A.Tahap Perkembangan
Manusia
Perkembangan indvidu merupakan
Menurut Erickson (Wu, 2003) bayi yang baru lahir menunjukkan temperamen dan kemampuan dasar yang bersifat individual. Artinya, setiap individu menunjukkan
perbedaan dan karakteristik pada setiap tahap perkembangan. Karakteristik
perkembangan itu disebut Erickson
Menurut Erickson,
sequence
tahap-tahap perkembangan itu bersifat
alamiah yang memerlukan intervensi
perawatan (
nurture
). Erickson (Wu,
2003) membedakan tahap
tahap-tahap perkembangan
ericson
No Tahap Perkembangan Usia (tahun)
1 Masa bayi 0-1
2 Masa Kanak-kanak 1-2
3 Masa Prasekolah 2-6
4 Masa Sekolah 6-12
5 Masa Remaja 12-18
7 Masa Dewasa Awal 19-40
8 Masa Dewasa 40-65
1.Perkembangan Pada Masa
bayi
Perkembangan pada masa bayi (infancy), yaitu usia 0-1 tahun.
Krisis yang timbul adalah kepecayaan vs. ketidakpercayaan, terutama dalam memnuhi kebutuhan hidupnya. Secara
deskriptif, pada awal tahun pertama kehidupan , bayi sangat tergantung pada dunia luar terutama kepada orang tua (ibu) atau pengasuhnya dalam memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan fisik, kehangatan dan afeksi. Jika
kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat terpenuhi secara konsisten, dan
mendapat respon positif dari orang tua, bayi tidak hanya akan mengalami perkembangan kelekatan secara aman (secure attachment) dengan orang tuanya, tatapi juga memperoleh pengalaman belajar tentang kepercayaan (trust) terhadap lingkunagn sekitarnya. Sebaliknya, jika kebutuhan fisik dan psikologisnya tidak terpenuhi, maka terjadi perkembangan
Perkembangan Masa
Kanak-Kanak
Perkembangan pada masa kanak-kanak
(early childhood), yaitu usia 1-2 tahun. Krisis yang terjadi adalah inisiatif vs. rasa bersalah (initiative vs. guilt). Secara deskriptif, anak-anak menunjukkan kemampuan dan
keterampilan motorik dan menjadi lebih
Perkembangan Masa
Prasekolah
Perkembangan pada Masa
Prasekolah (
toddler
), yaitu masa usia
2-6 tahun, terjadi krisis otonomi
(independensi) vs. keragua-raguan
atau rasa malu. Secara deskriptif ,
bayi belajar berjalan , berbicara dan
menggunakn toilet , dan
memperoleh keyakinan diri. Juga
control diri, kepercayaan diri, dan
Perkembangan masa sekolah
Perkembangan pada masa sekolah
(elementary and middle school years), yaitu usia 6-12 tahun. Krisis yang terjadi adalah kompetensi vs. rendah diri
(competence vs. inferiority). Secara deskriptif, sekolah atau belajar adalah
peristiwa penting. Anak belajar membuat keputusan, memperoleh
ketermpilan-keterampilan untuk bidang-bidang
Perkembangan Masa Remaja
Perkembangan pada masa remaja (usia
12-18 tahun). Krisis yang terjadi adalah identitas vs. kebingungan peran (identitiy vs. role confusion). Secara deskriptif,
remaja terfokus pada pertanyaan “siapa
saya”. Untuk sukses menjawab pertanyaan itu Erickson menyatakan remaja mesti
bebas dari rasa konflik dari berbagai hal, adanya peluang untuk mengmbangkan kepercayaan diri, independensi,
Perkembangan Masa Dewasa
Masa deasa (usia 19-40 tahun).
Karakteristik pada periode ini adalah keintiman vs. isolasi (intimacy vs.
isolation). Secara deskriptif pada tahap ini, factor penting adalah cintadan kasih saying dalam menjalani hubungan
persahabatan. Individu yang tidak sukses dalam mencapai keakraban cendrung
terisolir, diliputi kekhawatiran dalam melakukan suatu komitmen, dan
B.TUGAS PERKEMBANGAN MASA
KANAK KANAK DAN ANAK
Secara kognisi mereka mulai
memahami tentang suatu kelompok
dan juga banyak menyerap
tewentang dunia sosoial, pada tahap
sosialanak mulai mempelajari
perilaku dan aturan yang tepat dan
makin trampil berinteraksi dengan
anak lain.pada masa kanak –kanak ,
anak lebih bisa memahami tugas
Di antara tugas anak-anak
adalah
Meguasai fisik dasar untuk bermain
Sdah dapat emmahami penghayatan gerakan
aktif
Sdah dapat merasakan gerakn gerakan nya
sepertri perasaan.posisi tubuh
Membentuk sikap positif terhadap diri sendiri Mengembangkan kemampuan dasar dalam
membaca, menghitung, dan menulis
Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan
sistem nilai
Memiliki kemandirian dasar dalam kegiatan
sehari-hari
Mengembangkan sikap yang tepat terhadap
menurut Havighurst (dalam Hurlock,
1980) tugas perkembangan pada masa
anak-anak adalah sebagai berikut
a. Mempelajari ketrampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum.
b. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh.
c. Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya.
d. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita yang tepat. e. Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk
membaca, menulis dan berhitung.
f. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
g. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata dan tingkatan nilai.
h. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga.
C.TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA
a. Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
b. Mencapai peran sosial sebagai pria dan wanita.
c. Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif.
d. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
e. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi. f. Memilih dan mempersiapkan karier.
g. Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga.
h Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warga negara.
D. TUGAS PERKEMBANGAN MASA
DEWASA
Pada masa ini tugas perkembangan memiliki 3 tahap yaitu sbb:
1.Tugas perkembangan masa dewasa awal
Belajar hidup dengan suami atau istri Memilih pasangan hidup
Memulai kehidupan berkeluarga Membimbing dan merawat anak Mengolah rumah tangga
Memulai suatu jabatan
Menerima tanggung jawab sebagai warga negara Menemukan kelompok sosial yang cocok dan
2. Tugas perkembangan masa dewasa setengah baya.
Memperoleh tanggung jawab sosial dan warga negara Membangun dan memperthankan standar ekonomi
Membantu anak remaja untuk menjadi orang dewasa
yang bertanggung jawab dan bahagia
Membina kegiatan pengisi waktu senggang orang
dewasa
Membina hubungan dengan pasanga hidup sebagai
pribadi
Menerima dan menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan fisik sendiri
3. Tugas perkembangan masa dewasa akhir.
Menyesuaikan diri dengan menurunya kesehatan
dan kekuatan fisik
Menyesuaikan diri terhadap masa pensiun dan
menurunya pendapatan
Menyesuaikan diri yterhadap meninggalnya
suami/istri
Menjalin hubuingan dengan perkumpulan manusia
usia lanjut
Memenuhi kewajiban sosial dan sebagai warga
negara
Adapun tugas perkembangan
dewasa lainnya adalah
Memilih pasangan.
Belajar hidup dengan pasangan.
Memulai hidup dengan pasangan.
Memelihara anak.
Mengelola rumah tangga.
Memulai bekerja.
Mengambil tanggung jawab sebagai
warga negara.