• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTEK DENGAN METODE PROTOTYPING (Studi Kasus di APOTEK RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SEMARANG) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI APOTEK DENGAN METODE PROTOTYPING (Studi Kasus di APOTEK RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SEMARANG) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

APOTEK DENGAN METODE PROTOTYPING

(Studi Kasus di APOTEK RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SEMARANG)

NAMA : HENRY GUNAWAN

NIM : L2H 199 001

PEMBIMBING I :DENNY NURKERTAMANDA, ST, MT

ABSTRAK

Teknologi informasi saat ini berkembang begitu pesatnya. Berbagai aplikasi sistem informasi memungkinkan pemrosesan data dan laporan dengan cepat. Ragam penggunaan teknologi informasi mengakibatkan seluruh bidang kehidupan berubah, tidak terkecuali organisasi bisnis. Para manajer saat ini dan di masa yang akan datang setiap saat dituntut untuk mengetahui perkembangan informasi yang dapat diakses dari media telekomunikasi. Hal ini merupakan tantangan bagi organisasi bisnis untuk bagaimana bersikap dan bertindak.

Rumah Sakit merupakan perusahaan jasa yang memiliki beberapa sub sistem yang berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana di dalamnya berlangsung proses tranformasi data antara sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain. Salah satu sub sistem dari Rumah Sakit adalah sistem Apotek yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan penyediaan berbagai jenis obat-obatan, baik untuk kalangan internal Rumah Sakit maupun diluar kalangan Rumah Sakit. Melihat fungsi yang dimiliki oleh Apotek sebagai sarana penunjang untukRumah Sakit, maka faktor-faktor yang mendukung fungsi Apotek perlu diperhatikan oleh pihak manajemen Rumah Sakit. Salah satu sarana penunjang Apotek adalah sebuah sistem informasi yang memadai harus disediakan sesuai dengan kebutuhan informasinya.

Metode Prototyping merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Metode Prototyping dipilih karena metode ini membuat pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Referensi

Dokumen terkait

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

jenis penyakit paru karena dipengaruhi oleh lingkungan, p arakat. serius oleh lembaga pelayanan rumah sakit, khususnya rum angka kejadian dan jenis penyakit paru. ada di Kabupaten

Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Rumah Sakit Paru di Kabupaten Semarang.. Presentasi dilakukan oleh penyusun

Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang merupakan Rumah Sakit Pendidikan dan Pusat Rujukan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan, dimana kegiatan perawatan mempunyai peranan

Menurut hasil penelitian yang dilakukan mengenai aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang hampir semua aktivitas

Oleh karena itu, Perancangan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Semarang diajukan untuk membantu merealisasikan pembangunan yang telah direncanakan oleh pihak

Perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Semarang ini sebagai sarana pendidikan dan pelayanan kesehatan umum yang sesuai dengan standar

Sidang Kelayakan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ( LP3A ) dengan judul Perancangan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Semarang ini dimulai pukul 08.30 WIB