• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMEGANG SAHAM & ANAK PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMEGANG SAHAM & ANAK PERUSAHAAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PEMEGANG SAHAM & ANAK PERUSAHAAN

Masyarakat (41,27%) PT Bhakti Investama (18 64%) Remington Gold Limited Ievan Daniar Sumampow PEMEGANG Per 30 Nov 2008 PT Bhakti Securities (13 33%) PT Jasa Marga Persero Heffernan International Ltd PT Mega Capital Indonesia (18.64%) (5.23%) (5.13%) SAHAM (13,33%) (7.20%) (5,12%) (4.08%)

PT CITRA MARGA NUSAPHALA PERSDA Tbk

Porsi bagi hasil: JIUT (NSL, HBR, SWA) CMMTC (21%) CMMTC (21%) JS (15%) JS (15%) CMMTC (21%) CMMTC (21%) JS (15%) JS (15%) 62.5% 62.5% PT Citra PT Citra Waspphutowa Waspphutowa 62.5% 62.5% PT Citra PT Citra Waspphutowa Waspphutowa 94,74% 94,74% PT Citra PT Citra Margatama Margatama 94,74% 94,74% PT Citra PT Citra Margatama Margatama

Porsi bagi hasil:

-Perseroan = 55% -Jasa Marga = 45%

ANAK

GNI (99%) GNI (99%) GNI (99%)

GNI (99%) MargatamaMargatamaMargatamaMargatamaSurabayaSurabayaSurabayaSurabaya WaspphutowaWaspphutowaWaspphutowaWaspphutowa Menghubungkan

Waru-Juanda, Surabaya

Menghubungkan Depok-Antasari

(3)

PENGURUS PERSEROAN

DEWAN KOMISARIS

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama (Independen) ATMOSARDJONO SUBOWO

Komisaris IEVAN DANIAR SUMAMPOW

Komisaris IEVAN DANIAR SUMAMPOW

Komisaris DANTY INDRIASTUTY PURNAMASARI

Komisaris HARTONO TANOESOEDIBJO

REZA HERMAN SURJANINGRAT

Komisaris REZA HERMAN SURJANINGRAT

Komisaris (Independen) ANTON ADITYA SUBOWO

Komisaris (Independen) HERU DARJUDI EKO PUTRO

DIREKSI

Direktur Utama SHADIK WAHONO

Direktur Keuangan HENDRO SANTOSO

Direktur Operasional merangkap

Sekretaris Perusahaan HUDAYA ARRYANTO

Direktur Umum dan SDM DANIEL GOENAWAN RESO

Direktur Umum dan SDM DANIEL GOENAWAN RESO

(4)

KOMITE AUDIT

KOMITE AUDIT

KOMITE PERSEROAN

KOMITE AUDIT

KOMITE AUDIT

Ketua HERU DARJUDI EKO PUTRO

Sekretaris ANTON ADITYA SUBOWO

Anggota BRIKMAN SINAGA

Anggota HASAN BACHTIAR

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

KOMITE REMUNERASI & NOMINASI

Ketua HARTONO TANOESOEDIBJO

Sekretaris DIREKTUR UMUM DAN SDM

Anggota DANTY INDRIASTUTY PURNAMASARI

Anggota IEVAN DANIAR SUMAMPOW

KOMITE MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI

KOMITE MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI

KOMITE MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI

KOMITE MANAJEMEN RISIKO & INVESTASI

Ketua REZA HERMAN SURJANINGRAT

Sekretaris HARTONO TANOESOEDIBJO

Anggota HERU DARJUDI EKO PUTRO

(5)

JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA

JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA

• JIUT adalah inner ring road di pusat kota Jakarta yang sangat vital

• CMNP membangun segmen NSL (selesai 1990) dan HBR (selesai 1996), keduanya membentuk ruas Jalan Tol Ir Wiyoto

Jakarta Jakarta Intra Intra Urban Urban Cengkareng CMNP CMNP CMNP CMNP y Wiyono MSc sepanjang 34,04 km

dengan masa konsesi 31 tahun 3 bulan sampai dengan 31 Maret 2025

• Jasa Marga membangun segmen SWA (selesai 1987) dan NE (selesai 1996)

Urban Urban Tollway Tollway (JIUT) (JIUT) Tangeran g

(selesai 1987) dan NE (selesai 1996) sepanjang 23,55 km

• JIUT sepanjang 57,59 km dikelola terpadu oleh JM dan CMNP dengan revenue sharing 55%(CMNP) : 45%(JM) Cikampek Jasa Marga Jasa Marga Jasa Marga Jasa Marga S Serpong 400.000 450.000 500.000 550.000 600.000

Traffic Gerbang Total (Transaksi/hari) Traffic Gerbang JM (Transaksi/hari) Traffic Gerbang CMNP (Transaksi/hari)

2,000 2,250 2,500 2,750 3,000

Revenue Total (MRp/hari)

Revenue Sharing CMNP (MRp/hari) Revenue Sharing JM (MRp/hari)

150 000 200.000 250.000 300.000 350.000 0 750 1,000 1,250 1,500 1,750 , 0 50.000 100.000 150.000 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 0,000 0,250 0,500 0,750 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 55 : 45 (CMNP) (JM)

(6)

JALAN TOL SS WARU

JALAN TOL SS WARU –– JUANDA

JUANDA

• Pemegang saham 95 % (CMNP) dan 5 % (JM) • Tol WAJU sepanjang 12,8 km menjalani

tahap uji-coba operasional 4~25 April 2008 lalu diresmikan Presiden SBY 27 April 2008 • Tarif Tol Gol-I Rp5.000, Gol-II Rp7.000, Gol-III p p

Rp9.500, Gol-IV Rp12.000, Gol-V Rp14.500 • Transaksi harian rata2 12.500 kend/hari

• Pendapatan harian rata2 Rp 65 Juta/hari

• Masa konsesi 35 tahun terhitung dari tanggal 21 Mei 2005 s/d 21 Mei 2040 Me 005 s d Me 0 0

• CMS terus melakukan berbagai upaya lintas sektoral untuk peningkatan volume traffic

(7)

JALAN TOL SS WARU

JALAN TOL SS WARU –– JUANDA

JUANDA

Barrier Gate JUANDA Fly Over MENANGGAL Toll Gate TAMBAK SUMUR 2

Peresmian oleh Presiden RI BERBEK – TAMBAK SUMUR Barrier Gate MENANGGAL

(8)

JALAN TOL DEPOK

JALAN TOL DEPOK –– ANTASARI

ANTASARI

4 4 3 3 11 2 2

• Pemegang saham PT Citra Waspphutowa adalah 62,5 % (CMNP) dan 3 BUMN konstruksi PT Hutama Karya, PT Pembangunan

Perumahan, PT Waskita Karya masing2 12,5 %

• PPJT ditandatangani tanggal 29 Mei 2006 44

6 6 5 5

• PPJT ditandatangani tanggal 29 Mei 2006 sebagai awal masa konsesi 35 tahun

• Telah addendum biaya investasi dari semula Rp 2.515 M menjadi Rp 2.628 M

• Pemerintah menyanggupi land capping max s/d IRR 12%, porsi investor max Rp770M • Sedang dilakukan review prediksi traffic dan

revenue serta review biaya konstruksi untuk

panjang jalan tol 22,59 km dalam 3 tahap:

¾Tahap 1: Antasari – Cinere 6 85km

¾Tahap 1: Antasari Cinere 6,85km

¾Tahap 2: Cinere – Sawangan 6,30km

¾Tahap 3: Sawangan – Bjg Gede 9,44km Awal Proyek

Simpang CIPETE Simpang SusunANTASARI ANDARARampa BRIGIFRampa Simpang SusunKRUKUT SAWANGANRampa BOJONG GEDE Akhir Proyek Batas

Depok - Bogor 18+800

Simpang CIPETE

-1+668 ANTASARI0+000 ANDARA3+607 BRIGIF3+607 KRUKUT8+500 SAWANGAN12+100 BOJONG GEDE 21+544 Batas DKI - Depok 2+550 Bogor Depok DKI

(9)

NERACA KONSOLIDASI PERSEROAN

NERACA KONSOLIDASI PERSEROAN

FY03 FY04 FY05 FY06 FY07 9M07 9M08

Total aktiva (Rp miliar)

1.642 1.619 1.682 1.967

2.720

2.532 2.829

USD Debt ($ juta)

( j

)

52,0

,

32,1

,

1,0

,

-

-

-

-Total Kewajiban (Rp miliar)

592

479

477

642

1.295

1.161 1.332

Ekuitas (Rp miliar)

1.042 1.129 1.190 1.283

1.361

1.319 1.435

Saldo Laba ditahan (Rp miliar)

-

87

148

257

337

292

412

K ik kti t t

DER %

57%

42%

40%

50%

95%

88%

93%

• Aktiva 30 Sep 2008 meningkat 11 73%

2532

2829 3000

p

)

Kenaikan aktiva tetap, biaya tangguhan dan aktiva pajak tangguhan

Pinjaman anak Perusahaan untuk Pembangunan Jalan Tol Surabaya

Kenaikan Saldo Laba ditahan

9M08 vs 9M07

• Aktiva 30 Sep 2008 meningkat 11,73% dibanding 30 Sep 2007 disebabkan oleh:

¾ Pembangunan jalan tol Waru Juanda naik

Rp 289 M

¾ Kenaikan beban tangguhan Rp 18 M

j di R 40 M di b bk k i 1161 1332 1319 1435 1500(m iliar R p 14.73% 11.73% 8.79%

menjadi Rp 40 M disebabkan kerugian CMS tahun 2008 mencapai Rp 69,85 Miliar

• Per Sep 2008 total kewajiban Perseroan Rp 1,33 M, DER Perseroan 93% dibandingkan

YoY 88%, karena meningkatnya hutang pada

0

Aktiva Kewajiban Ekuitas

2007 2008

g y g p

anak perusahaan untuk membangun jalan tol Waru - Juanda

(10)

LABA RUGI KONSOLIDASI PERSEROAN

LABA RUGI KONSOLIDASI PERSEROAN

FY03

FY04

FY05

FY06

FY07

9M07

9M08

Traffic volum e (juta)

178

185

186

184

181,9

138

131

Pendapatan (Rp m iliar)

e dapata ( p

a )

354,5

35 ,5

413,9

3,9

437,6

3 ,6

474,8

,8

496,2

96,

357,9

35 ,9

428,5

8,5

Beban Bunga (Rp m iliar)

(59,4) (40,8) (54,6) (56,4)

(45,2)

(36,9)

(83,4)

EBITDA (Rp m iliar)

275,0

261,8

269,2

314,1

316,6

285,9

221,8

Laba Bersih (Rp m iliar)

123 9

86 5

81 0

121 5

120 6

78 0

92 4

9M08 vs 9M07

Laba Bersih (Rp m iliar)

123,9

86,5

81,0

121,5

120,6

78,0

92,4

Penyesuaian tarif tol

- Kenaikan inflasi - Kenaikan penyusutan

HPJ

• Pendapatan YoY meningkat 19,73% karena penyesuaian tarif tol per 4 Sep 2007 dan penambahan pendapatan CMS, sedangkan

358 428 500 (Miliar Rp) 19.73% HPJ Beban bunga p p p , g

volume traffic YoY menurun karena perbaikan konstruksi akibat kebakaran.

• Per Sep 2008, beban bunga Rp 83 miliar, atau 126% lebih tinggi YoY karena kewajiban pada anak perusahaan PT CMS berdampak pada

36 207 228 76 250 10.14% 111%

laba rugi konsolidasi Perseroan.

• Per Sep 2008 Perseroan telah melunasi obligasi CMNP III seri A Rp 106 miliar dan hutang bank BCA Rp 31,14 miliar.

• Per Sep 2008, laba bersih Perseroan sebesar R 92 ili 18 4% l bih i i Y Y k

-Pendapatan Beban Usaha Beban Lain-lain

9M07 9M08

Rp 92 miliar, 18.4% lebih tinggi YoY karena pendapatan meningkat dan beban usaha berhasil ditekan.

(11)

HARGA SAHAM PERSEROAN

HARGA SAHAM PERSEROAN

ƒ Pada tahun ini, harga saham CMNP terus mengalami penurunan yaitu dari Rp 1.900 di bulan Januari hingga menyentuhRp1.000

Harga Saham CMNP Tahun 2008

3.000 3.500 4.000 Per tanggal 12 Desember 2008 menyentuh Rp1.000 per saham di bulan November 2008.

ƒ Per 12 Desember 2008 Nilai kapitalisasi pasar

930 1.000 1.170 1.900 1.650 1.350 1.300 1.400 1.330 1.400 1.290 1.300 500 1.000 1.500 2.000 2.500

Nilai kapitalisasi pasar Perseroan adalah Rp 1,860 triliun

(12)

SITUASI TERKINI : CMS

SITUASI TERKINI : CMS

• Realisasi volume traffic harian Jalan Tol Waru – Juanda hanya

12.500

kendaraan per hari, jauh di bawah business plan

53.000

kendaraan per

hari.

Dib t hk

t

d

d l

b b

i bid

d

b b

i ih k

• Dibutuhkan

upaya terpadu

dalam berbagai bidang dengan berbagai pihak

demi tercapainya target traffic semaksimal mungkin.

• Penanganan

jangka pendek

yang bersifat mikro sedang diupayakan

dengan instansi instansi terkait yaitu PT Angkasa Pura I PT KA Ditjen Bina

dengan instansi-instansi terkait yaitu PT Angkasa Pura I, PT KA, Ditjen Bina

Marga, Dinas Perhubungan, dll.

¾

Perbaikan akses jaringan ke jalan tol seperti akses Menanggal.

¾

Perbaikan jalur akses masuk ke parkir Bandara Juanda

¾

Perbaikan jalur akses masuk ke parkir Bandara Juanda.

• Penanganan

jangka panjang

secara lebih luas diperlukan dalam konteks

jaringan jalan tol dan non tol serta pengembangan kawasan.

¾

M d

b

j i

j l l

d

l

¾

Mendorong pembangunan jaringan jalan tol dan non-tol yang

mempunyai koneksitas dengan Jalan Tol Waru – Juanda.

¾

Mendorong pengembangan kawasan usaha komersial yang memiliki

akses ke jalan tol

(13)

SITUASI TERKINI : CW

SITUASI TERKINI : CW

• Potensi traffic cukup tinggi tetapi potensi eskalasi biaya Tanah dan Konstruksi

juga sangat tinggi:

¾

Biaya Pengadaan Tanah yang semula dianggarkan

Rp 700 Miliar

, diperkirakan

meningkat menjadi lebih dari

Rp 2 triliun

(peningkatan 300% dari business

meningkat menjadi lebih dari

Rp 2 triliun

(peningkatan 300% dari business

plan).

¾

Biaya Konstruksi semula dianggarkan Rp 906 Miliar sudah diaddendum secara

resmi menjadi

Rp 1.124 Miliar

, tetapi masih melonjak lagi karena

peningkatan harga dan penambahan volume menjadi Rp 2 122 Miliar

peningkatan harga dan penambahan volume menjadi Rp 2.122 Miliar.

• Harus dilakukan upaya terpadu dalam berbagai bidang dengan berbagai pihak:

1. Upaya memperoleh fasilitas Land Capping dan pendanaan BLU:

o Secara prinsip sudah tersedia fasilitas Land Capping, namun perlu

p

p

pp g,

p

jaminan bahwa kebutuhan dana melebihi 110% menjadi tanggungan

Pemerintah

seluruhnya

.

o Perlu fasilitas dana BLU untuk mengurangi resiko pengadaan tanah.

o Perlu upaya lebih lanjut sampai fasilitas

2

tsb benar benar operasional

o Perlu upaya lebih lanjut sampai fasilitas

2

tsb benar-benar operasional.

2. Upaya menjaga lingkup pekerjaan seperti direncanakan dalam business plan.

3. Optimasi jenis, komponen dan metoda konstruksi.

4. Konsep pengembangan jaringan jalan terkait secara konservatif.

p p g

g

j

g

j

5. Konsep pembangunan optimal jumlah lajur sesuai kebutuhan.

6. Pentahapan pembangunan dan pengoperasian jalan tol.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Daerah Karanganyar turun dari Rp 8,5 miliar menjadi 6,4 miliar, namun demikian setoran ke kas daerah meningkat dari target Rp 3,5 miliar menjadi Rp 3,74 miliar

Laba bruto turun menjadi Rp 1.67 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp 1.70 triliun namun beban usaha naik jadi Rp 334.38 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya yang Rp

 Waskita Beton Precast (WSBP) merevisi target pendapatan sepanjang tahun ini menjadi Rp 7,9 triliun atau naik Rp 200 miliar dari target yang sebelumnya Rp 7,7 triliun.. Sedangkan

expenditure/capex) sekitar Rp4 triliun hingga Rp 4,5 triliun untuk tahun 2014. Dana capex ini akan diambil dari kas internal Perseroan. Dana capex yang dianggarkan tahun ini

Penerimaan negara dari sektor migas hingga akhir 2005 diperkirakan mencapai Rp. 153,10 triliun atau meningkat dibandingkan penerimaan pada tahun 2004 yang mencapai Rp.

 Sebelumnya, BBRI juga memberikan kredit ke LRT Palembang senilai Rp 500 miliar yang tergabung dalam kredit sindikasi sebesar total Rp 4,59 triliun..

Sedangkan beban penjualan naik menjadi Rp 1,96 triliun dari beban penjualan tahun sebelumnya Rp 1,62 triliun dan beban umum naik jadi Rp 349,53 miliar dari beban umum tahun

Sebesar Rp25.271.385.250.000,00 dua puluh lima triliun dua ratus tujuh puluh satu miliar tiga ratus delapan puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu rupiah atau sebesar Rp205,00 dua