• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 0900385 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 0900385 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Eka Hertika Rizky, 2016

PROSES PEMBENTUKAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai proses pembentukan

resiliensi pada ibu yang memiliki anak down syndrome, berikut ini adalah

kesimpulan yang diperoleh:

1. Proses pembentukan resiliensi pada kedua subjek dipengaruhi oleh faktor

internal dan eksternal. Faktor internal pada ibu IW adalah memiliki

kepercayaan diri yang cukup baik, kemampuan analisis masalah, empati,

dan keterlibatan ibu IW dalam melakukan intervensi pada anak. Faktor

eksternal pada ibu IW adalah dukungan sosial, adanya role model, serta

keikutsertaan dalam komunitas orang tua down syndrome.

2. Pada ibu A, faktor internal yang muncul adalah keyakinan pada Tuhan

dan rasa ingin tahu yang besar. Ibu A memiliki rutinitas kegiatan

keagamaan setiap pekannya, mengkaji agama lebih dalam bisa

menambah keyakinan untuk menghadapi masalah dengan tenang.

Sementara faktor eksternal pada ibu A adalah dukungan sosial.

3. Faktor-faktor lain yang berpengaruh dalam proses pembentukan resiliensi

dan terdapat pada kedua subjek adalah regulasi emosi, pengendalian

impuls, optimisme, empati, dan kemampuan memaknai masalah dengan

positif. Kedua subjek pada penelitian ini memiliki kemampuan regulasi

emosi dan kemampuan pengendalian impuls yang cukup baik. Hal ini

membantu mereka untuk bertahan dalam menghadapi masalah. Kedua

subjek juga memiliki optimisme yang cukup baik sehingga meningkatkan

self efficacy dalam dirinya.

B. Rekomendasi

1. Bagi ibu atau orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi mengenai pembentukan

(2)

Eka Hertika Rizky, 2016

PROSES PEMBENTUKAN RESILIENSI PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK PENYANDANG DOWN SYNDROME

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 113

dapat lebih memahami kondisinya baik secara fisik dan psikologis,

sehingga dapat mencapai resiliensi dengan proses yang lebih efektif.

2. Bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga berkebutuhan khusus.

Penelitian ini diharapkan dapat mendorong pihak-pihak terdekat orang tua

untuk memberi dukungan dan perhatian sebagai bentuk dukungan sosial

kepada mereka agar karakter resilien dapat terbentuk, serta ikut terlibat

dalam kegiatan terapi maupun intervensi kepada anak.

3. Bagi lembaga terkait. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu

referensi untuk mengadakan kegiatan-kegiatan guna meningkatkan

pemahaman orang tua mengenai anak berkebutuhan khusus dan membantu

orang tua dalam mencapai resiliensi.

4. Bagi peneliti selanjutnya.

a. Penelitian ini masih terbuka lebar untuk bisa digali lebih dalam lagi

pada beberapa hal yang berkaitan dengan down syndrome, yang

mungkin juga bisa dikaitkan dengan aspek-aspek lain misalnya regulasi

diri, pengaruh religiusitas, dan sebagainya.

b. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk memperkaya literatur

tentang down syndrome sehingga bisa lebih dalam untuk analisis.

c. Penelitian selanjutnya bisa dilakukan dengan cara bekerja sama dengan

lembaga-lembaga terkait agar dapat menjadi referensi bagi orang tua

maupun guru di lembaga terkait.

d. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai orang tua

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

mempertahankan posisi searah dengan gerak bus yang bergerak ke depan hal ini juga masuk dalam Hukum Newto ke.... Perhatikan

memahami dan menjelaskan ide / gagasan matematika yang terdapat pada gambar atau permasalahan yang diberikan Kemampuan dalam menggunakan istilah- istilah, notasi-notasi

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Namun subkultur dari eksplan yang berasal dari media yang mengandung TDZ 3,0 mg/1 ke media yang mengandung konsentrasi TDZ yang sama menunjukkan jumlah tunas yang

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya