• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEODESI SATELIT TRANSFORMASI DARI SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GEODESI SATELIT TRANSFORMASI DARI SISTEM"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

_____________________________________________________________________________

TUGAS GEODESI SATELIT

TRANSFORMASI DARI SISTEM KOORDINAT LANGIT KE SISTEM

KOORDINAT TERESTRIAL

DIBUAT OLEH:

Enggar Budhi Suryo Hutomo

10/301628/TK/37078

JURUSAN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

(2)

atas kekurangan dalam hal tugas yang saya kerjakan

Transformasi antara Celestial Coordinate System

ke Terrestrial Coordinate System

Transformasi koordinat antara CRF dan TRF dipengaruhi oleh rotasi rata-rata sesuai dengan Presesi, nutasi dan gerakan Kutub, dijelaskan secara singkat sebagai berikut.

Presesi dan nutasi [rotasi paksa]: rotasi bumi sumbu (dan bidang ekuator yang) tidak terus tetap dalam ruang, yaitu, dalam kaitannya dengan apa yang disebut "fixed-bintang" , tetapi berputar sekitar tiang ekliptika, karena ditunjukkan pada gambar 1. Gerakan ini disebabkan pengaruh gaya tarik gravitasi bulan dan matahari dan planet-planet besar selama ellipsoid terestrial. Total Gerakan dapat dibagi menjadi komponen sekuler ( presesi , dengan jangka waktu 26 tahun 000) dan komponen periodik ( nutasi , dengan jangka waktu 18,6 tahun).

Gerakan kutub [rotasi bebas]: Karena struktur distribusi massa bumi dan variasinya, sumbu rotasi bumi tidak tetap dalam kaitannya dengan kerak bumi. Bergerak di sekitar di permukaan bumi dalam persegi sekitar 20 meter dalam kaitannya dengan titik dengan koordinat tetap di bumi. Gerakan ini memiliki jangka waktu sekitar 430 hari sidereal (Chandler periode). Di sisi lain, kecepatan rotasi bumi tidak konstan, tetapi berubah dalam waktu (meskipun dalam jumlah yang sangat kecil

Ekspresi rinci untuk transformasi antara CRF dan TRF adalah :

(3)

_____________________________________________________________________________

menjadi transformasi inverse:

di mana:

- [CRF] Koordinat Vector dalam Sistem koordinat Celestial.

- [TRF] Koordinat Vector dalam Sistem koordinat Terestrial.

- P Transformasi matriks terkait dengan presesi antara epok referensi dan epok t. - N Transformasi matriks terkait dengan nutasi di epok t.

- R S Transformasi matriks terkait dengan rotasi bumi sekitar Sumbu x Kutub Ephimeris Konvensional (CEP).

- R M matriks Transformasi terkait dengan gerakan kutub.

Matriks P dan N yang terkait dengan rotasi yang diperlukan untuk mengubah koordinat dari [CRF] ke [CEP] . Mereka disediakan oleh ekspresi analitis tanpa memerlukan parameter eksternal

Matriks R S dan R M terkait dengan rotasi yang diperlukan untuk mengubah koordinat dari [CEP] ke [TRF]. Perhitungan mereka memerlukan Parameter Rotasi Bumi (ERP) dan Parameter Orientasi Bumi (EOP) yang kita aktualisasikan secara berkala.

Transformasi matriks untuk gerakan kutub :

di mana x p dan y p adalah koordinat dari CEP di TRF,

(4)

sumbu CEP ditunjukkan oleh (lihat persamaan (2) di CEP untuk ITRF ):

di mana adalah Greenwich true sidereal time di epok t dan R 3 adalah dari Pers. (4).

(5)

_____________________________________________________________________________

KESIMPULAN

Setelah saya membaca artikel ditersebut saya mendapatkan beberapa hal yaitu : 1. Transformasi Sistem Koordinat Langit ke Sistem Koordinat Teristris

dipengaruhi rotasi bumi rata-rata , presesi, nutasi, dan gerakan kutub. 2. Untuk mentransformasikan SKL ke SKT terlebih dahulu SKL

ditransformasikan ke Kutub Ephimeris Konvensional dengan memasukkan parameter Presisi dan Nutasi. Selanjutnya setelah diketahui Kutub Ephimeris Konvensionalnya maka untuk

mentransformasikan ke SKT diperlukan Parameter Rotasi Bumi dan Perameter Orientasi Bumi.

3. Gambar dibawah adalah Transformasi SKL ke SKT tanpa

Gambar

Gambar  1  menguraikan  transformasi  antara  koordinatlangit (CRF) ke  terestrial (TRF: Melalui koreksi presesi dannutasi, Mean Equator dan Equinox J2000.0 diubah ke TrueEquator  dan  Equinox  pada  pengamatan  epok

Referensi

Dokumen terkait

Data banding hasil dari wawancara pada ibu yang menyusui di wilayah kerja Puskesmas Segun Kabupaten Sorong, didapati bahwa telah dilakukan penyuluhan

Kemudian postur pergelangan tangan fleksi sebesar sudut > 15° maka diberi skor 2 dan karena pergelangan tangan kiri berputar (twisted) untuk menahan beban dari barang yang sedang

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir/Skripsi dengan judul “Perancangan

Nekrosis merupakan kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau akibat adanya trauma, dimana kematian sel itu terjadi secara tidak terkontrol

Gunungan sebagai suatu karya budaya jawa yang adiluhung mewakili berbagai nilai kepercayaan masyarakat Jawa tentang dunianya menjadi lambing Kebudayaan Kota Yogyakarta

Lokasi proyek menggunakan tapak Lokananta yang berada di Kota Surakarta, Propinsi Jawa Tengah yang merupakan pusat dari kesenian musik Karawitan.. Lokananta

Sebelum merencanakan cross ventilation ( pengudaraan silang ), harus direncanakan terlebih dulu pendinginan pasif pada bangunan.. 7 copyright adalah cara yang paling

a. Tabel 1 menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan kepala keluarga terhadap total pendapatan rumah tangga mencapai 86% pada rumah tangga pemilik dan 90% pada rumah tangga