• Tidak ada hasil yang ditemukan

jenis karangan dan langkah langkah mengarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "jenis karangan dan langkah langkah mengarang"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

BAHASA INDONESIA

JENIS KARANGAN DAN

(2)

JENIS KARANGAN:

• Deskripsi

• Narasi

• Eksposisi

(3)

1. DESKRIPSI

(4)

Contoh deskripsi berisi fakta:

Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan

anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang

(5)

Contoh deskripsi berupa fiksi:

Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang

matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan,

(6)

Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya:

• Keindahan Bukit Kintamani

• Suasa pelaksanaan Promosi

Kompetensi Siswa SMK Tingkat

Nasional

• Keadaan ruang praktik

(7)

Langkah menyusun deskripsi:

1) Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan

2) Tentukan tujuan

3) Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan

4) Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut

kepentingan

(8)

2. NARASI

(9)
(10)

Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.

Contoh narasi yang berisi fakta:

biografi, autobiografi, atau kisah

pengalaman.

(11)

Pola narasi secara sederhana:

awal – tengah – akhir

Awal narasi biasanya berisi pengantar

yaitu memperkenalkan suasana dan

tokoh.

(12)

Bagian tengah merupakan bagian

yang memunculkan suatu konflik.

Konflik lalu diarahkan menuju klimaks

cerita. Setelah konfik timbul dan

(13)

Akhir cerita yang mereda ini

memiliki cara pengungkapan

bermacam-macam. Ada yang

menceritakannya dengan panjang,

ada yang singkat, ada pula yang

berusaha menggantungkan akhir

cerita dengan mempersilakan

(14)

Contoh narasi berisi fakta:

Ir. Soekarno

Ir. Soekarno, Presiden Republik

Indonesia pertama adalah seorang

nasionalis. Ia memimpin PNI pada

tahun 1928. Soekarno menghabiskan

waktunya di penjara dan di tempat

(15)

Soekarno mengucapkan pidato

tentang dasar-dasar Indonesia

(16)

Soekarno bersama Mohammad

Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia

memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia pada tanggal 17 Agustus

1945. Ia ditangkap Belanda dan

diasingkan ke Bengkulu pada tahun

(17)

Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya

tidak pernah pupus. Soekarno bersama

pemimpin-pemimpin negara lainnya

(18)

Contoh narasi fiksi:

Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa,

membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba

(19)

Wangi kayu cadar yang terbakar di

perapian menyambutku ketika Eriza

membukakan pintu. Wangi yang kelak

akan kurindui ketika aku telah kembali

ke tanah air. Tapi wajah ayu di

(20)

Ada yang berdegup keras di dalam

dada, namun kuusahakan untuk

menepiskannya. Jangan, Bowo,

(21)

Langkah menyusun narasi (fiksi):

Langkah menyusun narasi (fiksi)

melalui proses kreatif, dimulai dengan

mencari, menemukan, dan menggali ide.

Cerita dirangkai dengan menggunakan

“rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/

lokasi ceritanya, siapa pelaku ceritanya,

apa yang akan diceritakan, kapan

peristiwa-peristiwa berlangsung,

(22)

3. EKSPOSISI

Karangan ini berisi uraian atau

penjelasan tentang suatu topik dengan

tujuan memberi informasi atau

pengetahuan tambahan bagi pembaca.

Untuk memperjelas uraian, dapat

(23)

Contoh:

Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu

akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa

pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan

(24)

Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan

(25)

Topik yang tepat untuk eksposisi,

antara lain:

• Manfaat kegiatan ekstrakurikuler

• Peranan majalah dinding di sekolah

• Sekolah kejuruan sebagai penghasil

(26)

Tidak jarang eksposisi berisi uraian

tentang langkah/ cara/ proses kerja.

Eksposisi demikian lazim disebut

(27)

Contoh paparan proses:

Cara mencangkok tanaman:

1. Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang subur, dan sabut secukupnya.

2. Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm.

(28)

Langkah menyusun eksposisi:

1) Menentukan topik/ tema 2) Menetapkan tujuan

3) Mengumpulkan data dari berbagai sumber

4) Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih

(29)

4. ARGUMENTASI

Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan

dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang

mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan

(30)

Contoh:

Jiwa kepahlawanan harus senantiasa

dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita

dapat berjalan dengan sukses. Jiwa

(31)

Tema/ topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya:

• Disiplin kunci sukses berwirausaha

• Teknologi komunikasi harus segera dikuasai • Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset

(32)

Langkah menyusun argumentasi:

1) Menentukan topik/ tema 2) Menetapkan tujuan

3) Mengumpulkan data dari berbagai sumber

4) Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih

(33)

5. PERSUASI

Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu.

Dalam persuasi pengarang

mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan

oleh pembaca sesuai dengan yang

(34)

Contoh persuasi:

Salah satu penyakit yang perlu kita

(35)

Topik/ tema yang tepat untuk persuasi, misalnya:

• Katakan tidak pada NARKOBA

• Hemat energi demi generasi mendatang • Hutan sahabat kita

• Hidup sehat tanpa rokok

(36)

Langkah menyusun persuasi:

1) Menentukan topik/ tema 2) Merumuskan tujuan

3) Mengumpulkan data dari berbagai sumber

4) Menyusun kerangka karangan

(37)

SOAL-SOAL DAN PEMBAHASANNYA

(38)
(39)

Kutipan karangan di atas termasuk jenis karangan…

a. narasi

b. eksposisi c. persuasi

(40)

Jawaban: d

Pembahasan:

Karena kutipan karangan tersebut

(41)

2. Ketombe memang amat menjengkelkan, tidak hanya bagi wanita, tetapi juga bagi pria. Bila Anda terkena penyakit ini dan belum menemukan obat mujarab, di

sinilah Anda dapat menemukan beberapa cara yang mudah untuk mengatasinya.

(42)

Paragraf di atas termasuk jenis karangan….

a. narasi

b. deskripsi c. eksposisi

(43)

Jawaban: e

Pembahasan:

(44)

3.

Burung-burung gereja

beterbangan di antara dedaunan

pohon akasia. Sesekali terdengar

cicit mereka. Suara klakson dan

deru mobil mahasiswa satu demi

satu beranjak pergi. Suasana

(45)

Paragraf di atas termasuk jenis karangan…

a. persuasi b. deskripsi

c. argumentasi d. eksposisi

(46)

Jawaban: b

Pembahasan:

(47)

“ Kita akan tetap saling memiliki, walau jarak telah memisahkan kita.

Persahabatan yang kita lalui rasanya

terlalu berarti kalau harus diakhiri begitu saja. Kecuali …….,” kata-kataku

menggantung di udara, tiba-tiba saja pikiran itu melintas, seandainya

seseorang datang dalam kehidupan Rina! Tidak, aku menggeleng kuat-kuat. Rasa marah menyedak dadaku. Cemburu? Aku tak tahu. Namun rasanya sulit untuk

(48)

Selamat tinggal Amerika,

Universitas Oklahoma, dan

semua kenangan pahit dan

manis. Selamat tinggal. Kabut

memenuhi mataku dan rongga

hatiku ketika pesawat lepas

(49)

Kutipan di atas termasuk jenis karangan….

a. deskripsi b. eksposisi c. narasi

(50)

Jawaban: c

Pembahasan:

(51)

5. Service dalam bermain tenis lapangan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut. Pertama, ambillah posisi di luar garis belakang dan agak ke tengah.

Kedua, lakukan konsentrasi untuk

beberapa detik dan aturlah posisi kaki. Ketiga, bungkukkan badan ke depan sedikit sambil melempar bola ke atas,

raket diayunkan ke belakang dan dengan cepat pukullah bola dengan kekuatan

(52)

Paragraf di atas termasuk jenis

karangan….

a. eksposisi

b. argumentasi

c. deskripsi

d. narasi

(53)

Jawaban: a

Pembahasan:

(54)

6. (1) Mengumpulkan informasi

(2) Mengembangkan kerangka menjadi

karangan

(3) Menetapkan tema

(55)

Langkah-langkah yang benar adalah dengan urutan sebagai berikut….

(56)

Jawaban: b

Pembahasan:

(57)

7.

Perhatikan proses membuat

pakaian jadi berikut!

(1) membuat pola

(2) mengukur badan

(58)

Urutan proses bila kita akan membuat pakaian jadi yang benar adalah….

(59)

Jawaban :

C

Pembahasan:

Karena urutan proses yang logis

(60)

8. (1) Pemberian hadiah bagi siswa yang kreatif (2) Majalah dinding merupakan sarana

komunikasi intern

(3) Majalah dinding merupakan wadah kreativitas siswa

(4) Adanya majalah dinding, minat baca dan minat tulis siswa meningkat.

(61)

Di antara kalimat-kalimat utama di

atas yang tidak tepat untuk digunakan dalam kerangka karangan yang

bertema Majalah Dinding di sekolah

adalah kalimat nomor….

(62)

Jawaban: a

Pembahasan:

Kalimat nomor (1) tidak tepat untuk digunakan dalam kerangka karangan yang bertema Majalah Dinding di

(63)

9. Perhatikan butir-butir kerangka berikut!

(1) Padahal pemanfaatan dunia kelautan Indonesia sangat menguntungkan.

(2) Yang penting, perlu menyediakan sumber daya manusia bidang

kelautan.

(64)

4) Tetapi, kebijakan pembangunan

belum memanfaatkan potensi geografis

tersebut.

(65)

Butir-butir kerangka yang bertema kelautan tersebut akan menjadi kerangka yang baik jika menggunakan urutan….

(66)

Jawaban

: d

Pembahasan:

(67)

10. (1) Musim kemarau panjang tahun ini merupakan bencana bagi daerah kami. (2) Sungai yang mengalir di

tengah-tengah desa kering kerontang. (3) Bahkan sumur pun banyak yang tak berair lagi. (4) Sawah dan ladang

(68)

Yang tidak termasuk kalimat deskripsi dalam paragraf di atas, yaitu kalimat nomor….

(69)

Jawaban:

a

Pembahasan:

(70)

11. Ciri pengembangan karangan eksposisi adalah….

a. Mengungkapkan fakta yang

diperjelas dengan grafik, gambar, atau statistik untuk memperjelas informasi.

b. Mengungkapkan fakta yang diperjelas dengan grafik, gambar, atau statistik untuk membuktikan atau

(71)

c. Merangsang indra pembaca pada suatu objek yang digambarkan oleh penulis.

d. Menceritakan urutan peristiwa secara

kronologis.

(72)

Jawaban: a

Pembahasan: Karena opsi a merupakan ciri pengembangan karangan eksposisi yaitu

(73)

12. Jika akan menjelaskan pengertian dan

fungsi pasar, kita dapat menggunakan karangan….

a. argumentasi b. eksposisi

(74)

Jawaban: b

Pembahasan: Karena karangan eksposisi adalah menjelaskan informasi untuk

(75)

13. Topik yang dapat dikembangkan menjadi karangan argumentasi adalah….

a. Alasan pemerintah DKI membangun sistem transportasi Jakarta seperti

busway.

b. Bentuk fisik bus angkutan trans-Jakarta. c. Kisah perjalanan Sutiyoso, dari

(76)

d. Proses pembuatan dan perakitan bus transJakarta.

(77)

Jawaban

: a

Referensi

Dokumen terkait

Ketiga , penerapan strategi menulis karangan kreatif memperhatikan pemilihan metode yang tepat digunakan. Baik memacu pemahaman siswa dan sesuai dengan kemampuan penguasaan

Dar i hasil wawancara di atas siswa sangat senang, mudah dan tidak ada kesulitan dalam belajar menulis karangan dengan menggunakan teknik pengembangan kerangka karangan ,

Arahan: Pilih perkataan yang paling sesuai bagi setiap tempat kosong dalam petikan karangan di bawah ini.. Ketika berada di sekolah rendah dahulu, Henry memang

Puisi, cerpen, dan novel yang telah dibuat siswa bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan pameran, ditempelkan di majalah dinding, atau diterbitkan oleh majalah sekolah, dan dapat

Bagus Frase, frase-frase, kalimat atau kalimat-kalimat tidak mempunyai urutan yang logis dalam satu paragraph di karangan tersebut.. Cukup Frase, frase-frase, kalimat

ISMAIL ARISANDY, Jurusan Kehutanan Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur Identifikasi dan Sebaran Tumbuhan Buah Di Kebun dan Hutan Pendidikan STIPER Kecamatan Karangan Desa

Pembagian ilmu sebagaimana dikemukakan di atas mesti dipandang sebagai kerangka dasar pemahaman, hal ini tidak lain karena pengetahuan manusia terus berkembang

Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil analisis akhir, strategi yang paling tepat untuk digunakan Bakso Karangan adalah strategi penetrasi pasar, yaitu upaya peningkatan