• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reduksi Paparan Panas pada Lingkungan Kerja Operator Pembuatan Spare Part Mesin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Reduksi Paparan Panas pada Lingkungan Kerja Operator Pembuatan Spare Part Mesin"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Editor :

Dr. M. Sayuti, ST.,M.Sc.Eng

Fatimah, ST.,MT

Ir. Amri, MT

Diana Khairani Sofyan, ST.,MT

Syarifuddin, ST., MT

Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh

Lhokseumawe-Aceh

TEMA:

Peluang dan Tantangan Globalisasi, Industrialisasi

dan kelestarian lingkungan untuk meningkatkan

kualitas

hidup Masyarakat

PROCEEDINGS

Lhokseumawe,

28-29 AGUSTUS

2013

PROCEEDINGS

SEMINAR NASIONAL

(2)

TOPIK SEMINAR

1. Operation Research

2. Manufacturing System

3. Renewable Energy

4. CAD/CAM/CAE, Automation, Control and Robotic

5. Advanced Manufacturing and Processing Technology

6. Product Design & Development

7. Innovation & Application of Technology for Managing

8. Transportation System and Management

9. Logistic and Supply Chain management

10. Information System, Technology & Communication

11. Quality Engineering & management

12. Ergonomicand Work Study

13. Entrepreneurship

14. Human Resousces Development

15. Finance, Accounting and Marketing

16. Environmental, Health and Safety

Lhokseumawe

28-29 AGUSTUS

(3)

i

P

ROCEEDINGS

S

EMINAR

N

ASIONAL

T

EKNIK

I

NDUSTRI [SNTI] 2013

Peluang dan Tantangan Globalisasi, Industrialisasi dan kelestarian

lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat

Copyright ©2012 Department of industrial engineering. All rights reserved, dilarang

keras mengutip, mengcopy, sebagian maupun keseluruhan dari isi buku ini tanpa sepengetahuan dan mendapat izin dari penerbit.

Tim Editor

Dr. M. Sayuti, ST.,M.Sc.Eng

Fatimah, ST.,MT

Ir. Amri, MT

Diana Khairani Sofyan, ST.,MT

Syarifuddin, ST., MT

Volume 1, Nomor 1, Tahun 2013

ISSN

2338-7122

Dicetak Agustus 2013

Penerbit

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga

Proceedings Seminar Nasional Teknik Industri [SNTI] 2013 dengan tema ““Peluang dan Tantangan Globalisasi, Industrialisasi dan kelestarian lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat” ” yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh pada 28-29 Agustus 2013 dapat kami selesaikan. Penyusunan Proceedings ini dimaksudkan agar masyarakat luas dapat mengetahui berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan Seminar Nasional tersebut. Informasi yang disajikan dalam Proceedings ini meliputi:

1. Sambutan Ketua Panitia

2. Sambutan Ketua Jurusan Teknik Industri 3. Sambutan Dekan Fakultas Teknik

4. Sambutan dan Pembukaan oleh Rektor Universitas Malikussaleh

5. Keynote I

6. Keynote II

7. Makalah Bidang Ergonomi

8. Makalah Bidang Sistem Produksi

9. Makalah Bidang Manajemen Perawatan

10. Makalah Bidang CAD/CAM/CAE, Automasi, Kontrol Dan Simulasi 11. Makalah Bidang Manajemen Supply Chain

12. Makalah Bidang Produksi Dan Proses Lanjutan 13. Makalah Bidang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja 14. Makalah Bidang Sistem Informasi Manajemen 15. Makalah Bidang Kewirausahaan

16. Makalah Bidang Perancangan dan Pengembangan Produk 17. Makalah Bidang Pengendalian Kwalitas

18. Makalah Bidang Sistem Transportasi

19. Makalah Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, dan 20. Makalah Bidang Tata Letak Fasilitas

21. Operation Research

22.

Keuangan, Akutansi Dan Pemasaran

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pembicara Utama, Bapak/Ibu Pemakalah dan Peserta yang telah menyumbangkan pemikirannya dalam acara Seminar Nasional Teknik Industri 2013 ini. Tak lupa juga terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Sponsor dan semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi terselenggaranya Seminar Nasional Teknik Industri 2013 ini dan atas tersusunnya proceedingsini.

Akhir kata semoga Proceedings ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya untuk Keberlanjutan dan Peningkatan Daya Saing Industri Nasional.

Wassalam

Lhokseumawe, 28 Agustus 2013

(5)

iii

Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng (Universitas Sumatera Utara)

Dr. Ir. Rini Dhamastiti (Universitas Gajah Mada)

Dr. Ir. Azhari, M.Sc ( Unimal Lhokseumawe)

Dr. Syafii, ST, DEA ( Universitas Syiah Kuala)

Dr. Muhammad Iqbal (IIUM, Malaysia)

Dr. Ir. Yusrini Marita, MT (Politeknik Lhokseumawe)

Dr. Riza Wirawan, ST, MT (Universitas Negeri Jakarta)

Dr. Ir. Dandi Bachtiar, M.Sc (Universitas Lampung)

Dr. Taufik, ST, MT ( Universiti Teknikal Malaysia Melaka)

(6)

iv

Seksi Acara/Seminar

Ketua : Dr. Anwar,ST, MT

Anggota : Syarifah Akmal, ST, MT

Diana Khairani, ST, MT

Asnawi, ST, M.Sc

Asrillah, SSi, M.Sc

Ikhwanus,ST, M.Eng

Aljufri, ST.,MT

Zulfikar, ST.,MT

Husna, ST.,M.Eng

Mardian, ST

Wannaidi, ST

Muhammad Ridwan

Teuku Syibran Malasy

Seksi Perlengkapan

Ketua : Muhammad Zeki, ST

Anggota : Muzakir,ST, MT

Jufriadi

M. Ardi Pranata

Seksi Konsumsi

Ketua : Sri Mutia, ST, MT

Anggota : Murni, S.Sos

(7)

v

SAMBUTAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Puji syukur kami panjatkan ke hadhirat Allah SWT atas terselenggaranya SNTI 2013. Seminar Nasional Teknik Industri (SNTI) merupakan kegiatan pertemuan ilmiah yang diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2013 oleh Jurusan Teknik Industri Universitas Malikussaleh untuk pertama kalinya. SNTI direncanakan akan menjadi pertemuan ilmiah setiap dua tahun sekali. SNTI 2013 ini diselenggarakan meninjau pemberlakuannya ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) yang menjadi tantangan bagi Indonesia dalam bersaing di pasar Internasional. Dalam kegiatan ilmiah ini diharapkan seluruh peserta baik dari para akademisi maupun praktisi dapat memberikan kontribusi dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa agar lebih mampu berkiprah dalam perdagangan regional maupun internasional demi mewujudkan kemandirian bangsa. Hasil seminar ini juga diharapkan berkembangnya gagasan-gagasan baru, penemuan ilmu-ilmu baru, penciptaan teknologi-teknologi baru untuk pengelolaan berbagai sumber daya secara lebih berkualitas dan efisien demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Melihat peran bidang Teknik Industri yang strategis di industri Indonesia serta central issue ramah

lingkungan, maka kegiatan SNTI ini akan dilaksanakan dengan tema “Peluang dan Tantangan Globalisasi, Industrialisasi dan kelestarian lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat.” Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas penelitian yang baik sangat berperan dalam memajukan kegiatan industri dan meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat baik di Aceh maupun Indonesia. Oleh karena itu, melalui SNTI ini karya-karya penelitian yang terpilih diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri yang ramah lingkungan di Aceh dan Indonesia. Seminar ini bertujuan sebagai ajang pertukaran informasi tentang hasil penelitian oleh ahli serta praktisi di bidang teknik industri dalam menjawab isu·isu terkini di Indonesia. Selain itu, melalui seminar ini diharapkan menghasilkan sumbangsih hasil-hasil pemikiran tentang teknik industri. Seminar ini diikuti oleh para peneliti, praktisi, pemerhati, dan para pembuat kebijakan pemerintah, dan mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia dengan total makalah 50 makalah. Panitia mengucapkan terimakasih kepada para pembicara utama, pemakalah, dan spesial kepada Panitia SNTI 2013 dan semua pihak yang mendukung atas terselenggaranya SNTI2013. Terimakasih yang sebesar· besarnya, kepada Ketua Jurusan Teknik Industri, Dekan Fakultas Teknik , Rektor Unimal dan semua sponsor atas berbagai sumbangsih demi kelancaran acara ini. Akhirnya, kami berharap seminar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia pada umumnya.

Wassalam

Dr. M. Sayuti, ST.,M.Sc.Eng

(8)

vi

SAMBUTAN KETUA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang dengan izin-Nya kami sudah dapat melaksanakan seminar nasional untuk yang pertama kalinya di jurusan teknik industri

dengan tema ” Peluang dan Tantangan Globalisasi, Industrialisasi dan kelestarian lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat”. Untuk kedepan Seminar ini diharapkan dapat terlaksana setiap dua tahun sekali, karena ini akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu keteknik industrian khususnya dan pengembangan ilmu-ilmu lain pada umumnya. Selanjutnya selawat dan salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa ummatnya dari alam jahiliyah kealam yang penuh ilmu pengetahuan. Atas nama jurusan, kami sangat mendukung dengan terselenggaranya seminar ini, semoga kumpulan jurnal yang ada dapat menjadi ilmu yang bermanfaat. Selanjutnya kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pembicara utama terutama Dr. Ir. Srigunani Partiwi, MT selaku ketua BKSTI yang telah bersedia hadir pada acara seminar ini. Terimakasih juga kami sampaikan kepada Ketua dan panitia pelaksana yang sudah berusaha maksimal untuk mengsukseskan acara seminar ini.

Wabillahitaufiq Walhidayah, Wassalamu’laikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tertanda

Fatimah, ST.,M.T

(9)

vii

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK

Ir. T. Hafli, MT

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai kenikmatan kepada kita semua. Salah satu nikmat yang sekarang kita rasakan adalah nikmat kesehatan sehingga kita dapat menyelenggarakan seminar nasional ini. Selanjutnya perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Ketua Panitia, Ketua Jurusan Teknik Industri beserta seluruh jajaran kepanitiaan Seminar Nasional Teknik Industri yang telah mempersiapkan terselenggaranya seminar nasional ini. Hal ini sangat penting untuk saya sampaikan mengingat Jurusan Teknik Industri sedang bekerja keras untuk mengimprovisasikan diri menjadi jurusan yang lebih baik dan berkualitas dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi. Seminar nasional

dengan tema ”Peluang dan Tantangan Globalisasi, Industrialisasi dan kelestarian lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup Masyarakat” tentu saja akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu teknik industri pada masa yang akan datang. Pengembangan tersebut tentu saja baik ditinjau dari sisi materi, penelitian maupun sistem pembelajarannya dan pembentukan karakter yang mencerminkan sifat-sifat pada ilmu teknik industrii tu sendiri. Oleh karena itu penelitian Bidang Teknik Industri dan teknik pembelajaranya perlu dilakukan terus menerus agar aplikasi pada bidang- bidang di atas dapat dipahami oleh pembelajarnya. Seminar Nasional ini harus mampu mendorong para peneliti dan prakstisi Teknik Industri agar dapat meramu bidang ini, sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa, mampu melakukan penelitian, dan mengimplementasikannya pada teknologi yang sesuai yang berguna bagi bangsa dan negara. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam seminar yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Industri ini dengan harapan semoga memberikan pencerahan bagi kita khususnya yang selalu terlibat dalam penelitian, pembelajaran dan aplikasi bidang Teknik Industri dalam kehidupan kita masing- masing.

Wassalam.

Ir. T. Hafli, MT

(10)

viii

SAMBUTAN REKTOR

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas hidayah dan inayah-Nya sehingga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Sebelum saya memulai, perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Ketua Panitia, Ketua Jurusan Teknik Industri beserta seluruh jajaran kepanitiaan Seminar Nasional Teknik Industri yang telah mempersiapkan terselenggaranya seminar nasional ini.

Pada kesempatan ini, ijinkan saya menghaturkan Selamat Datang kepada seluruh pembicara dan peserta di SNTI2013, yang merupakan kegiatan ilmiah Jurusan Teknik Industri yang direncanakan setiap 2 tahuan sekali. Dalam kegiatan ilmiah ini diharapkan seluruh peserta baik dari para akademisi maupun praktisi dapat memberikan kontribusi dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa agar lebih mampu berkiprah dalam perdagangan regional maupun internasional demi mewujudkan kemandirian bangsa. Hasil seminar ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap berkembangnya gagasan-gagasan baru, penemuan ilmu-ilmu baru, penciptaan teknologi-teknologi baru untuk pengelolaan berbagai sumber daya secara lebih berkualitas dan efisien demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

Semoga seminar ini memaksimalkan wawasan kita semua sebagai peneliti, dosen, praktisi serta dapat berkontribusi bagi perkembangan industri Indonesia di masa mendatang.

Wassalam

Dr. Apridar, SE.,M.Si

(11)

ix

PEMBICARA UTAMA

Dr. Ir. Sri Gunani, MT

Ketua Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia

Drs. EKO SUNARKO, Akt., MM

(12)

x

Sambutan Dekan Fakultas Teknik vii Sambutan Rektor Universitas Malikussaleh viii

Pembicara Utama ix

Daftar Isi x

ERGONOMI

Yunizurwan

ANALISIS PENGARUH WAKTU KERJA/SHIFT TERHADAP BEBAN KERJA MENTAL PENGAWAS PADA BAGIAN PRODUKSI PT.BSI PADANG DENGAN METODE NASA TLX

1-8

Siti Rohmah

ANALISIS TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA KONVEKSI DENGAN METODA JOB STRAIN INDEX (JSI)

9-16

Suanda Sufi dan Sayuti, M

ANALISA KERJA OPERATOR MESIN LAS DENGAN METODE WORK SAMPLING DI PT.X

17-22

Roberta Zulfhi Surya dan Hari Purnomo

APLIKASI ERGONOMI DAN VALUE ENGINEERING DALAM PERANCANGAN BILLBOARD (STUDI KASUS PADA BILLBOARD

KAMPANYE CALON BUPATI SLEMAN, YOGYAKARTA 2010)

23-28

Fatimah, Amri dan Veronika Br Sitepu

APLIKASI SKOR REBA DAN ANAVA PADA PENENTUAN PENGARUH BEBAN KERJA FISIK TERHADAP KELELAHAN OTOT

29-36

Anizar, Farida Ariani dan Idhar Yahya

KAJIAN ERGONOMI FASILITAS KERJA DI STASIUN PENCETAKAN KERUPUK IKAN

(13)

xi

Syarifuddin

PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE DENGAN METODE HUMAN RELIABILITY ASSESMENT (HRA)

46-53

Yanti Pasmawati dan Rachmawati

PENGARUH DESAIN LINGKUNGAN FISIK DALAM RUANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS BERPIKIR (KOGNISI)

54-61

Akbar Alfa, Roberta Zulfhi Surya, Kasmaruddin dan Hikmatul Hasanah

HUMAN SENSIBILITY ENGINEERING PADA KONDISI PSIKOLOGIS MAHASISWA DAN KESUKSESAN PENERIMAAN MATERI KULIAH (STUDI KASUS: PERKULIAHAN PROSES MANUFAKTUR DI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI (UNISI) TEMBILAHAN, RIAU)

62-66

Listiani Nurul Huda

REDUKSI PAPARAN PANAS PADA LINGKUNGAN KERJA OPERATOR PEMBUATAN SPARE PART MESIN

67-74

SISTEM PRODUKSI

Rosnani Ginting dan Wendy Suwarjono

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA UNIT PRODUKSI DI PT XYZ

75-82

Muhammad, Syarifuddin dan Lisa Mutia

PENJADWALAN KERJA MESIN DALAM PROSES PEMBUATAN MEBEL STUDI KASUS DI CV. NOVI REZEKI

83-91

Bakhtiar, Amri dan Mulyani

MENENTUKAN PERSEDIAAN OPTIMAL BAHAN BAKU PEMBUATAN BAJU OLAH RAGA PADA CV. DUTA EXPRESS DI KRUENG GEUKUH ACEH UTARA

(14)

xii

MANAJEMEN PERAWATAN

Dewi Mulyati, Bustami Syam dan Nazaruddin

DAMPAK PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE TERHADAP KINERJA PADA PT.BAHARI DWIKENCANA LESTARI (STUDI KASUS: PT. BAHARI DWIKENCANA LESTARI)

99-106

Syarifuddin

PERANCANGAN SISTEM PEMELIHARAAN MESIN DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY ENGINEERING

107-114

Budhi Santri Kusuma

ANALISA MINIMALISASI KERUSAKAN ALAT DI PT X DENGAN MEMAKSIMALKAN 8 PILAR PERAWATAN PRODUKTIF

115-119

Amri, Fatimah dan Afzal

PENGARUH JENIS DAN CAIRAN RADIATOR TERHADAP WAKTU

SERVICE

120-127

CAD/CAM/CAE, AUTOMASI, KONTROL DAN SIMULASI

Suhendrianto

PERANCANGAN CNC TURNING MACHINE DENGAN METODE

FUNCTIONAL MODELLING

128-134

Teuku Syibran Malasy dan Sayuti, M

PENDEKATAN METODE SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PENGGUNAAN JAM KERJA EXCAVATOR CAT 320 A PADA PT. X

135-141

Dody Sufriyadi dan Sayuti, M

APLIKASI SIMULASI ANTRIAN TERHADAP MESIN BUFFING CR 50 UNTUK MENGETAHUI EFESIENSI MESIN PADA CV. X

142-148

Aceng Komarudin Mutaqin, Abdul Kudus dan Fanny Tania Safitri

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA YANG MENGANDUNG PENGAMATAN TIDAK TERDETEKSI

149-156

(15)

xiii

Muhammad

ANALISA KEMAMPUAN PENYERAPAN ENERGI MATAHARI PADA MODUL VOTOVOLTAIC MELALUI METODE SIMULASI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB

Muhammad

PERANCANGAN BOOST CONVERTER DENGAN METODE SIMULASI MENGGUNAKAN SOFWEER PSPACE UNTUK APLIKASI PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

164-170

Heri Haryanto, Bahri Ilman, dan Wahyuni Martiningsih

ANALISA PENGENDALI KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN MODEL REFERENCE ADAPTIVE SYSTEM (MRAS)

171-178

Muhammad Daud

ALGORITMA LEAST-SQUARES UNTUK ESTIMASI KANAL PADA LINK TRANSMISI OFDMA/WiAMX

179-186

MANAJEMEN SUPPLY CHAIN

Rika Ampuh Hadiguna, Nurul Khotimah dan Saqinah

PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR SUKSES RANTAI PASOK MAKRO INDUSTRI MINYAK SAWIT BERKELANJUTAN DI KORIDOR EKONOMI SUMATERA: SEBUAH STUDI KASUS

187-193

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PROSES LANJUTAN

Erna Yuliwati dan Amrifan Saladin Mohruni

MEMBRANE ULTRAFILTRATION FOR AMMONIUM NITROGEN REMOVAL: USE OF RESPONSE SURFACE METHODOLOGY TO IMPROVE UNDERSTANDING OF PROCESS PERFORMANCE AND OPTIMIZATION

194-201

Aljufri dan Usman

PENGARUH ELEKTRODA TEREKSPOS DAN TIDAK TEREKSPOS TERHADAP KUALITAS DAERAH LASAN PADA MATERIAL A53 Gr.A

202-208

(16)

xiv

Achmad Syarifudin

PEMANFAATAN LIMBAH HASIL PENGOLAHAN PABRIK KARET (TATAL KARET) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN CONBLOCK

Muhammad Yusuf

OPTIMISATION OF MACHINING PARAMETERS USING DESIGN OF EXPERIMENT

216-222

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Siti Rohmah

INVESTIGASI KECELAKAAN DI INDUSTRI TEKSTIL DENGAN PENDEKATAN UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION

223-229

SISTIM INFORMASI MANAJEMEN

Febriani, Yulia Chalri dan Firdaus bin Ahmad

APLIKASI INFORMASI TRAFFIC CCTV BERBASIS ANDROID

230-237

Mutammimul Ula

ALGORITMA GENETIKA DALAM PENYELESAIAN TSP PADA RUTE PENDISTRIBUSIAN AIR MINERAL

238-245

Septy Waldania Lestari dan Erlangga Fausa

RANCANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI OBAT UNTUK PASIEN RAWAT INAP BERBASIS INTEGRATED SYSTEM (Studi Kasus Rumah Sakit XYZ)

246-253

KEWIRAUSAHAAN

Kasmaruddin, Hikmatul Hasanah, Roberta Zulfhi Surya dan Akbar Alfa

ANALISA POTENSI DAN KENDALA UNTUK MENGEMBANGKAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KOTA TEMBILAHAN

(17)

xv

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Kumroni Makmuri

PEMETAAN PREFERENSI KONSUMEN PRODUK SEPEDA MOTOR MATIC PADA BERBAGAI MERK MENGGUNAKAN METODE

MULTIDIMENSIONAL SCALING” SEBAGAI DASAR UNTUK

MENDISAIN PRODUK

262-268

Trisna, Marimin dan Muhammad

APLIKASI FUZZY QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK SABUN MANDI CAIR

269-276

Rosnani Ginting,Erinsyah Maulia R dan Yesie M Sinuhaji

RANCANGAN ALAT PENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI MINYAK MENTAH

277-283

PENGENDALIAN KUALITAS

Rosnani Ginting, Terang Ukur HS Manik dan Erinsyah Maulia R

ANALISIS KEBUTUHAN PENGELOLAAN TANAMAN KARET DENGAN PENDEKATAN METODE KANO

284-290

Wahyu Wulandari Puspaningtyas, Irwan Iftadi, Dan Wakhid Ahmad Jauhari

PEMBOBOTAN ATRIBUT KEPUASAN PELANGGAN DI BADAN PERIJINAN TERPADU (BPT) KABUPATEN SRAGEN DENGAN METODE MULTICRITERIA SATISFACTION ANALYSIS (MUSA)

291-297

Riana Puspitadan Erni Yusnita

PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL BELMERA

298-304

Khawarita Siregar dan Tuti Sarma Sinaga

STUDI PERBANDINGAN PENGENDALIAN MUTU DENGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

(18)

xvi

SISTEM TRANSPORTASI

Roberta Zulfhi Surya, Akbar Alfa, Kasmaruddin dan Hikmatul Hasanah

PERBEDAAN TINGKAT PERSEPSI KENYAMANAN BERKERDARA PADA PERSIMPANGAN TRAFICK LIGHT JALAN BATANG TUAKA DENGAN PERSIMPANGAN TRAFICK LIGHT JALAN M. BOYA TEMBILAHAN, RIAU

312-318

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Dessi Mufti, Yesmizarti Muchtiar dan Ike Afriandi

PERANCANGAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA DI KABUPATEN AGAM

319-327

TATA LETAK FASILITAS

Diana Khairani Sofyan

RELAYOUT PABRIK KANDANG BATERAI DI CV MAKMUR JAYA BINJAI-SUMATERA UTARA

328-335

OPERATION RESEARCH

Syamsul Bahri, Muhammad dan Ramadhan

MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMUM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK PADA PT. PUTRI CITRA ACEH INDONESIA DI BANDA ACEH

336-343

KEUANGAN, AKUTANSI DAN PEMASARAN

Syamsul Bahri, Syarifuddin dan Hasnul Fajrin

PENGARUH STRATEGI MARKETING MIX TERHADAP PENJUALAN PRODUK (Studi Kasus PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk KCP Ulee Gle)

(19)

xvii

Bakhtiar, Anwar dan Asmawarni

ANALISIS MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA PADA CV. RAHMAT MOTOR LHOKSEUMAWE

(20)

67

REDUKSI PAPARAN PANAS PADA LINGKUNGAN KERJA

OPERATOR PEMBUATAN SPARE PART MESIN

Listiani Nurul Huda

Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater Kampus USU, medan 20155

Email:listiani@usu.ac.id; lnhuda@yahoo.com

Abstrak

Pada proses pembuatan produk spare part yang digunakan untuk merakit mesin screw press dan digester terdapat kondisi lantai produksi yang mengalami paparan panas akibat aktivitas mesin dan pekerja. Temperatur di ruangan kerja dapat mencapai 35°C, sehingga para pekerja merasa panas didukung oleh aliran udara yang sangat rendah yaitu sekitar 0,2 meter/detik semakin mengganggu kinerja para pekerja. Adapun tingkat kelembaban dalam ruangan kerja berkisar antara 59 sampai 70%. Dampak kondisi ruang kerja yang terpapar panas ini dianalisa menggunakan metode Heat Stress Index (HSI) dan kuesioner termal. Kondisi distribusi aliran udara dalam ruangan dianalisa menggunakan simulasi dengan software Computer Fluid Dynamic (CFD). Hasil yang diperoleh akan digunakan sebagai masukan bagi rancangan perbaikan lngkungan kerja secara management dan engineering control. Pengamatan dilakukan pada 12-titik pengukuran yang tersebar di seluruh ruang produksi dan terhadap 12-pekerja. Hasil yang diperoleh dari kuesioner termal adalah terdapat subjecive response pekerja yang merasa panas terhadap ruangan kerja dan aliran udara yang ada menimbulkan ketidaknyamanan dalam bekerja sehingga ber-efek sangat mengganggu kinerja pekerja. Level HSI yang diperoleh mencapai 90,2% yang berarti terdapat potensi besar pekerja mengalami stress kerja. Hasil analisa simulasi menggunakan CFD diperoleh bahwa temperatur rata-rata ruang kerja adalah 34 °C. Oleh karena itu perbaikan lingkungan kerja harus dilakukan baik secara manajemen control ataupun engineering control. Management control dapat dilakukan dengan regulasi pemberian jadwal asupan air yang cukup (bahkan air garam) agar terhindar dari dehidrasi. Sedangkan secara engineering control dapat dilakukan dengan mengalirkan udara panas yang terperangkap pada bagian atas pabrik ke udara luar, salah satunya dengan menggunakan turbine ventilator.

Kata kunci: Paparan panas, HSI, Termal, CFD, Turbin Ventilator

Pengantar

(21)

68

oleh adanya paparan panas di lingkungan kerja. Paparan panas terjadi ketika tubuh menyerap atau memproduksi panas lebih besar daripada yang diterima melalui proses regulasi termal. Seperti dalam buku Parsons, Human Thermal Environments yang mengatakan bahwa peningkatan suhu dalam tubuh yang berlebih dapat mengakibatkan penyakit dan kematian.

Ketidaknyamanan di ruang kerja salah satunya diamati pada sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan spare part mesin dan perakitan mesin yang digunakan pada pabrik kelapa sawit. Produk yang dihasilkan adalah

spare part untuk merakit mesin screw press dan digester. Berdasarkan hasil

pengukuran temperatur di lantai produksi diperoleh bahwa rata-rata temperature ruang kerja berkisar antara 31-350C. Hal ini meunjukkan tingkat ketidaknyamanan bagi operator dan operator merasa terganggu Hal ini disebabkan kurang adanya ventilasi udara dan ruangan pabrik yang dalam kondisi tertutup. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus maka dikhawatirkan para pekerja akan mengalami hea stroke ringan berupa kepala pusing dan badan merasa lelah. Akibatnya perusahaan akan mengalami gangguan dalam produksi karena jumlah jam istirahat di luar dari jam yang ditentukan perusahaan akan cenderung bertambah. Oleh karena itu diperlukan rancangan perbaikan lingkungan kerja untuk mereduksi akumulasi panas dalam ruangan.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif menggunakan kuisioner termal dengan skala Likert untuk mendapatkan persepsi termal (paparan panas) di tempat produksi, seperti ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Kuesioner Termal

I. Data Pribadi

a. Nama/Umur : ; Tinggi/Berat Badan : cm/ kg b. Jenis kelamin : ; Kondisi Fisik : sehat/sakit

II. Subjektif Kuesioner Termal

a. Bagaimana sensasi ruangan yang anda rasakan saat ini? 2. panas ; 1. hangat ; 0. netral

b. Bagaimana kondisi Aliran Udara yang saat ini anda rasakan?

2. sangat tidak nyaman ; 1. cukup tidak nyaman ; 0. nyaman -1. cukup nyaman ; -2. sangat nyaman

c. Bagaimana efek dari lingkungan kerja atau kondisi suhu udara menurut anda? 2. sangat mengganggu ; 1. mengganggu ; 0. Netral -1. cukup mendukung ; -2.sangat mendukung

(22)

69

operator di bagian produksi yang berjumlah 12 orang yang keseluruhannya laki-laki dan berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik serta memahami masing-masing pekerjaannya dan tidak memiliki kelainan kesehatan.

Prosedur Pengumpulan Data

Mekanisme pengumpulan data yang disajikan dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Prosedur Pengumpulan Data Keterangan:

P-1, P-2,..P-7 : Pengukuran temperatur udara, kecepatan angin, kelembaban K :Penyebaran Kuisioner

Gambar 1 menunjukkan prosedur pengambilan data selama jam pengamatan setiap hari. Proses pengukuran data-data termal seperti temperatur udara, kecepatan angin dan kelembaban dilakukan dalam range 1 jam dan di mulai jam 8.00i sampai jam 16.00. Kuesioner termal dibagikan 1 kali sehari pada sekitar jam 12 siang mendekati jam istirahat. Berdasarkan data termal dan hasil kuesioner dilakukan analisa terhadap aliran udara dalam ruangan. Efek paparan panas berupa Nilai Heat Stress Index (HSI) dihitung berdasarkan data termal yang ada. Analisa aliran udara dilakukan dengan meggunakan software Computer Fluid Dynamic (CFD) dan desain perbaikan lingkungan kerja secara engineering control dilakukan.

Adapun Rumusan HSI yang dipergunakan berasal dari buku Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods oleh Neville Stanton dkk yang ditunjukkan pada rumus 1 berikut.

Heat stress index (HSI) = (1)

dimana:

Esk= Total penguapan kehilangan panas dari kulit (W m-2)

Emax= Maks. potensial penguapan per unit area (W m -2

)

Hasil dan Pembahasan

Hasil pengukuran temperatur udara, kecepatan angin dan kelembaban udara dalam ruang kerja pembuatan spare part. Ketiga pengukuran tersebut dilakukan di 12-titik yang berlokasi di sekitar sumber-sumber panas yaitu mesin-mesin produksi seperti mesin las, mesin ptong, mesin bubut, dan mesin gerinda yang berdekatan dengan pekerja. Analisa terhadap ketiga data termal tersebut diuraikan berikut.

(23)

70

menyebar keseluruh lokasi 12-titik pengukuran. Paparan panas ini terjadi pada ketinggian pengukuran sekitar 1,1 meter dari lantai produksi dan diperkirakan temperatur paparan panas akan semakin tinggi seiring dnegan kenaikan jarak dari lantai. Terjadi fluktuasi besaran temperatur ruang kerja dari ketiga hari pengukuran yang tidak berbeda ecara signifikan. Hal ini disebabkan oleh aktivitas mesin yang saling berbeda, sehingga pancaran/radiasi panas yang ditimbulkan setiap mesin adalah tidak sama. Sensasi panas yang ditimbulkan oleh mesin-mesin produksi di ruang kerja ini dirasakan oleh para pekerja yang memiliki penilaian subjektif antara 1 (hangat) menuju 2 (panas) seperti ditunjukkan pada hasil kuesioner termal pada Gambar 4.

Tabel 2.Temperatur Ruang Kerja Pada 12-Titik Pengukuran

Hari

Temperatur (0C)

Titik Pengukuran

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 33.72 34.19 30.89 34.58 32.76 34.88 31.09 34.53 34.04 33.19 31.70 34.30

2 34.94 31.76 30.7 30.67 31.27 34.1 31.52 34.59 35.26 34.98 34.91 35.39

3 34.17 34.34 33.9 35.1 34.7 31.62 34.21 34.4 34.21 34.38 31.35 34.51

Gambar 2. Temperatur Ruang Kerja Pembuatan Spare Part PT. X

Kecepatan Udara/Angin. Kecepatan udara/angin pada ruang kerja pembuatan

(24)

71

Tabel 3. Kecepatan Udara/Angin Ruang Kerja Pada 12-Titik Pengukuran

Hari

Kecepatan Angin (m/s)

Titik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 0.1 0.13 0.16 0.17 0.12 0.17 0.11 0.11 0.18 0.16 0.18 0.18 2 0.16 0.11 0.1 0.12 0.1 0.18 0.12 0.16 0.17 0.13 0.17 0.18 3 0.17 0.14 0.1 0.17 0.18 0.13 0.17 0.16 0.17 0.12 0.1 0.13

Gambar 3. Kecapatan Udara/Angin Ruang Kerja Pembuatan Spare Part PT. X

Kelembaban Udara. Kelembaban udara pada ruang kerja pembuatan spare parts

PT X berkisar antara 59 sampai 70% seperti ditunjukkan pada Tabel 3 dan Gambar 4. Fluktuasi kelembaban terjadi seiring dengan fluktuasi temperatur yang terjadi pada ruang kerja. Rendahnya aliran udara juga menjadi salah satu penyebab kelembaban udara stagnan berada pada besaran yang tetap.

Tabe 4. Kelembaban Udara/Angin Ruang Kerja Pada 12-Titik Pengukuran

Hari

Kelembaban (%)

Titik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 69.06 62.86 69.53 68.61 67.84 59.14 63.83 64.5 63.79 65.29 69.41 58.67

2 59.61 66.95 68.98 67.3 69.56 59.82 69.56 58.63 60.47 59.33 60.06 59.64

(25)

72

Gambar 4. Kelembaban Ruang Kerja Pembuatan Spare Part PT. X

Kuesioner Termal. Kombinasi dari ketiga data termal di atas yaitu temperatur,

kecepatan udara dan kelembaban memberikan kondisi ruang kerja yang terpapar panas. Subjective response para pekerja yang berada di ruangan kerja tersebut yang tidak berbeda secara siginifikan seperti ditunjukkan pada Gambar 5. Sensasi ruang kerja seperti dipaparkan diatas, berada para range hangat ke panas. Hal ini mengindikasikan bahwa para pekerja benar-benar merasakan suasana panas saat bekerja dan didukung oleh subjective response terhadap aliran udara menunjukkan nilai 1,5 sampai 1,7 yaitu kondisi yang tidak nyaman untuk bekerja. Rata-rata para pekerja melakukan aktivitas me-las, mengebor, memotong, membubut dan menggerinda. sehingga paparan panas yang timbul akan cenderung sangat mengganggu pekerjaan seperti ditunjukkan pada subjective response efek terhadap kinerja pekerja yaitu cenderung ke sangat mengganggu dengan nilai antara -1,4 sampai mendekati -2.

Gambar 5. Kuesioner Termal Ruang Kerja Pembuatan Spare Part PT. X

1 2 3

(26)

-73

Aliran udara yang terjadi pada ruang kerja tersebut sebagai kombinasi data temperatur, kecepatan udara dan kelembaban disimulasikan menggunakan software Computer Fluid Dynamic (CFD) seperti ditunjukkan pada Gambar 6. Hasil simulasi menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki temperatur sekitar 34°C dan distribusi aliran udara tidak merata keseluruh ruangan. Udara masuk dari pintu dan tidak mampu melakukan distribusi aliran udara yang panas keluar ruangan agar paparan panas dapat tereduksi. Jika hal ini berlangsung terus menerus dikhawatirkan dalam jangka panjang kondisi para pekerja akan mengalami stress dalam bekerja. Level stress kerja akibat paparan panas yang dapat dikukur secara empiris menggunakan Heat Stress Index (HSI) yang ditunjukkan pada perhitungan di bawah.

Gambar 6. Simulasi Aliran Udara Ruang Kerja Pembuatan Spare Part PT. X Menggunakan Computer Fluid Dynamic (CFD)

Heat Stress Index (HSI). Tingkat stress kerja akibat paparan panas pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan indeks yang disebut Heat Stress Index (HSI). beberapa asumsi digunakan pada perhitungan ini. Nilai HSI yang dianalisis adalah berdasarkan perhitungan menggunakan rumus 1 yang telah disebutkan sebelumnya. Nilai kebasahan yang dibutuhkan untuk keseimbangan (Ereq) diperoleh dari yaitu

sebesar 81,68 Wm-2 dengan tingkat penguapan maksimum (Emax) sebesar 90,55

Wm-2 (detail perhitungan keseimbangan termal tidak dicantumkan pada paper ini),

maka

Heat stress index (HSI) =

Heat stress index (HSI) =

Heat stress index (HSI) = 90,2 %

(27)

74

Gambar 7. Rancangan Turbine Ventilator Yang Akan Dipasang

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa lingkungan ruang kerja lantai produksi pembuatan spare part mesin-mesin

screw press dan digester di PT X mengalami paparan panas yang dapat

mempengaruhi kinerja para pekerja. Langkah perbaikan lingkungan kerja peru dilakukan salah satunya secara enginnersangat mempengaruhi lingkungan kerja mengenai masalah panas dilantai produksi yang dapat menimbulkan paparan panas bagi para pekerja. Penyebab paparan panas di lantai produksi adalah kurangnya ventilasi dan kecepatan angin yang mengakibatkan panas yang terus berakumulasi di lantai produksi. Oleh karena itu perlunya dilakukan perancangan untuk mengatur udara yang ada di dalam pabrik yaitu dengan menggunakan Turbin Ventilator.

Ucapan Terima kasih

Terimakasih kepada Imam Fadhilah Mukti yang telah berpartsisipasi dalam pengumpulan data dan juga kepada Prof. Dr.Ir.Rahim Matondang yang telah memberikan masukan dan motivasi dalam penulisan paper ini.

Referensi

[1] ASHRAE, Physiological Principles, Comfort and Health, in Fundamentals Handbook (Atlanta 1989)

[2] Livchak. Andrey, The Effect of Supply Air System on Kitchen Thermal Environment (2005)

[3] Parsons.K, Human Thermal Environments: The Effect of Hot, Moderate and Cold Environment on Human Health, Comfort and Performance Second Edition (Taylor & Francis, London 2003)

[4] Satwiko.Prasasto, Fisika Bangunan (Andi, Yogyakarta 2009)

Gambar

Gambar 1. Prosedur Pengumpulan Data
Tabel 2. Temperatur Ruang Kerja Pada 12-Titik Pengukuran
Gambar 3. Kecapatan Udara/Angin Ruang Kerja Pembuatan Spare Part PT. X
Gambar 4. Kelembaban Ruang Kerja Pembuatan Spare Part PT. X
+3

Referensi

Dokumen terkait

Flag G merupakan flag yang penting karena flag ini membedakan antara indirect dan direct route ( falg G tidak diset untuk direct route ) yang membedakan

Dari simulasi tersebut diketahui bahwa respon kontroler pada SIPMC dengan menggunakan DSMC (Discrete Sliding Mode Control) memiliki settling time yang lebih baik daripada

Dan (3) anak mampu membaca suku kata /kv/ dan /kvk pada pola kata/kvkvk/ dengan mengeja namun masih memerlukan bantuan dalam membaca untuk menggabungkan suku

Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara telah menyediakan layanan koleksi digital pada pelayannya dalam kegiatan sehari – hari agar

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-M saya dengan judul : Penerapan Metode Porsi Sitanajir (Portofolio Siswa Tanggap Bencana Banjir) Sebagai Upaya Pendidikan

Jika Anda menginstal produk ini dari 123.hp.com/pagewide (disarankan) atau dari CD perangkat lunak HP yang tersedia bersama printer, Anda dapat melihat atau mengubah alamat IP

Kemunculan akan niat beli konsumen muncul karena adanya suatu informasi kepuasan pembelian yang diberikan orang lain, kepuasan tersebut diperoleh dari memilih

Dalam distribusi multi eselon akan terjadi persediaan di dalam setiap fasilitasnya untuk mengantisipasi permintaan konsumen karena pengiriman produk dari eselon