• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE Kabupaten Bojonegoro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE Kabupaten Bojonegoro"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN SAYEMBARA

(2)

DOKUMEN SAYEMBERA

Nomor : 640/355/P.24/ULP-PJ-IV/XI/2014

Tanggal : 03 Nopember 2014

Untuk :

Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan Industri Kreatif

(P-APBD)

TAHUN 2014

PANITIA SAYEMBARA/

KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN BOJONEGORO
(3)

DAFTAR ISI

BAB I.

UMUM

BAB II.

PENGUMUMAN SAYEMBARA

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA

A.

UMUM

1.

Lingkup Pekerja ...

2.

Sumber Dana ...

3.

Peserta Sayembara ...

4.

Persyaratan Peserta Sayembara ...

5.

Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan Penipuan...

6.

Larangan Pertentangan Kepentingan ...

7.

Dokumenkarya peserta...

B.

DOKUMEN SAYEMBARA

8.

Isi Dokumen Sayembara ...

9.

Bahasa Dokumen Sayembara ...

10. Pemberian Penjelasan ...

11. Perubahan Dokumen Sayembara ...

12. Tambahan Waktu Pemasukan Dokumen Karya Peserta ...

C.

PENYIAPAN PENAWARAN DAN KUALIFIKASI

13. Biaya Dalam Penyiapan Dokumen Karya Peserta ...

14. Bahasa Dokumen Karya Peserta ...

15. Dokumen Karya Peserta ...

16. Pakta Integritas...

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN

17.

Penyampulan dan Penandaan Sampul Dokumen Karya Peserta ...

18.

penyampaian Dokumen Karya Peserta ...

19.

Batas Akhir Waktu Pemasukan Dokumen Karya Peserta ...

20.

Dokumen Karya Peserta Terlambat ...

E.

PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN

21. Pembukaan Dokumen Karya Peserta...

22. Evaluasi Karya Peserta

...

F.

PEMENANG SAYEMBARA

23. Penetapan Pemenang Sayembara ...

24. Pengumuman Pemenang Sayembara ...

25. Penunjukan Pemenang Sayembara ...

26. Kerahasiaan Proses ...

G. SAYEMBARA GAGAL

27. Sayembara Gagal ...

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB V.

PAKTA INTEGRITAS

(4)

BAB I. UMUM

A.

Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa dan peraturan perubahannya.

B.

Dalam Dokumen Pengadaan ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai

berikut :

-Sayembara

KAK

PPK

Panitia Sayembara /

Kelompok Kerja ULP

:

:

:

:

:

:

Metode pemilihan yang memperlombakan gagasan

orisinal,

kreatifitas

dan

inovasi

tertentu

yang

harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan

Harga Satuan;

Kerangka Acuan Kerja

Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang

bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan;

yang

berfungsi

untuk

melaksanakan

Pengadaan

melalui metode sayembara;

C.

Pengadaan melalui sayembara ini dibiayai dari sumber pendanaan P- APBD Kabupaten

Bojonegoro Tahun Anggaran 2014.

D. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP mengumumkan Pelaksanaan melalui alamat

website : http://www.lpse.bojonegorokab.net dan papan pengumuman resmi untuk

masyarakat.

(5)

BAB. II. PENGUMUMAN SAYEMBARA

PENGUMUMAN SAYEMBERA

Nomor :

640/356/P.24/ULP-PJ-IV/XI/2014

Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2014 akan

melaksanakan sayembara untuk paket berikut :

1.

Paket Pekerjaan

Nama Paket Pekerjaan

: Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan Industri Kreatif (P-APBD)

Lingkup Pekerjaan

: Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan Industri Kreatif (P-APBD)

Sumber Pendanaan

: P-APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014

2.

Hadiah Pemenang Sayembara

Kepada pemenang akan diberikan hadiah berupa :

a.

Pemenang Pertama

: Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)

b.

Pemenang Kedua

: Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah)

c.

Pemenang Ketiga

: Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

Pajak Hadiah ditanggung oleh pemenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

3.

Persyaratan Peserta :

Sayembara ini terbuka untuk Umum yaitu Perorangan/Kelompok/Badan Usaha, kecuali

Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan peserta yang terafiliasi dengan Tim Juri

4.

Pendaftaran dan pengambilan/pengunduhan dokumen sayembara

Hari/Tanggal

: Senin, 03 Nopember 2014 s/d Jum at, 14 Nopember 2014

Waktu

: 09.00 s/d 14.00 WIB

Tempat dan alamat

: Ruang Aula Dinas Pekerjaan Umum Kab. Bojonegoro

Jl. Lettu Suyitno No. 39 Bojonegoro

Dokumen Sayembara dapat di Unduh melalui W

ebsite

:

http://lpse.bojonegorokab.net

atau

dapat mengambil di panitia sayembara sesuai alamat tersebut diatas.

5.

Pemberian Penjelasan Dokumen Sayembara

Hari / Tanggal

:

Selasa, 11 Nopember 2014

Waktu

: 10

.00 12.00 WIB
(6)

6.

Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

a. Pengumuman Senin, 03 Nopember 2014 s/d Rabu, 12 Nopember 2014

b. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara

Senin, 03 Nopember 2014 s/d Jum at, 14 Nopember 2014

09.00 WIB s/d 14.00 WIB

c. Pemberian Penjelasan Selasa, 11 Nopember 2014 10.00 WIB s/d 12.00 WIB

d. Pemasukan Dokumen Karya Peserta Sayembara

Rabu, 08 Nopember 2014 s/d Kamis, 11 Desember 2014

e Pemasukan terakhir dokumen karya

Kamis, 11 Desember 2014 10.00 WIB

f. Pembukaan Dokumen Karya Peserta Sayembara

Kamis, 11 Desember 2014 10.10 WIB

g. Evaluasi Persyaratan Administrasi dan Teknis

Kamis, 11 Desember 2014 s/d Selasa, 16 Desember 2014

h. Berita Acara Hasil Sayembara Rabu, 17 Desember 2014

i. Penetapan Pemenang Kamis, 18 Desember 2014

j. Pengumuman Pemenang Kamis, 18 Desember 2014

7.

Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) peserta dalam mendaftar dan mengambil

dokumen sayembara.

8.

Calon peserta sayembara pada waktu mendaftar diwajibkan mengisi form pendaftaran

sebagaimana terlampir pada pengumuman ini untuk mendapatkan Nomor Registrasi

Peserta dari Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP, menyerahkan fotocopy kartu Identitas

Diri dan menandatangani Pakta Integritas.

9.

Setiap hasil karya yang masuk akan menjadi milik Penyelenggara.

10. Keputusan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi langsung Panitia Sayembara/Kelompok Kerja

ULP Kabupaten Bojonegoro sampai dengan batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian

Bojonegoro, 03 Nopember 2014

(7)

FORMULIR PENDAFTARAN SAYEMBARA

Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan Industri Kreatif (P-APBD)

TAHUN 2014

Saya yang bertandatangan dibawah ini atas nama *)Badan Usaha/Kelompok/perorangan,

mengajukan pendaftaran sebagai peserta sayembara Tahun 2014 :

Nomor Peserta

:

Nama Peserta

:

Alamat

:

No. Telepon / HP

:

E-mail

:

Dengan ini menyatakan :

1.

Menyerahkan hasil karya yang saya sampaikan kepada Panitia Sayembara/Pokja ULP.

2.

Bersedia mengikuti semua peraturan serta menerima segala Keputusan Dewan Juri

sayembara yang bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

3.

Karya yang dikirim merupakan karya orisinil, bukan jiplakan (plagiat) atau

bertentangan dengan HAKI dan belum pernah diikutkan dalam sayembara sejenis.

4.

Jika kemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya

bersedia dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

..., ... 2014

Materai Rp.

6.000,-...

Nama Penanggung Jawab

Keterangan:

1. Nomor Peserta diisi oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP setelah peserta memasukkan formulir pendaftaran untuk selanjutnya diberikan tanda terima kepada peserta;

(8)

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A.

Umum

1.

Lingkup Pekerjaan

1.1. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP mengumumkan kepada calon peserta untuk

karya peserta atas paket pekerjaan sayembara tersebut diatas.

2.

Sumber Dana

2.1.

Sayembara ini dibiayai dari P-APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2014.

3.

Peserta Sayembara

3.1.

Sayembara ini dapat diikuti oleh peserta Badan usaha/Kelompok/Perorangan.

4.

Persyaratan Peserta Sayembara

4.1.

Peserta yang berhak mengikuti sayembara adalah Badan Usaha/Kelompok/Perorangan yang merupakan warga negara Indonesia.

5.

Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan

5.1.

Peserta dan pihak yang terkait dengan sayembara ini berkewajiban untuk mematuhi etika sayembara dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut :

a. berusaha mempengaruhi anggota Juri/Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dalam bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Sayembara, dan/atau peraturan perundang-undangan;

b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pemilihan, sehingga mengurangi /menghambat / memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Sayembara.

5.2. Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 5.1 di atas dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses sayembara, atau pembatalan penetapan pemenang;

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secara perdata; dan/atau

d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.

5.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP kepada PA/KPA

6.

Larangan Pertentangan Kepentingan

6.1.

Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya, dilarang memiliki / melakukan peran ganda atau terafiliasi.

6.2. Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I.

7.

Dokumen Karya Peserta

7.1.

Setiap peserta, boleh memasukkan lebih dari 1 (satu) dokumen karya peserta (maksimal 2 karya)

B.

Dokumen Sayembara

8.

Isi Dokumen Sayembara

8.1.

Dokumen Sayembara terdiri dari : Umum;

a. Pengumuman;

(9)

c. Kerangka Acuan Kerja (KAK); d. Pakta Integritas

8.2. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Sayembara ini, Kelalaian menyampaikan Dokumen Karya Peserta yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Sayembara ini sepenuhnya merupakan resiko peserta.

9.

Bahasa Dokumen Sayembara

9.1. Dokumen Sayembara beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia

.

10.

Pemberian Penjelasan

10.1 Kelompok Kerja ULP/Panitia Sayembara beserta Tim Juri/Tim Ahli menjelaskan seluruh ketentuan Sayembara kepada peserta Sayembara di tempat dan pada waktu yang ditentukan dalam pengumuman.

10.2 Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan dokumen karya peserta.

10.3 Pemberian Penjelasan hanya dapat dihadiri oleh peserta yang terdaftar / yang mewakili dengan membawa surat kuasa dan tanda pengenal.

10.4 Dalam pemberian penjelasan, Panitia Sayembara/Pokja ULP dan Juri menjelaskan kepada Peserta mengenai:

a. Kerangka Acuan Kerja; b. Persyaratan sayembara;

c. cara penyampaian dokumen karya peserta;

d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama dokumen karya peserta; e. jadwal pemasukan dan pembukaan Dokumen karya peserta;

f. unsur-unsur yang dinilai; g. imbalan/hadiah.

10.5 Pemberian penjelasan dilakukan dengan cara :

a. Penjelasan administrasi dilakukan oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP ; dan b. Penjelasan teknis dilakukan oleh Tim Juri/Tim Ahli.

10.6 Apabila dipandang perlu, Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta.

10.7 Pemberian penjelasan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan Tim Juri, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lain dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.

10.8 Apabila tidak ada satu pun peserta yang hadir atau yang bersedia menandatangani BAPP maka BAPP cukup ditandatangani oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan Tim Juri yang hadir.

10.9 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 10.7 di atas terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Sayembara yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.

10.10 Perubahan spesifikasi teknis, gambar dan/atau nilai total hadiah, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara.

10.11 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Sayembara maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen Sayembara yang awal.

(10)

10.13 Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/atau Adendum Dokumen Sayembara yang disediakan oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP pada alamat tersebut diatas.

11. Perubahan Dokumen Sayembara

11.1.

Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dapat menetapkan Adendum Dokumen Sayembara, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi pekerjaan.

11.2. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Sayembara.

11.3. Peserta diberitahu oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP untuk mengambil salinan Adendum Dokumen Sayembara.

11.4. Peserta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen Sayembara yang disediakan oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja Kabupaten Bojonegoro.

12. Tambahan Waktu Pemasukan Dokumen Karya

Dalam Adendum Dokumen Sayembara, Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dapat memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Karya Peserta.

C.

Penyiapan Dokumen Karya Peserta

13. Biaya

dalam Penyiapan Dokumen Karya Peserta

Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan dan penyampaian dokumen karya peserta.

14.

Bahasa

Dokumen Karya Peserta

14.1. Semua Dokumen Karya Peserta harus menggunakan Bahasa Indonesia.

14.2. Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Karya Peserta dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

14.3. Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

15. Dokumen Karya Peserta

15.1. Dokumen Karya Peserta yang disampaikan oleh peserta terdiri dari 1 (satu) sampul yang memuat Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis. Dimungkinkan materi karya peserta dalam bentuk gambar-gambar dapat disampaikan terpisah dimasukkan kedalam tabung dengan cara digulung.

15.2. Dokumen Administrasi terdiri dari :

a. Surat pengantar yang ditujukan kepada Panitia Sayembara / Kelompok Kerja ULP. b. Salinan kartu identitas untuk peserta perorangan/kelompok, akte pendirian badan

usaha untuk peserta badan usaha; c. Salinan Foto Copy NPWP

d. Pakta Integritas Peserta;

e. Surat Pernyataan Hasil Karya benar-benar merupakan Hasil karya sendiri dan belum pernah diikutsertakan pada sayembara lain, serta bersedia menyerahkan hasil karyanya ke Penyelenggara sayembara.

15.3. Dokumen Teknis terdiri dari:

a. Falsafah/konsep/ide/gagasan secara tertulis : - Keterangan-Keterangan dan Fungsi Bangunan - Penjelasan bahan-bahan yang digunakan b. Gambar 2 Dimensi + 3 Dimensi / Prespektif.

c. Dokumen lain yang dipersyaratkan (soft copy seluruh hasil karya tertulis dan gambar perancangan ).

16. Pakta Integritas

16.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas;

(11)

16.3. Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

D. Pemasukan Dokumen Karya Peserta

17. Penyampulan dan Penandaan Sampul Dokumen Karya Peserta.

17.1. Dokumen Karya Peserta disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, 1 (satu) asli dan 1(satu) Copy dalam CD/DVD/Flash disk.

17.2. Dokumen Administrasi dan Dokumen Teknis, dimasukkan dalam 1 (satu) sampul penutup dan ditulis Dokumen Karya Peserta . Selanjutnya sampul penutup tersebut juga ditulis nama paket pekerjaan, nomor kepesertaan dari Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP , serta ditujukan kepada: Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP Kabupaten Bojonegoro

dengan alamat : Jl. Lettu Soeyitno Nomor 39, Bojonegoro

17.3. Seluruh sampul penutup tersebut dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul luar untuk menjaga kerahasiaannya.

18. Penyampaian Dokumen Karya Peserta

18.1. Peserta menyampaikan langsung Dokumen Karya Peserta kepada Panitia Sayembara / Kelompok Kerja ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam Dokumen Sayembara.

18.2. Peserta dapat juga menyampaikan Dokumen Karya Peserta melalui pos/jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP sebelum batas akhir pemasukan karya peserta. Segala risiko keterlambatan dan kerusakan dokumen menjadi risiko peserta.

18.3. Dalam hal Dokumen Karya Peserta disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka sampul penutup dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP.

18.4. Peserta boleh menarik, mengganti, mengubah dan menambah dokumen penawarannya sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran.

18.5. Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Penawaran harus

disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata PENARIKAN , PENGGANTIAN , PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN , sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Karya Peserta yang sudah disampaikan sebelumnya.

19. Batas Akhir Waktu Pemasukan Dokumen Karya Peserta

Dokumen karya peserta harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP paling lambat :

Hari /Tgl : Kamis, 11 Desember 2014 Waktu : 10.00 WIB

Tempat :

Ruang Aula Dinas PU Kab. Bojonegoro

Jl. Lettu Suyitno No. 39 Bojonegoro

20. Dokumen Karya Peserta Terlambat

20.1. Setiap dokumen karya peserta yang diterima oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP setelah batas akhir waktu pemasukan karya peserta akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka).

20.2. Terhadap dokumen karya peserta terlambat yang disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP akan memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali penawaran tersebut.

(12)

21.1. Dokumen Karya Peserta dibuka di hadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai ketentuan, yang dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi. Pembukaan dokumen karya peserta akan dibuka pada:

Hari /Tgl : Kamis. 11 Nopember 2014 Waktu : 10.10 - selesai

Tempat :

Ruang Aula Dinas PU Kab. Bojonegoro

Jl. Lettu Suyitno No. 39 Bojonegoro

21.2. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP menunda pembukaan Dokumen Karya Peserta selama 2 (dua) jam.

21.3. Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Karya Peserta tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan Tim Juri dan ditunjuk oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP.

21.4. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP membuka kotak/tempat penyimpanan dokumen dihadapan para peserta.

21.5. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP meneliti isi kotak/tempat penyimpanan dokumen dan menghitung jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk dihadapan peserta.

21.6. Apabila tidak ada karya peserta yang masuk maka sayembara dinyatakan gagal.

21.7. Dokumen Karya Peserta dengan sampul bertanda PENARIKAN , PENGGANTIAN , PENGUBAHAN , atau PENAMBAHAN harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu.

21.8. Dokumen Karya Peserta yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda PENARIKAN

21.9. Panitia Sayembara membuka Dokumen Karya Peserta di hadapan peserta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran

21.10. Panitia Sayembara memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta mengenai kelengkapan Dokumen Karya Peserta, yang meliputi:

a. Dokumen administratif; b. Dokumen teknis

21.11. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan kecuali untuk peserta yang terlambat memasukkan penawaran.

21.12. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP bersama 1 (satu) saksi memaraf Dokumen Karya Peserta yang bukan miliknya.

21.13. Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di dalam Berita Acara.

21.14. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP segera membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Karya Peserta yang sekurang-kurangnya memuat:

a. nama paket sayembara; b. nomor registrasi peserta;

c. jumlah Dokumen Karya Peserta yang masuk;

d. jumlah Dokumen Karya Peserta yang lengkap dan tidak lengkap;

e. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Karya Peserta (apabila ada) f. keterangan lain yang dianggap perlu; dan

g. tanggal pembuatan berita acara.

21.15. Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan 2 (dua) orang saksi.

21.16. Berita Acara dilampiri Dokumen Karya Peserta.

21.17. Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampir Dokumen Karya Peserta.

22. Evaluasi Karya Peserta

22.1. Semua ketentuan IKP mengenai evaluasi karya peserta berlaku untuk setiap metode evaluasi, kecuali dalam klausul diatur atau disebutkan secara khusus hanya berlaku untuk salah satu metode evaluasi saja.

(13)

22.3. Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan.

22.4. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasi dokumen karya peserta yang meliputi:

a. evaluasi administrasi; dan

b. evaluasi teknis. (dilakukan oleh Tim Juri)

22.5. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut :

a. Panitia Sayembara dan/atau peserta dilarang menamba mengurangi, mengganti dan/atau mengubah isi Dokumen Karya Peserta;

b. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP selama proses evaluasi;

c. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan yang tidak sehat dan / atau terjadi pengaturan bersama (kolusi /persekongkolan) antara peserta,

d. Panitia Sayembara dan/atau PPK dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

1) peserta yang terlibat dimasukan dalam Daftar Hitam;

2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada);

3) apabila tidak ada peserta lainnya sebagaimana dimaksud pada angka 2) maka sayembara dinyatakan gagal.

22.6. Evaluasi Administrasi :

a. Evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penjurian.

b. Dokumen Karya Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi,apabila: 1) syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan dokumen Sayembara

dipenuhi/dilengkapi;

2) Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

3) peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;

22.7. Evaluasi Teknis, dilakukan oleh Tim Juri dengan ketentuan :

a. Evaluasi teknis (penilaian teknis) dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi.

b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan yang ditetapkan.

c. Evaluasi teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Sayembara, d. kemudian membandingkan jumlah perolehan nilai dari para peserta, unsur-unsur

pokok yang dinilai adalah : 1) Teknis ( 60% )

- Konsep Dapat diterapkan - Pemanfaatan Fungsi Ruang - Pemetaan Landscape - Tingkat Pendetailan gambar 2) Non Teknis (20%)

- Memenuhi Unsur Budaya di Bojonegoro - Kreatifitas

- Keharmonisan antara judul dan Konsep /sumber ide.

22.8. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP membuat dan menandatangani Berita Acara Hasil Sayembara (BAHS) bersama dengan Tim Juri/Penilai yang merupakan kesimpulan dari hasil pemeriksaan administrasi yang dibuat Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan evaluasi teknis yang dibuat tim juri, yang paling sedikit memuat:

1) nama seluruh peserta sayembara;

2) hasil evaluasi administrasi dan teknis termasuk alasan ketidaklulusan peserta; 3) nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilai tertinggi;

4) jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi; 5) tanggal dibuatnya Berita Acara;

(14)

F.

Pemenang Sayembara

23. Penetapan Pemenang Sayembara

23.1. Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP menetapkan calon pemenang yang menguntungkan bagi negara dalan arti:

a. Dokumen Karya Peserta memenuhi syarat administratif dan teknis yang ditentukan dalam dokumen sayembara;

b. Pengembangan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi.

23.2. Penetapan pemenang dilakukan oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP setelah mendapat masukan dari tim juri.

23.3. Calon pemenang sudah harus ditetapkan oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah pembukaan dokumen karya peserta.

23.4. Penetapan pemenang disusun sesuai dengan urutannya dan harus memuat: a. Nama-nama pemenang sayembara;

b. Besar imbalan/hadiah; c. Hasil akhir penilaian; d. Nomor Pokok Wajib Pajak

23.5. Penunjukan pemenang dilakukan dengan didukung data sebagai berikut: a. Dokumen sayembara beserta adendum (jika ada);

b. BAPP; c. BAHS;

d. Surat Penetapan Pemenang oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP ; e. Ringkasan proses dan hasil sayembara; dan

f. Dokumen karya peserta dari pemenang.

24. Pengumuman Pemenang Sayembara

24.1. Berdasarkan BAHS dan Surat Penetapan Pemenang, Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP mengumumkan pemenang sayembara di website Kementrian / Lembaga / Pemerintah / Daerah / Institusi masing -masing dan Papan pengumuman resmi untuk masyarakat, yang paling sedikit memuat:

a. Nama pemenang sayembara; b. Besar imbalan/hadiah; c. Hasil akhir penilaian;

d. Nomor Pokok Wajib Pajak dan Alamat Pemenang Sayembara.

24.2. Pemenang diumumkan dan diberitahukan oleh Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP kepada para peserta paling lambat 2(dua) hari kerja setelah Surat Penetapan Pemenang Sayembara.

24.3.

Keputusan pemenang sayembara bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat

.

25. Penunjukan Pemenang Sayembara

25.1. PPK mengeluarkan Surat Penunjukan Pemenang Sayembara (SPPS).

25.2. Dalam Hal Peserta Sayembara yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk sebagai pemenang ( mengundurkan diri), Hak Cipta peserta tersebut menjadi hak negara dan kepada peserta tersebut tidak dapat menuntut kerugian dalam bentuk apapun.

25.2. SPPS harus diterbitkan paling lambat 5 (Lima) hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang dan segera disampaikan kepada pemenang.

25.3. Salah satu tembusan dari SPPS disampaikan sekurang-kurangnya kepada APIP Kemeterian / Lembaga / Pemerintah Daerah / Institusi yang bersangkutan.

(15)

G. Sayembara Gagal

27. Sayembara Gagal

27.1.

Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP menyatakan sayembara gagal, apabila :

a. tidak ada peserta yang mendaftar.

b. tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan 27.2.

PA/KPA menyatakan sayembara gagal, apabila:

a. PA/KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPS karena pelaksanaan sayembara melanggar Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 dan peraturan perubahannya;

b. pengaduan masyarakat atas terjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalam pelaksanaan sayembara yang melibatkan Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP dan/atau PPK, ternyata benar;

c. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dari pemenang ternyata benar;

d. Dokumen Sayembara tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 dan peraturan perubahannya;

e. pelaksanaan sayembara tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen sayembara; atau

f. pelaksanaan sayembara melanggar Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010 dan perubahannya

27.3.

Setelah sayembara dinyatakan gagal, maka Panitia Sayembara/Kelompok Kerja

ULP memberitahukan kepada seluruh peserta.

27.4.

Setelah pemberitahuan adanya sayembara gagal, maka Panitia Sayembara /

Kelompok Kerja ULP meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya sayembara

gagal, untuk menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:

a. evaluasi ulang;

b. penyampaian ulang Dokumen Karya Peserta; c. sayembara ulang; atau

d. penghentian proses sayembara.

Bojonegoro, 03 Nopember 2014

(16)

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA

RENCANA PROGRAM

GEDUNG PUSAT KEBUDAYAAN DAN INDUSTRI EKONOMI KREATIF

KABUPATEN BOJONEGORO

Latar Berlakang

Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur ,yang memiliki

luas 2.384.02 km2 dan merupakan salah satu Kabupaten yang di lalui oleh sungai Bengawan

Solo yang merupakan sungai terpanjang di pulau Jawa.

Di samping dikenal akan sungai Bengawan Solonya, Bojonegoro juga mempunyai

kekayaan alam yg indah, pertanian yang subur, dan kandungan migas yang besar serta

mempunyai kekayaan aneka ragam seni budaya. Potensi seniman daerah yang besar dan

beraneka ragam jenis seni budayanya selayaknya di berikan ruang ekspresi serta tempat untuk

unjuk kreasi yang memadai, guna menunjukkan perannya.

Seperti kita ketahui, seni memiliki fungsi yang sangat multi dimensi karena selain

membangun jagad lahir, seni juga membangun jagad batin, artinya seni sebagai media hiburan,

bidang seni juga menawarkan ajaran-ajaran tentang perilaku kehidupan, seni selain sebagai

Kelangengan

atau hoby, seni juga sebagai profesi bagi pelakunya.

Didalam upaya mendorong perkembangan ekonomi kreatif berbasis seni budaya bagi

para pelaku seni dan sekaligus menjadi pelaku ekonomi kreatif maka program rencana Gedung

Pusat Kebudayaan dan Industri Kreatif ini diharapkan dapat mengakpresiasi konsep yang ada.

Konsep program ini tidak hanya melakukan pendekatan edukasi yang bersifat serius namun juga

kegiatan edukasi yang bersifat riang gembira (rekreasi). Di dalam program ini direncanakan ada

suatu gedung tersendiri yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat mengumpulkan dan

memamerkan benda-benda bersejarah, tetapi juga merupakan media Universal untuk

pelestarian warisan seni budaya, wahana pendidikan dan sebagai obyek wisata yang edukatif.

Berdasar uraian kajian yang melatar belakangi perlu adanya Gedung Pusat Kebudayaan

dan Industri Ekonomi Kreatif ini ada beberapa tujuan yaitu :

1. Gedung Pusat Kebudayaan dan Industri Ekonomi Kreatif ini diharapkan dapat menjadi

tempat pelestarian seni budaya, pendidikan serta obyek wisata yang bernuansa sejarah dan

budaya daerah-daerah Bojonegoro sehingga masyarakat Bojonegoro mampu meengenali

serta bangga akan budaya sendiri mereka sendiri.

2. Menyediakan suatu wadah atau tempat pendidikan bagi semua kalangan tanpa

membedakan strata sosial ras, suku dan hal lainya yang tidak bersifat diskriminiatif.

(17)

Data Awal :

(18)

Konsep Perencanaan :

Agar Konsep terarah dan teratur maka diperlukan suatu pembuatan konsep rancangan yg di

titik beratkan pada :

1. Pembagian dan penataan ruang yang disesuaikan dengan kebutuhan akan aktifitas yang

dilakukan pada masing-masing ruang.

2. Penataan dan Perencanaan sirkulasi yang sesuai dengan standarisasi.

3. Penciptaan suasana ruang melalui pengolahan lantai, dinding, plafon,sistem pencahayaan

serta sistem tata ruang.

Lingkup Pelayanan

Lingkup pelayanan lebih difokuskan pada kegiatan pelestarian cagar budaya, pembelajaran

mengenai sejarah dan kebudayaan lokal, serta memberikan wadah dan fasilitas bagi

kegiatan-kegiatan yang bersifat sejarah, budaya dan kegiatan-kegiatan ekonomi.

Fasilitas

Sebagai tempat atau wadah apresiasi budaya kegiatan ekonomi yang ada di Bojonegoro,untuk itu

agar menjadi sebuah gedung yang representatif dan edukatif, maka di perlukan beberapa

fasilitas diantaranya Gallery belajar,dan miniatur peristiwa sejarah.

Konsep penataan ruangan

A. Ruang Utama

1. Ruang

Geologi-paleontologi

, display yang dipamerkan ( Stan Kayangan api, stan Fosil

kayu, fosil Hewan Purba ,dan wadah fosil temuan di lapangan).

2. Ruang

Nirleka ( Prasejarah

) display untuk ( Kubur Kalang Fosil Manusia, peralatan

untuk memenuhi kebutuhan manusia jaman dahulu ,dan stand untuk foto temuan

dilapangan).

3. Ruang

Arkeologi

yang ditunjukkan dengan sejarah display (stan Arca,,Prasasti, Pusaka,

Gerabah, Kitab Kuno, Rekonstruksi masa perjuangan hingga kemerdekaan serta stan foto

perjuangan )

4. Ruang Lumbung pangan dan Energi, dengan membuat display yg ada (Stan Kilang

minyak dan Gas, Foto pertanian dari masa ke masa, Rekunstruksi kegiatan pertanian dan

Rekonstruksi kegiatan penambangan dan Rekonstruksi pembuatan grabah dari tanah liat

serta rekonstruksi kerajian pengolahan limbah kayu jati )

5. Ruangan Bengawan display yg ada ( Stan miniature jenis perahu sungai, Stan Proyek

bendungan, stan embung dari masa ke masa, foto waduk pacal, rekonstruksi kondisi

banjir, Stan tim Sar, Stan Sosial-Budaya masyarakat DAS Bengawan solo. )

6. Ruang

Etnografi

, dengan display Wayang Tengul, Wayang klithik, wayang purwo,

gamelan, pakaian khas pengantin Bojonegoro, Rekonstruksi membajak sawah, pembuatan

ledre, Foto upacara adat manganan/yadran )

7. Ruang Edukasi ini di pergunakan untuk berbagai macam kegiatan untuk pengunjung

terutama siswa misalnya menonton film bersama (diorama), ada tempat untuk kegiatan

lomba dan seminar.

B. Ruang Penunjang

1.

Ruang Perpustakaan,

2.

Ruang Penyimpanan koleksi

3.

Ruang Laboratorium Konservasi

4.

Auditorium

(19)

6.

Tempat Rekonstruksi

7.

Panggung Terbuka

8.

Ruang Pusat Belajar Guru

9.

Ruang Inap ( Mess ) Tamu dan Pengunjung

10. Menara

C. Bangunan Pendukung

1.

Mushola

2.

Halaman Penghijauan ( Taman terbuka )

3.

Wisata Air

4.

Wisata Kuliner

5.

Arena Bermain

6.

Toilet

7.

Tempat Istirahat (Gazebo)

8.

Area Parkir

9.

Tempat Tiket

10. Ruang Keamanan

11. Kantor administrasi

12. Gapura Pintu Masuk

P e n u t u p

Dengan Konsep Gedung Pusat Kebudayaan dan Industri Ekonomi Kreatif yang telah

di uraikan diatas di harapkan dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif berbasis seni

budaya serta menjadi bahan pembelajaran bagi siswa dan masyarakat mengenai kearifan lokal

seni budaya dan ekonomi kreatif masyarakat Bojonegoro. Semoga konsep ini bisa menjadi bahan

pertimbangan dalam pembangunan Gedung tersebut yang representatif serta bermanfaat bagi

masyarakat Bojonegoro khususnya serta masyarakat di luar pada umumnya.

Ditetapkan di Bojonegoro

Pada tanggal 03 Nopember 2014

(20)

BAB V. PAKTA INTEGRITAS

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

... (Nama sah peserta/badan)

No. Identitas

:

... (diisi dengan No. KTP/SIM/Pasporta)

Jabatan/Pekerjaan

:

...

Bertindak untuk

dan atas nama

:

... (cantumkan atas nama pribadi /badan usaha)

dalam rangka Sayembara Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan Industri Kreatif (P-APBD)

pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro dengan ini menyatakan bahwa:

1.

tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);

2.

akan melaporkan kepada APIP _________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dan/atau LKPP

apabila mengetahui ada indikasi KKN di dalam proses pengadaan/sayembara ini;

3.

akan mengikuti proses pengadaan/sayembara secara bersih, transparan, dan

profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan;

4.

apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia

menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,

digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat],

[tanggal]

[bulan] 20

[tahun]

Ttd

(21)

BAB VI.Contoh Format Dokumen Administrasi

SURAT PENGANTAR

Nomor

:

Lampiran

:

Perihal

:

Penyampaian dokumen Sayembara Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan

Industri Kreatif (P-APBD) Tahun 2014

Kepada Yth.

Panitia Sayembara/Kelompok Kerja ULP Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan Industri

Kreatif (P-APBD) Tahun 2014

Di - Bojonegoro

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan pengumuman Sayembara Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan Industri

Kreatif (P-APBD) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro Nomor :

640/356/P.24/ULP-PJ-IV/XI/2014

tanggal 0 3 N o p e m b e r

2014, setelah kami pelajari dengan seksama

dokumen sayembara, maka kami mengajukan Proposal Lomba Site & Desain Pusat Budaya dan

Industri Kreatif (P-APBD) Tahun 2014.

Proposal ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam

Dokumen Sayembara untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas.

Dengan disampaikannya Proposal ini, maka kami menyatakan memberikan kewenangan

dan ijin yang seluas-luasnya kepada P e n y e l e n g g a r a /

Dinas Pekerjaan Umum

Kabupaten Bojonegoro untuk menggunakan karya saya.

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya saya bukan hasil penjiplakan atau

meniru (plagiat) atau bertentangan dengan HAKI dan belum pernah diikutsertakan dalam

kompetisi desain lainnya.

..., ...2014

TTD

(22)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

:

...

Alamat

:

...

... ...

Telp/Hp.

:

...

Pekerjaan

:

...

No. KTP/SIM/Kartu Pelajar :...

Jumlah Desain

: ... ...

Dengan ini menyatakan :

1.

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Hasil Karya yang saya sampaikan

merupakan H a s i l karya saya sendiri dan bukan hasil penjiplakan atau meniru

(plagiat) atau bertentangan dengan HAKI dan belum pernah diikutsertakan dalam

kompetisi desain lainnya.

2.

Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1 sebagai milik

Penyelenggara.

3.

Jika dikemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya bersedia

dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Demikianlah Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya.

..., ...2014

(TTD)

... (Nama Lengkap)

Referensi

Dokumen terkait

Rules utilizing the broader monetary aggregates or broader Divisia measures of money as policy instruments perform well when; (1) financial innovations, regulatory changes or

Untuk menyelesaikan soal nomer 38 diperlukan kemampuan pengetahuan prasarat berkaitan dengan diagram lingkaran yaitu siswa sudah mampu mengenal sudut 360 0 sebagai

[r]

[r]

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, atas semua kasih sayang dan limpahan karunia-Nya sehingga penulis dapat

Siswa berbakat yang teridentifikasi sebagai peserta program percepatan belajar memiliki inteligensi yang tinggi, kreativitas dan pengikatan diri terhadap tugas di

LSPro dan Laboratorium Penguji harus melaporkan hasil kinerja sertifikasi dan pengujian kepada Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur dan Kepala

Kompetensi Dasar : Siswa dapat menjalin hubungan social yang sehat dan dimamis dengan teman sebaya yang bersifat heterogen : Siswa dapat menjalin hubungan social yang sehat