• Tidak ada hasil yang ditemukan

SERASA DI NEGERI ELIZABETH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SERASA DI NEGERI ELIZABETH"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

(2)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N dan artikel dari BM Readers

yang bisa dikirim melalui alamat email kami.

Salam Ransel,

Well, edisi ini agak beda. Backpackin’ nemu satu cara murah buat belajar Bahasa Inggris sambil menge-nal budaya pedesaan: kabur ke Pare! Weekdays belajar Bahasa Inggris, weekend-nya jalan-jalan naik sepeda makan pecel dan minum susu segar, ugh!

Informasi di edisi ini diset buat: yang mau ke Pare, yang lagi di Pare, dan yang pernah ke Pare. Orang-orang yang gak punya niat ke Pare bakal merasa edisi ini membosankan, karena cuma sedikit situs wisata yang diangkat, itupun biasa banget.

Data-data di dalam edisi ini sumbernya dari pen-galaman tinggal di Pare 3 bulan, riset ke puluhan situs internet, dan wawancara langsung dengan pemilik kos, pemilik kursusan, tokoh masyarakat, pengajar, pelajar, bahkan tukang becak!

Mudah-mudahan banyak membantu ya…

REDAKSI

Di warung kecil yang jualannya gak jauh-jauh dari tahu-tempe-telur, ada anak muda lokal ngobrol pakai Bahasa Inggris.

PANDU

17 MENUJU KAMPUNG INGGRIS

Tiga akses utama menuju Pare itu lewat Jombang, Kediri, dan Malang. Buat yang pakai pesawat, bisa cari penerbangan ke Bandara Juanda (Surabaya).

CATPER

25 CUMA TIGA BULAN

Sejak setahun sebelumnya, memang saya sudah setting 3 bulan mau belajar Bahasa Inggris di Pare.

GALERI

35 KAMPUNG INGGRIS

TANYA JAWAB

29 SEPUTAR KAMPUNG INGGRIS

Q : Kalo belum punya basic sama sekali (masih nol besar) bisa gak ikutan? Enaknya masuk kursusan mana?

43 HUNTING KULINER DI KAMPUNG INGGRIS

(3)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N ORDINAT

S E R A SA

D I N E GERI

E L I Z A BETH

DI WARUNG KE

CIL yang jualann

ya gak jauh-jauh dari tahu-tempe-t

elur, ada anak muda lok

al –mak

sudnya lokal Indonesia, k

an muka sama set

elannya ketebak tuh- ng obrol pakai Bahasa Inggris. Gak lama k

emudian, datang k awa-nnya ngajak ng

obrol Bahasa Ar

ab. Dia nyahut jug a. Pas selesai mak

an, dia pamit cabut sama ibu penjag

a warung, “Suwun nggih, Bu….

(4)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

Itu bukan cerita bohongan. Yang lebih edan lagi, itu bukan kejadian di kota yang biasanya tingkat penguasaan bahasa asingnya lebih oke. Itu ada di Pare, nama sebuah kecamatan yang masuk wilayah Kediri, Jawa Timur.

ORDINAT

Oleh : Muhammad Iqbal

Foto: Andi Yudistira

Di sini ada ribuan orang yang belajar bahasa asing, utamanya Inggris, makanya dibilang Kampung Inggris atau Kampung Bahasa.

Awalnya, sekitar tahun 1970-an, ada seorang kiai yang menguasai sembilan bahasa, namanya Kiai Ahmad Yazid. Salah satu muridnya bernama Kalend Osein yang kemudian buka kursusan yang sekarang jadi kursusan tertua dan terbanyak muridnya: BEC (Basic English Course) pada tahun 1977.

Makin banyak kursusan berarti makin banyak murid. Makin banyak murid be-rarti makin banyak perlu kosan dan tempat

(5)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

7

ORDINAT

makan. Perbanyakan itu masih berlangsung sampai sekarang.

Nama Pare sendiri ada sejarahnya. Waktu zaman Majapahit dulu, Pare sering jadi tempat palerenan alias istirahat. Mung-kin kepanjangan kalau ngomong palerenan, akhirnya disingkat jadi Pare.

Buat yang biasa tinggal di kota-kota besar, wilayah pertanian kayak Pare ini bisa bikin tenang. Pemandangan esmud naik BMW berubah jadi santri berpeci dan bersa-rung naik ontel. Semuanya jadi serba seder-hana.

Jalan utama dari sentra kursusan Pare adalah Jalan Anyelir. Persaingan terasa kental di sepanjang jalan ini. Kadang muncul kursusan baru, setahun kemudian hilang, ada yang baru lagi, hilang lagi. Tempat makan harus murah kalau mau bertahan di Anyelir. Kosan juga harus jaga kualitas, punya harga bersaing, dan kalau bisa punya kelebihan dibanding kosan lain. Itu kalau mau bertahan di Anyelir. Begitu sesaknya Anyelir.

Kebanyakan ke Pare memang mau belajar Bahasa Inggris, tapi di sini juga ada lembaga kursus Bahasa Arab, Jepang, Man-darin, dan Korea. Banyak juga loh kursus komputer, kursus menjahit, sampe kursus nyetir juga ada.

8

NAMA PARE SENDIRI ADA

SEJARAHNYA. WAKTU

ZA-MAN MAJAPAHIT DULU,

PARE SERING JADI TEMPAT

PALERENAN ALIAS ISTIRAHAT

Kursusan

Ada puluhan kursusan di Pare, dari yang cuma punya satu ruang belajar sampai yang punya belasan, dari yang gurunya cuma satu sampai yang punya puluhan, dari yang baru berumur beberapa bulan sampai yang puluhan tahun, dari yang duduknya lesehan di bilik bambu sampai yang model kelas standar kuliahan. Untungnya mereka punya kesamaan, sama-sama buka kelas tiap tang-gal 10 dan 25.

(6)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

ORDINAT

10 9

Tak-tik pemilihan kursusan itu ba-gusnya mempertimbangkan dua hal: target capaiannya apa sama rencananya berapa lama di Pare. Setelah itu, baru deh ada pilihan yang makin sempit. Di Pare gak ada badan khusus yang menentukan kursusan X itu yang paling bagus.Tapi omongan yang beredar sudah cukup kok buat jadi pegangan.

Beberapa contoh omongan yang beredar: Kalau mau belajar ngomong ya di Daffodils. Kalau mau belajar Pronunciation itu di Marvelous atau Eminence. Mau bisa Grammer itu ke Kresna, Smart, atau Elfast. Mau kegarap semuanya, bisa masuk BEC, tapi di BEC ini perlu waktu sekitar 6 bulan. Setelah milih kursusan, sekarang milih pro-gram apa yang diambil. Tiap kursusan di Pare punya beberapa program, tapi gak jauh-jauh

dari ini: speaking, pronunciation, grammer, vocab, TOEFL, IELTS, writing, dan translation.

Speaking itu belajar ngomong. Pro-nunciation itu belajar pengucapan yang benar. Grammer itu belajar aturan-aturan bahasa tulis. Vocab itu memperbanyak per-bendaharaan kata. TOEFL dan IELTS itu buat yang mau ningkatin skor. Writing itu buat yang mau belajar menulis in English. Transla-tion itu belajar ngartiin teks berbahasa Ing-gris.

(7)

kursu-B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 M A R E T - A P R I L 2 0 1 1 II B A C K P A C K I N B A C K P A C K I N 12

11

sannya aja. Makin tinggi angkanya berarti makin tinggi juga levelnya.

Pemilihan program itu tergantung dari berapa lama kita mau di sana. Katakan-lah mau fokus ningkatin skor TOEFL. Kalau punya waktunya cuma sebulan, ya bisa lang-sung ambil program TOEFL yang kerjaannya scoring (ngerjain soal TOEFL) terus. Kalau punya waktu dua bulan, bisa ambil Pre-TOEFL dulu sebelumnya. Kalau punya tiga bulan, bisa ambil program basic grammer di bulan pertama, sebelum masuk ke Pre-TOEFL dan Pre-TOEFL. Waktu yang kita punya itu pengaruh banget sama program yang mau diambil.

Beberapa kursusan punya program yang sering laris manis, jadi mendingan daftar beberapa hari sebelum mulai masuk kelas. Tapi ada juga program yang sepi pe-minat, malah kadang kelasnya dibatalin dan duit dibalikin karena muridnya terlalu sedikit. Gak balik modal, brur.

Amannya sih, hubungi dulu kursu-sannya (mayoritas kantor kursusan pakai telepon buat komunikasi, bukan email), booking duluan, kalau perlu transfer uang-nya. Jadi pas ke Pare gak perlu kuatir keha-bisan kursi.

(8)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

13 14

bagus programnya. Gambarannya begini: program speaking 1 bulan (sehari 2 kali masuk) harganya rata-rata Rp 100 ribu – Rp 175 ribu. Program grammer 1 bulan (sehari 2/3 kali masuk) harganya Rp 100 ribu – Rp 200 ribu. Biasanya, orang ngambil minimal 2 program sehari, itu berarti dia punya sekitar 5 kelas sehari.

Kosan

Kosan ada dua jenis, English Area (EA; atau kadang disebut camp) dan non-EA (kosan biasa). Bedanya, satu, EA wajib pakai Bahasa Inggris di lingkungan kosan. Ada EA yang tegas sampai kasih sanksi sekian rupiah buat yang ngomong Bahasa Indonesia, ada juga yang gak tegas sama sekali.

Dua, di EA ada tutor yang stand by dijadikan tempat bertanya penghuni kos dan juga ada program regular yang biasanya itu habis subuh dan malam. Tiga, EA lebih ma-hal (Rp 200 ribu – Rp 400 ribu per bulan) dibanding Non-EA (Rp 100 ribu – Rp 200 ribu). Empat, privasi di EA lebih gak terjaga.

Kosan Non-EA kebagi dua jenis juga. Pertama, kosan yang bener-bener diniatin jadi kosan. Biasanya dia punya kamar banyak (kadang sampai puluhan) yang tersusun rapi. Kedua, kosan yang satu atap sama

pe-milik rumah. Biasanya dikasih embel-embel “House” di depannya, misalnya Dian House, Budi House, dan House-House yang lain, tapi House Music gak masuk. Jenis kedua ini biasanya stok kamarnya lebih terbatas.

Terkadang, pemilik kosan kasih be-berapa aturan, misalnya dilarang bawa cewe ke dalam kamar, teman dilarang bermalam di kamar, dilarang pulang di atas jam 10 malam, Pada umumnya, kosan ini dihitung per orang, bukan per kamar.

Satu kamar rata-rata diisi 3 orang. Terkadang si pemilik kos sembarangan masukin anak baru. Dia gak tau apa kita tidur udah kayak pepes begini? Tapi kalau lagi sepi, satu kamar besar bisa jadi cuma 2 orang penghuninya.

KOSAN ADA DUA JENIS,

ENGLISH AREA DAN NON-EA.

BEDANYA, SATU, EA WAJIB

PAKAI BAHASA INGGRIS DI

LINGKUNGAN KOSAN

(9)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

B A C K P A C K I N I M E I - A P R I L 2 0 1 1 M A R E T - A P R I L 2 0 1 1 I B A C K P A C K I N

15 16

Ambil contoh Kosan Trijaya di Jalan Anyelir. Dia punya 26 kamar yang rata-rata berukuran 2,75 x 3 m, di dalamnya ada kasur dan lemari. Sistem penyewaannya itu per kamar, bukan per orang. Dan harus disewa bulanan, gak boleh cuma dua minggu.

Harga kamar macam-macam, antara Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu. Maksimal 2 orang dalam 1 kamar. Selain biaya kos, ada juga biaya buat indovision, air minum, gas, dan iuran RT, itu total Rp 25 ribu/kepala/bu-lan.

Perlu Duit Berapa?

Coba aja dikalkulasi, yang jelas pengeluaran utamanya itu buat uang kursus, kosan, sama makan. Katakanlah dia ambil rata-rata. Kursus Rp 300 ribu, kosan Rp 150

ribu, makan Rp 360 ribu, jadi totalnya Rp 810 ribu per bulan.

Kalau dia mau sewa sepeda berarti nambah lagi antara Rp 50 ribu – Rp 80 ribu. Kalau suka dandan berarti tambah lagi uang bedak. Kalau suka nelepon pacarnya di Perancis, nambah uang interlokal. Kalau suka pelihara iguana, berarti nambah uang peli-hara iguana.

(10)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N 18 B A C K P A C K I N I M E I - A P R I L 2 0 1 1

17 18

PANDU

JALAN-JALAN YANG DEKAT aja, sekitar Pare, tinggal sepedaan nyampe. Ada Candi

Tegowangi yang kesepian.

Itu paling sepedaan cuma 20 menit.

Ada lagi Candi Surowono. Yang ini lebih

bera-gam karena dekat Goa Surowono dan

Peman-dian (kolam renang) Surowono. Naik sepeda

santai hamper sejam. Masuk pemandian

cuma bayar Rp 1.500, sudah bisa berenang

sepuasnya.

Goa Surowono yang paling jadi

anda-lan. Masuknya cuma lima ratus perak! Sewa

guide cuma seribu perak! Pengunjung perlu

turun ke bawah sekitar 10 meter dulu baru

bisa ketemu mulut goa. Tinggi goa awalnya

sekitar 1,80 m, lebarnya gak lebar (dua orang

jejer itu susah).

Air selalu menggenang setengah paha.

Menjelang akhir mulut goa keempat (total

ada 5 goa), tingginya tinggal 1 m. Goa kelima

dilarang dimasuki karena terlalu bahaya,

ma-suknya aja harus tiarap.

SUDUT LAIN

KAMPUNG INGGRIS

TIGA AKSES UTAMA menuju Pare itu lewat Jombang, Kediri, dan Malang. Buat yang pakai pesawat, bisa cari penerbangan ke Bandara Juanda (Surabaya), naik Damri ke Terminal Bungurasih (Rp 25.000), lanjut ke Kediri atau bisa langsung ke Pare, naik Bus Rukun Jaya, Rp 25.000 (turun di perempa-tan Tulungrejo).

Oleh : Muhammad Iqbal| Foto: Andi Yudistira

1. Dari Jakarta:

-Kereta ekonomi Brantas, Rp 45.500, 16 jam; pk 15.45 dari Stasiun Tanah Abang. -Kereta ekonomi Matarmaja, 15 jam; pk 13.55 dari Stasiun Senen.

-Kereta bisnis Senja Kediri, sekitar Rp 200.000, 13 jam; pk 15.00 dari Stasiun Senen.

-Bus Lorena atau Rosalia Indah.

MENUJU KEDIRI

2. Dari Bandung :

-Kereta ekonomi Kahuripan, Rp 35.000, 16 jam; pk 19.15 dari Stasiun Padalarang. -Kereta ekonomi, bisnis, eksekutif Malabar, 14 jam; pk 15.30 dari Stasiun Bandung.

3. Dari Jogja:

Kereta ekonomi Kahuripan, Rp 24.000, enam jam; 5.10 naik dari stasiun Lempuyangan.

4. Dari Semarang:

Kereta ekonomi Brantas, Rp 30.000, 7 jam; dari Stasiun Poncol.

1. Dari Jakarta:

- Kereta ekonomi Gaya Baru Malam Se-latan, Rp 35.000, 15 jam; pk 12.12 dari Sta-siun Pasar Senen.

- Kereta bisnis Bangunkarta, 14 jam; pk 16.00 dari Stasiun Pasar Senen.

- Bus ekonomi Jakarta-Solo, Rp 80.000, 12 jam, lanjut bus ekonomi Solo-Surabaya (turun Jombang), Rp 23.000, 5 jam.

2. Dari Bandung:

- Kereta ekonomi Pasundan, Rp 42.000, 15 jam; pk 7.30 dari Stasiun Kiara Condong. Risikonya, gak ada angkutan umum Jom-bang-Pare di atas jam 8 malam.

- Kereta bisnis Mutiara Selatan, Rp 165.000 sampai Rp 175.000, 12 jam; pk 17.00 dari Stasiun Bandung.

3. Dari Jogja:

- Kereta ekonomi Gaya Baru Malam Se-latan, 6 jam; pk 21.32 dari Stasiun Lempuy-angan.

(11)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N Pendaftarannya ada jadwal khusus dan biasanya rebutan.

2. Daffodils. Juaranya speaking. Kelas unggulannya Public Speaking. Salah satu ownernya (Indah) yang juga ikut mengajar sekaligus pemilik Camp Alfalfa, pernah jadi wakil Indonesia dalam Toastmasters International.

3. Elfast (saudaraan dengan Logico). Recommended buat grammer. Kelas unggulannya writing dan translation.

4. Kresna. Recommended buat grammer. Kelas unggulannya Planet English. 5. Smart. Recommended buat grammer. Ada placement test sebelum masuk.

6. Mahesa. Dulu ini kursusan top, tapi terlihat makin kurang peminatnya. Pemilik Mahesa yang awal mencar bikin kursusan sendiri-sendiri.

7. Marvelous. Recommended buat pronunciation. Ownernya (Tantowi) yang juga ikut menga-jar, pernah di Amerika 5 tahun.

REKOMENDASI KURSUSAN

Kereta ekonomi Matarmaja, Rp 51.000, 19 jam; pk 14.00 dari Stasiun Senen.

2. Dari Bandung:

Kereta Malabar Ekspres, 17 jam; pk 15.30 dari Stasiun Bandung.

MENUJU MALANG

1. Dari Kediri (25 km):

- Dari stasiun: naik becak dulu ke Kantor Pos Kediri (paling mahal Rp 10.000, 10 menit), lanjut naik Colt jurusan Kediri-Pare (ada tanda huruf P di depan), 1 jam, Rp 7.000.

- Dari terminal: Bus Puspa Indah jurusan Kediri-Malang (bilang turun di BEC), 1 jam, Rp 5.000. Atau naik colt seperti di atas.

2. Dari Jombang (30 km):

- Dari stasiun: naik becak atau jalan ke lampu merah (depan kampus AMIK Jom-bang), lanjut naik bus Harapan Jaya atau Surya Indah (jurusan Surabaya – Kediri/

MENUJU PARE

- Bus Ekonomi, Rp 30.000, 6 jam, berang-kat tiap jam.

4. Dari Semarang:

Bus eksekutif Semarang-Solo (Rp 20.000, 2 jam) lanjut Bus ekonomi Solo-Jombang (Rp 23.000, 5 jam)

Trenggalek ; bilang turun Perempatan Tu-lungrejo), 1 jam, Rp 6.000.

- Dari terminal: Colt jurusan Jombang-Pare, 1 jam, Rp 8.000.

3. Dari Malang (80 km):

Bus Puspa Indah jurusan Malang-Kediri, 3 jam, Rp 15.000.

(12)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

21 22

PANDU

1. Marvellous 08883184718 / 081345670535

2. Daffodils 0354-7043450

3. Kresna 081252454323

4. BEC 0354-392987

5. Access-es 0354-399925/085645791344

6. Mahesa 0354-398123

7. Smart 0354-391505/085257999122/085694000622

8. Eminence 085233051485/085258303869

9. Mrs Indah (kosan Alfalfa) 085735970278/081359214059

10. Elfast 0354-399844

11. Logico 0354-397597

12. Mr Andre (pemilik Elfast dan Logico) 085259537600/081335478107

13. Ibu Wijaya (Kosan Trijaya) 087858589802

14. Saigone 085645876006

15. Bali House 081337227464

16. Ibu Adawiyah (Kosan Adawiyah) 081259477480

NOMOR KONTAK

English Area/camp (ada tutor dan program pagi malam):

Rp 200.000 – Rp 400.000/orang/bulan. Beberapa pilihan:

1. Logico (Jl Brawijaya 20; mepet kursusan Logico), khusus perempuan, 30 kamar (@ 1-5 orang, tergantung ukuran kamar), Rp 195.000/orang. Recommended buat perkuat TOEFL dan Gram-mer.

2. Elfast (Jl Kemuning; mepet gedung Elfast), khusus laki-laki, 14 kamar (@ 4 orang), Rp 200.000/orang. Ruangan luas, kasur satu orang satu. Highly recommended perkuat TOEFL dan Grammer.

3. Alfalfa (Jl. Gelagah), 2 camp lelaki, 1 camp perempuan, Rp 220.000/orang, include wifi, Indovision, Jawa Pos. Highly recommended perkuat speaking.

4. Eminence (Office: Jl Kemuning), 5 camp lelaki dan perempuan, Rp 450.000 Recommended perkuat speaking.

5. Access-es (Jl Dahlia 26), 7 camp lelaki dan perempuan, Rp 550.000/orang (lebih mahal karena dapat 4 program). Recommended perkuat speaking.

6. Adawiyah (Jl Anyelir; dekat Mahesa), khusus perempuan, 14 kamar (@ 2-3 orang), Rp 150.000/orang. Ada biaya tambahan buat yang bawa peralatan listrik.

Non-English Area:

Rp 100.000 – Rp 200.000/orang/bulan. Beberapa pilihan:

1. Trijaya (Jl Anyelir), khusus lelaki, 26 kamar, Rp 250.000 – Rp 350.000/kamar. Satu kamar bisa diisi 2 orang. Ada biaya tambahan Rp 25.000/orang/bulan untuk indovision, air minum, dan gas.

2. Saigone (Jl Dahlia; dekat Kresna dan Access), khusus lelaki, sekitar 40 kamar (@ 2-3 orang), Rp 450.000/kamar. Tempat sangat bersih.

3. Bali House (Jl Dahlia; dekat Kresna dan Access), khusus perempuan, 5 kamar (@ 4 orang), Rp 175.000/orang.

4. LMA (Jl Brawijaya 4; pinggir jalan besar, dekat pertigaan Jl.Anggrek), khusus perempuan, 11 kamar (@ 2-3 orang, kalau lagi rame bs lebih), Rp 100.000 – Rp 150.000/orang. Bawa laptop kena Rp 25.000/bulan. Harus sewa sepeda di sini (Rp 70.000/bulan).

(13)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

23

PANDU

PANDU

(14)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

25 26

N g o m o n g d a n N u l i s

CUMA 3 BULAN

SEJAK SETAHUN SEBELUMNYA, memang saya sudah setting 3 bulan mau belajar

Ba-hasa Inggris di Pare. “Mau” di sini bener-bener mau yang penuh penekanan.

Oleh: Muhammad Iqbal | Foto: Andi Yudistira

CATPER

(15)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

27 28

CATPER

Juli 2011 saya berangkat ke Pare. Sebetulnya ini kali kedua saya ke Pare. Tiga tahun sebelumnya saya pernah belajar, tapi cuma dua minggu, itupun satu minggunya buat jalan-jalan. Satu minggunya lagi buat jalan-jalan tambahan. Jadi penjabaran “per-nah belajar” nya di mana, Bal?

Kali ini saya serius mau belajar. Bodohnya, saya kurang informasi kursusan di Pare. Jadi dua minggu awal saya “tersesat” ke kursusan abal-abal. Kursusan abal-abal konkretnya begini: guru gak oke, guru kurang berpengalaman, guru kebanyakan bercanda, guru gak menyiapkan bahan ajar, guru grogi ngajar di depan.

Pokoknya guru itu bener-bener jadi faktor utama kursusan itu deh. Banyak kok anak yang…. “Ooo sekarang miss X ngajar di kelas situ ya, saya mau daftar deh.” Ohya, di sini panggilan orang itu mister atau miss, walau sekalipun belum pernah daftar miss universe, tetap aja dipanggil miss.

Belajar dari pengalaman, di minggu ketiga dan keempat, saya ambil kursusan buat bisa ngomong. Tiap orang yang saya tanya selalu bilang Daffodils itu tempat paling tepat buat belajar ngomong. Dengan belagunya saya langsung daftar level puncak: Public Speaking! Saya pikir, ah siapa tahu jebol.

Untuk masuk Public Speaking ini ada tesnya dulu. Tiap calon murid disuruh impromptu (pidato tiba-tiba dengan topik tertentu selama 2 menit). Cuma separuh pendaftar yang diterima, saya salah satunya. Hoki banget, kan!

Dua minggu di Public Speaking itu saya kejar betul. Dari bangun tidur

sam-pai tidur lagi, sekitar 90 persen saya pakai Bahasa Inggris. Orang nanya pakai Bahasa Indonesia, saya selalu jawab pakai Bahasa Inggris. Seingat saya, cuma kalau lagi ngo-mong serius atau kalau lagi pesan makanan aja saya baru ingat bisa Bahasa Indonesia.

Tapi hasilnya beneran kelihatan loh. Akhir bulan pertama saya sudah terbiasa debat. Kadang-kadang saya belagu juga: kalau ngobrol sama yang baru belajar ngo-mong kan responnya suka lama, tujuh detik gak ada tanggapan, saya langsung potong, “Teeet!!! Yak, waktu Anda habis.” Terus tak tinggal gitu aja.

TAPI HASILNYA BENERAN

KELIHATAN LOH. DI

AK-HIR BULAN PERTAMA SAYA

(16)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

29 30

CATPER

Grammer

Bulan kedua saya beralih belajar grammer. Di Pare ini, grammer sama speak-ing itu jadi dua kubu yang kadang-kadang berlawanan banget. Sampai ada ungkapan, kalau belajar speaking maka grammer-nya jadi rusak, dan sebaliknya. Wajar kalau ada yang ngeluh, “Duh, dulu ngomong sudah lancar, sekarang gara-gara belajar grammer malah jadi gagu.” Ah, bodo amat, saya mau bisa nulis!

Selain Kresna dan Smart, Elfast jadi rekomendasi orang-orang waktu saya tanya belajar grammer yang bagus di mana? Saya ambil Elfast dengan settingan begini: bulan kedua ambil Basic Program (BP) I dan BP 2, bulan ketiga ambil Translation dan Writing.

Satu minggu belajar grammer, saya mulai kelabakan. Wah, saya bisa sinting ini belajar grammer melulu. Gimana enggak,

semua materi grammer dipepatkan dalam 1 bulan! Orang yang udah tingkat tiga di Sastra Inggris aja belum tentu nguasain, apalagi saya. Malah ada teman saya, dulu di Jakarta dia belajar di tempat kursus terkenal, selama 5 tahun dia belajar sama native, udah jebol level paling tinggi. Komentarnya setelah belajar grammer bareng saya, “Dulu saya be-lajar apa ya, kok jadi kayak gak tau apa-apa gini?”

Belajar grammer itu kayak beresin skripsi. Bisa aja sih di waktu senggang kita jalan-jalan, tapi buku catatan seakan narik-narik minta dibaca, jadi kalau main itu rasan-ya bersalah banget dan kepikiran materi terus. Materinya bertingkat, kalau di awal

gak kuat, ke depannya makin berantakan. Di kelas saya, cuma setengah yang bertahan sampai akhir, sisanya tewas di tengah jalan.

Ujiannya lebih edan lagi. Kalau ujian BP 2 itu ya, kita disuruh nulis satu paragraf Bahasa Inggris dengan grammer yang harus 100% tepat. Kurang huruf s atau kelebihan s aja sudah salah dan harus ngulang ujian lagi. Saya baru lulus setelah 13 kali ngulang! Alhamdulillah, nulis English sudah jadi hal yang biasa buat saya. Walaupun kadang ma-sih puyeng juga baca tulisan orang bule.

Siklus

(17)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

31 32

CATPER

di Jakarta saya ke mana-mana pakai mo-tor atau mobil, di Pare serba naik sepeda. Mainstream orang-orang yang kursus di Pare, kalau gak nyewa sepeda ya beli sepeda, yang jelas naik sepeda. Cuma sedikit yang naik motor. Yang naik mobil? Hmm.. belum pernah nemu tuh. Repot banget pake mo-bil, panasin dulu, masuk gang-gang kecil, parkirnya kadang bingung. Kalau jalan kaki, kejauhan. Kalau sepeda kan, swinggg… lang-sung genjot.

Dua, dulu saya di Jakarta tidur malam jam 11 ke atas, di Pare paling telat jam 10 su-dah tidur. ini gara-gara seharian belajar terus. Kebanyakan orang yang datang ke Pare ini atas keinginannya sendiri, jadi belajarnya

itu dari dorongan sendiri. Saya gak pernah denger ada yang nitip absen, lagian juga, apa bisa? Orang ngabsennya dipanggil satu-satu. Intinya, orang ke Pare itu belajarnya serius. Kita butuh badan fit. Ditambah lagi sehar-ian belajar. Jadi ngantuknya lebih cepat. Ini bukan cuma saya, banyak kok yang dulu juga tidurnya berantakan sekarang jadi teratur.

Tiga, di Jakarta saya gak rutin minum susu, di Pare jadi rutin. Di Pare ini susunya

(18)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

33 34

CATPER

DI BEBERAPA TITIK MALAH

RASANYA PENGAP BANGET,

SUSAH CARI OKSIGEN

fresh banget. Bukan susu yang masuk tahap panasin-dinginin-panasin-dinginin, bukan susu yang udah difortifikasi macam-macam, tapi bener-bener susu murni. Jam 3 masih di perut sapi, jam 6 udah di perut saya. Fresh banget, kan!

Tiap sebelum masuk kelas pagi (ka-lau 5.30 masuk kategori pagi), saya mam-pir ke tempat jualan susu murni. Biasanya 5.10 dia sudah siap layani pelanggan. Terus efeknya 2 jam kemudian setelah minum susu, mesti pengen BAB. Sehat banget kan saya…

Jalan-Jalan

Saya cuma punya waktu libur week-end. Banyak dari teman saya yang kabur ke Malang. Saya males jauh-jauh, jadi cuma seputaran Pare aja. Paling nongkrong di alun-alun, ngobrol sama temen-temen sambil makan pecel dan minum susu segar. Atau kalau lagi pengen, saya jogging ke Stadion Candha Birawa.

Satu kali saya main ke Candi Te-gowangi. Komentar saya pertama kali, “Ini beneran candi?” Kok kecil banget dan saya jadi pengunjung satu-satunya.

Paling jauh saya main ke Surowono. Yaah, sekitar sejam sepedaan. Di sini pili-hannya lebih banyak. Selain candi, ada juga kolam renang (orang sini biasa nyebutnya pemandian) dan goa.

Yang paling seru ya di goa itu. Kita perlu turun sekitar 10 meter buat sampai ke pintu goa. Goanya sempit banget, sam-pai gak bisa melakukan ini: merentangkan tangan, berdiri tegap (terutama jalur menuju goa ketiga dan keempat), kentut (karena

orang di belakang pasti ngamuk, mau lari ke mana coba?)

(19)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

35 36

SIMPANG GUMUL

FOTO : MUHAMMAD IQBAL

DI K

URSUS

AN

FOTO :

ANDI YUDISTIRA

GALERI

SUROWONO

FOTO : ANDI YUDISTIRA

(20)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 M A R E T - A P R I L 2 0 1 1 II B A C K P A C K I N B A C K P A C K I N 38

37

TANYA-JAWAB

Q : Kalo belum punya basic sama sekali (masih nol besar) bisa gak ikutan? Enaknya masuk kursusan mana?

A : Bisa donk. Enaknya masuk kelas vocab, speaking tingkat dasar (stepping stone atau speaking I), atau pronunciation.

Q : Bisa gak belajar Bahasa Inggris sekalian Bahasa Arab?

A : Bisa kok.

Q : Kursusan itu untuk umur berapa sih?

A : Prinsipnya sih segala umur, tapi pada umumnya 15-25.

Q : Kira-kira saya harus ngambil program apa dan di kursusan mana ya?

A : Itu tergantung targetnya gimana dan punya waktu berapa lama. Katakanlah

targetnya mau memperbesar score IELTS. Kalau cuma punya sebulan, langsung aja ambil program IELTS di kursusan yang jago grammer (misalnya Elfast). Kalau punya dua bulan, ambil program writing dulu di bulan pertama, baru masuk program IELTS di bulan kedua. Kalau punya 3 bulan, ambil grammer di bulan pertama, writing di bulan kedua, baru IELTS di bulan ketiga.

Q : Syarat-syaratnya apa aja? Ada tes ma-suknya gak?

A : Duit! Ada sih beberapa kursusan yang bikin tes masuk, misalnya Smart dan Public Speaking di Daffodil, tapi pada umumnya gak ada tes masuk.

Q : Pengen ngisi liburan nih, boleh gak cuma ikutan 10 hari?

A : Boleh-boleh aja. Program paling pendek itu durasi 2 minggu. Jadi kalau cuma ikut 10 hari, berarti gak tuntas, jadi sayang.

Q : Kalo dari nol, perlu berapa lama sampe bisa?

A : Itu tergantung banget sama orangnya. Tapi rata-rata 6 bulan sudah nguasai gram-mer dan speaking.

Q : Biayanya berapa sebulan?

A : Komponen utama pengeluaran itu biaya kursus, makan, dan kos. Kursus rata-rata sebulan habis Rp 300 ribu, makan (katakan-lah makannya nasi telur sayur terus) Rp 360 ribu, dan kos standar Rp 125 ribu. Kalau mau sewa sepeda, nambah Rp 50 ribu. Jadi total Rp 835 ribu sebulan, itu belum uang pulsa, jalan-jalan, sama nyemil.

KAMPUNG INGGRIS

DARI KURSUSAN

HINGGA INTERNETAN

BACKPACKIN MENCOBA MENGUMPULKAN pertanyaan dari BM Readers yang masih pe-nasaran dengan Kampung Inggris Pare. Sejumlah pertanyaan pun terkumpul, lalu kami coba lontarkan pertanyaan tersebut kepada pemilik kursusan. Inilah jawabannya:

Oleh : Muhammad Iqbal| Foto: Istimewa

Q : Cara daftarnya gimana dan kapan?

A : Pada umumnya orang langsung datang ke kursusan, daftar di tempat. Ada juga beberapa kursusan yang bisa di-booking via telepon, sebagian lagi wajib transfer dulu. Lebih bagus daftar beberapa hari sebelum tanggal 10 atau 25 (mulai kelas baru tiap 2 tangal ini) supaya risiko kehabisan kursi bisa diminimalisir.

Q : Dapat sertifikat gak? Kalo dapat, sertifi-katnya laku gak?

A : Dapat, tapi gak laku. Apalagi kalau mau daftar beasiswa ke luar, gak laku. Cuma serti-fikat BEC yang kadang laku.

Q : Nyari kosannya gimana?

A : Langsung datang aja. Musim libur sekali-pun (waktu Pare penuh-penuhnya), gak ada yang sampe pulang lagi karena gak dapat ko-san. Tapi memang lebih nyamannya telepon dan booking dulu, biar datang langsung bisa tidur. Beberapa kontak kosan ada di rubrik Pandu.

Q : Keadaan kosannya gimana?

(21)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

FIND THE BEAUTY OF INDONESIA “THE LOST ATLANTIS”

ON OUR SITE

besar dan 1 lemari, diisi 3 orang. Itu yang harganya Rp 125 ribu/orang.

Q : Selain Bahasa Inggris, ada kursusan ba-hasa apa lagi?

A : Arab (dominan kedua setelah Inggris), Jepang, Korea, Mandarin.

Q : Belajarnya jam berapa aja?

A : Tergantung ambil program apa dan di mana. Masing-masing punya jadwalnya sendiri. Kelas paling pagi mulai 5.30, paling malam sampai pk 21.00. Jadwal tersebar di sepanjang hari itu. Satu kelas rata-rata 1,5 jam dan satu orang biasanya punya 5 kelas sehari.

Q : Apa boleh nanya pelajaran di luar kelas?

A : Boleh. Guru-guru di Pare sangat wel-come.

Q : Apa di Pare bener2 semua berbahasa Inggris? Sampe penjual nasi pecel juga?

A : Gak segitunya sih. Tapi memang kita gampang nemu orang yang ngobrol pake Bahasa Inggris di jalan, di warung, di kosan.

Q : Bisa gak di Pare kita belajar Bahasa Ing-gris sambil cari duit?

A : Kalau kreatif mah bisa-bisa aja. Ada yang nyambi jualan makanan. Yang begini ini jarang banget, biasanya orang ke sana fokus belajar.

Q : Anak saya baru 4 SD, bisa ikutan gak?

A : Bisa, tapi takutnya anaknya sendiri yang mental karena gak punya teman sebaya.

Q : Kalo mau naikin TOEFL sampe 550, perlu berapa lama dan ambil program apa?

A : Kuatkan grammer di bulan pertama, masuk pre-TOEFL di bulan kedua, lanjut pro-gram TOEFL di bulan ketiga. Kalau belajarnya niat, 3 bulan itu 550 mah lewat.

Q : Harus cuci baju sendiri ya?

A : Terserah. Di sini banyak jasa laundry, sekilo cuci setrika harum Rp 3.000 – Rp 3.500.

Q : Haduh, saya males booking2 kursusan sama kos, langsung tancap ke sana aja gi-mana?

A : Bisa banget, asal mau agak repot aja muter nyari-nyari kosan.

Q : Yang kenceng sinyalnya apa di Pare?

(22)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

43 42

Dwi Indah Wahyuni

MULAILAH

DENGAN

CINTA

Oleh : Muhammad Iqbal| Foto: Dwi Indah W.Doc

MISS INDAH, PANGGILAN akrab Dwi Indah Wahyuni di Pare, adalah salah satu guru dan pendiri di Daffodils, salah satu kursusan pa-pan atas di Pare. Yang membuat Miss Indah istimewa adalah pengalamannya ketika ikut Toastmaster International di Malaysia.

Di Pare, Miss Indah juga jadi guru favorit. Ia mengajar di kelas Public Speak-ing. Tidak pernah terdengar orang tidak puas dengan kelas Public Speaking yang diajar Miss Indah. Murid-muridnya juga mikir-mikir kalau mau bolos dari kelas Public Speak-ing. Masuknya saja sudah susah, pakai tes ngomong dua menit segala, kok mau cabut. Berikut bincang-bincang Backpackin dengan Miss Indah :

Apa sih rahasianya biar bisa ngomong Eng-lish lancar di depan umum?

Salah satu kuncinya adalah kepi-awaian berbahasa asing. Dari situlah mereka bergerak untuk mencintai Bahasa Inggris.

(23)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

43 44

DWI INDAH WAHYUNI a.k.a MISS INDAH

PENDIRI DAFFODILS

SEKITAR 70% LULUSAN PUBLIC

SPEAKING MELAPORKAN

MASUK KE TOTAL COMPANY,

NESTLE COMPANY, DAN

BERB-AGAI MACAM LAINNYA.

-miss

indah-PROFIL

Dan kalau sudah cinta, apapun materinya, mereka pasti akan terus melakukan. Ibarat sedang falling in love deh, pasti semua akan kamu lakukan buat dia, kan?

Hehe. Kalau mau masuk kelas Public Speak-ing, enaknya kita ambil kelas apa dulu di Pare?

Mereka harus tahu bahwa public speaking bukan kelas untuk memperbaiki Bahasa Inggris, tapi untuk memperbaiki seni berkomunikasi dan kestabilan emosi ketika berhadapan dengan orang.

Jadi saran saya, mereka harus mele-wati basic 1 dan 2. Harus melemele-wati kemam-puan dasar sehingga kalau dalam rentang angka 1 sampai 10, mereka ada di 6 hingga 7, baru mereka bisa masuk public speaking.

Mereka yang sudah pada jago ngomong English itu, potensinya gimana dalam ker-jaan?

Sekitar 70 persen lulusan public speaking melaporkan masuk ke Total Com-pany, Nestle ComCom-pany, dan berbagai macam lainnya. Dan saya bisa meyakinkan bahwa 90 persen perubahan peningkatan karakter mereka akan dapatkan. Karena yang paling penting dalam mencari kerja itu adalah sta-bilnya emosi dan karakter yang tepat, behave atau how to behave, atau positive attitude.

Ada yang bilang, belajar grammer di Pare itu oke banget, tapi belajar speaking di Pare itu kurang bagus. Betul gak sih?

Itu tidak sepenuhnya benar. Banyak kok lulusan speaking yang sekarang ada di

Indonesia Mengajar-nya Anis Baswedan, jadi International Coach di Kanada, dan masih banyak lagi.

Sekarang di Pare itu kan kursusan gak ada standardisasinya. Pare perlu itu gak, Miss?

Sekitar 60 persen dari seluruh kur-susan di Pare sudah pegang SK Dinas dan SK Notaris. Saya rasa itu bagian dari stan-dardisasi. Tapi kalau kita bicara silabus dan kurikulum yang di-standardisasikan, dari dulu kita sering kumpul tapi gak pernah ketemu meeting point. Sampai sekarang kita berkeputusan berjalan di track-nya masing-masing dengan memprioritaskan quality.

Mungkin Miss punya pesan buat orang-orang yang mau ke Pare atau yang sudah di Pare?

Pertama perbaiki niat. Jangan sampai ke sini cuma untuk ngisi CV atau coba-coba. Pare terlalu bagus untuk dicoba-coba. Ked-ua, informasi itu dipegang sebelum masuk ke Pare, baik itu nomor telepon, tempat tinggal, tempat kursus. Pastikan merencanakannya jauh-jauh hari.

(24)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

45 46

FACEBOOK.TWITTER.ISSUU

B A C K P A C K I N M A G Z

B A C K P A C K I N ’ E - M A G A Z I N E J O I N W I T H U S .

L E T ’ S C L I C K T H E

B U T TO N

(25)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

47 48

PENGANAN PENGANAN

Gak ada makanan yang bener-bener khas Pare. Biasa aja, kayak makanan yang ada di Jawa Timur pada umumnya. Yang gak biasa di sini adalah, harganya murah banget!

Oleh : Achmad Adinu Yusron| Foto: Achmad Adinu Yusron

(26)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

51 50

Dan ada beberapa jenis penganan yang di sini jauh lebih gampang dapatnya, misalnya pecel dan ketan.

Ketan

Mau yang pakai susu apa yang pakai bubuk kedelai? Dua pilihan itu sama-sama harganya cuma Rp 1.500 sepiring kecil atau Rp 3.000 sepiring besar (mirip porsi makan siang). Isinya simple banget, cuma ketan biasa terus dikasih susu kental manis di atas-nya. Biasanya orang pesan yang porsi kecil karena rasanya gimana gitu kalau makan ketan pagi-pagi sepiring besar.

Ketan ada dari pagi sampai sore. Say-angnya, gak ada yang jual di daerah Anyelir. Adanya di dekat Daffodils. Warungnya itu di tengah sawah yang biasa ditanami jagung. Bonusnya, sambil makan ketan bisa dapat angin semilir khas Pare.

Sebetulnya buka warungnya jam

6 pagi, tapi kadang sebelum itu orang su-dah banyak yang antri, jadi ibu pemilik warungnya gak tega mungkin ya, akhirnya sering dibuka lebih awal.

Pecel

Makanan yang satu ini Jawa banget. Nasi ditabur sayuran, lalu dilumeri sam-bal kacang. Biasanya dimakan bareng tahu tempe dan kerupuk rempeyek. Satu piring berkisar antara Rp 2.500 sampai Rp 4.000. Hampir tiap rumah makan jual pecel.

Di beberapa warung makan, ada sambal tumpangnya. Sambal tumpang ini beda-beda tipis sama sambal pecel.

Ka-lau sambal pecel, bahan utamanya kacang tanah, kalau sambal tumpang pakai kacang kedelai.

Walaupun gak seterkenal pecel Ma-diun, pecel di Pare ini ramai juga peminatnya. Kelihatannya karena lima hal, pertama mu-rah! Kedua, murah. Ketiga, murah. Keempat, karena si pemilik warung mau bikin pecel. Kelima, karena si lapar mau pesan pecel.

CUMA KETAN BIASA

TERUS DIKASIH SUSU

(27)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

51

MENU LAIN

Selain semua jajanan di atas itu, ada beberapa lagi yang oke untuk dicoba:

1. SATE BEKICOT

Wajar ya, di sini kan daerah pertanian yang pasti banyak bekicotnya. Bisa dicari di beberapa rumah makan atau di alun-alun. Satu bungkus (sekitar 10 tusuk) Rp 6.000. 2. KOPI BRONTOSENO mau cari yang asli, beli di tempat jual madu yang gak pindah-pindah, jadi kalau mau com-plain gampang.

Nggak cuma makanan, minuman menyegarkan juga bisa kamu peroleh di sini seperti susu segar dan es tebu

Susu

Di kota-kota besar, susah loh cari susu murni. Apalagi di Jakarta, mungkin ada, tapi harganya mahal dan ada indikasi dioplos. Seliter susu murni di Jakarta itu bisa Rp 15 ribu. Susu murni bermerk yang sudah ada di swalayan harganya sekitar Rp 12 ribu seliter.

Di Pare, seliter cuma Rp 8 ribu. Sege-las kecil (250 ml) itu Rp 2 ribu dan segeSege-las besar (sekitar 400 ml) harganya Rp 3 ribu. Jauh lebih murah dan lebih fresh. Dibilang fresh karena diperas sekitar jam 3 pagi, dan sudah stand by dijual sekitar 5.30 pagi. Bi-asanya jam 9 pagi sudah gak ada lagi.

Harga segitu itu sudah susu murni

MEMANJATKAN DOA AGAR

TETAP DIBERKAHI HASIL

BUMI YANG MENCUKUPI

TIAP MULUT PENDUDUK

dicampur madu, tentu pakai gula kalau mau. Banyak penjual yang kadang nambahin pilihan STMJ (Susu Telur Madu Jahe). Kita bisa request supaya susu kita ditambah telur, madu, dan jahe. Yang jelas harganya nam-bah.

Penjual susu murni biasa mangkal di alun-alun, atau yang dekat itu dari Garuda ke timur (arah alun-alun) sekitar 100 me-ter, ada di sebelah kanan. Nama yang jual Mas Sis. Dia belum kawin dan biasa ngajak ngobrol pakai Bahasa Inggris, walau yang ditanyain ituuuu itu aja, dan walau dia sering gak ngerti jawaban lawannya. Tapi dia tetap ketawa kok, biar disangka ngerti kali ya, hehe.

Susu kedelai gak kalah ramainya di Pare. Yang ini lebih gampang dicari dan ada sepanjang hari. Di warung-warung makan

juga sering ada. Tapi yang enak itu minum susu kedelai malam-malam. Di sepanjang Jalan Brawijaya atau Jalan Pahlawan banyak yang buka lapak dari sore, jualan susu kede-lai (gak jual susu sapi).

Es Tebu

Jawa Timur itu provinsi produsen tebu terbesar di Indonesia. Itu kenapa di Pare banyak tukang jualan es tebu. Segelas harganya cuma seribu perak! Ada juga yang nyeleneh jual es tebu bakar, yang ini harg-anya Rp 1.500.

Minuman ini biasanya pagi sama malam susah dicari. Memang enaknya mi-num es tebu ini siang-siang. Apalagi Pare ini kalau siang panasnya amit-amit.

Si penjual es tebu punya mesin giling sendiri. Dia modalnya batangan tebu sama mesin giling tebu. Setelah digiling, airnya diambil terus ditambah es sebelum diminum pengunjung.. Segar dan banyak yang cari. Mau cari es tebu di Pare itu gampang. Ham-pir di tiap jalan ada yang jual.

DI PARE, SELITER CUMA

RP 8 RIBU. SEGELAS

KECIL (250 ML)

ITU RP 2 RIBU

(28)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N TIPS

K E T I K A P E RTA M A K A L I T I B A D I K A M P U N G I N G G R I S

1. BOOKING KOSAN DAN kursusan sebe-lum sampai Pare: baca semua isi majalah ini, buat rencana, pilih kursusan dan kosan, telepon, lalu transfer.

2. Setelah sampai kosan, langsung cari sepeda! Biar ke mana-mana gampang.

3. Kalau agak lama di Pare (2 bulan lebih), mending beli sepeda (Rp 120.000 – Rp 200.000) daripada nyewa (Rp 50.000 – Rp 80.000 per bulan).

4. Datang lebih awal. Supaya, satu, kenal lingkungan, dua, gak kehabisan kursi di program-program unggulan (kalau belum booking).

53 54

5. Hindari peak season: Januari, Juni, dan Juli. Waktu-waktu liburan itu, Pare rame banget. Kelas dan kosan jelas jadi rame, gak sekondusif di luar peak season.

6. Waktu mau deal sewa kos, lihat dulu kamarnya, karena terkadang satu kamar kecil diisi sampai 5 orang.

7. Buat membantu pemahaman, baca buku-buku yang berhubungan. Kalau lagi belajar grammer, baca buku Betty Azhar atau Mar-cella Frank. Tersebar hampir di semua toko buku Pare.

TIPS

MAYORITAS PENDAPAT ORANG-ORANG

yang baru ke Pare, makanannya murah ban-get! Sesama pemilik warung saling bersaing menggaet pengunjung, biasanya yang harg-anya murah yang menang.

Pilihan makanannya banyak. Sep-ertinya belum pernah ada yang mengeluh kehabisan pilihan makanan, ada juga yang mengeluh gak bisa berenti makan, jadi badannya membuntal. Ibunya tanya, kamu di Pare belajar Bahasa Inggris apa belajar makan sih?

Ini contoh beberapa harga standar Pare: 1. Nasi pecel = nasi + tempe penyet =

Ini harga yang umum. Kalau mau cari, katakanlah nasi pecel yang Rp 2.500 ya ada, yang Rp 4.000 juga ada.

LANGKAH PERTAMA

L A P E R , K A N TO N G T E R B ATA S

MAKAN MURAH

TAWARAN JALAN-JALAN itu

bertubi-tubi datang, malah lebih

banyak dari jumlah week end nya.

Sebulan week end nya cuma empat

kali tapi tawarannya ada enam.

Nah loh! Gak diambil

say-ang, karena kapan lagi jalan-jalan

ke Bali tiga hari cuma Rp 280 ribu?

Pernah dengar jalan-jalan ke Bromo

cuma Rp 80 ribu? Ke Sempu malah

cuma Rp 150 ribu. Godaannya

cing…

Masih di Kediri, jalan-jalan

yang agak jauh itu ke Simpang Lima

Gumul dan Gunung Kelud. Di

Gu-mul terkadang ada acara, dan kalau

lagi ada acara ramainya itu bukan

main.

Kalau Gunung Kelud, agak

sulit aksesnya. Biasanya anak Pare

yang ke Kelud sewa mobil atau

naik motor. Kelud ini masih aktif

dan fenomenal karena kasus anak

Keludnya.

JALAN-JALAN

(29)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N 56 KONTRIBUTOR

1.ACHMAD ADINU YUSRON

Waktu sampai ke Pare,

di saat yang lain nanya, “Eh, kursusan yang enak buat

belajar Inggris di mana ya?” Karena baru pulang

kerja di Jepang 3 tahun, dia nanya, “Eh, di sini ngajar

Jepang di mana ya?” Rada-rada, kan! Ucon ini nulis

di kuliner dan banyak foto di edisi ini dari kamera dia.

2.WASISTA HADIWIJAYA

Mantan anak ISI Bali.

Sering nyambi jadi guide Bali. Wasis yang bikin

peta Pare di rubrik Pandu. “Saya dari dulu kalau

diminta gambar itu paling gak enak minta duit.”

Kayaknya Wasis nyindir Backpackin’ deh, tapi

Backpackin’ udah kebal sindiran kok, tenang aja…

3.ANDI YUDISTIRA

Kuliahnya di Depok,

(30)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2 I B A C K P A C K I N

57 58

Foto : Sabang/www.iguide.travel.com

BM

EDISI

DEP

AN!

S A B A N G

BACKPACKIN MAGAZINE

SIMAK!

(31)

B A C K P A C K I N I D E S E M B E R - J A N U A R I 2 0 1 2

COBALAH DULU, BARU CERITA. PAHAMILAH DULU, BARU MENJAWAB. PIKIRLAH DULU, BARU BERKATA.DENGARLAH DULU, BARU BERI PENILAIAN. BEKERJALAH DULU, BARU BERHARAP

Referensi

Dokumen terkait

Dokter mengikuti diklat minimal 20 jam per tahun < 20 jam 3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),. Penggunaan singkatan yang tepat

Kelemahan dari pelaksanaan zakat sehingga masih terjadi kesenjangan kehidupan dalam masyarakat adalah dana zakat yang diberikan kepada para mustahik masih berupa dana zakat

Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya perbedaan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) berdasarkan pola asuh permisif, demokratik, dan otoriter dengan pada anak sekolah dasar

Judul : Pelatihan Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna (Better Teacher and Learning) bagi guru mata pelajaran IPS SMP dan MTs Swasta di kecamatan Genuk Kota

lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk mendeteksi dini,

Dalam penetapan biaya pendidikan yang dibebankan ke mahasiswa, Politeknik Indonusa Surakarta belum dapat menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), sehingga mahasiswa

Konsumsi fava beans/kacang fava dapat menyebabkan hemolisis dan kondisi ini disebut favisme. Favisme ditemukan di negara-negara Mediterania, Timur Tengah dan Afrika Utara,

Dalam kerangka ini, maka pertanyaan yang mengmuka adalah kondisi seperti apa yang