• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI Nomor 24/M/Kp/III/2008

TENTANG

PENAMBAHAN ANGGOTA DEWAN RISET NASIONAL (DRN) PERIODE 2005-2008

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja Dewan Riset Nasional (DRN) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya maka berdasarkan hasil rapat paripurna DRN tanggal 18 Desember 2007 dianggap perlu adanya penambahan anggota DRN Periode 2005-2008;

b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Keputusan ini dipandang cakap dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai anggota DRN Periode 2005-2008;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Dewan Riset Nasional;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005;

4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

5. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 02/M/PER/III/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Riset dan Teknologi sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 06/M/PER/VIII/2006;

6. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 89/M/Kp/II/2005 tentang Anggota Dewan Riset Nasional Periode 2005-2008 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 114/M/Kp/VII/2005;

7. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 91/M/Kp/ V/2005 tentang Penambahan Anggota Dewan Riset Nasional Periode 2005-2006 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 119/M/Kp/VIII/2006;

(2)

Memperhatikan : Surat Ketua Dewan Riset Nasional Nomor 039/Ka.DRN/III/2008 tentang Penambahan Keanggotaan DRN Periode 2005-2008;

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG PENAMBAHAN ANGGOTA DEWAN RISET NASIONAL (DRN) PERIODE 2005-2008.

PERTAMA : Mengangkat mereka yang namanya/Pejabat yang tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini, sebagai anggota Dewan Riset Nasional Periode 2005-2008.

KEDUA : Anggota Dewan Riset Nasional menpunyaui tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini.

KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat diberlakukannya Keputusan ini, dibebankan pada Anggaran Dewan Riset Nasional.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan 31 Desember 2008, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 27 Maret 2008

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

KUSMAYANTO KADIMAN SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada :

1. Menteri Dalam Negeri; 2. Menteri Pertahanan;

3. Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia; 4. Menteri Perdagangan;

5. Menteri Perindustrian;

6. menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; 7. Menteri Keuangan;

8. Menteri Pertanian; 9. Menteri Kesehatan; 10. Menteri Pekerjaan Umum; 11. Menteri Pendidikan Nasional; 12. Menteri Kelautan dan Perikanan; 13. Menteri Perhubungan;

14. Menteri negara Komunikasi dan Informatika;

15. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.

PETIKAN : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

(3)

LAMPIRAN I

KEPMENEGRISTEK Nomor : 24 /M/Kp/III/2008 Tanggal : 27 Maret 2008 PENAMBAHAN ANGGOTA DEWAN RISET NASIONAL (DRN)

PERIODE 2005-2008

NO NAMA TEMPAT DAN TGL LAHIR INSTANSI JABATAN

1 Prof. Dr. Ir. Andrianto Handojo Malang, 5 September 1946 Fakultas Teknologi Industri ITB, Bandung

Anggota Komisi Teknis Pertahanan dan Keamanan

2 Dr. Tatang Hernas Surawijaya Sumedang, 13 Maret 1951 Fakultas Teknologi Industri ITB, Bandung

Anggota Komisi Teknis Sumber Energi Baru dan Terbarukan

3 Dr. Christiani Tumilisar, MS. Solo, 23 Maret 1949 Jurusan Biologi FMIPA Univ. Negeri Jakarta

Anggota Komisi Teknis Sains Dasar

Ditetapkan di Jakarta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

KUSMAYANTO KADIMAN

(4)

LAMPIRAN II

KEPMENEGRISTEK

Nomor : /M/Kp/III/2008 Tanggal : Maret 2008 TUGAS DAN FOKUS KEGIATAN DEWAN RISET NASIONAL

PERIODE 2005-2008 A. TUGAS

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2005 tentang Dewan Riset Nasional, maka Dewan Riset Nasional memiliki tugas utama sebagai berikut :

1. Membantu menteri dalam merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

2. Memberikan pertimbangan kepada Menteri dalam penyusunan kebijakan strategis pembangunan nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

B. FOKUS KEGIATAN

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada butir A1 dan 2, kegiatan Dewan Riset Nasional periode 2005-2008 difokuskan pada:

1. Penyusunan Agenda Riset Nasional;

2. Pemantauan Umum Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 3. Penegakan norma ilmiah riset;

4. Pengembangan sistem dan pengusulan penerima Penghargaan Riset.

Bahwa Tugas dan Fokus Kegiatan Dewan Riset nasional ini dibuat untuk dapat dilaksanakan oleh para Anggota Dewan Riset Nasional dan menjadi acuan semua pihak terkait.

Ditetapkan di Jakarta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

KUSMAYANTO KADIMAN

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan konsentrasi dan lama waktu kontak menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan LAS detergen pada media tanam, semakin besar konsentrasi LAS detergen maka semakin

Pada bagian pintu tidak terdapat lukisan, pintu yang ada tidak terletak di dinding muka melainkan di sisi sebelah Utara dan Selatan dari altar Kongco Tjo Soe Kong, pintu yang ada

ketiga Learning Community artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan pembelajaran seperti lingkungan, sarana prasarana, media, metode segalanya harus mengarah pada

Serat pangan yang tidak larut dalam air banyak terdapat pada kulit gandum, biji-bijian, sayuran dan kacang-kacangan (Koeswara 2010). Tingginya serat pangan tidak larut air

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

Metode analisis dalam studi ini dilakukan dengan 3 tahapan, meliputi tahapan penyusunan indikator rawan pangan, tahapan penentuan wilayah rawan pangan dan tahapan penyusunan

Dari permasalahan diatas, segenap dosen dan dibantu tenaga mahasiswa program studi ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana memberikan sumbangsih

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup jangka panjang pada pasien kanker payudara setelah menjalani