• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSAK 72 Pendapatan Kontrak Pelanggan 20042018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PSAK 72 Pendapatan Kontrak Pelanggan 20042018"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI

PENDAPATAN DARI

KONTRAK PELANGGAN

(2)

Agenda

Perubahan Standar

Perubahan Standar

Akuntansi Pendapatan

Kontrak Pelanggan

Akuntansi Pendapatan

Kontrak Pelanggan

Ilustrasi

Ilustrasi

(3)

PSAK 72

PSAK 72 merupakan adopsi IFRS 15

Revenue from

contracts with customers

effective 2018,

kecuali

:

Item terkait IFRS 16 Leases (karena belum diadopsi) hak

penggunaan aset

Tanggal efektif dan penarikan standar yang telah ada

Standar ini bersifat

principles based

Standar komprehensif karena mengatur semua jenis

Pendapatan yang terkait dengan kontrak pelanggan

sehingga menghilangkan pengaturan dalam standar yang

lain.

(4)

PSAK yang Digantikan

PSAK 23: Pendapatan

PSAK 34: Kontrak Konstruksi,

ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan,

ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat,

ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan

PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate.

(5)

PSAK 72

Standar

Lampiran A - Daftar Istilah

Lampiran B – Pedoman Penerapan

Lampiran C – Tanggal Efektif dan Ketentuan Transasi

Contoh Ilustratif

Lampiran D – Penyesuaian terhadap Pernyataan Lain

(6)

PSAK 72

tujuan dan ruang lingkup

Pendahuluan

Identifikasi kontrak, kombinasi kontrak, modifikasi kontrak,

identifikasi dan penyelesaian kewajiban

Pengakuan

Menentukan, mengalokasikan harga transaksi, perubahan

Pengukuran

• Biaya incremental, pemenuhan kontrak, amortisasi dan

penurunan nilai

Biaya Kontrak

Penyajian

Pengungkapan

(7)

Tahapan dalam Pengakuan

Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan ;

Mengindentifikasi kewajiban pelaksanaan;

Menentukan harga transaksi;

Mengalokasikan harga transaksi terhadap

kewajiban pelaksanaan;

Mengakui pendapatan ketika (pada saat) entitas

telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan.

(8)

Tujuan

Menetapkan prinsip tentang sifat, jumlah, waktu, dan

ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari

kontrak dengan pelanggan.

Pencapaian tujuan

Mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang

atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan

Mempertimbangkan syarat kontrak serta seluruh fakta dan keadaan

yang relevan

Untuk kontrak individual dan portfolio kontrak

(9)

Ruang Lingkup

Untuk seluruh kontrak dengan pelanggan, kecuali:

a) kontrak sewa - PSAK 30 Sewa;

b) kontrak asuransi - PSAK 62 Kontrak Asuransi;

c) instrumen keuangan - PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 66: Pengaturan

Bersama, PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; dan

d) Pertukaran nonmoneter antara entitas dalam lini bisnis yang sama untuk memfasilitasi penjualan kepada pelanggan atau

pelanggan potensial  kontrak antara dua perusahaan minyak

untuk menukarkan minyak untuk memenuhi permintaan dari pelanggan dalam lokasi yang berbeda secara tepat waktu.

(10)

Pengakuan

Indentifikasi kontrak

Kombinasi kontrak

Modifikasi kontrak

Identifikasi kewajiban pelaksanaan

Penyelesaian kewajiban pelaksanaan

(11)

Mengidentifikan Kontrak – Par 9

Entitas mencatat kontrak dengan pelanggan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:

a) para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak (secara tertulis, lisan atau sesuai dengan praktik bisnis pada umumnya) dan berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-masing;

b) entitas dapat mengidentifikasi hak setiap pihak mengenai barang atau jasa yang akan dialihkan;

c) entitas dapat mengidentifikasi jangka waktu pembayaran barang atau jasa yang akan dialihkan;

d) kontrak memiliki substansi komersial (yaitu risiko, waktu, atau jumlah arus kas masa depan entitas diperkirakan berubah sebagai akibat dari kontrak); dan

e) kemungkinan besar entitas akan menagih imbalan yang akan menjadi haknya dalam pertukaran barang atau jasa yang akan dialihkan ke

pelanggan.

Dalam mengevaluasi apakah kolektibilitas terjadi, entitas mempertimbangkan kemampuan dan intensi pelanggan untuk membayar jumlah imbalan ketika jatuh tempo. Jumlah imbalan yang akan menjadi hak entitas mungkin lebih kecil dari jumlah yang tercatat dalam kontrak jika imbalan bersifat variabel karena entitas

(12)

Mengidentifikan Kontrak – tidak terlaksana

Tidak terdapat suatu kontrak, jika setiap pihak dalam kontrak

memiliki hak yang dapat dipaksakan secara sepihak untuk

mengakhiri kontrak tak terlaksana penuh (wholly unperformed

contract) tanpa adanya kompensasi kepada pihak lain.

Sebuah kontrak tak terlaksana penuh jika kedua kriteria berikut

terpenuhi:

entitas belum mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada

pelanggan; dan

entitas belum menerima, dan belum berhak menerima, imbalan apapun

dalam pertukaran dengan barang atau jasa yang dijanjikan

(13)

Mengidentifikan Kontrak – tidak memenuhi kriteria

Jika kontrak tidak memenuhi kriteria paragraph 9 dan entitas menerima imbalan dari pelanggan, maka imbalan tersebut diakui sebagai

pendapatan jika salah satu kriteria terpenuhi:

entitas tidak memiliki sisa kewajiban untuk mengalihkan barang atau

jasa kepada pelanggan dan seluruh, atau secara substansial

seluruh, imbalan yang dijanjikan pelanggan telah diterima entitas dan tidak dapat dikembalikan; atau

kontrak telah diakhiri dan imbalan yang diterima dari pelanggan tidak

dapat dikembalikan.

(14)

Kombinasi Kontrak

Entitas mengombinasikan dua atau lebih kontrak yang

disepakati dan mencatat kontrak tersebut sebagai kontrak

tunggal jika satu atau lebih kriteria berikut terpenuhi:

a. kontrak dinegosiasikan sebagai satu paket dengan tujuan komersial tunggal;

b. jumlah imbalan yang dibayarkan dalam satu kontrak bergantung pada harga atau pelaksanaan dari kontrak lain; atau

c. barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak (atau beberapa barang atau jasa yang dijanjikan dalam setiap kontrak)

merupakan kewajiban pelaksanaan tunggal sesuai dengan paragraf 22-30.

(15)

Modifikasi Kontrak

Modifikasi kontrak adalah perubahan dalam ruang lingkup

atau harga kontrak (atau keduanya) yang disetujui oleh

para pihak dalam kontrak.

Entitas mencatat sebagai kontrak terpisah jika kondisi

berikut terpenuhi:

ruang lingkup kontrak meningkat karena penambahan barang atau

jasa yang dijanjikan bersifat dapat dibedakan (distinct) (sesuai dengan paragraf 26-30); dan

– harga kontrak meningkat oleh sejumlah imbalan yang mencerminkan

harga jual berdiri sendiri (stand-alone selling prices) entitas atas penambahan barang atau jasa yang dijanjikan dan penyesuaian yang tepat terhadap harga yang mencerminkan keadaan kontrak tertentu.

(16)

Modifikasi Kontrak – tidak terpisah

• Modifikasi kontrak tidak dicatat sebagai kontrak terpisah

Entitas mencatat barang atau jasa yang dijanjikan yang belum dialihkan pada

tanggal modifikasi kontrak dengan cara manapun di bawah ini yang dapat diterapkan:

Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak

tersebut merupakan penghentian kontrak yang ada dan menciptakan kontrak baru, jika sisa barang atau jasa bersifat dapat dibedakan dari barang atau jasa yang dialihkan pada atau sebelum tanggal modifikasi kontrak.

Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak

tersebut merupakan bagian dari kontrak yang ada jika sisa barang atau jasa tidak bersifat dapat dibedakan dan, oleh karena itu, menjadi bagian dari kewajiban pelaksanaan tunggal yang dipenuhi sebagiannya pada tanggal modifikasi kontrak.

(17)

Mengidentifikan Kewajiban Pelaksanaan

Pada awal kontrak, entitas menilai barang atau jasa yang

dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan dan

mengidentifikasi sebagai kewajiban pelaksanaan setiap janji

untuk mengalihkan kepada pelanggan baik:

a) suatu barang atau jasa (atau sepaket barang atau jasa)

yang bersifat dapat dibedakan; atau

b) serangkaian barang atau jasa yang bersifat dapat

dibedakan yang secara substansial sama dan memiliki

pola pengalihan yang sama kepada pelanggan (lihat

paragraf 23).

17

(18)

Mengidentifikan Kewajiban Pelaksanaan

Barang atau jasa memiliki pola pengalihan yang sama kepada

pelanggan jika kedua kriteria berikut terpenuhi:

setiap barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan dalam suatu

rangkaian di mana entitas berjanji untuk mengalihkan kepada pelanggan akan memenuhi kriteria dalam paragraf 35 sebagai kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu; dan

sesuai dengan paragraf 39-40, metode yang sama akan digunakan untuk

mengukur kemajuan entitas terhadap terpenuhinya penyelesaian kewajiban pelaksanaan untuk mengalihkan setiap barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan dalam suatu rangkaian kepada pelanggan.

18

(19)

Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan

Kontrak umumnya secara eksplisit menyatakan barang

atau jasa yang dijanjikan untuk dialihkan kepada pelanggan.

Akan tetapi, kewajiban pelaksanaan tidak terbatas pada

barang atau jasa yang secara eksplisit dinyatakan dalam kontrak.

Janji kontrak dengan pelanggan

Penjualan barang yang diproduksi; yang dibeli

Pelaksanaan tugas

Penyediaan jasa; jasa pengaturan

Pembagian hak kepada barang dan jasa, dll

Barang atau jasa Bersifat dapat Dibedakan

(20)

Barang atau Jasa Bersifat dapat Dibedakan

Barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan bersifat dapat

dibedakan jika kedua kriteria berikut terpenuhi:

a. pelanggan memperoleh manfaat dari barang atau jasa baik

barang atau jasa itu sendiri atau bersama dengan sumber daya lain yang siap tersedia kepada pelanggan (yaitu barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan); dan

b. janji entitas untuk mengalihkan barang atau jasa kepada

pelanggan dapat diidentifikasi secara terpisah dari janji lain dalam kontrak (yaitu janji untuk mengalihkan barang atau jasa yang

bersifat dapat dibedakan dalam konteks kontrak tersebut).

Jika barang atau jasa yang dijanjikan bersifat tidak dapat dibedakan, entitas mengombinasikan barang atau jasa dengan barang atau jasa lain yang dijanjikan sampai entitas mengidentifikasi sepaket barang atau jasa tersebut bersifat dapat dibedakan.

(21)

Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan

Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan pada Waktu Tertentu

Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan pada Waktu Tertentu

Metode Pengukuran Kemajuan

Pengukuran Kemajuan yang Rasional

Pengukuran Kemajuan terhadap Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan secara penuh

(22)

Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan

Entitas mengakui pendapatan ketika (atau selama)

entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dengan

mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan (yaitu

aset) kepada pelanggan.

Aset dialihkan ketika (atau selama) pelanggan

memperoleh pengendalian atas aset.

• Pada awal kontrak entitas menentukan apakah entitas

menyelesaikan kewajiban pelaksanaan sepanjang waktu (sesuai dengan paragraf 35-37) atau menyelesaikan kewajiban

pelaksanaan pada suatu waktu tertentu (sesuai dengan paragraf 38).

(23)

Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang

Waktu (Performance Obligation Over Time)

Entitas mengalihkan pengendalian barang atau jasa sepanjang waktu

menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dan mengakui pendapatan sepanjang waktu, jika satu dari kriteria berikut terpenuhi:

a. pelanggan secara simultan menerima dan mengonsumsi manfaat yang disediakan oleh kinerja entitas saat entitas melaksanakan kewajiban pelaksanaannya tersebut (lihat paragraf PP03-PP04);

b. kinerja entitas menciptakan atau meningkatkan aset (sebagai contoh,

pekerjaan dalam proses) yang dikendalikan pelanggan sebagai aset yang diciptakan atau ditingkatkan (lihat paragraph PP05); atau

c. kinerja entitas tidak menciptakan suatu aset dengan penggunaan alternatif terhadap entitas (lihat paragraf 36) dan entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan untuk pembayaran kinerja yang

(24)

Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu

Tertentu (

Performance Obligation At a Point In Time

)

Jika kewajiban pelaksanaan tidak diselesaikan sepanjang waktu, maka

entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan pada waktu tertentu.

• Untuk menentukan waktu tertentu dimana pelanggan memperoleh

pengendalian atas aset yang dijanjikan dan entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan, entitas mempertimbangkan persyaratan pengendalian.

Sebagai tambahan, entitas mempertimbangkan indikator pengalihan

pengendalian, yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut: a. Entitas memiliki hak kini atas pembayaran aset

b. Pelanggan memiliki memiliki hak kepemilikan legal atas aset c. Entitas telah mengalihkan kepemilikan fisik atas aset

d. Pelanggan memiliki risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset

e. Pelanggan telah menerima aset

(25)

Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu

Tertentu (

Performance Obligation At a Point In Time

)

Pengendalian mencakup kemampuan untuk mencegah entitas lain

mengarahkan penggunaan atas, dan memperoleh manfaat dari, aset.

Manfaat atas aset adalah arus kas potensial (arus masuk atau

penghematan arus keluar) yang dapat diperoleh secara langsung atau tidak langsung dalam berbagai cara, seperti dengan:

menggunakan aset untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa

(termasuk jasa publik);

menggunakan aset untuk meningkatkan nilai aset lain;

menggunakan aset untuk menyelesaikan liabilitas atau mengurangi

beban;

menjual atau mempertukarkan aset;

menjaminkan aset untuk perolehan pinjaman; danmemiliki aset.

(26)

Pengukuran kemajuan terhadap penyelesaian

kewajiban – sepanjang waktu

Untuk setiap kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu

entitas mengakui pendapatan sepanjang waktu dengan mengukur kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh.

Tujuan: untuk menggambarkan kinerja entitas dalam mengalihkan

pengendalian atas barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan.

Entitas menerapkan metode tunggal atas pengukuran kemajuan untuk setiap

kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu dan entitas menerapkan metode tersebut secara konsisten terhadap kewajiban pelaksanaan serupa dan dalam keadaan serupa.

Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas mengukur kembali kemajuan

terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh yang diselesaikan sepanjang waktu.

Metode pengukuran kemajuan sesuai dengan sifat barang dan jasa:

Metode outputMerode input

(27)

Pengukuran

Imbalan Variabel

Liabilitas Pengemalian

Estimasi Pematasan Imbalan Variabel

• Penentuan kembali Imbalan Variabel

• Keberadaan Komponan Pendanaan Signifikan dalam

Kontrak

Imbalan Non Kas

Uang Imbalan kepada Pelanggan

Menentukan harga transaksi

Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban Pelaksanaan

Perubahan dalam Harga Transaksi

(28)

Pengukuran

Ketika (atau selama) kewajiban

pelaksanaan diselesaikan, entitas

mengakui pendapatan atas sejumlah

harga transaksi (yang tidak termasuk

estimasi atas imbalan variabel yang

dibatasi) yang dialokasikan terhadap

kewajiban pelaksanaan.

(29)

Menentukan Harga Transaksi

Mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik bisnis umum entitas

untuk menentukan harga transaksi.

Harga transaksi adalah jumlah imbalan yang diperkirakan menjadi hak

entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan, tidak termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga (contoh:pajak).

• Imbalan yang dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan dapat

mencakup jumlah tetap, jumlah variabel, atau keduanya.

29

(30)

Menentukan Harga Transaksi

Entitas mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik bisnis umum

entitas untuk menentukan harga transaksi. Sifat, waktu, dan jumlah imbalan yang dijanjikan oleh pelanggan mempengaruhi estimasi harga transaksi.

• Ketika menentukan harga transaksi, entitas mempertimbangkan

dampak dari seluruh hal berikut: a. imbalan variabel;

b. estimasi pembatas imbalan variabel;

c. keberadaan komponen pendanaan signifikan dalam kontrak; d. imbalan nonkas; dan

e. utang imbalan kepada pelanggan.

(31)

Mengalokasikan Harga Transaksi terhadap

Kewajiban Pelaksanaan

Tujuan mengalokasikan harga transaksi adalah entitas

mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap kewajiban pelaksanaan (atau barang atau jasa bersifat dapat dibedakan) dalam jumlah yang menggambarkan jumlah imbalan yang

diharapkan menjadi hak entitas dalam pertukaran untuk

mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan.

• Entitas mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap

kewajiban pelaksanaan yang diidentifikasi dalam kontrak dengan:

dasar harga jual berdiri sendiri relatif (relative stand-alone selling

price),

kecuali diatur khusus untuk alokasi diskon dan untuk alokasi imbalan

yang mencakup variabel.

(32)

Perubahan Harga Transaksi

Entitas mengalokasikan ke dalam kewajiban pelaksanaan dalam

kontrak perubahan selanjutnya atas harga transaksi dengan dasar yang sama dengan pada awal kontrak.

Entitas mencatat perubahan dalam harga transaksi sebagai hasil

dari modifikasi kontrak.

• Perubahan dalam harga transaksi yang terjadi setelah modifikasi

kontrak, entitas mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi dengan salah satu cara berikut yang dapat diterapkan:

Entitas mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi sebelum

modifikasi jika, dan sejauh perubahan dalam harga transaksi dapat diatribusikan terhadap jumlah imbalan variabel yang dijanjikan

sebelum modifikasi dan modifikasi dicatat sbg penghentian kontrak.

Modifikasi dicatat sebagai kontrak terpisah entitas mengalokasikan

perubahan dalam harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak modifikasian

(33)

Biaya Kontrak

Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak

Biaya Pemenuhan Kontrak

Amortisasi dan Penurunan Nilai

(34)

Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak

Biaya inkremental atas perolehan kontrak adalah biaya yang

terjadi untuk memperoleh kontrak dengan pelanggan yang tidak akan terjadi jika kontrak belum diperoleh (sebagai contoh, komisi penjualan).

Biaya untuk memperoleh kontrak yang terjadi tanpa

memperhatikan apakah kontrak yang diperoleh diakui sebagai beban ketika terjadi, kecuali biaya tersebut secara eksplisit dapat dibebankan ke pelanggan tanpa memperhatikan apakah kontrak diperoleh.

Entitas mengakui biaya inkremental atas

perolehan kontrak dengan pelanggan sebagai aset jika entitas memperkirakan untuk

memulihkan biaya tersebut.

(35)

Biaya Pemenuhan Kontrak

biaya berkaitan secara langsung dengan kontrak atau untuk

kontrak yang diantisipasi dapat diidentifikasi secara spesifik oleh entitas (sebagai contoh, biaya yang berkaitan dengan jasa yang disediakan dalam pembaruan kontrak yang ada atau biaya

merancang (costs of designing) aset untuk dialihkan dalam kontrak spesifik yang belum disetujui);

biaya menghasilkan atau meningkatkan sumber daya entitas yang

akan digunakan dalam penyelesaian (atau dalam melanjutkan penyelesaian) kewajiban pelaksanaan di masa depan; dan

biaya diharapkan akan dipulihkan.

Jika biaya yang terjadi dalam memenuhi kontrak

dengan pelanggan tidak berada dalam ruang lingkup Pernyataan lain, entitas mengakui sebagai aset atas biaya yang terjadi untuk memenuhi kontrak hanya jika biaya tersebut memenuhi seluruh kriteria berikut:

(36)

Amortisasi Penurunan Nilai

Aset dapat berkaitan dengan barang atau jasa yang dialihkan dalam

kontrak yang diantisipasi spesifik.

• Entitas memperbarui amortisasi untuk mencerminkan perubahan signifikan

Aset yang diakui diamortisasi dengan dasar sistematik yang konsisten dengan pengalihan kepada pelanggan atas barang atau jasa yang berkaitan dengan aset.

jumlah sisa dari imbalan yang diharapkan entitas untuk diterima dalam

pertukaran barang atau jasa yang berkaitan dengan aset; dikurangi

biaya yang berkaitan langsung dengan penyediaan barang atau jasa dan

yang belum diakui sebagai beban

Entitas mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi jika jumlah tercatat aset yang diakui melebihi:

(37)

Penyajian

Ketika salah satu pihak dalam kontrak telah

melaksanakan, entitas menyajikan kontrak dalam

laporan posisi keuangan sebagai aset kontrak atau

liabilitas kontrak, bergantung pada hubungan

antara kinerja entitas dan pembayaran pelanggan.

Entitas menyajikan hak tanpa syarat terhadap

imbalan secara terpisah sebagai piutang

.

(38)

Pengungkapan

Tujuan persyaratan pengungkapan adalah agar entitas

mengungkapkan informasi yang cukup yang memungkinkan

pengguna laporan keuangan memahami sifat, jumlah, waktu dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut, entitas

mengungkapkan informasi kualitatif dan kuantitatif tentang seluruh hal berikut:

a. kontrak dengan pelanggan;

b. pertimbangan signifikan dan perubahan dalam pertimbangan, yang dibuat dalam menerapkan Pernyataan ini terhadap kontrak tersebut dan;

c. aset yang diakui dari biaya untuk memperoleh atau memenuhi kontrak dengan pelanggan.

(39)

Pengungkapan

Kontrak dengan Pelanggan

Pemisahan Pendapatan

Saldo Kontrak

Kewajiban Pelaksanaan

Harga Transaksi yang Dialokasikan terhadap Sisa Kewajiban

Pelaksanaan

Pertimbangan Signifikan dalam Penerapan Pernyataan

Ini

Menentukan Waktu Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan

Menentukan harga transaksi dan jumlah yang dialokasikan untuk

kewajiban pelaksanaan

Aset yang Diakui dari Biaya untuk Memperoleh atau

Memenuhi Kontrak dengan Pelanggan

(40)

Tanggal Efektif

Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun

buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019.

Penerapan dini diperkenankan.

Jika entitas menerapkan Pernyataan ini lebih dini, maka

entitas mengungkapkan fakta tersebut.

(41)

Ketentuan Transisi (Paragraf C02-C08)

Entitas menerapkan Pernyataan ini menggunakan satu

dari dua metode berikut:

a. secara retrospektif untuk setiap periode pelaporan

sajian sebelumnya sesuai dengan PSAK 25:

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,

dan Kesalahan

tunduk pada panduan (

expedients

)

dalam paragraf C05; atau

b. secara retrospektif dengan dampak kumulatif atas

penerapan secara awal Pernyataan ini diakui pada

tanggal penerapan awal sesuai dengan paragraf

C07-C08.

(42)

Pedoman Penerapan

a. Pemisahaan Pendapatan

b. kewajiban pelaksanaan diselesaikan sepanjang waktu (paragraph PP2-PP13);

c. metode untuk mengukur kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh (paragraf PP14-PP19); d. penjualan dengan hak retur (paragraf PP20-PP27);

e. garansi (paragraf PP28-PP33);

f. imbalan prinsipal dibandingkan dengan agen (paragraf PP34-PP38);

g. opsi pelanggan untuk tambahan barang atau jasa (paragraph PP39-PP43);

h. hak pelanggan yang tidak dilaksanakan (paragraf PP44-PP47);

42

(43)

Pedoman Penerapan

i. biaya dibayar di muka yang tidak dapat dikembalikan (dan beberapa

biaya terkait) (paragraf PP48-PP51);

j. lisensi (paragraf PP52-PP63B);

k. perjanjian pembelian kembali (paragraf PP64-PP76)

l. pengaturan konsinyasi (paragraf PP77-PP78);

m. pengaturan bill-and-hold (paragraf PP79-PP82);

n. penerimaan pelanggan (paragraf PP83-PP86); dan

o. pengungkapan pemisahan pendapatan (paragraf PP87-PP89).

(44)

Contoh

MENGIDENTIFIKASI KONTRAK CI02

Contoh 1 – Kolektabilitas Imbalan

Contoh 2 – Imbalan Bukan Berdasarkan Harga Tertulis – Konsesi

Harga Implisit

• Contoh 3 – Konsesi Harga Implisit

• Contoh 4 – Penilaian Kembali Kriteria untuk Mengidentifikasi Kontrak

MODIFIKASI KONTRAK CI18

• Contoh 5 – Modifikasi Kontrak untuk Barang

Contoh 6 – Perubahan Harga Transaksi Setelah Modifikasi Kontrak

Contoh 7 – Modifikasi Kontrak Jasa

Contoh 8 – Modifikasi yang Menghasilkan Penyesuaian Catch Up

Kumulatif Terhadap Pendapatan

Contoh 9 – Perubahan dalam Ruang Lingkup dan Harga yang Tidak

Disetujui

(45)

Contoh

MENGIDENTIFIKASI KEWAJIBAN PELAKSANAAN CI44

• Contoh 10 – Barang dan Jasa Tidak Bersifat Dapat Dibedakan

Contoh 11 – Menentukan Apakah Barang atau Jasa Bersifat Dapat DibedakanContoh 12 – Janji Eksplisit dan Implisit dalam Kontrak

KEWAJIBAN PELAKSANAAN YANG DISELESAIKAN SEPANJANG WAKTU CI66

• Contoh 13 – Pelanggan Menerima dan Mengonsumsi Manfaat Secara Simultan

Contoh 14 – Menilai Penggunaan Alternatif dan Hak atas PembayaranContoh 15 – Aset yang Tidak Memiliki Penggunaan Alternatif Bagi EntitasContoh 16 – Hak yang Dapat Dipaksakan atas Pembayaran Pelaksanaan

yang Diselesaikan Sampai Saat Ini

Contoh 17 – Penilaian Apakah Kewajiban Pelaksanaan Diselesaikan Pada

Waktu Tertentu atau Sepanjang Waktu

(46)

Contoh

MENGUKUR KEMAJUAN TERHADAP PENYELESAIAN KEWAJIBAN PELAKSANAAN SECARA PENUH CI91

Contoh 18 – Mengukur Kemajuan Ketika Membuat Barang atau Jasa

Tersedia

• Contoh 19 – Bahan Baku Belum Terpakai

IMBALAN VARIABEL CI101

• Contoh 20 – Denda Menyebabkan Kenaikan Imbalan Variabel

• Contoh 21 – Mengestimasi Imbalan Variabel

MEMBATASI ESTIMASI IMBALAN VARIABEL CI109

Contoh 22 – Hak Pengembalian

Contoh 23 – Konsesi Harga

Contoh 24 – Insentif Diskon Berdasarkan Volume

Contoh 25 – Fees Manajemen yang Bergantung pada Pembatasan

(47)

Contoh

KEBERADAAN KOMPONEN KEUANGAN SIGNIFIKAN DI DALAM

KONTRAK CI134

Contoh 26 – Komponen Keuangan Signifikan dan Hak Pengembalian

• Contoh 27 – Pembayaran Ditahan Dalam Kontrak Jangka Panjang

• Contoh 28 – Menentukan Tingkat Diskonto

• Contoh 29 – Pembayaran di Muka dan Penilaian Tingkat Diskonto

• Contoh 30 – Pembayaran di Muka

IMBALAN NONKAS CI155

Contoh 31 – Pemberian Hak atas Imbalan Nonkas

UTANG IMBALAN KEPADA PELANGGAN CI159

Contoh 32 – Utang Imbalan Kepada Pelanggan

(48)

Contoh

MENGALOKASIKAN HARGA TRANSAKSI KEPADA KEWAJIBAN

PELAKSANAAN CI163

Contoh 33 – Metodologi Alokasi

• Contoh 34 – Mengalokasikan Diskon

• Contoh 35 – Alokasi Imbalan Variabel

BIAYA KONTRAK CI188

• Contoh 36 – Biaya Inkremental dalam Memperoleh Kontrak

• Contoh 37 – Biaya yang Menyebabkan Kenaikan Aset

PENYAJIAN CI197

Contoh 38 – Liabilitas dan Piutang Kontrak

Contoh 39 – Aset Kontrak Diakui untuk Pelaksanaan Entitas

(49)

Contoh

PENGUNGKAPAN CI209

• Contoh 41 – Pemisahan Pendapatan – Pengungkapan Kuantitatif

Contoh 42 – Pengungkapan Harga Transaksi yang Dialokasikan ke Sisa

Kewajiban Pelaksanaan GARANSI CI222

Contoh 44 – Garansi

IMBALAN PRINSIPAL DIBANDINGKAN DENGAN IMBALAN AGEN CI230

Contoh 45 – Mengatur Provisi Barang atau Jasa (Entitas merupakan Agen)Contoh 46 – Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Entitas merupakan

Prinsipal)

Contoh 46A - Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Prinsipal)Contoh 47 – Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Prinsipal)

Contoh 48 – Mengatur Provisi Barang atau Jasa (Entitas merupakan Agen)Contoh 48A – Entitas merupakan Prinsipal dan Agen dalam Kontrak yang

(50)

Contoh

OPSI PELANGGAN ATAS BARANG DAN JASA TAMBAHAN CI249

Contoh 49 – Opsi yang Memberikan Pelanggan Hak Material (Voucher

Diskon)

Contoh 50 – Opsi yang Tidak Memberikan Pelanggan Hak yang

• Bersifat Material (Tambahan Barang atau Jasa)

• Contoh 51 – Opsi yang Memberikan Pelanggan Hak Material (Opsi

Pembaharuan)

• Contoh 52 – Program Loyalitas Pelanggan

FEES DIMUKA YANG TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN CI271

Contoh 53 – Fee Dimuka yang Tidak Dapat Dikembalikan

(51)

Contoh

LISENSI CI275

Contoh 54 – Hak Menggunakan Kekayaan Intelektual

Contoh 55 – Lisensi Kekayaan Intelektual

• Contoh 56 – Mengidentifikasi Lisensi yang Bersifat Dapat dibedakan

• Contoh 57 – Hak Waralaba

• Contoh 58 – Akses ke Lisensi Intelektual

• Contoh 59 – Hak Menggunakan Kekayaan Intelektual

• Contoh 60 – Royalti Berbasis Penjualan untuk Lisensi Kekayaan

Intelektual

Contoh 61 – Akses Kekayaan Intelektual

PERJANJIAN JUAL BELI KEMBALI CI314

Contoh 62 – Perjanjian Jual Beli Kembali

PENGATURAN BILL-AND-HOLD CI322

Contoh 63 – Pengaturan Bill-and-Hold

(52)

LO 5

Determining Transaction Price—Step 3

Time Value of Money

When contract (sales transaction) involves a significant

financing component.

Interest accrued on consideration to be paid over

time.

Fair value determined either by measuring the

consideration received or by discounting the payment using an imputed interest rate.

Company reports as interest expense or interest

(53)

Facts: On July 1, 2015, SEK Company sold goods to Silva Company for R$900,000 in exchange for a 4-year, zero-interest-bearing note with a face amount of R$1,416,163. The goods have a cost on SEK’s books of R$590,000.

LO 5

Time Value of Money

EXTENDED PAYMENT TERMS

Questions: (a) How much revenue should SEK Company record on July 1, 2015? (b) How much revenue should it report related to this transaction on December 31, 2015?

Entry to record SEK’s sale to Silva Company on July 1, 2015, is as follows. Notes Receivable 1,416,163

Sales Revenue 900,000

Discount on Notes Receivable 516,163

Cost of Goods Sold 590,000 Inventory 590,000

ILLUSTRATION 18-12

Transaction Price

(54)

LO 5

Time Value of Money

EXTENDED PAYMENT TERMS

Questions: (a) How much revenue should SEK Company record on July 1, 2015? (b) How much revenue should it report related to this transaction on December 31, 2015?

Entry to record interest revenue at the end of the year, December 31, 2015. Discount on Notes Receivable 54,000

Interest Revenue (12% x ½ x $900,000) 54,000

Companies are not required to reflect the time value of money if the time period for payment is less than a year.

ILLUSTRATION 18-12

Transaction Price

-Extended Payment Terms

(55)

LO 5

Determining Transaction Price—Step 3

Non-Cash Consideration

Goods, services, or other non-cash consideration.

Companies sometimes receive contributions (e.g.,

donations and gifts).

Customers sometimes contribute goods or services,

such as equipment or labor, as consideration for goods

provided or services performed.

Companies generally recognize revenue on the basis

(56)

LO 5

Determining Transaction Price—Step 3

Consideration Paid or Payable to Customers

May include discounts, volume rebates, coupons, free

products, or services.

In general, these elements reduce the consideration

(57)

Facts: Sansung Company offers its customers a 3% volume discount if they

purchase at least ¥2 million of its product during the calendar year. On March 31, 2015, Sansung has made sales of ¥700,000 to Artic Co. In the previous 2 years, Sansung sold over ¥3,000,000 to Artic in the period April 1 to December 31.

LO 5

Consideration Paid or Payable

VOLUME DISCOUNT

Questions: How much revenue should Sansung recognize for the first 3 months of 2015?

Sansung makes the following entry on March 31, 2015. Accounts Receivable 679,000

Sales Revenue 679,000

Sansung should reduce its revenue by ¥21,000 (¥700,000 x 3%) because it is probable that it will provide this rebate.

ILLUSTRATION 18-13

(58)

LO 5

Questions: How much revenue should Sansung recognize for the first 3 months of 2015?

Assuming Sansung’s customer meets the discount threshold, Sansung makes the following entry.

Cash 679,000

Accounts Receivable 679,000

If Sansung’s customer fails to meet the discount threshold, Sansung makes the following entry upon payment.

Cash 700,000

Accounts Receivable 679,000 Sales Discounts Forfeited 21,000

(59)

LO 6

Allocating Transaction Price to Separate

Performance Obligations—Step 4

Based on their relative fair values.

Best measure of fair value is what the company could

sell the good or service for on a standalone basis.

If not available, companies should use their best

(60)

LO 6

Allocating Transaction Price to Separate Performance

Obligations—Step 4

ILLUSTRATION 18-14

(61)

LO 7

Recognizing Revenue When (or as) Each

Performance Obligation Is Satisfied-Step 5

Company satisfies its performance obligation when the

customer obtains control of the good or service.

Change in Control Indicators

1. Company has a right to payment for asset.

2. Company has transferred legal title to asset.

(62)

LO 7

Recognizing Revenue When (or as) Each

Performance Obligation Is Satisfied-Step 5

Recognizing revenue from a performance obligation over

time

Measure progress toward completion

Method for measuring progress should depict transfer

of control from company to customer.

Most common are cost-to-cost and units-of-delivery

methods.

Objective of methods is to measure extent of progress

(63)

LO 7

Recognizing Revenue When (or as) Each

Performance Obligation Is Satisfied-Step 5

Step in Process

1. Identify the contract with customers.

Description

A contract is an

agreement that creates enforceable rights or obligations.

Implementation

A company applies the revenue guidance to contracts with

customers and must determine if new performance obligations are created by a contract

modification.

ILLUSTRATION 18-20

(64)

LO 7

Recognizing Revenue When (or as) Each

Performance Obligation Is Satisfied-Step 5

Step in Process

2. Identify the separate

A performance obligation is a promise in a contract to provide a product or service to a customer. A performance obligation exists if the customer can benefit from the good or service on its own or

together with other readily available resources.

Implementation

A contract may be comprised of multiple performance

obligations.

Accounting is based on evaluation of whether the product or service is distinct within the contract.

If each of the goods or services is distinct, but is interdependent and interrelated, these goods and services are combined and reported as one performance obligation.

ILLUSTRATION 18-20

(65)

LO 7

Recognizing Revenue When (or as) Each

Performance Obligation Is Satisfied-Step 5

Step in Process

3. Determine the

transaction price.

Description

Transaction price is the amount of consideration that a company expects to receive from a customer in exchange for

transferring goods and services.

Implementation

In determining the transaction price, companies must consider the following factors:

1. variable consideration, 2. time value of money,

3. Non-cash consideration, and 4. consideration paid or

payable to customer.

ILLUSTRATION 18-20

(66)

LO 7

Recognizing Revenue When (or as) Each

Performance Obligation Is Satisfied-Step 5

Step in Process

4. Allocate the transaction

performance obligation exists, allocate the

transaction price based on relative fair values.

Implementation

The best measure of fair value is what the good service could be sold for on a standalone

basis (standalone selling price). Estimates of standalone selling price can be based on

1. adjusted market assessment,

2. expected cost-plus a margin approach, or

3. a residual approach. ILLUSTRATION 18-20

(67)

LO 7

Recognizing Revenue When (or as) Each

Performance Obligation Is Satisfied-Step 5

Step in Process

5. Recognize revenue when each performance obligation is satisfied.

Description

A company satisfies its performance obligation when the customer obtains control of the good or service.

Implementation

Companies satisfy performance obligations either at a point in time or over a period of time. Companies recognize revenue over a period of time if

1. the customer controls the asset as it is created or

2. the company does not have an alternative use for the asset.

ILLUSTRATION 18-20

(68)

Right of Return

LO 8

Right of return

is granted for product for various

reasons (e.g., dissatisfaction with product).

Company returning the product receives any

combination of the following.

1. Full or partial refund of any consideration paid.

2. Credit that can be applied against amounts owed,

or that will be owed, to the seller.

(69)

Facts: Venden Company sells 100 products for €100 each to Amaya Inc. for cash. Venden allows Amaya to return any unused product within 30 days and receive a full refund. The cost of each product is €60. To determine the transaction price, Venden decides that the approach that is most predictive of the amount of consideration to which it will be entitled is the most likely amount. Using the most likely amount, Venden estimates that:

1. Three products will be returned.

2. The costs of recovering the products will be immaterial. 3. The returned products are expected to be resold at a profit.

LO 8

RIGHT OF RETURN

Question: How should Venden record this sale?

ILLUSTRATION 18-21

Recognition—Right of Return

(70)

Venden records the sale as follows with the expectation that three products will be returned:

LO 8

Question: How should Venden record this sale?

ILLUSTRATION 18-21

Recognition—Right of Return

Right of Return

Cash 10,000

Sales Revenue [€9,700 x (€100 x 97)] 9,700 Refund Liability (€100 x 3) 300

Venden records the cost of goods sold with the following entry.

Cost of Goods Sold 5,820

(71)

When a return occurs, Venden records the following entries.

LO 8

Question: How should Venden record this sale?

ILLUSTRATION 18-21

Recognition—Right of Return

Right of Return

Refund Liability (2 x €100) 200 Accounts Payable 200

Returned Inventory (2 x €60) 120

Estimated Inventory Returns 120

(72)

Repurchase Agreements

LO 8

Transfer control of (sell) an asset to a customer but

have an obligation or right to repurchase

.

If obligation or right to repurchase is for an amount

(73)

Facts: Morgan Inc., an equipment dealer, sells equipment on January 1, 2015, to Lane Company for £100,000. It agrees to repurchase this

equipment on December 31, 2016, for a price of £121,000.

LO 8

REPURCHASE AGREEMENT

Question: How should Morgan Inc. record this transaction?

ILLUSTRATION 18-22

Recognition—Repurchase Agreement

Repurchase Agreements

Assuming an interest rate of 10 percent is imputed from the agreement,

Morgan makes the following entry to record the financing on January 1, 2015.

Cash 100,000

(74)

LO 8

ILLUSTRATION 18-22

Recognition—Repurchase Agreement

Repurchase Agreements

Morgan Inc. records interest on December 31, 2016, as follows.

Interest Expense 10,000

Liability to Lane Company (£100,000 x 10%) 10,000

Question: How should Morgan Inc. record this transaction?

Morgan Inc. records interest and retirement of its liability to Lane Company on December 31, 2016, as follows.

Interest Expense 11,000

Liability to Lane Company (£110,000 x 10%) 11,000

Liability to Lane Company 121,000

(75)

Bill-and-Hold Arrangements

LO 8

Contract under which an entity bills a customer for a

product but the entity retains physical possession of

the product until a point in time in the future.

Result when buyer is not yet ready to take delivery but

(76)

Facts: Kaya Company sells 450,000 (cost 280,000) of fireplaces on ₺ ₺

March 1, 2015, to a local coffee shop, Baristo, which is planning to expand its locations around the city. Under the agreement, Baristo asks Kaya to retain these fireplaces in its warehouses until the new coffee shops that will house the fireplaces are ready. Title passes to Baristo at the time the

agreement is signed.

LO 8

BILL AND HOLD

Question: When should Kaya recognize the revenue from this bill-and-hold arrangement?

ILLUSTRATION 18-23

Recognition—Bill and Hold

Kaya determines when it has satisfied its performance obligation to transfer a product by evaluating when Baristo obtains control of that product.

(77)

LO 8

Question: When should Kaya recognize the revenue from this bill-and-hold arrangement?

ILLUSTRATION 18-23

Recognition—Bill and Hold

For Baristo to have obtained control of a product in a bill-and-hold arrangement, all of the following criteria should be met:

(a) The reason for the bill-and-hold arrangement must be substantive. (b) The product must be identified separately as belonging to Baristo. (c) The product currently must be ready for physical transfer to Baristo.

(d) Kaya cannot have the ability to use the product or to direct it to another customer.

In this case, it appears that the above criteria were met, and therefore

revenue recognition should be permitted at the time the contract is signed.

(78)

LO 8

Question: When should Kaya recognize the revenue from this bill-and-hold arrangement?

ILLUSTRATION 18-23

Recognition—Bill and Hold

Bill-and-Hold Arrangements

Kaya makes the following entry to record the sale.

Accounts receivable 450,000 Sales Revenue 450,000

Kaya makes an entry to record the related cost of goods sold as follows.

(79)

Principal-Agent Relationships

LO 8

 Agent’s performance obligation is to arrange for principal to

provide goods or services to a customer.

 Examples:

Preferred Travel Company (agent) facilitates the booking

of cruise excursions by finding customers for Regency Cruise Company (principal).

Priceline (USA) (agent) facilitates the sale of various

services such as car rentals at Hertz (USA) (principal).

 Amounts collected on behalf of the principal are not

revenue of the agent.

(80)
(81)

Consignments

LO 8

Manufacturers (or wholesalers) deliver goods but

retain

title to the goods

until they are sold.

Consignor

(manufacturer or wholesaler) ships

merchandise to the

consignee

(dealer), who is to act as

an agent for the consignor in selling the merchandise.

Consignor

makes a profit on the sale.

Carries merchandise as inventory.

(82)

LO 8

ILLUSTRATION 18-25

Recognition—Sales on Consignment

(83)

LO 8

ILLUSTRATION 18-25

Recognition—Sales on Consignment

(84)

Warranties

LO 8

Two types of

warranties

to customers:

1. Product meets agreed-upon specifications in contract at

time product is sold.

a. Warranty is included in sales price (assurance-type warranty).

2. Not included in sales price of product (

service-type warranty

).

(85)

Facts: Maverick Company sold 1,000 Rollomatics during 2015 at a total price of $6,000,000, with a warranty guarantee that the product was free of any defects. The cost of Rollomatics sold is $4,000,000. The term of the assurance warranty is two years, with an estimated cost of $30,000. In

addition, Maverick sold extended warranties related to 400 Rollomatics for 3 years beyond the 2-year period for $12,000.

WARRANTIES

Question: What are the journal entries that Maverick Company should make in 2015 related to the sale and the related warranties?

ILLUSTRATION 18-26

Performance Obligations and Warranties

Warranties

(86)

Cash ($6,000,000 + $12,000) 6,012,000 Warranty Expense 30,000

Warranty Liability 30,000

Unearned Warranty Revenue 12,000 Sales Revenue 6,000,000

Cost of Goods Sold 4,000,000 Inventory 4,000,000

Question: What are the journal entries that Maverick Company should make in 2015 related to the sale and the related warranties?

ILLUSTRATION 18-26

Performance Obligations and Warranties

Warranties

To record the revenue and liabilities related to the warranties:

To reduce inventory and recognize cost of goods sold:

(87)

Non-Refundable Upfront Fees

LO 8

Payments from customers before

Delivery of a product.

Performance of a service.

Generally relate to initiation, activation, or setup of a

good or service to be provided or performed in the

future.

Most cases, upfront payments are nonrefundable.

Examples include:

Membership fee in a health club.

(88)

Presentation

PRESENTATION AND DISCLOSURE

LO 9

Contract Assets and Liabilities

Contract assets

are of

two types

:

1. Unconditional rights

to receive consideration

because company has satisfied its performance

obligation.

2. Conditional

rights

to receive consideration

(89)

Facts: On January 1, 2015, Finn Company enters into a contract to transfer Product A and Product B to Obermine Co. for €100,000. The contract

specifies that payment of Product A will not occur until Product B is also delivered. In other words, payment will not occur until both Product A and Product B are transferred to Obermine. Finn determines that standalone prices are €30,000 for Product A and €70,000 for Product B. Finn delivers Product A to Obermine on February 1, 2015. On March 1, 2015, Finn

delivers Product B to Obermine.

LO 9

CONTRACT ASSET

Question: What journal entries should Finn Company make in regards to this contract in 2015?

ILLUSTRATION 18-29

Contract Asset Recognition and Presentation

(90)

Contract Asset 30,000

Sales Revenue 30,000

Question: What journal entries should Finn Company make in regards to this contract in 2015?

On February 1, 2015, Finn records the following entry:

On February 1, Finn does not record an accounts receivable because it does not have an unconditional right to receive the €100,000 unless it also

transfers Product B to Obermine. When Finn transfers Product B on March 1, 2015, it makes the following entry.

LO 9

ILLUSTRATION 18-29

Contract Asset Recognition and Presentation

Accounts Receivable 100,000 Contract Asset 30,000 Sales Revenue 70,000

(91)

Facts: On March 1, 2015, Henly Company enters into a contract to transfer a product to Propel Inc. on July 31, 2015. It is agreed that Propel will pay the full price of $10,000 in advance on April 1, 2015. The contract is

non-cancelable. Propel, however, does not pay until April 15, 2015, and Henly delivers the product on July 31, 2015. The cost of the product is

$7,500.

LO 9

CONTRACT LIABILITY

Question: What journal entries are required in 2015?

ILLUSTRATION 18-30

Contract Liability Recognition and Presentation

No entry is required on March 1, 2015:

Neither party has performed on the contract.

(92)

LO 9

Question: What journal entries are required in 2015?

Cash 10,000

Unearned Sales Revenue 10,000

On receiving the cash on April 15, 2015, Henly records the following entry.

Unearned Sales Revenue 10,000 Sales Revenue 10,000

On satisfying the performance obligation on July 31, 2015, Henly records the following entry to record the sale.

ILLUSTRATION 18-30

Contract Liability Recognition and Presentation

Cost of Good Sold 7,500 Inventory 7,500

In addition, Henly records cost of goods sold as follows.

(93)

LO 9

Costs to Fulfill a Contract

Companies divide fulfillment costs (contract

acquisition costs) into two categories:

1. Those that give rise to an asset.

2. Those that are expensed as incurred.

(94)

LO 9

Collectibility

Credit risk that a customer will be unable to pay in

accordance with the contract.

Whether a company will get paid is not a

consideration in determining revenue recognition.

Amount recognized as revenue is not adjusted for

customer credit risk.

(95)

Disclosure

LO 9

Companies disclose qualitative and quantitative

information about the following:

Contracts with customers.

Significant judgments.

Assets recognized from costs incurred to fulfill a

(96)

Disclosure

LO 9

Companies provide a range of disclosures:

Disaggregation of revenue.

Reconciliation of contract balances.

Remaining performance obligations.

Cost to obtain or fulfill contracts.

Other qualitative disclosures.

Significant judgments and changes in them.

Minimum revenue not subject to variable

(97)

REVENUE RECOGNITION OVER TIME

Under certain circumstances companies recognize

revenue over time.

The most notable context in which revenue may be

recognized over time is

long-term construction contract

accounting

.

LO 10 Apply the percentage-of-completion method for long-term contracts.

(98)

REVENUE RECOGNITION OVER TIME

Long-term contracts frequently provide that seller (builder)

may bill purchaser at intervals.

Examples:

 Development of military and commercial aircraft

 Weapons-delivery systems

 Space exploration hardware

LO 10

(99)

REVENUE RECOGNITION OVER TIME

A company recognizes revenue over time if

at least one

of

the following two criteria is met:

1. Company’s performance creates or enhances an asset

(e.g., work in process) that the customer controls as the

asset is created or enhanced; or

2. Company’s performance does not create an asset with

an alternative use. In addition…

LO 10

(100)

REVENUE RECOGNITION OVER TIME

In addition

at least one of the following criteria must be met:

a. The customer simultaneously receives and consumes the benefits of the entity’s performance as the entity performs.

b. Another company would not need to substantially re-perform the work the company has completed to date if that other company were to fulfill the remaining obligation to the customer.

c. The company has a right to payment for its performance completed to date, and it expects to fulfill the contract as promised.

LO 10

(101)

If criterion 1 or 2

is met, then a company recognizes

revenue over time if it can reasonably estimate its progress

toward satisfaction of the performance obligations.

 Company recognizes revenues and gross profits each

period based upon the progress of the construction— referred to as the percentage-of-completion method.

 If criteria are not met, the company recognizes revenues

and gross profit when the contract is completed, referred to as the cost-recovery (zero-profit) method.

LO 10

APPENDIX

18A

LONG-TERM CONSTRUCTION CONTRACTS

(102)

Measuring the Progress Toward Completion

Most popular input measure used to determine the progress

toward completion is the

cost-to-cost basis

.

LO 10

APPENDIX

18A

LONG-TERM CONSTRUCTION CONTRACTS

(103)

LO 10

Percentage-of-Completion Method

Revenue to Recognized Cost-to-Cost Basis

ILLUSTRATION 18A-1

ILLUSTRATION 18A-2

ILLUSTRATION 18A-3

(104)

Illustration: Hardhat Construction Company has a contract to construct a £4,500,000 bridge at an estimated cost of

£4,000,000. The contract is to start in July 2015, and the bridge is to be completed in October 2017. The following data pertain to the construction period.

LO 10

(105)

ILLUSTRATION 18A-4

LO 10

(106)

ILLUSTRATION 18A-5

LO 10

(107)

Illustration: Percentage-of-Completion Revenue, Costs, and Gross Profit by Year

ILLUSTRATION 18A-6

LO 10

(108)

ILLUSTRATION 18A-7

ILLUSTRATION 18A-6

PERCENTAGE-OF-COMPLETION

METHOD

APPENDIX 18A

(109)

Illustration: Content of Construction in Process Account— Percentage-of-Completion Method

ILLUSTRATION 18A-8

LO 10

(110)

Financial Statement

Presentation—Percentage-of-Completion

ILLUSTRATION 18A-9

Computation of Unbilled Contract Price at 12/31/15

LO 10

(111)

Financial Statement

Presentation—Percentage-of-Completion Method (2015)

ILLUSTRATION 18A-10

LO 10

(112)

LO 10

APPENDIX

18A

PERCENTAGE-OF-COMPLETION METHOD

Financial Statement

Presentation—Percentage-of-Completion Method (2016)

(113)

This method recognizes revenue only to the extent of costs

incurred that are expected to be recoverable. Only after all costs

are incurred is gross profit recognized.

LO 11 Apply the cost-recovery method for long-term contracts.

Cost-Recovery (Zero-Profit) Method

(114)

APPENDIX

18A

COST-RECOVERY (ZERO-PROFIT) METHOD

LO 11

Illustration: Hardhat Construction would report the following revenues and costs for 2015–2017.

(115)

APPENDIX

18A

COST-RECOVERY (ZERO-PROFIT) METHOD

LO 11

ILLUSTRATION 18A-14 Cost-Recovery Method Revenue, Costs, and Gross Profit by Year

ILLUSTRATION 18A-15 Journal Entries—

(116)

APPENDIX

18A

COST-RECOVERY (ZERO-PROFIT) METHOD

LO 11

ILLUSTRATION 18A-14

Cost-Recovery Method Revenue, Costs, and Gross Profit by Year

ILLUSTRATION 18A-16

(117)

APPENDIX

18A

COST-RECOVERY (ZERO-PROFIT) METHOD

LO 11

ILLUSTRATION 18A-17

(118)

1. Loss in Current Period on a Profitable Contract

Percentage-of-completion method only, the estimated

cost increase requires a current-period adjustment of gross profit recognized in prior periods.

2. Loss on an Unprofitable Contract

Under both percentage-of-completion and

cost-recovery methods, the company must recognize in the current period the entire expected contract loss.

Long-Term Contract Losses

LO 12 Identify the proper accounting for losses on long-term contracts.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan ketika menyesuaikan komponen pendanaan signifikan dalam jumlah imbalan yang dijanjikan adalah agar entitas mengakui pendapatan pada jumlah yang mencerminkan harga

atau lebih kriteria berikut terpenuhi: (a) kontrak dinegosiasikan sebagai satu paket dengan tujuan komersial tunggal; (b) jumlah imbalan yang dibayarkan dalam satu

Harga transaksi adalah jumlah imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan, tidak termasuk

Nantinya standar akuntansi tersebut memberikan kemudahan bagi industri real estate untuk mengakui pendapatan secara bertahap sehingga laba atau rugi di industri ini

kewaijnibaii pelaiksaiiaiaii (aitaaiu bairaiig aitaaiu jaisai bersnifaita daipaita dnibedaikaii) dailaim jumlaih yaiig meiggaimbairkaii jumlaih nimbailaii yaiig

kewaijnibaii pelaiksaiiaiaii (aitaaiu bairaiig aitaaiu jaisai bersnifaita daipaita dnibedaikaii) dailaim jumlaih yaiig meiggaimbairkaii jumlaih nimbailaii yaiig

Jumlah imbalan yang dialokasikan pada sisa kewajiban pelaksanaan (atau pada sisa barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan dalam kewajiban pelaksanaan tunggal yang

Mengidentifikan Kontrak – Par 9 Entitas mencatat kontrak dengan pelanggan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi: a para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak secara