Makalah
Geologi Fisik
TEKNIK GEOLOGI
Sumber Daya Mineral
OLEH
AHMAD MAULANA MUTAS
D611 14 303
FAKULTAS TEKNIK
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 2
I. SUMBER DAYA MINERAL
A. Pengertian Mineral
Mineral adalah suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia
yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang
dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu. Mineral merupakan material
anorganik homogen yang terjadi secara alamiah. Istilah mineral dapat mempunyai
bermacam-macam makna; sukar untuk mendefinisikan mineral, dan oleh karena itu
kebanyakan orang mengatakan bahwa mineral ialah satu frasa yang terdapat dalam
alam.
Sebagian besar mineral merupakan gabungan beberapa unsur kimia, sebagai
contoh mineral Pyrite, yang disusun oleh 2 unsur yaitu unsur besi (Fe) dan sulfur
(S). Hanya sedikit sekali mineral yang disusun oleh hanya satu unsur. Contoh
mineral yang disusun oleh hanya satu unsur adalah emas (Au), perak (Ag) dan
tembaga (Cu). Batuan adalah kumpulan beberapa mineral. Contoh, batuan Granit
yang terdiri dari mineral kuarsa, feldsfar, mika dan amphibole dengan rasio kimia
yang bervariasi. Dari ribuan jenis mineral yang ada, hanya sekitar 100 jenis mineral
yang merupakan komponen utama penyusun batuan.
Beberapa sifat keterdapatan endapan mineral, diantaranya : terdapat dalam
jumlah terbatas dan tidak merata di kulit bumi, baik dari segi mutu (kualitas)
maupun jumlah (kuantitas). Oleh karena itu eksplorasi mineral (logam) merupakan
kegiatan bersifat padat modal, berisiko tinggi dan saat ini semakin banyak memakai
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 3 B. Pembentukan Mineral
Mineral termasuk sumberdaya alam yang tidak bisa diperbaharui serta
terbentuk melalui proses geologi yang panjang. Ketika mineral habis, maka tidak
ada penggantinya. Karena itu pemanfaatan mineral harus dilakukan dengan
sebaik-baiknya.
Magma adalah sumber dari berbagai jenis batuan dan mineral. Magma
berasal dari mantel bumi atau dari batuan kerak bumi yg meleleh karena mendapat
temperatur dan tekanan tinggi. Magma yang cair dan kental mengandung berbagai
unsur kimia yang berasal dari mantel bumi ataupun dari batuan kerak bumi yang
meleleh kembali akibat tekanan dan temperatur yang tinggi pada kedalaman
tertentu.
Karena sifatnya yang cair dan tempatnya yang dalam dengan tekanan dan
temperatur tinggi, maka magma cenderung mengalir naik kepermukaan bumi
melalui bagian-bagian bumi yang lemah, misalnya retakan. Atau jika tekanannya
cukup, maka magma dapat pula menerobos batuan lain di atasnya. Dalam
perjalanannya ke permukaan bumi inilah magma berinteraksi dengan batuan lain
yang telah ada, sehingga membentuk berbagai mineral yang berharga bagi manusia.
Mineral dapat terbentuk melalui beberapa proses, seperti: magmatik,
sedimentasi, metamorfik, dan hidrotermal. Proses magmatik adalah ketika mineral
terbentuk karena pembekuan magma. Proses sedimentasi (pengendapan) adalah
pembentukan mineral sebagai akibat pelapukan atau erosi yang terjadi pada batuan
induknya. Proses metamorphic adalah pembentukan mineral pada batuan induk
yang mengalami perubahan suhu maupun tekanan. Adapun proses
hydrothermal adalah pembentukan mineral melalui proses kimia yang terjadi dari
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 4 C. Persebaran Sumber Daya Mineral di Indonesia
1. Alumunium
Alumunium merupakan logam putih perak yang ringan dan kuat. Alumunium
digunakan untuk industry pesawat terbang, mobil, mesin-mesin, alat-alat rumah
tangga dan lain-lain .Tambang alumunium terdapat di Papua.
Tambang alumunium INALUM di Asahan Sumatra Utara
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 5 2. Asbes
Asbes adalah hasil tambang yang dapat digunakan sebagai atap rumah atau
peralatan lainnya. Tambang asbes terdapat di Kuningan - Jawa Barat, Papua,
Pulau Halmahera - Maluku, Pulau Seram - Maluku.
3. Aspal
Tambang aspal terdapat di Pulau Buton - Sulawesi Tenggara. Aspal juga
dihasilkan oleh Permigan Wonokromo, Jawa Timur sebagai hasil pengolahan
minyak bumi.
Asbes sering digunakan untuk pembangunan
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 6 4. Batu Bara
Daerah-daerah penghasil batu bara adalah Bukitasam, pusatnya di Tanjungenim
- Sumatra Selatan, Kotabaru (Pulau Laut) Kalimantan Selatan, sungai Berau,
pusatnya di Samarinda - Kalimantan Timur, Dan Umbilin, pusatnya di
Sawahlunto - Sumatra Barat. Selain itu, tambang batu bara terdapat pula di
Bengkulu, Jawa Barat, Papua, dan Sulawesi Selatan. Tambang batu bara
diusahakan oleh PN Batu bara.
5. Bauksit
Bauksit adalah bahan baku alumunium. Selain itu, terdapat pula di Kalimantan Tengah. Bauksit terjadi dari hasil pelapukan prafis yang efektif pada batuan beku yang kaya akan alumina. Bauksit merupakan bahan dasar pembuatan alumunium. Persebaran bauksit adalah di Loban, Tanjung Saluh, Pulau Kijang, Angkut, Tembeling, Kelong dan Koyan (Riau), Pulau Singkep, Bangka Belitung, daerah Kapua, Tayun (Kalimantan Barat), Pulau Bintan (Riau), dan Singkawang (Kalimantan Barat).
Tambang batu bara di Kalimantan
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 7 6. Belerang
Belerang digunakan sebagai bahan obat patek dan korek api. Tambang belerang
terdapat di Gunung Welirang dan Gunung Jien (Jawa Timur). Selain itu terdapat
juga di Jambi, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.
7. Bijih Besi
Tambang bijih besi terdapat di Cilacap (pasir besi) Jawa Tengah, Cilegon -
Banten, Gunung Tegak - Lampung, Lengkabana - Sulawei Tengah, Longkana -
Sulawesi Tengah, Peg. Verbeek - Sulawesi Tengah, Pulau Dermawan -
Kalimantan Selatan, Pulau Sebuku - Kalimantan Selatan, dan Pulau Suwang -
Kalimantan Selatan. Selain itu, terdapat pula di Bengkulu, Sulawesi Utara dan
Sulawesi Selatan. Bijih besi diolah oleh PT Krakatau Steel, Cilegon - Jawa
Barat. Pasir besi diolah PN Aneka Tambang, Cilacap - Jawa Tengah. Penambang belerang di Gunung Jien
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 8 8. Emas dan Perak
Tambang emas terdapat di Bengkalis - Sumatra, Bolaang Mongondow -
Sulawesi Utara, Cikotok - Jawa Barat, Logas - Riau, Meuleaboh - DI Aceh,
Rejang Lebong - Bengkulu. Selain itu terdapat juga di Lampung, Jambi,
Kalimantan Barat, Papua, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Pabrik
pengolahan emas terdapat di Cikotok - Jawa Barat.
9. Fosfat
Fosfat merupakan persenyawaan kotoran kelelawar dengan batu kapur. Fosfat
digunakan dalam industri pupuk. Fosfat banyak terdapat di Bogor, Pangandaran
(Jawa Barat), Gombong, Purwokerto, Jepara, Rembang (Jawa Tengah), dan
Bojonegoro.
Penambang emas di Cikotok - Jawa Barat
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 9 10.Garam
Garam dibuat dengan menampung air laut, kemudian diluapkan dengan sinar
matahari sehingga tertinggal kristal - kristal garamnya. Garam banyak
diusahakan di Pulau Madura - Jawa Timur dan berbagai daerah lainnya.
11.Gas Alam
Gas alam terdapat di Arun (DI Aceh) dan Bontang (Kalimantan). Gas alam juga
terdapat di daerah Jawa Barat, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan. Penambang garam sedang menggarap garam
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 10 12.Gips
Gips banyak digunakan dalam industri keramik. Gips ditambang di daerah
Cirebon, Rembang, Kalianget, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Utara.
13.Grafit
Tambang grafit terdapat di Payakumbuh dan Singkarak (Sumatra Barat). Grafit
digunakan sebagai bahan pembuat pensil. Gips biasa digunakan untuk pasien kecelakaan
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 11 14.Granit
Tambang batu granit terdapat di DI Yogyakarta, Lampung, dan Riau.
15.Intan
Intan merupakan barang tambang yang biasa digunakan sebagai perhiasan oleh
wanita pada umunya. Intan banyak terdapat di Kalimantan Selatan, tempat
pengasahannya di Martapura. Selain itu terdapat pula di Kalimantan Barat dan
Kalimantan Tengah.
Batu granit
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 12 16.Kapur
Batu kapur terbentuk dari pelapukan makhluk hidup laut, seperti karang dan
sarang binatang laut. Tambang kapur banyak terdapat di Jawa Tengah,
Lampung, NTT, Sulawesi Tenggara, dan Sumatra Barat.
17.Mangan
Mangan merupakan hasil pengendapan di daerah danau dan pantai yang terjadi
pada zaman tersier. Tambang mangan terdapat di Kliripan (DI Yogyakarta) dan
Tasikmalaya (Jawa Barat). Tambang mangan juga terdapat di Lampung,
Maluku, NTB, dan Sulawesi Utara. Tambang batu kapur di Jawa Barat
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 13 18.Marmer
Batuan marmer sering digunakan untuk membuat bahan bangunan seperti tegel,
patung, atau berbagai macam furniture. Tambang marmer terdapat di Besok,
daerah Wajak, Tulungagung (Jawa Timur). Tambang marmer juga terdapat di
DI Yogyakarta, Lampung, Papua, dan Sumatra Barat.
19.Mika
Mika digunakan untuk melapisi barang-barang agar tampak lebih indah dilihat.
Mika banyak terdapat di Kepulauan Ganggi di Maluku, Donggala, dan Pulau
Peleng Sulawesi Tengah.
Batu marmer untuk bahan bangunan
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 14 20.Nikel
Nikel digunakan sebagai bahan campuran besi menjadi baja, campuran
kuningan, dan untuk pelapisan logam lainnya agar tidak berkarat. Nikel banyak
terdapat di s, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi
Tenggara.
21.Pasir Kuarsa
Pasir kuarsa dapat dilebur menjadi besi baja yang digunakan untuk membuat
kerangka beton, bahan kendaraan, alat rumah tangga, dan sebagainya. Pasir
kuarsa banyak terdapat di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, dan
Sulawesi Tenggara.
Ragam olahan batu nikel
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 15 22.Perunggu
Perunggu banyak terdapat di Sulawesi Utara.
23.Semen
Bahan - bahan semen banyak terdapat di Gresik - Jawa Timur, Indarung -
Sumatra Barat, Laah Kulu - Kalimantan Timur, Sukabumi - Jawa Barat, dan
Tonasa - Sulawesi Selatan.
24.Tembaga
Tembaga digunakan sebagai bahan konduktor pada elektronik. Tambang
tembaga banyak terdapat di Cikotok - Jawa Barat, Kompara - Papua, Sangkarapi
- Sulawesi Selatan, Tirtamaya - Jawa Tengah. Selain itu, terdapat juga di daerah
Jambi dan Sulawesi Tengah.
Perunggu sebagai bahan pembuat medali
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 16 25.Timah
Timah digunakan sebagai bahan pipa ledeng, logam patri, dan kawat telepon.
Tambang timah terdapat di Bangkinang - Riau, Dabo - Pulau Singkep, Manggar
- Pulau Belitung, Sungai Liat - Pulau Bangka. Pabrik pelabuhan biji timah
terdapat di Muntok (Pulau Belitung).
26.Tras
Tras adalah sejenis batu truf.
Banyak ditampung di Gunung
Muria (Jawa Tengah) dan
daerah Priangan (Jawa Barat).
Selain itu, terdapat pula di
Sumatra Barat. Pertambangan PT Freeport Indonesia
Tumpukan timah yang sudah diolah - Bangka
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 17 27.Yodium
Tambang yodium terdapat di Semarang - Jawa Tengah dan Jombang - Jawa
Timur. Yodium digunakan untuk bahan obat dan peramu garam dapur.
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 18 II. MINYAK BUMI
Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu jutaan tahun. Minyak bumi berasal dari mikroplankton (ganggang) yang terdapat di danau, teluk, rawa, dan laut yang dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar-dasar kemudian bercampur dengan lumpur sapropelium. Tekanan dari lapisan-lapisan atas dan pengaruh magma yang mengakibatkan terjadinya proses destilasiyang menghasilkan minyak bumi.
Kualitas minyak bumi di Indonesia terbilang cukup baik. Kadar sulfurnya sangat rendah, sehingga mengurangi asap kotor yang menimbulkan pencemaran udara. Minyak minas adalah minyak yang berkualitas paling baik di Indonesia, karena minyak minas menghasilkan minyak yang memiliki viskositas sangat baik untuk ukuran hidrokarbon, atau dengan bahasa umumnya minyak minas sangatlah kental.
Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut :
A. Sumatra
1. Rantau, Aceh
2. Lepas pantai Langsa, Aceh
3. Duri, Riau
15.Tg. Jabung, Jambi
16.Ramba, Sumatera Selatan
17.Suban, Sumatera Selatan
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 19
B. Jawa dan Bali
1. Lepas pantai sebelah utara Jawa Barat
2. Tambun,Bekasi, Jawa Barat
3. Cilamaya, Karawang, Jawa Barat
4. Subang, Jawa Barat
5. Jatibarang,Jawa barat
6. Lepas pantai Laut Jawa, Jawa barat
7. Lepas pantai Kepulauan Seribu, Jakarta
8. Cilacap, Jawa Tengah
9. Cepu, Jawa Tengah
10.Lepas pantai Kebumen, Jawa Tengah
11.Bojonegoro, Jawa Timur
C. Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua
1. Badak, Kalimantan Timur
2. Delta Mahakam, Kalimantan Timur
3. Tarakan, Kalimantan Utara
4. Lepas pantai Selat Makasar
5. Banggai, Sulawesi Tengah
6. Donggi, Sulawesi Tengah
7. Tiaka, Sulawesi Tengah
8. Ereke-Buton Utara-Sulawesi Tenggara
9. Bau-Bau (Buton Raya-Sulawesi Tenggara)
10.Pulau Seram, Maluku
11.Sorong, Papua Barat
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 20
III. KESIMPULAN
Nama Daerah Sumber Daya Alam
Jawa Barat Batu bara, belerang, bijih besi, emas, perak, fosfat,
mangan, tembaga, semen, dan teras
Banten Bijih besi
Jawa Tengah Belerang, bijih besi, fosfat, mangan, minyak bumi, pasir
kuarsa, tembaga, teras, dan yodium
Jawa Timur Yodium, semen, pasir kuarsa, minyak bumi, marmer,
garam, belerang, dan aspal
DI Yogyakarta Mangan, granit, dan marmer
Sumatra Utara Minyak bumi, gas alam, dan alumunium
Nangroe Aceh
Darussalam Emas, perak, gas alam, dan minyak bumi
Sumatra Barat Granit, batu bara, dan semen
Sumatra Selatan Minyak bumi dan gas alam
Bangka-Belitung Bauksit dan timah
Riau Bauksit, emas, perak, granit, timah, minyak bumi, dan
gas alam
Lampung Pasir kuarsa, kapur, bijih besi, emas, perak, granit,
mangan, dan marmer
Jambi Belerang, tembaga, emas, dan perak
Kalimantan Barat Emas, perak, bauksit, dan intan
Kalimantan Timur Batu bara, emas, perak, minyak bumi, dan semen
Kalimantan Tengah Bauksit dan intan
Sulawesi Utara Emas, perak, gips, belerang, bijih besi, mangan, dan
perunggu
Sulawesi Selatan Tembaga, semen, mika, nikel, mika, gips, batu bara, dan
biji besi
Sulawesi Tengah Bijih besi, nikel, tembaga, dan mika
Maluku Asbes, mangan, dan minyak bumi
Papua Tembaga, minyak bumi, marmer, alumunium, batu bara,
emas, perak, nikel, tembaga dan asbes
Makalah Geologi Fisik 2014/2015 21 DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org
google.co.id
anakaseliindonesia.wordpress.com
hildahilyant.blogspot.com
rangkumanlengkap.blogspot.com
lebahmadu-honeybees.blogspot.com
v3fatmawati.blogspot.com