• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 : PETA LOKASI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAMPIRAN 1 : PETA LOKASI PENELITIAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1 : PETA LOKASI PENELITIAN

Keterangan:

(2)

LAMPIRAN 2 : PLOT PENELITIAN Lokasi 1 (1000 mdpl)

Lokasi 2 (1100 mdpl)

Lokasi 3 (1200 mdpl)

10 m 10 m

1x1 m

10 m

220 m

10 m 1x1 m

10 m

220 m 10 m

10 m 10 m

1x1 m

10 m

(3)

LAMPIRAN 3 : DATA FAKTOR FISIK KIMIA DAN KETINGGIAN LOKASI PENELITIAN

Faktor Fisik Kimia

Intensitas Cahaya (Lux) pH tanah

Suhu Tanah (0C) Kelembaban (%) Suhu Udara (0C)

LOKASI

I II III

125 X 20.000 6,7

18 84 25

180 X 20.000 6,5

21 76 26

290 X 20.000 6,4

26 60 30,5 - Lokasi I : 1000 meter dpl

(4)

LAMPIRAN 4 : HASIL ANALISIS VEGETASI NILAI K, KR, F, FR, DAN INP

Lokasi I pada Ketinggian 1000 Mdpl

No Nama Spesies K KR F FR INP

Lokasi II pada Ketinggian 1100 Mdpl

No Nama Spesies K KR F FR INP

Lokasi III pada Ketinggian 1200 Mdpl

(5)

LAMPIRAN 5 : PRODUKTIVITAS RERUMPUTAN PADA LOKASI PENELITIAN

Plot

Berat Basah (g) Berat Kering (g)

Lokasi I Lokasi II Lokasi III Lokasi I Lokasi II Lokasi III

1 1287,3 1237,3 687,3 504,3 490,1 304,5

2 987,3 1387,3 487,3 456,3 531,2 214,7

3 1787,3 1187,3 687,3 731,6 447,9 306,4

4 987,3 837,3 487,3 453,8 403,8 168,1

5 1137,3 887,3 537,3 492,2 422,9 223,5

6 1587,3 937,3 887,3 593,4 451,6 418,6

(6)

LAMPIRAN 6 : KADAR AIR TANAH PADA LOKASI PENELITIAN

Lokasi Berat Basah (g) Berat Kering (g) % Kadar Air Tanah

I 100 72,9 37,174

II 100 73,7 35,685

(7)

LAMPIRAN 7 : ANALISIS KIMIA TANAH DI LOKASI PENELITIAN Lokasi C (%) N (%) P (ppm) K me/100 Ca me/100

I 3,53 0,13 17 0,51 1,21

II 3,07 0,14 17 0,50 1,43

(8)

LAMPIRAN 8 : CONTOH PERHITUNGAN K, KR, F, FR, INP, H’, E DAN IS A. Perhitungan Kerapatan

Jumlah Individu Suatu Jenis Kerapatan (K) =

Luas Plot Contoh/ Plot Pengamatan 447 individu

= 20 m2

= 22, 35 individu/ m2 (Sorghum nitidium pada lokasi I) Kerapatan Mutlak Suatu jenis

Kerapatan Relatif (KR) = X 100 % Jumlah Total Kerapatan Mutlak

447/20 m2

= X 100 % 5721/ 20 m2

= 7,813 % (Sorghum nitidium pada lokasi I)

B. Perhitungan Frekuensi

Jumlah plot yang ditempati suatu jenis Frekuensi (F) =

Jumlah seluruh plot pengamatan 16

= 20

= 0,8 (Sorghum nitidium) Frekuensi Suatu jenis

Frekuensi Relatif (FR) = X 100 % Frekuensi Total Seluruh Jenis

0,8

= X 100 % 6

(9)

C. Perhitungan Indeks Nilai Penting

INP = KR + FR

= 7,813% + 13,333%

= 21,147 % (Sorghum nitidium pada lokasi I)

D. Perhitungan Indeks Keanekaragaman dari Shannon-Wiener H’ = -Σpi ln pi

Dimana Pi: Ratio jumlah spesies dengan jumlah total individu dari seluruh jenis (Sorghum nitidium = 447 individu, total individu seluruh jenis = 5721 individu)

ni pi = N 447 = 5721 = 0,078

Maka pi ln pi = 0,078 X ln 0,078 = -0.1991

H’ = -Σpi ln pi

= - (-1,826) = 1,826

E. Perhitungan Indeks Keseragaman H’

E =

H Maks 1,862

= Ln 16

1,826 =

2,772

(10)

H. Perhitungan Indeks Similaritas

2C

IS = X 100 % A + B

2 (729 + 1025 + 34 )

= X 100 % 5721 + 1901

3576

= X 100 % 7622

(11)

LAMPIRAN 9 : HASIL IDENTIFIKASI HERBARIUM

HERBARIUM MEDANENSE

(MEDA)

UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

JL. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan – 20155 Telp. 061 – 8223564 Fax. 061 – 8214290

E-mail.

Nama : Pinta Omas Pasaribu Nim : 080805034

No No. Koleksi Famili Spesies

1 Pn 01 Poaceae Leersia hexandra Swartz

2 Pn 02 Poaceae Imperata cylindrica Raenschel 3 Pn 03 Poaceae Sorghum nitidium (Vahl) Pres

4 Pn 04 Poaceae Themeda gigantea (Kav) Hack

5 Pn 05 Cyperaceae Scleria lacustris

6 Pn 06 Poaceae Eragrostis sp.

7 Pn 09 Poaceae Eleusine indica (L) Gaertn 8 Pn 10 Cyperaceae Fimbristylis tomentosa Vahl 9 Pn 11 Cyperaceae Kyllinga brervifolius Rottb 10 Pn 12 Poaceae Sacciolepis indica (L) Chase 11 Pn 13 Cyperaceae Fimbristylis ovata (Burm.f) Kern 12 Pn 14 Cyperaceae Cyperus cyperoides (L) O.K. 13 Pn 15 Cyperaceae Cyperus rotundus L.

14 Pn 16 Poaceae Botriochloa glabra (Roxb) A Camus 15 Pn 17 Cyperaceae Cyperus iria L.

16 Pn 18 Poaceae Echinocloa sp.

17 Pn 19 Poaceae Setaria geniculata (Lam) Beauv 18 Pn 20 Poaceae Echinocloa colonum Link 19 Pn 21 Poaceae Digitaria violascens Link 20 Pn 22 Cyperaceae Cyperus pumilus L.

21 Pn 23 Cyperaceae Kyllinga monocephala Rottb

Kepala Herbarium Medanense.

(12)

LAMPIRAN 10 : ANALISA KORELASI PEARRSON DENGAN METODE

(13)

LAMPIRAN 11 : FOTO-FOTO PENELITIAN

Pembuatan Plot Penelitian Plot Penelitian

(14)

Deskripsi Jenis-jenis Dominan pada Lokasi Penelitian

Botriochloa glabra (Roxb) A Camus

Herba, perennial. Batang: tinggi 1-1,5 m, diameter 0,1-0,3 cm, tegak, bulat, jarak antar nodus 13-24 cm, permukaan licin. Daun: bentuk linear, 10-20 cm x 0,3-0,5 cm, ujung meruncing, tepi daun rata, permukaan daun atas kasar, bawah licin. Bunga: terminal, majemuk, malai panjang malai 8-15 cm, spikelet bewarna hijau, bulir berekor, warna ungu.

Imperata cylindrical (L) Raenschel Herba, perennial. Batang: tinggi 20-150 cm, diameter 1-2 mm, tegak, bulat, permukaan licin. Daun: bentuk linear, 12-100 cm x 0,5-1,5 cm, ujung meruncing, tepi daun rata, tajam, permukaan daun atas kasar, bawah licin. Bunga: terminal, majemuk, malai, panjang malai 6-20 cm, spikelet bewarna putih, berbulu keperakan atau keunguan.

Leersia hexandra Swartz

(15)

Themeda gigantean (Cav) Hack Herba, perennial. Batang: tinggi 2-3 m, diameter 0,6-1,2 cm, tegak, bulat, jarak antar nodus 60-90 cm, permukaan licin. Daun: bentuk linear, 1-2 m x 0,6-1 cm, ujung meruncing, tepi daun rata, tajam, permukaan daun atas kasar, bawah licin. Bunga: terminal, majemuk, malai, panjang malai 40-50 cm, spikelet bewarna kuning kecoklatan.

Sacciolepis indica (L) Chase

Herba, perennial. Batang: tinggi 80-100 cm, diameter 0,1-0,2 cm, tegak, bulat, jarak antar nodus 5-13 cm, permukaan licin. Daun: bentuk linear, 5-20 cm x 0,2-0,4 cm, ujung meruncing, tepi daun rata, permukaan daun atas kasar, bawah licin. Bunga: terminal, majemuk, malai, panjang malai 5-7 cm, spikelet bewarna hijau kekuning-kuningan.

Scleria lacustris

(16)

Sorghum nitidum (Vahl) Pers

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan antara Pretest dan Posttest menunjukan adanya peningkatan pemahaman pada remaja Kelurahan Kebonsari Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban antara sebelum (Pretest)

Variabel yang signifikan memengaruhi petani padi dalam memilih sistem pembayaran margin pada pembiayaan akad murabahah pertanian padi di BMT As- Salam pada taraf nyata

keadaan OFF. Bakar kaos petromax dengan menggunakan korek api, biarkan api menyebar dan membakar seluruh permukaan kaos petromax. Pada proses pembakaran ini

Dari ketiga penelitian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa ketiganya membahas tentang ibadah haji, lebih khususnya tentang bagaimana keadaan seseorang yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses deposisi partikel pada treated substrat menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics) berbasis FLUENT melalui analisa

Taman Villa Maruya Blok D1/1, Kembangan Christian Hamdani 1801380163 Jakarta Barat.. SMP AL

1. Menciutkan jumlah PGAN dan mengubah status sebagian besar PGAN tersebut menjadi Madrasah Tsanawiyah atau Aliyah Negeri.. PGA-PGA yang diselenggarakan oleh pihak

Bahwa dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah,