79 BAB V
PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO
5.1 PROGRAM DASAR PERENCANAAN
Program dasar perencanaan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro terdiri dari program ruang dan daya dukung lahan.
5.1.1 Program Ruang
Pembagian program ruang dibedakan sesuai dengan jenis kelompok kegiatan, yaitu kelompok kegiatan akademik, kelompok kegiatas jasa psikologi, kelompok kegiatan manajemen, kelompok kegiatan dekanat, kelompok kegiatan organisasi kemahasiswaan, kelompok kegiatan penunjang, kelompok kegiatan servis, dan kelompok kegiatan parkir.
Tabel 1 Kelompok Kegiatan Parkir
NO KEBUTUHAN RUANG JUMAH
UNIT
8 Laboratorium Psikodiagnostik 4 58 232
9 Laboratorium Eksperimen 4 58 232
10 Laboratorium Komputer 1 100 100
11 Laboratorium Observasi dengan One Way Screen 4 24 96
12 Laboratorium Interview / Konseling 5 12 60
13 Laboratorium Terapi Perkembangan 2 12 24
14 Laboratorium Terapi Klinis 3 12 36 KELOMPOK KEGIATAN JASA PSIKOLOGI
22 Ruang Tunggu 1 22 22
80
NO KEBUTUHAN RUANG JUMAH
UNIT
81
NO KEBUTUHAN RUANG JUMAH
UNIT
LUAS (m²/unit)
TOTAL (m²)
54 Ruang Unit Pelayanan dan Pengadaan Fakultas 1 48 48
55 Ruang Arsip 1 24 24
KELOMPOK KEGIATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
82
NO KEBUTUHAN RUANG JUMAH
UNIT
LUAS (m²/unit)
TOTAL (m²)
KELOMPOK KEGIATAN PARKIR
77 Parkir Motor Mahasiswa 3 348
Parkir Motor Dosen dan Karyawan 3 126
Parkir Mobil Mahasiswa 25 725
Pakir Mobil Dosen dan Karyawan 25 225
JUMLAH 1424 FLOW AREA 30 % 428
TOTAL 1852 JUMLAH KESELURUHAN 10212
5.1.2 Tapak
Tapak yang digunakan adalah tapak yang telah direncanakan dala masterplan Universitas Diponegoro yang tercancum dalam Rencana Induk Pengembangan UNDIP periode 2013-2026, yaitu di tapak Fakultas Psikologi saat ini berada. Pada gambar di bawah ini yang berwarna merah adalah tapak Fakultas Psikologi.
Gambar 1 Tapak Fakultas Psikologi
Sumber: http://google.com
83 5.2 PROGRAM DASAR PERANCANGAN
Program dasar perangan Kampus Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro terdiri dari aspek kinerja dan aspek teknis.
5.2.1 Aspek Kinerja
a. Sistem Pencahayaan
Sistem pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan alami dan buatan. Seluruh ruang yang ada di dalam bangunan direncanakan memperoleh pencahayaan alami. Apabila pencahayaan alami kurang, bisa menggunakan pencahayaan buatan yang mengkonsumsi sedikit energi karena menggunakan lampu CFL. Lampu buatan pada siang hari juga digunakan hanya untuk memberikan kenyamanan visual pada pengguna yang menggunakan ruangan dengan persyaratan pencahayaan pada level tertentu, seperti studio.
b. Sistem Penghawaan / Pengkonsisian Ruang
Sistem penghawaan yang digunakan adalah dengan AC VRV. c. Jaringan Air bersih dan Kotor
Air bersih menggunakan air dr sumur dalam. Untuk air kotor, dibedakan menjadi black water dan grey water. Untuk black water disalurkan ke septictank. Untuk grey water ditreatment kemudian digunakan kembali seperti untuk menyiram tanaman, toilet dll. d. Jaringan Listrik Sumber listrik yang digunakan berasal dari PLN dan jika mati lampu
menggunakan genset. e. Sistem Pembuangan Sampah
Sistem pembuangan sampah menggunakan sistem menempat tempat sampah pada tiap lantai dikumpulkan menjadi satu dan dibedakan menurut jenis sampahnya kemudian diangkut ke TPST UNDIP.
f. Sistem Proteksi Kebakaran
Menggunakan fire detection berupa detektor asap, detektor panas, detektor nyala yang behubungan dengan sistem alarm serta sprinkler otomatis. Selain itu juga terdapat hose reels dan portable fire extinguisher.
g. Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi yang digunakan adalah sistem internal dan eksternal. Selain itu juga menggunakan telepon otomatis, wifi (Jaringan Komunikasi tanpa kabel) dan LAN (Local Area Network).
h. Sistem Penangkal Petir
Sistem yang digunakan adalah sistem Faraday karena bangunan menggunakan atap bentang lebar.
i. Sistem Kemanan
Sistem keamanan menggunakan CCTV yang diletakkkan di titik – titik tertentu di gedung kuliah dan terhubung ke satu ruang kontrol.
84 mesin berada di atas, memerlukan ruang mesin di atas. (menggunakan roda gigi untuk transfer dari daya dari motor)
5.2.2 Aspek Teknis
Sistem struktur yang digunakan adalah struktur rangka (rigid frame) dengan kontruksi beton bertulang. Pondasi yang digunakan adalah plat setempat.
a. Sistem Struktur
Pendekatan sistem struktur Gedung Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro berdasarkan pada jenis tanah dan topografi. Alternatif sistem struktur yang digunakan adalah struktur rangka (rigid frame) dengan kontruksi beton bertulang. Pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang.
b. Sistem Modul
Pendekatan Modul Struktur
1) Modul ruang vertikal. Modul ruang vertikal ditentukan oleh fungsi ruang itu sendiri. Penggunaan sistem pengondisian udara buatan mempengaruhi jarak modul vertikal. 2) Modul Ruang Horizontal. Modul Ruang horizontal ditentukan oleh luar kegiatan yang
akan berlangsung. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan: sistem struktur yang akan digunakan, fleksibilitas ruang yang akan digunakan, pada bangunan berdasarkan penyediaan ruang yang direncanakan.
5.2.3 Aspek Visual Arsitektural