• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rupiah dan IHSG Melemah Menjelang Akhir Bulan Januari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rupiah dan IHSG Melemah Menjelang Akhir Bulan Januari"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

EDISI 11/01/2019

Rupiah dan IHSG Melemah Menjelang Akhir Bulan Januari

LAPORAN PASAR HARIAN

Selasa, 29 Januari 2019

Penutupan perdagangan pasar spot hari Selasa (29/01) menunjukkan bahwa Rupiah mengalami depresiasi sebesar 0,16% dtd pada level Rp14.094,00. Walaupun demikian, secara ytd, rupiah masih menguat sebesar 2,10%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (29/01) turut mengalami penurunan sebesar 0,34% dtd, berada pada level Rp6.436,50. Tidak hanya IHSG, bursa saham di beberapa negara ASEAN pada hari ini juga mengalami penurunan, kecuali Bursa Vietnam yang mengalami peningkatan tipis.

CDS Indonesia pada hari Selasa (29/01) berada di level 120,016 atau naik sebesar 0,9% dtd. Kenaikan tersebut mencerminkan risiko yang sedikit meningkat pada hari ini. Namun, secara ytd CDS 5 tahun Indonesia masih mengalami penurunan sebesar 12,67%..

Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 8,114 atau meningkat sebesar 0,3% dtd, sedangkan Yield Obligasi US 10T turun di level 2,42. Sehingga spreadyield pada hari ini sedikit melebar dibandingkan hari sebelumnya.

Harga minyak pada hari ini (29/01) mengalami kenaikan. Brent dan WTI masing-masing berada pada level $60,38/barrel dan $ 52,38 / barrel atau mengalami peningkatan sebesar 0,75% dibandingkan hari sebelumnya. Berbeda dengan harga minyak, harga komoditas lain seperti CPO, gas alam, dan batu-bara mengalami penurunan, masing-masing berada pada level 2.191 MYR/MT, 2,901 USD/MMBTu, dan 98,7 USD/MT .

Peristiwa Domestik dan Global:

Depresiasi rupiah yang terjadi pada hari ini merupakan pelemahan nilai tukar yang terdalam dibandingkan dengan mata uang di beberapa neg ara Asia lainnya. Sentimen yang mendasari pelemahan rupiah pada hari ini diantaranya adalah berita bahwa AS telah melakukan tuntutan hukum terhadap perusahaan Huawei yang dapat

berdampak pada kemungkinan meningkatnya kembali suhu perang dagang AS-China yang masih dalam tahap perundingan dan aksi wait and seeterhadap hasil FOMC yang akan diumumkan pada tanggal 30 Januari sehingga menimbulkan ketidakpastian pasar yang menyebabkan investor lebih tertarik untuk membeli safe heaven asset. Selain itu, rupiah juga cenderung mengalami pelemahan di akhir bulan Januari disebabkan oleh pembayaran-pembayaran beban ke luar negeri oleh perusahaan-perusahaan domestik.

IHSG mengalami penurunan ditengah aksi net buy yang dilakukan oleh investor asing pada hari ini sebesar 608.227,194 juta USD. Oleh karena itu, penurunan IHSG hari ini salah satunya didorong oleh aksi profit taking yang dilakukan oleh investor domestik dan minimnya sentimen positif. Tiga saham yang merupakan lagger terbesar pada perdagangan hari ini adalah saham dari perusahaan Bank BRI, Pokphand Indonesia, Gudang Garam.

Peningkatan harga minyak pada perdagangan hari ini salah satunya dipengaruhi oleh sanksi yang diterapkan AS terhadap perusahaan minyak Venezuela, PDVSA Sanksi tersebut diterapkan untuk mencegah pemerintahan sebelumnya (Maduro) menyalahgunakan dana dari perusahaan tersebut. Sanksi yang diterapkan adalah

pemblokiran properti PDVSA di dalam yurisdiksi AS dan melarang setiap warga AS bertransaksi dengan perusahaan tersebut . Hal tersebut cukup mengganggu Venezuela, mengingat Venezuela cukup bergantung pada AS di perdagangan minyak terlihat dari porsi ekspor minyaknya ke AS yang cukup tinggi, yakni sekitar 41%.

(2)

Nilai Tukar Perubahan

(%) Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

Indeks

Dollar Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

1/29/2019 Rp 14,094 -0.16 0.00 0.14 -0.01 -0.01 0.14 0.06 1/29/2019 0.330 0.170 0.219 0.268 0.070 0.246

NILAI TUKAR

Periode

Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian) Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)

92

Indonesia Malaysia Filipina Thailand

2.10

Afrika Selatan

Argentina

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$

(1/1/2019=100)

15500

Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$)

Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD)

Ket:

(3)

IHSG Indonesia

Return IHSG (%)

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

Hanoi Vietnam

Shanghai

China DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

1/29/2019 6436.5 -0.34 -0.42 -0.04 -0.24 0.06 -0.10 -0.84 1/29/2019 0.814 0.567 0.948 0.623 1.261 1.020

1/28/2019 6458.7 -0.37 -0.21 0.01 0.09 -0.42 -0.18 0.00

1/25/2019 6482.8 0.25 0.44 -0.15 0.19 -0.04 0.39 -0.09

1/24/2019 6466.7 0.24 0.32 0.94 0.19 0.11 0.41 0.70

1/23/2019 6451.2 -0.27 -0.82 -0.24 0.97 0.13 0.05 -1.22

1/22/2019 6468.6 0.27 0.59 0.02 0.84 -0.80 -1.18 0.00

1/21/2019 6450.8 0.04 0.00 -0.49 0.29 1.78 0.56 0.00

1/18/2019 6448.2 0.38 0.55 1.51 0.22 -0.35 1.42 0.67

1/17/2019 6423.8 0.16 0.59 0.79 0.18 -0.07 -0.42 0.59

Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah Sah

Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)

PASAR SAHAM

Periode

Indonesia Return Saham (% Harian)

3.91

-0.01

7.83 3.66

3.88

-1.78

4.02 -2.83

6.97 3.25

5.15

IHSG Indonesia FTSE Malaysia PSEi Filipina SET Thailand STI Singapur Hanoi Vietnam Shanghai China NIFTY India KOSPI Korea NIKKEI Jepang Dow Jones US

Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)

80 85 90 95 100 105 110 115 120 125

IHSG Indonesia FTSE Malaysia

PSEi Filipina SET Thailand

Indeks Harga Saham Indonesia dan Negara-negara Kawasan

(1/1/2019=100)

6,661 6,436

5400 5600 5800 6000 6200 6400 6600 6800

(4)

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea

Selatan Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India

Korea Selatan

1/29/2019 - - 15.1 - 7.1 - 100.2 716.2 222.4 324.1 214.3 52.0 -446.4 2945.9

1/28/2019 -46.9 9.1 43.2 66.3 5.0 - 349.9

1/25/2019 -12.6 39.2 20.7 13.1 -1.3 103.4 792.8

1/24/2019 11.2 25.5 15.0 122.3 -1.0 -27.3 484.6 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan

1/23/2019 -10.1 7.1 4.2 -21.6 1.0 -149.9 -56.3 716.2 222.4 324.1 214.3 52.0 -446.4 2945.9

1/22/2019 6.3 38.2 17.2 -39.2 2.7 62.8 98.4

Afrika

Selatan Thailand Mexico India

Korea

Selatan Indonesia

Afrika

Selatan China Thailand Mexico India

Korea Selatan

1/29/2019 - - - - 102.2 496.3 530.9 510.9 47.0 3094.9 -283.0 -1343.9

1/28/2019 -8.7 -21.3 - - 18.6

1/25/2019 -91.3 -95.3 - 34.1 -257.3

1/24/2019 214.7 -133.5 - 77.2 80.9 Indonesia Afrika

Selatan China Thailand Mexico India

Korea Selatan

1/23/2019 33.5 126.9 - -37.6 224.1 496.3 530.9 72157.3 47.0 3094.9 -283.0 -1343.9

1/22/2019 73.4 -46.8 - -14.1 316.3

1.00Capital Inflow

-1.00 Capital Outflow

Keterangan Data Terakhir

Bond

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan 1/29/2019 1/29/2019 1/29/2019 1/29/2019 1/29/2019 1/28/2019 1/29/2019 1/29/2019 1/29/2019 1/29/2019 1/22/2019 1/28/2019 1/29/2019

Equity (Bulanan MTD)

Equity (Tahunan YTD)

Equity

CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)

Periode

Equity (Harian)

Periode

Bond (Harian)

Bond (Tahunan YTD) Indonesia

Bond (Bulanan MTD)

*Note: Dikarenakan kesalahan dalam penarikan data, mohon data Bond Bulanan dan Tahunan India pada laporan yang terdahulul dapat diabaikan.

-325

Equity Flow Bulanan

1,219

(5)

Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko Eko

PEREKONOMIAN AS

94

96

85 87 89 91 93 95 97 99 101

103

9.5

3.8

0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0

10.0

Tingkat Pengangguran (%)

150,263

Employee on Non Farm Payroll

1.10

1.90

-0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5

(6)

Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom Kom

HARGA KOMODITAS

57.00 60.38

50.79

52.38

40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90

Oil Brent Oil WTI

Minyak (USD/Barel)

2,191

1500 1700 1900 2100 2300 2500 2700

2900

CPO (MYR/MT)

2.9

2.9

2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0

Gas Alam (USD/MMBTu)

99 99

70 80 90 100 110 120

(7)

Dam

INDIKATOR RISIKO

8.1

Spread (bps) - RHS

Yield Obligasi Indonesia 10T

Yield Obligasi US 10T

-12.67

Perbandingan CDS 5T (% YTD)

8.11

Perbandingan Yield Obligasi 10T (%)

117.941

(8)

Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per Per

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA

6.18

5.17

30/2010 9/30/2011 9/30/2012 9/30/2013 9/30/2014 9/30/2015 9/30/2016 9/30/2017 9/30/2018

5 5 6 6 7 7

Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)

3.120

0 1 2 3 4 5 6 7 8

9

Inflasi Bulanan (%, yoy)

Indonesia Malaysia Philipines Thailand Vietnam

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)

Indonesia Malaysia

Philipines Thailand Vietnam

(9)

Ner

SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA

1.0

Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS

% Transaksi Berjalan thd GDP

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan

107.5

Cadangan Devisa (miliar USD)

30/2010 6/30/2011 6/30/2012 6/30/2013 6/30/2014 6/30/2015 6/30/2016 6/30/2017 6/30/2018

5000

Nilai Ekspor

Nilai Impor

Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD)

-1.10

Referensi

Dokumen terkait

Adapun dalam setiap fungsi pada kain tenun tradisional di Dusun Sade tidak hanya memiliki nilai fungsi yang bernilai pakai saja akan tetapi juga dapat bernilai

Penelitian ini menggunakan judul “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia Tahun 2011-2014 )”

Dasar hukum bisnis Timeshare mengacu kepada sebuah perkumpulan yang didirikan oleh komunitas Timeshare yaitu Indonesian Timeshare Association (ITA) dan juga didukung

Berdasarkan hasil Perhitungan Indeks Nilai Penting makrofauna tanah di kawasan perkebunan coklat dapat diketahui bahwa nilai Indeks Nilai Penting pada lokasi

(4) Terdapat kontribusi positif dari kompetensi guru, sikap profesi guru, dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru pada SMAN 1 Sukawati, dengan

Melalui penciptaan karya ini, penulis meninjau konsep Bhayangkara masa kini yang merupakan simbol identitas dan kuasa polisi melalui penafsiran kembali sebuah peristiwa

Gagasan penting lain dalam pendidikan multikultural adalah bahwa beberapa siswa, karena karakteristik ini, memiliki kesempatan yang lebih baik untuk belajar di sekolah

Sesuai ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bangli Tahun 2007