• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011 - 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Karakteristik Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011 - 2012"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK BAYI PENDERITA GASTROENTERITIS YANG DIRAWAT INAP DI RSUD PURI HUSADA

TEMBILAHAN TAHUN 2011-2012

SKRIPSI

Oleh:

RIVANDO FERNANDUS NIM. 101000387

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISTIK BAYI PENDERITA GASTROENTERITIS YANG DIRAWAT INAP DI RSUD PURI HUSADA

TEMBILAHAN TAHUN 2011-2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

RIVANDO FERNANDUS NIM. 101000387

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Penyakit gastroenteritis masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak-anak di dunia terutama di negara berkembang termasuk indonesia. Berdasarkan Hasil Survei morbiditas dan mortalitas yang dilakukan Subdit Gastroenteritis tahun 2010, angka kematian akibat gastroenteritis Cause Spesific Death Rate sebesar 23 per 100 ribu penduduk dan pada bayi Age Spesific Death Rate sebesar 75 per 100 ribu bayi. Sementara di RSUD Puri Husada Tembilahan, proporsi pada bayi dari keseluruhan kasus gastroenteritis sebesar 42,01% dan Case Fatality Rate sebesar 3,12%.

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik bayi penderita gastroenteritis yang dirawat inap di RSUD Puri Husada Tembilahan tahun 2011-2012, bersifat deskriptif dengan desain case series, menggunakan data sekunder. Populasi adalah seluruh bayi penderita gastroenteritis yang dirawat inap pada tahun 2011-2012 sebanyak 229 orang, dan sampel sebesar 146 orang yang diambil secara Simple Random Sampling.

Dari hasil penelitian ditemukan bayi penderita gastroenteritis paling banyak pada umur < 6 bulan (87,7%), laki-laki (56,8%), pekerjaan orang tua wiraswasta (69,2%), status gizi baik (64,4%), keluhan utama muntah (89,0%), derajat dehidrasi ringan (64,4%), komplikasi (14,4%), penatalaksanaan pemberian cairan intravena/infus (51,4%), lama rawatan rata-rata selama 3,43 hari dan pulang dalam keadaan sembuh (70,5%).

Hasil uji statistik diperoleh tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna komplikasi berdasarkan keadaan sewaktu pulang (X2 = 5,882 ; p = 0,053). Tidak ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan umur (F = 2,678 ; p = 0,104), tidak ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan derajat dehidrasi (F = 2,555 ; p = 0,081).

Kepada pihak rumah sakit disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta melengkapi catatan pada kartu status mengenai pengukuran tinggi badan bayi, tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu.

(5)

ABSTRACT

Gastroenteritis disease remains a major cause of morbidity and mortality of children in the world, especially in developing countries, including Indonesia. Based on the results of the morbidity and mortality survey conducted Sub gastroenteritis in 2010, the death rate from gastroenteritis Cause Specific Death Rate by 23 about 100 thousand inhabitants and in infants Age Specific Death Rate by 75 about 100 thousand babies. While in the hospital Puri Husada Tembilahan, the overall proportion of infant gastroenteritis cases by 42.01% and the Case Fatality Rate by 3.12%.

Has done research that aims to identify the characteristics of infants hospitalized patients with gastroenteritis in hospitals Puri Husada Tembilahan years 2011-2012, a descriptive case series design, using secondary data. The population is all infants hospitalized patients with gastroenteritis in 2011-2012 as many as 229 people, and a sample of 146 people were taken by simple random sampling.

From the research found most babies with gastroenteritis at the age of < 6 months (87,7%), males (56,8%), self-employed parents work (69,2%), good nutrition status (64,4%), the main complaint vomiting (89,0%), the degree of mild dehydration (64,4%), complications (14,4%), management of intravenous fluid administrations/infusion (51,4%), the average treatment time 3,43 during the day and go home in a state of recovery (70,5%).

Statistical test results obtained no significant difference in the proportion of state while returning by complications (X2 = 5,882 ; p = 0,053). There is no significant difference in the average long care by age (F = 2,678 ; p = 0,104), there was no significant difference in the average treatment time is based on the degree of dehydrations (F = 2,555 ; p = 0,081).

To the hospital is recomended to improve the quality of service and complete the notes on the state of the card baby height measurement, the level of mother’s education and employment.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rivando Fernandus

Tempat / Tanggal Lahir : Tg. Balai Karimun 11 Januari 1985

Agama : Islam

Status : Menikah

Jumlah Saudara : 2 orang

Alamat Rumah : Perum.Griya Batu Aji Blok L2 No.26 Batam

Riwayat Pendidikan :

1. 1991-1997 : SD Negeri 008 Tembilahan.

2. 1997-2000 : SMP Negeri 3 Tembilahan.

3. 2000-2003 : SMA Negeri 1 Tembilahan.

4. 2003-2006 : Diploma III Akademi Keperawatan Rab University Pekanbaru.

5. 2010-2013 : Menempuh Pendidikan di Program Studi S1 Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Riwayat Pekerjaan :

1. Karyawan Rekam Medik Rumah Sakit Awal Bros Batam Tahun 2007-2010.

2. Perawat Interne Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan Tahun

(7)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin selalu penulis panjatkan atas nikmat dan berkah

yang senantiasa Allah SWT limpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Karakteristik Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011 - 2012”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menempuh derajat S-1

program studi kesehatan masyarakat fakultas kesehatan masyarakat, Universitas

Sumatera Utara. Dalam pembuatan skripsi ini penulis telah banyak mendapat

bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku pembimbing akademik.

3. Bapak Suhajar, S.IP selaku Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

4. Drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

5. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH selaku Pembimbing I yang telah

(8)

6. Drh. Hiswani, M.Kes selaku Pembimbing II yang telah memberikan

masukan dan kritikan sehingga tersusunlah skripsi ini.

7. Bapak dr. Taufik Ashar, MKM dan Ibu Drh. Rasmaliah, M.Kes, selaku

Dosen Penguji pada skripsi ini.

8. Taklupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen dan

Staf di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara.

9. Semua teman-teman seperjuangan di lingkungan FKM USU khususnya

teman-teman Extensi 2010 dan semua teman-teman yang tergbung dalam

komunitas Departemen Epidemiologi yang namanya tidak dapat

disebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan motivasi dan

dorongan kepada penulis, terimakasih atas kebersamaannya selama ini.

Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga

sehingga skripsi ini kupersembahkan untuk keluarga besarku tercinta yang

menjadi motivasi untuk menggapai masa depan yang cerah dan bahagia.

Teristimewa untuk Ayahanda Agus Muliono dan Ibunda Juni Astuti serta

adik-adikku yang abang sayangi, Nurkhairani dan Marcella Martarina yang telah

memberikan dukungan moril, materil, spiritual dan juga doanya serta motivasi

sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini.

Dan tak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada yang

tersayang dan teristimewa untuk istriku Saldilah Fitriani dan anakku Ahmad Faqih

(9)

moril, materil dan spiritual yang tak henti-hentinya memberikan doanya dan

motivasinya kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan S1 Kesehatan

Masyarakat dan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan yang

harus diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai

pihak yang sifatnya membangun untuk penulisan skripsi yang lebih baik nantinya.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf jika dalam

penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan dan berharap semoga penulisan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja serta kemajuan ilmu pengetahuan.

Amin.

Medan, September 2013 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 23

3.2.2. Waktu Penelitian ... 23

3.3. Populasi dan Sampel ... 23

3.3.1. Populasi ... 23

3.3.2. Sampel... 24

3.4. Teknik Pengambilan Sampel ... 24

3.5. Metode Pengumpulan Data ... 25

(11)

3.7. Teknik Analisa Data ... 28

BAB IV. HASIL PENELITIAN

4.1. Profil RSUD Puri Husada Tembilahan ... 29 4.2. Karakteristik Bayi Penderita Gastroenteritis ... 31 4.2.1. Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Umur ... 31 4.2.2. Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis

Berdasarkan Jenis Kelamin ... 31 4.2.3. Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis

Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua ... 32 4.2.4. Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis

(12)

BAB V. PEMBAHASAN

5.1. Distribusi Bayi Penderita Gastroenteritis ... 45

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Umur yang Dirawat Inap di RSUD Puri

Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 31

Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap di RSUD

Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 31

Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Bayi penderita Gastroenteritis Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua yang Dirawat Inap di

RSUD Puri Husada Tembilahan tahun 2011-2012 ... 32

Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Status Gizi yang Dirawat Inap di RSUD Puri

Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 32

Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Keluhan Utama yang Dirawat Inap di RSUD

Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 33

Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Derajat Dehidrasi yang Dirawat Inap di RSUD

Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 33

Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Puri

Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 34

Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Penatalaksanaan yang Dirawat Inap di RSUD

Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 34

Tabel 4.9 Lama Rawatan Rata-rata Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan

Tahun 2011-2012 ... 35

Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap

di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 36

Tabel 4.11 Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD

(14)

Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Status Gizi Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap

di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 38

Tabel 4.13 Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Status Gizi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat

Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 39

Tabel 4.14 Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun

2011-2012 ... 40

Tabel 4.15 Distribusi Proporsi Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan tahun

2011-2012 ... 41

Tabel 4.16 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Umur Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 42

Tabel 4.17 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Status Gizi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri

Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 42

Tabel 4.18 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD

Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 43

Tabel 4.19 Distribusi Proporsi Derajat Dehidrasi Berdasarkan Penatalaksanaan yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 44

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Umur yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 45

Gambar 5.2 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 46

Gambar 5.3 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua yang Dirawat Inap di RSUD Puri

Husada Tembilahan tahun 2011-2012 ... 47

Gambar 5.4 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Status Gizi yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 48

Gambar 5.5 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Keluhan Utama yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 49

Gambar 5.6 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Derajat Dehidrasi yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 50

Gambar 5.7 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 51

Gambar 5.8 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Penatalaksanaan yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada

Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 52

Gambar 5.9 Diagram Pie Bayi Penderita Gastroenteritis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di RSUD Puri

Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 54

Gambar 5.10 Diagram Bar Umur Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri

(16)

Gambar 5.11 Diagram Bar Status Gizi Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD

Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 56

Gambar 5.12 Diagram Bar Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Status Gizi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di

RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 57

Gambar 5.13 Diagram Bar Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun

2011-2012 ... 58

Gambar 5.14 Diagram Bar Komplikasi Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di

RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 59

Gambar 5.15 Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Umur Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD

Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 60

Gambar 5.16 Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Status Gizi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di

RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 61

Gambar 5.17 Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Derajat Dehidrasi Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap

di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2011-2012 ... 62

Gambar 5.18 Diagram Bar Derajat Dehidrasi Berdasarkan Penatalaksanaan Bayi Penderita Gastroenteritis yang Dirawat Inap di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Conclusions: The finding that women and men with major depressive disorder demonstrated a similar therapeutic outcome after placebo administration suggests that gender is not

21/CV.BJ/IV/2015; Tanggal 23 April 2015 untuk Paket Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Shelter Kantor SAR Mataram berdasarkan Hasil Evaluasi POKJA ULP Kantor SAR

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Dokumen pengadaan, dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada

[r]

[r]

Apabila Bapak/Ibu tidak hadir atau tidak dapat menunjukan dokumen yang dimaksud sampai batasan waktu tersebut diatas, maka perusahaan Bapak/Ibu dianggap mengundurkan diri

Berdasarkan tahapan dan jadwal lelang yang telah ditetapkan serta memperhatikan hasil evaluasi kualifikasi terhadap peserta yang lulus evaluasi dokumen penawaran,

Berdasarkan tahapan dan jadwal lelang yang telah ditetapkan serta memperhatikan hasil evaluasi kualifikasi terhadap peserta yang lulus evaluasi dokumen penawaran, dengan