• Tidak ada hasil yang ditemukan

langkah langkah zahir ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "langkah langkah zahir ok"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Step by Step Zahir Accounting

Studi Kasus PT GADING KENCANA / PT GAYAKSI

1. MEMBUAT DATABASE

1. Pada monitor klik Start di kiri bawah – Zahir System Standar Edisi Pendidikan atau bisa langsung double klik pada ikon Zahir bila ada di monitor.

2. Setelah muncul konfigurasi awal Zahir, pilih menu Membuat Data Baru

3. Isilah data perusahaan sesuai dengan studi kasus yang digunakan:

4. Klik Lanjutkan untuk mengisi Periode Akuntansi:

Ca Bulan : Desember

Tahun : 2013 Tutup Buku : Desember Hilangkan tanda checklist pada kolom Buat Chart of Account

Simpan file pada direktori yang diinginkan

(2)

Mata Uang Fungsional

1. Pada saat proses pembuatan data baru selesai, Anda akan diminta untuk

menentukan Mata Uang yang berlaku di negara Anda atau mata uang yang akan Anda jadikan sebagai mata uang baku untuk data keuangan ini

2. Pilih mata uang yang akan digunakan. 3. Klik Lanjutkan – Proses

4. Membuat data baru selesai

2. MEMBUAT DATA MASTER

Setelah data perusahaan telah di input ke dalam Zahir Accounting Software, maka langkah berikutnya adalah pembuatan data master. Karena pada saat pembuatan data

ase perusahaa kita tidak e eklis Buat Chart of A ou t “ta dar aka Zahir tidak

(3)

Impor Akun

1. Klik e u file → pilih i port → klik import data dari file lainnya – Lanjutkan

2. Klik Daftar Akun pada Fasilitas impor Data - Lanjutkan

3. Pilih file yang akan diimpor. Pastikan bahwa file tersebut sudah bertipe Comma Separated (csv).

(4)

Akun Penting:

Klik Setting – Pilih Akun Penting – Lanjutkan

Isilah akun-akun penting dengan rincian sebagai berikut: 1. Ongkos Kirim Pembelian : Freight Paid 2. Ongkos Kirim Penjualan : Freight Collected 3. Potongan Pembelian : Purchase Discount 4. Potongan Penjualan : Sales Discount 5. Denda Keterlambatan (beli) : Late Fees Charge 6. Denda keterlambatan (jual) : Late Fees Collected 7. Laba tahun Berjalan : Current Year Earnings 8. Laba Ditahan : Retained Earnings 9. Penyeimbang Neraca : Historical Balancing Klik Selesai.

Data Mata uang

Klik Setting - Akun Penting - Isilah:

Piutang Usaha : Accounts Receivable Utang Usaha : Accounts Payable Pembayaran Bank : Bank BNI

Pembayaran Tunai : Bank BNI

Data Pelanggan

(5)

ID : diisi dengan kode Pelanggan, contohnya C001 Perusahaan : Nama Pelanggan, contohnya PT LANTANA Tipe : Customer

Silakan isi data lainnya sesuai kebutuhan.

3. Pada tab Alamat dan Catatan, silakan diisi data sesuai dengan kebutuhan perusahan.

Data Pemasok

1. Klik Data-data – Data Nama dan Alamat – Baru 2. Pada tab Umum di kiri bawah, isilah:

ID : diisi dengan kode Pelanggan, contohnya S001 Perusahaan : Nama Pelanggan, contohnya PT FOKUSMANIA Tipe : Vendor

Silakan isi data lainnya sesuai kebutuhan.

3. Pada tab Alamat dan Catatan, silakan diisi data sesuai dengan kebutuhan perusahan.

Data Pajak

1. Klik Data-data – Data Pajak – Baru 2. Isi dengan data sebagai berikut:

Satuan Pengukuran

(6)

Data Produk

1. Klik Data-data – Data Produk – Baru 2. Isi data berikut:

Kode Barang : CNE Satuan dasar : pcs

Harga Jual Satuan : isi sesuai harga jualnya Pajak : PPN (Beli dan Jual) Kelompok Barang : klik tanda mouse – Baru

Isilah data sbb:

Kelompok barang : BARANG DAGANG

Sifat Persediaan : checklist Disimpan, Dibeli, Dijual Sistem Persediaan : Average Costing

Kode Akun :

HPP : COGS

Penjualan : Sales

Retur Penj : Sales Return Persediaan : Inventory 3. Klik Rekam

4. Ulangi langkah yang sama untuk jenis item (barang dagang) 5. Untuk jenis jasa isi seperti berikut:

Kode Barang : SV-BR Satuan dasar : pcs

Harga Jual Satuan : isi sesuai harga jualnya Pajak : PPN (Jual)

Kelompok Barang : klik tanda mouse – Baru Isilah data sbb:

Kelompok barang : JASA

Sifat Persediaan : checklist Disimpan saja Sistem Persediaan : Average Costing Kode Akun :

(7)

6. Klik Rekam

7. Ulangi langkah yang sama untuk jenis servis berikutnya

Daftar Aset tetap

1. Klik Data-data – Data Harta Tetap – Baru 2. Isilah data berikut:

Nama : Equipment

No. : EQ 1

Kelompok : klik tanda mouse – Baru

Kelompok : Equipment

Metode Penyusutan : Garis Lurus

Umur Ekonomis : 4 tahun

Keterangan : Equipment

Kode Akun:

Asset : Equipment

Akum. Depresiasi : Equiment Accum. Depr. Depresiasi : Equipment Depr. Expense Klik Rekam – OK

3. Isilah tanggal beli dengan tanggal diperolehnya aset 4. Isi umur ekonomis sesuai dengan tabel aset

(8)

8. Ulangi langkah yang sama untuk aset tetap yang kedua, dengan data berikut:

Nama : Vehicle

No. : VH 1

Kelompok : klik tanda mouse – Baru

Kelompok : Vehicle

Metode Penyusutan : Garis Lurus

Umur Ekonomis : 4 tahun

Keterangan : Vehicle

Kode Akun:

Asset : Vehicle

(9)

9. MEMBUAT SALDO AWAL Saldo Awal Akun:

1. Klik Setting – Setup Program Transaksi Pada Umumnya – Checklist Akun Penting

2. Klik Buku Besar – Transaksi Jurnal Umum 3. Isi jurnal sesuai dengan tanggal neraca

4. Masukkan nilai nominal setiap akun berdasarkan posisinya masing-masing (Debit / Kredit)

5. Pastikan saldo Balans bernilai 0. 6. Klik Rekam.

Saldo Awal Piutang Dagang

(10)

3. Klik Term Pembayaran di kiri bawah untuk mengisi termin pembayaran yang disyaratkan.

4. Klik Rekam

5. Silakan lakukan hal yang sama untuk pelanggan berikutnya.

Saldo Awal Utang Dagang

1. Klik Setting – Saldo Awal Utang Usaha – Baru 2. Isilah sesuai dengan kebutuhan soal

3. Klik Term Pembayaran di kiri bawah untuk mengisi termin pembayaran yang disyaratkan.

4. Klik Rekam

5. Silakan lakukan hal yang sama untuk pelanggan berikutnya

Saldo Awal Persediaan

1. Klik Setting – Saldo Awal Persediaan – Baru

(11)

3. Isi stok awal dengan kuantitas yang ada di studi kasus 4. Isi Harga Pokok Satuan dengan harga pokok produksi 5. Klik Rekam

6. Ulangi untuk barang yang kedua

(12)

4. INPUT TRANSAKSI Modul Penjualan

Modul Pembelian

(13)
(14)

Modul Data Master

a. Transaksi Penerimaan Kas dari Pelunasan Piutang Dagang

1. Pilih Modul Penjualan – Pembayaran Piutang Usaha – Isi data sesuai bukti transaksi 2. Pastikan akun yang digunakan untuk menampung kas masuk sudah benar, yaitu

(15)

3. Kolom dari diisi dengan Nama Pelanggan yang membayar piutang

4. Untuk pengisian tanggal harus dipastikan bahwa sudah sesuai dengan pengaturan di komputer masing-masing. Bisa berbentuk tanggal/bulan/tahun atau

bulan/tanggal/tahun.

5. Pada kolom No. Invoice diisi dengan cara menekan Enter di keyboard dan memilih nomor faktur yang akan dilunasi.

6. Kolom Discount disesuaikan dengan kebutuhan transaksi.

7. Klik kolom Sebesar untuk memunculkan nilai nominal yang diterima oleh perusahaan 8. Bila nilai nominal sudah sesuai dengan bukti transaksi, klik Rekam

b. Transaksi Penerimaan Kas dari selain Pelunasan Piutang Dagang

1. Pada modul Kas/Bank pilih Kas Masuk – isi data sesuai bukti transaksi 2. Pada kolom Dari isi dengan kartu Tunai

3. Untuk kode akun, diisi dengan akun yang terkait dengan transaksi. 4. Isi Nominal sesuai transaksi

5. Klik Rekam

c. Transaksi Pengeluaran Kas untuk Pembayaran Utang Dagang

1. Pada Modul Pembelian – pilih Pembayaran Hutang Usaha – Isi data sesuai bukti traksaksi

(16)

3. Kolom Penerima diisi dengan Nama Pemasok yang membayar utang

4. Untuk pengisian tanggal harus dipastikan bahwa sudah sesuai dengan pengaturan di komputer masing-masing. Bisa berbentuk tanggal/bulan/tahun atau

bulan/tanggal/tahun.

5. Pada kolom No. Invoice diisi dengan cara menekan Enter di keyboard dan memilih nomor faktur yang akan dilunasi.

6. Kolom Discount disesuaikan dengan kebutuhan transaksi.

7. Klik kolom Sebesar untuk memunculkan nilai nominal yang diterima oleh perusahaan 8. Bila nilai nominal sudah sesuai dengan bukti transaksi, klik Rekam

d. Transaksi Pengeluaran Kas untuk Pembayaran selain Utang Dagang 1. Pada modul Kas/Bank pilih Kas Keluar

2. Isi data sesuai dengan bukti transaksi

3. Pastikan akun yang digunakan untuk menampung kas masuk sudah benar, yaitu Bank BNI ataupun Petty Cash

(17)

5. Isi seperti data berikut: ID : P-001

(18)

Kegunaan kartu dengan nama Tunai ini adalah untuk menampung semua transaksi Tunai selain pelanggan dan pemasok, baik transaksi penerimaan maupun pengeluaran. 6. Pilih kartu Tunai tersebut untuk pengisian bukti transaksi

7. Untuk kode akun, diisi dengan akun yang terkait dengan transaksi. 8. Isi Nominal sesuai transaksi

9. Klik Rekam

e. Order Penjualan

1. Pada modul Penjualan pilih Sales Order 2. Isi data sesuai bukti transaksi

3. Pastikan termin sudah sesuai dengan yang diminta

(19)

f. Faktur Penjualan Kredit dengan Order

1. Pada modul Penjualan pilih Pengiriman Barang (Invoicing) 2. Isi nama pelanggan dan nomor faktur

(20)

4. Setelah memilih nomor order, maka akan muncul rincian barang yang diorder 5. Sesuaikan data dengan bukti transaksi

6. Pastikan bahwa kotak Invoice dichecklist pada kanan atas

7. Bila nilai nominal sudah sesuai dengan bukti transaksi, klik Rekam.

g. Faktur Penjualan Kredit tanpa Order

1. Pada modul Penjualan pilih Pengiriman Barang (Invoicing) 2. Isi nama pelanggan dan nomor faktur

3. Nomor SO dikosongkan 4. Isi data sesuai bukti transaksi

5. Apabila ada beban lain, isi pada kolom Biaya – Biaya Lain

6. Pastikan semua data sesuai dengan yang diminta dan kotak Invoice di kanan atas sudah dichecklist

(21)

h. Penjualan Tunai

(22)

i. Retur Penjualan

1. Pada modul Penjualan – pilih Retur Penjualan 2. Isi data sesuai transaksi

3. Pastikan kolom Invoice dichecklist di kanan atas 4. Isi barang yang diretur

5. Di kiri bawah, isi kolom Credit/Debit Memo dengan mengklik tanda tetikus dan pilih nomor faktur yang diretur

6. Bila semua data sudah sesuai, klik Rekam.

j. Order Pembelian dengan Uang Muka Mencatat Order Pembelian

1. Pada modul Pembelilan pilih Purchase Order 2. Isi data sesuai bukti transaksi

3. Pastikan termin sudah sesuai dengan yang diminta

(23)

Mencatat Uang Muka

1. Pembayaran uang muka pembelian dapat dilakukan dengan menggunakan modul Kas/Bank ataupun modul Buku Besar. Untuk lebih mudahnya, di sini akan

ditampilkan dengan menggunakan modul Buku Besar. 2. Pada modul Buku Besar pilih transaksi Jurnal Umum 3. Isi nomor referensi jurnal dengan nomor cek

4. Isi kode akun sesuai dengan bukti transaksi 5. Masukkan nilai nominal

6. Pastikan saldo sudah seimbang, yang bisa dilihat dari baris Balans di kanan bawah. 7. Balans harus bersaldo nol.

(24)

k. Faktur Pembelian Kredit dengan Order dan Uang Muka

1. Pada modul Pembelian pilih Penerimaan Barang (Invoicing) 2. Isi nama pemasok dan nomor faktur

3. Pilih nomor Purchase Order (PO) sesuai dengan nomor order pembelian yang terkait

(25)

5. Sesuaikan data dengan bukti transaksi

6. Pastikan bahwa kotak Invoice dichecklist pada kanan atas

7. Pada kanan bawah, isi kolom Dibayar/Uang Muka dengan nominal uang muka 8. Klik tanda panah merah di sebelah kanannya untuk mengatur akun penting yang

terkait. Dalam studi kasus PT GAYAKSI, akunnya diisi dengan Deposit Paid, klik Lanjutkan.

9. Bila nilai nominal sudah sesuai dengan bukti transaksi, klik Rekam.

10.Akan muncul kotak Konfirmasi Pembayaran Uang Muka 11.Isi nomor dengan nomor bukti yang tersedia

(26)

l. Faktur Pembelian tanpa Order

1. Pada modul Penjualan pilih Pengiriman Barang (Invoicing) 2. Isi nama pelanggan dan nomor faktur

3. Nomor SO dikosongkan 4. Isi data sesuai bukti transaksi

5. Apabila ada beban lain, isi pada kolom Biaya – Biaya Lain

6. Pastikan semua data sesuai dengan yang diminta dan kotak Invoice di kanan atas sudah dichecklist

(27)

m. Retur Pembelian

1. Pada modul Pembelian – pilih Retur Pembelia 2. Isi data sesuai transaksi

3. Pastikan kolom Invoice dichecklist di kanan atas 4. Isi barang yang diretur

5. Di kiri bawah, isi kolom Credit/Debit Memo dengan mengklik tanda tetikus dan pilih nomor faktur yang diretur

(28)

n.Transaksi Pelunasan Piutang Dagang dengan Potongan Pajak Mencatat Pelunasan Piutang Dagang

1. Pilih Modul Penjualan – Pembayaran Piutang Usaha – Isi data sesuai bukti transaksi 2. Pastikan akun yang digunakan untuk menampung kas masuk sudah benar, yaitu

Bank BNI

3. Kolom dari diisi dengan Nama Pelanggan yang membayar piutang

4. Untuk pengisian tanggal harus dipastikan bahwa sudah sesuai dengan pengaturan di komputer masing-masing. Bisa berbentuk tanggal/bulan/tahun atau

bulan/tanggal/tahun.

5. Pada kolom No. Invoice diisi dengan cara menekan Enter di keyboard dan memilih nomor faktur yang akan dilunasi.

6. Klik kolom Sebesar untuk memunculkan nilai nominal yang diterima oleh perusahaan 7. Bila nilai nominal sudah sesuai dengan bukti transaksi, klik Rekam

Mencatat Pembayaran Potongan Pajak

1. Pada modul Kas/Bank pilih Kas Keluar – isi data sesuai bukti transaksi 2. Pada kolom Penerima isi dengan kartu Pelanggan yang terkait 3. Untuk kode akun, diisi dengan akun yang terkait dengan transaksi 4. Isi Nominal sesuai transaksi

(29)

o.Transaksi Pelunasan Piutang dengan Denda Keterlambatan

1. Pada Modul Penjualan – Pembayaran Piutang Usaha – isi data sesuai bukti transaksi 2. Pastikan akun yang digunakan untuk menampung kas masuk sudah benar, yaitu Bank

BNI

3. Kolom dari diisi dengan Nama Pelanggan yang membayar piutang

4. Untuk pengisian tanggal harus dipastikan bahwa sudah sesuai dengan pengaturan di komputer masing-masing. Bisa berbentuk tanggal/bulan/tahun atau

bulan/tanggal/tahun.

5. Pada kolom No. Invoice diisi dengan cara menekan Enter di keyboard dan memilih nomor faktur yang akan dilunasi.

6. Kolom Discount disesuaikan dengan kebutuhan transaksi. 7. Pada kolom Denda Keterlambatan diisi dengan nominal denda

8. Klik kolom Sebesar untuk memunculkan nilai nominal yang diterima oleh perusahaan 9. Bila nilai nominal sudah sesuai dengan bukti transaksi, klik Rekam

p.Transaksi Jurnal Umum /Jurnal Penyesuain

1. Pada modul Buku Besar pilih transaksi Jurnal Umum 2. Isi nomor referensi jurnal dengan nomor cek

3. Isi kode akun sesuai dengan bukti transaksi 4. Masukkan nilai nominal

5. Pastikan saldo sudah seimbang, yang bisa dilihat dari baris Balans di kanan bawah. 6. Balans harus bersaldo nol.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian pendahuluan meliputi analisis karbon, nitrogen, abu pada bahan kompos dan limbah padat (sludge) pabrik kertas yang digunakan sebagai media budidaya

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program kemitraan masyarakat stimulus yaitu a) pendidikan kesehatan melalui penyuluhan tentang penanggulangan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan perusahaan dan opini audit tahun

Pada hari ini Kamis, tanggal sebelas bulan Agustus tahun dua ribu sebelas (11-08-2011), Kami Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Selama periode tahun 1929-1936 masalah produksi beras sangat penting bagi Indonesia dan mengarah pada keterlibatan pemerintah. Namun kesempatan ini berbeda

Faktor yang paling memengaruhi konsep diri dalam keputusan pembelian rumah baru adalah keinginan seseorang tentang bagaimana konsumen memandang dirinya untuk memengaruhi produk

Jika Anda tidak mempunyai kontak yang disimpan pada tablet, Anda dapat menyinkronkan dengan kontak akun Google, mengimpor kontak dari file data kontak (vCard atau csv) atau

Batuk darah masif (batuk darah masif adalah batuk yang mengeluarkan darah sedikitnya 600 ml dalam 24 jam).. Apabila pasien mengalami batuk darah lebih dari 600 cc / 24