SPRING SMART
SMART INVESTING WITH EASTSPRING INVESTMENTSM
elanjutkan seri indikator ekonomi, Spring Smart edisi kali ini membahas tingkat pengangguran atauunemployment rate yang sering disebut sebagai lagging
indikator ekonomi. Sedikit kembali membahas, menurut kapan terjadinya, indikator makro ekonomi dikategorikan dalam 3 (tiga) jenis yaitu:
Leading indicator. indikator ekonomi yang digunakan untuk memprediksi arah pergerakan perubahan ekonomi.
Lagging indicator: indikator ekonomi yang digunakan untuk mengkonfirmasi sebuah pola pergerakan ekonomi yang terjadi atau yang akan terjadi selanjutnya.
Coincident indicator: indikator yang ekonomi yang terjadi bersamaan dengan terjadinya pola atau tren pergerakan ekonomi.Tingkat pengangguran sebagai lagging indicator umumnya digunakan untuk mengindikasikan apakah ekonomi telah berjalan dengan baik atau tidak yang dilihat dari sisi ketenagakerjaan. Jika tingkat pengangguran tinggi, hal tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi tidak berjalan dengan baik dan begitu juga sebaliknya.
Adalah penting memahami b a h w a p e r t u m b u h a n perekonomian suatu negara tidak lepas dari jumlah angkatan kerja yang memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam aktivitas ekonomi dari sisi produksi dan konsumsi. Jika tenaga kerja tidak bekerja maka hal tersebut mempengaruhi pemasukan dan daya beli yang selanjutnya berdampak efek berantai untuk mempengaruhi jumlah konsumsi dan produksi dalam suatu kondisi melemahnya perekonomian secara keseluruhan.
Edisi Juli 2015
INDIKATOR-INDIKATOR EKONOMI MAKRO - EDISI VI
TINGKAT PENGANGGURAN/
SPRING SMART
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS Edisi Juli 2015
DEFINISI PENGANGGURAN
Apakah sebenarnya definisi pengangguran? Secara umum, pengangguran didefinisikan sebagai persentase dari total tenaga kerja yang tidak bekerja namun secara aktif mencari pekerjaan dan berniat bekerja. Tenaga kerja sendiri adalah penduduk yang berada di rentang usia produktif 16 – 65 tahun. Semakin besar jumlah angkatan kerja dalam suatu negara umumnya akan memberikan manfaat positif bagi ekonomi negara dimana usia tersebut memiliki daya produksi dan konsumsi yang tinggi sebagaimana dijelaskan di atas. Jika dikategorikan berdasarkan penyebab ter-jadinya, pengangguran terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu :
 Pengangguran Friksional (Frictional Unemployment) Pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi, dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pem-buka lamaran pekerjaan. Menganggur sementara yang disebabkan karena seseorang yang pindah pekerjaan atau menunggu pekerjaan baru juga dikelompokkan dalam kategori ini.
 Pengangguran Struktural (Structural Unemployment) Keadaan dimana penganggur yang mencari lapan-gan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan pekerjaan.  Pengangguran Siklikal (Cyclical Unemployment)
Kondisi dimana terjadi pengangguran akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.  Pengangguran Teknologi (Technology Unemploy
ment)
Pengangguran yang terjadi karena tenaga manusia digantikan oleh mesin industri.
Angka tingkat pengangguran umumnya dipublikasikan oleh badan resmi pemerintah dan beberapa badan resmi dunia. Di Indonesia, angka tersebut dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara berkala setiap tahunnya. Tingkat pengangguran yang masih tergolong sehat dalam satu ekonomi berkisar antara 4% - 6% dari total angkatan kerja suatu negara.
Berikut adalah data angka tingkat pengangguran dunia, Indonesia, Amerika Serikat dan kawasan Ekonomi Eropa (EU) dalam rentang tahun 1991 – 2013. Terlihat dengan jelas bagaimana tingkat pengangguran meningkat, mengkonfirmasi kondisi ekonomi yang tidak berjalan baik ketika krisis 1997 di Indonesia dan krisis ekonomi global 2008.
TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA
Kondisi demografi Indonesia sebenarnya sangat menguntungkan, dimana kita mendapatkan bonus demo-grafi dengan komposisi penduduk terbanyak terdiri dari usia produktif. Menurut data yang dipublikasikan oleh Badan-
Grafik 1. Tingkat Pengangguran Dunia, Indonesia, Amerika Serikat & EU (1991 – 2013)
SPRING SMART
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS Edisi Juli 2015
Pusat Statistik (BPS), total jumlah angkatan kerja Indonesia per Februari 2015 mencapai 128,3 juta orang atau dengan kata lain lebih dari 50% penduduk merupakan usia produktif. Angka ini meningkat sebanyak 3 juta orang per Febru-ari 2014 dan bertambah 6,4 juta orang per Agustus 2014.
Tingkat pengangguran di Indonesia sendiri menurut data Bank Dunia terus menurun, hal ini mengindikasikan bahwa ekonomi tumbuh dengan baik. Namun demikian perlu juga diperhatikan bahwa peningkatan jumlah angkatan kerja harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dan perluasan lapangan kerja atau kapasitas produksi sehingga jumlah angkatan kerja yang terserap juga ikut meningkat.
TINGKAT PENGANGGURAN, INVESTASI & PERTUMBUHAN EKONOMI
Kondisi ekonomi sendiri merupakan salah satu pertimbangan penting bagi investor sebelum berinvestasi di negara atau kawasan. Kondisi ekonomi dan potensi pertumbuhan ekonomi yang baik akan menarik investor untuk ber-investasi. Investasi ini pada akhirnya juga akan berkontribusi dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara
atau kawasan, terutama jika berbentuk
direct investment
yang umumnya akan membuka lapangan kerja danmen-gurangi pengangguran.
Tabel 2. Tingkat Pengangguran di Indonesia (1991 – 2013) Tahun Tingkat Penganggu-ran (%) Tahun Tingkat Pengang-guran (%) 1991 6.2 2003 9.5 1992 2.8 2004 9.9 1993 4.3 2005 11.2 1994 5.0 2006 10.3 1995 3.9 2007 9.1 1996 4.4 2008 8.4 1997 4.7 2009 7.9 1998 5.5 2010 7.1 1999 6.3 2011 6.6 2000 6.1 2012 6.1 2001 8.1 2013 6.3 2002 9.1
Sumber: World Bank, 2015
Tabel 3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama, 2013 - 2015
SPRING SMART
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS Edisi Juli 2015
Melihat hal tersebut adalah penting untuk mengurangi dan mengendalikan pengangguran. Ketika dihadapkan
pada tingkat pengangguran tinggi, umumnya
pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang umumnya dilakukan melalui 2 kebijakan yaitu fiskal dan moneter.
1) Kebijakan Moneter
Cara yang umum dilakukan yaitu menurunkan suku bunga acuan yang diharapkan dapat men-dorong roda perekonomian (lihat Spring Smart Edisi April 2015 mengenai Suku Bunga Acuan). Dengan dipangkasnya suku bunga acuan di-harapkan biaya ekonomi akan menjadi lebih mu-rah, akibatnya pebisnis akan memiliki lebih murah modal untuk meminjam di bank dan melakukan investasi dan ekspansi dalam hal meningkatkan skala produksinya. Sebagai dampaknya,
hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang akan turut mendukung pertumbuhan ekonomi kedepannya.
2) Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal yang dilakukan dengan memangkas pajak yang diharapkan akan mendorong perputaran roda ekonomi. Dengan jumlah pajak dibayar lebih sedikit, pebisnis memiliki modal lebih banyak untuk produksi dan investasi, Disisi lain, dengan pajak dibayar lebih sedikit masyarakat juga memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan yang pada akhirn-ya akan memiliki efek berantai akhirn-yang positif pada pertumbuhan ekonomi.
Namun demikian, penanganan pengangguran jauh lebih kompleks dari hanya implementasi kebijakan-kebijakan tersebut di atas, karena dalam suatu ekonomi kualitas angkatan kerja juga perlu diperhatikan hingga pening-katan kualitas seperti melalui pendidikan dan pelatihan. Salah satu urgensi peningkatan kualitas tenaga kerja ini adalah terkait dengan mulai diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang memungkinkan negara anggota ASEAN untuk menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lainnya di wilayah ASEAN sehingga kompetisi akan semakin ketat. MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, permodalan tetapi juga pasar tenaga kerja profe-sional.
Semoga pembahasan di atas dapat berguna bagi pem-baca sekalian dalam menganalisis angka tingkat pengangguran sebagai salah satu indikator ekonomi makro untuk pengambilan keputusan investasi.
Salam investasi.
Tabel 4. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi
yang Ditamatkan (%), 2013 - 2015
INDONESIA
PT. Eastspring Investments Indonesia
Prudential Tower 23rd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910
Board: +(62 21) 2924 5555 Fax: +(62 21) 2924 5566 www.eastspring.co.id
HONG KONG
Eastspring Investments (Hong Kong) Limited
13th Floor, One International Finance Centre 1 Harbour View Street Central, Hong Kong
Board: +(852) 2918 6300 www.eastspring.com.hk
SINGAPORE
Eastspring Investments (Singapore) Limited
10 Marina Boulevard #32-01, Marina Bay Financial Centre Tower 2 Singapore 018983
Board: +(65) 6349 9100 Fax: +(65) 6509 5382 www.eastspring.com.sg
MALAYSIA
Eastspring Investments Berhad
Level 12, Menara Prudential, No. 10 Jalan Sultan Ismail 50250 Kuala Lumpur
Board: +(603) 2052 3388 www.eastspring.com.my
KOREA
Eastspring Asset Management Korea Co., Ltd.
15/F, Shinhan Investment Tower
70 Yoidae-ro, Youngdungpo-gu, Seoul, 150-712, Korea Board: +(822) 2126 3630
www.eastspring.co.kr
JAPAN
Eastspring Investments Limited
Marunouchi Park Building 5F, 2-6-1 Marunouchi, Chiyoda-ku Tokyo 100-6905, Japan
Board: +(813) 5224 3446 www.eastspring.co.jp
TAIWAN
Eastspring Securities Investment Trust Co. Ltd.
4/F, 1 Songzhi Road Taipei 106, Taiwan Board: +(8862) 8758 6688 www.eastspring.com.tw
VIETNAM
Eastspring Investments Fund Management Company
23 Fl, Saigon Trade Centre, 37 Ton Duc Thang Street, District 1 Ho Chi Minh City, Vietnam
Board: +(84 - 8) 39 102 848 www.eastspring.com.vn
UAE
Eastspring Investments Limited
Level 6, Precinct Building 5, Unit 5, P.O. Box 506605
Dubai International Financial Centre, Dubai, United Arab Emirates Board: +(971) 4 4281900
www.eastspring.ae
INDIA
ICICI Prudential Asset Management Company Ltd
3rd Floor, Hallmark Business Plaza, Sant Dyaneshwar Marg Bandra (East), Mumbai-400 051, India
Board: +91 22 2648000 www.icicipruamc.com
CHINA
CITIC-Prudential Fund Management Co., Ltd
Level 9, HSBC Building, Shanghai IFC 8, Century Avenue Pudong, Shanghai 200120
Board: +(86) 21 6864 9788 www.citicprufunds.com.cn
HONG KONG
BOCI-Prudential Asset Management Ltd
27F, Bank of China 1 Garden Road, Hong Kong www.boci-pru.com.hk
Eastspring Investments Indonesia
Eastspring Investments adalah perusahaan manajer investasi bagian dari grup Prudential plc (UK) di Asia. Kami adalah salah satu dari perusahaan manajer investasi terbesar di Asia, beroperasi di 11 negara Asia dengan 2000 karyawan dan jumlah dana kelolaan mendekati US$128 miliar per 31 Maret 2015.
Eastspring Investments Indonesia adalah manajer investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas JasaKeuangan. Saat ini Eastspring Investments Indonesia adalah salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan sekitar Rp 49,84 triliun per 30 Juni 2015. Didukung oleh para profesional yang handal dan berpengalaman di bidang manajemen investasi dan reksa dana, Eastspring Investments Indonesia berkomitmen penuh menyediakan layanan keuangan berkualitas untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi Anda.
Disclaimer
Dokumen ini hanya digunakan sebagai sumber informasi dan tidak diperbolehkan untuk diterbitkan, diedarkan, dicetak ulang, ata u didistribusikan baik sebagian ataupun secara keseluruhan kepada pihak lain manapun tanpa persetujuan tertulis dari PT. Eastspring Investments Indonesia. Isi dari dokumen ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu bentuk penawaran atau permintaan untuk pembayaran, pembelian atau penjualan dari setiap jenis Efek yang disebutkan di dalam dokumen ini. Meskipun kami telah melakukan segala tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa informasi yang ada dalam dokumen ini adalah tidak keliru ataupun tidak salah pada saat penerbitannya, kami tidak bisa menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi dalam dokumen ini. Perubahan terhadap setiap pendapat dan perkiraan yang terdap at dalam dokumen ini dapat dilakukan kapanpun tanpa pemberitahuan tertulis terlebih dahulu. Para investor disarankan untuk meminta nasehat terlebih dahulu dari pe nasehat keuangannya sebelum berkomitmen melakukan investasi pada unit penyertaan dari setiap produk keuangan kami.PT. Eastspring Investments Indonesia dan seluruh pi hak terkait dan perusahaan terafiliasinya beserta seluruh direksi dan karyawannya, bisa mempunyai kepemilikan atas Efek yang disebutkan dalam dokumen ini dan bisa juga melakuk an atau berencana untuk melakukan perdagangan dan pemberian jasa investasi kepada perusahaan-perusahaan yang Efeknya disebutkan dalam dokumen ini dan juga kepada pihak-pihak lainnya. Seluruh grafik dan gambar yang ditampilkan hanya digunakan untuk maksud ilustrasi. Kinerja masa lalu tidak bisa dijadikan sebagai indikasi untuk kinerja masa depan. Seluruh prediksi, perkiraan, atau ramalan pada kondisi ekonomi, pasar modal atau kecenderungan ekonomi yang terjadi pada pasar tidak bisa dijadikan sebaga i indikasi untuk masa depan atau kemungkinan kinerja PT. Eastspring Investments Indonesia atau setiap produk yang dikelola oleh PT. Eastspring Investments Indonesia. Nila i dan setiap penghasilan yang dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Nilai dan setiap penghasilan ya ng dicatat sebagai imbal hasil dari investasi yang dilakukan, apabila ada, dapat mengalami penurunan ataupun kenaikan. Suatu investasi mengandung risiko investasi, termasuk kem ungkinan hilangnya jumlah pokok investasi itu sendiri. PT. Eastspring Investments Indonesia merupakan anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya oleh Prudential plc yang ber kedudukan di Inggris Raya sebagai pemegang saham teratas dalam struktur kepemilikan saham grup perusahaan. PT. Eastspring Investments Indonesia dan Prudential plc UK ti dak terafiliasi dalam bentuk apapun dengan Prudential Financial, Inc., yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat.
SPRING SMART
SMART INVESTING FROM EASTSPRING INVESTMENTS
PT EASTSPRING INVESTMENTS INDONESIA ADALAH LEMBAGA MANAJER INVESTASI YANG TELAH MEMILIKI IZIN USAHA, TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK).