71
Journal of Bank Management. Vol. X, No. 4, 2011.
Akbar. D.A. (2002). Membangun Budaya organisasi Melalui Keefektifan Tim Kerja. Jurnal EKOBIS. Vol.3.
Arikunto,S. (1980). Manajemen pengajaran secara manusiawi. Jakarta : PT Rineka Cipta.
_______. (1997). “Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek”. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
_______.(2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta : Rineka Cipta.
Arishanti, I. (2009). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal PESAT. Vol. 3.
Azwar, S. (2009). Realibilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset.
_______. (2010). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Denison, D., & Janovics, J. (2006). Diagnosing organizational
Culture : Valodating a Model and Method. Journal International.
D, María., & Bachiller., Licenciada. (2005). Relationships Among Demographic Variables, Organizational Culture, Interpersonal Self-Efficacy And Perceived Job Performance. Dissertation.
Deva, E. (2008). SDM Indonesia dalam persaingan global.
http://deva.wordpress.com/about/sdm-indonesia-dalam-persaingan-global/.
Dewi. W. (2005). analisis pengaruh Locus Of Control, Role Ambiguity, dan Kepemimpinan terhadap Pemberdayaan Karyawan untuk Meningkatkan Komitmen Organisasional. Tesis. Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro
Fey,C.F.,& Denison, D.R. (2003). Orga nizational Culture and Effectiveness: Can American Theory Be Applied in Rusia? Organizational Science, 14 (6), 686-706.
Gaspersz, V. (1997). Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Glaser & Associates, Inc. (2003). Organizational culture survey. Diunduh dari http://www.theglasers.com/ocs.htm
Glaser, S.R., S. Zamanou, & Hacker, K. (1987). Measuring and interpreting organizational culture. Management Communication Quarterly, 1, 173-198.
Greenberg, J., & Baron, R.A. (2003). Behavior in organizations. New Jersey. Prentice Hall
Harold. A. (1996). Understanding and using empowerment to change organizational culture. Artikel Ilmiah. Diunduh
pada 17 Maret 2012 dari
http://people.sabanciuniv.edu/~gokaygursoy/ISTATISTIK _OLD/BOLUM_CALISMALARI/ILL/2007/YurticiOnlin eKarsilananIstekler/GYTE-09062007-12.pdf
Herminingsih. (2011).Pengaruh Kepemimpinan Trnsformasional Terhadap Budaya Organisasi. Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen dan kewirausahaan, vol.5,No1.
Hersanti, T. (2008). Hubungan antara budaya organisasi dengan pemberdayaan pegawai negeri sipil di 12 kelurahan perangkat kerja Kecamatan Pedurungan Semarang. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.
Kernaghan, S. (2003). The power of empowerment : Daya pemberdayaan menggali dan meningkatkan potensi karyawan anda. Jakarta: PT. Gramedia.
Kurnianto, H. (2003). Budaya Organisasi & Balanced Scorecard: Dimensi Teori dan Praktik. Yogya. UPFE UMY.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta. Salemba.
Lashley. C. (2001). Empowerment : HR strategis for service exellence. Oxford. Butterworth – Heinemann
Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi. Mas’ud, F. (2002). Mitos 40 Manajemen Sumber Daya Manusia.
Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Menon, S. (2001). Employee Empowerment: An Integrative Psychological Approach. Clarkson University. Applied Psychologi : An International Review 50 (1), 153-180. Mildawani, T.S. (1999). Empowerment dan penerapannya pada
individu. Majalah Ilmiah Humaniora Pranata. X, 1, 35-42.
Mondy, R. W., & Noe, R. M.(1992). Human Resouce Mnagement. New York. Allyn and Bacon.
Mulyadi & Setyawan, J. (2001). Sistem Perencanaan dn Pengendalian Manajemen.Jakarta : Salemba empat.
Nilmawati. (2003). Mencapai kesuksesan organisasi melalui pemberdayaan karyawan. Jurnal bisnis dan ekonomi. Vol 4, No.2. 211 – 220.
Noe, R. A., Hollenbeck, J.R, Gerhart,B., & Wright. P . M. (2003). Human Resouce Mnagement: Gainning competitive Advantage. New York. Mc Graw Hill.
Nurdiah, S. (2003). Meningkatkan kualitas layanan publik melalui pemberdayaan karyawan. Jurnal bisnis dan ekonomi. No 1 Tahun VII.
Nugroho. M. (2004). Analisis Pemberdayaan Dosen UNNISULA untuk peningkatan kinerja dosen. Junal ekonomi dan bisnis.Vol. 5 No.la,17- 28.
Octaviana, N. (2011). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Tidak diterbitkan.
Pane, G. (2000). Pengaruh Pemberdayaan Karyawan Terhadap Motivasi Karyawan Rumah Sakit Haji Medan. Skripsi. Universitas Islam Sumatera Utara. Tidak diterbitkan. Profil Perusahaan Daerah Air Minum Kota Sa latiga 2009.
(2009). Perusahaan Daerah Air Minum Kota Salatiga. Purwadi, D. (2004). Menteri PU: Ratusan PDAM Masuk
Preffer. J., Sujipto. B., Acok. H., Dharma. (2003). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta. Amara Books.
Riyasa, P. (2007). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PDAM Kota Denpasar. Buletin Studi Ekonomi. Vol 12 (1), 9 – 28 ISSN 1410 – 4628.
Robbins, S. P. (1995). Teori Organisa si: Struktur, Desain & Aplikasi Edisi 3. Jakarta. Arcan.
_______.(2001). Perilaku organisasi jilid II: Konsep, kontroversi, aplikasi. Jakarta. Prenhalindo.
Robbins, S., & Coulter. M. (1999). Manajemen Jilid I. Jakarta. Prenhalindo
Sarkar, S. (2009). Employee empowerment in the banking sector. The IUP Journal of Management Research. Vol. 50 VIII, No. 9, 2009
Schein, E. (1991).Organizational Culture and Leadership. California. Jossey-Bass Inc Publishers.
Siagian, S. (2000). Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Silalahi, Y. (2007). Kontribusi Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Budaya Organisasi Dengan Motivasi Kerja Karyawan PT. X. Jurnal Penelitian Psikologi. Vol. 12, No.2 .
Spreitzer, G. M. (1995). Psychological Empowerment in the work place: dimension, Measurement, and Validation. Academy of management journal. Vol.38, No.5, 1442-1465.
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. CV.Alfabeta, Bandung.
_______. (2010). Skala Untuk Penelitian. Penerbit. Alfabeta : Bandung.
Sunarta. (2009). Pentingnya Memberdayakan Pegawai dalam Konteks Perubahan. Jurnal. Efisiensi, ISSN.1412-1131, 2009.
Suryadi, (2006). Kiat Jitu Meningkatkan Pemberdayaan Organisasi. Jakarta: Edsa Mahkota.
Suryono. B. (1999). Pendelegasian wewenang versus pemberdayaan karyawan dalam perspektif manajemen. Jurnal ekuitas. Vol. 3 No. 4. 214 – 224.
Sutanto, A. (2002). Peran budaya organisasional untuk meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Jurnal Benefit. Vol. 6 No. 2. 120 -129 .
Suyudi. (2002). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberdayaan Karyawan Perum Perumnas Regional V Di Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro.
Tika, M. (2006). Budaya Orgnisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Tjahjono. H. (2003). Budaya organisa si dan balanced scorecard : Dimensi dan teori. Yogyakarta: UMY Press.
Wirawan. (2007). Budaya dan iklim organisasi teori aplikasi dan penelitian. Jakarta. Salemba empat.