DAFTAR PUSTAKA
Amri, S, dan Iif K,A. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas. Jakarta : Prestasi Pustaka
Anitah, S., et al., (2007). Strategi Pembelajaran Kimia. Jakarta : Universitas Terbuka
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bina Aksara
Bahar, A. (1994). Profil Keterampulan Proses IPA yang Dimiliki Siswa dan Hubungannya dengan Pertanyaan Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Tesis. Bandung: IKIP. Tidak diterbitkan
Buck, et al. (2008). Characterizing The Level of Inquiry in The Undergraduate Laboratory. Journal of College Science Teaching
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPA SMA/MA. Jakarta: Balitbang Depdiknas
Depdiknas. (2004). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat
Depdiknas. (2009). Pengembangan Pembelajaran yang Efektif. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA
Farid, M. (2010). Pengembangan LKS. [Online]. Tersedia: http://faridmuh.wordpress.com [14 Agustus 2012]
Fatmawati, U. (2009). Pembelajaran Keterampilan Proses, Inquiry, dan Discovery Learning. [Online]. Tersedia: http://umifatmawati.blogs.uns.ac.id [03 Februari 2011]
Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia, FPMIPA IKIP Bandung
Hake, R. R. (1998). Interactive Engagement Methods In Introductory Mechanics Courses. Departement of Physics, Indiana University, Bloomingtoon. [Online]. Tersedia: http://www.physics.indiana [05 Desember 2011]
Hermie Arfianty, 2013
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Untuk Mengembangkan Ketermpilan Proses Sains Dan Pemahaman Konsep Koloid Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hidayah, I, et al. (2003). Workshop Pendidikan Matematika 2. Semarang : IKIP SEMARANGPRESS
Hofstein, et al. (2005). Evidence for Teacher’s Change while Participating in A Continuous Professional Development Programme and Implementing The Inquiry Approach in The Chemistry Laboratory. Israel: International Journal of Science Education, Vol 30
Hofstein, A., & Lunetta, V. N. (2004). The Laboratory in Science Education: Foundations for The Twenty-First Century. Science Education, Vol 88
Holil, A. (2008). Keterampilan Proses. [Online]. Tersedia: http://anwarholil.blogspot.com [03 Februari 2011]
Indrawati. (1999). Keterampilan Proses Sains. Bandung: Pusat Pengembangan Penataran Guru Ilmu Pengetahuan Alam
Indrianto, L. (1998). Pemanfaatan Lembaran Kerja Siswa dalam Pengajaran Matematika sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika. Semarang :IKIP Semarang
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2000). Models of Teaching. 6th edition. Boston : Allyn and Bacon
Ketpichainarong et al. (2010). Enhanced Learning of Biotechnology Students by An Inquiry-Based Cellulose Laboratory. International Journal of Environmental & Science Education, vol 5
Koentjaraningrat. (1990). Metode Penelitian Ilmiah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Mahmuddin. (2010). Pendekatan Inkuiri dalam Pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://mahmuddin.wordpress.com [27 Februari 2012]
Martin-Hansen, L. (2002). Defining Inquiry. The Science Teacher, Vol 69
Megadomani, A. (2011). Model Pembelajaran Inkuiri Laboratorium Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Generik Sains Siswa SMA pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Tesis. Bandung: UPI. Tidak diterbitkan
Millar, B. R. (2001). “Teaching and Learning Science Through Practical Work”. Makalah Seminar Nordlab-DK, Copenhagen
Nasution. (1982). Metode Penelitian. Bandung: Jemmars
Palmer. (2005). A Motovational View of Constructivist in Formed Teaching. International Journal of Science Education, Vol 27
Purnomo, et al. (2004). Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press.
Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM press
Sagala, S. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran: untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media
Semiawan, C. et al. (1986). Pendekatan Keterampilan Proses Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar?. Jakarta: PT. Gramedia
Sopamena, O. (2009). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa SMK pada Konsep Hasil Kali Kelarutan. Tesis. Bandung: UPI. Tidak diterbitkan
Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Sunarya, Y. (2003). Kimia Dasar 2. Bandung: Alkemi Grafisindo Press
Surya, M. (2004). Psikologi Pembelajaran & Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Susanti N. (2005). Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbingan dan Inkuiri Tidak Terbimbing terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMA pada Konsep Struktur Tumbuhan. Tesis. Bandung: UPI. Tidak diterbitkan
Susiwi, et al. (2009). Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA pada
“Model Pembelajaran Praktikum D-E-H”. Bandung: Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 14
Hermie Arfianty, 2013
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Inkuiri Untuk Mengembangkan Ketermpilan Proses Sains Dan Pemahaman Konsep Koloid Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Taraban et al. (2007). Effects of Active-Learning Experiences An Achievement, Attitudes, and Behaviours in High School Biology. Journal of Research in Science Teaching, Vol 44
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka
Trianto. (2008). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Surabaya: Prestasi Pustaka
Wardani, S. (2008). Pengembangan Keterampilan Proses Sains dalam Pembelajaran Kromatografi Lapis Tipis melalui Praktikum Skala Mikro. Semarang: Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol .2
Yusuf, M. (2010). Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) Interaktif Berbasis Komputer di SMA Muhammadiyah 1