BUDAYA KOMUNIKASI
Maulana Fil Husni Maya R Metta M Moch Rauf W Moch Lutfi F
Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan pusat dari seluruh sikap ,perilaku dan tindakan yang trampil
dari manusia ( communication involves both attides and skills ).
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan
Pengertian Budaya
Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
Seluruh cara hidup suatu masyarakat dan
menjadi acuan dalam berpikir dan berperilaku
*Melalui proses internalisasi
Tertanamnya nilai-nilai budaya kedalam diri masyarakat
*Melalui proses sosialisasi
Proses penanaman nilai-nilai
Keseluruhan pikiran, dan hasil karya manusia
W u ju d B u day a
* Berbentuk nilai, norma, peraturan, gagasan
1. Sifat – abstrak
2. Fungsi – mengatur, mengendalikan perbuatan manusia
* Berbentuk sistem sosial
Yaitu aktivitas manusia yang saling berinteraksi, berhubungan,mengikuti pola tertentu
berdasarkan pada adat istiadat yang berlaku Contoh :
Tingkah laku berbicara, cara memberi hormat
Komunikasi Sebagai Proses
Budaya
LANJUTAN..
Bagaimana penggunaan bahasa yang efektif,
Budaya Sebagai Landasan
Komunikasi
Antropologi dikatakan sebagai salah satu akar atau landasan lahirnya ilmu
komunikasi. Seiring dengan perkembangan antropolgi tersebutlah akhirnya para ahli
Pengertian Budaya Sebagai Landasan Komunikasi Menurut para Tokoh
Levo-Henriksson (1994)
“Kebudayaan adalah komunikasi simbolis, simbolisme itu adalah keterampilan
kelompok, pengetahuan, sikap, nilai, dan motif.”
Linton (1945:32)
LANJUTAN..
Alfred G. Smith
“Budaya adalah kode yang kita pelajari bersama dan untuk itu dibutuhkan
komunikasi. Komunikasi membutuhkan perkodean dan simbol-simbol yang harus dipelajari”
Godwin C. Chu
“Setiap pola budaya dan tindakan
Pengaruh Kebudayaan
Terhadap Komunikasi
Keberhasilan Komunikasi
Ditentukan oleh kemampuan komunikan memberi makna terhadap pesan yang diterima jika makna yang dimaksud komunikator melalui pesan sama dengan
maksud komunikan, maka komunikasi dapat dikatakan berhasil, yaitu tercapainya persamaan makna
Kebudayaan mengajarkan Tata cara komunikasi
Kebudayaan berfungsi untuk mengajarkan tata cara berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal
Misal : Tidak setuju terhadap sesuatu - India mengangguk
LANJUTAN ..
Komunikasi mentransmisikan nilai budaya Komunikasi menjadi alat untuk
mensosialisasikan nilai budaya kepada masyarakat. Melalui komunikasi, secara
verbal dan non verbal mentransmisikan nilai budaya, norma sosial dan adat kebiasaan
dari satu generasi kegenerasi, dari satu kelompok kepada kelompok lainnya
Misal : Dongeng yang disampaikan secara lisan dapat dibukukan dan disampaikan
FUNGSI FAKTOR BUDAYA DALAM BERKOMUNIKASI
Fungsi pribadi
• Menyatakan identitas social
• Menyatakan integrasi social Inti • Menambah pengetahuan
• Melepaskan diri / jalan keluar
Fungsi sosial
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Suatu proses kumunikasi simbolik,
interpretatif, transaksional, kontekstual
yang dilakukan oleh sejumlah orang (karena memiliki keragaman) memberikan
LANJUTAN…
Dengan kata lain tidak ada komunitas, tidak ada masyarakat, dan tidak ada
kebudayaan tanpa adanya komunikasi. Disinilah pentingnya kita mengetahui
komunikasi antarbudaya. Semua fenomena itu, selain karena disebabkan perubahan
yang ada, juga karena kurangnya
komunikasi. Akhirnya, memerlukan sebuah komunikasi antarbudaya guna mengurangi kesalahpahaman di antara sesama
HAKEKAT KOMUNIKASI
ANTARBUDAYA
Kultur yaitu gaya hidup yang relatif khusus dari suatu kelompok masyarakat yang
terdiri atas nilai-nilai, kepercayaan, artifak, cara berperilaku, serta cara berkomunikasi yang ditularkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya.
Komunikasi antarbudaya mengacu pada komunikasi antara orang-orang dari kultur yang berbeda antara orang-orang yang
LANJUTAN..
Enkulturasi adalah proses di mana kultur ditransmisikan dari satu generasi ke
generasi dengan cara belajar bukan
mewarisinya – lewat keluarga, sekolah, pergaulan, dsb.
Akulturasi yakni proses di mana kultur seseorang dimodifikasi melalui kontak langsung dengan kultur lain
BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi antar ras
Komunikasi antaretnis
Komunikasi antaragama
Komunikasi antar bangsa
Komunikasi antar subkultur
Komunikasi antar subkultur dengan kultur dominan
TEORI KOMUNIKASI
ANTARBUDAYA
A.FACE-NEGOTIATION THEORY
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Stella Ting-Toomey:
Asumsi-asumsi:
Identitas diri (self-identity) merupakan hal yang penting dalam interaksi antarpribadi. Individu-individu menegosiasikan
perbedaan identitas mereka lintas kultur.
B.STANDPOINT THEORY
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Nancy C.M. Hartsock.
Asumsi-asumsi:
Material life atau posisi kelas akan membentuk dan membatasi pemahaman mengenai relasi sosial.
Pandangan kelompok yang berkuasa akan membentuk relasi dimana semua kelompok dipaksa untuk berpartisipasi.
Pandangan kelompok yang ditekan merepresentasikan perjuangan.
Pemahaman kelompok tertindas tentang
C. MUTED GROUP THEORY
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Cheris Kramarae.
Asumsi-asumsi:
Perempuan mempersepsikan “dunia” berbeda
dengan laki-laki, karena pengalaman dan aktivitas yang berbeda pula yang didasarkan pada
pembagian kerja.
Karena dominasi politik mereka, maka sistem
persepsi laki-laki bersifat dominan.
Kenghalangi kebebasan perempuan
mengekspresikan model alternatif dalam memahami “dunia”.
Supaya bisa berpartisipasi dalam masyarakat, maka
D. COMMUNICATION ACCOMODATION THEORY
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Howard Giles.
Asumsi-asumsi:
Kesamaan dan ketidaksamaan ujaran (speech) dan
perilaku terdapat dalam semua percakapan.
Cara kita mempersepsikan ujaran dan perilaku orang
lain akan menentukan bagaimana kita mengevaluasi percakapan.
Communication Accomodation Theory
mempertimbangkan motivasi dan konsekuensi yang mendasari apa yang terjadi ketika 2 pembicara
mempertukarkan gaya komunikasi mereka. Selama komunikasi berlangsung, orang mencoba
SEK IAN DA N TE RIM A KA SIH