• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap tahap dan tugas tugas perkembangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tahap tahap dan tugas tugas perkembangan"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A.Tahap Perkembangan

Manusia

Perkembangan indvidu merupakan

(3)

Menurut Erickson (Wu, 2003) bayi yang baru lahir menunjukkan temperamen dan kemampuan dasar yang bersifat individual. Artinya, setiap individu menunjukkan

perbedaan dan karakteristik pada setiap tahap perkembangan. Karakteristik

perkembangan itu disebut Erickson

(4)

Menurut Erickson,

sequence

tahap-tahap perkembangan itu bersifat

alamiah yang memerlukan intervensi

perawatan (

nurture

). Erickson (Wu,

2003) membedakan tahap

(5)

tahap-tahap perkembangan

ericson

No Tahap Perkembangan Usia (tahun)

1 Masa bayi 0-1

2 Masa Kanak-kanak 1-2

3 Masa Prasekolah 2-6

4 Masa Sekolah 6-12

5 Masa Remaja 12-18

7 Masa Dewasa Awal 19-40

8 Masa Dewasa 40-65

(6)

1.Perkembangan Pada Masa

bayi

Perkembangan pada masa bayi (infancy), yaitu usia 0-1 tahun.

Krisis yang timbul adalah kepecayaan vs. ketidakpercayaan, terutama dalam memnuhi kebutuhan hidupnya. Secara

deskriptif, pada awal tahun pertama kehidupan , bayi sangat tergantung pada dunia luar terutama kepada orang tua (ibu) atau pengasuhnya dalam memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan fisik, kehangatan dan afeksi. Jika

kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat terpenuhi secara konsisten, dan

mendapat respon positif dari orang tua, bayi tidak hanya akan mengalami perkembangan kelekatan secara aman (secure attachment) dengan orang tuanya, tatapi juga memperoleh pengalaman belajar tentang kepercayaan (trust) terhadap lingkunagn sekitarnya. Sebaliknya, jika kebutuhan fisik dan psikologisnya tidak terpenuhi, maka terjadi perkembangan

(7)

Perkembangan Masa

Kanak-Kanak

Perkembangan pada masa kanak-kanak

(early childhood), yaitu usia 1-2 tahun. Krisis yang terjadi adalah inisiatif vs. rasa bersalah (initiative vs. guilt). Secara deskriptif, anak-anak menunjukkan kemampuan dan

keterampilan motorik dan menjadi lebih

(8)

Perkembangan Masa

Prasekolah

Perkembangan pada Masa

Prasekolah (

toddler

), yaitu masa usia

2-6 tahun, terjadi krisis otonomi

(independensi) vs. keragua-raguan

atau rasa malu. Secara deskriptif ,

bayi belajar berjalan , berbicara dan

menggunakn toilet , dan

memperoleh keyakinan diri. Juga

control diri, kepercayaan diri, dan

(9)

Perkembangan masa sekolah

Perkembangan pada masa sekolah

(elementary and middle school years), yaitu usia 6-12 tahun. Krisis yang terjadi adalah kompetensi vs. rendah diri

(competence vs. inferiority). Secara deskriptif, sekolah atau belajar adalah

peristiwa penting. Anak belajar membuat keputusan, memperoleh

ketermpilan-keterampilan untuk bidang-bidang

(10)

Perkembangan Masa Remaja

Perkembangan pada masa remaja (usia

12-18 tahun). Krisis yang terjadi adalah identitas vs. kebingungan peran (identitiy vs. role confusion). Secara deskriptif,

remaja terfokus pada pertanyaan “siapa

saya”. Untuk sukses menjawab pertanyaan itu Erickson menyatakan remaja mesti

bebas dari rasa konflik dari berbagai hal, adanya peluang untuk mengmbangkan kepercayaan diri, independensi,

(11)

Perkembangan Masa Dewasa

Masa deasa (usia 19-40 tahun).

Karakteristik pada periode ini adalah keintiman vs. isolasi (intimacy vs.

isolation). Secara deskriptif pada tahap ini, factor penting adalah cintadan kasih saying dalam menjalani hubungan

persahabatan. Individu yang tidak sukses dalam mencapai keakraban cendrung

terisolir, diliputi kekhawatiran dalam melakukan suatu komitmen, dan

(12)

B.TUGAS PERKEMBANGAN MASA

KANAK KANAK DAN ANAK

Secara kognisi mereka mulai

memahami tentang suatu kelompok

dan juga banyak menyerap

tewentang dunia sosoial, pada tahap

sosialanak mulai mempelajari

perilaku dan aturan yang tepat dan

makin trampil berinteraksi dengan

anak lain.pada masa kanak –kanak ,

anak lebih bisa memahami tugas

(13)

Di antara tugas anak-anak

adalah

Meguasai fisik dasar untuk bermain

Sdah dapat emmahami penghayatan gerakan

aktif

Sdah dapat merasakan gerakn gerakan nya

sepertri perasaan.posisi tubuh

Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri Mengembangkan kemampuan dasar dalam

membaca, menghitung, dan menulis 

Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan

sistem nilai 

 Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan

sehari-hari 

  Mengembangkan sikap yang tepat terhadap

(14)

menurut Havighurst (dalam Hurlock,

1980) tugas perkembangan pada masa

anak-anak adalah sebagai berikut

a. Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum.

b.  Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh.

c.   Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.

d.  Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat. e.   Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk

membaca, menulis dan berhitung.

f.   Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

g.   Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai.

h.   Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga.

(15)

C.TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA

a.  Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.

b. Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.

c.  Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.

d. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.

e. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi. f.  Memilih dan mempersiapkan karier.

g.  Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.

h  Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga negara.

(16)

D. TUGAS PERKEMBANGAN MASA

DEWASA

Pada masa ini tugas perkembangan memiliki 3 tahap yaitu sbb:

1.Tugas perkembangan masa dewasa awal

Belajar hidup dengan suami atau istriMemilih pasangan hidup

Memulai kehidupan berkeluargaMembimbing dan merawat anakMengolah rumah tangga

Memulai suatu jabatan

Menerima tanggung jawab sebagai warga negaraMenemukan kelompok sosial yang cocok dan

(17)

2. Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya.

Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negaraMembangun dan memperthankan standar ekonomi

 Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa

yang bertanggung jawab dan bahagia

Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang

dewasa

Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai

pribadi

Menerima dan menyesuaikan diri dengan

perubahan-perubahan fisik sendiri

(18)

3.  Tugas perkembangan masa dewasa akhir.

Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan

dan kekuatan fisik

Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan

menurunya pendapatan

Menyesuaikan diri yterhadap meninggalnya

suami/istri

Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia

usia lanjut

Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga

negara

(19)

Adapun tugas perkembangan

dewasa lainnya adalah

Memilih pasangan.

Belajar hidup dengan pasangan.

Memulai hidup dengan pasangan.

Memelihara anak.

Mengelola rumah tangga.

Memulai bekerja.

Mengambil tanggung jawab sebagai

warga negara.

(20)

E. TUGSD PERKEMBANGAN DAN

IMPLEMENTASI NYA DALAM

PEMBELAJARAN

Tugas-tugas perkembangan pada

fase perkembangan tertentu

hendaknya dikuasai oleh setiap

individu sebab tugas-tugas

perkembangan pada suatu sisi

merupakan harapan atau tekanan

sosial. Selain itu pada fase

(21)

ada beberapa faktor yang

mempengaruhi tugas

perkembangan, yang secara garis

besar dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu faktor internal dan faktor

(22)

a.  Faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi

penguasaan tugas perkembangan

adalah: normal tidaknya

pertumbuhan dan perkembangan,

kesehatan, motivasi untuk

berkembang dan kelancaran dalam

menguasai tugas-tugas

(23)

b. Faktor eksternal

Penguasaan tugas-tugas

perkembangan individu dipengaruhi

pula oleh faktor-faktor eksternal,

yaitu pola asuh orang tua,

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)

Referensi

Dokumen terkait

Kewajiban Ombudsman sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia juga meliputi bidang-bidang pelayanan publik yang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja pengguna komputer pada Departement Publishing dengan metode ROSA. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, kewilayahan ditandai di sebelah barat berbatasan dengan

Beberapa transaksi hukum yang menggunakan konsep-konsep nominee di Indonesia, yang paling tegas melarang terdapat di Pasal 33 ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007

Dilihat dari nilai sejarah dan keunikan dari karakteristik Puri Kanginan Buleleng, maka kajian konservasi pada Puri Kanginan Buleleng diangkat untuk menjadi penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi keputusan bersama melalui model

Pakan campuran daging udang dan selada menunjukkan hasil yang paling baik terhadap pertumbuhan panjang mutlak ikan badut, diduga karena daging udang dan selada

Sebagian kegiatan pemuliaan pohon termasuk ke dalam kegiatan persemaian, yang mana kegiatan pemuliaan pohon yang dilakukan oleh KPH Madiun antara lain: kebun pangkas, APB, stek