PENGARUH KADAR MERKURI(HG) DALAM URIN TERHADAP FUNGSI GINJAL PADA PENAMBANG EMASTRADISIONAL
DI DESA PANTON LUAS KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN
TESIS
Oleh
HERIANTO BANGUN 107008002
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK
PENGARUH KADAR MERKURI(HG) DALAM URIN TERHADAP FUNGSI GINJAL PADA PENAMBANG EMASTRADISIONAL
DI DESA PANTON LUAS KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Biomedik Dalam Program Studi Ilmu Biomedik
Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
OLEH
HERIANTO BANGUN NIM. 107008002
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
JudulTesis : Pengaruh Kadar Merkuri(Hg) Dalam Urin Terhadap Fungsi Ginjal Pada Penambang Emas Tradisional Di Desa Panton LuasKecamatanSawangKabupaten Aceh Selatan
Nama : HeriantoBangun
Nomor Pokok : 107008002 Program Studi : Biomedik
Menyetujui KomisiPembimbing
(Prof. dr. H. Gus BaktiRusip, MSc, PKK, AIFM, DK)
Ketua Anggota
(Prof.Dr. ZulAlfian, MSc)
KetuaProgram Studi, Dekan
Tanggal lulus: 15 Januari 2014 Telahdiujipada
Tanggal 15 Januari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof.dr. H Gus BaktiRusip, MSc. PKK, AIFM, DK Anggota : 1. Prof. DR. ZulAlfian, M.Sc
2. dr. Sri Widjaja, M.Kes
ABSTRAK
Kegiatan penambangan emas secara tradisional yang dilakukan oleh mayarakat Indonesia menggunakan metode amalgamasi yaitu pengikatan emas dengan menggunakan merkuri (Hg). Merkuri dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar merkuri dalam urin terhadap fungsi ginjal pada penambang emas tradisional didesa Panton Luaskecamatan Sawang kabupaten Aceh Selatan. Subjek penelitian ini adalah seluruh pekerja penambang emas dibagian proses amalgamasi yang berjumlah 30 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan sampel adalah total sampling. Data dalam penelitian ini diambil dalampan duan dengan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar merkuri dalam urin pada penambang emas sebesar 2,85 µg/l, Kadar merkuri terendah sebesar 2,01-2,30 µg/l sebanyak 6 orang (20%) dan kadar tertinggi 3,83-4,00 µg/l sebanyak 1 orang (3,3%), rata rata kadar ureum penambang emas sebesar26,6 mg/dl dengan kadar ureum terrendah sebesar 10,14-16,13 mg/dl sebanyak 6 orang (20%) dan nilai tertinggi sebesar 40,14- 46,13 mg/dl sebanyak 4 orang (13,3%), rata- rata kadar kreatinin penambang emas sebesar 0,84 mg/dl, kadar kreatinin terrendah sebesar 0,70-0,75 mg/dl sebanyak 13 orang (43,3%) dan tertinggi sebesar 1,06-1,10 mg/dl sebanyak 3 orang (10%). Pada penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan jumlah kadar merkuri dalam urin dapat meningkatkan kadar ureum dan kreatinin yang signifikan walaupun masih dalam batasan normal.
ABSTRACT
The activity of traditional gold mining by the Indonesians usually use amalgamation method by tying the gold with mercury (Hg). Mercury can affect the function of kidney. The objective of the research was to findthe influence of mercury content in urine for the function of kidney in the traditional gold miners at Panton Luas village, SawangSubdistrict, Aceh Selatan District. The subject of the research was 30 tradisional gold miners. The samples were taken by using total sampling technique. The data were gathered by distributing questionnaires and conducting laboratory examination. The result of the research showed that, on the average, mercury content in urine in the traditional gold miners was 2.85μg/l. The lowest mercury content of 2.01-2.30μg/l was found in six miners (20%) and the highest mercury content of 3.83-4.00μg/l was found in one miner (3.3%); the average ureum content in the gold miners was 26.6 mg/dl with the lowest ureum content of 10.14-18.13 mg/dl was found in six miners (20%) and the highest ureum content of 40.14-46.13 mg/dl was found in four miners (13.3%); the average kreatinine content in the gold miners was 0.84 mg/dl with the lowest kreatinine content of 0.70-0.75 mg/dl was found in 13 miners (43.3%) and the highest kreatinine content of 1.06-1.10 mg/dl was found in three miners (10%). The conclusion of the research was that the increase of the amount of mercury content in urine could significantly increase ureum and kreatinine content although they were still in normal limitation.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat TuhanYesus yang telah memberikan
berkat yang sungguh luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini
dengan judul “Pengaruh kadar merkuri (Hg) dalam urin terhadap fungsi ginjal
pada penambang emas didesa Panton Luaskecamatan Sawang kabupaten Aceh
Selatan”.Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan jenjang pendidikan strata
2 pada program Megister Ilmu Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatra Utara.
Ucapan terimakasih penulis yang sebar-besarnyakepada :
1. Rektor Universitas Sumatra Utara Prof. dr. Syahril Pasaribu, DTMNH, M.SC
(CTM), Spa (K). Atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya
untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu
Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara , Prof. dr. Gontar A.
Siregar, SpPD, KGEH atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program Magister Ilmu Biomedik
Fakultas Kedokteran Sumatra Utara.
3. Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik Universitas Sumatra Utara dr.
Yahwardiah Siregar, Ph.D atas bimbingan dan arahan yang diberikan kepada
penulis sehingga penulis termotivasi untuk menyelesiakan studi di ilmu
4. Terimakasih yang takterhingga kepada Prof. Dr. H. Gusbakti Rusip. MSc,
PKK, AIFM, DK dan Prof. DR. ZulAlfian, MSc sebagai pembimbing yang
dengan penuh perhatian dan banyak memberikan motivasi bimbingan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
5. Terimakasih juga kepada dr. Eka Roina Megawati, M. Kesdan dr. Sri Widjaja,
M. Kes sebagai anggota komisi pembanding yang telah banyak memberikan
masukan dan sarana demi kesempurnaan tesis ini.
6. Terimakasih penulis sampaikan kepada bapak kepala desa Panton Luas
kecamatan Sawang kabupaten Aceh Selatan, kepada laboratorium LIDA USU
dan kepada BTKL Medan serta kepada laboraterium RSUD. Dr. H. Yuliddin
Away Tapak Tuan yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan pemeriksaan penelitian tesis ini.
7. Persembahan terimakasih yang tulus dan rasa hormat penulis yang sebesarnya
kepadaa yahanda tercinta Soman Bangun (+) dan Ibunda tersayang Muncai br
Sembiring yang selalu memberikan dukungan moril serta doa selama penulis
menjalani pendidikan di program Magister ilmu Biomedik Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
8. Terimakasih juga penulis sampaikan buat Willi Wijaya dan Kak Nuraisah
yang tak terhingga atas bantuan yang diberikan kepada penulis selama dalam
menyelesaikan tesis ini, mulai dari awal sampai akhir tesis ini selesai.
9. Sehingga segenap bantuan, bimbingan dan arahan yang sudah diberikan
kepada penulis mendapat berkat yang sungguh luar biasa dari Tuhan yang
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna dan perlu
masukan untuk kesempurnaan oleh karena itu penulis berharap adanya kritik serta
sarana untuk penyempurnaan tesis ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin.
Medan, Januari 2014
Penulis
DAFTAR RIWYAT HIDUP
A. IdentitasDiri
Nama : HeriantoBangun
Tempat/tanggallahir : Narigunung II, 1-1-1979
Agama : Kristen Protestan
AlamatRumah : DesaNarigunung II, Kec. Payung, Kab. Karo
B. RiwayatPendidikan
SDN Narigunung : TamatTahun 1991
SMPN Tiganderket : TamatTahun 1994
SMAN 2 KabenJahe : TamatTahun 1997
AkperWiraHusada Medan : TamatTahun 2000
D4 Keperawatan USU : TamatTahun 2002
S1 KeperawatanSTIkes Sumatra Utara : TamatTahun 2012
Program Magister IlmuBiomedik : TamatTahun 2014
C. RiwayatPekerjaan
2000-2001 : Perawatpelaksana di RSJ KhususPoso Medan
DAFTAR ISI
2.1.1. Mekanisme Kerja Merkuri Dalam Tubuh ... 12
2.1.2. Kadar Batas Aman Merkuri ... 13
2.1.3. Cara Masuk Merkuri ke Dalam Tubuh ... 13
2.1.4. Toksisitas Merkuri ... 14
Dalam Urine ... 22
2.2.5. Pemeriksaan Kadar Kreatinin ... 29
2.2.6. Kerangka Teori ... 30
2.2.7. Kerangka Konsep ... 31
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian ... 32
3.8. Alat Dan Cara Penelitian Kadar Merkuri dalam Urine ... 34
3.9. Prosedur Pemeriksaan Kadar Ureum Dan Kreatinin ... 36
3.10. Pengolahan Data ... 37
3.11. Analisa Data ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian ... 39
4.1.1. Data Demografi ... 39
4.1.2. Kadar Merkuri ... 40
4.1.3. Kadar Ureum ... 41
4.1.4. Kadar Kreatinin ... 42
4.1.5. Kadar Merkuri terhadap Ureum Dan Kreatinin ... 43
4.2.1. Kadar Merkuri Dalam Urin ... 47
4.2.2. Kadar Ureum Darah Pada Penambang ... 48
4.2.3. Kadar Kreatinin Darah Pada Penambang ... 48
4.2.4. Fungsi Ginjal Penambang ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 51
5.2. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA