PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1960
TENTANG
PERUBAHAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa ancaman-ancaman hukum t erhadap t indak pidana
"menyebabkan orang mat i karena kesalahan", "menyebabkan orang luka berat karena kesalahan" dan "menyebabkan karena kesalahannya, kebakaran, pelet usan at au banj ir" dal am pasal-pasal 359, 360 dan 188 Kit ab Undang-Undang Hukum Pidana t erlalu ringan ist imewa unt uk keadaan lalu-l int as dan keadaan perumahan dan padat nya penduduk, dikot a-kot a pada wakt u sekarang, sehingga perlu diperberat ;
Mengingat : 1. pasal-pasal 359, 360 dan 188 "Kit ab Undang-Undang Hukum
Pidana;
2. pasal 5 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia;
Dengan perset uj uan Dewan Perwakilan Rakyat ;
MEMUTUSKAN :
Menet apkan :
UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA.
Pasal 1.
Ancaman hukuman dalam pasal-pasal 359, 360 dan 188 Kit ab Undang-undang Hukum Pidana dinaikkan sehingga pasal-pasal t ersebut sel uruhnya berbunyi sebagai berikut :
Pasal 359:
Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang mat i, dihukum dengan hukuman penj ara selama-lamanya lima t ahun at au hukuman kurungan selama-lamanya sat u t ahun.
Pasal 360:
(1) Barangsiapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka berat dihukum penj ara
selama-lamanya lima t ahun at au hukuman kurungan selama-lamanya sat u t ahun.
(2) Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang luka sedemikian rupa
sehingga orang it u menj adi sakit sement ara at au t idak dapat menj alankan j abat an at au pekerj aannya sement ara, dihukum dengan hukuman penj ara selama-lamanya sembilan bulan at au hukuman kurungan selama-lamanya enam bul an at au hukuman denda set inggi-t ingginya t iga rat us rupiah.
Pasal 188:
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
Pasal 2.
Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan.
Agar supaya set iap orang dapat menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempat an dal am Lembaran Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakart a
pada t anggal 5 Januari 1960. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SUKARNO.
Diundangkan
pada t anggal 5 Januari 1960. MENTERI MUDA KEHAKIMAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
MEMORI PENJELASAN
MENGENAI
RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA.
UMUM.
Sudah lama dirasakan perlu adanya t indakan t egas t erhadap ket eledoran orang yang menyebabkan orang mat i at au luka berat , t erist imewa t erhadap pengemudi-pengemudi kendaraan bermot or, yang karena kelalaian at au sif at nya kurang mengindahkan nilai j iwa sesama manusia; menyebabkan t erj adi kecelakaan-kecelakaan lalu-lint as berupa t ubrukan-t ubrukan, t erj erumusnya kendaraan dalam j urang at au kali, at au bergulingnya kendaraan karena t erlampau banyaknya muat an berupa barang at au orang at au karena put us as at au kebakaran karena kurang perawat an at au penelit ian sebelum mengemudi kendaraan it u, yang semuanya it u memint a korban manusia.
Rupanya ancaman hukuman penj ara set ahun at au hukuman kurungan 9 bulan dalam pasal-pasal 359 dan 360 Kit ab Undang- undang Hukum Pidana it u t idak cukup merupakan kekangan, sedangkan kalau hukuman dij at uhkan meskipun yang t erberat , sering dirasakan t idak set impal dengan perbuat an yang dilakukannya, sehingga ancaman it u harus diperberat .
Selain it u dalam wakt u bel akangan ini sering t erj adi kebakaran-kebakaran yang disebabkan oleh kelalaian-kelal aian, misalnya kurang hat i-hat i menyalakan lampu, memasang kompor, menaruh pelit a dimana saj a dan sebagai akibat kebakaran it u, ialah kerugian besar diderit a oleh penduduk sekit arnya.
Oleh karena it u perlu diperberat ancaman hukuman t erhadap mereka yang karena kelalaian menyebabkan kebakaran.
Bencana yang disebabkan karena let usan at au banj ir karena kechilaf an seseorang j arang sekali t erj adi.
Meskipun demikian ancaman hukuman t erhadap orang-orang yang karena kekhilaf annya menyebabkan bencana-bencana it u perlu j uga diperberat karena apabila bencana it u t erj adi akibat nya t idak kurang dari pada akibat kebakaran.
Tingkat an-t ingkat an mengenai ancaman hukuman yang diadakan dalam pasal 188 t idak dipakai lagi karena seringkali t idak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Umpamanya kebakaran hanya menyebabkan bahaya umum unt uk barang, at au bahaya maut , t et api kerugiannya yang diderit a berj umlah j ut aan rupiah, sehingga perlu memberikan kesempat an pada hakim unt uk memberi hukuman yang sama berat nya, j ikalau kebakaran menyebabkan ada orang yang mat i.
PASAL DEMI PASAL.