• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLAKSANAAN OUTCOMES BASED EDUCATION OB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERLAKSANAAN OUTCOMES BASED EDUCATION OB"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN AKTIF

SUMBER :

PEMBELAJARAN AKTIF -T.M.A. Ari Samadhi

DISUSUN SEMULA OLEH :

HISHOMUDIN BIN AHMAD (9 JUN 2011)

BENGKEL PENGAJARAN BAHASA ARAB UNTUK

(2)

Tell me and I will forget… Show me and I may

remember… Involve me and I will understand.”

(3)

PEMBELAJARAN AKTIF

Reading Hearing Words Looking at Pictures

Watching a Video

Watching a Demonstration Seeing it Done on Location Participating in a Discussion

Giving a Talk

Simulating the Real Experience Doing a Dramatic Presentation

Doing the Real Thing Looking at an Exhibit

P

Level of Involvement

Verbal

(4)

CIRI-CIRI PEMBELAJARAN AKTIF

• Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan

ketrampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas,

• Mahasiswa tidak hanya mendengarkan kuliah secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi kuliah,

• Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi kuliah,

• Mahasiswa lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis, menganalisa dan melakukan evaluasi,

• Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.

(5)

BEBERAPA TEKNIK PEMBELAJARAN AKTIF

1.

Think-Pair-Share

2.

Student-led Review Session

3.

Student Debate

4.

Exam questions writting

5.

Class Research Symposium

6.

Analyze Case Studies

7.

Minute Paper

(6)

Think-Pair-Share

• Dengan cara ini mahasiswa diberi pertanyaan atau soal untuk dipikirkan sendiri kurang lebih 2-5 menit (think), kemudian mahasiswa diminta untuk mendiskusikan jawaban atau

pendapatnya dengan teman yang duduk di sebelahnya (pair). Setelah itu pengajar dapat menunjuk satu atau lebih

mahasiswa untuk menyampaikan pendapatnya atas pertanyaan atau soal itu bagi seluruh kelas (share).

• Teknik ini dapat dilakukan setelah menyelesaikan

pembahasan satu topik, misalkan setelah 10-20 menit kuliah biasa. Setelah selesai kemudian dilanjutkan dengan

(7)

Collaborative Learning Groups

Dibentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 mahasiswa

yang dapat bersifat tetap sepanjang semester atau

bersifat jangka pendek untuk satu pertemuan

kuliah.

Untuk setiap kelompok dibentuk ketua kelompok

dan penulis.

Kelompok diberikan tugas untuk dibahas bersama

dimana seringkali tugas ini berupa pekerjaan rumah

yang diberikan sebelum kuliah dimulai.

(8)

Student-led Review Session

• Jika teknik ini digunakan, peranan pengajar diberikan kepada mahasiswa. Pengajar hanya bertindak sebagai sumber dan fasilitator.

• Teknik ini dapat digunakan pada sesi review terhadap pengukuhan kuliah.

• Pada bagian pertama dari kuliah kelompok-kelompok kecil mahasiswa diminta untuk membincangkan hal-hal yang dianggap susah dari subjek tersebut dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan mahasiswa yang lain menjawabnya.

• Kegiatan kelompok dapat juga dilakukan dalam bentuk salah satu

mahasiswa dalam kelompok tersebut memberikan ilustrasi bagaimana suatu rumus atau metode digunakan.

• Kemudian pada bagian kedua kegiatan ini dilakukan untuk seluruh kelas. Proses ini dipimpin oleh mahasiswa dan pengajar lebih berperanan untuk mengkalifikasikan hal-hal yang menjadi bahasan dalam proses

(9)

Student Debate

Diskusi dalam bentuk debat dilakukan dengan

memberikan suatu isu yang sedapat mungkin

kontroversi sehingga akan terjadi

pendapat-pendapat yang berbeza dari mahasiswa.

Dalam mengemukakan pendapat mahasiswa

dituntut untuk menggunakan hujah yang kuat

yang bersumber pada materi-materi kelas.

Pengajar harus dapat mengarahkan debat ini

pada inti pati kuliah yang ingin dicapai

(10)

Exam questions writing

Untuk mengetahui apakah mahasiswa sudah

menguasai tajuk kuliah tidak hanya diperoleh

dengan memberikan ujian.

Meminta setiap mahasiswa untuk membuat soal

ujian yang baik dapat meningkatkan kemampuan

mahasiswa mencerna tajuk kuliah yang telah

diberikan sebelumnya.

Pengajar secara langsung membahas dan memberi

komentar atas beberapa soal yang dibuat oleh

(11)

Class Research Symposium

• Cara pembelajaran aktif jenis ini selalunya diberikan

untuk sebuah tugas perancangan atau projek kelas yang cukup besar.

• Tugas atau projek kelas ini diberikan mungkin pada awal kuliah dan mahasiswa mengerjakannya dalam waktu

yang cukup panjang termasuk kemungkinan untuk mengumpulkan data atau melakukan pengukuran-pengukuran.

• Kemudian pada saatnya dilakukan simposium atau

(12)

Analyze Case Studies

• Model seperti ini banyak diberikan pada kuliah-kuliah business .

• Dengan cara ini pengajar memberikan suatu kes yang dapat diberikan sebelum kuliah atau pada saat kuliah. • Selama proses pembelajaran, kes ini dibahas setelah

terlebih dahulu mahasiswa mempelajarinya.

(13)

Minute Papers

• teknik dapat memberi kesempatan pada mahasiswa

untuk mengungkapkan hasil pemahamannya

(synthesize) dan mengemukakan hal-hal yang belum dipahami.

• Caranya adalah dengan memberikan waktu di akhir

perkuliahan kepada mahasiswa untuk menjawab

pertanyaan berikut secara tertulis:

 a. Apa yang sudah anda pelajari hari ini?

 b. Hal apa saja yang masih belum anda pahami?

• Jangan lupa beri feedback terhadap kedua hal tersebut, karena hal ini sangat berguna untuk meningkatkan

(14)

Games

• Teknik disusun khusus berkaitan dengan topik sangat baik untuk memperkuat pemahaman mahasiswa

terhadap materi.

• Proses permainan ini juga memberi kesempatan pada

mahasiswa untuk secara aktif berpartisipasi, baik secara kognitif, afektif, dan konatif di dalam kelas.

• Berbagai permainan yang dapat dilakukan, misalnya

(15)

APA YANG PERLU DIBUAT DALAM

PEMBELAJARAN AKTIF

• Tujuan pembelajaran aktif harus ditegaskan dengan jelas • Mahasiswa harus diberitahu apa yang akan dilakukan

• Memberikan pengarahan yang jelas dalam diskusi

• Pertimbangkan teknik pembelajaran aktif yang dipergunakan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa SMK Pertanian sebelum, selama dan setelah proses pembelajaran pengelolaan

Instrumen dalam penelitian ini adalah tes untuk melihat hasil belajar siswa sebelum dan setelah diberikan model pembelajaaran, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa selama

Nilai tambah yang diperoleh setelah melaksanakan PPL 2 ini adalah praktikan dapat mempraktikkan ilmu yang telah diberikan pada saat kuliah untuk mengajar di

Angket kuisioner diambil pada saat sebelum penilitian ini dibuat, lalu setelah itu ketiga Validator yang telah disebutkan diatas akan diberikan angket Validasi untuk

Setelah diberikan edukasi, anggota pada kelompok ini diinstruksikan untuk melakukan kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur malam pada waktu antara pukul 21.30-22.00 selama 1

Penelitian ini menunjukkan pengetahuan orang tua mengalami peningkatan setelah diberikan penyuluhan kesehatan, dimana penyuluhan kesehatan ini dilakukan untuk memberikan

Angket kuisioner diambil pada saat sebelum penilitian ini dibuat, lalu setelah itu ketiga Validator yang telah disebutkan diatas akan diberikan angket Validasi untuk

Sri Kubillawati, dkk 2022 Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner tentang pengetahuan responden mengenai obesitas saat sebelum penyuluhan, kemudian mereka diberikan