• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemilihan Metode Penelitian - ADJ 01 Pemilihan Metode Lit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pemilihan Metode Penelitian - ADJ 01 Pemilihan Metode Lit"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Pemilihan

Metode

Penelitian

Metodologi Penelitian

Achmad Djunaedi

(2)

Beberapa Hal yang mempengaruhi

pemilihan metode penelitian

2

Metode

Penelitian

Paradigm

a yang

diyakini

Lain-lain

Substansi

(3)

Hubungan

PARADIGMA dengan

Metode Penelitian

Bagian I:

3 Metode

Penelitian Paradigma

(4)

Mengapa PARADIGMA

PENELITIAN penting?

Kita sadar atau tidak cara kita memandang

data, cara kita menganalisis dipengaruhi oleh paradigma penelitian yang kita yakini.

Bila kita menjalankan penelitian di bawah

paradigma yg tdk kita sadari, maka kita tidak menyadari juga bahwa kita melakukan

“prasangka-prasangka” (prejudices) tertentu

yang bisa saja berbeda dengan orang lain (kita menyalahkan karya orang, mungkin karena paradigmanya berbeda).

(5)

Karakter PARADIGMA: Ontologi,

Epistemologi dan metodologi

Menurut Guba (1990), utk membedakan paradigma, kita lihat tiga hal:

5

Ontologi

is what exists and is a view on the nature of reality

Epistemolo

gi

is our perceived relationship with the knowledge we are un/dis/

covering. Are we part of that

knowledge or are we external to it.

Metodologi

refers to how you go about finding out knowledge and carrying out your research.

(6)

ONTOLOGI:

is what exists and is a

view on the nature of reality

6

Realist

You see reality as something “out there”, as a law of nature just waiting to be found.

Relativist

You believe that knowledge is a social reality,

value-laden and it only comes to light through

individual

interpretation.

Critical

Realist

You know things exist “out

there”, but as human beings our own

presence as researchers

influences what we are trying to measure.

(7)

EPISTEMOLOGI:

is our perceived

relationship with the knowledge we are

un/dis/covering. Are we part of that

knowledge or are we external to it

7

ONTOLOGI:

EPISTEMOLOGI:

Realist

Objective

Relativist

subjective

(8)

8 Sumber: Holden & Lynch

(9)

METODOLOGI:

refers to how

you go about finding out knowledge

and carrying out your research (Your

strategic approach)

9

ONTOLOGI:

EPISTEMOLOGI:

Sumber: http://www.erm.ecs.soton.ac.uk; diakses 24/01/2014

METODOLOGI (contohnya):

Realist

Objective

Quantitative method

Relativist

subjective

Ethnographic approach, case study approach, dialectic approach,

(10)

Hub Paradigma s.d. Metode

(11)

Sumber: Presentasi IIrwan Hadinata 2013-11-28

Perbedaan Macam Paradigma

menurut Beberapa Penulis

(12)

Beda Metodologi Lit. Kuantitatif

vs. Kualitatif

Asumsi/

pertanyaan MetLit Kuantitatif MetLit Kualitatif

Asumsi

Ontologis: Apa sifat

kenyataan/ fakta?

Kenyataan bersifat

obyektif dan tunggal;

terpisah dari peneliti.

Kenyataan bersifat subyektif dan ganda dilihat oleh

[beragam]

partisipan dalam suatu studi

Asumsi

Epistimologis: Apa hubungan antara peneliti dgn obyek

penelitiannya?

Peneliti bersifat

indipenden (mengambil jarak) dari obyek

penelitianny a.

Peneliti berinteraksi dengan obyek

penelitiannya.

Asumsi

Metodologis: Proses

penelitiannya?

Mengikuti proses

deduktif, melihat sebab-akibat.

Mengikuti proses induktif:

menemukan faktor-faktor yg

mempengaruhi.

(13)

Perbedaan antar Paradigma

(versi Muhadjir)

Paradig

Empiri sensual (panca-indera)

Empiri sensual,

empiri logik, dan empiri etik.

Empiri sensual, empiri logik,

empiri etik, dan empiri

transendental (kebenaran umum, hasil generalisasi)

Idiografis

(kebenaran lokal, khas)

Paradigm

Tentang Nomotetis dan Ideografis, baca juga artikel: “Ideographic versus Nomothetic Explanations”

(14)

Kerangka Tripartit

(versi Groat &

Wang, 2002)

Keyakinan

dasar Positivisme/ Postpositiv

Ontologi (sifat

kebenaran/ kenyataan)

Kebenaran tunggal;

diketahui dlm probabilitas

Kebenaran ganda;

dilihat secara kelompok

sosial

Kebenaran ganda;

tergantung siapa yg

berpartisipasi merumuskann ya

Epistimologi (hubungan antara

peneliti dgn obyek

penelitian)

Obyektivitas penting;

peneliti perlu mengambil jarak dari obyeknya.

Hubungan interaktif dibangun antara

peneliti dgn partisipan; nilai-nilai diungkap eksplisit; menghasilka n temuan [empiris]

Hubungan interaktif dibangun

antara peneliti dgn partisipan; pengetahuan dirumuskan tergantung situasi & kondisi /

konteks sosial dan historis.

(15)

PEMBIMBINGAN PENELITIAN:

pemilihan paradigma penelitian

Mhs bisa diarahkan (mengikuti)

dosen pembimbing ATAU memilih

sendiri (tetapi perlu faham

implikasinya).

Menurut saya, khusus mhs S3 perlu

memahami variasi paradigma

penelitian dan implikasinya ke

pemilihan metode penelitian.

(16)

Daftar Bacaan “Sederhana”

terkait Paradigma Penelitian

Holden, Mary T. & Patrick Lynch. (Tanpa tahun). “Choosing the Appropriate Methodology: Understanding Research Philosophy”.

(Penerbit tdk diketahui)

Dash, Nirod K. 2005. “Module: Selection of the

Research Paradigm and Methodology”, http:// www.celt.mmu.ac.uk/researchmethods/

Modules/ [diakses 25 Jan 2014]

Christie, Michael; Pat Rowe; Chad Perry & John

Chamard. 2000. “Implementation of Realism in Case Study Research Methodology”.

International Council for Small Business, Annual Conference, Brisbane.

(17)

Pemilihan Metode

Penelitian dari arah

substansi

Bagian II:

17 Metode

Penelitian

(18)

SUBSTANSI

Proses pemilihan metode penelitian

18

Topik yg

diminati

Paradigm

a yang

diyakini

Metode Penelitian

Kajian Pustaka: State of the

Art

Fenomena (indikasi)

empiris Pendekat

an yg dipilih

(19)

Macam Pendekatan (1)

Pendekat

an

Kuantitati

f

Pendekat

an

Kualitatif

Pendekatan

Kombinasi

(Kuantitatif

dan Kualitatif)

(20)

Macam Pendekatan (2)

Pendekat

an

DEDUKSI

Pendekat

an

INDUKSI

Pendekatan

CAMPURAN

(DEDUKSI dan

INDUKSI—ada

penulis yg

mengusulkan

disebut sbg

(21)

Proses pemilihan metode

penelitian: lebih rinci

21

Metode Penelitian

Paradigm

a yang

diyakini

Gap

teoritik

Pendekatan/ sifat

yg dipilih

Kuantitatif, kualitatif, atau Kombinasi

Deduks i,

induksi, atau campur

(22)

22

(DEDUKSI )

(INDUKSI)

(23)
(24)
(25)

Alur Pemilihan Metode Penelitian

Pendekatan:

Kuantitatif dan

Kuallitatif

Survey

Metode :

Exploratory Factor Analysis

(26)

Pendekatan KUANTITATIF

Exploratory Factor Analysis Kontrol sungguh

an Kontrol

semu

(27)

Pendekatan KUALITATIF (1)

(28)

Pendekatan KUALITATIF

k etnis

Kasu s

Konsep/ fenomen

a

tertentu

Sumber : Creswell (1998, 37, Fig. 3.1)

Teori

Phenomenology

Study

Grounde

d

Theory

(29)

Cara lain pemilihan metode

29

(30)

Contoh

pemilihan metode

(31)

Macam Kontribusi Teoritik

Filsafat

Teori/konsep

Model/Rumus/Metode

31

Catatan Beda Model/Rumus dengan Design/ Plan:

 Model/Rumus/Metode berlaku untuk himpunan tertentu; tidak terikat pada lokasi dan waktu tertentu.

(32)

Daftar Bacaan “Sederhana” terkait

Pemilihan Metode Penelitian

Nogeste, Kersti. (Tanpa tahun). “Research Strategy Development for Dummies: Define a

Framework of Research Options and then Use it”. (Penerbit tidak diketahui).

32

Situs Web yang dianjurkan:

Lecture on Educational Research: Quantitative, Qualitative and Mixed Approaches

Referensi

Dokumen terkait

gambaran data tentang efektivitas Pembinaan dan Pengembangan kinerja Tim Seleksi Peserta Diklat dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai

Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih galur Sprague dawley yang dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu kontrol (K) tikus yang tidak diberikan perlakuan, pada perlakuan 1

Katekismus Heidelberg menegaskan bahwa penghiburan sejati berupa pengharapan yang pasti dan tidak berubah hanya di dalam Kristus yang telah menebus orang percaya

Disamping itu, manfaat atau pentingnya pembuatan neraca awal yaitu dapat memberikan informasi yang jelas kepada Pemerintah Kabupaten Belu (Manajemen Pemerinatah

Ruang lingkup analisis sitiran pada penelitian ini adalah hanya menganalisis tingkat relevansi notasi klasifikasi subjek dokumen yang disitir mencakup, semua notasi klasifikasi

1) Wawancara dilakukan terhadap responden yang berasal dari pihak terkait di PPI Labuan yaitu pihak pengelola PPI dan pihak pengguna atau pemakai jasa dan fasilitas

Dari analisis data (1) di atas dapat dilihat bahwa proses material merupakan proses yang menunjukkan aktivitas yang ditunjukkan oleh have begun dan taken memperlihatkan

Penyuluh harus terlibat dan dilibatkan oleh Dinas Pertanian dalam pengawalan program strategis Kementerian Pertanian seperti Upaya Khusus (UPSUS) padi, jagung, kedelai, bawang