86
Putri Rizky Lestari, 2012
Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Abdulwahed, Mahmoud, & Nagy, Z.K. (2009). “Applying Kolb’s Experiential Learning Cycle for Laboratory Education”. Journal of Engineering
Education. 283-294.
Andrian, T. (2006). Pengaruh Praktikum Terpadu dalam Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Skripsi FPMIPA
UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Anderson, L.W., et al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing:
A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives. Longman: New York
Arikunto, S. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Arnold, S., et al. (2006). “Experiential Learning in Secondary Agricultural Education Classroom”. Journal of Southern Agricultural Education
Research. 56, (1), 30-39.
Azizah, Z. U. (2011). Penerapan Pembelajaran Cooperative Script dengan Roundhouse untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi pada
Siswa Kelas XIA5 SMAN 7 Malang. Skripsi FPMIPA Universitas Negeri
Malang. Tidak diterbitkan
Barnes, C.L., et al. (2003) Integrated Undergraduate Research Experience for The Study of Brain Injury. The Journal of Undergraduate Neuroscience
Education. 1, (2), A47-A52
Boediono dan Koster, W. (2004). Statistika dan Probabilitas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Campbell, N.A., Reece, J.B., dan Mitchel, L.G. (2000). Biologi Edisi 5: Jilid 2. Jakarta: Erlangga
87
Putri Rizky Lestari, 2012
Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dahar, R. W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
Depdiknas. (2006). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang
Standar Isi untuk Satuan Pendidikan SMA/MA. Jakarta: BSNP
Dewi, L. P. (2010). Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada
Praktikum Difusi Osmosis. Skripsi FPMIPA UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Dwidjosoeputro, D. (1983). Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia
Ennis, R. H. (1985). “ At Outline of Goals for a Critical Thinking Curriculum”. In
Developing Minds: A Resource Book for Teaching Thinking. Virginia: ASCD
Publication
Ennis, R. H. (1996). Critical Thinking. USA. Prentice Hall, Inc.
Fischer, A. (2008). Crtical Thinking (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Friedler, Y., et al. (1987). “High Student’s Difficulties in Understanding Osmosis”. International Journal of Science Education. 9, 541-551.
Hamilton, J.G., et al. (2011). Experiential Learning: A Course Design Process for Critical Thinking. American Journal of Bussines Education. 12, (4), 1-12
Hassoubah, Z. I. (2008). Mengasah Pikiran Kreatif dan Kritis. Bandung: Nuansa
Hurst, Kristine & Wajszczuk. (2010). “Do They Really Get It? Using the Kolb LSI to Reach Every Student”. Journal of Singing. 66, (4), 421–427.
Kadir, M. A. A. (2007). “Critical thinking: A family resemblance in conceptions”.
Journal of Human and Development. 2, (1), 1-11.
Koentjaraningrat. (1990). Metode Penelitian Kemasyarakatan. Jakarta: Gramedia
Kolb, D.A. (2008). “Experiential Learning Theory: A Dynamic, Holistic Approach to Management Learning, Education and Development”. Handbook
of Management Learning, Education and Development. London: Sage
88
Putri Rizky Lestari, 2012
Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kolb, D.A. (1984). Experiential Learning: Experience as The Source of Learning
and Development. New Jersev: Prentice Hall
Liliasari. (2002). “Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Guru Kimia”.Jurnal Penelitian Pendidikan. 2, (2).
Lodish, H., et al. (2003) Molecular Cell Bioloy Fifth Edition. New York: WH Freeman&Company
Luckman, C. (1996). Defining Experiential Education. Journal of Experiential
Education. 19, (1), 6-7
Muhfahruyin. (2009). Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis. (Online). Tersedia: http://muhfahroyin.blogspot.com/2009/01/berpikir-kritis.html (16 November 2011)
Nugrahaeni, E. (2007). “Student Centered Learning dan Implikasinya terhadap Proses Pembelajaran.” Jurnal Pendidikan. 1, (8), 1-10
Nurhasanah, D. (2011). Penerapan Pembelajaran Experiential Kolb sebagai Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMP pada Materi Sistem
Pencernaan. Skripsi FPMIPA UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Purwanto, M.N. (1997). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosdakarya. Cetakan ke-8
, M.N. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosdakarya. Cetakan ke-13
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sutarno, E. (2008). Penerapan Siklus Pembelajaran Experiential Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Dasar Fisika Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Singaraja. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA
89
Putri Rizky Lestari, 2012
Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Terhadap Penguasaan Konsep Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Pada Konsep Transpor Membran
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Winatasasmita, D. (1986). Materi Pokok Biologi Sel. Jakarta: Karunika Jakarta Universitas Terbuka
Wulan, S. (2009). “Variasi Metode Pembelajaran Difusi Osmosis”. Jurnal
Didaktika. 1 (1), 136-143