UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1946
TENTANG
PERNYATAAN KEADAAN BAHAYA DI SELURUH INDONESIA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa di sel uruh Indonesia t el ah t erj adi serangan dan bahaya serangan sepert i t ermaksud dal am pasal 1 ayat 2 Undang-undang Keadaan Bahaya;
Mengingat : Akan pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Dasar pasal IV At uran Peral ihan Undang-Undang Dasar sert a Makl umat Wakil Presiden Republ ik Indonesia t anggal 16 Okt ober 1945 No. X;
Mengingat pul a : pasal 2 ayat 1 Undang-undang Keadaan Bahaya t anggal 6-6-1946;
Dengan perset uj uan Badan Pekerj a Komit e Nasional Pusat :
Memut uskan : Menet apkan Undang-undang sebagai berikut :
Sat u-sat unya pasal Bahwasanya pernyat aan keadaan bahaya buat :
a. daerah Ist imewa Surakart a t anggal 6 Juni 1946; b. Jawa dan Madura t anggal 7 Juni 1946, dan c. Sel uruh Indonesia t anggal 28 Juni 1946.
adal ah syah.
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang
Dit et apkan di Yogyakart a
pada t anggal 27 Sept ember 1946. WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
MOH. HATTA.
Ment eri Pert ahanan.
AMIR SJARIFOEDDIN.
Diumumkan
pada t anggal 27 Sept ember 1946. Sekret aris Negara,
A. G. PRINGGODIGDO.
www.djpp.depkumham.go.id
ditje n Pe
ratu ran
Peru nda
ng-u ndang