PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA PINJAMA

(1)

ANGGOTA DIKOPERASI AR-ROJA MULYA

SUKARINDIK KOTA TASIKMALAYA

Fitri Nuraeni,1_{Adziza Lihyan Amien}2 _{dan Rima listiani Lestari}3 STMIK Tasikmalaya

Jl. RE Martadinata no 272 A, Indihiang, Kota Tasikmalaya. Jawa Barat

e-mail: nenk.ufit@gmail.com1_,_{Dziza.Lyan@gmail.com}2_{, Rima.listiani.lestari@yahoo.com}3

Abstrak

Koperasi Ar-roja mulya merupakan salah satu koperasi yang terletak di Kelurahan Sukarindik Kota Tasikmalaya yang bergerak di bidang peminjaman. Dimana pengolahan data dan laporannya masih menggunakan MS. Word dan Ms.Excel sehingga memungkinkan adanya data rangkap dan simpang siurnya data juga file memungkinkan dapat di akses oleh siapa saja. Untuk meningkatkan kinerja petugas koperasi Ar-roja Mulya harus menggunakan program aplikasi khusus yang dapat menanggulangi masalah yang ada.

Penelitian ini menggunakan metode pengembangan SDLC(System Development Life Cycle) dan perancangan menggunakan DFD(Data Flow Diagram), Diagram Konteks dan normalisasi, sedangkan untuk interfacenya menggunakan VisualBasic 6.0 dan Microsoft acces untuk penyimpanan databasenya.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam pengolahan data di Koperasi Ar-roja mulya sehingga dapat menghasilkan laporan yang sesuai dengan yang diharapkan.

Kata kunci: koperasi ar-roja mulya,SDLC, program aplikasi,.

Abstract

Ar-roja Mulya cooperative is one of the cooperative located in Sukarindik Tasikmalaya engaged in the field of borrowing. Where data processing and report still using MS. Word and Ms.Excel to allow for duplicate data and data is uncertain also allows files be accessed by anyone. To improve the performance of cooperative officers Ar-roja Mulya must use a application programs that can overcome existing problems.

This study uses the development of SDLC (System Development Life Cycle) also use DFD (Data Flow Diagram), Diagram Context and normalization, while for the interface using Microsoft VisualBasic 6.0 and MS. acces to database.The study is expected to provide information in the data processing in Cooperative Ar-roja mulya so as to produce a report as expected.

Keywords:Ar-roja Mulya cooperative, SDLC, application program.

1. Introduction

Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu dan teknologi pun berkembang semakin pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan. Sebagai contoh, hampir seluruh bidang kehidupan saat ini telah menggunakan sistem komputerisasi. Salah satunya dibidang perekonomian rakyat seperti koperasi.

(2)

tunggal, yakni simpan-pinjam sebagai usaha atau bisnis utamanya tetapi harus dikembalikan pokok pinjamannya bahkan disertai dengan pembayaran bunganya [8].

Koperasi Ar-roja Mulya didirikan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM) yang bersumber dana dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan modal untuk usahanya dengan bunga yang ringan. Koperasi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah membentuk masyarakat yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan untuk orang lain. Sehingga dalam pembuatan laporannya harus tepat waktu. Di Koperasi Ar-roja Mulya, seluruh pekerjaan dilakukan dengan menggunakan Ms. Word dan Ms. Excel untuk menginputkan data yang akan di olah sehingga sering terjadinya kesimpang siuran data seperti adanya rangkap data dan kesalahan perhitungan yang menyebabkan terhambatnya proses pembuatan laporan. Untuk membantu mengangatasi masalah yang ada maka diperlukan sebuah program aplikasi khusus untuk meningkatkan kinerjanya petugas koperasi.

Program aplikasi yang akan dibangun, diharapkan berguna untuk menginput data serta pencetakan laporan sehingga mampu mempercepat kinerja pengurus koperasi pinjaman tersebut.program aplikasi yang akan di bangun hanya dapat di operasikan oleh petugas administrasi, data yang yang di olah berupa data peminjaman dan data pembayaran serta informasi yang dihasilkan berupa laporan pinjaman, laporan pembayaran dan slip pembayaran.

2. Research Method

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk membantu mempermudah pengumpulan dan pengolahan data, dalam penelitian ini digunakan metode diskriptif untuk dapat melengkapi dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan pengamatan langsung (obsevasi) ke koperasi Ar-roja mulya untuk melihat secara langsung proses pengolahan data yang dilakukan juga dengan melakukan wawancara kepada pihak-pihak yang dapat memberikan informasi seperti ketua koperasi, petugas koperasi dan nasabah koperasi Ar-roja Mulya.

Untuk metode perancangangan menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) merupakan sebuah metodologi dalam pembangunan atau pengembangan sistem, System Development Life Cycle memberikan kerangka kerja yang konsisten terhadap tujuan yang diinginkan dalam pembangunan dan pengembangan system [9]. Adapun tahapan-tahapan SDLC yang dilakukan yaitu dengan melakukan investigasi untuk mengetahui kekurangan pada sistem yang sedang berjalan juga melihat peluang untuk mengembangkan sistem yang berjalan sehingga masalah yang ada dapat teratasi. Menganalisis kebutuhan yang diperlukan oleh koperasi Ar-roja mulya, tahap de

1. Tahap investigasi investigasi untuk mengetahui kekurangan pada sistem yang sedang berjalan juga melihat peluang untuk mengembangkan sistem yang berjalan sehingga masalah yang ada dapat teratasi.

2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan yang diperlukan oleh koperasi Ar-roja Mulya.

3. Tahap desain untuk menentukan koponen yang akan dibuat baik untuk menghasilkan informasi yang di butuhkan.

4. Tahap Code merupakan tahapan untuk membuat program aplikasi ( pengkodean program) yang akan dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6.0.

5. Tahap implementasi untuk melakukan pengujian program aplikasi yang telah dibuat juga pelatihan terhadap petugas koperasi yang akan menggunakan program aplikasi ini. 6. Tahapan perawatan ( maintenance )

3. Results and Analysis

(3)

Adapun analisis yang dilakukan untuk pembuatan program aplikasi pengolahan data pinjaman anggota koperasi Ar-roja Mulya menggunakan, DFD(Data Flow Diagram), diagram konteks dan normalisasi.

3.1. Pembahasan a. Diagram Konteks

Diagram konteks berisi gambaran umum sistem yang akan dibuat, yang berisi siapa saja yang memberi data dan data apa saja yang masuk ke sistem, serta kepada siapa saja informasi dan informasi apa saja yang harus dihasilkan sistem. Data-data ini di peroleh dari koperasi ar-roja mulya yang nantinya akan di olah untuk dibuatkan laporan yang akan diberikan kepada ketua koperasi dan pusat, juga sebagai informasi bagi para nasabah. Adapun gambarannya seperti dibawah ini

Gambar 1. Diagram Konteks Pengolahan Data Pinjaman Di Koperasi Ar-Roja Mulya Sukarindik

b. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Diagram level 0 ini menggambarkan proses pengolahan data dikoperasi Ar-roja Mulya. Pada proses pengajuan pinjaman, data yang telah diberikan oleh anggota koperasi akan di olah untuk dibuatkan lembar pengajuan pinjaman oleh petugas administrasi yang akan diajukkan kepada ketua koperasi. Sedangkan untuk transaksi pembayaran data yang telah masuk akan di olah petugas admin untuk dibuatkan laporan yang akan di berikan kepada ketua koperasi setiap bulannya, seperti gambar dibawah ini

(4)

c. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pengajuan Pinjaman

Pada digram ini menggambarkan proses pengolahan data pengajuan pinjaman yang akan di proses oleh petugas admin untuk di serahkan kepada ketua koperasi, jika pengajuan di terima maka ketua koperasi akan memberikan slip pencairan kepada admin yang akan diberikan kepada nasabah berupa uang pinjama. Admin akan memberikan kartu pinjaman kepada nasabah untuk dibawa setiap akan melakukan pembayaran cicilan pinjaman. Adapun gambarannya seperti gambar di bawah

Gambar 3. Data Flow Diagram Level 1 Pengajuan Pinjaman

d. Diagram Alir Data Level 1 Dari Proses 2 Transaksi Pembayaran

(5)

Gambar 4. Data Flow Diagram Level 1 Transaksi Pembayaran

e. Diagram Alir Data Level 1 Dari Proses 3 Penyerahan Laporan

Pada diagram level 1 proses pembuatan laporan.Laporan yang dihasilkan berupa laporan data peminjam dan data pinjaman anggota yang dapat diseleksi berdasakan kriteria yang diinginkan baik nama, kode peminjaman maupun perpiorod. Juga laporan data pembayaran yang dapat di cetak sesuai dengan kriteria yang ada ataupun secara keseluruhan.

Gambar 5. Diagram Alir Data Level 1 Pembuatan Laporan

3.2. Perancangan DataBase

(6)

dimana setiap hasil proses normalisasi dapat dikembalikkan ke kondisi awal sehingga data atau informasi awal tidak mengalami perubahan atau hilang. Adapun tahapannya yaitu sebagai berikut

1. Bentuk tidak normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkan, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, data dapat tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya.

Tabel 1. Bentuk Tidak Normal

NO_ANGGOTA NAMA ALAMAT RT RW KELURAHAN KECAMATAN

AR-001 SITI RUPIAH JL. KODAM 4 5 KEMAYORAN JATIWARINGIN

KOTA TELEPON KD_PINJAM TGL_PINJAM POKJAM PB BB LP

JAKARTA 085123114567 KPJ-1210001 21-Okt-12 750000 1,5 11250 2

TGL_ANGSURAN (DD) TGL_SELESAI ANGPOK JMLH_ANGSURAN TOT_ANGSURAN

KOTA TELEPON KD_PINJAM TGL_PINJAM POKJAM PB LP

JAKARTA 085123114567 KPJ-1210001 21-Okt-12 Rp750.000 1,5 2

TGL_ANGSURAN (DD) TGL_SELESAI ANGPOK JMLH_ANGSURAN TOT_ANGSURAN

TGL_BUKTI SUDAH_BAYAR SISA TERLAMBAT PERIODE JUMLAH JUMLAH_SISA TOTAL

21-Nop-12 Rp386.250 386250 0 1 2 0 Rp772.500

21-Des-12 Rp386.250 0 0 2 2 0 Rp772.500

(7)

Yaitu menghilangkan ketergatungan pada salah satu kunci gabungan.

Tabel 3. Bentuk Normal Ke-2

TB_ANGGOTA

KOTA TELEPON

JAKARTA 085123114567

TB_PEMINJAM

KD_PINJAM TGL_PINJAM POKJAM PB BB LP TGL_ANGSURAN_(DD)

KPJ-1210001 21-Okt-12 Rp750.000 1,5 Rp11.250 2 21

TGL_SELESAI ANGPOK JMLH_ANGSURAN TOT_ANGSURAN Status

Yaitu menghilangkan ketergantungan ketergantungan fungsional pada atribut yang bukan kunci.

*KD_PINJAM TGL_PINJAM POKJAM PB BB LP TGL_ANGSURAN_(DD)

KPJ-1210001 21-Okt-12 Rp750.000 1,5 Rp11.250 2 21

TGL_SELESAI ANGPOK JMLH_ANGSURAN TOT_ANGSURAN Status NO

21-Des-12 Rp375.000 Rp386.250 Rp772.500 LUNAS AR-001

(8)

KOTA TELEPON

JAKARTA 085123114567

Dari hasil penormalisasian yang telah dilakukan didapatkan 3 buah tabel yang saling berelasi dengan tabel yang lainnya. Adapun rancangan relasi antar tabel yang dihasilkan dari hasil normalisasi digambarkan pada gambar di bawah ini

Gambar 6. Relasi Antar Tabel

Pada tabel anggota berisi data-data anggota koperasi ar-roja mulya baik yang telah melakukan peminjaman ataupun belum melakukan peminjaman, sedangkan pada tabel peminjaman berisi data-data peminjam dan besar pinjaman yang diberikan lengkap dengan besar biaya cicilan yang harus dibayar dan tanggal jatuh tempo yang telah diberikan. Tabel pembayaran berisi data-data nasabah yang telah melakukan pembayaran, tercantum juga waktu keterlambatan pembayaran apabila ada nasabah yang membayar melebihi tanggal jatuh tempo sehingga dapat diberikan peringatan ataupun sanksi.

3.3. Rancangan Tampilan

Rancangan tampilan program aplikasi pengolahan data pinjaman di koperasi ar-roja mulya menggunakan visual basic 6.0. adapun hasilnya didapatkan sebanyak 9 form diantaranya sebagai berikut :

1. Form Login

pada saat akan mengakses aplikasi ini maka admin harus login terlebih dahulu. Setelah login admin dapat melakukan inputan data dan membuat laporan sesuai dengan data yang telah diinputkan sebelumnya.

Gambar 7. Halaman untuk masuk ke Program Aplikasi

(9)

Form ini berisi menu- menu untuk pengolahan data di koperasi ar-roja mulya. Adapun tampilannya seperti gambar dibawah ini

Gambar 8. Halaman utama setelah Login 3. Form Input Data Anggota

Form ini berfungsi untuk menginputkan, mencari ataupun mengedit data anggota yang ada di koperasi ar-roja Mulya juga untuk mencetak kartu anggota. Tampilannya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 9. Halaman Untuk menginputkan data anggota koperasi

4. Form Transaksi Peminjaman

(10)

Gambar 10. Halaman Untuk menginputkan Transaksi Peminjaman

5. Form Transaksi Pembayaran

Form ini berfungsi untuk penginputan pembayaran nasabah, pada fom ini sudah tercantum tanggal jatuh temponya juga besar uang yang nasabah harus bayar dan sisa uang yang harus dibayar. Tampilannya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 11. Halaman Untuk menginputkan Transaksi Pembayaran Angsuran

6. Form Pencetakan Laporan Peminjaman

(11)

Gambar 12. Halaman Untuk mencetak laporan data peminjaman

7. Form Pencetakan Laporan Pembayaran

Pada form ini sama halnya seperti form pencetakan laporan peminjaman yaitu berisi pilihan untuk mencetak laporan pembayaran sesuai dengan kriteria yang di sediakan seperti sesuai dengan nama, kode peminjaman, periode / pun semua data peminjaman. Untuk tampilannya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 13. Halaman Untuk mencetak laporan pembayaran angsuran

4. Conclusion

(12)

Daftar Pustaka

[1] Ali, Zaki, SMI Dev Community. Cara Mudah Merakit PC.jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2007: 11

[2] Subandi. Ekonomi Koperasi (Teori dan Praktik). Bandung : Alfabeta. 2009 : 18.

[3] Kusrini. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic Dan Microsoft Sql Server. Yogyakarta : Andi. 2007 : 140

[4] Hanif Al-Fatta. Analisis dan Perancangan sistem Informasi Utuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Sistem. Yogyakarta : CV. Andi Offset. 2007 : 44

[5] Kristanto, andri. Perancangan Sistem dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. 2008 : 16.

[6] Kusrini, M.Kom. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Andi. 2008 : 81.

[7] Alexander, Hengky. Bs Ado Vb & Sql server. Jakarta : Elex Media Komputindo. 2007 : 1. [8] Dr. Suparmoko.M, M.A. Ekonomi 2 Sma Kelas Xi. Yudhistira, 2007 : 18.

[9] Prof.Dr.Ir., Marimin, Msc,. Ir. Hendri Tanjung, MM, M.Ag,. Prabowo Haryo, S.P., M.M. Sistem Informasi Managemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo. 2007 : 61 [10] Junidar. Paduan Lengkap Menjadi Programmer. Jakarta : Media Kita. 2008.