• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ii

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

2017

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Alamat : Jl. Tamtama Nomor 03 Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611 Telp (0274) 773 272 Fax. (0274) 773 208

(2)

ii Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan media akuntabilitas yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja. Media ini sangat penting untuk dipakai sebagai umpan balik dalam pengambilan keputusan pihak-pihak yang terkait. Berdasarkan Keputusan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tanggal 23 Maret 2003,

laporan ini dapat dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab dan untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah serta dalam rangka perwujudan good governance, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo.

Evaluasi kinerja dilaksanakan dengan cara menghitung nilai capaian kinerja yaitu melalui mengukur capaian-capaian sasaran strategis Dinas dengan pengungkapan dan penyajian data hasil pengukuran kinerja. Di akhir laporan disajikan data mengenai berbagai permasalahan yang menyebabkan ketidakberhasilan pencapaian kinerja sasaran serta beberapa solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Hasil pengukuran kinerja kegiatan secara umum berjalan dengan baik, terbukti dengan tercapainya indikator kinerja utama dan program. Keberhasilan pencapaian indikator kinerja disebabkan beberapa hal, antara lain komitmen yang baik dengan menggunakan sumberdaya yang ada.

Dari aspek keuangan kinerja program dan kegiatan tahun 2017 berjalan sesuai dengan target yang direncanakan. Dari total alokasi anggaran Rp. 3.228.451.850,00 terealisasi Rp. 3.022.641.600,00 atau 93,62 % dari total alokasi anggaran. Dalam hal ini terdapat beberapa efisiensi anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan riil dari masing-masing kegiatan.

Wates, 30 Januari 2018 KEPALA DINAS

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KULON PROGO

Drs. RUDIYATNO, M.M. Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19630720 19993033 1 005

(3)

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

BAB I PENDAHULUAN 1. Tugas Pokok dan Fungsi ... 1

2. Strutur Organisasi ... 4

3. Isu Strategis Pelayanan SKPD ... 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 1. Perencanaan Strategis ... 8

2. Perjanjian Kinerja ... 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 1. Capaian Kinerja Organisasi ... 14

2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ... 16

3. Realisasi Anggaran ... 21 BAB IV PENUTUP

(4)

4

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator OPD Tahun 2017 ... 10

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ... 11

Tabel 2.3 Target Belanja Tahun 2017 ... 13

Tabel 3.1 Skala nilai peringkat kinerja ... 14

Tabel 3.2 Capaian kinerja Dinas Kominfo Tahun 2017 ... 15

Tabel 3.3 Capaian indikator kinerja sasaran meningkatnya produktifitas tenaga kerja Tahun 2017 ... 16

Tabel 3.4 Capaian kinerja sampai dengan capaian Renstra ... 17

Tabel 3.5 Jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan tahun 2017 ... 19

Tabel 3.6 Jumlah pegawai menurut golongan Tahun 2017 ... 20

Tabel 3.7 Sarana dan prasarana Dinas Kominfo Tahun 2017 ... 20

(5)

5

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo di bentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang komunikasi dan informatika, statistik dan persandian. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas, serta Tata Kerja pada Dinas Komunikasi dan Informatika, maka Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas :

1. menyelenggarakan kegiatan di bidang informasi komunikasi publik dan statistik;

2. menyelenggarakan kegiatan di bidang aplikasi dan informatika; 3. menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan.

Adapun uraian tugas, pokok dan fungsi masing-masing jabatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian serta perencanaan dan keuangan. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Sekretariat mempunyai tugas :

a. Melaksanakan kegiatan umum dan kepegawaian; b. Melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan; c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dinas;

d. Memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan; serta

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas berkaitan dengan bidang tugasnya.

(6)

6

2. Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik mempunyai fungsi penyelenggaraan pengelolaan informasi dan komunikasi publik serta statistik. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik mempunyai tugas :

a. Menyelenggarakan pengelolaan informasi dan komunikasi publik; b. Menyelenggarakan statistik; dan

c. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

3. Bidang Aplikasi Informatika

Bidang Aplikasi Informatika mempunyai fungsi penyelenggaraan sarana dan prasarana teknologi informasi, pengembangan sistem informasi serta keamanan informasi dan persandian. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang Aplikasi Informatika mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan pengelolaan sarana prasarana teknologi informasi; b. menyelenggarakan pengembangan sistem informasi;

c. menyelenggarakan keamanan informasi dan persandian; dan

d. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas.

4. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

a. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai keahlian dan kebutuhan; b. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu terdiri dari sejumlah tenaga dan

jenjang jabatan fungsional yang dikoordinir oleh tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas;

c. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu dibagi atas kelompok dan sub kelompok sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika;

d. Jumlah Jabatan Fungsional Tertentu ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja;

e. Pembinaan terhadap tenaga fungsional tertentu dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;

(7)

7

Adapun struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

3. Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik, terdiri dari : a. Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, dan b. Seksi Statistik

4. Bidang Aplikasi Informatika, terdiri dari :

a. Seksi Sarana dan Prasarana Teknologi Informatika b. Seksi Pengembangan Sistem Informasi, dan

c. Seksi Keamanan Informasi dan Persandian 5. Jabatan Fungsional Tertentu (JFT)

I.2 Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo sesuai Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2016 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

(8)

8

Gambar I.1

(9)

9

I.3 Isu Strategis Pelayanan SKPD

Untuk penyelenggarakan tugasnya sebagai perangkat daerah yang bertanggung jawab terhadap pelayanan komunikasi dan informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika perlu menjamin bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mampu menopang kebutuhan organisasi khususnya dalam pelaksanaan proses bisnisnya, baik secara internal pada unsur back office maupun unsur front office sebagai ujung tombak pelayanan publik.

Dinas Komunikasi dan Informatika juga berperan bagi pembentukan citra positif Pemerintah Kabupaten serta diseminasi informasi kepada masyarakat baik melalui media cetak dan elektronik, media internet/cyber, media luar ruang, serta melalui pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat. Dari aspek data dan statistik daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika berperan dalam mengkoordinasikan tersusunnya data statistik sebagai pedoman perumusan kebijakan perencanaan pembangunan, baik antar perangkat daerah maupun pemangku kepentingan lainnya.

Dari aspek persandian, Dinas Komunikasi dan informatika berperan dalam mewujudkan kesadaran terhadap pentingnya keamanan informasi serta bagaimana teknis pengamanan informasi beserta jaringan yang terlibat di dalamnya. Pengamanan informasi berfokus pada 3 (tiga) hal, yaitu siapa saja yang mempunyai hak akses (confidentiality), akurasi dan konsistensi (integrity), dan ketersediaan informasi bila dibutuhkan (availability).

Kondisi geografis wilayah Kabupaten Kulon Progo yang sangat variatif mulai dari pesisir sampai dengan pegunungan berdampak pada perbedaan kualitas akses komunikasi, khususnya akses internet karena terdapat beberapa titik blank spot antara lain di sebagian wilayah Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang dan Kokap. Di sisi lain, semakin luasnya cakupan instansi yang harus terlayani koneksi internet yang keberadaan menyebar di berbagai titik lokasi menuntut kesiapan infrastruktur TIK guna optimalisasi pelayanan publik dan terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

(10)

10

Keberadaan Bandara New Yogyakarta Airport (NIYA) yang sudah dalam proses harus ditindaklanjuti dengan kesiapan infrastruktur guna mewujudkan Kabupaten cerdas untuk mengimbangi pesatnya perkembangan kawasan dan tuntutan peningkatan kualitas pelayanan.

Dinas Komunikasi dan Informatika perlu melakukan permbenahan pelayanan terkait dengan ketersediaan infrastruktur dan jaringan TIK. Pada aspek sistem informasi, berbagai aplikasi yang digunakan oleh OPD mayoritas dibangun oleh pihak ke tiga dan ada beberapa yang merupakan aplikasi yang berasal dari pemerintah pusat maupun instansi vertikal. Secara teknis, aplikasi tersebut telah mampu menjalankan proses bisnis organisasi namun belum dapat terintegrasi satu sama lain.

Komitmen terhadap Kebijakan Satu Data Daerah mendorong Dinas Komunikasi dan informatika menyiapkan infrastruktur khusus, meliputi server dan aplikasi. Selain itu, ketersediaan SDM khusus sebagai operator Satu data Daerah juga menjadi perhatian penting. Dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta mempertimbangkan aspek kebijakan skala nasional maupun regional, dapat diketahui isu-isu strategis yang berpengaruh. Analis isu-isu strategis menjadi bagian yang penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan perencanaan. Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi OPD merupakan kondisi yang harus dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi OPD di masa datang, dimana apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar. Dalam hubungannya dengan urusan komunikasi dan informatika.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, beberapa isu strategis urusan komunikasi informatika, statistik, dan persandian yang ditangani oleh Dinas Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :

1. Keterbatasan SDM teknis bidang komunikasi dan informatika, statistik dan persandian.

2. Keterbatasan infrastruktur TIK.

(11)

11

4. Penyusunan regulasi kebijakan pengembangan e-government. 5. Diseminasi informasi yang belum optimal.

(12)

12

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1 Perencanaan Strategis

II.1.1 Visi dan Misi

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017-2022 yang hendak dicapai dalam tahapan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo adalah “Terwujudnya

masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.”

Untuk mewujudkan visi tersebut, terdapat 3 (tiga) misi yang harus dilaksanakan, meliputi :

1. Mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter dan berbudaya

2. Menciptakan sistim perekonomian yang berbasis kerakyatan

3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan yang aman tertib dan tenteram.

4. Mewujudkan pembangunan berbasis kawasan dengan mengoptimalkan sumber daya alam dan didukung oleh tehnologi serta infrastruktur yang berkualitas.

Dalam kerangka visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika berkontribusi untuk mewujudkan misi yang ke-3 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik dalam lingkungan kehidupan yang aman, tertib, dan tenteram.

Tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance berfokus peningkatan kualitas pelayanan publik, mengedepankan transparansi, demokrasi, dan mendorong kolaborasi serta menumbuhkan pemberdayaan masyarakat secara aktif dalam penyelenggaraan pembangunan.

Dalam mewujudkan misi ke-3 tersebut peran TIK menjadi unsur vital dalam menjalankan segala proses bisnis di segenap sektor penyelenggaraan pemerintahan. Beberapa faktor yang menjadi kendala diantaranya adalah keterbatasan sumber daya aparatur yang masih

(13)

13

terbatas khususnya yang memiliki kompetensi teknis, keterbatasan sarana dan prasarana kerja, keterbatasan infastruktur komunikasi dan informatika untuk menunjang kualitas layanan, kurangnya penyelenggaraan diklat-diklat teknis bagi aparatur, belum tersusunnya regulasi teknis untuk pelaksanaan tugas dan fungsi komunikasi dan informatika, persandian dan statistik.

Adapun faktor-faktor yang menjadi pendorong Dinas Komunikasi dan Informatika berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah tersebut diantaranya adalah adanya peraturan perundang-undangan berupa Peraturan Daerah atau Peraturan Bupati yang menjadi payung hukum dalam pelaksanaan ketugasan, komitmen yang tinggi dari pimpinan dan jajaran aparatur untuk berkreasi dan berinovasi agar kegiatan dapat berjalan dan dilaksanakan. Namun demikian, dalam pelaksanannya sering terkendala dengan adanya keterbatasan anggaran dan peralatan, serta jumlah aparatur teknis yang tidak sesuai dengan luas dan kompleknya pelayanan yang harus ditangani.

Tujuan pembangunan yang hendak dicapai adalah Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Adapun sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang responsif dan akuntabel. Dengan memperhatikan tujuan dan sasaran pembangunan tersebut, maka Dinas Komunikasi dan Informatika harus merespon dengan melakukan inovasi melalui program dan kegiatan yang secara riil memberikan kontribusi nyata dalam pencapaiannya.

II.1.2 Sasaran

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja perangkat daerah selama lima tahun.

Penjabaran tujuan dalam sasaran dan indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah sebagaimana tertuang dalam tabel 4.1 sebagai berikut :

(14)

14

Tabel 2.1

Sasaran dan Indikator Perangkat Daerah Tahun 2017

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN TARGET 1 Meningkatnya layanan komunikasi dan informatika Cakupan layanan komunikasi dan informatika % 51,82

II.1.3 Strategi dan Kebijakan

Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjabarkan bagaimana tujuan dan sasaran akan diwujudkan, selanjutnya diuraikan dalam serangkaian kebijakan. Strategi juga mencerminkan keinginan yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi pengguna layanan. Strategi dan kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari visi dan misi yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo tahun 2017-2022 sebagaimana tabel 1.3.1sebagai berikut:

Tabel 2.2

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI :“Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa.”

MISI III : „„Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam lingkungan kehidupan yang aman, tertib dan tenteram‟‟.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang responsif dan akuntabel Meningkatnya layanan komunikasi dan informatika 1. Meningkatkan sarana dan prasarana (Infrastruktur jaring bandwith, 2. Mengatur penggunaan bandwith sesuai kebutuhan OPD 3. Pembangunan jaringan fiber optic

4. Pemetaan SIM yang ada, SIM yang dibutuhkan, dan SIM yang wajib ada

5. Menyiapkan SDM yang

1. Mengusulkan anggaran peningkatan sarana dan prasarana

2. Merumuskan Regulasi kebijakan implementasi

e-government

3. Standarisasi pengelolaan

Local Area Network

(LAN) 4. Menyusun Standart Operating Procedure tentang komunikasi, informatika, statistik, persandian, dan

(15)

15

handal

6. Meningkatkan citra positif

7. Mewujudkan Satu Data sebagai rujukan/ pedoman 8. Memperluas diseminasi informasi ke masyarakat keamanan informasi 5. Menambah SDM teknis (Non ASN) 6. Meningkatkan kerja sama dengan media, meningkatkan pengelolaan media

center

7. Implementasi Satu Data Daerah

8. Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat, Siaran Televisi, Siaran Radio, Advertorial, Iklan, dan media luar ruang

II.2 Perjanjian Kinerja

Capaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2017 berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya karena adanya perubahan indikator, yang disesuaikan dengan RPJMD tahun 2017 – 2022. Pada tahun 2017 merupakan tahun transisi, maksudnya perjanjian kinerja semula sesuai dengan indikator tahun 2016 karena RPJMD belum ditetapkan. Setelah RPJMD ditetapkan maka perjanjian kinerja sesuai dengan dokumen RPJMD dan Renstra. Adapun perjanjian kinerja adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017

Sasaran Stategis Indikator Kinerja Satuan Target Meningkatnya layanan

komunikasi dan informasi

Cakupan layanan komunikasi dan informatika

% 51,82

II.2.1 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 sebagai berikut :

1. Urusan Pemerintahan (Eks BAU)

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran 2) Penyediaan Jasa Keuangan

(16)

16

3) Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

1) Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 2) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran c. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

1) Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD 2) Penyusunan Laporan Keuangan

3) Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia SKPD 1) Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Fungsional lewat Angka

Kredit

2) Pendidikan dan Pelatihan Non Formal 2. Urusan Persandian

Program Pengelolaan Persandian 1) Pengelolaan Persandian 3. Urusan Statistik

Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 1) Penyusunan Data Statistik Daerah

2) Penyusunan Database Daerah 4. Urusan Komunikasi Informatika

Program Pengmbangan Komunikasi Informatika dan Media Massa

1) Pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana komunikasi

2) Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat

3) Pengumpulan, pengolahan dan pengelolaan informasi 4) Penyelenggaraan Media Center Kulon Progo

5) Penyelenggaraan Forum Dialog Publik

6) Pengelolaan Jaringan Komputer, Server dan Koneksi Internet 7) Penyelenggaraan Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah secara Elektronik

8) Pengadaan Situs-situs Web Resmi Pemerintah Kabupaten 9) Pengelolaan Aplikasi Sistm Informasi Manajemen

Pemerintah Kabupaten

(17)

17

II.2.2 Target Belanja

Tahun Anggaran 2017 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo dalam melaksanakan program dan kegiatan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebesar Rp. 3.228.451.850,00 dengan rincian belanja untuk masing-masing urusan sebagai berikut :

Tabel 2.4

Target Belanja Tahun 2017

No. URUSAN/SKPD JUMLAH PROGRAM/ KEGIATAN DANA (Rp.) PROGRAM KEGIATAN 2.10 Eks BAU 4 10 616.579.750,00 1. URUSAN WAJIB 2.15 Pengelolaan Persandian 1 1 20.000.000,00 2.14 Statistik 1 2 240.653.100,00 2.10 Komunikasi dan Informatika 1 10 2.351.219.000,00 JUMLAH 7 23 3.228.451.850,00

II.2.3 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

Anggaran belanja langsung pada Tahun 2017 yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran strategis Dinas Komunikasi dan Komunikasi Kabupaten Kulon Progo dapat dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel 2.5

Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis

No. Sasaran Anggaran Presentase

1. Meningkatnya layanan komunikasi dan informatika

2.469.781.550,00 76,69%

2. Belanja Program Kegiatan Setiap OPD

750.638.900,00 23,31%

(18)

18

Tabel 2.5 menunjukkan jumlah anggaran yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo untuk pencapaian sasaran strategis tahun 2017. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Alokasi anggaran tahun 2017 untuk mencapai sasaran

Meningkatnya layananan komunikasi dan informatika sebesar Rp. 2.469.781.550,00 (76,69 % dari total anggaran).

Anggaran tersebut mencakup 3 program yang terdiri atas 13 kegiatan dan terealisasi sebesar Rp. 2.407.743.757,00 (97,49 %). Sisa anggaran disebabkan antara lain selisih harga pasar dengan harga di SHBJ dan selisih HPS / pagu anggaran dengan harga kontrak, dan sebagainya.

2. Belanja langsung program kegiatan setiap OPD sebesar Rp. 750.638.900,00 (23,31% dari total anggaran).

Anggaran ini mencakup 4 program 10 kegiatan, terealisasi Rp. 709.616.840,00 (94,54 %). Sisa anggaran berasal dari selisih harga pasar dengan SHBJ, sisa pembayaran listrik dan sebagainya.

(19)

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III.1 Capaian Kinerja Organisasi

Akuntabilitas merupakan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban dan dilaksanakan secara periodik. Oleh karena itu Dinas Komunikasi dan Informatika dalam rangka menyusun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup penilaian terhadap :

a. Pencapaian sasaran organisasi.

b. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

c. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

d. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan pencapaian kinerja.

Capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan indikator kinerja sasaran. Penilaian tersebut dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut:

Tabel 3.1

Skala Nilai Peringkat Kinerja

No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian

Realisasi Kinerja Kode

1 91 ≤ 100 Sangat Baik

2 76 ≤ 90 Tinggi

3 66 ≤ 75 Sedang

4 51 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat Rendah

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo beserta target capaian realisasinya dirinci seperti dijelaskan pada tabel 3.2 berikut:

(20)

20

Capaian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2017

No. Indikator Formula Pengukuran Sat Target Realisasi % 1. Cakupan Layanan Komunikasi dan Informatika ((Jumlah Cakupan koneksi internet pada OPD, UPT dan Ruang Publik/Jumlah OPD, UPT dan Ruang Publik x 100%) + (Jumlah Sistem Informasi Manajemen yang ada/Jumlah Sistem Informasi yang dibutuhkan x 100%) + (Jumlah PPID Pembantu yang baik/Jumlah OPD x 100%) + (Jumlah data perencanaan yang tersedia/jumlah data perencanaan yang seharusnya tersedia x 100%)+(jumlah jenis informasi yang diamankan sesuai dengan peraturan/jumlah jenis informasi yang wajib diamankan x 100%)) / 5

% 51,82 51,82 100

Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika tahun 2017 tidak dapat dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya karena Dinas Komunikasi dan Informatika baru secara resmi terbentuk pada awal Januari 2017, sehingga merupakan tahun transisi. Pada awal perencanaan menggunakan acuan tahun sebelumnya tetapi setelah ditetapkannya RPJMD tahun 2017 – 2022 menggunakan acuan RPJMD tersebut. Hal tersebut tertuang pada Perjanjian Kinerja Perubahan.

III.2. Analisis Capaian Kinerja III.2.1. Capaian Kinerja

Tolok ukur capaian indikator kinerja sasaran SKPD adalah meningkatnya Layanan Komunikasi dan Informatika merupakan Indikator Kinerja Utama Dinas Komunikasi dan Informatika, adapun indikatornya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

(21)

21

Capaian Indikator Kinerja Utama

Capaian Layanan Komunikasi dan InformatikaTahun 2017

No Indikator Target Realisasi 1. Jumlah Cakupan koneksi internet pada

OD,UPT dan Ruang Publik dan Dsa 43 43 2. Jumlah Sistem Manajemen yang ada 26 26 3. Jumlah PPID Pembantu yang baik 23 23 4. Jumlah data perencanaan yang tersedia 4 4 5. Jumlah Jenis Informasi yang sudah

diamankan 10 10

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian indikator kinerja SKPD telah tercapai target 100%. Sedangkan untuk IKU Capaian Indikator Kinerja Program dilaksanakan melalui tiga program, yakni Program Pengembangan Komunikasi , Informatika dan Media Massa dengan 10 kegiatan, Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik dengan 2 kegiatan, dan Program Pengelolaan Persandian dengan 1 kegiatan.

Capaian kinerja sampai dengan capaian renstra dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.4

Capaian Kinerja sampai dengan Capaian Renstra

No Indikator Kinerja Formula Pengukuran Satuan Realisasi 2017 Target Akhir Renstra 2022 % Capaian s.d. terhadap target akhir 2022

(22)

22 1. Meningkatnya layanan komunikasi dan informatika {(Jumlah Cakupan koneksi internet pada OPD, UPT dan Ruang Publik/Jumlah OPD, UPT dan Ruang Publik x 100%) + (Jumlah Sistem Informasi Manajemen yang ada/Jumlah Sistem Informasi yang dibutuhkan x 100%) + (Jumlah PPID Pembantu yang baik/Jumlah OPD x 100%) + (Jumlah data perencanaan yang tersedia/jumlah data perencanaan yang seharusnya tersedia x 100%)+(jumlah jenis informasi yang diamankan sesuai dengan peraturan/jumlah jenis informasi yang wajib diamankan x 100%)) / 5 % 51,82 91,51 56,63

Capaian Realisasi Kinerja IKU meningkatnya layanan komunikasi dan informatika jika dibandingkan dengan target akhir tahun RPJMD adalah sebesar 56,63 %.

Beberapa permasalahan yang dihadapi meliputi : Permasalahan komunikasi dan Informatika

1. Terbatasnya Infrastruktur TIK.

2. Belum adanya regulasi pengembangan e-government dan master plan IT. 3. Belum optimalnya diseminasi informasi.

(23)

23

1. Tata kelola data yang belum baik.

2. Sistem Informasi dan database belum terintregasi. Permasalahan Persandian

1. Kurangnya SDM teknis pengamanan informasi. 2. Kurang kesadaran untuk mengamankan informasi.

3. Belum diterapkannya Standart Nasional Manajemen Keamanan Nasional.

Solusi :

1. Infrastruktur TIK menjangkau seluruh OPD sampai Kecamatan. 2. Terjalin relasi yang baik dengan media cetak maupun elektronik. 3. Pengembangan Website Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. 4. Keberadaan Aplikasi / sistem Informasi diberbagai sektor layanan. 5. Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait dengan baik. 6. Komitmen terhadap kebijakan satu data daerah.

7. Peningkatan kompetensi SDM persandian.

8. Peningkatan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara sebagai pembina persandian dan aktif apada kegiatan forum komunikasi sandi se- DIY.

III.2.2 Penggunaan Sumber Daya

Pencapaian kinerja sasaran Dinas sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya baik yang berupa aparatur, sarana prasarana maupun anggaran. Jumlah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo saat ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

(24)

24

Tabel 3.5

Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2017

No Organisasi SLTP SLTP SLTA DII/

III/Akta S 1 S 2 Jml 1. Kepala - - - 1 1 2. Sekretariat - 1 2 1 3 - 7 3. Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik - - 3 1 5 - 9 4. Bidang Aplikasi dan Informasi - - 4 9 2 1 16 5. Non ASN - - 4 - 4 - 8 Jumlah - 1 13 11 14 2 41

Berdasarkan kualifikasi pendidikan maka pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika dapat diklasifikasikan sebagai berikut : kualifikasi pendidikan SLTA sebesar 41,46%, sedang 26% adalah D-III/D-IV, S1 sebesar 24,39 % dan S2 baru ada 4,87 %.

Adapun pegawai menurut golongan didominasi oleh golongan III, hal ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang sebagian besar masih didominasi oleh SLTA sampai dengan sarjana, dimana pangkat terakhir pada golongan III, seperti terlihat dalam grafik sebagai berikut :

Tabel 3.6

Jumlah Pegawai Menurut Golongan Tahun 2017

No Organisasi Non ASN

Gol.

I Gol. II Gol. III

Gol. IV Jml 1. Kepala - - - 1 1 2. Sekretariat - 3 3 1 7 3. Bidang Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik - 1 8 - 9

4. Bidang Aplikasi dan Informasi

- 2 13 1 16 5. Non ASN 8 - - - - 8

Jumlah 8 - 6 24 3 41

Jenis sarana dan prasarana yang berpengaruh terhadap kelancaran operasional organisasi baik berupa ruang kerja, sarana

(25)

25

mobilitas kendaraan, komputer, telepon, internet kondisinya telah cukup memadahi. Namun untuk lebih optimalnya kinerja organisasi memang diperlukan penambahan dan perbaikan di hampir semua jenis sarana dan prasarana yang ada. Kondisi sarana dan prasarana sebagai pendukung operasional Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.7

Sarana dan Prasarana Dinas KominfoTahun 2017

No Nama Barang / Prasarana Jumlah / Unit Dipakai Dipakai Tidak 1 Gedung Kantor

Dinas 3 unit 3 unit 0 2 Komputer 34 unit 34 unit 0 3 Server 5 unit 5 unit 0 4 Printer 13 unit 13unit 0 5 Mesin Ketik 7 unit 7 unit 0 6 Laptop Netbook 8 unit 3 unit 8unit 3unit 0 7 Kendaraan Roda 2 10 unit 10 unit 0 8 Kendaraan Roda 4 2 unit 2 unit 0 9 Telepon 2 unit 2 unit 0 10 Faximile 2unit 2unit 0 11 LCD 2 unit 2 unit 0 12 AC 17unit 17unit 0 13 Kamera 1 unit 1 unit 0

III.3 Realisasi Anggaran

Realisasi anggaran yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dokumen Perjanjian Kinerja adalah sebagai berikut:

(26)

26

Tabel 3.8

Rencana dan Realisasi Anggaran Program Tahun 2017

Sasaran

Strategis Indikator Target Realisasi % Program

Target (Rp.) Realisasi (Rp.) % Meningkatnya Layanan Komunikasi dan Informatika Cakupan Layanan Komunikasi dan Informatika 51,82 51,82 100 Eks BAU 616.579.750 524.257.511 85,02 51,82 51,82 100 Program Persandian 20.000.000,00 19.665.356,00 98,33 Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah 240.653.100,00 224.814.486,00 93,42 Program Pengembangan Komunikasi Informatika dan Media Massa

2.351.219.000,00 2.253.904.247,00 95,86

(27)

27

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran dari 3 program belum tercapai 100 %. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab dalam penyerapan anggaran diantaranya yaitu :

- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi kegiatan – kegiatan penunjang administrasi perkantoran. Sisa anggaran disebabkan oleh adanya perbedaan harga antara SHBJ dengan harga pasar. Sehingga ada sisa anggaran dari pembelian alat tulis kantor serta upah tenaga kerja lainnya yaitu upah tenaga kebersihan yang berasal dari selisih hari masuk dengan jumlah hari pada DPA.

- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, merupakan selisih antara pagu anggaran dengan harga kontrak pada kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan sisa dari pembayaran listrik dan air pada kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran.

- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD, merupakan sisa dari pembayaran pelatihan pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Non Formal.

- Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja. Sisa anggaran berasal dari kegiatan Penyusunan perencanaan kinerja SKPD dari rekening transportasi dan akomodasi peserta FGD penyusunan Rencana Strategis. Uang transportasi dan akomodasi hanya diberikan kepada peserta non PNS sedangkan peserta FGD terdiri atas PNS dan non PNS.

- Program Persandian. Penyebab sisa anggaran adalah dari kegiatan belanja Alat Tulis Kantor karena selisih harga toko dan sisa tagihan sewa Frekuensi Radio.

- Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik daerah, sisa anggaran berasal dari kegiatan honor tim dikarenakan mengikuti diklatpim dan penysuaian golongan, belanja Alat Tulis Kantor sesuai harga toko, serta sisa belanja cetak buku upah tenaga kerja lainnya yaitu upah tenaga pengentri data statistik yang berasal dari selisih hari masuk dengan jumlah hari pada DPA.

(28)

28

- Program Pengembangan Komunikasi Informatika dan Media Massa, sisa anggaran berasal dari kegiatan berupa belanja Alat Tulis Kantor sesuai harga toko dan sisa honor tim dikarenakan mengikuti diklat pim, sisa lelang pengadaan barang/jasa, sisa upah tenaga kerja lainnya yaitu upah tenaga pengawas menara yang berasal dari selisih hari masuk dengan jumlah hari pada DPA.

Walaupun dari sisi anggaran tidak tercapai 100 %, tetapi pencapaian Indikator Kinerja Sasaran yang merupakan IKU Dinas mencapai target yang ditetapkan. Jika dibandingkan dengan capaian realisasi keuangan dari masing-masing sasaran ada efisiensi penggunaan sumber daya keuangan yang bersumber dari APBD Kabupaten. Efisiensi penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten disesuaikan dengan kebutuhan secara riil pada kegiatan dimaksud, seperti adanya efisiensi dari proses pengadaan barang dan jasa serta adanya beberapa harga barang yang menyesuaikan harga yang ada di pasaran.

(29)

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 merupakan akuntabilitas dalam pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran instansi. Laporan ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan.

Hasil pengukuran kinerja yang dilakukan menunjukkan bahwa secara umum capaian kinerja sasaran yang merupakan IKU Dinas sudah memenuhi target yang ditetapkan. Hasil analisis akuntabilitas kinerja dapat disimpulkan bahwa dari indikator sasaran yang merupakan Indikator Kinerja Utama Dinas, telah memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu Indikator Cakupan Layanan Komunikasi dan Informatika dari target capaian 51,82% terrealisasi sebesar 51,82% .

Dari aspek keuangan kinerja program dan kegiatan tahun 2017 berjalan sesuai dengan target yang direncanakan. Dari total alokasi anggaran belanja langsung Rp. 3.228.451.850,00 terealisasi Rp. 3.022.641.600,00 atau 93,62%. Dalam hal ini terdapat beberapa efisiensi angaran yang disesuaikan dengan kebutuhan riil dari masing-masing kegiatan. Namun peningkatan kinerja tetap harus dilakukan untuk meningkatan kualitas pelayanan Komunikasi dan Informatika

Laporan ini diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, menjadi bahan penyempurnaan perencanaan kebijakan yang akan datang serta penyempurnaan program dan kebijakan pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika.

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan lama stimulasi listrik dengan tegangan yang berbeda tidak menyebabkan pengaruh yang nyata pada rata-rata skor daya terima daging ayam petelur afkir, yang menunjukkan

Adapun dari hasil wawancara yang peneliti lakukan di sekolah SMP Negeri 2 Lalan tepatnya tanggal 10 Oktober 2014 terhadap 2 siswa mengungkapkan bahwa “belajar

Glikolisis dimasukkan dalam bahasan ini karena sel-sel berespirasi yang mengambil energi dari glukosa menggunakan proses ini untuk menghasilkan materi awal yang

Berdasarkan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 62 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan dan Tata Kerja Dinas Komunikasi

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ini dengan tujuan sebagai Pertanggungjawaban Instansi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta atas

 Jalur puncak II merupakan upaya peningkatan infrastruktur jaringan jalan regional di Jawa Barat yang akan menghubungkan Wilayah Kab/Kota Bogor, Kabupaten Cianjur,

Tahap pengukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf c merupakan proses menghasilkan nilai capaian Kinerja Anggaran masing-masing variabel aspek implementasi

aporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari