• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hariyono 3 UNESA. Abstrak menunjang. silabus, RPP, 84,71%. 2) pada aspek. sangat baik. sangat. ekosistem. The development of.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hariyono 3 UNESA. Abstrak menunjang. silabus, RPP, 84,71%. 2) pada aspek. sangat baik. sangat. ekosistem. The development of."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

P M T m i i PERA 1) M Pengem pembel mendes ini term Negeri Parame Data ha bahwa 84,32% dan pen Hasil b “sangat afektif. 90,91% yang di Kata k ekosiste The de integrat the pro categor Trengga were 1 experim learning lesson respecti aspect w and 10 worksh student science Keywor PENDAHULU Menurut salah Trenggalek, d SMP Negeri 1 menerapkan p informasi ters informasi lebih 1 Tugu Trengg IPA Terp ANGKAT PE Endria R Mahasiswa Pro mbangan peran ajaran IPA te skripsikan 1) k masuk jenis pen 1 Tugu Trengg eter yang diuku

asil penelitian d 1) perangkat %, di mana mas nilaian kelayak belajar siswa a t baik” pada a 3) Respon sis %. Hal ini menu ikembangkan d kunci : Penge

em.

evelopment of ted science lea operness of le rized in develop

alek. The deve ) the properne ment result ana

g set develope plan, students ively 83.33%, was 84.85% stu 0% students o heet was 88.03% s giving positi learning at sch rds: Developm UAN h satu guru diperoleh infor Tugu Trengga pembelajaran sebut peneliti h lanjut dari si galek mengena

padu Model Sha

EMBELAJA TRANSFO Retna Cahya ogram Studi Pe 2) D 3) D ngkat pembelaj erpadu di SM kelayakan pera nelitian pengem galek. Model p ur adalah 1) kel dianalisis secar pembelajaran sing-masing ko kannya berturu aspek kognitif aspek psikomo swa terhadap L unjukkan bahw dapat diterapka embangan per f integrated sc arning in junior earning set, 2 pment research elopment mode ess of learnin alyzed in descr d was proper w s worksheet, s 83.70%, 86.11 udents comple obtained “exce %, student boo ive response, a hool. ment of learning IPA SMP N rmasi bahwa g alek telah menc IPA secara tertarik untuk swa dan guru d ai pembelajaran ared Materi Po ARAAN IPA ORMASI EN ani 1), Herlina endidikan Sains osen Jurusan B Dosen Jurusan F A ajaran IPA terp MP agar berh angkat pembela mbangan denga pengembangan layakan perang ra deskriptif ku yang dikemba omponen yaitu ut-turut sebesa yaitu sebanyak tor, dan 100% LKS sebesar 88 wa siswa memb an dalam pemb rangkat pembe A cience learnin r high school to 2) learning ac h with target of el used was ada ng set, 2) learn riptive quantita with percentag student book, 1%, 83.74% an eted, 100% stud ellent” criteria ok was 87.65% and learning s g set, shared m Negeri 1 Tugu guru-guru IPA coba dan mula

terpadu. Dar k mendapatkan

di SMP Neger n IPA yang ada

okok Transform TERPADU NERGI DAL a Fitrihidaja s FMIPA UNE Biologi FMIPA Fisika FMIPA Abstrak rpadu model S asil dengan o ajaran, 2) hasi an sasaran pen n yang digunak gkat pembelaja uantitatif. Berd angkan dinyata u silabus, RPP, ar 83,33%, 83 k 84,85% sisw % siswa memp 8,03%, buku s berikan respon belajaran IPA te elajaran, mod Abstract ng set with sh o succeed opti chievement, an f research as m apted from Dic ning achievem ative. Based on ge 84.32%, wh also evaluatio nd 84.71%. 2) S dents were in “ a at affective %, and instructio et were develo model, energy tr u A ai ri n ri a di sekola diketahui dari sam bahwa IP dipelajari apabila d yaitu kare menerima masi Energi da MODEL SH LAM EKOSI

ati 2), dan Eko ESA, e-mail: en A UNESA UNESA Shared ini di optimal. Penel l belajar, dan nelitian sebanya kan diadaptasi d aran, 2) hasil b dasarkan hasil akan layak den , LKS, buku s ,70%, 86,11% wa tuntas, 100 eroleh kriteria siswa 87,65%, yang positif, d erpadu di seko del Shared, T hared model w mally. This res nd 3) student much 33 grader

ck and Carey m ment, and 3) s n data analysis here each comp on sheet and a Student learnin “excellent” crit aspect. 3) Stu on activity was oped could be ransformation i ah tersebut. B i bahwa pelaja mpel siswa ya PA merupakan i. Pelajaran IP diajarkan seca

ena dengan dia a pengetahuan alam Ekosistem HARED MAT ISTEM o Hariyono 3 ndear.rosy@gm ilakukan untuk litian ini bert 3) respon sisw ak 33 siswa ke dari model Dic belajar, dan 3) r analisis data, m ngan persenta iswa, serta lem %, 83,74%, dan % siswa mend a “sangat baik” dan kegiatan p dan perangkat p lah. ransformasi e was conducted search aimed t s response. T VII in SMP N model. Paramet students respo s result, reveale ponents that w assessment, th ng achievemen teria at psychom udent respons s 90.91%. Thes implemented in ecosystem. Berdasarkan d aran IPA disuk ang mengisi n pelajaran y PA lebih men ara terpadu. Sa ajarkan secara t n secara utuh d m TERI POKO 3) mail.com k menunjang tujuan untuk wa. Penelitian elas VII SMP ck and Carey. respon siswa. menunjukkan se kelayakan mbar evaluasi n 84,71%. 2) dapat kriteria ” pada aspek pembelajaran pembelajaran energi dalam d to support to describe 1) This research Negeri 1 Tugu ters measured nse. Data of ed that 1) the were syllabus, he properness nt at cognitive motor aspect, e on student se shows that in integrated data angket s kai karena 96 angket menya yang menarik

narik dan berm alah satu alas terpadu, siswa dari suatu mate

OK siswa, 6,87% atakan untuk makna annya dapat eri dan

(2)

156 pembelajaran IPA menjadi lebih bermakna. Sebanyak 28,12% siswa mendapat nilai baik yaitu di atas nilai 80, artinya sebagian siswa masih mendapat nilai cukup dan nilai kurang pada mata pelajaran IPA. Dari data angket juga diketahui bahwa 40,62% dari sampel siswa menyatakan kegiatan dalam pembelajaran IPA sebagian besar dilakukan dengan kegiatan praktikum, oleh karena itu siswa memerlukan LKS penuntun praktikum IPA secara terpadu yang membuat siswa senang dan paham dengan materi yang dipelajarinya. Maka, perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu yang mencakup dan memenuhi kebutuhan siswa sehingga membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar dan meningkatkan hasil belajarnya.

Dari hasil wawancara dengan dua guru IPA SMP Negeri 1 Tugu Trenggalek, pembelajaran IPA terpadu di sekolah tersebut belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Pembelajaran IPA terpadu di sana masih sebatas judulnya saja, pada pelaksanaannya hanya menggabungkan pelajaran biologi, fisika, dan kimia dalam satu buku, bukan memadukannya. Alasan belum terlaksananya pembelajaran IPA terpadu dengan baik di sekolah tersebut antara lain: guru yang mengajar pelajaran IPA merupakan guru yang beralih tugas dari guru fisika, kimia, atau biologi, sehingga merasa berat jika harus mengajar IPA secara keseluruhan; perangkat pembelajaran IPA terpadu masih kurang mendukung, misalnya buku siswa dan LKS yang menuntun siswa untuk melakukan praktikum IPA yang masih secara terpisah antara Biologi dan Fisika, tidak dalam suatu tema/ materi pokok. Selain itu, tidak semua materi dapat dipadukan, dan pentingnya koordinasi dengan guru-guru IPA yang lain juga menjadi alasan dan kendala dalam pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu.

Aplikasi nyata tentang pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu yang baik sangat mempengaruhi penerapan pembelajaran IPA terpadu di sekolah. Tanggung jawab guru adalah mempersiapkan perangkat pembelajaran IPA secara terpadu, yang dapat juga disisipi dengan model dan metode pembelajaran yang inovatif, dan menerapkannya secara terpadu sehingga pembelajaran IPA menjadi utuh dan lebih bermakna. Semua itu dapat terangkum dalam perencanaan pembelajaran yaitu silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Maka dari itu diperlukan suatu cara untuk menumbuhkan minat belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan siswa dalam menghadapi permasalahan atau menemukan konsep-konsep dari permasalahan yang ada yaitu dengan model pembelajaran yang sesuai. Terutama dalam pembelajaran IPA terpadu, untuk menentukan suatu model pembelajaran guru harus dapat memadukan antara

materi dengan model pembelajaran agar proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.

Pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu yang telah direncanakan dalam silabus dan RPP perlu didukung dengan bahan ajar (buku siswa dan LKS) dan lembar evaluasi/ penilaian yang menunjang. Ketersedian bahan ajar pembelajaran IPA terpadu sangat diperlukan. Karena IPA terpadu merupakan perpaduan dari berbagai bidang kajian yang tercakup dalam IPA, maka penggunaan bahan ajar yang sejak awal didesain hanya untuk bidang kajian tertentu tentu akan menimbulkan kesulitan dalam belajar secara terpadu. Bahan ajar IPA terpadu harus komprehensif menyajikan berbagai bidang kajian IPA secara utuh sebagai satu kesatuan yang saling berkaitan. Bahan ajar tersebut paling tidak harus memuat contoh-contoh tentang keterkaitan antar konsep dari berbagai bidang kajian IPA (Subali, dkk. 2009). Bahan ajar yang dikembangkan juga memiliki beberapa keunggulan di antaranya menyajikan info-info IPA yang berkaitan dengan materi, serta melatih siswa untuk menggunakan strategi belajar. Sedangkan lembar evaluasi/ penilaian juga diperlukan dalam pembelajaran IPA terpadu untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi yang diajarkan.

Pengajaran IPA yang masih secara terpisah merupakan kendala bagi siswa untuk menyerap materi pelajaran secara optimal. Hal ini membangkitkan minat peneliti untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA terpadu model Shared, karena model ini memadukan dua mata pelajaran dengan konsep/ ide-ide muncul sebagai elemen pengatur (Rosdiana, 2006). Sehingga model Shared sesuai digunakan dalam penelitian ini, yaitu memadukan materi ekosistem dalam biologi yang terkait dengan materi energi pada fisika. Kedua materi tersebut dapat dipadukan dan dapat diajarkan secara terpadu sehingga menjadi pembelajaran yang efektif.

Berdasarkan wawancara dengan guru, selama ini di SMP Negeri 1 Tugu Trenggalek, materi dalam IPA diajarkan secara terpisah. Misalnya materi Ekosistem dan materi Energi, padahal antara kedua materi tersebut terdapat suatu keterkaitan. Materi pokok Transformasi Energi dalam Ekosistem merupakan materi yang terkait dengan dunia nyata siswa, yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, yaitu menjelaskan mengenai perubahan bentuk energi dari energi cahaya matahari, menjadi energi kimia yang dihasilkan tumbuhan melaui fotosintesis hingga energi kinetik/ gerak yang dimiliki oleh komponen dalam ekosistem, dan sekaligus memberi kesempatan yang luas pada guru untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan kondisi lingkungan di sekitar sekolah. Pengembangan perangkat pembelajaran ini selanjutnya dapat digunakan oleh guru IPA untuk mengajarkan IPA di sekolah. Model pembelajaran serta

(3)

k d b o p O a t b T E T m t d h m d t p t e m D y m d M P p p N 2 T 2 a a S E d d p h m d m p d kegiatan pemb dalamnya juga belajar IPA. Pemb optimal bila pengembangan Oleh karena it akan mengem terpadu denga berjudul Peng Terpadu Mod Energi dalam Tugu Tren mendeskripsik terpadu model dalam Ekosist hasil belajar si menggunakan dikembangkan terhadap buku pembelajaran y Peran terdiri atas sila evaluasi dan menggunakan Dick and Care yaitu pembela membelajarkan dari konsep ya METODE Penelitian in pengembangan pengembangan Negeri Suraba 2013. Uji coba Trenggalek ke 2013.. Sasaran adalah siswa k sebanyak 33 s adalah perang Shared dengan Ekosistem unt data dalam p dengan meliha pembelajaraan hasil tes bela metode angket

Data deskriptif kuan masing komp perangkat pem

dari hasil bela

IPA Terp belajaran yang a dapat memot belajaran IPA t didukung n perangkat pe tu berdasarkan mbangkan per an metode p gembangan Pe del Shared M Ekosistem di nggalek. Pe kan kelayakan l Shared mater tem yang dike iswa setelah ke perangkat n, dan mend u siswa, LK yang dilaksana ngkat pembela abus, RPP, LK penilaian. Pe model pengem ey. Model kete ajaran IPA te n semua konse ang beririsan se ni termasuk n (developm n perangkat p aya, bulan No a terbatas dilak elas VII seme n uji coba per kelas VII SMP siswa. Sement gkat pembela n materi pokok tuk kelas VII penelitian ini at hasil telaah n, metode tes ajar siswa de t untuk menget hasil validasi ntitatif, yaitu d onen sesuai d mbelajaran. Ha ajar kognitif pa padu Model Sh g inovatif yan tivasi siswa un terpadu akan b dengan pere embelajaran IP uraian di atas rangkat pemb pembelajaran i erangkat Pem Materi Pokok i Kelas VII S enelitian in perangkat pem ri pokok Trans embangkan, m egiatan uji coba

t pembelaj deskripsikan KS, dan kegia akan. ajaran yang KS, buku siswa engembangan mbangan yang erpaduan dalam erpadu model ep dari beberap ebagai unsur pe dalam jen ental resear pembelajaran ovember 2012 kukan di SMP ester 2 tahun rangkat dalam P Negeri 1 Tu tara itu subjek ajaran IPA te

k Transformasi SMP. Teknik terdiri atas m dan hasil vali

yaitu mengu engan pember tahui respon sis

akan dianalisi dengan merata dengan instru asil belajar si ada pengerjaan hared Materi Po ng terdapat d ntuk lebih gia berhasil dengan encanaan dan PA yang baik , maka penelit belajaran IPA inovatif, yang mbelajaran IPA Transformas SMP Negeri 1 ni bertujuan mbelajaran IPA formasi Energ endeskripsikan a pembelajaran jaran yang respon siswa atan uji coba dikembangkan a, serta lembar perangkat in diadaptasi dar m penelitian in Shared yang pa KD, dimula engikat. nis penelitian rch). Tempa di Universitas 2 hingga Apri Negeri 1 Tugu n ajaran 2012-m penelitian in ugu Trenggalek k penelitian in erpadu mode i Energi dalam k pengumpulan metode telaah idasi perangka umpulkan data rian soal, dan

swa. is dengan cara a skor masing men penilaian iswa dianalisis n soal evaluas okok Transform di at n n k. ti A g A i 1 n A i n n g a a n r ni ri ni g ai n at s l u -ni k ni l m n h at a n a -n s i di akhir praktikum pembelaj yang dii terhadap HASIL D Kelayaka dinilai ol II, serta s Kelayaka meliputi evaluasi turut seb 84,71%. perangka kompone Pers silabus a sesuai ya yang dike Peraturan No. 41 ta silabus kelompok Standar materi penilaian Kela oleh val disajikan Pada RPP pad 85,84%, bahasa (C kelayakan Pad layak da peneliti. awal, inti dalam M langkah-l masi Energi da pembelajaran m, dan hasil aran. Respon si siswa yang LKS, buku sis DAN PEMBAH an perangkat p leh dua orang satu orang gur an perangkat p silabus, RPP, dan penilaian besar 83,33%, Sedangkan ke at adalah 84,32 en perangkat te sentase hasil v adalah 83,33% ang diharapkan embangkan tel n Menteri Pen ahun 2007 dan adalah renca k mata pelajar Kompetensi pokok, kegi n, alokasi waktu ayakan RPP p lidator, sesuai dalam grafik b Gambar a grafik terseb da aspek konst aspek materi C) 83,33%. S n RPP sebesar a umumnya, an telah sesua RPP yang dik i, dan penutup. Mulyasa (2006 langkah kegia 80 82 84 86 A alam Ekosistem n, hasil belaja belajar kognit siswa dianalis g menunjukka swa, dan kegiat

HASAN pembelajaran y

dosen ahli seb ru IPA SMP s pembelajaran y LKS, buku n mempunyai p 83,70%, 86, layakan rata-ra 2%. Kriteria ke ersebut adalah “ validasi dosen dengan kriter n dan menunju

lah sesuai deng ndidikan Nasio

n BSNP (2006 ana pembelaj ran/ tema terte

(SK), Kompe iatan pembe u, dan sumber/ pada tiap kom

i dengan dat berikut ini:

1. Grafik Kela

but digambarka truksi dan pen i (B) yaitu 8 etelah dirata-r 83,70%. RPP yang dik ai dengan yan kembangkan t . Hal ini sepert 6) tentang stan

atan pembela

B C

m

ar psikomotor tif selama keg sis dari hasil a an tanggapan tan pembelajar yang dikemban bagai validator ebagai validato yang dikemban siswa, serta le persentase ber ,11%, 83,74% ata dari keselu elayakan dari k “sangat layak”

dan guru ter ria “layak”. H ukkan format s gan silabus me onal (Permendi 6) yang menya ajaran pada entu yang men etensi Dasar elajaran, indi / bahan/ alat be mponen yang d ta yang dipe ayakan RPP an bahwa kela nyajian (A) se 81,95%, dan rata maka dipe

kembangkan s ng diharapkan terdiri dari keg

ti yang diungk ndar proses b ajaran dalam %  Kelayakan r saat giatan angket siswa ran. ngkan I dan or III. ngkan embar rturut-%, dan uruhan kelima . rhadap Hal ini ilabus enurut iknas) atakan suatu ncakup (KD), ikator, elajar. dinilai eroleh, ayakan ebesar aspek eroleh sangat n oleh giatan kapkan bahwa RPP

(4)

t i y d k p m k d t p b p p d L b 9 k g d e b a p t e m m a m y d m c terdiri dari 3 inti, dan penutu yang dikemba dengan deng kelompok sehi sendiri, di man pembelajaran mengenai kebe Hasil pe komponen ya dengan kompo tujuan pemb pembelajaran behaviour, co pembelajaran penjabarannya Data yang dalam aspek LKS sebesar bahasa (C) 88 91,67%. Dari kelayakan LK grafik sebagai Perangka dilengkapi den energi cahay bertujuan untu abiotik terhad perubahan ene tentang salin ekosistem, d mengetahui ad menganalisisny Pada gra aspek materi setinggi aspek materi yang d yaitu belum m dengan prakti sehingga perl menunjang LK coba kepada 70 80 90 100 A tahap, yaitu k up. Pada kegia angkan telah m an melakuka ingga siswa ju na hal tersebu IPA terpadu ermaknaan kon enilaian valida ang nilainya onen yang lain belajaran, ka belum men ondition, dan perlu dipe a dari indikator g diperoleh me konstruksi dan 86,11%, aspek 8,89%, dan asp i data-data te KS yaitu 86,11 berikut:. Gambar 2. Gra at pembelaja ngan 2 LKS. ya matahari uk mengetahui dap kompone ergi cahaya m ng ketergan i mana ber danya saling k ya. fik di atas me (B) pada LKS -aspek yang la dicantumkan o membahas me ikum yang ak u revisi untu KS. Revisi ini siswa yaitu p A B C kegiatan awal/ atan pembelaja melibatkan sisw an praktikum uga dapat meng ut sesuai denga u dalam Depd

nsep pada sisw ator terhadap lebih rendah n yaitu menge arena perum ngandung asp n degree, seh erjelas dan r. engenai kelaya n penyajian ( k materi (B) 7 pek keterampi ersebut didapa 1%, disajikan afik Kelayakan aran yang LKS 1 meng terhadap tum adanya penga en biotik dan menjadi energi ntungan anta rtujuan agar ketergantungan enunjukkan bah S yang dikem ain dikarenakan oleh peneliti engenai teori y kan dikerjakan uk melengkapi dilakukan seb pada tahap eva

D % K / pendahuluan ran dalam RPP wa secara aktif dan diskus ggali informas an karakteristik diknas (2006) wa. RPP terdapa dibandingkan enai komponen musan tujuan pek audience hingga tujuan harus tepa akan LKS yaitu (A), kelayakan 77,78%, aspek lan proses (D) atkan rata-rata dalam bentuk n LKS dikembangkan genai pengaruh mbuhan, yang aruh komponen n mengetahu kimia. LKS 2 ar komponen siswa dapa n tersebut serta hwa kelayakan mbangkan tidak n saat validasi masih kurang yang berkaitan n oleh siswa i materi yang belum tahap uj aluasi formatif Kelayakan 158 n, P f i i k ) at n n n e, n at u n k ) a k n h g n ui 2 n at a n k i, g, n a, g i f dalam tah dari Dick tabel 4.8. Nam dikemban kriteria k siswa di praktikum yang ada terpadu p hanya pe fakta-fakt tetapi jug kerja/ pra Pad kompone 82,05%, turut 87,5 G Berd dikemban 83,74%. menurut siswa ha bahasa. M yang kur dan ked keterkinia pembelaj kompone perlu dil buku sisw kompone 82,05%, turut 87,5 Gam dan peny karena m dikemban gambar d pada asp karena k itu, setel merevisi hapan pengem k and Carey (1 mun demiki ngkan telah s kelayakan “san iajak untuk b m, jadi siswa t a. Hal ini se pada Depdikna enguasaan kum ta, konsep-ko ga merupakan aktek. a kelayakan bu en, aspek kons

aspek materi ( 50% dan 81,67

Gambar 3. Graf dasarkan data ngkan berkrite

Hal ini telah BSNP (2006) arus memenuh Meskipun dem ang pada buku dalaman mate an fitur, kerun aran pada sis en kelayakan k lakukan revisi wa yang dikem en, aspek kons

aspek materi ( 50% dan 81,67 mbar 3 menun yajian (A) mem menurut penila

ngkan masih dan kurang men ek bahasa (C) kurang komuni ah validasi da buku siswa ag 75 80 85 90 A mbangan perang 1990). Contoh ian, kelayak sesuai yang ngat layak”. D belajar secara tidak hanya m esuai dengan as (2006) yait mpulan penget onsep, atau p suatu proses b uku siswa, rin struksi dan pen (B) dan aspek 7%, disajikan p fik Kelayakan a dan analisis, eria “layak” h memenuhi k ) yang menyeb hi kriteria mat mikian, hasil u siswa yaitu p eri, penyajian ntutan penyaji swa. Kesemua konstruksi dan untuk memp mbangkan. Rin struksi dan pen (B) dan aspek 7%. njukkan bahw mperoleh pers aian validator, terlalu bany narik untuk sis ) juga lebih re ikatif dengan an sebelum di gar lebih baik l

B C

gkat yang diad revisi terdapat kan LKS diharapkan d Dalam LKS ter a aktif melak menghafal teori pembelajaran tu bahwa IPA tahuan yang b prinsip-prinsip belajar dalam b ncian masing-m nyajian (A) se bahasa (C) be pada grafik beri

Buku Siswa , buku siswa dengan perse kriteria buku butkan bahwa teri, penyajian penilaian val pada aspek kel n contoh ko ian, dan pemu anya itu meru

penyajian, seh perbaiki kekur ncian masing-m nyajian (A) se bahasa (C) be wa aspek kons sentase lebih r , buku siswa ak tulisan, k swa SMP. Sela endah persenta siswa. Oleh k iujicobakan pe lagi. Fitur-fitur % Kelaya daptasi t pada yang dengan rsebut kukan i-teori n IPA tidak berupa saja, bentuk masing ebesar erturu-ikut: yang entase siswa buku n, dan lidator luasan onkret, usatan upakan hingga rangan masing ebesar erturu-struksi rendah yang kurang ain itu asenya karena eneliti r yang aka

(5)

d p d t m b J ( t b J ( t d p e k “ d n P m d d v k p p m p d y p y d n disajikan dala peta konsep dibelajarkan d terpadu. Hal in menurut Fogar Lembar e berkriteria “lay Jika dilihat pe (A), aspek ma turut sebesar seperti di bawa Gambar 4 Lembar e berkriteria “lay Jika dilihat pe (A), aspek ma turut sebesar ditunjukkan p perlu dibahas evaluasi dan p kelayakan kon “bila menggun dicetak lain”. P nilai 4, namun Penilaian valid mengetahui digarisbawahi dikembangkan validasi dan kembali soal e Dari gam pada lembar e paling rendah masih terdapa penafsiran ga direvisi. Namu yang dikemba pembelajaran yang dikemban dirumuskan pa Dari sem nilai kelayakan 75 80 85 90 A IPA Terp am buku sisw dan peta dimulai dengan ni sesuai denga rty (1991). evaluasi dan p yak”, dengan p er aspek, aspe ateri (B), dan 87,04%, 85,42 ah ini: . Grafik elayak Peni evaluasi dan p yak”, dengan p er aspek, aspe ateri (B), dan 87,04%, 85 ada grafik 4.4 s dari penilai penilaian, yaitu nstruksi dan pe nakan kata nega Pada poin terse n 1 validator ya dator yang kur

terdapat ka atau dicetak l n peneliti. Ole saran dari v valuasi dan pe mbar 4 dapat di evaluasi dan p karena menu at kata-kata anda pada sis un demikian le angkan telah la IPA terpadu u ngkan juga me ada RPP (Ariku mua uraian di n dari keseluru A B C padu Model Sh wa cukup leng keterpaduan. n konsep yang an keterpaduan enilaian yang persentase kela ek konstruksi aspek bahasa 2%, dan 81,6 kan Lembar Ev ilaian enilaian yang persentase kela ek konstruksi aspek bahasa 5,42%, dan 8 4. Terdapat su ian validator u pada poin n enyajian. Poin atif, maka diga ebut, 2 validato ang lain memb ang tersebut k ata negatif

lain pada soal h karena itu s validator, pen nilaiannya. iketahui bahwa enilaian memi urut penelaah negatif atau swa, sehingga embar evaluasi ayak untuk dit untuk SMP. Le engacu pada tuj

unto, 2009). atas, berdasa uhan perangka % Ke hared Materi Po gkap, termasuk Materi yang g beririsan atau n model Shared dikembangkan ayakan 84,71% dan penyajian a (C) berturut-66%, grafiknya valuasi dan dikembangkan ayakan 84,71% dan penyajian a (C) berturut-81,66%, yang uatu data yang pada lembar nomor 5 aspek tersebut beris arisbawahi atau or memberikan berikan nilai 2 arena validator yang tidak evaluasi yang setelah adanya neliti merevis a aspek bahasa iliki persentase dan validator menimbulkan a perlu untuk i dan penilaian terapkan dalam embar evaluas juan yang telah arkan rata-rata at pembelajaran layakan okok Transform k g u d n %. n -a n %. n -g g r k i u n . r k g a i a e r, n k n m i h a n yang dik “layak”. mempero diterapka tahapan p Carey (1 validasi o telaah dan dinilai se perangka baik. Has berdasark soal eval Siswa di atas Kr ditetapka pada gam Sete pertemua diketahui Bila dih Ketuntasa yang di dikemban sehingga ketercapa Berd siswa yan tidak tun pengemb hanya seb siswa ya bahan penelitian Ke 84,85%. kurang b disebabka baru bagi yang kon ini ketun kognitifn ranah ya masi Energi da kembangkan Pengembang oleh persentas an karena dala pengembangan 1990). Selain oleh dosen ahl n validasi, pera ehingga penel at pembelajaran sil belajar sisw kan ketercapaia luasi yang ter kategorikan “t riteria Ketun an sekolah yai mbar berikut ini

Gambar 5. Gr elah dilakuka an 1 dan 2 da i bahwa sebany hitung ketunta an aspek kogn ikerjakan oleh ngkan sesuai dengan soal aian indikatorn dasarkan grafik ng nilainya di b ntas. Karena pe angan, maka batas uji coba ang tidak tunta

introspeksi nnya yang belu

etuntasan klas Ketuntasan berhasilnya p an karena pem i siswa, dan m nvensional dan ntasan belajar nya, karena pa ang menaruh 0 50 TuntasTid

Ju

alam Ekosistem yaitu 84,32% an perangkat e yang tingg am pengemba n yang diadap itu dilakukan i dan guru IPA angkat pembel liti dapat mel n yang dikemb wa aspek kog an indikator ya rdiri dari 25 tuntas” jika m ntasan Minim itu ≥ 75. Gra i: rafik Ketuntasa an kegiatan p an dievaluasi, yak 28 siswa d asan klasikaln nitif ini diuku

h siswa. So dengan indik evaluasi ters nya. k, dapat diketa bawah KKM, s enelitian ini m pembelajara perangkat pem as tidak direm peneliti me um berhasil sep sikal dalam ke klasikal belum pembelajaran y mbelajaran terp asih terbiasa d n belum terpad siswa dilihat da dasarnya r perhatian pa sdak Tuntas

umlah Si

m %, dengan k pembelajaran gi dan layak angannya men ptasi dari Dick n proses telaah A SMP. Pada p ajaran dikorek lakukan revisi bangkan dapat nitif produk d ang dijabarkan soal pilihan g memperoleh ni mal (KKM) afiknya ditunju an Belajar pembelajaran pada tabel d dari 33 siswa t nya yaitu 84 ur dari soal ev oal evaluasi kator pembela sebut dapat d ahui terdapat 5 sehingga dinya merupakan pene an yang dilak mbelajaran, seh midi, namun se engenai pen penuhnya. elas tersebut a m tercapai k yang di anta padu merupaka dengan pembel du. Dalam pene

t dari hasil b anah kognitif ada pengemb

swa

Jumlah S kriteria n ini untuk ngikuti k and h dan proses ksi dan i agar t lebih dinilai n pada ganda. ilai di yang ukkan pada di atas tuntas. 4,85%. valuasi yang ajaran, diukur orang atakan elitian kukan hingga ebagai nyebab adalah karena aranya an hal ajaran elitian belajar yakni angan Siswa

(6)

k d d i e p d p b d p b k k p m k p m m g m m n m k a n i i i m d ( p d k b p m t b d n m p n kapabilitas dan di mana dalam Soal evaluasi dilaksanakan intelektual si evaluasi terseb proses yang di dan praktikum Siswa y pada siswa y bahwa perangk diterapkan da perangkat ters belajar. Siswa kurangnya pe kurang aktif pembelajaran. mengerjakan s kegiatan ev pembelajaran memperhatikan menyerap apa gurunya, sehin mengerjakanny mengerjakan nilai kognitif memperhatikan kesulitan pad akibatnya nilai Pada ana nomor soal y indikator, yan indikator nom indikator yang mengenai kete dengan peristi (transformasi pembelajaran diujicobakan k keterpaduan m belum lama d pernah mener membingungk terdapat bebe belajarnya. Nilai psik dan 2, masing-skor, untuk se nilai tersebu menunjukkan pokok Transf nilai rata-rata n keterampilan m penelitian ini dikerjakan s sehingga kap iswa dapat but. Hasil belaj

ilatihkan guru m.

yang tuntas ju yang tidak tun kat yang dikem an kegiatan p sebut juga tel a yang tidak t emahaman pa f dan kuran Selain itu soal evaluasi valuasi dilak baru saja s n pembelajar a yang diaja ngga saat dib ya dengan soal evaluasi siswa. Siswa y n saat pemb da waktu m i mereka tidak alisis ketercap yang belum te ng belum m mor 1, 2, dan g paling rend erpaduan anta iwa makan da energi dalam IPA terpad kurang berma materi, sementa dikenal oleh si rimanya. Pem kan siswa pad

erapa siswa komotor siswa -masing siswa elanjutnya dik ut, dihitung nilai akhir ps formasi Energ kelas 96,46. n intelektual (N diukur dengan setelah pembe pabilitas dan diukur meng jar ini ditunjan selama proses umlahnya lebi ntas. Hal ini mbangkan tela pembelajaran lah menunjang tuntas dimung ada materi ya ng memperh kurang berha dan kurang pe kukan setel selesai. Siswa ran, mereka arkan dan di beri soal sisw benar. Persia juga berpeng yang tidak sia belajaran aka mengerjakan s tuntas. paian indikato ercapai. Jika mencapai ketun n 6. Rata-rata dah yaitu indi ra perubahan an dimakan da ekosistem). H du model akna, diajarkan ara pembelajara iswa meskipun mberian soal s da saat evalu tidak tuntas a diperoleh pad dinilai dengan konversi menja nilai rata-r ikomotor sisw i dalam Ekos Seluruh siswa Nurlaela, 2010) n soal evaluasi lajaran selesa keterampilan ggunakan soa ng oleh kognitif s pembelajaran ih banyak dar menunjukkan ah layak untuk menggunakan g siswa untuk gkinkan karena ang dipelajari atikan dalam ati-hati dalam ersiapan sebab lah kegiatan a yang tidak tidak dapa ilatihkan oleh wa tidak dapa apan sebelum garuh terhadap ap karena tidak an mengalam soal evaluasi or, terdapat 6 dirata-rata per ntasan adalah a ketercapaian ikator pertama bentuk energ alam ekosistem

Hal ini karena Shared yang n dimulai dar an IPA terpadu n siswa sudah secara terpadu uasi, akibatnya dalam hasi da pertemuan 1 n menggunakan adi nilai. Dar rata sehingga wa pada mater sistem dengan a mendapatkan 160 , i. ai n al f n ri n k n k a i, m m b n k at h at m p k mi i, 6 r h n a i m a g ri u h u a l 1 n ri a ri n n nilai ≥ 8 “sangat b Pen terhadap kriteria dilakukan melalui psikomot praktikum oleh pen membimb keterpadu membant Dal dianalisis baik, dan siswa ya pembelaj psikomot yaitu “san Berd I dan pe sesuai ya dikemban meraih ni Has lembar p mencakup Penilaian guru IPA FMIPA berdasark Berd siswa da dikonvers pula deng yaitu 97,7 Has sama den penelitian seluruh s baik”. Ra rata-rata diperoleh sikap yan dan keter Terd afektif da tersebut berbeda menyadar pertemua kurang da 85 sehingga 1 baik”.

ilaian hasil bel hasil-hasil be tertentu. Pr n melalui peng observasi (D tor diukur me m menggunaka neliti merupak bing siswa unt uan yang ada tu siswa untuk lam penelitian s dengan kriter n sangat baik. ang mengikuti aran yang tor ≥ 85, yang ngat baik”. dasarkan data, ertemuan II ba ang diharapkan ngkan dapat m ilai yang baik. sil belajar afe

penilaian afe p nilai kara n dilakukan ole A dan 1 oran UNESA. Car kan jumlah sko dasarkan penil alam kelas m si diperoleh k gan rata-rata d 72 dengan krite sil belajar afek

ngan hasil bel n ini diperole siswa mendap ata-rata nilai a kelas 97,72. h karena selam ng positif. Sik rampilan sosial dapat siswa y ari pertemuan I dilihat dari s saat pemb rkan peneliti b an II tidak le apat mengontro 00% siswa m lajar adalah pro elajar yang dic rosedur peng gukuran secar Depdiknas, 20 elalui observa an LKS. LKS y kan LKS IPA tuk mengerjak a di dalam LK belajar IPA se n ini, hasil ria sangat kura . Berdasarkan pembelajaran dikembangkan g jika dikonve

nilai psikomo aik dan ada p oleh peneliti y membantu sisw ektif siswa di ektif beserta akter dan ke eh 2 orang pen ng mahasiswa ra perhitungan or sesuai rubrik laian oleh 2 o mendapatkan n kriteria “sanga dari keseluruha eria “sangat ba ktif dianalisis d lajar psikomot eh data seban patkan nilai af afektif siswa Penilaian yang a pembelajaran kap positif ini

l mereka. yang mengalam

I ke pertemuan sikap dan tang belajaran dila bahwa kegiatan ebih menarik ol siswa saat p mendapatkan k oses pemberian capai siswa d gukurannya a tertulis, lisa 006). Hasil b asi pada saat yang dikemban A terpadu. Pe kan dan mempe KS sehingga ecara terpadu. belajar psiko ang, kurang, c data, sebanya n dengan pera n memiliki ersi menjadi k otor pada perte eningkatan. H yaitu perangkat wa dalam belaja iukur menggu rubriknya. A eterampilan s ngamat yaitu 1 Prodi Pend. n nilai afekt k penilaian. orang pengam nilai ≥ 85. S at baik”. Dem an nilai afektif aik”. dengan kriteria tor, di mana d nyak 33 siswa fektif yang “s ≥ 85, yaitu d g “sangat baik n siswa membe mencakup ka mi penurunan n II. Penurunan ggapan siswa akukan. Hal n pembelajaran siswa dan pe embelajaran. kriteria n nilai dengan dapat an dan belajar siswa ngkan eneliti elajari dapat motor cukup, ak 33 angkat nilai kriteria emuan Hal ini t yang ar dan unakan Afektif sosial. orang Sains if ini at, 33 etelah mikian siswa a yang dalam a atau sangat dengan k” ini erikan arakter n nilai n nilai yang l ini n pada eneliti

(7)

p a b k “ d t y p a m d m m t d L k m t m p P B Respon pembelajaran d akhir pembela bahwa siswa sebesar 88,03 kegiatan pemb “sangat kuat”. Berdasark dapat mengeta terhadap LKS yang dilaksan pernyataan da angket berupa mempermudah Respon p 88,03% (sanga dan kegiatan p siswa pada k siswa merasa mereka untuk menunjang p tingginya moti dapat diterima LKS yaitu sis kegiatan mau membingungk tulisan yang membantu pe perangkat pem PENUTUP Simpulan Berdasarkan a simpulan dari p 1. Pengemb model Sh dalam Ek digunaka sekolah. penilaian perangka Rencana (layak), (sangat l lembar ev rata ke pembelaj 2. Hasil be kognitif, siswa tun mendapat IPA Terp siswa terhada dilihat dari ang ajaran. Berdas memberikan r 3%, buku si belajaran sebe kan angket ya ahui seberapa S, buku siswa, nakan. Dikata an pertanyaan kalimat yang p h proses analisi positif siswa te at kuat), buku pembelajaran 9 egiatan pembe LKS yang dik k memahami pembelajaran, ivasi belajar si dengan baik o swa meminta upun pertanya kan. Sedangkan kurang jelas eneliti untuk mbelajaran sehin analisis data y penelitian ini a bangan perangk hared materi kosistem ini d an dan diterap Kelayakan n kelayakan at yaitu silabu Pelaksanaan P Lembar Kegi layak), buku s valuasi dan pen elayakan dar

aran adalah 84 lajar siswa di psikomotor, d ntas pada indi t kriteria “s

padu Model Sh

ap LKS, buk gket yang diis sarkan data d respon positif swa sebesar sar 90,91%, d ang diisi oleh besar respon dan kegiatan akan respon yang diajukan positif semua, is. erhadap LKS siswa 87,65% 90,91% (sangat elajaran sanga kerjakannya da materi, buku dan menun iswa, sehingga oleh siswa. Sar

agar kalimat d an diperjelas n untuk buku s saat dicetak. merevisi dan ngga menjadi l

yang telah dil adalah sebagai kat pembelajara pokok Transf dapat dinyataka pkan dalam pe tersebut did masing-masin us sebesar 83 Pembelajaran iatan Siswa ( siswa 83,74% nilaian 84,71% ri keseluruha 4,32% (layak). inilai dari tig an afektif. Seb ikator kognitif sangat baik” hared Materi Po ku siswa, dan i oleh siswa d dapat diketahu terhadap LKS 87,65%, dan dengan kriteria siswa, penelit n positif siswa n pembelajaran positif karena n peneliti pada sehingga dapa adalah sebesar % (sangat kuat) t kuat). Respon at kuat karena apat membantu u siswa dapa njukkan pula a pembelajaran ran siswa untuk dalam langkah supaya tidak siswa, terdapa

Hal ini akan n memperbaik lebih baik. lakukan, maka berikut: an IPA terpadu formasi Energ an layak untuk embelajaran d dasarkan pada ng komponen 3,33% (layak) (RPP) 83,70% (LKS) 86,11% (layak), serta % (layak). Rata-an perRata-angka ga aspek yaitu banyak 84,85% f, 100% siswa pada aspek okok Transform n di ui S n a ti a n a a at r , n a u at a n k h k at n ki a u i k di a n , % % a -at u % a k psik “san 3. Resp peny mem 88,0 kuat kuat Saran Berdasark oleh pene 1. Pera mat ini dike yang 2. Perl men pem pem 3. Perl indi dapa men 4. Perl wak DAFTAR Arikunto, p BSNP. 2 B M BSNP. 2 D Depdikna P Depdikna P P Fakultas u P S Fogarty, P Ibrahim, P masi Energi da komotor, dan ngat baik” pada

pon siswa b yajian, segi b mberikan resp 03% (sangat k t), dan kegiat t). kan penelitian eliti adalah: angkat pembel

eri pokok Tran telah layak embangkan kem g lain. lu dilakukan ngetahui ke mbelajaran de mbelajaran yang lu adanya perb ikator tercapai/ at diterima ningkatkan has lu ketepatan d ktu untuk berba

R PUSTAKA , Suharsimi. pendidikan. Jak 2006. Naskah

Buku Teks Pel Menengah. Jak 2007. Standar

Dasar dan Men as. 1996. Pan Pembelajaran as. 2006. Pembelajaran Pertama/ Mad Matematika universitas Ne Penulisan Sk Surabaya : Uni R. 1991. H Palatine: IRI/S M. 2002 Pembelajaran. alam Ekosistem 100% siswa m a aspek afektif erdasarkan se bahasa, dan pon positif u kuat), buku sis tan pembelajar

n ini, saran y lajaran IPA ter nsformasi Ener k digunakan mbali dengan m n penelitian eterlaksanaan engan mengg g dikembangka rbaikan pembe / tuntas dan pe siswa den il belajar siswa dan kecermatan agai kegiatan p 2008. Das karta : Bumi A Akademik In lajaran Pen karta: BSNP Proses untuk nengah. Jakart nduan Pengem IPA Terpadu. Panduan IPA Terpadu drasah Tsanawi dan Ilmu p egeri Surabay kripsi dan ipress UNESA How to Integr Skylight Publish 2. Pengemba Jakarta: Depd m memperoleh k f. egi konstruksi segi materi, untuk LKS se swa 87,65% (s ran 90,91% (s

ang dapat dia rpadu model S rgi dalam Ekos sehingga materi pembel penerapan dan pen gunakan pera an ini. elajaran agar s embelajaran te ngan baik a. n dalam pemb pembelajaran. sar-dasar eva Aksara nstrumen Pen ndidikan Dasa Satuan Pendi ta: BSNP mbangan Pera Jakarta: Depdi Pengemba Sekolah Mene iyah (SMP/ MT pengetahuan ya. 2005. Pan penilaian Sk A

rate the Curr hing, Inc. angan Pera diknas kriteria i dan siswa ebesar sangat sangat ajukan Shared sistem dapat ajaran untuk ngaruh angkat semua erpadu serta bagian aluasi nilaian ar dan idikan angkat iknas angan engah Ts). Alam nduan kripsi. ricula. angkat

(8)

K M M N N N O R R R R S S T T Kustijono. 201 pada t Mitarlis dan S Terpa Mulyasa. 2006 Bandu Nur, Mohama Surab Unesa Nurfadila, Ay Melal Energ Tidak Neger Nurlaela, Luth Bela Bela Odum, Eugene : Gaja Rachmadiarti, Unesa Rahmayani, A Pemb Penje Pemb dipub Surab Riduwan, 201 Penel Rosdiana, La Terpa Alat Tesis. Unive Setyosari, Pun dan P Media Stilling, Peter Invest Subali, dkk., (2006 IPA T Sugiyarto, Teg SMP/M Nasio Suprijono, A Yogy Tim IPA Terpa

Pemb Depar Trianto. 2007 Teori 10: http://rudy-tanggal 21 Okt Sri Mulyanings adu. Surabaya: 6. Kurikulum ung: PT. Rema ad. 2011. Mo baya: Pusat Sa a yu Ida. 2013. lui Pembelaja gi Dalam Ekos k Dipublikasik ri Surabaya hfiyah. 2010. ajar, Kemamp ajar. Surabaya e. 1994. Dasar ahmada Univer F., dkk. 2007 a University Pr Alfiana. 2012. belajaran IPA ernihan Air belajaran Mu blikasikan. Su baya 1. Skala Peng litian. Bandung aily. 2006. I adu Model Sh Peraga pada . Tidak d ersitas Negeri S naji. 2010. Me Pengembangan a Group r. 2012. Eco tigation. New Y Pusat Kuriku 6). Panduan Pe Terpadu, SMP/M guh. 2008. Ilm /MTS Kelas VII onal Agus. 2009. akarta: Pustaka adu. 2009. Pan belajaran IP rtemen Pendid 7. Model Pem dan Praktek. J -unesa.blogspo tober 2012 sih. 2009. Pem Unesa Univer Tingkat Satua aja Rosdakarya odel Pengajar ins dan Matem

Penggunaan aran Induktif sistem di Kela kan. Surabaya Model Pembe puan Membac : Unesa Unive r-Dasar Ekolog rsity Press 7. Biologi Um ress . Pengembang Terpadu Tipe dengan ultimodel. Sk rabaya: Univ gukuran Variab g: ALFABETA Implementasi hared dengan a Pokok Bah dipublikasikan Surabaya etode Penelitia n. Malang: Ke ology Global York : Mc Gra ulum, Balitban engembangan P /MTs. mu Pengetahua II. Departem . Cooperativ a Pelajar nduan Pengem IPA Terpad ikan Nasional mbelajaran Te Jakarta: Prestas ot.com. diakses mbelajaran IPA rsity Press an Pendidikan a ran Langsung matika Sekolah Media Grafis Materi Aliran as VII. Skripsi a: Universitas elajaran, Gaya ca dan Hasi rsity Press gi. Yogyakarta mum. Surabaya gan Perangka Webbed Tema Menggunakan kripsi. Tidak ersitas Neger bel – Variabe A Pembelajaran Menggunakan asan Cahaya n. Surabaya an Pendidikan encana Prenada l Insight and aw ng, Depdiknas Pembe-lajaran an Alam untuk men Pendidikan ve Learning mbangan Mode du. Jakarta Terpadu dalam si Pustaka 162 s A n. g. h s n i. s a l a a: t a n k ri l n n a. a: n a d s. n k n g. l a: m Wasis. 2 K 2008. Ilmu Pe Kelas VII. Dep

engetahuan Al partemen Pendi

lam SMP dan idikan Nasionaal MTS

Gambar

Gambar 3. Graf dasarkan data ngkan berkrite
Gambar 5. Gr elah dilakuka an 1 dan 2 da i bahwa sebany hitung ketunta an aspek kogn ikerjakan oleh ngkan sesuai  dengan soal aian indikatorn dasarkan grafik ng nilainya di b ntas

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini disebabkan tingkat pendapatan yang diperoleh masih mampu untuk memberikan ruang bagi rumah tangga responden individual untuk melakukan konsumsi atau rumah tangga

Perkara ini disokong dengan hasil kajian yang menunjukkan cara guru mengarahkan pelajar mengutarakan idea semasa mata pelajaran Kemahiran Hidup Bersepadu (KHB) mendapat nilai min

Pada gambar 2e dan 2f dapat dibandingkan, bahwa ukuran partikel dari zeolit A tampak lebih merata setelah dilakukan proses modifikasi menggunakan MPTS.. Uji Adsorpsi

6  Pembuatan aplikasi database pengajar.  Pembuatan buku manual penggunaan aplikasi.  Aplikasi database pengajar  Evaluasi aplikasi database  Dokumen manual

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bambu andong dapat digunakan sebagai bahan baku untuk panel bambu lapis struktural dan panel bambu dengan ketebalan 11 cm

Penelitian ini bertujuan untuk membuat simulasi palang pintu kereta secara otomatis dengan menggunakan microcontroller atmega 16. Pembuatan simulasi palang pintu kereta api

Keyword: open ended approach, ability on mathematical representation, differential calculus Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan peningkatan

Setelah dilakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar untuk mengetahui kemenarikan LKPD matematika dengan menggunakan pendekatan pictorial riddle