BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep dasar sistem informasi
Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian dari sistem, pengertian
informasi, dan pengertian sistem informasi.
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah totalitas struktur yang terdiri dari unsur-unsur, dimana masing-masing unsur tersebut mempunyai fungsi khusus, dan diantara mereka saling berinteraksi dan interaksi dalam upaya pencapain tujuan bersama (M. Sobry Sutikno, 2004).
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang
saling berhubungan yang bekerjasama satu kesatuan organik untuk mencapai suatu
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu stuktur yang memiliki unsur-unsur yang saling berhubungan atau berkaitan yang masing-masing saling bekerjasama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dana manajemen (Sabarguna, 2003).
Informasi adalah makna atau pengertian yang dapat diambil dari suatu data dengan menggunakan konvensi-konvensi yang telah umum digunakan di dalam representasinya (Its, 1996).
Dari penjelasan tentang informasi diatas dapat disimpulakan informasi adalah
sekumpulan data yang memiliki makna atau arti yang nantinya dapat memecahkan
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem atau gabungan manusia-mesin yang terpadu
untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam organisasi (Budihardjo, 1995).
Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakan,
memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi
untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi
sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (Rommey, 1997).
Maka sistem informasi adalah sebuah proses pengumpulan dan pengolahan
data yang nantinya menjadi sebuah informasi, lalu akan menghasilkan sebuah hasil
akhir yang dapat membantu dalam pengambilan suatu keputusan.
2.2. Teori Penggajian
Gaji adalah sebuah komponen yang mutlak dikeluarkan oleh perusahaan sebagai
kompensasi bagi karyawan, yang mana hal ini untuk menjamin keberlangsungan
perusahaan itu sendiri, bayangkan anda bekerja tetapi tidak digaji ?, apa tidak segera
Secara konsep ada berbagai macam pendekatan, misalkan pay for position,
pay for person, pay for performance, pay for competence, equal job equal pay, skill
based pay, dan merit based pay.
Kebijakan dalam menentukan gaji biasanya dipegang oleh bagian HRD
(Human Resource Development) atau yang biasa dikenal manajemen personalia,
kebijakan yang dibuat harus menciptakan suatu kepastian hukum, rasa aman dan
mencegah timbulnya perselisihan. Artinya setiap kebijakan yang diterapkan harus
memenuhi rasa keadilan, jelas, trasparan, diterapkan konsisten tanpa memihak dan
mendapat komitmen dan dukungan penuh dari pihak manajemen tertinggi dalam
implementasinya.
2.2.1. Contoh Teknik Penggajian
Berikut ini contoh pendekatan dalam penentuan elemen gaji. Secara umum sasaran
penggajian ditujukan karena pertimbangan beberapa hal sebagai berikut :
a. Pay for position, yaitu penetapan gaji pegawai berdasarkan posisi atau jabatannya dalam perusahaan.
b. Pay for person yaitu penetapan gaji pegawai berdasarkan keahlian atau kompetensi yang dimiliki.
d. Pay for year of services yaitu penetapan gaji pegawai berdasarkan pertimbangan masa kinerja seseorang.
Untuk bisa menentukan sistem penggajian, perlu memahami business proses
dalam perusahaan, mengetahui prioritas bisnis perusahaan, kemudian menentukan
sistem penggajian (konsep) yang paling cocok. Mari kita lihat table berikut :
Tabel 2.1 Matrix Komponen Penggajian
Untuk menentukan bobot suatu jabatan dapat dilakukan dengan cara Job Evaluasi,
sehingga akan dihasilkan suatu nilai relative suatu jabatan dibandingkan
jabatan-jabatan lain di suatu organisasi perusahaan. Berdasarkan nilai jabatan-jabatan tersebut maka
akan diperoleh tingkat-tingkat jabatan yang biasa dikenal dengan Golongan Jabatan
Tabel 2.2 Tabel Golongan
Selanjutnya adalah penentuan golongan jabatan menggunakan metode Job Evaluasi
dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 2.3 Bobot Pekerjaan
Nama Jabatan Bobot (Nilai) Jabatan Golongan
Direktur 100 I
Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi.
Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file
Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih
lanjut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005).
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan
siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
1. Tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices).
2. Tahapan Proses
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.
3. Tahapan Output
Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
output (Output Devices) yaitu berupa informasi.
2.4.Visual Basic 2010
Microsoft Visual Basic 2010 adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
menggunakan bahasa BASIC (Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code).
Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi
Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio. Bahasa Visual Basic 2010 sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft.
Visual Basic 2010 merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 12 April 2010, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2010, Microsoft Visual C++ 2010, dan Microsoft .NET Framework 4.
Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru, termasuk di antaranya adalah: Operator If sekarang merupakan operator ternary (membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean, nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.
a. Dukungan anonymous types.
b. Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ). c. Dukungan terhadap ekspresi Lambda.
d. Dukungan terhadap literal XML e. Dukungan terhadap inferensi tipe data.
Berikut adalah tampilan dari Microsoft Visual Basic 2010 yang akan penulis gunakan untuk membuat aplikasi.
Gambar 2.1 Microsoft Visual Basic 2010
2.5. Pengertian MySQL
akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan
dBASE atau clipper yang masih menggunakan perintah – perintah program.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional.
kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk
menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya
unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada
modus non-transaksional.
2.6. NAVICAT
Navicat ™ adalah alat Administrasi Database yang cepat, handal dan terjangkau.
Tujuan dibangun untuk menyederhanakan manajemen database dan mengurangi
biaya administrasi. Dengan GUI intuitif, Navicat menyediakan cara yang lebih
mudah untuk mengelola, mendesain dan memanipulasi data bagian dalam MySQL,
MariaDB, SQL Server, SQLite, Oracle dan PostgreSQL.
Navicat menyediakan antarmuka pengguna yang intuitif dan dirancang
dengan baik untuk membuat, memodifikasi dan mengelola semua objek dalam
database, seperti Tabel, Views, Fungsi / Prosedur, Indeks, Triggers dan Barisan.
Tabel Desain kami membantu Anda membuat dan memodifikasi tabel database -
memungkinkan anda untuk merancang dan memvisualisasikan satu tabel dalam
database yang tersambung, dan membantu anda mengatur opsi lanjutan seperti
relasi, batasan, trigger dan banyak lagi.
atau copy & paste sejumlah catatan dalam editor spreadsheet data-seperti kami,
Navicat akan menjalankan perintah yang sesuai (misalnya INSERT atau UPDATE)
pada server database. Jadi anda tidak perlu menulis SQL yang rumit lagi. Selain itu,
anda akan mendapatkan berbagai macam alat editing data untuk memfasilitasi
pekerjaan editing anda. seperti foreign key lookup, mengatur / enum picker, catatan
filter dan satu set pembantu editor seperti editor memo dengan sintaks-highlight
untuk nilai teks besar, dan hex-editor berguna untuk data biner. Navicat
menyediakan segala yang anda butuhkan untuk mengelola data anda.
Di sini Anda dapat membuat, mengedit, menjalankan query dan melihat
hasilnya. Yang menakjubkan fitur code completion Context-sensitive kami, tidak
hanya membantu Anda untuk menyelesaikan kueri Anda ketik dengan membuat
saran yang masuk akal, tetapi juga membantu Anda untuk kode bebas dari
kesalahan dan lebih cepat. Query Builder memungkinkan Anda untuk membuat dan
mengedit query visual tanpa pengetahuan tentang SQL. Ini menyediakan
serangkaian metode Membuat setiap bagian dari pernyataan SELECT. Ini
kemudian merakit bagian-bagian yang berbeda ke dalam sebuah pernyataan SQL
Dan, SQL Beautifier di SQL Editor dirancang untuk meningkatkan
produktivitas Anda, karena Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana format
kueri Anda ketika Anda menciptakannya, atau memformat ketika Anda membuat
modifikasi. Anda bisa mendapatkan kueri yang diformat langsung, yang
memungkinkan Anda lebih mudah untuk memahami dan meningkatkan kecepatan
dalam pengaksesan permintaan Anda.
2.7. XAMPP
Gambar 2.3 XAMPP
Berikut ini penjelasan tentang web server XApache,MySQL,PHP,Perl :
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux,
Mac OS, danSolaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP
yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya
dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL
yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan
bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat
digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang
berada dalam database.
PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access,
Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993.
XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam
satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan
instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual.
XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk
anda atau auto konfigurasi.
2.8. Data Flow Diagram
yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DAD
sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem
baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and
design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat
menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur jelas. Beberapa
simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD) antara lain:
1. External Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu
sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan
output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan
kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem.
2. Data Flow (arus data)
3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau
kompuiter dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan
arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD),
proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedangkan untuk logical
data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer.
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputu identifikasi proses,
nama proses dam pemroses.
4. Data Store (simpanan luar)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa, yaitu
suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu
kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda
atau buku.
2.9. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD hanya berfokus pada data, dengan menunjukkan “jaringan data” yang ada
utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka.
Kardinalitas model data harus dapat merepresentsikan jumlah peristiwa dari objek
di dalam hubungan yang diberikan. Tillmann mendefinisikankardinalitas dari
object-relationship pair dengan cara sebagai berikut: kardinalitas merupakan
spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu [objek] yang dapat dihubungkan ke
sejumlah peristiwa dari [objek] yang lain. Dengan mempertimbangkan semua
kombinasi dari ‘satu’ dan ‘banyak’, dua [objek] dapat dihubungkan sebagai:
1. Satu-ke-satu (1:1)
2. Satu-ke-banyak (1:N)
3. Banyak-ke-satu (N:1)
4. Banyak-ke-banyak (M:N)
2.10. Unified Modeling Language
Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa pemodelan dimana unsur-unsur atau aturan-aturan yang dimilikinya berfokus pada presentasi konseptual dan fisikal dari sistem. Unsur-unsur dan aturan-aturan tersebut dapat digunakan untuk merancang dan membaca model objek.
UML adalah bahasa standar untuk membuat rancangan suatu piranti lunak. UML dapat digunakan untuk melakukan visualisasi, definisi, perancangan dan melakukan dokumentasi terhadap suatu sistem yang berwujud piranti lunak secara intensif , mencakup hal-hal yang berhubungan dengan konsep unsur-unsur konkrit seperti kelas, skema database, serta komponen piranti lunak yang dapat digunakan kembali. Adapun kegunaan UML adalah sebagai berikut:
a) UML sebagai bahasa visualisasi digunakan untuk merancang suatu model yang dapat dibaca oleh banyak orang dengan pengertian yang sama.
b) UML bahasa pendefinisian digunakan untuk mendefinisikan dengan rinci seluruh hasil analisis, desain, dan implementasi yang harus dilakukan dalam pengembangan sistem.
2.10.1.Tujuan UML
Adapun tujuan dari di rancangnya UML adalah sebagai berikut
1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum
2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa
3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut
a) Business Use Case Model b) Activity Diagram
c) Use Case Model d) Behavior diagram e) Implementation diagram f) General code
Diagram-diagram tersebut diberi nama berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terhadap sistem dalam proses analisis atau rekayasa. Dibuatnya berbagai jenis diagram diatas dikarenakan :
(independent). Sudut pandang tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat isi item yang besar dan kompleks.
2. Diagram yang berbeda-beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang berbeda-beda dalam proses rekayasa.
3. Diagram-diagram tersebut dibuar agar model yang dibuar semakin mendekati realitas.
Diagram-diagram ini ditambah dengan kemampuan dokumentasi perupakan artifacts utama UML. Data-flow diagram dan tipe diagram lain yang tidak terdapat dalam UML tidak termasuk dalam paradigm object-oriented. Activity diagram dan collaboration diagram yang terdapat dalam UML menggantikan data-flow diagram. Activity diagram juga sangat bermanfaat untuk membuat workflow.
2.10.2.Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan urutan langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik termotivasi maupun secara manual, untuk melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Dalam Use Case Diagram terdapat beberapa notasi yang digunakan, antara lain:
a) Actor
sistem yang berjalan. Atau actor adalah sesuatu yang memerlukan interaksi dengan sistem untuk bertukar informasi.
b) Use Case Symbol
Use Case Symbol menggambarkan sekumpulan urutan, dimana setiap urutan mewakili intervensi antara actor dengan sistem. Use Case Symbol merepresentasikan fungsionalitas sistem secara keseluruhan.
Gambar 2.4 Use Case Diagram
2.10.3.Activity Diagram
2.11. Flowchart
Flowchart adalah suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat. Dalam penulisan flowchart dikenal dua model, yaitu flowchart sistem dan flowchart program (Sutejo, Nugroho, 2000).
2.11.1.Flowchart Sistem
Gambar 2.5 Simbol-Simbol Flowchart Sistem
2.11.2.Flowchart Program