DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MANADO

(1)

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

(2)

RENSTRA DINAS KOMINFO 2016-2021 KATA PENGANTAR

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado dalam melaksanakan dan mengendalikan tugas-tugas pokok pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, mengacu pada penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado.

Dalam rangka penyusunan hal tersebut, maka instrumen yang digunakan untuk memfasilitasi apa yang menjadi visi dan misi Pemerintah Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra PD) yang menjabarkan upaya pencapaian visi dan misi Kota Manado melalui Program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika dengan mengikuti perkembangan yang terjadi. Dengan demikian Renstra ini dapat menjadi bagian dokumen penting sebagai dasar dan acuan penyelenggaraan pembangunan di segala bidang, baik sebagai program jangka menengah maupun jangka panjang, demi untuk kemajuan masyarakat Kota Manado di bidang Komunikasi dan Informatika pada khususnya.

Demikian Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika ini disusun, semoga dapat bermanfaat.

Manado, 2017 KEPALA DINAS

ERWIN S. KONTU, SH

Pembina

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 3

1.3. Maksud dan Tujuan 5

1.4. Sistematika Penulisan 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 7

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah 7 2.2. Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika 8 2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika 11 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah 17

BAB III PERMASALAHANAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 19

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Perangkat Daerah 19

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih 20

3.3. Telaahan Renstra K/L 24

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah 24

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis 28

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 31

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 33

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 35

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 43

BAB VIII PENUTUP 44

(4)

RENSTRA DINAS KOMINFO 2016-2021

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Aset Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado 9 Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan

Informatika Kota Manado 12

Tabel 2.3. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan 16 Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika 19

Tabel 3.2. Telaahan Renstra K/L 24

Tabel 3.3. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah 28 Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas

Kominfo 31

Tabel 4.2. Strategi dan Kebijakan PD 33

Tabel 6.1. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif 36 Tabel 7.1. Indikator Kinerja Dinas Komunikasi Dan Informatika

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 43

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi, Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Manado perlu melakukan perencanaan

yang dapat menentukan arah kebijakan dan sasaran yang akan dicapai. 2

(dua) jenis dokumen perencanaan yang perlu disusun yaitu Rencana

Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja). Renstra merupakan satu

dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan

pelayanan Perangkat Daerah khususnya dan pembangunan daerah pada

umumnya dalam jangka waktu lima tahun ke depan masa Walikota dan

Wakil Walikota Terpilih. Renja Perangkat Daerah disusun dengan maksud

untuk menjadi dokumen perencanaan daerah tahunan sebagai arah

pembangunan yang ingin dicapai sesuai urusan pemerintah yang menjadi

batas kewenangan daerah dengan mempertimbangkan kapasitas atau

kemampuan keuangan daerah.

Renstra yang disusun mengacu pada RPJMD (Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah) Pemerintah Kota Manado tahun 2016-2021 dan

sekaligus untuk mendukung mewujudkan visi Pemerintah Kota Manado

sesuai visi Walikota dan Wakil Walikota Manado Terpilih. Dalam Tingkat

nasional juga berpedoman dan mengacu pada Renstra Kementerian

Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Renstra Kementerian

Komunikasi dan Informatika Tahun 2015-2019 disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

(RPJPN) Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, yang merupakan penjabaran dari visi,

misi, dan agenda (Nawacita) Presiden/Wakil Presiden, Joko Widodo dan M.

Jusuf Kalla. Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun

2015-2019 adalah pedoman untuk arah pembangunan di bidang

(6)

Dalam Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika disebutkan

bahwa pembangunan bidang komunikasi dan informatika lima tahun ke

depan diprioritaskan pada upaya mendukung pencapaian kedaulatan

pangan, kecukupan energi, pengelolaan sumber daya maritim dan kelautan,

pembangunan infrastruktur, percepatan pembangunan daerah perbatasan,

dan peningkatan sektor pariwisata dan industri, berlandaskan keunggulan

sumber daya manusia dan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sebagai leading sektor di bidang komunikasi dan informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Renstra tahun 2015-2019 akan

berfokus membangun sektor telekomunikasi, tata kelola internet, dan

digitalisasi siaran televisi (penyiaran).

Dokumen-dokumen perencanaan yang memiliki keterkaitan dengan

Renstra Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika ini antara

lain :

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Sulawesi Utara dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN). Berdasarkan hubungan hirarkis pemerintahan

(UU nomor 32 tahun 2004) maka Renstra PD Dinas Komunikasi dan

Informatika 2011 – 2015 ini memperhatikan RPJMD Kota Sulawesi Utara dan RPJM Nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan

jangka menengah Dinas Komunikasi dan Informatika terintegrasi

dengan perencanaan jangka menengah Provinsi Sulawesi Utara

sebagai bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan

nasional.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Manado dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kota Manado. Penyusunan Renstra PD Dinas Komunikasi dan

Informatika ini harus memedomani RPJMD Kota Manado dan RPJPD

Kota Manado.

3. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan APBD. Rencana Kerja

Pemerintah Daerah adalah program kerja tahunan pemerintah daerah

yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan APBD maupun

(7)

lainnya, sebagai rencana tahunan maka RKPD Kota Manado selang

masa perencanaan 2016 – 2021 adalah operasionalisasi dari RPJMD Kota Manado 2016 – 2021.

4. Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Manado. RTRW

adalah pedoman penataan ruang kota (spasial) agar pembangunan

dan pertumbuhan kota efektif, efisien dalam ekosistem yang

serasi/seimbang dan berkelanjutan. Dengan demikian RTRW Kota

Manado seharusnya dan semestinya adalah sebagai mitra ruang dari

RPJPD Kota Manado maupun RPJMD Kota Manado termasuk Renstra

PD Dinas Komunikasi dan Informatika 2016 – 2021.

1.2 Landasan Hukum

1. Undang-Undang nomor 29 tahun 1959 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang

Telekomunikasi;

Pers;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang

Keuangan Negara;

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2008 Tentang

Keterbukaan Informasi Publik;

10.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah yang diubah kedua kalinya dengan

(8)

11.Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2005 tentang

Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Publik;

12.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah;

13.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

14.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

15.Peraturan Pemerintah nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan

Informasi Publik;

16.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiona Tahun

2010-1014;

17.Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2013

tentang Rencana Kerja Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2014;

18.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

21.Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

22/PER/M.KOMINFO/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Komunikasi dan Informatika di Kota/Kota;

22.Peraturan Daerah Kota Manado nomor 03 tahun 2001 tentang Pola

Dasar Pembangunan Kota Manado 2000 – 2025;

23.Peraturan Daerah Kota Manado nomor 04 tahun 2003 tentang

(9)

24.Peraturan Daerah Kota Manado Nomor 2 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Manado;

25.Peraturan Walikota Manado Nomor 45 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi

dan Informatika sebagai penjabaran dari RPJMD (Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah) Kota Manado adalah untuk memberikan arah

penyeleggaraan dan pelaksanaan program kegiatan dalam kurun waktu

lima tahun kedepan, sehingga sasaran dapat tercapai sesuai dengan target

yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra adalah

sebagai berikut :

1. Renstra digunakan sebagai pedoman dalam menyusun program

kegiatan tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) Dinas

Komunikasi dan Informatika.

2. Renstra disusun untuk menjaga kesinambungan program kerja

selama lima tahun.

3. Renstra digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring

dan evaluasi.

4. Sebagai pedoman penyusunan kontrak kinerja antara Kepala

Perangkat Daerah dengan Walikota.

1.4 Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan ini berisikan Latar Belakang penyusunan

Renstra. Landasan Hukum yang menjadi dasar dan yang

melandasi Renstra. Maksud dan Tujuan penyusunan renstra serta

(10)

Bab II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

Bab ini berisikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas

Komunikasi dan Informatika. Sumber Daya Dinas Komunikasi

dan Informatika dan Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan

Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi dan

Informatika.

Bab III : PERMASALAHANAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menguaraikan Identifikasi permasalahan berdasarkan

Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika,

Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota

Manado, Telahan Rencana serta Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV : TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini menyajikan rumusan pernyataan Tujuan dan Sasaran

Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika.

Bab V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.

Bab ini menguraikan rumusan pernyataan strategi dan arah

kebijakan Dinas Komunikasi Dan Informatika dalam lima tahun

mendatang.

Bab VI : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini Menyajikan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Dinas

Komunikasi dan Informatika.

Bab VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini mengemukakan indikator kinerja Dinas Komunikasi dan

Informatika yang secara langsung menunjukkan kinerja yang

akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

(11)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan

Informatika

Sesuai Peraturan Walikota Manado Nomor 45 tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Manado, maka Tugas Pokok Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Manado yaitu membantu membantu

walikota dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang

Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik.

Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado yaitu :

a. pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Komunikasi,

Informatika, Persandian dan Statistik;

b. pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas serta pelayanan

administrasi;

c. pelaksanaan penelitian dan pengembangan terapan serta pendidikan

dan pelatihan tertentu dalam rangka mendukung kebijakan di

bidang urusan Komunikasi dan Informatika, Statistik, Persandian,

dan otonomi daerah;

d. pelaksanaan pengawasan melekat dan pengawasan fungsional;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai lingkup bidang

Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik.

Dalam peraturan tersebut dijabarkan tugas pokok dan fungsi

organisasi Perangkat Daerah Dinas Komunikasi dan Informatika Kota

Manado dalam rangka mewujudkan upaya mencerdaskan,

mensejahterakan dan melindungi masyarakat melalui penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat secara

profesional, akuntabel, transparansi dan partisipatif.

Adapun Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota

(12)

RENSTRA DINAS KOMINFO 2016-2021 Gambar 2.1.

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado

2.2 Sumber Daya Dinas Komunikasi dan Informatika

Sumber Daya pada Dinas Komunikasi dan Informatika, yang Intern antara

lain :

a. Sumber Daya Manusia

Sumber daya Manusia sebagai faktor kekuatan dalam pelaksanaan

kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika. Kekuatan SDM

dapat terurai sebagai berikut dibawah ini.

Jumlah Pegawai = 27 Orang

Berdasarkan Golongan

- Golongan IV = 6 Orang

- Golongan III = 20 Orang

- Golongan II = 1 Orang

Berdasarkan Pendidikan Formal

- Tamat S2 = 6 Orang

- Tamat S1 = 13 Orang

(13)

- Tamat SMA sederajat = 7 Orang

Berdasarkan Pendidikan Struktural

- Lulus ADUM = 3 Orang

- Lulus Diklatpim IV = 8 Orang

- Lulus Diklatpim III = 3 Orang

b. Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Tabel 2.1

Aset Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado

No. Uraian Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah Ket. Jumlah Ket.

1 Station Wagon 1 B 1 B

2 Lemari Kayu 1 B 1 B

3 Kursi Kerja Pejabat Esellon II (kursi kerja

pimpinan) 1 B 1 B

4 Kursi Kerja Lokal 8 B 8 B

5 AC Split 2 B 2 B

6 AC Split 1 B 1 B

7 AC Split 1 B 1 B

8 Komputer Tablet (Ipad) 1 B 1 B

9 Kursi Kerja Pejabat Esellon II 1 RR 1 RR

10 Kursi Kerja Pejabat Esellon III 3 RR 3 RR

11 Notebook 1 B 1 B

12 Komputer Tablet 3 B 3 B

13 Lemari Besi/Metal 5 B 5 B

14 Tirai 1 RR 1 RR

15 PC Unit 5 B 5 B

16 Notebook 3 B 3 B

17 Komputer Tablet 6 B 5 B

18 Printer 2 B 2 B

19 Kamera 1 B 1 B

20 Lensa Kamera 1 B 1 B

21 Handy Cam 2 B 2 B

22 Meja Reseption 1 B 1 B

23 Meja Rapat 1 B 1 B

24 Kursi Rapat 10 B 10 B

25 Kursi Tamu 1 B 1 B

26 Meja Komputer 10 B 10 B

29 Whiteboard 2 B 2 B

30 AC Split 2 B 2 B

31 Exhause Fan 2 B 2 B

32 Mesin Penghisap Debu 1 B 1 B

33 Meja Biro 1 B 1 B

(14)

No. Uraian Tahun 2014 Tahun 2015

Jumlah Ket. Jumlah Ket.

37 Server 1 B 1 B

38 PC Unit 2 B 2 B

39 PC Unit 3 B 3 B

40 Notebook 4 B 4 B

41 Printer 4 B 4 B

42 Printer 3 B 3 B

43 Printer 1 B 1 B

44 UPS 7 B 7 B

45 UPS 1 B 1 B

46 Stabilizer 2 B 2 B

47 Rak Server 1 B 1 B

48 Hard Disk (external) 6 B 6 B

49 Audio Phone (MP4) 5 B 5 B

50 Router 1 B 1 B

51 Access Point Outdoor 1 B 1 B

52 Access Point Outdoor 1 B 1 B

53 Access Point Indoor 10 B 10 B

54 Hub (switch) 3 B 3 B

55 Ethernet Adapter 12 B 12 B

56 UTP Cable 2 B 2 B

57 Connector 1 B 1 B

58 Barrel Connector 20 B 20 B

59 Tang (Crimping) 2 B 2 B

60 Tester Kabel LAN 2 B 2 B

61 Camera Video 1 B 1 B

62 Slide Proyektor 1 B 1 B

63 Pesawat Telepon 1 B 1 B

64 Pesawat Telepon 1 B 1 B

65 Televisi 2 B 2 B

66 Radio 3 B 3 B

67 Hand Phone 6 B 6 B

68 Mesin Absen 1 B 1 B

69 UPS 1 B 1 B

70 Global Positioning System (GPS) 1 B 1 B

71 Distance Meter/Laser Meter 1 B 1 B

72 Karpet 1 B 1 B

73 Alat Pendeteksi Frekwensi - B 1 B

74 Notebook - B 1 B

75 Notebook - B 1 B

76 Notebook - B 1 B

77 PC Unit - B 1 B

78 Telpon Hybrid GSM - B 1 B

79 Telpon Hybrid GSM - B 1 B

80 Handy Talky (HT) - B 1 B

83 Audio Mixer 16 Channel - B 1 B

84 Speaker Aktif - B 1 B

85 Speaker Aktif - B 1 B

(15)

No. Uraian Tahun 2014 Tahun 2015 Jumlah Ket. Jumlah Ket.

87 Microphone low impendance - B 1 B

90 Wireless Microphone - B 1 B

91 Wireless Microphone - B 1 B

92 Exciter FM + Antenna - B 1 B

93 Instalasi Telepon 1 B 1 B

94 Software sistem operasi 4 B 4 B

95 Software office 5 B 5 B

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

Dalam Tabel 2.2 dapat dilihat Realisasi kinerja Dinas Komunikasi per

tahun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, antara tahun 2010 sampai tahun

2015 termasuk capaian target SPM (Standard Pelayanan Minimal) dan

Target IKK (Indikator Kinerja Kunci) dimana Dinas Komunikasi dan

Informatika Kota Manado ada beberapa yang melampaui target ada yang

(16)

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado

No. Indikator Kinerja Program (outcome)

Target Renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1

Persentase kawasan boulevard dan kawasan lapangan Tikala serta Balai Kota yang memiliki akses WIFI

100% 20% 40% 60% 80% 100% 4% 40% 60% 80% 80% 20% 100% 100% 100% 80%

2 Website milik pemerintah

daerah Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100%

3 Jumlah SKPD yang terintegrasi _{dalam SimPemda} _SKPD70 - - - _SKPD10 _SKPD60 - _SKPD5 _SKPD5 _- _- _- 50% 8%

4 Jumlah surat kabar nasional /

local

Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi nasional melalui :

Media massa seperti majalah,

radio dan televisi 12 kali 12 kali 12 kali 12 kali Media baru seperti website

(media online) Media tradisional seperti

pertunjukan rakyat 12 kali 4 kali 6 kali 8 kali 10 kali

12

kali 1 kali 6 kali 6 kali 7 kali 2 kali 25% 100% 75% 70% 17% Media Interpersonal seperti

sarasehan, ceramah/diskusi,

Media luar ruang seperti media bulletin, leaflet, booklet, brosur, spanduk, dan baliho

12

Cakupan pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat di tingkat kecamatan

(17)

Melalui program dan kegiatan yang telah dilaksanakan maka terjadi

peningkatan cakupan jaringan komunikasi yang ditandai dengan

pencapaian target indikator sasaran. Persentase kawasan boulevard dan

kawasan lapangan Tikala serta Balai Kota yang memiliki akses WIFI sebesar

80%. Jumlah jaringan telepon genggam dan telepon stasioner yang ada di

Kota Manado sebanyak 9 provider. Penyelenggara jasa telekomunikasi

sekarang bukan hanya komunikasi suara tetapi sudah meluas kepada

komunikasi data. Semakin banyak aplikasi yang melekat pada perangkat

telepon genggam, apalagi munculnya smartphone, menyebabkan pengguna jasa telekomunikasi melalui telepon genggam semakin tinggi dibandingkan

dengan pengguna jasa telekomunikasi melalui telepon stasioner.

Meningkatnya penggunaan telepon genggam ataupun smartphone juga disebabkan oleh meningkatnya kesejahteraan masyarakat kota Manado.

Pada tahun 2015 jumlah surat kabar nasional/local yang bermitra

dengan Pemerintah Kota Manado khususnya Dinas Komunikasi dan

Informatika yaitu 14 Media. Jumlah penyiaran radio/tv local sebanyak 16

media dari 14 media yang ditargetkan. Dan pameran yang dilaksanakan

maupun yang diikuti oleh Dinas Kominfo Kota Manado yaitu 2 kegiatan

(50%).

Pelayanan informasi publik yang dilaksanakan sesuai dengan target

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kominfo. Pelaksanaan diseminasi dan

pendistribusian nasional dilakukan melalui media massa 12 kali.

Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi melalui media

massa baru (website) yang direncanakan setiap hari, ternyata hanya dapat

dilaksanakan selama 84 hari. Hal ini disebabkan belum optimalnya

pengelolaan media center khususnya komptensi sumber daya manusia,

sehingga tidak dapat melakukan upload informasi setiap hari. Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian informasi melalui pertunjukan rakyat 2

kali, media interpersonal 12 kali, media luar ruangan 12 kegiatan dan

pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat yang

(18)

RENSTRA DINAS KOMINFO 2016-2021 Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan :

- Penyediaan akses free wifi di kawasan kantor Walikota dan kawasan boulevard serta pusat-pusat keramaian.

- Kemitraan dengan PT Telkom dan 8 (delapan) provider telekomunikasi yang lain.

- Kemitraan dengan perusahaan operator menara telekomunikasi - Kemitraan dengan lembaga penyiaran radio dan televisi

- Pengembangan dan pemeliharaan Website Kota Manado yaitu www.manadokota.go.id

- Pengembangan media center

- Pembentukan Kelompok Informasi Nasional di 11 (sebelas) kecamatan.

- Pelaksanaan diseminasi dan pendistribusian sebagaimana terlampir. - Penyediaan fasilitasi jasa media cetak (12 media), radio (14 media),

televisi (2 media), dan on-line (3 media)

- Pengkoordinasian opini dan pencitraan tentang Pemerintah Kota Manado dalam pemberitaan media.

- Pendokumentasian kegiatan Pemerintah Kota Manado

- Pelaksanaan kegiatan Walikota Ron Manado secara live dan relay di 11 (sebelas) Radio yang ada di Kota Manado.

- Keikutsertaan dalam Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra, Lakip, dan Simda Keuangan.

- Keikutsertaan dalam Diklat peningkatan kapasitas aparatur dalam bidang Telekomunikasi dan Informatika

- Keikutsertaan dalam Bimtek Digital Signature - Keikutsertaan dalam Workshop Smart City

- Keikutsertaan dalam Pelatihan dan Sertifikasi Budaya Dokumentasi bagi Aparatur Pemerintah Tingkat Lanjut

- Keikutsertaan dalam IT Capacity Building Training of Government Official (Chief Information Officer)

(19)

- Peningkatan sarana komunikasi dan informatika melalui pengadaan peralatan komunikasi dan informatika.

- Penyiapan e-data di lingkungan Pemerintah Kota Manado.

Adapun anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan SKPD

(20)

Tabel 2.3

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun

ke-

Rata-rata Pertumbuhan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

Belanja Tidak Langsung 1.939.000,0 2.132.900,0 2.425.000,0 2.485.893,0 2.620.753,7 1.842.050,0 2.026.255,0 2.087.513,9 2.343.433,3 2.448.163,6 95 95 86 94 93 0,06 0,06

Belanja Langsung 647.299,5 1.997.869,0 2.483.960,0 5.266.567,8 3.510.328,2 595.515,5 1.703.031,2 2.383.680,2 4.640.915,0 3.294.094,2 92 85 96 88 94 0,40 0,41

Program 1 : Pelayanan

Administrasi Perkantoran 83.139,3 232.868,5 391.609,0 361.922,9 294.521,8 76.488,1 204.924,2 359.563,7 327.122,5 286.076,4 92 88 92 90 97 0,29 0,30 Program 2 : Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

112.439,1 351.371,7 547.037,3 1.005.890,4 511.702,3 103.444,2 254.114,7 518.603,5 791.078,9 438.724,9 92 72 95 79 86 0,35 0,34

Program 3 : Peningkatan

Disiplin Aparatur 6.283,2 19.635,0 23.100,0 34.987,5 25.725,0 5.780,5 17.278,8 21.200,0 32.905,0 25.256,0 92 88 92 94 98 0,33 0,34 Program 4 : Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.000,0 2.000,0 2.220,0 109.250,0 9.000,0 950,0 1.760,0 832,5 103.440,0 165,0 95 88 38 95 2 0,55 (0,30)

Program 5 : Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media Massa

150.971,6 471.786,4 555.042,8 1.107.640,9 1.282.068,3 138.893,9 415.171,0 533.753,1 1.029.701,6 1.214.377,9 92 88 96 93 95 0,53 0,54

Program 6 : Kerjasama Informasi Dengan Mas Media

68.557,6 214.242,5 252.050,0 990.829,0 547.908,0 63.072,9 188.533,4 248.917,0 962.200,1 542.353,5 92 88 99 97 99 0,52 0,54

Program 7 : Penguasaan Serta Pengembangan Aplikasi dan TIK

70.348,4 219.838,8 258.633,9 881.347,1 388.223,1 64.720,5 193.458,1 253.594,3 815.322,9 369.613,6 92 88 98 93 95 0,41 0,42

Program 8 : Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik

155.560,3 486.126,2 454.266,2 774.700,1 451.179,7 143.115,5 427.791,0 447.216,2 579.144,0 417.526.9 92 88 98 75 93 0,24 0,24

(21)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Komunikasi dan Informatika

Pengembangan pelayanan Dinas Kominfo Kota Manado dalam 5

tahun ke depan memiliki peran yang strategis sebagai pengelola dan

pengembang Command Center Kota Manado, sehingga perlu adanya

persiapan dalam beberapa hal baik dalam penyediaan perangkat keras

maupun lunak dalam menghadapi tantangan pengembangan layanan

publik berbasis TIK. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu saja perlu

dorongan good will dari pimpinan dan stake holder lainnya untuk dapat mengimplementasikan rencana strategis tersebut. Selain itu diperlukan

pula SDM yang mumpuni dapat mengaplikasikan TIK tersebut.

Beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi dalam

pengembangan pelayanan publik berbasis TIK yaitu:

2.4.1 Tantangan :

1. Globalisasi informasi yang berdampak pada keterbukaan informasi

publik

2. Kemajemukan tingkat pendidikan dan pengetahuan masyarakat

3. Kesenjangan informasi di masyarakat

4. Lemahnya jaringan informasi

5. Pesatnya perkembangan TIK

6. Adaptasi perkembangan TIK lambat

7. Ketersediaan Infrastruktur TIK yang belum merata

8. Terbatasnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap TIK

9. Bentuk kelembagaan Kominfo di daerah yang beragam

2.4.2 Peluang :

1. Semakin maju dan berkembangnya TIK

2. Adanya berbagai ragam media informasi

3. Kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi

4. Wawasan dan pengetahuan masyarakat meningkat

5. Kepedulian pimpinan terhadap bidang kominfo

(22)

RENSTRA DINAS KOMINFO 2016-2021 7. Kebutuhan pengembangan muatan e-Government

8. Kebutuhan pengembangan TIK dalam penyelenggaraan pemerintahan

(23)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

Dalam melaksanakan kegiatannya Dinas Komunikasi dan Informatika

menghadapi beberapa hambatan dan tantangan yang merupakan

permasalahan yang perlu untuk teratasi, permasalahan itu antara lain

terlihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat ini

Standar yang digunakan

Faktor yang mempengaruhi

Permasalahan

- Penyediaan informasi terpisah antar PD

- Informasi yang

- Sarana prasarana

- Kualifikasi

- Kurangnya kajian dan pengolahan informasi yang dapat

memberdayakan masyarakat

- Kurangnya koordinasi antar PD selama 12 bulan melalui :

- Media massa - Media Website - Media Tradisional - Media Tatap Muka

Infrastruktur TIK Belum adanya pusat data

- Standarisasi infrastruktur beberapa wilayah di Kota Manado yang tidak terjangkau sinyal komunikasi.

(24)

Permasalahan Pelayanan PD Internal

(Kewenangan PD)

Eksternal (Diluar kewenangan PD)

Implementasi e-Gov

Belum Terintegrasinya Database dan Layanan e-Gov

- Kompetensi Aparatur - Kelembagaan - Business Process

Reenginering (BPR) - Teknologi

Informasi

- Kualifikasi Aparatur

- Hukum dan peraturan - Masterplan

e-gov Nasional

Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan TIK dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Visi Walikota dan Wakil Walikota Manado sebagai visi Pemerintah

Kota Manado 2016-2021 sebagai berikut

“MANADO KOTA CERDAS 2021”

Dengan menetapkan Visi tersebut, maka Pemerintah dan Masyarakat Kota

Manado akan menyelenggarakan berbagai program terkait untuk

pengembangan dan pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam rangka memaksimalkan pelayanan

kepada masyarakat serta mendukung pembangunan kota yang

berkelanjutan.

Ada beberapa hal yang akan digaris bawahi berkaitan dengan

program-program perwujudan visi smart city kota Manado ini, yaitu:

1. Sebuah konsep yang diterapkan oleh sistem pemerintahan daerah

dalam mengelola masyarakat perkotaan.

2. Mensyaratkan pengelolaan daerah terhadap segala sumber daya

dengan efektif dan efisien.

3. Smart city diharapkan mampu menjalankan fungsi penyedia informasi secara tepat kepada masyarakat, mampu mengantisipasi kejadian

yang tak terduga dan merespons serta menindaklanjuti semua

laporan akurat masyarakat secara cepat dan tepat.

(25)

healthcare, smart energy, smart building, dan smart citizen, yang kesemuanya bertujuan untuk menyukseskan 3 (tiga) dimensi utama

pembangunan kota Manado dalam 5 (lima) tahun kedepan, yaitu dimensi

sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan).

Program Smart City sebagai infrastruktur dan sistem pengendali, akan mengawal pencapaian Visi melalui pelaksanaan 6 (enam) Misi yang

tersimpul ke dalam 6 (enam) kata-kata kunci sebagai singkatan CERDAS

yaitu C (Cendekia); E (Ekowisata); R (Religius); D (Daya Saing); A (Aman

nyaman); dan S (Sehat sejahtera). Adapun misi-misi tersebut yaitu :

1. Membangun Manado kota “Cendekia” dengan Sumber Daya Manusia yang Cerdas dan Tangguh melalui Peningkatan Kualitas

Pendidikan dan Minat Baca Masyarakat.

2. Membangun Manado sebagai Destinasi “Ekowisata” berbasis Konservasi Lingkungan Laut dan Kepulauan.

3. Membangun Masyarakat Kota yang Semakin “Religius” dan Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Moral, Sosial, dan Toleransi

4. Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan

Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

5. Mewujudkan Manado yang “Aman dan Nyaman” melalui Peningkatan Kualitas Sistem Keamanan dan Pembangunan

Infrastruktur Perkotaan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan,

serta Tertib Ruang

6. Mewujudkan Manado Kota yang Sehat melalui Peningkatan

Kualitas Pelayanan Kesehatan untuk Menciptakan Kondisi Masyarakat yang Lebih “Sehat Sejahtera” dengan Lingkungan Kota yang Bersih dan Asri

Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana diatur dalam

Peraturan Walikota Manado Nomor 45 Tahun 2016, maka Dinas

Komunikasi dan Informatika Kota Manado akan melaksanakan misi sebagai

(26)

MISI 4 :

Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi

pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik

Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Salah satu alat ukur kota yang berkelanjutan, yang di dalamnya ada

konsep Smart City adalah tingkat daya saing antar wilayah. Semakin tinggi daya saing suatu kota, maka semakin tinggi pula kesejahteraan

masyarakatnya. Kota Manado adalah ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Iklim

bisnis, kinerja pemerintah, infrastruktur, kinerja ekonomi, kinerja investasi,

boleh dikatakan cukup berjalan dengan baik meskipun masih banyak

pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Sebagai ibukota tingkat daya

saing kota Manado masih relatif lebih tinggi dibanding kabupaten/kota

lainnya dalam provinsi. Namun dibandingkan dengan kota-kota lain di luar

provinsi Sulawesi Utara, terutama yang berada di Pulau Jawa, yang sudah

lebih dulu melakukan perbaikan dan penataan kota menjadi lebih baik,

maka daya saing kota Manado perlu ditingkatkan.

Untuk meningkatkan tingkat daya saing kota Manado dari kondisi yang ada

sekarang ini, upaya paling utama dan paling awal yang harus dilakukan

adalah menjalankan dengan kesungguhan komitmen reformasi birokrasi

oleh segenap Pejabat dan Aparat Sipil Nasional (ASN). Dalam mewujudkan

komitmen reformasi birokrasi tersebut, tata kelola pemerintahan harus

dilaksanakan berlandaskan azas bersih, transparan, partisipatif, akuntabel

dan mengedepankan supremasi hukum. Selain penting dilakukan secara

sungguh-sungguh peningkatan perekonomian daerah, penyediaan

infrastruktur yang baik dan terintegrasi, serta pembangunan sumber daya

manusia yang berkualitas.

Penyelenggaraan pelayanan publik di kota Manado pada berbagai jenis

pelayanan, berdasarkan penilaian sejauh ini, masih jauh dari harapan

masyarakat terutama dari para investor yang ingin menanamkan modalnya

di kota Manado. Hal ini dapat dibuktikan dengan antara lain banyaknya

pengaduan dan keluhan masyarakat maupun investor baik yang

disampaikan secara langsung kepada pimpinan unit pelayanan ataupun

(27)

Pengaduan dan keluhan masyarakat yang kerap muncul antara lain adalah

belum transparannya pelayanan yang dilakukan, tidak partisipatif, masih

sarat dengan praktek pungutan liar, masih diskriminatif dan terasa

berbelit-belit serta memakan waktu yang lama dalam proses. Disamping itu

secara internal proses pelayanan publik yang dilaksanakan oleh beberapa

instansi pemerintah kota Manado belum akuntabel, efisien dan efektif.

Dalam rangka mengatasi banyaknya persoalan dalam penyelenggaraan

pelayanan publik tersebut di atas, maka Pemerintah Kota Manado dalam

mewujudkan visi Manado Kota Cerdas 2021 melalui misi Meningkatkan “Daya Saing” Kota yang Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi dan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi, akan mengkonsentrasikan sebagian besar dana APBD kota

Manado selama 5 (lima) tahun pada peningkatan kualitas tenaga kerja yang

trampil cekatan, infrastruktur, sarana dan prasarana publik, serta

membangun sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi dan

komunikasi yang andal. Sistem pelayanan publik berbasis teknologi

informasi dan komunikasi ini meliputi pembangunan Smart City’s Command Center sebagai pusat pengaduan dan informasi kota Manado, serta Sistem Informasi dan Management Daerah (SIMDA) atau

e-Government terpadu, dengan aplikasi-aplikasi berbasis web untuk

pelayanan pajak, perizinan, kependudukan, keamanan dan ketertiban,

darurat kebakaran dan lain-lain yang akan terpasang dan beroperasi di

(28)

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Tabel 3.2

Telaahan Renstra K/L

Permasalahan

- Kurangnya kajian dan pengolahan informasi yang dapat

memberdayakan masyarakat

- Belum optimalnya penyebarluasan beberapa wilayah di Kota Manado yang tidak terjangkau sinyal komunikasi.

akses internet cepat dan stabil

Kemitraan yang belum optimal dalam rangka penggunaan menara bersama / infrastruktur pasif

Ruang Wilayah Kota Manado Tahun 2014-2034 memiliki keterkaitan

dengan tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika. Adapun pasal-pasal

tersebut yaitu :

- Pasal 20 huruf b dan c yaitu, Sistem jaringan telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 huruf b, meliputi :

b. pembangunan dan pengembangan infrastruktur telepon

nirkabel berupa lokasi menara telekomunikasi termasuk

(29)

c. arahan pengembangan menara telekomunikasi diarahkan

pada kawasan yang tidak mengganggu keamanan dan

kenyamanan lingkungan permukiman.

- Pasal 60 Poin (1) huruf c. yaitu :

Indikasi program untuk perwujudan sistem jaringan prasarana

wilayah kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 huruf b,

meliputi indikasi program untuk perwujudan sistem jaringan

telekomunikasi.

- Pasal 60 Poin (4), yaitu :

Indikasi program untuk perwujudan sistem jaringan

telekomunikasi di kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

c, diantaranya meliputi :

a. program peningkatan sarana dan fasilitas telepon yang lebih

memadai dalam jangkauan yang lebih luas baik melalui

sambungan telepon pribadi maupun telepon umum;

b. program peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan

telekomunikasi selular dengan memanfaatkan secara optimal

lokasi-lokasi yang telah ditetapkan;

c. program peningkatan kapasitas jaringan penunjang teknologi

informasi perkotaan ke fasilitas sosial, ekonomi, umum,

permukiman dan daerah baru;

d. program pembangunan jaringan telepon, tv kabel dan jaringan

telekomunikasi dengan mempertimbangkan rencana pelebaran

jaringan jalan, keamanan, dan keindahan;

e. program pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) terpadu; f. pengaturan jumlah dan lokasi penempatan BTS diatur

berdasarkan titik-titik lokasi yang ditentukan dengan

berpedoman pada ketentuan yang terkait dengan bangunan

gedung, yang mengatur tentang jumlah dan letak BTS di Kota

Manado;

g. program pembangunan sistem mikro digital dan jaringan serat

optik; dan

(30)

- Pasal 70 tentang Ketentuan Umum Peraturan Zonasi yaitu:

Ketentuan umum peraturan zonasi untuk struktur ruang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69 Poin (3) huruf a meliputi :

a. ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan

transportasi;

b. ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan

telekomunikasi;

c. ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan energi;

d. ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan sumber

daya air; dan

e. ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan

infrastruktur perkotaan.

- Pasal 76 poin (1) yaitu :

Ketentuan umum peraturan zonasi untuk sistem jaringan

telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 huruf b

meliputi :

a. ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan kabel;

b. ketentuan umum peraturan zonasi untuk sentral

telekomunikasi; dan

c. ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan bergerak

selular.

- Pasal 76 poin (4) yaitu :

Ketentuan umum peraturan zonasi untuk jaringan bergerak

selular (menara telekomunikasi) sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf c meliputi :

a. zona menara telekomunikasi terdiri atas zona manfaat dan

zona aman;

b. zona manfaat difungsikan untuk instalasi menara baik di atas

tanah atau di atas bangunan;

c. pelarangan kegiatan yang mengganggu pada zona aman

sejauh radius sesuai tinggi menara;

d. menara harus dilengkapi dengan sarana pendukung dan

(31)

pentanahan (grounding), penangkal petir, catu daya, lampu halangan penerbangan (aviation obstruction light), dan marka halangan penerbangan (aviation obstruction marking), identitas hukum antara lain nama pemilik, lokasi, tinggi, tahun

pembuatan/pemasangan, kontraktor, dan beban maksimum

menara;

e. pembangunan jaringan telepon, TV kabel dan jaringan

telekomunikasi lainnya harus mempertimbangkan rencana

pelebaran jaringan jalan, keamanan, dan keindahan;

f. pembangunan Base Transceiver Station (BTS) harus memperhatikan keamanan, dan keindahan serta dilaksanakan

dengan menggunakan teknologi BTS terpadu.

g. pengaturan jumlah, jarak dan lokasi penempatan BTS diatur

berdasarkan titik-titik lokasi yang ditentukan dengan

berpedoman pada ketentuan yang terkait dengan bangunan

gedung, yang mengatur tentang jumlah, jarak dan letak BTS di

Kota Manado;

h. jarak antar menara BTS pada wilayah yang datar minimal 5

(lima) kilometer, dan pada wilayah yang

bergelombang/berbukit/pegunungan paling sedikit 1 (satu)

kilometer;

i. menara telekomunikasi untuk mendukung sistem transmisi

radio microwave, apabila merupakan menara rangka yang 75 (tujuh puluh lima) meter; dan

j. pelarangan pembangunan jaringan telekomunikasi pada lahan

dengan topografi lebih dari 500 (lima ratus) meter dpl dan

lereng lebih dari 20 (dua puluh) persen.

- Pasal 82 poin (6) huruf f yaitu :

Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan peruntukkan

pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e meliputi :

penyediaan prasarana dan sarana minimal meliputi

telekomunikasi, listrik, air bersih, drainase, pembuangan limbah

(32)

perbelanjaan skala lokal, sarana peribadatan dan sarana

kesehatan; persewaan kendaraan, ticketing, money changer; Tabel 3.3

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Permasalahan Pelayanan PD Internal

(Kewenangan PD)

Eksternal (Diluar kewenangan PD)

Telekomunikasi

Masih adanya beberapa wilayah di Kota Manado yang tidak terjangkau sinyal komunikasi.

Rekomendasi pembangunan menara telekomunikasi

- Akses internet cepat dan stabil

- Ijin Pembangunan Menara

Telekomunikasi

Kemitraan yang belum optimal dalam rangka penggunaan menara bersama / infrastruktur pasif bersama

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsinya, maka telaah RTRW

dijadikan sebagai koridor guna mencapai sasaran dan tercapainya misi dan

terwujudnya visi dari Dinas Komunikasi dan Informatika sebagaimana

termuat dalam Renstra Kominfo 2016-2021.

Dalam RTRW tertera bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai

sarana dan prasarana yang sangat penting dalam tahun-tahun mendatang.

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis

1. Keterbukaan Informasi

Pola pikir masyarakat yang semakin maju dan berkembang akan

semakin menuntut berbagai informasi yang dibutuhkan. Saat ini

masyarakat semakin kritis dan berani untuk menyampaikan

pendapat, akan terus berupaya untuk mencari informasi yang relevan

dengan situasi kondisi yang dihadapinya. Dengan diberlakukannya

Undang-Undang nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik menjadikan tantangan besar bagi jajaran

pemerintah dan masyarakat untuk mampu melaksanakannya serta

menjadi wajib hukumnya bagi badan publik untuk menyediakan

informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Saat ini masyarakat dengan mudah dapat mengakses internet untuk

(33)

komunikasi yang sedemikian pesat membuat masyarakat kini tak lagi

hanya sekedar konsumen informasi yang disampaikan oleh

pemerintah. Namun masyarakat kini adalah sumber (source), saluran (channel) dan penerima (receiver) informasi itu sendiri. Hal ini kemudian menjadikan paradigma penyampaian informasi yang top-down tidak lagi relevan untuk diterapkan. Sebab pola komunikasi sosial yang kini hadir tidak lagi bersifat singular tapi sudah

berbentuk sirkuler. Dengan demikian, masyarakat harus dipandang

sebagai khalayak aktif yang mampu memproduksi, menyampaikan

dan mengkonsumsi informasi sekaligus. Hal ini mau tidak mau

menjadikan paradigma penyampaian informasi yang bottom up adalah yang paling relevan untuk diterapkan saat ini. Paradigma baru

komunikasi sosial ini mengandung konsekuensi logis yaitu

masyarakat harus diberdayakan agar mampu menjadi agen

penyebarluasan informasi tepat sasaran, produsen informasi yang

sehat dan konsumen informasi yang cerdas. Disinilah peran stategis

pemerintah untuk menjalankan program pemberdayaan (empowering) tersebut dengan menggali potensi masyarakat, penyediaan fasilitas

komunikasi dan menghimpun serta menciptakan jejaring antar

kelompok-kelompok komunikasi sosial yang tersebar di masyarakat.

2. Smart City

Salah satu alat ukur kota yang berkelanjutan, yang di dalamnya ada

konsep Smart City adalah tingkat daya saing antar wilayah. Semakin tinggi daya saing suatu kota, maka semakin tinggi pula kesejahteraan

masyarakatnya. Kota Manado adalah ibukota Provinsi Sulawesi

Utara. Iklim bisnis, kinerja pemerintah, infrastruktur, kinerja

ekonomi, kinerja investasi, boleh dikatakan cukup berjalan dengan

baik meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang perlu

diselesaikan. Sebagai ibukota tingkat daya saing kota Manado masih

relatif lebih tinggi dibanding kabupaten/kota lainnya dalam provinsi.

Namun dibandingkan dengan kota-kota lain di luar provinsi Sulawesi

Utara, terutama yang berada di Pulau Jawa, yang sudah lebih dulu

(34)

daya saing kota Manado perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan

tingkat daya saing kota Manado dari kondisi yang ada sekarang ini,

upaya paling utama dan paling awal yang harus dilakukan adalah

menjalankan dengan kesungguhan komitmen reformasi birokrasi oleh

segenap Pejabat dan Aparat Sipil Nasional (ASN). Dalam mewujudkan

komitmen reformasi birokrasi tersebut, tata kelola pemerintahan

harus dilaksanakan beelandaskan azas bersih, transparan,

partisipatif, akuntabel dan mengedepankan supremasi hukum. Selain

penting dilakukan secara sungguh-sungguh peningkatan

perekonomian daerah, penyediakan infrastruktur yang baik dan

terintegrasi, serta pembangunan sumber daya manusia yang

berkualitas. Penguatan e-Government perlu didorong terus agar semakin mengarah pada substansi yang semestinya khususnya

mencakup infrastruktur, konten, aplikasi dan sumberdaya manusia

dalam rangka meningkatkan kapasitas Pemerintah Kota Manado

(35)

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran dapat disampaikan sebagaimana Tabel 4.1.

berikut ini.

Tabel. 4.1

Tujuan, dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kominfo

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

TARGET _SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR SASARAN STRATEGIS

SATUAN TARGET PER TAHUN AWAL AKHIR 2017 2018 2019 2020 2021

% ASN Berkinerja

(36)

Nilai AKIP menjadi perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah

untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

melalui pertanggungjawaban secara periodik.

Rating Kota Cerdas Indonesia adalah sebuah kegiatan yang dilakukan

untuk melakukan pemetaan sehingga tiap kota mampu menjdi Kota Cerdas

berdasarkan potensi dan karakter lokal. Manado merupakan salah satu

kota yang menjadi objek penilaian dari tim RKCI dalam upaya mewujudkan

(37)

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Kebijakan PD dapat disampaikan sebagaimana Tabel 5.1.

berikut ini.

Tabel 5.1

Strategi dan Kebijakan PD

VISI : MANADO KOTA CERDAS 2021

MISI : Membangun Kota yang memiliki “Daya Saing” dengan Berorientasi pada Peningkatan Daya Tarik Investasi serta Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. (Misi IV)

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatnya Pengelolaan Dan Pemanfaatan Layanan Publik Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi

1. Meningkatnya kualitas pengelolaan informasi publik yang

memberdayakan dan

mencerdaskan

1.1. Mengembangkan sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) dengan ketersediaan data dan informasi yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan.

a. Menjalin koordinasi dengan BPS daerah untuk pemenuhan kebutuhan data dan informasi pembangunan daerah;

b. Melakukan updating data dan informasi secara berkala untuk menjamin kemutakhiran data dan informasi.

1.2. Membangun Keterbukaan Informasi Publik dan Komunikasi Publik

a. Membuka akses informasi publik sesuai dengan UU No. 14 tahun 2008 dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan;

b. Penyediaan konten informasi publik berkualitas melalui pengelolaan data yang akurat untuk meningkatkan kecerdasan dan pengembangan kepribadian masyarakat dan lingkungan sosialnya; c. Penguatan peran PPID dalam mengelola dan

memberikan pelayanan informasi secara berkualitas;

d. Penguatan media center, media publik lainnya, kelompok informasi masyarakat (KIM), sebagai media penyebaran informasi publik yang efektif; e. Penguatan SDM bidang komunikasi dan informasi; f. Penguatan Government Publik Relation (GPR)

untuk membangun komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat melalui Bakohumas 1.3. Mendorong masyarakat

untuk dapat mengakses informasi publik dan memanfaatkannya

a. Penguatan kemitraan dengan organisasi masyarakat sipil, swasta, dan media untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya informasi publik dan berpartisipasi dalam proses penyusunan dan pengawasan kebijakan;

(38)

2. Meningkatnya kualitas layanan e-government

2.1. Menerapkan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan dan pembangunan yang sederhana, efisien dan transparan, dan terintegrasi

a. Menyusun masterplan e-government sebagai dasar penerapan layanan e-government;

b. Integrasi database dan layanan e-government di instansi pemerintah;

c. Penguatan SDM bidang Informatika;

d. Membangun aplikasi pelayanan publik untuk gadget dan smartphone.

2.2. Membangun Manado Smart City Command Center yang handal dan terkelola secara baik dan berkelanjutan

a. Menjalin kerjasama dengan daerah yang telah sukses dalam pengelolaan Command Center; b. Membangun Command Center secara profesional

dengan kualitas inventory yang terjamin; c. Mengoptimalkan sumber daya manusia yang

menguasai TIK serta dinilai mampu untuk

mengelola Command Center secara berkelanjutan.

2.3. Mengembangkan sistem manajemen pengamanan informasi pemerintah daerah

a. Mengamankan sistem elektronik untuk layanan publik;

(39)

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Pembangunan Daerah Kota

Manado Tahun 2016-2021, maka rencana program yang prioritas telah

ditetapkan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan

Informatika Kota Manado. Rencana pendanaan telah ditetapkan pula

melalui pagu indikatif yang menunjukkan jumlah dana yang disediakan

untuk pelaksanaan program dan kegiatan tahunan yang selanjutnya akan

menjadi acuan penetapan Rencana Kinerja Perangkat Daerah.

Adapun program-program dalam rangka pencapaian visi dan misi

Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 beserta kebutuhan

pendanaannya disajikan secara lengkap pada Tabel 6.1. Program-program

yang disusun dilengkapi dengan indikator kinerja dan target setiap

tahunnya untuk menunjukkan sejauh mana rencana pembangunan akan

(40)

Tabel 6.1

Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode

Rek. Program / Kegiatan

Indikator target Pagu indikatif target Pagu indikatif target Pagu indikatif target Pagu indikatif target Pagu indikatif target Pagu indikatif

Mewujud

01. Penyediaan jasa surat menyurat

daya air dan listrik

Tersedianya Kendaraan Dinas/

Operasional keuangan dan BMD

Persentase

08. Penyediaan jasa kebersihan kantor

(41)

Kode

Konsultasi ke Luar

Daerah di luar daerah

(42)

Kode

(43)

Kode

(44)

Kode

dan statistik daerah

Jumlah analisis data dan

statistik daerah Pelaporan Data dan

(45)

Kode

Persentase

04. Integrasi Layanan Publik Aplikasi Smart City

Command

06. Pembuatan Aplikasi Untuk PD

07. Pembuatan Website e-Commerce dan Lomba Aplikasi

(46)

Kode

(47)

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado

yang telah ditetapkan memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan

pencapaian visi dan misi kepala dan wakil kepala daerah pada akhir periode

masa jabatan berdasarkan akumulasi pencapaian indikator outcome, program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang

bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada

akhir periode RPJMD dapat dicapai.

Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika yang menjadi

skala prioritas guna menunjang pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

2016-2021 Kota Manado dapat dilihat dalam Tabel 7.1 dibawah ini.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Dinas Komunikasi Dan Informatika Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Indikator Sasaran

KONDISI KINERJA

PADA AWAL PERIODE

RPJMD

TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR PERIODE

RPJMD 2017 2018 2019 2020 2021

Persentase SI SKPD yang terintegrasi ke Manado Command

Centre

0 20 40 60 80 100 100

Ranking Kota

(48)

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado tahun

2016-2021 ini berpedoman pada RPJMD Kota Manado yang memuat

tentang Program, Kegiatan dan Kebijakan serta Tujuan dan Sasaran.

Renstra digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana

kerja Tahunan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado dan

juga sebagai pedoman penyusunan Renstra yang akan datang. Selain itu

Renstra dipakai sebagai bahan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan

atas kinerja tahunan serta lima tahunan.

Dengan disusunnya Rencana Strategis Tahun 2016-2021 diharapkan

menjadi koridor pelaksanaan kegiatan program sehingga dapat mencapai

target sasaran dan dapat mewujudkan Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan

Informatika dan sekaligus juga bisa mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah