• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PENDERITA HEPATITIS B RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT TINGKAT II PUTRI HIJAU KESDAM IBUKIT BARISAN MEDAN TAHUN 2010-2013 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KARAKTERISTIK PENDERITA HEPATITIS B RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT TINGKAT II PUTRI HIJAU KESDAM IBUKIT BARISAN MEDAN TAHUN 2010-2013 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KARAKTERISTIK PENDERITA HEPATITIS B RAWAT INAP DI RUMAH

SAKIT TINGKAT II PUTRI HIJAU KESDAM I/BUKIT BARISAN MEDAN

TAHUN 2010-2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH :

SRI REZEKI HASANAH NIM. 101000067

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Hepatitis B merupakan masalah kesehatan masyarakat global. Menurut WHO tahun 2011 HBV telah menginfeksi lebih dari 350 juta orang di dunia dan 600.000 orang meninggal setiap tahun akibat Hepatitis B akut maupun kronis.

Untuk mengetahui karakteristik penderita Hepatitis B rawat inap di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan tahun 2010-2013 dilakukan penelitian dengan desain case series. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 108 penderita yang tercatat di rekam medis rumah sakit. Data univariat dianalisi secara deskriptif sedangkan data bivariat dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square, t-test dan Anova dengan CI 95%.

Berdasarkan karakteristik sosiodemografi, yaitu kelompok umur 17-25 tahun 27,8% laki-laki 78,7%, agama Islam 85,2%, pekerjaan wiraswasta 34,3%, status menikah 64,8%, dan tinggal di Medan yaitu 83,3%. Kadar Bilirubin tidak normal 78,7%, tipe Hepatits B akut 78,7%, kadar SGOT tinggi 44,5%, kadar SGPT tinggi 57,4%, Lama rawatan rata-rata 10,49 hari dan pulang berobat jalan 77,8%.

Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin dengan kadar SGOT (p=0,416). Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara jenis kelamin dengan kadar SGPT (p=0,051). Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara tipe Hepatitis B dengan kadar Bilirubin (p=0,019). Tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata dengan tipe Hepatitis B (p=0,555). Ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata dengan keadaan sewaktu pulang (p=0,001). Tidak dapat diuji dengan menggunakan uji Chi-square yaitu umur dan tipe Hepatitis B, umur dan kadar SGOT, umur dan kadar SGPT, umur dan kadar Bilirubin serta tipe Hepatitis B dan keadaan sewaktu pulang. Pihak Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam I/ Bukit Barisan Medan agar memberikan anjuran kepada penderita Hepatitis B akut dan kronis untuk melakukan pemeriksaan serologis maupun fungsi hati berkala, melengkapi pencatatan seperti pendidikan pasien dan diharapkan peneliti selanjutnya meneliti tentang karakteristik salah satu atau beberapa faktor risiko Hepatitis B secara lebih spesifik.

(5)

ABSTRACT

Hepatitis B is a problem of global public health.WHO,2011 said that HBV had infected more than 350 thousand people in the world and there were 600.000 people had died caused by Hepatitis B acute or cronic.

To determine the characteristics of Hepatitis B patients in hospital grade II Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan 2010-2013, conducted a research with case series design. Population and sample were 108 patients and recorded in hospital medical records. Univariate data were analyzed descriptively while bivariate data were analyzed using Chi-square test, t-test and Anova with 95% CI.

Proportion based on sosiodemographics were groups of age 20-24 years is 14,8%, male 78,7%, Islam 85,2%, self employed 34,3%, married 64,8% and living in Medan 83,3%. Level of Bilirubin is not normal 78,7%, type Acute Hepatitis B 78,7%, level of SGOT is high 44,5%, level of SGPT is high 57,4%, average of treatment duration is 10,49 days and returned with outpatient 77,8%.

There was no significant difference between sex and level of SGOT (p=0,416), There was no significant different between sex and level of SGPT (p=0,051). There was significant difference between type of Hepatitis B and level of Bilirubin (p=0,019). There was no significant difference between average of treatment duration and condition of returned (p=0,000). They can not be tested using by Chi-square test, age and type of Hepatitis B, age and level of SGOT, age and level of SGPT, also type of Hepatitis B and condition of outpatient. It’s hoped the hospital grade II Putri Hijau Kesdam I/ Bukit Barisan Medan to give advice for Hepatitis B patients acute and chronic to check up serologic and liver function regularly, to complete list of card statue about education, and it’s hoped the next researcher will research about one of characterictics or some risk factors are more specific.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sri Rezeki Hasanah

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/27 April 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Kawin

Anak ke : 1 (Satu)

Alamat Rumah : Jl. Rawa I Gg. Sedar No. 28 B Kelurahan Tegal

Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Kota

Medan, Sumatera Utara.

Riwayat Pendidikan

Tahun 1998–2004 : SD Muhammadiyah 08 Medan

Tahun 2004–2007 : MTs Negeri 2 Medan

Tahun 2007–2010 : MAN 1 Medan

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: Karakteristik Penderita

Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan

Medan Tahun 2010-2013 yang merupakan salah satu prasyarat untuk dapat

meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM.) di Universitas Sumatera

Utara.

Pada penulisan skripsi ini tidak terlepas bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan

terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS. selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH. selaku Dosen Pembimbing I atas

bimbingan, saran, dan petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

3. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes. selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Ketua

Departemen Epidemiologi FKM USU yang juga atas bimbingan, saran, dan

petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Drs. Jemadi, M.Kes. selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan

saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu drh. Hiswani, M.Kes. selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran

(8)

6. Ibu Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik dan

Ibu Ratna Tumanggor selaku staf Departemen Epidemiologi FKM USU yang

telah banyak membantu dan memotivasi penulis .

7. Direktur Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit Barisan Medan, Kepala

Instalasi Pendidikan (Instaldik) Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam I/Bukit

Barisan Medan, Kepala Bagian Rekam Medik Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam

I/Bukit Barisan Medan, serta seluruh staf Rumah Sakit Putri Hijau Kesdam

I/Bukit Barisan Medan yang telah banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan penelitian ini.

8. Orangtua tercinta Ayahanda Ediman dan Ibunda Rostina atas doa yang selalu

mengalir, nasihat yang terselip semangat serta kasih sayang yang tidak pernah

putus kepada penulis dalam menyelesaikan studi ini.

9. Juga kepada adik-adik tersayang: Sri latifah Hanum dan Sheren Marzatillah dan

embah Aminah serta tak lupa kepada keluarga besar atas doa, perhatian dan

kasih sayang yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan studi ini.

10. Teman-teman peminatan Epidemiologi 2010: Epiderwomen yang telah banyak

memberikan motivasi dan berbagi ilmu kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

11. Senior-senior tersayang: Alista Simanjuntak, SKM., Rizqiana Halim,SKM.,

Dwi Putri Sulistya Ningsih SKM., Dina Maya Sari Siregar, SKM., Defi

Wahyuningsih SKM. dan lainnya atas kesediaan untuk berdiskusi, bertanya

(9)

12. Sahabat seperjuangan 5 Serangkai: Siti Khodijah Parinduri, SKM., Imaniar

Hasibuan,SKM., Agustia Niranda,SKM., dan Rofiqoh Hasibuan,SKM. “sama

-sama belajar, insyaAllah -sama-sama sukses dunia dan akhirat”. Terima kasih

atas dukungan, motivasi, doa dan kebersamaan selama ini.

13. Teman-teman yang juga menjadi penyemangat penulis: Syahid Izzudin, Evi

Permata Sari Lase,SE. dan Adlin Syafrizal. Terimakasih atas motivasi-motivasi

dan semangat yang diberikan kepada penulis.

14. Teman-teman di GAMADIKSI (Keluarga Mahasiswa Bidik Misi) USU, UKMI

(Unit Kegiatan Mahasiswa Islam) ad-Dakwah USU dan UKMI FKM USU atas

doa dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan studi ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan pada skripsi ini.

Penulis menerima kritik dan saran untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya.

Medan, Agustus 2014

(10)

DAFTAR ISI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1.Definisi Hepatitis B ... 7

2.2.Anatomi dan Fungsi Hati... 7

2.2.1.Anatomi Hati ... 7

2.2.2.Fungsi Hati... 8

2.3. Sejarah Hepatitis B ... 10

2.4. Etiologi Virus Hepatitis B ... 10

2.5.Patogenesis ... 11

2.6.Cara Penularan... 13

2.6.1. Penularan SecaraVertikal ... 13

2.6.2. Penularan Secara Horizontal ... 13

2.7.GejalaKlinis ... 14

2.8. Tipe Hepatitis B ... 15

2.8.1. Hepatitis B Akut ... 15

2.8.2. Hepatitis B Kronis ... 16

2.9. Kelompok Risiko Tinggi ... 17

(11)

2.13. Kerangka Konsep ... 32

BAB 3 METODE PENELITIAN... 33

3.1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 33

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

3.2.1. Lokasi Penelitian... 33

3.5. Teknik Analisis Data ... 34

3.6. Definisi Operasional... 34

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 38

4.2. Analisis Univariat ... 40

4.2.1. Sosiodemografi... 40

4.2.2. Keadaan Medis Penderita ... 42

4.2.3. Status Rawatan Penderita ... 43

4.3. Analisis Bivariat ... 45

4.3.1. Umur BerdasarkanTipe Hepatitis B ... 45

4.3.2. Umur Berdasarkan Kadar SGOT... 46

4.3.3. Umur Berdasarkan Kadar SGPT ... 47

4.3.4. Umur Berdasarkan Kadar Bilirubin... 47

4.3.5. Jenis Kelamin Berdasarkan Kadar SGOT ... 48

4.3.6. Jenis Kelamin Berdasarkan Kadar SGPT ... 49

4.3.7. Kadar Bilirubin BerdasarkanTipe Hepatitis B ... 50

4.3.8. Lama Rawatan BerdasarkanTipe Hepatitis B... 51

4.3.9. Lama Rawatan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 52

4.3.10. Tipe Hepatitis B Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang . 52 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Sosiodemografi Penderita Hepatitis B ... 53

5.1.1. Umur dan Jenis Kelamin ... 53

5.1.2. Agama ... 54

5.1.3. Pekerjaan ... 56

5.1.4. Status Pernikahan ... 57

5.1.5. Tempat Tinggal ... 58

5.2. Kadar Bilirubin... 60

5.3. Tipe Hepatitis B ... 62

5.4. Kadar SGOT... 63

5.5. Kadar SGPT ... 64

(12)

5.7. Keadaan Sewaktu Pulang ... 66

5.8.Analisa Bivariat ... 68

5.8.1 Umur BerdasarkanTipe Hepatitis B ... 68

5.8.2. Umur Berdasarkan Kadar SGOT ... 69

5.8.3. Umur Berdasarkan Kadar SGPT ... 70

5.8.4. Umur Berdasarkan Kadar Bilirubin ... 71

5.8.5. Jenis Kelamin Berdasarkan Kadar SGOT... 72

5.8.6. Jenis Kelamin Berdasarkan Kadar SGPT ... 73

5.8.7. Kadar Bilirubin Berdasarkan Tipe Hepatitis B ... 74

5.8.8. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Tipe Hepatitis B . 76 5.8.9. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang 77 5.8.10. Tipe Hepatitis B Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang 79 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 81

6.2. Saran... 83

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Lampiran I Master Data Penelitian Lampiran II Output Data Penelitian

Lampiran III Surat Permohonan Izin Penelitian dari FKM USU

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Distribusi Proporsi Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013...40

Tabel 4.2. Distribusi Proporsi Sosiodemografi Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam

I/BB Medan Tahun 2010-2013 ...41

Tabel 4.3. Distribusi Proporsi Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Medis Di Rumah Sakit Tingkat II

Putri Hijau Kesdam I/BB Medan Tahun 2010-2013...42

Tabel 4.4. Distribusi Proporsi Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Lama Rawatan di Rumah Sakit Putri Hijau

Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013 ...44

Tabel 4.5. Distribusi Proporsi Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Keaadan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013...44

Tabel 4.6. Distribusi Proporsi Umur Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Tipe Hepatitis B di Rumah Sakit Putri Hijau

Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013 ...45

Tabel 4.7. Distribusi Proporsi Umur Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar SGOT Rumah Sakit Putri Hijau Medan

Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013 ...46

Tabel 4.8. Distribusi Proporsi Umur Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar SGPT di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013………...46

Tabel 4.9. Distribusi Proporsi Umur Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar Bilirubin di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013...47

Tabel 4.10. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar SGOT di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun

(14)

Tabel 4.11. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar SGPT di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013...49

Tabel 4.12. Distribusi Proporsi Kadar Bilirubin Berdasarkan Tipe Hepatitis B Penderita Hepatitis B Rawat Inapdi Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013...50

Tabel 4.13. Distribusi Proporsi Lama rawatan Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Tipe Hepatitis B di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013...50

Tabel 4.14. Distribusi Proporsi Lama rawatan Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Putri Hijau Medan Kesdam I/ Bukit Barisan Medan

Tahun 2010-2013 ...51

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur dan Jenis Kelamin Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat

II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013 ...53

Gambar 5.2. Diagram Pie Distribusi Proporsi Agama Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013...54

Gambar 5.3. Diagram Pie Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II

Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013...56

Gambar 5.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Status Pernikahan Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat

II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013 ...57

Gambar 5.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Tempat Tinggal Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II

Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013...59

Gambar 5.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Kadar Bilirubin Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II

Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013...60

Gambar 5.7. Diagram Pie Distribusi Proporsi Tipe Hepatitis B Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat

II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013 ...62

Gambar 5.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Kadar SGOT Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013………...……….63

Gambar 5.9. Diagram Pie Distribusi Proporsi Kadar SGPT Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013...64

Gambar 5.10. Diagram Pie Distribusi Proporsi Tipe Hepatitis B Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat

(16)

Gambar 5.11. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Tipe Hepatitis B Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013……….....68

Gambar 5.12.Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar SGOT Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013 ...69

Gambar 5.13. Diagram Bar Distribusi Proporsi Kadar SGPT Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II

Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013...70

Gambar 5.14. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita Hepatitis B Berdasarkan Kadar Bilirubin Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun

2010-2013...71

Gambar 5.15. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis kelamin Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar SGOT Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Tahun 2010-2013...72

Gambar 5.16. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis kelamin Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Kadar SGPT Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan Tahun 2010-2013……….73

Gambar 5.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Kadar Bilirubin Berdasarkan Tipe Hepatitis B Penderita Hepatitis B Rawat Inap Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan

Medan Tahun 2010-2013 ...75

Gambar 5.18. Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Tipe Hepatitis B Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Tahun 2010-2013...76

(17)

Gambar 5.20. Diagram Bar Distribusi Proporsi Tipe Hepatits B Penderita Hepatitis B Rawat Inap Berdasarkan Tipe Hepatitis B Di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam I/Bukit

Referensi

Dokumen terkait

- Mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, serta menerima dan menyetujui pemberian

The VISAS project (http://visas-project.eu) aims to improve the responsible and sustainable exploitation of the Underwater Cultural Heritage by means the development of new methods

Dengan observasi dan diskusi, siswa mampu menjelaskan penting penghijauan sebagai salah satu upaya pelestarian sumber daya alam dengan lengkap.. Dengan kegiatan menanam tanaman,

Finally, when there are lots of intersections and a large amount of branches (case of the pruned silver lime tree with shoots) none of the methods delivers accurate

[r]

Steganografi merupakan suatu teknik menyembunyikan data rahasia di dalam suatu wadah atau media digital sehingga keberadaan data rahasia tersebut tidak diketahui oleh orang

The publication has been prepared by Phillip Futures Sdn Bhd on the basis of publicly available information, internally developed data and other sources believed to be

Infark miokard adalah kematian jaringan otot jantung yang ditandai adanya sakit dada yang khas lama sakitnya lebih dari 30 menit, tidak hilang dengan istirahat atau pemberian