan diatas dapat dijelaskan bahwa langkah – langkah dalam menyusun perencanaan, eksekusi pemasaran hingga evaluasi pemasarannya dipersiapkan proses yang panjang dan sesuai dengan yang diinginkan oleh pengiklan dengan melihat sasarnnya.

Melalui penelitian yang sudah penulis lakukan terlihat bahwa dalam melakukan strategi radio Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan pengiklan, butuh proses yang sangat panjang, lalu adapun alasan radio Prambors melakukan strategi yang telah dijelaskan diatas, beikut penjelasan yang diberikan Bapak Junas Miradiarsyah, sebagai berikut:

“Soalnya, yang pertama dalam urusan Internalnya Prambors adalah radio

yang sudah cukup lama sekitar 41 tahun Prambors berdiri, jadi klo yang kita tau kan kalo di bisnis itu makin lama perusahaannya, dia tuh callencesnya lumayan makin berat untuk meningkatkan profit karena brandnya sudah mancer, jadi cara satu – satunya adalah teken biaya operasionalnya atau tambah penghasilan,... nah tambah penghasilan itu susah kan karena kalo radio itu kan siaran Cuma 24 jam, misalnya 1 jam ada 1 slot iklan, maka dalam sehari ada 24 slot iklan.... nah untuk menaikkan pendapatan maka harus nambah kapasitas, tapi karena jam siaran tidak bisa ditambah maka kita menambahkannya dengan fasilitas supaya orang mau dan semakin banyak memasang iklan, jadi misalnya nih diradio atau diradio Cuma dipasang 2 spot iklan tapi dia mendapat pemasukan juga melalui media – media lain. Nah yang kedua kan yang kita tahu radio itu saling bersaing tapi kalo dari pengiklan kita bersaing harga, selain itu kita juga bersaing services, kalo kita bicara harga kan misalnya Prambors spotnya 1 dengan harga 1 rupiah dan radio X harganya 1.5, nah

(14)

pendengar Prambors 10 dan pendengar radio yang harganya 1.5 itu pendengarnya 30, otomatis klien mau beriklan yang harganya 1.5 dengan pendengar 30 dan kalo misalnya harga dan fasilitasnya sama – sama bagus tapi kalo di Prambors ada tambahan bonus fasilitas, maka sudah jelas klien akan memilih Prambors untuk memasang iklan”.

4.2.1.2 Implementasi

Setelah membuat perencanaan langkah selanjutnya adalah implementasi, dimana implementasi merupakan suatu pelaksanaan yang tepat dalam perencanaan pemasaran, tanpa implementasi rencana yang telah dibuat akan menjadi menjadi tidak efektif. Sebuah rencana implementasi yang efektif menunjukkan kegiatan apa yang harus dilaksanakan, siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan, bagaimana implementasi yang akan dilakukan serta bagaimana evaluasi dan pengendaliannya.

Dari hasil wawancara dengan Bapak Junas Miradiarsyah diatas terlihat bahwa keberhasilan strategi radio Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan klien pemasang iklan karena didukung oleh divisi lain seperti AE. Disini AE bertugas untuk mencari klien agar mau bekerjasama dengan radio Prambors 102.2 FM. Peranan AE itu sendiri dalam perencanaan hingga pelaksanaan tersebut untuk memasang iklan, berikut penjelasannya oleh Ibu Niken Puspitawangi selaku Program Director di radio Prambors 102.2 FM:

“AE jadi turunan dari strategi yang telah dibuat tadi, jadi AE yang jualan, disini Ae berperan penting karena AE yang berhadapan langsung dengan klien, jadi AE juga harus ngerti programnya, ngerti targetnya dan harus ngerti strateginya. Selain AE yang bergerak dalam mencari klien, disini juga ada bosnya account

(15)

manager, setelah itu diatasnya marketing director, disini mereka semua jualan tetapi yang lebih punya target itu AEnya, tapi kalo Account Manager dan Marketing Directornya lebih kepada strateginya. Kalo untuk hubungannya sendiri AE dapetin klien untuk memasang spot, setelah itu AE koordinasi dengan bagian program untuk dibuatkan iklannya, terus bagian program koordinasi lagi dengan AE. Jadi disini AE berperan sebagai jembatan penghubung antara radio Prambors dengan klien”.

Dari penjelasan diatas dapat dijelaskan bahwa hubungan antara divisi yang berkaitan dalam mencari klien di radio Prambors 102.2 FM adalah hubungan yang saling menguntungkan dan saling mengisi antara suatu divisi atau bagian dengan yang lainnya. Disini AE bergerak dalam mencari klien pemasang iklan, ketika AE sudah mendapatkan klien, maka AE koordinasi dengan bagian program untuk dibuatkan iklan, setelah itu koordinasi lagi dengan AE. Selain itu divisi yang lainnya adalah bosnya AE Account Manager dan Marketing Director.

Melalui penelitian yang sudah penulis tanyakan mengenai peranan AE dalam mendapatkan pengiklan, maka disini penulis mendapat bahasan yang dijelaskan oleh Ibu Niken Puspitawangi mengenai klien tetap yang dimiliki oleh radio Prambors 102.2 FM, berikut penjelasnnya:

“untuk klien radio memiliki klien tetap seperti telko, provider, dan mobile phone. Lalu klien tersebut pertama kali beriklan di radio Prambors ini sejak berdirinya radio Prambors, kurang lebih sudah 41 tahun klien tersebut beriklan di radio Prambors”.

Dari penjelasan diatas sudah jelas bahwa radio Prambors 102.2 FM memiliki klien tetap sejak radio ini mengudara sampai saat ini. Lalu dalam mendapatkan klien pemasang iklan, maka radio Prambors 102.2 FM, harus selalu menjaga hubungan

(16)

baik dengan pengiklan, agar klien tetap yang dimiliki mereka tidak pergi ke radio lain. Agar tetap terjalinnya kerjasama antara pihak radio dengan klien, maka dari itu Ibu Niken Puspitawangi menjelaskan kerjasama yang terjalin antar radio dengan pengiklan, berikut penjelasannya beliau:

“disini radio Prambors sudah pasti bekerjasama dengan pihak agency, brand atau produsen. Dan radio Prambors dalam menjalin hubungan dengan klien pemasang iklan dengan cara makan bersama, pergi bersama, lalu radio Prambors mengundang klien ke acara – acara Prambors, terus kita kasih tahu informasi – informasi Prambors lewat newsletter setiap sebulan sekali, terus setiap tahun kita buat marketing gattering”.

Dari pembahasan diatas dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran radio Prambors 102.2 FM, maka hal yang terkahir yang peneliti tanyakan dengan Bapak Dipo Adrian selaku Tim Promosi mengenai cara menentukan airtime dan cara menentukan harga airtime di radio Prambors dapat dijelaskan:

“pokonya pertimbangannya, lebih mempertimbangkan pendengar radio,

kemudian berapa jumlah slot yang ada di radio tersebut, terus monitoring kompetitor dan target yang ingin dicapai. Jadi penjelasannya yang pertama pendengar, jadi semakin kuat target position maka semakin banyak pengiklan, yang kedua jumlah slot iklan itu kan semakin terbatas maka semakin banyak yang beriklan, ... nah yang ketiga kompetitor, jadi kita harus tahu, misalnya kompetitor Prambors A,B,C dan kompetitors tersebut jual spot berapa dan jagan sampai radio Prambors ini menjadi alien, mkasudnya harga spot yang di jual kompetitor misalnya sekitar 100 atau 125 maka kalo Prambors lebih besar dalam menjual spot iklan, bisa – bisa Prambors tidak terpilih meskipun pendengarnya banyak”.

(17)

4.2.1.3 Evaluasi

Evaluasi merupakan langkah akhir dalam proses pembuatan keputusan. Evaluasi sangatlah penting untuk menentukan suatu strategi komunikasi pemasaran yang telah dilaksanakan oleh radio Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan klien pemasang iklan. Evaluasi adalah kegiatan yang membandingkan antara hasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilan. Jadi radio Prambors mengevaluasi setiap tiga bulan pertama dan radio ini membenadingkan hasil yang telah dicapai tahun sebelumnya dengan tahun yang baru agara menjadi patokan dalam pencapaian strateginya.

Setelah peneliti mengetahui strategi perencanaan dan implementasi yang di lakukan radio Prambors 102.2 FM, maka hal yang terakhir yang perlu dibicarakan adalah evaluasi atas strategi yang dialakukan radio Prambors 102.2 FM. Lalu menganalisis apakah strategi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan yang ingin dicapai oleh radio Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan klien pemasang iklan, menurut Bapak Dipo Adrian selaku Tim promosi di radio Prambors progress yang sudah didapat adalah:

“sejauh ini kami mengharapkan agar makin banyak pengiklan yang ingin memasang iklan di radio kami dan juga makin banyak pendengar yang

(18)

mendengarkan radio kami. Agar radio kami tetap menjadi trendsetter bagi kawula muda”.

Dari kutipan wawancara diatas dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran radio Prambors bisa berhasil dan berjalan baik sesuai dengan perusahaan. Hal ini juga diperkuat dari pernyataan Bapak Dipo Adrian, yaitu:

“sebenarnya, pelaksanaan dari strategi ini sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Dilihat dari sisi pengiklan yang mau bekerjasama dan mau memasang spot iklannya diradio ini dan target sasaran maupun pendengarnya yang semakin banyak”.

Bentuk evaluasi yang dilakukan pihak radio Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan klien pemasang iklan, menurut Bapak Dipo Adrian adalah sebagai berikut:

“evaluasi dilakukan dari strategi yang telah dilaksanakan oleh radio Prambors 102,2 FM adalah mengevaluasi setiap triwulan atau rapat evaluasi, jadi berapa pencapaian setiap tiga bulan pertama dan diperbaiki di triwulan berikutnya. Kemudian ada lagi rapat semester, setelah itu akhir tahun dengan membandingkan hasil yang telah dicapai tahun – tahun sebelumnya”.

Dari kutipan di atas Bapak Dipo Adrian menjawab bahwa evaluasi yang dilakukan oleh radio Prambors 102.2 FM dalam menjadikan radio Prambors 102.2 FM lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu dengan melakukan rapat evaluasi atau di

(19)

sebit dengan triwulan, yang mengevaluasi setiap pencapaian tiga bulan pertama, lalu membandingkan hasil yang telah dicapai pada tahun – tahun sebelumnya.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui wawancara dengan narasumber yaitu Bapak Junas Miradiarsyah selaku pimpinan redaksi, Ibu Niken Puspitawangi selaku Program Dorector dan Bapak Dipo Adrian selaku Tim Promosi serta dengan pengumpulan data perusahaan yang menjelaskan secara terperinci suatu permasalahan yang terjadi pada objek penelitian, maka peneliti akan menganalisa semua data penelitian sesuai fakta yang ada secara menyeluruh mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Radio Prambors 102.2 FM dalam mencari klien pemasang iklan. Strategi adalah sebuah bagian atau alat dari komunikasi pemasaran, dimana didalamnya terdapat tiga bagian, yaitu perencanaan, implementasi dan evaluasi.

Berdasarkan dari hasil wawancara yang dilakukan secara mendalam (indepth interview) peneliti mencoba untuk melakukan pembahasannya. Dibagian pembahasan ini, harapannya adalah agar rangkuman hasil wawancara dapat dimengerti dengan baik, penjabaran dikaitkan dengan teori yang dapat mendukung hasil penelitian tersebut.

Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui strategi komunikasi pemasaran radio Prambors 102.2 FM dalam mencari klien pemasang iklan. Maka, langkah yang dipakai Radio Prambors 102.2 FM dalam mencari klien pemasang iklan adalah menggunakan Strategi komunikasi pemasaran yang tersusun dengan baik yaitu

(20)

mulai dari tahap perencanaan, implementasi hingga tahap evaluasi. Strategi diartikan sebagai rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.2

Tahapan yang pertama adalah menyusun perencanaan strategi radio Prambors 102.2 FM dalam mendapatkan klien pemasang iklan. Berhasil tidaknya sebuah strategi radio prambors untuk mendapatkan pengiklan, maka seorang AE berperan penting untuk menarik klien agar mau beriklan. Agar strategi dapat berjalan sesuai rencana, maka radio Prambors memberikan services yang baik kepada pengiklan agar mau memasang spot iklan diradio tersebut. Langkah – langkah yang dilakukan dalam menyusun perencanaan strategi ini adalah menentukan tujuan dan target sasaran terlebih dahulu. Setelah tujuan dan target sasaran dapat ditentukan selanjutnya AE yang berperan penting dalam hal ini. Agar lebih memudahkan AE dalam mendapatkan klien pemasang iklan, maka selain AE yang dapat membantu adalah Account Manager dan Marketing Dorector. Setelah AE mendapatkan klien, maka AE harus koordinasi dengan pihak program atau dengan tim kreatif yang dimilki oleh radio Prambors ini.

Yang kedua tahap pelaksanaan dari perencanaan yang telah dibuat. Implementasi merupakan suatu pelaksanaan yang tepat dalam perencanaan pemasaran, tanpa implementasi rencana yang telah dibuat akan menjadi tidak efektif

(21)

karena implementasi menjadi langkah penting dalam perencanaan pemasaran3. Umumnya dalam melaksanakan strategi, sering kali ada hal – hal yang diluar rencana terjadi dan cara mengatasinya seorang AE harus paham apa yang diinginkan oleh klien agar tidak mengecewakan klien. Agar klien merasa puas dengan apa yang di berikan radio Prambors 102.2 FM, maka radio Prambors 102.2 FM juga memberikan potongan harga dalam pemasang iklan, baik itu dari penjualan airtime maupun pembuatan spot iklan dengan tujuan agar klien – klien pemasang iklan lebih memilih untuk beriklan di radio Prambors 102.2 FM.

Tahap yang ketiga evaluasi, proses evaluasi dari strategi komunikasi pemasaran yang telah dilaksanakan oleh radio Prambors 102.2 FM dilakukan setiap triwulan jadi berapa pencapaian setiap tiga bulan pertama dan diperbaiki di triwulan berikutnya lalu evaluasi di akhir tahun.

Radio Prambors 102.2 FM sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyiaran dalam melaksanakan kegiatan komunikasi pemasaran harus melihat pula pesan – pesan itu disusun agar bisa dipahami dan direspon oleh klien. Seperti kita ketahui persaingan program radio saat ini sangat ketat sekali, banyak cara yang dilakukan oleh stasiun radio dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran. Disini bisa dilihat bahwa radio Prambors melakukan strategi komunikasinya bukan hanya memberikan fasilitas yang ada di radio tetapi dengan meberikan fasilitas yang lain, yang ada di media social seperti facebook, twitter dan website. Agar lebih dikenal oleh masyarakat luas maka radio Prambors 102.2 FM lebih memilih promosi dengan

(22)

off-air-promotion yaitu dengan menggelar acara yang tentunya berhubungan dengan tema radio Prambors yang lebih memasyarakat atau dengan cara mengundang klien di acara – acara yang ada di radio Prambors tersebut.

Berdasarkan hasil yang telah didapat oleh peneliti, maka proses strategi komunikasi pemasaran yang telah dilakukan oleh radio Prambors 102.2 FM dapat dilihat adanya kemiripan proses yaitu di dalam proses komunikasi pemasaran radio Prambors 102.2 FM dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang terbuka dan semua komponen – komponen yang ada dalam system tersebut secara interaktif saling bergantung satu dengan yang lainnya dan selalu berusaha melakukan penyesuaian. Seperti dalam mendapatkan klien pemasang iklan, disni AE bertugas untuk mencari klien pemasang iklan lalu AE koordinasi dengan bagian program, setelah AE mendapat klien untuk memasang spot iklan, setelah itu AE koordinasi lagi dengan bagian program untuk dibuatkan iklannya. Demikian pula jika Acoount Executive mendapatkan klien yang ingin mengadakan off air event seperti konser Katty Perry maka Account Executive mengkomunikasikannya ke bagian program dan segera ditindak lanjuti oleh bagian tersebut, jadi tidak harus selalu Account Executive yang dapat mencari klien pemasang iklan tetapi divisi lain seperti bosnya Account Management atau marketing directornya dapat digunakan dalam mendapatkan klien pemasang iklan karena radio Prambors 102.2 FM, Account Executive selalu diarahkan untuk lebih mencari atau memperhatikan pada spot untuk disiarkan didalam radio. Radio Prambors 102.2 FM selalu mengutamakan prinsip simbolis mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan dan saling mengisi, maksudnya divisi yang

(23)

mendapatkan klien dihargai dan di berikan fee atas hasil kerjanya. Dengan demikian maka dapat dilihat bahwa mengapa radio Prambors 102.2 FM melakukan strategi tersebut adalah dengan tujuan agar dapat memacu kinerja setiap divisi di radio Prambors 102.2 FM, memanfaatkan celah – celah pasar yang ada dengan spesialis produk atau lini produk tertentu dan spesialis ukuran pelanggan tertentu, meng-efektifkan dan meng-efesiensikan dana atau budget, pengeluaran dan sumber daya manusia yang bekerja dalam proses strategi komunikasi pemasaran radio Prambors 102.2 FM.

Referensi

Dokumen terkait

EFEKTIVITAS KOORDINASI KEPALA PERPUSTAKAAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN PEMUSTAKA PADA SMA PASUNDAN 3 BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

hubungan dengan penelitian ini, variabel bebas adalah faktor internal (X 1 ) dan faktor eksternal (X2), sedangkan variabel terikat adalah pestasi belajar siswa

that although there was no significant correlation between the learning strategies and the students‟ proficiency, the strongest association was found between

rendah dibandingkan dengan hasil SSE pada single linkage. Dapat dilihat pada table 4.1 jumlah data pada setiap cluster lebih. seimbang atau selisih jumlah pada setiap

Batu bata abu pembakaran ampas tebu adalah bahan bangunan dinding berupa bata yang berbahan dasar tanah liat (clay) dan abu ampas tebu dari pabrik gula, dicetak

Keywords: ownership structure, institutional ownership, managerial ownership, audit quality, firm size, abnormal cash flow from operations, abnormal production, abnormal

Tugas akhir yang ditulis diharapkan dapat memiliki manfaat untuk sebagai acuan menjadikan kayu merbau sebagai bahan alternatif dalam membangun jembatan di daerah

Meski memiliki karakter perdagangan yang hampir sama, namun jika kita lihat dari obyek transaksinya, jelas berbeda karena dalam perdagangan uang elektronik, yang