• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Contoh Rumusan Masalah (Penelitian Pendidikan 1 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Contoh Rumusan Masalah (Penelitian Pendidikan 1 )"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

2. Contoh 2

a. Judul Penelitian

Pengaruh Kemampuan Kerja dan MOtivasi Kerja Karyawan Terhadap Produktivits Kerja di PT Mitra Raja

b. Bentuk Paradigma adalah sebagai berikut :

rx1x2

Keterangan :

X1 = Kemampuan kerja karyawan X2 = Motivasi Kerja

Y = Produktivitas kerja

C. Diasumsikan penelitian menggunakan sampel,yang di ambil secara stratifiedrandom sampling

Semua penelitian menggunakan skala interval ,sehingga data yang diperoleh juga data interval.Oleh karena itu statistic yang digunakan adalah statistic

parametris,setelah asumsi yang mendasari dapat diperhatikan. X1

Y

(2)

d. Rumusan Masalah,hipotesis dan teknik statistic yang digunakan untuk menguji hipotesisi pada judul penelitian “Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Kerja “

X1 = Kemampuan kerja karyawan X2 = Motivasi Kerja

Y = Produktivitas kerja

CONTOH RUMUSAN MASALAH , DAN TEKNIK STATISTIK YANG

DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS ( DUA VARIABEL INDEPENDEN)

Rumusan Masalah Hipotesis Statistik Untuk Menguji Hipotesis

Masalah Deskriktif 1. Seberapa tinggi

kerja karyawan PT Mitra Raja? 2. Seberapa tinggi

motivasi kerja karyawan PT Mitra

Raja? 3. Seberapa tinggi

produktivitas kerja karyawan PT Mitra

Raja ?

Hipotesis Deskriktif 1. Kemampuan kerja

karyawan PT Mitra Raja masih rendah ,paling mencapai 60% dari

kriteria yang diharapkan 2. Motivasi kerja

karywan PT Mitra Raja masih tinggi paling mencapai 65% dari kriteria yang diharapkan 3. Produktivitas kerja

karyawan PT Mitra Raja paling tinggi

(3)

baru mencapai 70% dari kriteria yang di

harapkan Masalah Asosiatif

4. Adakah hubungan antara X1 dan Y ?

4. Terdapat hubungan yang positif dan signifkasi antara X1

Dan Y

Korelasi product moment bisa dilanjutkan dengan

regresi tunggal

5. Adakah hubungan antara X2 dengan Y?

5. Terdapat hubungan yang positif dan signifkasi antara X1

Dan Y

s.d.a

6. Adakah hubungan antara X1 dan X2

6. Terdapat hubungan yang positif anatara

X1 dan X2

s.d.a

7. Secara bersama – sama adakah hubungan antara X1

dan X2

7. Terdapat hubungan yang positif dan signifkasi antara X1

dan X2 dengan Y

ini ada karena sampel dalam penelitian ini terdiri

dari kelompok pria dan wanita .Selain itu juga terdiri atas golongan I,II,Dan III.

Rumusan masalah ini adalah : 8. Adakah perbedaan

kemampuan kerja anatara karyawan pria dan wanita di

PT Mitra Raja ? 9. Adakah perbedaan

Hipotesis no 8,9,10 adalah hipotesis nol.Lainnya

hipotesis kerja

8. Tidak terdapat perbedaan kemampuan kerja

antara pria dan wanita di PT Mitra

kerja

(4)

motivasi kerja anatara karyawan pria dan wanita di

PT Mitra Raja? 10.Adakah perbedaan

produktivitas kerja anatara pria dan wanita di PT Mitra

Raja?

9. Tidak terdapat perbedaan motivasi

kerja antara kemampuan kerja pria dan wanita di

PT Mitra Raja 10.Tidak terdapat

perbedaan produktivitas kerja

antara karyawan pria dan wanita di

PT Mitra Raja.

s.d.a

D. Konsep Dasar Pengujian Hipotesis

Sebelum diberikan contoh analisis data dan pengujian hipotesis,Kita dapat mengartikan Hipotesis,Hipotesis diartikan sebagai Jawaban sementara terhadap rumusan maslah penelitian,kebenaran dari hipotesis dapat di buktikan dari data yang terkumpul.

Secara statistik hipotesis diartikan sebagai pernyataan mengenai keaadaan populasi (parameter)yang akan diuji kebenarannya melalui data yang

diperoleh dari sampel penelitian(statistik) , oleh karena itu yang diuji dalam statistic adalah hipotesis nol. “The null hypothesisis used for testing “it is statement that no difrend exsist beetwen the parameter in statistic being compared “(Emory ,1985)

(5)

1. Taraf Kesalahan

Seperti telah dikemukakan ,pada dasanya menguji hipotesis itu adalah menaksir parameter populasi berdasarkan sampel.

Terdapat dua cara menaksir yaitu : a point estimate (titik taksiran ) adalah suatu taksiran populasi berdasarkan nilai dari rata-rata data sampel

dan interval estimate( taksiran interval) adalah suatu taksiran parameter populasi berdasarkan nilai-nilai interval rata-rata data sampel.

Saya berhipotsis bahwa daya tahan kerja orang Indonesia itu

10jam/hari,maka hl ini disebut interval ,bila hipotesisnya adalah daya tahan kerja orang Indonesia antara 8 sampai 12 jam/hari ,maka hal ini disebut interval estimate,nilai intervalnya adalah 8 sampai

12jam/hari.Menaksir daya tahan jerja orang Indonesia 10jam/hari akan mempunyai kesalahan yang lebih besar bila dibandingkan dengan 8 sampai 12jm/hari ,Makin besar taksiran interval maka makin kecil kesalahannya.

Kesalahan Taksiran

10 jam

(6)

Gambar Daerah taksiran dan besarnya kesalahan

a. Daya tahan kerja orang Indonesia ditaksir 10jam/hari.Hipotesis ini bersifat Point estimate,tidak mempunyai daerah taksiran ,kemungkinan

kesalahannya tinggi misalnya 100%

b. Daya tahan kerja orang Indonesia 8 sampai 12 jm/hari,terdapat daerah taksiran

c. Daya tahan kerja orang Indonesia 6 – 14 jam/hari .Daerah taksiran lebih besar dari no 2 sehinga kemingkinaan kesalahan juga lebih kecil dari pada no 2

d. Jadi makin kecil tarf kesalan yang ditetapkan ,maka interval estimate-nya semakin lebar,sehingga tingkat ketelitian taksiran semakin rendah

2. Dua Kesalahan dalam Menguji Hipotesis

Dalam menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel ,kemungkinan akan terdapat dua kesalahan yaitu:

a. Keslahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol(Ho) yang benar (seharusnya diterima),dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan

α

b. Kesalahan tipe II adalah kesalahan bila menrima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak).Tingkat kesalahan untuk ini

dinyatakan dengan

β

(7)

Tabel Hubungan antara keputusan menerima dan menolak hipotesis Keputusan Keadaan sebenarnya

Hipotesis benar Hipotesis Salah

Terima Hipotesis Tidak membuat Kesalahan Tipe II (β) Kesalahan

Menolak Hipotesis Kesalahan Tipe I (α) Tidak Membuat Kesalahan

Dari table tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut:

a. kesalahan

b. Keputusan menerima hipotesis nol yang salah,berarti menjadi

kesalahan tipe II (β)

c. Keputusan menolak hipotesis nol yang benar,berarti trjadikesalahan tipe I (α)

d. Keputusan menerima hipotesis nol yang salah ,berarti tidak

membuat kesalahn.

Bila nilai statistic ( dua sampel) yang diperoleh dari hasil pengumpulan data sama dengan nilai parameter populasi atau masih berad pada interval

parameter populasi ,maka hipotesis yang dirumuskan 100%diterima. Dan sebaliknya, kesalahan ini semakin besar bila nilai statistic jauh dari nilai parameter populasi ,tingkat kesalahan ini dinamakan level of signifcant

atau tingakat signifikasi.

1.

Uji Pihak Kiri

Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol ( Ho) “lebih atau sama dengan dan alternative (Ha) “lebih besar dari

Contoh hipotesis deskriptif(satu sampel)

(8)

Hipotesis alternative : Daya tahan lampu merek A lebih besar dari merek B

Ho : µ1≤ µ2 - Lampu merek A dan

Ha : µ1> µ2 - Lampu merek B

Contoh hipotesis asosiatif :

Hipotesis nol : Hubungan antara X dan Y paling sedikit ( kecil) 0,65

Hipotesis alternative : Hubungan anatara X dan Y lebih kecil dari 0,65

Ho : ρ ≥ 0,65

Ha : ρ < 0,65

Uji pihak kiri dapat digambarkan sebagai berikut :

2.)

Uji Pihak kanan

Uji pihak kanan digunakan apabila hipotesis nol ( Ho) “lebih atau sama dengan dan alternative (Ha) “lebih besar dari

(9)

Hipotesis nol : Daya tahan lampu merek A paling lama 400 jam.

Hipotesis alternative : Daya tahan lampu merek A lebih besar dari merek B

Ho : µ1≤ µ2 - Lampu merek A dan

Ha : µ1> µ2 - Lampu merek B

Contoh hipotesis asosiatif :

Hipotesis nol : Hubungan antara X dan Y paling sedikit ( kecil) 0,65

Hipotesis alternative : Hubungan anatara X dan Y lebih kecil dari 0,65

Ho : ρ ≥ 0,65

Ha : ρ < 0,65

Uji pihak kanan dapat digambarkan sebagai berikut :

Daerah penerimaan Daerah penolakan Ho

Ho

3. Macam Pengujian Hipotesis

(10)

a. Uji Dua Pihak

Uji dua pihak digunakan bila hipotesis nol (Ho) berbunyi “ sama dengan “ dan hipotesis alternative (Ha) tidak berbunyi “tidak sama dengan “ ( Ho ≠ Ha)

Contoh hipotesis deskriptif (satu sampel) :

Hipotesis nol : Daya tahan lampu merek X = 400 jam Ho : µ = 400 jam

Hipotesis alternative : Daya tahan lampu merek X ≠ 400 jam Ho : µ ≠ 400 jam

Ho : µ1= 400 jam

Ha : µ2≠ 400 jam

Contoh hipotesis komparatif(dua sampel)

Hipotesis nol : Daya tahan lampu merek A = merek B Ho : µ1= µ2 ( tidak beda)

Hipotesis alternative : Daya tahan lampu merek A ≠ merek B Ha :: µ1 ≠ µ2( berbed)

Contoh hipotesis asosiatif :

Hipotesis nol : Tidak ada hubungan anara X dan Y Hipotesis alternative : terdapat hubungan X denagan Y

Ho : ρ=0( Berarti tidak ada hubungan )

Ha : ρ ≠ 0 ( berarti ada hubungan

(11)
(12)

NAMA : ARCO NENO TAIHUTTU

NIM : 2011 – 42 -026

TUGAS : Penelitian Pendidikan 1

Referensi

Dokumen terkait

Para kaunselor dan klien yang mengunakan terapi tingkah laku kognitif perlu meneroka tingkah laku yang memberi ganjaran yang baik yang tidak melibatkan pengunaan

From the data that has been taken, it is obtained that the features of teacher talk used by the teacher in teaching speaking descriptive in the seventh

Untuk mengetahui kedudukan hukum para pihak dalam perjanjian jual beli apartemen. Hollywood Residence dengan adanya developer baru yang meminta

bibit yang diberi pupuk kandang kotoran Hal ini terlihat pada semua parameter yang kambing, pada pengamatan bulan ke-4 diamati tertinggi (tinggi bibit 98,6 cm, jumlah

Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami, gempa dirasakan II MMI di Bengkulu dan II-III MMI di Kepahiang namun tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa

Indikasi stabilitas Pondok Pesantren adalah kemapanannya dalam hal pengelolaan santri, karyawan, dan SDM lain, penyusunan kurikulum, serta kemapanannya dalam mengelola dana

Penyusunan Perubahan RENJA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin Tahun 2019 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan diawali dengan

Dengan adanya kompetisi adu bakat yang ditayangkan di televisi, masyarakat Indonesia semakin tahu bahwa anak-anak bangsa memiliki banyak sekali prestasi di berbagai