MENGENAL TEKNOLOGI BIOMETRIK
Yully Brigita
yully@raharja.info
Abstrak
Biometrik adalah teknologi yang menggunakan data biologis dari manusia yang unik sebagai pembeda antar manusia. Berbagai metode autentikasi telah berkembang sebagai salah satu metode autentikasi yang paling akurat dan terpercaya saat ini. Tingkat kesalahan yang dihasilkan telah terbukti paling rendah dibanding teknologi autentikasi kuno seperti kartu, pin maupun password. Faktor kemudahan user juga menjadi keunggulan tersendiri bagi teknologi autentikasi ini dikarenakan user dapat melakukan transaksi elektronik dan akses ke tempat-tempat tertentu serta dapat mengakses informasi dengan mudah dan aman tentunya
Kata Kunci:biometrik, teknologi keamanan, keamanan
Pendahuluan
Sistem atau metode pengamanan atau security dalam dunia maya yang masih konvensional berupa password dan PIN dianggap sudah tidak handal karena sering terlupakan oleh si pemiliknya atau mudah untuk diketahui sehingga disalahgunakan oleh orang lain. Salah satu teknik yang dikembangkan untuk menjawab persoalan keamanan adalah Biometric.
Pembahasan
Sebagai bagian dari teknologi keamanan, biometrics memiliki dua fungsi sekaligus yang dapat dijalankan terpisah maupun secara bersamaan. Yang pertama sebagai pencatat ID atau sebagai alat verifikasi (password).
Teknologi biometrics hampir dapat diterapkan dimana saja. Mulai untuk melindungi sebuah barang tertentu dari akses yang tidak diinginkan, seperti komputer. Sampai untuk melindungi sebuah ruangan yang ramai dari orang-orang tertentu. Misalnya, untuk mengetahui keberadaan teroris atau penjahat lain di bandara.
Cara kerja teknologi keamanan yang satu ini hampir sama dengan teknologi keamanan lain yang sangat bergantung kepada sensor. Sensor yang digunakan pada teknologi biometrics cenderung mahal, dan semakin mahal maka semakin akurat dan sangat aman.
Selain sensor, bagian yang tidak kalah penting dari biometrics adalah data. Bagaimana Anda menyimpan data pada sebuah sistem sangat penting. Sebab biometrics adalah teknologi yang bergantung kepada data. Bila data yang disimpan tidak aman atau lengkap, kemungkinan adanya penyusup ke system ini akan lebih besar.
Proses pengamanan atau security system biasanya dilakukan dengan melalui tiga proses yaitu proses identifikasi atau pencocokkan satu terhadap beberapa contoh data yang dianggap cocok, verifikasi atau pengecekan kembali dan autentikasi atau authentication. Berikut ini adalah 5 langkah utama yang dilakukan dalam teknik Biometric:
1. Pengambilan data
Proses ini dilalukan dengan menggunakan peralatan yang bisa mengambil data secara digital seperti Fingerprint reader, microphone dan kamera digital.
2. Pengolahan data
Pada proses ini data yang sudah didapat diperbaiki atau dipersiapkan sehingga bisa dipakai untuk proses selanjutnya.
3. Proses Ekstrasi
Pada proses ini data dari proses sebelumnya diektraksi.
4. Pembuatan Template
Proses ini untuk mengidentifikasi dan meng-autentikasi (authentication) atau mencocokkan perangkat keamanan yang asli milik si pemilik dengan template yang tersimpan dalam database. Data yang ada pada pemilik dan database dinyatakan otentik jika keduanya sama.
Karakteristik fisiologis adalah fitur fisik yang relatif stabil pada manusia seperti sidik jari, pola iris, pola retina atau fitur wajah. Sedangkan perilaku individu dapat diidentifikasi pada pola tanda tangan, cara mengetik pada keyboard atau cara seseorang bicara. Tingkat variasi pada karakteristik fisiologis sangatlah rendah dibanding karakteristik perilaku. Misalnya, pola iris manusia akan selalu sama tetapi pola tanda tangan dapat berubah-ubah.
Kekurangan
Meskipun metode identifikasi konvensional tidak lagi akurat, teknologi biometrik ini belum banyak dipakai dan tersebar luas di khalayak umum disebabkan oleh berbagai hal yang mungkin masih diperhitungkan oleh para pengembang dan perusahaan yaitu akurasi, biaya, integritas, dll.
Akurasi
Bahkan jika karakteristik biometrik yang sah dapat disajikan dengan sistem biometrik, tingkat kebenarannya masih belum dapat terjamin. Ini bisa jadi karena sensor suara, keterbatasan metode pengolahan, dan variabilitas dalam kedua karakteristik biometrik.
Biaya
Biaya dalam hal ini terkait dengan akurasi; banyak aplikasi seperti log on ke pc sangat sensitif terhadap penambahan biaya yang dibutuhkan untuk mengusung teknologi biometrik.
1. Sidik Jari atau Figerprint
Pengenalan sidik jari adalah teknik identifiasi tertua yang masih dipakai hingga saat ini. Sidik jari diketahui bersifat unik sekitar tahun 1850-an oleh chief Magistrate di Inggris bernama Sir William Hersel. Belum sampai satu dekade kemudian, mulai tahun 1891 sidik jari dikumpulkan oleh lembaga penegak hukum. Kasus kriminal pertama yang melibatkan sidik jari adalah pembunuhan, yang mana pembunuh tertangkap ketika darah sidik jari ditemukan di TKP.
Sistem keamanan dengan metode finger atau sidik jari ini dilakukan dengan mencocokkan dua bagian sidik jari yang terpotong tepat ditengah secara vertical dari bawa sampai atas. Kemudian setengah sidik jari dari si pemilik dicocokkan dengan setengah sidik jari dari database. Dengan menganalisa bagian puncak dan bawah dari kedua sidik jari tersebut maka dapat diperoleh kecocokkan antara sidik jari yang ada pada mesin pembaca sidik jari dengan yang ada pada database. Tantangan yang timbul adalah sulit nya membaca sidik jari yang terluka, jari yang kering atau berminyak, tekanan dan lokasi jari pada mesin pembaca fingerprint.
2. Sistem Pengenalan Wajah atau Face Recognition
Metode Pengenalan wajah dilakukan dengan membandingkan posisi tulang pipi, posisi dan bentuk mata, mulut dan hidung. Namun kendala yang dihadapi adalah kurangnya pencahayaan, rotasi dari gambar wajah dan ekspreksi wajah. Sistem ini dianggap kurang cocok untuk diterapkan pada system pengamanan ditempat-tempat yang ramai seperti di mal dan tempat keramaian yang lain kerena proses pengambilan gambar memakan waktu yang cukup lama sedangkan obyek bergerak cepat.
Contoh : Face Recognition bias digunakan untuk absensi atau keamanan di rumah
Innovation FF308 :
• Standalone
• Mesin Absensi dan Akses Kontrol
• TFT Layar Sentuh LCD 4.3 inch
• Kapasitas : 2.000 Sidikjari, 1.200 Wajah
• Infrared Kamera deteksi malam
Iris adalah bagian berwarna yang mengelilingi pupil pada mata. Mata merupakan bagian tubuh manusia yang paling banyak memberikan informasi tentang si pemiliknya. Iris sangat unik dan tidak bisa diubah-ubah. Jika dibandingkan dengan metode pengenalan Retina Pengenalan pada Iris lebih murah dan akurat.
Deteksi iris memiliki prinsip kerja seperti metode biometrik lain, namun pendeteksi iris sedikit lebih rumit. Contoh, metode tersebut hanya berfungsi jika iris berada di jarak tertentu. Jarak optimal adalah 3 – 10 cm; jika terlalu dekat atau terlalu jauh, kamera tidak dapat mendeteksi iris. Setelah diambil, komputer akan mengubah gambar iris menjadi kode, percis seperti fitur facial di software facial recognition.
Software itu mengukur bagian tertentu di iris; bagian tengah dan pinggir pupil serta bagian tepi pupil, dan bulu dan kelopak mata. Setelah diubah menjadi kode, software akan mencocokan kode di database. Pendeteksi iris jauh lebih akurat dibandingkan dengan sidik jari karena ada poin berbeda dan unik lebih banyak di mata dibandingkan dengan sidik jari.
Contoh : Sistem yang menggunakan Iris mata
•
Integerasi biometrik iris dengan ATM: di negara amerika serikat banyak bank yang menerapkan teknologi pengenalan iris sebagai autentikasi keamanan pada ATM yang bertujuan mengendalikan akses ke rekening bank tersebut.4. Pengenalan Suara
Pengenalan suara sering dibingungkan dengan pengenalan percakapan yang lebih bertujuan untuk mengetahui isi pembicaraan sedangkan pengenalan suara bertujuan untuk mengetahui siapa yang berbicara. Frekuensi, irama dan durasi dari pola suara merupakan parameter yang dipakai untuk mengenali pemilik suara tersebut. Flu, sakit, suara latar belakang dan posisi mikrofon kurang baik dapat menimbulkan masalah bagi sistem. Keterbatasan lainnya adalah teknik ini butuh suatu sistem pelatihan untuk setiap orang yang akan menggunakan metode ini.
Penutup
Teknologi biometrics hampir dapat diterapkan di mana saja. Mulai untuk melindungi sebuah barang tertentu dari akses yang tidak diinginkan, seperti komputer. Sampai untuk melindungi sebuah ruangan yang ramai dari orang-orang tertentu.
Referensi
http://arashirin.wordpress.com/2007/12/31/biometric-badan-anda-adalah-password/ http://jauari88.wordpress.com/2007/10/23/pengertianbiometrics/
http://am8ara.wordpress.com/2012/08/03/apa-itu-biometrik/
Biografi
Yully Brigita
Mahasiswa gabut Jurusan Tehnik Informatika ,Lahir dengan selamat pada 25 Juli
tahun sekian, hobi saat ini sedang menanti akhir dari One Piece sambil menjelajahi
dunia kuliner dengan harga terjangkau. *kidding*
Semoga artikel-artikel yang saya buat bermanfaat bagi pembaca semuanya.
Terimakasih.