Pemrograman
dengan
MATLAB
Outline
Pengenalan matlab
Apakah MATLAB Sejarah MATLAB
Cara Penulisan Program
MATLAB
Pengenalan variable
Operasi pada matrik
Logika pemrograman
Apakah MATLAB ?
Mathematics Laboratory
Matrix Laboratory
Bahasa pemrograman untuk
mengerjakan operasi matematika atau
operasi aljabar matriks.
Sistem interaktif yang data dasarnya
Kegunaan MATLAB
Matematika dan Komputansi
Pengembangan dan Algoritma
Pemodelan,simulasi dan pembuatan
prototype
Analisa Data,eksplorasi dan visualisasi
Pembuatan apilikasi termasuk
Variables
Tidak diperlukan Deklarasi
Seluruh variabel bertype double dan
berupa Matrik
int a; double b; float c;
Nama dan type variable
>> who
menampilkan variabel dalam ruang kerja matlab >> whos
menampilkan variabel dlm ruang kerja matlab scr Ibh detail >> clear
menghapus semua variabel dalam ruang kerja matlab Komentar dan Tanda baca
Komentar dan tanda baca yang tidak diproses oleh Matlab dinyatakan setelah diawali tanda persen (%)
Contoh: matriks nol, matriks
diagonal, matriks identitas,
dan sebagainya
a) Matriks nol
Matriks yang elemenya bilangan nol
Bentuk umum:
>> zeros(n,m)
Contoh :
>> zeros(2,3)
ans =
0 0 0
b) Matriks satu
Matriks yang elemenya bilangan nol Bentuk umum:
>> ones(n,m)
Contoh :
>> ones(3,3) ans =
c) Matriks identitas Bentuk umum: >> eye(n)
Contoh : >> eye(3) ans =
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 0 0
0 1 0
d) Matriks bujur sangkar ajaib
Matriks yang memiliki jumlahan yang sama pada tiap baris, kolom maupun diagonalnya
Bentuk umum: >>magic(n)
Contoh :
>> magic(4) ans =
e) Matriks acak
Matriks isinya bernilai acak berdasarkan distribusi statistic. Bentuk umum:
>>rand(n,m) Contoh :
>> rand(4,4) ans =
16 2 3 13 5 11 10 8 9 7 6 12 4 14 15 1
0.61543 0.17627 0.41027 0.81317 0.79194 0.40571 0.89365 0.0098613 0.92181 0.93547 0.057891 0.13889
Matriks yang didefiniskan oleh
pengguna
Selain bentuk khusus, matlab juga
menyediakan bentuk matriks yang
disefinisikan oleh pengguna, yaitu
menggunakan tanda kurung siku
Tanda
semicolon ‘;’
digunakan untuk
memisahkan baris satu dengan yang lain.
Contoh:
>> A=[ 1 2 3; 3 4 5] A =
Matrix Index
The matrix indices begin from 1 (not 0 (as in C)) The matrix indices mustbepositive integer
A(-2), A(0)
Error: ??? Subscript indices must either be real positive integers or logicals. A(4,2)
Concatenation of Matrices
x = [1 2], y = [4 5], z=[ 0 0]
A = [ x y]
1 2 4 5
B = [x ; y]
1 2
4 5
C = [x y ;z]
Error:
Operators (arithmetic)
Operasi SimbolPenambahan +
Pengurangan
-Perkalian *
Pembagian / atau \
Matrices Operations
Operators (Element by Element)
.* element-by-element multiplication
./ element-by-element division
The use of “.” – “Element” Operation
K= x^2
Erorr:
??? Error using ==> mpower Matrix must be square. B=x*y
Erorr:
??? Error using ==> mtimes Inner matrix dimensions must agree.
x = A(1,:)
x=
1 2 3
y = A(3 ,:)
y=
3 4 -1
b = x .* y
b=
3 8 -3
c = x . / y
c=
0.33 0.5 -3
d = x .^2
d=
1 4 9 A = [1 2 3; 5 1 4; 3 2 1]
A =
Fungsi-fungsi secara umum di Matlab
abs(x) Harga mutlab exp(x) Eksponensial : ex
fix(x) Pembulatan ke arah nol
round(x) Pembulatan ke bil bulat terdekat rem(x,y) Sisa haril bagi x/y
sin(x) Sinus cos(x) Cosinus
Statemen Memasukkan dan Menampilkan Data
Statemen disp
>>
disp('Contoh menampilkan hasil');
>>
disp(a)
fungsi
dengan
x1 = nama variabel fungsi ke -1 x2 = nama variabel fungsi ke-2
x_n= nama variabel fungsi ke –n
para1= nama parameter ke -1 para2= nama parameter ke -2 para3= nama parameter ke -3
Membuat fangs! menentukan rata-rata dan standar deviasi vektor
% contohfungsi mean dan standar deviasi suatu vector % namafungsi stat.m
function [rata, stdev] = stat(x) n = length(x);
rata=mean(x); stdev =std(x); end;
Menjalankan fungsi stat diatas, dilakukan
>>v = [12 12 13 14];
>> [rata standev]=stat(v); >> disp([rata standev])
Jika kita akan menggunakan fungsi tersebut, maka pada command window kita tuliskan:
>> akar( 1, 8, ‐2)
Maka akan menghasilkan
x1 = 1.1231 x2 =