• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1000891 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1000891 Chapter5"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Yopi Septiani, 2014

Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Di Lingkungan Sekolah

(Studi Deskriptif Analisis Di Sma Negeri 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan mengenai studi tentang “Peran Guru PKn dalam Meningkatkan Rasa cinta Cinta Tanah Air di Lingkungan Sekolah” (Studi Deskriptif Analitis di SMA N 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

A. Kesimpulan

1. Kesimpulan Umum

Untuk membentuk karakter kebangsaan dalam meningkatkan rasa cinta tanah

air siswa di SMAN 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya diperlukan peran dari guru

PKn. Adapun peran tersebut yaitu: pertama , adanya keteladana yang baik dari guru

PKn. Kedua, memberikan dorongan beserta motivasi kepada siswa tentang arti

penting cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, memberikan pendidikan

karakter kepada siswa dalam pembelajaran PKn. Untuk melaksanakan semua itu,

guru PKn harus menjalankan perannya dengan baik dalam membentuk karakter cinta

tanah air siswa di sekolah.

2. Kesimpulan khusus

Secara khusus hasil penelitian ini dapat dirumuskan kedalam beberapa

(2)

Yopi Septiani, 2014

Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Di Lingkungan Sekolah

(Studi Deskriptif Analisis Di Sma Negeri 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Tingkat rasa cinta tanah air siswa di SMAN 1 Jatiwaras Kabupaten

Tasikmalaya dapat dikatakan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari perilaku

(3)

Yopi Septiani, 2014

Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Di Lingkungan Sekolah

(Studi Deskriptif Analisis Di Sma Negeri 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Selalu mengikuti upacara bendera dengan hikmat

 Selalu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan kondusifSelalu hormat dan santun kepada bapak/ibu guru

 Ikut serta dalam menjaga lingkungan sekolah supaya tetap selaras, serasi dan seimbang.

2. Peran guru PKn dalam membentuk karakter rasa cinta tanah air dilakukan

dengan cara: Pertama, melalui keteladana dan pembiasaan perilaku yang

baik dari guru, Kedua: memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa

tentang arti penting cinta tanah air, ketiga: menambah materi-materi

mengenai ragam Indonesia dalam setiap pembelajaran PKn.

3. Beberapa kendala yang dihadapi guru PKn dalam meningkatkan rasa cinta

tanah air yaitu dari siswanya sendiri seperti malas belajar dan kurangnya

kesadaran akan arti penting cinta terhadap tanah air (faktor internal)

kemudian dari sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai,

sehingga menghambat siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

4. Adapun beberapa upaya yang dilakukan oleh guru PKn dalam membentuk

karakter cinta tanah air yaitu seperti dalam proses pembelajaran, dilakukan

dengan cara melakukan perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi

pembelajaran. Selain dengan upaya tersebut guru PKn juga mengarahkan

siswanya untuk mengikuti kegiatan diluar pembelajaran seperti

ekstrakurikuler tentang kebudayaan nasional yaitu gamelan maupun tari

tradisional serta kegiatan positif diluar pembelajaran yang dapat

(4)

Yopi Septiani, 2014

Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Di Lingkungan Sekolah

(Studi Deskriptif Analisis Di Sma Negeri 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Dari hasil penelitian ini, sebagai bahan rekomendari dengan mempertimbangkan

hasil temuan maka beberapa hal yang dapat menjadi bahan rekomendasi atau saran

adalan sebagai berikut.

1. Bagi Sekolah

a. Sekolah hendaknya menjalin kerjasama dengan pihak lain guna membantu

sekolah dalam memenuhi fasilitas pendidikan, karena pendidikan akan

semakin maju jika didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

b. Sekolah hendaknya menambah ekstrakurikuler yang mengangkat

budaya-budaya tradisional supaya siswa lebih sering mengakses kebudaya-budayaan

nasional ketimbang kebudayaan asing.

2. Bagi Guru

a. Guru hendaknya lebih memberikan contoh nyata dihadapan siswa tentang

perwujudan rasa cinta tanah air

b. Guru lebih menerapkan karakter kebangsaan untuk meningkatkan rasa

cinta tanah air dalam materi pembelajarannya supaya siswa lebih sering

menerima informasi mengenai bentuk-bentuk cinta terhadap tanah air.

3. Bagi Siswa

a. Siswa harus lebih peduli terhadap tanah air dan mampu mengaplikasikan

(5)

Yopi Septiani, 2014

Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Di Lingkungan Sekolah

(Studi Deskriptif Analisis Di Sma Negeri 1 Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Siswa harus rajin belajar supaya menjadi pintar dan berprestasi setrta

berakhlak mulia sebab perwujudan cinta tanah air bisa ditunjukan dengan

cara berprestasi di bidangnya masing-masing serta memiliki akhlak yang

mulia.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya hendaknya dapat meneliti karakter cinta tanah air

siswa di sekolah yang memiliki tingkat rasa cinta tanah air yang rendah serta

Referensi

Dokumen terkait

Konsep manajemen strategik dalam pendidikan Islam memang merupakan hal yang baru sehingga harapan besar pada tulisan ini dapat digunakan di dunia pendidikan Islam yang

To date, among Islamic philanthropic organizations, the Dompet Dhuafa Foundation has pursued community development and advocacy pro- grams.. This organization has

nasabah Bank BNI yang dipengaruhi oleh keterlibatan dan pengalaman nasabah pada layanan internet banking BNI dengan judul Pengaruh Customer-Brand Engagement Terhadap

AngkasaYasmadi, (2005), Modernisasi Pesantren, Kritik Nurcholish Madjid terhadap Pendidikan Islam Tradisional.. Jakarta,

Maka batere akan menjadi sumber catu daya utama bagi relay proteksi, motor-motor PMT/PMS, tripping coil dan telekomunikasi, lampu-lampu indikator dipanel kontrol serta lampu

Perkembangan kemampuan mempelajari sudut bertolak belakang dimulai dari diperolehnya pengetahuan mengenai sudut bertolak belakang melalui penjelasan guru, subjek

Alur Pengambilan Sampel di Sepanjang Rantai Pasok Prevalensi Level Kontaminasi Salmonella Pos Pendaratan Loin Tuna Tangkapan Nelayan Prevalensi Salmonella Konsentrasi..

Suami IstrI …, h.. keadaan yang memungkinkan Orang Tua melakukan hal tersebut atau tidak, sehingga anak pun tidak mera- sa kesal, terpaksa atau marah dalam menerima apa yang