Nama Mata Kuliah : Sosiologi Antropologi Gizi Nama Dosen : Adilita Pramanti, S.Sos., M.Si
Nama Mahasiswa / NPM : Qyanie Chusnul Rahmadea / P23131117029 Judul Tugas : Antropologi Gizi Masyarakat
Asal Institusi : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 2
Apa kaitannya Antropologi dengan Gizi Masyarakat. Antropologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang memfokuskan pembicaraannya mengenai manusia di dalam masyarakat baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Sedangkan arti budaya sendiri, segala upaya dan kegiatan manusia untuk mengolah alam. Ketika suatu budaya tumbuh pada sebuah komunitas masyarakat, maka masing-masing anggota masyarakat wajib memelihara budaya tersebut agar tak luntur. Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai makanan dalam kaitannya mengenai menjaga kesehatan dengan optimal . Mempelajari ilmu antropologi, kita akan mempelajari tentang budaya masyarakat dalam memilih makanan sesuai budaya mereka, sesuai kebiasaan yang ada dalam masyarakat tersebut, dan bagaimana menangani masalah kesehatan atau kekurangan gizi dalam suatu masyarakat dibarengi dengan ilmu gizi kita dapat meyakinkan masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan betapa pentingnya makanan yang mengandung gizi untuk tubuh kita. Kita juga dapat menyarankan kepada masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gizi yang tidak bertentangan dengan kebudayaan mereka.
Hal-hal di sekitar kita mengenai masalah gizi. Makanan merupakan suatu hal yang sensitif. Apabila sedikit saja ternodai maka akan menyebar kemana-mana. Semua jenis penyakit, bersumber pada makanan. Maka dari itu, kebersihan dan kehigienisan suatu makanan sangatlah penting, baik itu masih dalam bentuk bahan makanan, bahan makanan itu diolah, maupun setelah makanan tersebut siap dihidangkan. Tetapi kadangkala masyarakat tidak menyadari, Kehigienisan dan kebersihan suatu makanan bukan hanya harus dijaga atau dilihat pada saat proses makanan tersebut, melainkan dari media kita untuk makan tersebut, seperti tangan kita yang sebelumnya telah terkontaminasi bakteri-bakteri dari barang yang terkontaminasi bakteri-bakteri. Padahal, dengan mencuci tangan kita dapat mencegah munculnya berbagai penyakit, seperti infeksi tenggorokan, diare, bahkan hepatitis B.
Pentingnya antropologi dalam mempelajari Gizi Masyarakat. Dengan mempelajari ilmu antropologi, kita akan mempelajari tentang budaya masyarakat dalam memilih makanan sesuai budaya mereka. Selain itu, dapat mengetahui pola perilaku tiap masyarakat mengenai gizi dari berbagai suku bangsa. Dapat mengetahui peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang. Dapat menimbulkan toleransi yang tinggi yang disebabkan pengetahuan terhadap tata pergaulan masyarakat yang mempunyai kekhususan sesuai karakteristik daerah masing-masing.