• Tidak ada hasil yang ditemukan

d2003 pengenalan matlab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d2003 pengenalan matlab"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Pemrograman

dengan

MATLAB

(2)

Outline

Pengenalan matlab

 Apakah MATLAB  Sejarah MATLAB

 Cara Penulisan Program

MATLAB

Pengenalan variable

Operasi pada matrik

Logika pemrograman

(3)

Apakah MATLAB ?

Mathematics Laboratory

Matrix Laboratory

Bahasa pemrograman untuk

mengerjakan operasi matematika atau

operasi aljabar matriks.

Sistem interaktif yang data dasarnya

(4)

Kegunaan MATLAB

Matematika dan Komputansi

Pengembangan dan Algoritma

Pemodelan,simulasi dan pembuatan

prototype

Analisa Data,eksplorasi dan visualisasi

Pembuatan apilikasi termasuk

(5)
(6)

Variables

Tidak diperlukan Deklarasi

Seluruh variabel bertype double dan

berupa Matrik

int a; double b; float c;

(7)

Nama dan type variable

>> who

menampilkan variabel dalam ruang kerja matlab >> whos

menampilkan variabel dlm ruang kerja matlab scr Ibh detail >> clear

menghapus semua variabel dalam ruang kerja matlab Komentar dan Tanda baca

Komentar dan tanda baca yang tidak diproses oleh Matlab dinyatakan setelah diawali tanda persen (%)

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Contoh: matriks nol, matriks

diagonal, matriks identitas,

dan sebagainya

a) Matriks nol

Matriks yang elemenya bilangan nol

Bentuk umum:

>> zeros(n,m)

Contoh :

>> zeros(2,3)

ans =

0 0 0

(14)

b) Matriks satu

Matriks yang elemenya bilangan nol Bentuk umum:

>> ones(n,m)

Contoh :

>> ones(3,3) ans =

c) Matriks identitas Bentuk umum: >> eye(n)

Contoh : >> eye(3) ans =

1 1 1

1 1 1

1 1 1

1 0 0

0 1 0

(15)

d) Matriks bujur sangkar ajaib

Matriks yang memiliki jumlahan yang sama pada tiap baris, kolom maupun diagonalnya

Bentuk umum: >>magic(n)

Contoh :

>> magic(4) ans =

e) Matriks acak

Matriks isinya bernilai acak berdasarkan distribusi statistic. Bentuk umum:

>>rand(n,m) Contoh :

>> rand(4,4) ans =

16 2 3 13 5 11 10 8 9 7 6 12 4 14 15 1

0.61543 0.17627 0.41027 0.81317 0.79194 0.40571 0.89365 0.0098613 0.92181 0.93547 0.057891 0.13889

(16)

Matriks yang didefiniskan oleh

pengguna

Selain bentuk khusus, matlab juga

menyediakan bentuk matriks yang

disefinisikan oleh pengguna, yaitu

menggunakan tanda kurung siku

Tanda

semicolon ‘;’

digunakan untuk

memisahkan baris satu dengan yang lain.

Contoh:

>> A=[ 1 2 3; 3 4 5] A =

(17)
(18)

Matrix Index

The matrix indices begin from 1 (not 0 (as in C))The matrix indices mustbepositive integer

A(-2), A(0)

Error: ??? Subscript indices must either be real positive integers or logicals. A(4,2)

(19)

Concatenation of Matrices

x = [1 2], y = [4 5], z=[ 0 0]

A = [ x y]

1 2 4 5

B = [x ; y]

1 2

4 5

C = [x y ;z]

Error:

(20)

Operators (arithmetic)

Operasi Simbol

Penambahan +

Pengurangan

-Perkalian *

Pembagian / atau \

(21)

Matrices Operations

(22)

Operators (Element by Element)

.* element-by-element multiplication

./ element-by-element division

(23)

The use of “.” – “Element” Operation

K= x^2

Erorr:

??? Error using ==> mpower Matrix must be square. B=x*y

Erorr:

??? Error using ==> mtimes Inner matrix dimensions must agree.

x = A(1,:)

x=

1 2 3

y = A(3 ,:)

y=

3 4 -1

b = x .* y

b=

3 8 -3

c = x . / y

c=

0.33 0.5 -3

d = x .^2

d=

1 4 9 A = [1 2 3; 5 1 4; 3 2 1]

A =

(24)
(25)
(26)
(27)

Fungsi-fungsi secara umum di Matlab

abs(x) Harga mutlab exp(x) Eksponensial : ex

fix(x) Pembulatan ke arah nol

round(x) Pembulatan ke bil bulat terdekat rem(x,y) Sisa haril bagi x/y

sin(x) Sinus cos(x) Cosinus

(28)

Statemen Memasukkan dan Menampilkan Data

(29)

Statemen disp

>>

disp('Contoh menampilkan hasil');

>>

disp(a)

(30)

fungsi

 dengan

x1 = nama variabel fungsi ke -1 x2 = nama variabel fungsi ke-2

x_n= nama variabel fungsi ke –n

para1= nama parameter ke -1 para2= nama parameter ke -2 para3= nama parameter ke -3

(31)

Membuat fangs! menentukan rata-rata dan standar deviasi vektor

% contohfungsi mean dan standar deviasi suatu vector % namafungsi stat.m

function [rata, stdev] = stat(x) n = length(x);

rata=mean(x); stdev =std(x); end;

Menjalankan fungsi stat diatas, dilakukan

>>v = [12 12 13 14];

>> [rata standev]=stat(v); >> disp([rata standev])

(32)

 Jika kita akan menggunakan fungsi tersebut, maka pada command window kita tuliskan: 

 >> akar( 1, 8, ‐2) 

 Maka akan menghasilkan

x1 = 1.1231 x2 =

(33)

Referensi

Dokumen terkait