• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 T1 132009090 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Locus of Control dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 T1 132009090 BAB IV"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Diskripsi Subjek Penelitian

SMA Kristen Purwodadi terletak di Jalan PA. Tendean No.15 Purwodadi Grobogan. SMA Kristen Purwodadi memiliki 3 jurusan, yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Jumlah keseluruhan siswa mulai dari siswa kelas X sampai XII di SMA Kristen Purwodadi adalah 444siswa

[image:1.612.101.536.181.607.2]

Adapun pembagian siswa setiap jurusan di kelas X SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 adalah seperti pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Siswa Kelas X SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015

No Kelas Jurusan Banyak Siswa

1. X IPA 1 25 siswa

2. X IPA 2 26 siswa`

3. X IPS 1 24 siswa

4. X IPS 2 27 siswa

5. X IPS 3 28 siswa

Jumlah siswa 130 siswa

(2)
[image:2.612.101.529.103.618.2]

Tabel 4.2 Siswa Kelas XI SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015

No Kelas Jurusan Banyak Siswa

1. XI IPA 1 37 siswa

2. XI IPA 2 36 siswa

3. XI IPS 1 38 siswa

4. XI IPS 2 38 siswa

5. XI IPS 3 36 siswa

Jumlah Siswa 185 siswa

Data pembagian siswa setiap jurusan di kelas XII SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 adalah seperti tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3 Siswa Kelas XII SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015

No Kelas Jurusan Banyak Siswa

1. XII IPA 1 25 siswa

2. XII IPA 2 24 siswa

3. XII IPS 1 28 siswa

4. XII IPS 2 27 siswa

5. XII IPS 3 25 siswa

Jumlah Siswa 129 siswa

Sampel yang penulis gunakan adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 112 siswa, yang terbagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas XI IPS 1 yang berjumlah 38 siswa, kelas XI IPS 2 berjumlah 38 siswa, dan kelas XI IPS 3 yang berjumlah 36 siswa.

4.2Pelaksanaan Penelitian 4.2.1 Perijinan

(3)

Setelah memperoleh perijinan dari pihak kurikulum dan Guru BK di SMA Kristen Purwodadi, penulis melakukan konfirmasi kepada bagian kurikulum dan Guru BK di SMA Kristen Purwodadi untuk merencanakan jadwal pelaksanaan pengumpulan data.

4.2.2 Pengumpulan Data

[image:3.612.102.529.192.585.2]

Pengumpulan data penulis lakukan pada tanggal 25 Agustus 2014 dengan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPS di SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 112 siswa. Jadwal pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4 Jadwal Penelitian No. Tanggal Waktu Jumlah

siswa

Keterangan 1 Sabtu, 22

Agustus 2014

09.00-11.00

38 Uji Validitas dan

Reliabilitas

2 Senin, 25

Agustus 2014

09.30-11.30

110 Penyebaran Instrumen

Penelitian

4.3 Analisis Diskriptif

4.3.1 Perilaku Prososial

(4)
[image:4.612.101.538.172.600.2]

kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Perilaku Prososial

Kategori Range Frekuensi Prosentase %

Sangat rendah 80-93 10 8,93 %

Rendah 94-107 53 47,32 %

Sedang 108-121 41 36,60 %

Tinggi 122-135 8 7,15 %

Jumlah 112 100%

Berdasarkan tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 yang memiliki perilaku prososial masuk kategori sangat rendah ada 10 siswa dengan prosentase 8,93 %, siswa yang masuk dalam kategori prososial rendah ada 53 siswa dengan prosentase 47,32 %, siswa yang masuk dalam kategori perilaku prososial sedang ada 41 siswa dengan prosentase 36,60 %, dan siswa yang memiliki perilaku prososial masuk dalam kategori tinggi ada 8 siswa dengan prosentase 7,15 %.

4.3.2 Locus Of Control

Diskripsi locus of control siswa kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 dikategorikan dalam 4 kategori, yaitu locus of control masuk dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah, dan sangat rendah. Adapun distribusi tingkat locus of control

(5)

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Locus Of Control

Kategori Range Frekuensi Prosentase %

Sangat rendah 79-93 10 8,93 %

Rendah 94-108 40 35,72 %

Sedang 109-123 47 41,96 %

Tinggi 124-138 15 13,39 %

Jumlah 120 100 %

Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 yang memiliki

locus of control masuk dalm kategori sangat rendah ada 10 siswa dengan prosentase 8,93 %, siswa yang masuk dalam kategori locus of control rendah ada 40 siswa dengan prosentase 35,72 %, siswa yang masuk dalam kategori locus of control sedang ada 47 siswa dengan prosentase 41,96 %, dan siswa yang memiliki locus of control masuk dalam kategori tinggi ada 15 siswa dengan prosentase 13,39 %.

4.4 Analisis Korelasi

Sebelum melakukan analisis korelasi, penulis melakukan uji normalitas data untuk mengetahui karakteristik data tersebut. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah sebaran data tersebut normal atau tidak. Jika data tersebut normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi. Dalam menguji normalitas data metode yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji

(6)
[image:6.612.105.531.165.631.2]

Tabel 4.7

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prososial locusofcontrol

N 112 112

Normal Parametersa Mean 2.9714 2.8179

Std. Deviation 1.18301 1.17858

Most Extreme Differences Absolute .194 .179

Positive .161 .172

Negative -.194 -.179

Kolmogorov-Smirnov Z 1.941 1.890

Asymp. Sig. (2-tailed) .089 .072

a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan data perilaku prososial dengan signifikansi sebesar 0,089, dan data locus of control dengan sig. 0,072. Data dikatakan normal apabila (p>0,050). Sehingga data prososial dan locus of control dikatakan normal maka penelitian dapat dilanjutkan.

(7)

korelasi antara locus of control dengan perilaku prososial siswa kelas XI SMA Kristen Purwodadi, dapat dilihat pada tabel 4.8:

Tabel 4.8

Korelasi Antara Locus Of Control Dengan Perilaku Prososial Siswa Kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015

Correlations

VAR00012 VAR00013

Kendall's tau_b prososial Correlation Coefficient 1.000 .543**

Sig. (2-tailed) . .000

N 112 112

locusofcontrol Correlation Coefficient .543** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 112 112

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel 4.8 korelasi antara locus of control dengan perilaku prososial siswa, diperoleh r sebesar 0,543** dengan p = 0,000 (p<0,01), sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara locus of control dengan prososial siswa kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015.

(8)
[image:8.612.103.530.149.592.2]

Tabel 4.9

Tingkat Koefisien Korelasi Menurut Sugiyono (2009)

NO Interval Korelasi Tingkat Hubungan

1. 0,00-0,199 Sangat rendah

2. 0,20-0,399 Rendah

3. 0,40-0,599 Sedang

4. 0,60-0,799 Tinggi

5. 0,80-1,00 Sangat tinggi

Sesuai dengan pedoman tabel kriteria menurut Sugiyono (2009) di atas, skor hasil koefisien korelasi antara locus of control dengan perilaku prososial siswa kelas XI SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015 yang didapatkan melalui uji korelasi kendall’s tau_b yaitu r sebesar 0,543 berada pada kategori sedang.

4.5Uji Hipotesis

Hipotesis yang penulis kemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(9)

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program SPSS for Windows Release 16,0 maka diperoleh hasil penulisan, yaitu koefien korelasi antara locus of control dengan prososial siswa r = 0,543** dengan nilai p = 0,000, yang artinya ada hubungan yang signifikan antara locus of control

dengan perilaku prososial siswa kelas XI IPS SMA Kristen Purwodadi Tahun Ajaran 2014/2015. Jika locus of control tinggi maka perilaku prososial juga tinggi dan sebaliknya jika locus of control rendah maka perilaku prososial rendah.

Menurut Rotter (dalam Jess Feist, 2013) mengatakan bahwa locus of control adalah anggapan seseorang tentang sejauh mana orang tersebut merasakan adanya hubungan antara usaha-usaha yang telah dilakukan dengan akibat yang diterima. Sedangkan menurut David O. Sears dkk (1994), mendefinisikan perilaku prososial merupakan perilaku yang menguntungkan orang lain. Perilaku prososial meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperhatikan motif si penolong.

(10)

dengan perilaku prososial yaitu rx1 = .633 sig = .000 dan rx2 = .861 sig = .000. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kedua orientasi locus of control yaitu internal dan eksternal dengan perilaku prososial pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Maliki Malang.

Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Ervina (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Antara Perilaku Prososial Dengan Locus Of Control

Pada Remaja Panti Asuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Locus of control Internal dengan Perilaku Prososial pada remaja Panti Asuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Locus of control Internal dengan Perilaku Prososial yaitu nilai koefisien korelasi 0,523 dan p sebesar 0,001 . Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara locus of control internal dengan perilaku prososial pada remaja Panti Asuhan.

Gambar

Tabel 4.1 Siswa Kelas X SMA Kristen Purwodadi
Tabel 4.2 Siswa Kelas XI SMA Kristen Purwodadi
Tabel 4.4 Jadwal Penelitian
Tabel 4.5
+3

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur kehadirat dari Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan petunjuk, bimbingan, kekuatan, kesehatan, dan kesabaran sehingga penulis dapat

Berdasarkan analisis korelasi bivariat antara harga diri dengan kecenderungan perilaku konsumtif terhadap fashion pada remaja putrikelas XI SMA Kristen 1

Penelitian yang dilakukan oleh Staub 1979 (dalam Hudaniah, 2006) kemudian oleh Wilson dan Petruska 1984 (dalam Hudaniah, 2006) menunjukkan bahwa individu yang

Saya tidak mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan organisasi karena orang lain memiliki kemampuan yang lebih dari saya. 35 Kesuksesan yanng saya raih karena

pembahasan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kebiasaan belajar siswa kelas. XI IPS SMA Kristen 1 Salatiga kategori

Mengacu pada tujuan penelitian, maka gaya belajar siswa kelas XI Program IPS di SMA Kristen Salatiga sebagian besar memiliki Gaya Belajar Visual .Hasil membuktikan bahwa peserta

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Program IPS SMA Kristen 1 Salatiga tentang Gaya Belajar dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

Korelasi antara religiusitas dengan perilaku prososial adalah sebesar 0,738, menunjukkan adanya korelasi yang positif, dengan kata lain semakin tinggi konformitas