• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dengan ini saya mengajukan proposal eksperimen fisika untuk memenuhi salah satu tugas dalam matakuliah Eksperimen Fisika I berjudul: PERBANDINGAN NILAI EKSPERIMENTAL COMPOUND PENDULUM DENGAN TEORI SEDERHANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dengan ini saya mengajukan proposal eksperimen fisika untuk memenuhi salah satu tugas dalam matakuliah Eksperimen Fisika I berjudul: PERBANDINGAN NILAI EKSPERIMENTAL COMPOUND PENDULUM DENGAN TEORI SEDERHANA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PROPOSAL

EKSPERIMEN FISIKA

Dengan ini saya mengajukan proposal eksperimen fisika untuk memenuhi salah satu tugas dalam matakuliah Eksperimen Fisika I berjudul:

PERBANDINGAN NILAI EKSPERIMENTAL COMPOUND PENDULUM DENGAN TEORI SEDERHANA

Yogyakarta, 10 Desember 2006 Mahasiswa

Ishafit

Disetujui, 17 Desember 2006

(2)

PROPOSAL EKSPERIMEN FISIKA

Judul

PERBANDINGAN NILAI EKSPERIMENTAL COMPOUND PENDULUM DENGAN TEORI SEDERHANA

Oleh Ishafit NIM: 85070002

Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

1. PENDAHULUAN

Compound Pendulum adalah ayunan benda tegar dalam bidang vertikal terhadap sumbu horisontal yang menembus benda tersebut. Pendulum memiliki banyak aplikasi praktis, yang meliputi penentuan waktu dan pengukuran kekuatan medan gravitasi. Pendulum sederhana telah dibahas dibanyak buku fisika dasar tetapi dengan idealisasi, yaitu tidak melibatkan massa dari lengan pendulum. Newman dan Searle (1921, 22-23) telah mengembangan model teoritis sederhana dari compound pendulum berdasarkan Hukum Newton. Untuk mengetahui apakah model teoritis sederhana memiliki akurasi analisis terhadap pendulum nyata, maka penelitian eksperimental tentang compound pendulum ini akan dilakukan dengan permasalahan difokuskan pada ketergantungan T tehadap l, yang dalam hal ini T adalah periode osilasi kecil dari pendulum ketika jarak antara pusat gravitasi pendulum dengan sumbu rotasi adalah l.

2. TEORI

Menurut Newman dan Searle (1951, 22-23) periode (T ) dari compound pendulum adalah:

dengan ρ adalah kerapatan massa pendulum pada jarak r dari pusat gravitasi.

Persamaan 1 digunakan jika redaman dapat diabaikan dan α (amplitudo anguler) dari osilasi sangat kecil. Ketika nilai α tertentu, periode dinyatakan dengan:

(3)

4

Apabila redaman kecil, R2/4<<lg/(k2+l2), maka dengan menggunakan persamaan 4 dan 1 dideperoleh hubungan:

3. PROSEDUR EKSPERIMEN

Compound pendulum yang akan digunakan dalam eksperimen tediri dari batang besi persegi panjang berukuran panjang 100 cm x lebar 3,80 cm x tebal 0,95 cm, dengan setiap lubang berdiameter 0,47 cm yang berjarak 5 cm antar lubang dari pusat lubang (seperti ditunjukkan gambar). Sumbu lubang tegak lurus pada permukaan batang, dan salah satu sumbu lubang (A) melalui pusat gavitasi batang. Batang diayun dengan meletakkan as pada salah satu lubang yang dilengkapi dengan bola laker sehingga batang berosilasi dalam dalam bidang vertikel dengan gesekan pada laker menimum.

Gambar: Compound Pendulum

Periode osilasi ditentukan melalui pengukuran waktu 20 ayunan dengan menggunakan stop watch. Untuk mendapatkan informasi tentang ralat, pengukuran berulang perlu dilakukan dan periode (T) ditentukan dari nilai rata-rata. Amplitudo sudut osilasi diambil lebih kecil dari 100 untuk memastikan bahwa periode osilasi tidak melebihi 0,2 % dari periode osilasi sangat kecil (perhatikan persamaan 3). Jarak l antara sumbu lubang A dan B diukur dengan mistar meter, yang memungkinkan pengukuran l dengan akurasi tidak lebih dari 1%.

REFERENSI

Newman, F.H. dan V.H.L. Searle, 1951, The General Properties of Matter, Edward Arnold: London.

Stephens, R.W.B. dan A.E. Bate, 1950, Wave Motion and Sound, Edward Arnold: London.

B

A

l

b

(4)

Keterangan: 1. Tujuan

Berisi pernyataan singkat tentang apa yang diinginkan atau apa yang akan dikerjakan dalam eksperimen (kata kunci: Apa (what) yang akan anda kerjakan).

2. Landasan Teori

Berisi uraian konsep-konsep teoretik yang melandasi eksperimen yang akan dilakukan. Hal ini memerlukan kajian terhadap textbook, buku panduan laboratorium, jurnal ilmiah.

3. Peralatan

Berisi uraian/spesifikasi peralatan yang akan digunakan, diagram rangkaian yang akan dipakai dalam eksperimen.

4. Prosedur Eksperimen

Berisi urutan langkah-langkah (prosedur) yang akan dilalui dalam eksperimen. Bagian ini menguraikan bagaimana proses pengumpulan data eksperimen. Pelaku eksperimen harus benar-benar menguasi prosedur ini dan melatih kemampuan teknis yang diperlukan dalam eksperimen (kata kunci: Bagaimana (how) anda mengerjakan).

5. Metode Analsisis

(5)

Project Proposal

Newton's Law of Cooling

By Ishafit 600.479/KTM/1986 Physics Education Department

Ahmad Dahlan University

Objectives

This experiment will study Newton's law of cooling and to determine

σ

for

three calorimeter cans filled with hot water.

Theory

If an object with temperature TB is submerged in an environment with a large

heat capacity and temperature TE, then Newton’s law of cooling states that the

temperature of the object as a function of time is given by

T

B

=

T

E

+ (

T

B

-

T

E

)

0

e

t

Here

σ

is the rate constant. The difference between the body temperature and

the environmental temperature approaches zero exponentially as e

-σt

If there are three cans that the surface of one can is unpainted, the surface of

the second can is painted black, and the surface of the third can is painted

white. The cans are exposed to air in the laboratory environment. The cans

will transfer heat to the environment via conduction, convection and

radiation. The surfaces of the three cans have different emissivities, so we

may expect different

σ

's for the three cans.

According the Newton's law of cooling states that Newton's law of cooling

states that

(6)

This equation is of the form

y

=

ax

+

b

, with

y

=ln(

T

B

-

T

E

),

x

=

t

,

a

=-

σ

and

b

=ln(

T

B

-T

E

)

0

. The slope a=-

σ

of a straight line fit of ln(

T

B

-

T

E

) versus

t

is determined

and thus to determine the rate constant

Procedure:

1.

We will determines for each can and compare the measured rate

constants for the different cans. To determine

σ

, we will record each

can's temperature as a function of time for approximately 1 hour

2.

With the temperature sensor in air, the temperature of the environment

is determine, i.e. the room temperature T

E

.

3.

To open a Microsoft Excel spreadsheet.

(7)

5.

To monitor the calorimeter cans filled with with hot water for

approximately 1 hour. The thermometer inserted into the water reads

the temperature of the water. For each can record the temperature as a

function of time in your spreadsheet. (Click on each of the thumbnails

above to view an enlarged picture.)

Clock Can

1(unpainted)

Can 2 (black)

Can 3

(white) Elapsed Can 1 Can 2 Can 3

TE (0C) Time Temp (0C) Temp (0C) Temp (0C) Time (s) ln(TB-TE) ln(TB-TE) ln(TB-TE)

Data Analysis:

1.

Each measurement. find the elapsed time since the start of the

experiment and record it in spreadsheet

2.

In spreadsheet, T

E

is subtracted from the measured temperature T

B

of

each can and to find the natural logarithm of this difference. The

regression function is used to find the slope of a straight line fit of

ln(

T

B

-

T

E

) versus time t. The rate of constant

σ

equal to the magnitude

of the slope.

References

Stanford, A. L. and Tanner, J. M., 1984,

Physics for Students of Science and

Engineering

, Academic Press, Inc., Orlando.

Bevington, P. R., 1969,

Data Reduction and Error Analysis fo The Physical

(8)

Penulisan Abstark:

Contoh (1)

GERAK HARMONIC SEDERHANA

Konstanta gaya k dari sebuah pegas yang digunakan dalam demonsytasi gerak hamonik sederhana telah diukur dengan dua metode. Pertama, metode static, mengukur pertambahan panjang pegas sebagai fungsi gaya yang diberikan; kedua, metode dynamic, mengukur periode gerak sebagai fungsi massa yang digantung pada pegas. Metode pertama menghasilkan k=(2,14±0,06)×103 dyne/cm dan kedua k=(2,16±0,04)×103 dyne/cm.

Contoh (2)

HUKUN KEDUA NEWTON

(9)

PROPOSAL EKSPERIMEN FISIKA

3. Nama Mahasiswa : ……….. 4. NIM : ………..

5. Judul Eksperimen :

………..

………..

6. Tujuan

Berisi pernyataan singkat tentang apa yang diinginkan atau apa yang akan dikerjakan dalam eksperimen (kata kunci: Apa (what) yang akan anda kerjakan).

7. Landasan Teori

Berisi uraian konsep-konsep teoretik yang melandasi eksperimen yang akan dilakukan. Hal ini memerlukan kajian terhadap textbook, buku panduan laboratorium, jurnal ilmiah.

8. Peralatan

Berisi uraian/spesifikasi peralatan yang akan digunakan, diagram rangkaian yang akan dipakai dalam eksperimen.

9. Prosedur Eksperimen

Berisi urutan langkah-langkah (prosedur) yang akan dilalui dalam eksperimen. Bagian ini menguraikan bagaimana proses pengumpulan data eksperimen. Pelaku eksperimen harus benar-benar menguasi prosedur ini dan melatih kemampuan teknis yang diperlukan dalam eksperimen (kata kunci: Bagaimana (how) anda mengerjakan).

10.Metode Analsisis

Bagian ini berisi uaraian tentang bagaimana data yang telah diperoleh akan diproses sejalan dengan tujuan yang akan dicapai dalam eksperimen. Rumus-rumus yang diperlukan dan belum tercakup dalam landasan teori dapat dituliskan di sini. Metode analisis dapat berupa metode grafik dan atau statistik

11.Daftar Pustaka

……… ……… ………

Yogyakarta, _____________ Mahasiswa yang bersangkutan

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran kooperatif dikelompokkan menjadi beberapa bagian penting dalam proses pembelajaran yang pada intinya menekankan kerja gotong royong dalam kelompok-kelompok

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel Budaya Keselamatan Kerja dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan di PT PJB UBJOM PLTU

Disebut pendekatan gelombang pendek apabila gelombang yang digunakan memiliki panjang gelombang yang lebih kecil dari pada jarak antar atom.. Dalam keadaan ini, gelombang

dan rektor Universitas Katolik Santo Thomas atas dukungan yang diberikan kepada penulis. Santi, “Pengaruh Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Suasana Pembelajaran Yang

Semua surat yang menggunakan lambang negara harus mencantumkan alamat kantor tepat di halaman bawah atau footer. Logo adalah tanda pengenal atau identitas berupa simbol atau

Pelajaran berharga dari kedua daerah yang selama ini dikendalikan oleh para oligarch lokal ini adalah betapa signifikannya sinergisitas antara kekuatan organisasi masyarakat

In specific, the research questions of the study address how maturity, strategic field position and identity of an organization in the payment service industry affect its experience

Hasil penelitian yang diperoleh yai- tu ada hubungan faktor predisposisi (sikap), faktor pemungkin (lokasi, fasilitas, pelayanan), faktor penguat (petugas) dengan dengan