• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kode Etik Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kode Etik Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

S U R A T K E P U T U S A N Nomor : E-2/007/SK-MPT/1994

TENTANG :

KODE ETIK DOSEN

PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH (PTM)

Bismillahirrahmanirrahim

Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, setelah :

MENIMBANG :

1. Bahwa Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan modal utama Persyarikatan Muhammadiyah dalam upaya pembinaan dan penyiapan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan memiliki pengetahuan yang luas serta menguasai ketrampilan untuk diabdikan bagi kesejahteraan ummat manusia.

2. Bahwa Dosen sebagai pelaksana pembinaan dan penyiapan sumber daya manusia perlu diatur tanggung jawabnya selaku pengajar, peneliti, dan pengabdi pada masyarakat dalam kode etik dosen PTM.

3. Bahwa kode etik dosen PTM sebagaimana dimaksud pada diktum 2 diatas, perlu dituangkan dalam Surat Keputusan Majelis Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

MENGINGAT :

1. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Muhammadiyah.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi.

3. SK PP Muhammadiyah Nomor 54 Tahun 1993 tentang Qaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

4. Keputusan Rapat Kerja Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah tanggal 30 Juli s/d 3 Agustus 1993 di Yogyakarta.

MENUTUSKAN :

MENETAPKAN : KODE ETIK DOSEN PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH (PTM)

MUKADIMAH

(2)

Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, dosen menempati posisi yang sangat strategis dan menentukan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut diatas maka Majelis Pendidikan Tinggi menetapkan kode etik dosen PTM.

BAB I

KEPRIBADIAN DOSEN PTM PASAL 1

Kepribadian Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah 1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,

2. Berjiwa Pancasila dan UUD Dasar 1945, 3. Berkepribadian Muhammadiyah,

4. Berpengetahuan yang luas,

5. Berpendidikan sarjana atau berkemampuan akademik yang sederajat, sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya dan seikhlas-ikhlasnya sebagai rangkaian pengabdian untuk mencapai tujuan Persyarikatan Muhammadiyah.

BAB II

TANGGUNG JAWAB DOSEN PTM PASAL 2

Tanggung jawab sebagai dosen PTM

1. Menghayati dan mengamalkan ilmu yang dimiliki disertai konsistensi dalam satu kata dengan perbuatan.

2. Secara terus menerus meningkatkan diri dalam penguasaan ilmu pengetahuan. 3. Menegakkan akhlaqul karimah secara konsisten pada diri sendiri dan mahasiswa.

4. Tidak takabur dengan ilmu yang dimilikinya dan tidak meremehkan kemampuan orang lain, termasuk mahasiswa.

5. Senantiasa membina hubungan baik dengan sejawat dan tidak menyimpang dari norma-norma agama dan susila.

6. Menjaga martabat dan nama baik diri sendiri, kolega, serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan Persyarikatan sesuai dengan aturan dan etika yang ada.

PASAL 3 Tanggung Jawab dalam Bidang Pengajaran

1. Senantiasa melaksanakan amanat dan tanggung jawab untuk mengembangkan potensi mahasiswa secara maksimal.

2. Dalam melaksanakan perkuliahan, dosen akan menyampaikan materi paling tidak sebagaimana yang tercantum dalam kurikulum dan silabi serta senantiasa meng-up-date materi perkuliahan. 3. Dosen PTM menguasai materi yang harus disampaikan kepada mahasiswa dan mempersiapkan

perkuliahan dengan sebaik-baiknya.

4. Dosen PTM menyampaikan materi dengan senantiasa mengindahkan prinsip-prinsip perkuliahan sebagaimana ditentukan oleh lembaga.

5. Dosen PTM dalam melaksanakan perkuliahan senantiasa bersifat terbuka, responsive, dan menghargai kreativitas mahasiswa.

(3)

PASAL 4 Tanggung Jawab dalam Bidang Penelitian

1. Melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan Persyarikatan Muhammadiyah pada khususnya.

2. Tidak mempublikasikan hasil penelitian yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat atau kegoncangan negara, sehingga merugikan masyarakat pada umumnya dan Persyarikatan pada khususnya.

3. Melaksanakan penelitian dengan senantiasa menjunjung tinggi integritas akademik dan penuh tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan bangsa serta negara pada umumnya, dan warga Persyarikatan pada khususnya.

PASAL 5 Tanggung Jawab dalam Bidang Pengabdian Pada Masyarakat

1. Senantiasa mengabdikan ilmunya bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan Persyarikatan Muhammadiyah pada khususnya.

2. Senantiasa harus bisa dijadikan suri tauladan bagi masyarakat pada umumnya dan anggota profesi pada khususnya.

BAB III

DEWAN PENGAWAS KODE ETIK PASAL 6

Kelembagaan Pengawas Kode Etik :

1. Untuk mengawasi pelaksanaan kode etik dosen PTM, perlu disusun Dewan Kehormatan Kode Etik di tingkat pusat.

2. Anggota Dewan Kehormatan Kode Etik ditunjuk oleh Majelis Pendidikan Tinggi untuk masa kerja 5 (lima) tahun.

3. Ketua Dewan Kehormatan Kode Etik ditentukan oleh anggota pada rapat pertama Badan Pengawas Kode Etik.

PASAL 7 Mekanisme Kerja

1. Dewan Kehormatan Kode Etik membahas kasus pelanggaran kode etik atas dasar laporan atau pengaduan.

2. Keputusan Dewan Kehormatan Kode Etik diambil dengan suara bulat.

PASAL 8 Sanitasi

1. Sanksi yang diambil oleh Dewan Kehormatan Kode Etik adalah bisa berupa: a. Peringatan atau teguran tertulis

b. Skorsing untuk jangka waktu tertentu c. Skorsing untuk jangka waktu tidak terbatas d. Pemecatan sebagai dosen PTM

(4)

BAB IV

KETENTUAN PERALIHAN PASAL 9

Semua ketentuan yang mengatur mengenai kode etik dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang telah ada pada saat ditetapkannya keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.

BAB V PENUTUP

PASAL 10

Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini, akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.

PASAL 11 Keputusan ini dapat ditinjau kembali, apabila dipandang perlu.

PASAL 12

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar semua orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pemberitahuan keputusan ini dengan penempatannya dalam Warta PTM.

Ditetapkan di : Yogyakarta

Pada Tanggal :

M Februari

H Ramadhan

1994 22

1414 10

Ketua,

YAHYA A. MUHAIMIN, Ph.D.

Sekretaris,

ZAMRONI, Ph. D.

Tembusan Kepada Yth. :

1. Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Yogyakarta 2. Ketua Bidang P dan KPP, Muhammadiyah, di Jakarta 3. Badan Penyelenggara PTM se-Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bukti kontrak pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

Penelitian mengenai bakteri penghasil biosurfaktan telah banyak dilakukan, baik dengan menumbuhkan pada substrat larut air maupun tidak larut��� Carillo et al��� (199�)

Demikian juga terhadap daya retak dan kekuatan WSRL, perlakuan yang menggunakan perekat mempunyai hasil yang lebih baik bila dibandingkan tanpa menggunakan perekat

Blok V : Keterangan Anggota Rumah Tangga yang Berumur 10 Tahun ke Atas Tujuan dari blok ini adalah untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan ketenagakerjaan yang meliputi

Kantor Cabang Yogyakarta untuk mengatasi problematika eksekusi hak tanggungan dalam penyelesaian kredit macet, yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah dalam

Perlakuan konsentrasi putih telur tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pH dan viskositas instan secang, namun memberikan pengaruh nyata terhadap kelarutan instan