• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perkembangan dan Daya Saing Ekspor Kopi Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perkembangan dan Daya Saing Ekspor Kopi Indonesia"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN DAN DAYA SAING EKSPOR

KOPI INDONESIA

Oleh :

ELMA SALINO

NIM : 222008002

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Syarat Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)

PERKEMBANGAN DAN DAYA SAING EKSPOR KOPI

INDONESIA

Oleh :

Nama : ELMA SALINO

NIM : 222008002

KERTAS KERJA

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Guna memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISINIS PROGRAM STUDI : ILMU EKONOMI

Disetujui oleh :

YAYUK ARIYANI, S.Si, M.Sc PEMBIMBING

(3)
(4)

Kata Pengantar

Dengan segala kerendahan hati, penulis bersyukur kepada Tuhan Yang

Maha Kuasa atas kasih karuniaNya sehingga tulisan ini bisa selesai dengan baik

dan tepat pada waktunya, itu semua karena anugrahNya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua

pihak yang telah membantu dalam persiapan, pelaksanaan dan penyusunan jurnal

ini, terutama kepada :

1. Ibu Yayuk Ariyani, S.Si, M.sc selaku dosen pembimbing yang tak

kenal lelah memberikan bimbingan, arahan serta waktu kepada penulis

selama penulisan jurnal ini.

2. Ibu Birgitta D. Saraswati yang juga memberikan banyak arahan dari

awal penulisan jurnal ini sampai selesai.

3. Ibu Sotya Fevriera, S.Si, MT dan bapak Yulius Pratomo, SE, Midec

sebagai dosen penguji yang sudah banyak memberikan saran dan

masukan.

4. Bapak Dr. Gatot Sasongko, SE, MS selaku wali studi terima kasih

telah menjadi orang tua kedua selama penulis menempuh pendidikan

di UKSW.

5. Seluruh dosen dan staf FEB UKSW yang selama ini membantu penulis

awal masuk sampai saat ini.

(5)

semangat, doa, kasih sayang dan kesabaran yang kalian berikan, i love

u all..:)

7. Untuk seluruh keluarga besarku, terima kasih atas dukungan dan

doanya.

8. Sahabat2ku Ika (terima buat segala suka duka dan kebersamaan kita

dari awal, kenangan di taman pada bulan agustus akan selalu dikenang,

ayoo semangat sayoongzz cepat nyusul ☺ ) juga buat k’ Itul, Cyndy,

Ica, Elda, Eva (teman tergilaku) thenkyuuuuu,,thenkyuuu buat

semuanya.

9. Teman-teman IE’08 pace Rio,Cindy (lagi), Sika, Apri, Vero, Dewi,

Rido, Kiki, Feliks, Lina, Novi, Satria, Arif, Novi, Sherly, Wawan

terima kasih untuk kebersamaan dan semangatnya selama ini.

10.Teman-teman kostku K’ Elia, Indry, Esther, Ica, Cindy, Novi, Feisi,

(6)

Saripati

Banyaknya negara penghasil kopi menyebabkan persaingan yang tinggi

diantara para pengekspor kopi. Indonesia sebagai salah satu negara penghasil kopi

terbesar keempat dunia juga turut berperan dalam persaingan ini. Tulisan ini

bertujuan untuk mengetahui perkembangan daya saing ekspor kopi Indonesia

serta penyebab turunnya ekspor kopi Indonesia tahun 2009 dan 2010 agar dapat

menjadi pertimbangan dalam menyusun strategi dan arah kebijakan ekspor

komoditas kopi Indonesia sehingga kedepannya daya saingnya bisa lebih

meningkat lagi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis market share dan

RCA (Revealed Comparative Advantage), dan data yang diperoleh dari AEKI,

trademap, ICO dan kemenperindag selama sepuluh tahun yakni tahun 2001-2010.

Hasilnya daya saing ekspor kopi Indonesia terus mengalami fluktuatif. Khusus di

tahun 2009 dan 2010 terjadi penurunan karena disebabkan oleh berbagai faktor

diantaranya penurunan volume karena harga lokal yang lebih tinggi dari harga

ekspor, penurunan produktifitas, berkurangnya lahan karena cuaca ekstrim, krisis

yang melanda Amerika dan Eropa sebagai tujuan utama ekspor. Faktor lainnya

adalah bahwa kopi yang dihasilkan Indonesia adalah kebanyakan kopi robusta

sementara yang lebih diminati adalah kopi arabika dan mutu dari kopi Indonesia

yang masih rendah.

(7)

Abstract

The number of coffee producing countries led to high competition among

the exporters of coffee. Indonesia as one of the world's fourth largest coffee

producer also played a part in this competition. This paper aims to determine the

development of the competitiveness of Indonesia's coffee exports and the causes of

the decline in Indonesia's coffee exports in order to be a consideration in setting

the strategy and policy direction of the exports of Indonesia's coffee commodities,

so that the future competitiveness could increase even more. This study uses

market share analytical techniques and RCA (Revealed Comparative Advantage),

and the data obtained from the AEKI, trademap, ICO and kemenperindag for ten

years from 2001-2010. The result is the competitiveness of Indonesia's coffee

exports continued to fluctuate. There is a decline especially In 2009 and 2010

which is caused by various factors, including volume reduction due to local prices

which is higher than export prices, decreased productivity, loss of land due to

extreme weather, the crisis afflicting the U.S. and Europe as the main target of

export. The other factor is that coffee produced by Indonesia is robusta coffee

meanwhile coffee which is liked by more people is Arabica coffee and The quality

of indonesia's coffee which is still low.

Referensi

Dokumen terkait

Hasilnya belum didapatkan titik kejenuhan amonium sulfat untuk mengendapkan enzim bromelin dari bonggol nanas namun pengendapan tertinggi terjadi pada konsentrasi 60 %

Dari 287 isolat Actinomycetes yang diisolasi dari 79 sampel tanah yang diambil dari 5 tempat yang berbeda, diketahui bahwa sebanyak 166 isolat mampu menghambat pertumbuhan

Dari uraian di atas, perlu Anda perhatikan bagaimana tujuan penerapan budaya kerja tersebut diterapkan di kantor Anda? Misalnya Anda ingin membuat sebuah media

Apulaisoikeusasiamies pitää oikeudellisesti vaikeasti perusteltavana tilannetta, jossa poliisin mukana on ulkopuolinen henkilö, joka saa tai jonka osalta on suuri riski siitä,

Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengambil nilai tegangan AC dan DC pada sensor, untuk sensor tegangan AC menggunakan metode sampling sebanyak 300 buah

Dalam ha1 ini lembaga yang tidak mengontrol adalah lembaga adat khususnya Bundo Kanduang; ketiga, kurangnya pemahaman pemakai dan perancang tentang makna busana adat

Laju pertumbuhan rumput laut yang terdiri dari dua faktor yaitu bobot bibit dan jarak tanam yang masing-masing memiliki tiga perlakuan, sehingga untuk mengetahui pengaruh dari

Hal ini berbeda dengan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang merumuskan konsep desentralisasi sebagai “pelimpahan wewenang, dimana dalam ketentuan Pasal 1 angka (7)