33
Diakses tanggal 2 Juli
2013
Diakses tanggal 2 juli 2013
Dwidjoseputro, D., 1992, Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Dziedzic, S. Z. 1984 . Glucose Syrup, Science & Technology. New York: Elsevier
Applied Science Publisher.
Fossum, K., and J. R. Whitaker, 1974. Simple Method for Detecting Amylase
Inhibitors in Biologic Materials. J. Nutr. 104:930-936.
Poedjiadi, Anna, 2006. Dasar-dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia
PRESS
Richana, N., P. Lestari, N. Chilmijati, dan S. Widowati. 1999. Karakterisasi
bahan berpati (tapioka, garut, dan sagu) dan pemanfaatannya
menjadi glukosa cair. Prosiding PATPI.
Rukmana, R., 1997. Jagung budi daya dan pascapanen. Yogyakarta: Kanisius
Sadikin, M. 2002. Biokimia enzim. Jakarta: Widya medika
Saidin, Muhammad. 2008. Isolasi Jamur Penghasil Enzim Amilase Dari Substrat
Ubi Jalar (Ipomoea batatas). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan
Shih and Labbe, 1995. Purification and Characterization of an Extracellular
a-Amylase from Clostridium Perfringens type A. Applied and Environmental
34
Standar Nasional Indonesia. 1992. No 01-2978-1992. Syarat Mutu Sirup
Glukosa. SNI : Jakarta.
Suarni. 2006. Modifikasi Tepung Jagung Secara Enzimatik (a-amilase) untuk
Bahan Pangan. Disertasi Pascasarjana Unhas
Suhtanry, Rubianty, 1985. Kimia Pangan. Makassar: Badan Kerja Sama
Perguruan Negeri Indonesia Bagian Timur