• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lectures -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lectures -"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MATERI PERTEMUAN 2

PENGERTIAN & DEFINISI SPASIAL LINGKUNGAN

SUMBER DATA SPASIAL

PETA

PENGERTIAN

TIPE

FUNGSI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)

PENGERTIAN

KOMPONEN SIG

PROSES PEMBANGUNAN DATA SIG

Referensi Keruangan (2 D)

Koordinat (cartesian, geografi, Azimut/kompas)

Pemberian tanda (Box) pada gambar

Hubungan dengan daerah di sekitarnya

(letak Depok : antara jakarta & Bogor)

Pemberian nama pada peta

Pemberian batas daerah

Data Spasial :

Adalah data representasi permukaan bumi (representasi dalam

bentuk titik, garis ataupun area). yang mempunyai referensi

keruangan.

Azimut Koordinat (cartesian/azimut)

X (km)

Y

(

k

m

)

X km Y km

A B C D

1

2

3

BOX/GRID

Pemberian nama, hubungan dengan daerah sekitar

PENGERTIAN

LINGKUNGAN (Hidup) = environment

condition/situation refers to the

surroundings of an object.

LINGKUNGAN HIDUP: UU NO 4 TAHUN 1982 dan

Revisinya UU 32 tahun 2009 ttg Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan

semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,

termasuk manusia dan perilakunya, yang

(2)

Lingkungan Hidup (LH) merupakan SISTEM

yg

meliputi

lingkungan alam hayati,

lingkungan alam non-hayati

lingkungan buatan, dan

lingkungan sosial,

yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan

dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup

lainnya

Analisis Spasial Lingkungan :

Analisis lingkungan yang berbasis data spasial, dengan

mempertimbangkan

hubungan

yang terjadi diantara

komponen pembentuk lingkungan pada suatu ruang

tertentu (Daerah aliran sungai, Aministratif, Kawasan,

pulau, benua , regional, atau dunia).

Tujuan Analisis :

mengetahui hubungan antara komponen pembentuk lingkungan

(misal : laju Erosi ,dgn Curah Hujan, Land cover, lereng, jenis tanah )

Kesesuaian Lingkungan/Lahan/habitat

Deskriptif Bentang lahan (Tata ruang,perubahan penutupan lahan,

Forensik)

Karakterisasi Bentang lahan

etc

Analisis Spasial Lingkungan:

Teori,model dan teknologi yang berkaitan dengan

penanganan dan aplikasi data spasial untuk analisis

(hubungan) dan pengelolaan permasalahan lingkungan,

sehingga dapat diambil kesimpulan dan jalan keluar yang

lebih komprehensif.

Bagian terpenting dari teknologi yang digunakan adalah

GPS, GIS, Remote sensing, & statistik.

Unit analisis :

DAS, Administrative Boundary, Kawasan dll

0 . 0 0 5 . 0 0 10 . 0 0 15 . 0 0 2 0 . 0 0 2 5 . 0 0 3 0 . 0 0

0 . 0 0 5 0 0 . 0 0 10 0 0 . 0 0 15 0 0 . 0 0 2 0 0 0 . 0 0 2 5 0 0 . 0 0 3 0 0 0 . 0 0 3 5 0 0 . 0 0 4 0 0 0 . 0 0 4 5 0 0 . 0 0

Population Density (inhb/Sq.Km)

% F o re s t C o v e r

FOREST COVER AND POPULATION DENSITY CIANJUR DISTRICT

25.00

30.00

35.00

40.00

45.00

p a n h u ta n
(3)

Deforestasi P. Jawa (2003)

Deforestasi P. Jawa (2005)

Model perubahan hutan

Y = 8.703 + 1.236 (slope_maj)

0.003 (p_dens_maj) + 0.017 (elev_maj)

2.284 (r_ dens)

0.001 (pert_maj) + 0.003 (nonper_maj)

(4)

Kemiringan lereng

Buffer

Sungai

Tanah

Kesesuaian Habitat Rafflesia

patma

(5)
(6)

http://glovis.usgs.gov/

PETA

P

ETA :

Penyederhanaan kondisi permukaan bumidalam bentuk

hardprint/data analog.

K

ARTOGRAFI:
(7)

PENAMPAKAN

PEM

JENIS BENTUK MODEL RIIL/NYATA PENUTUPAN LAHAN BIDANG / POLIGON

RUMAH BIDANG / POLIGON, TITIK INDUSTRI BIDANG / POLIGON

SUNGAI GARIS

JALAN GARIS

DRAINASE GARIS JALUR PIPA GARIS JALUR LISTRIK GARIS SUMUR BIDANG / TITIK

TIDAK NYATA BATAS RESORT

BATAS ADMINISTRASI GARIS JENIS TANAH BIDANG ELEVASI GARIS KEMIRINGAN LERENG BIDANG

MODEL 2 DIMENSI (PETA) & 3 DIMENSI (MAKET)

(KOMBINASI BENTUK, PATTERN, WARNA & TEXT)

TIPE PETA

PETA RUPABUMI :

– MODEL/ REPRESENTASI RUPABUMI DALAM DUA DIMENSI. PETA INI BERISI BERBAGAI KETERANGAN TENTANG BANYAK HAL DARI PERMUKAAN BUMI, BAIK YG TAMPAK RIIL DIPERMUKAAN ATAUPUN YANG TIDAK TAMPAK,

MISALNYA :

JALAN, SUNGAI, PENUTUPAN LAHAN, TOPOGRAFI, BATAS ADMINISTRASI, DLL

PETA TEMATIK :

– MODEL/REPRESENTASI BUMI UNTUK SATU TEMA, MISALNYA :

(8)

PETA TANAH

Kec.Cijeruk

Kec. Cicurug Kec. Cidahu

Kec. Kalapanunggal Kec. Parakan Salak Kec. Kabandungan Kec.Leuwiliang Kec.Cibungbulan Kec.Ciampea Kec.Ciomas Kec. Nagrak Kec. Parung Kuda Kec. Bojong Genteng

676000 676000 680000 680000 684000 684000 688000 688000 692000 692000 696000 696000 700000 700000 9 2 44 00 0 92 44 00 0 92 48 00 0 9 2 48 00 0 92 52 0 00 9 25 2 00 0 92 5 60 00 9 25 60 0 0 92 60 0 00 9 26 0 00 0 92 6 40 00 9 26 40 0 0

Andosol Coklat Kekuningan Asosiasi Latosol Coklat dan Regosol Kelabu

Asosiasi Andosol Coklat dan Regosol Coklat Asosiasi Latosol Coklat Kemerahan dan Latosol Coklat Asosiasi Latosol Coklat dan Latosol Coklat Kekuningan

Komplek Regosol Kelabu dan Litosol Latosol Coklat Latosol Coklat Kekuningan Latosol Coklat Kemerahan

Jalan Batas Kecamatan N E W S

1 0 1 2 km

Legenda

KEGUNAAN / FUNGSI PETA

• MENGETAHUI LETAK/LOKASI

MENGHITUNG JARAK

MENGHITUNG LUAS

MENGETAHUI ARAH

MENGETAHUI KETINGGIAN

MENGETAHUI KEMIRINGAN LERENG

MENGETAHUI DESKRIPSI LOKASI

ANALISIS OVERLAY (KESESUAIAN LAHAN)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

PENGERTIAN

KOMPONEN SIG

PROSES PEMBANGUNAN DATA SIG

PENGUMPULAN DATA

INPUT DATA

MANAJEMEN DATA

OUTPUT

ANALISIS SPASIAL

APLIKASI SIG

Terminologi

Sumber

Geographic Information system

Terminologi Amerika

Geographical Information system

Terminologi Eropa

Geomatique

Terminologi Canada

Georelational Information system

Terminologi berdasar pada tekhnologi

Natural Resources Information

system

Terminologi berdasar pada disiplin ilmu pengelolaan sumberdaya alam

Geological Information system

Terminologi berdasar pada disiplin ilmu

Spatial Information System

Terminologi disiplin non-geography

TERMINOLOGI SIG

ACRONYMS, DAN SYNONYMS YANG LAIN :

•AGIS (Automated Geographic Information System) •AM/FM(Automated Mapping and Facilities Management):

•Computerized GIS

•Environmental Information System , •GIS (Geographic Information System) •Geographically Referenced Information System, •Geo-Information System

•Image-Based Information System , •LIS (Land Information System)

SIG

[image:8.540.37.503.57.679.2]

ATRIBUT

Table : Kepadatan penduduk Kab. Bangka (org/km2)

MENTOK

JEBUS

KOBA

1999

2000

1296 1500 1000

1400 1600 1100

MENTOK

JEBUS

KOBA

1999

(9)

STRUKTUR DATABASE SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

pendekatan proses (

process oriented approach

),

pendekatan kegunaan alat (

toolbox approach

),

pendekatan data base (

data base approach

),

pendekatan aplikasi (

application approach

)

DEFINISI SIG

seperangkat fungsi dengan kemampuan yang canggih,

yang dapat digunakan oleh para profesional untuk :

menyimpan, menampilkan, dan memanipulasi/

mengoreksi

data geografis/spasial

(Ozemoy et al in Maguire, 1986)

PENDEKATAN PROSES

(process oriented approach)

Seperangkat peralatan yang dipergunakan untuk

mengoleksi, menyimpan, membuka, mentransformasi dan

menampilkan

data spasial

dari sebuah kondisi

geografis

yang sebenarnya (real world).

PENDEKATAN KEGUNAAN ALAT

(

toolbox approach

)

Sebuah sistim pangkalan data (database) dimana

sebagian besar data diindex secara

spatial/geografis

dan dioperasikan dengan menggunakan seperangkat

prosedur yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan

yang berkaitan dengan

data spasial/geografi.

PENDEKATAN

DATABASE

(

data base approach

)

Three-way interaction model

KEDUDUKAN SIG DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN

SIG

Gambar

Table : Kepadatan penduduk Kab. Bangka (org/km2)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Jual beli dengan cara tawar-menawar yang ada di pasar tradisional blauran/ pasar besar Palangka Raya selain kesepakatan antara kedua belah pihak atau isyarat

Pada umumnya remaja gampong Lampeunerut Ujong Blang adalah asli penduduk gampong Lampeuneurut Ujong Blang, mereka adalah anak-anak asli dari keluarga masyarakat

Proses pemekaran yang berlangsung sejak mencuatnya aspirasi masyarakat dan respon dari pemerintah daerah terkait dengan wacana pemekaran Kabupaten Bandung yang akan

Untuk menunjang pelaksanaan akuntansi agar dapat menyajikan informasi yang benar mengenai kas yang dimiliki oleh perusahaan maka diperlukan suatu prosedur audit kas,

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi yang baik saat berpuasa, orang perlu asupan makanan dan minuman yang cukup agar imunitas tubuh tetap terjaga.. Menurut Ketua Departemen Ilmu

Alat mesin yang sudah dikembangkan diantaranya adalah mesin pemerah susu yang kompatibel dengan unit pendingin susu 50 liter yang dapat berfungsi dengan baik dan dapat menekan