• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH - BAB 8 Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH - BAB 8 Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi

gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala

daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Indikator

ini merupakan akumulasi pencapaian indikator outcome atau impact dari

pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah. Penetapan

indikator dan target kinerja didasarkan pada hasil evaluasi capaian kinerja

pemerintahan daerah masa lalu, dan proyeksi yang disertai perhitungan

atas hasil pelaksanaan program dan kegiatan kedepan dalam kurun waktu

2018 – 2022.

Berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang perencanaan

pembangunan daerah dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,

penetapan indikator kinerja daerah dibagi kedalam dua kelompok, yaitu

Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah dan Indikator Kinerja Daerah (IKD).

Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan organisasi dalam

mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar hasil berbagai program dan

kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi.

IKU yang termuat dalam RPJMD adalah IKU Kepala Daerah yang

merupakan gambaran ukuran keberhasilan Kepala Daerah secara umum

dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah disamping

pemenuhan janji politik yang disampaikan pada saat kampanye. Sedangkan

IKD merupakan indikator kinerja pemerintahan daerah dalam

melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang menjadi

tanggung jawab Kepala Daerah dan Kepala Perangkat Daerah.

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah dan Indikator

Kinerja Daerah (IKD) dan disajikan dalam tabel sebagai berikut :

(2)

VISI :

KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/

SASARAN SATUAN FORMULASI

TARGET CAPAIAN

2018 2019 2020 2021 2022

2. Terwujudnya tata nilai kehidupan masyarakat yang berakhlak mulia dan religius

Capaian implementasi tata nilai kehidupan masyarakat yang religius

% Persentase Capaian implementasi tata nilai kehidupan masyarakat yang religius

63 65 68 74 75

3. Meningkatnya toleransi, kerukunan dan karakter masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Jumlah isu/ potensi konflik SARA

Kasus Jumlah isu/ potensi konflik SARA

3 3 2 2 1

4. Terwujudnya pelestarian

kebudayaan daerah

Persentase budaya daerah yang dilestarikan

% Jumlah budaya yang dilestarikan/ jumlah seluruh budaya yang ada x 100%

60 65 70 75 80

5. Meningkatnya apresiasi terhadap kesenian dan kebudayaan daerah

Persentase kelompok seni budaya aktif

% Jumlah kelompok seni budaya aktif / jumlah total kelompok seni buaya x 100%

60 65 70 75 80

6. Meningkatnya kesejahteraan sosial

Angka kemiskinan (%) % Persentase Angka

(3)

masyarakat dan dikeluarkan oleh BPS

7. Meningkatnya

perlindungan sosial dan pemberdayaan

masyarakat

Persentase

Penanganan PMKS

% Jumlah PMKS yang ditangani/ Jumlah seluruh PMKS x 100%

74.5 77.4 80.4 83.4 86.3

8. Menguatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan

Laju Pertumbuhan

Ekonomi % Persentase Laju Pertumbuhan Ekonomi yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

6,95 7,06 7,15 7,24 7,32

PDRB ADH Berlaku triliyun

rupiah Nilai Produk Domestik Regional Bruto/PDRB yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

20,33 22,44 24,79 27,42 30,36

PDRB Perkapita ADH

Berlaku rupiahjuta Nilai Produk Domestik Regional Bruto/PDRB yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

30,6 33,7 37,2 41,1 45,3

Pengeluaran Perkapita juta

rupiah Nilai Pengeluaran Perkapita yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

9,84 10,16 10,49 10,82 11,15

Inflasi daerah % Nilai Inflasi daerah yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

(4)

Indeks gini point Nilai Indeks gini yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

0,40 0,39 0,38 0,37 0,36

9. Meningkatnya peranan

koperasi, usaha mikro kecil, industri

perdagangan dan jasa

Indek daya beli point Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

69,64 70,64 71,61 72,55 73,46

Pertumbuhan PDRB kategori Industri Pengolahan

% Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

3,66 3,53 3,41 3,29 3,19

Pertumbuhan PDRB kategori Perdagangan Besar dan Eceran

% Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

5,22 4,96 4,73 4,57 4,32

Pertumbuhan PDRB kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

% Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

5,35 5,08 4,83 4,61 4,41

Nilai investasi daerah milyar

rupiah Nilai investasi daerah 325 350 450 600 650 Jumlah kunjungan

wisatawan orang Dihitung berdasarkan akumulasi jumlah kunjungan wisatawan ke kota Tasikmalaya yang diperoleh dari hotel, tempat rekreasi

591.00

0 614.000 624.000 638.000 642.000

10. Meningkatnya lapangan kerja dan kesempatan

Tingkat Pengangguran

Terbuka % Persentase tingkat pengangguran terbuka yang dihitung dan

(5)

berusaha dikeluarkan oleh BPS Tingkat partisipasi

angkatan kerja % Persentase Tingkat partisipasi angkatan kerja yang dihitung dan

dikeluarkan oleh BPS

65.69 65.90 66.12 66.62 67.30

11. Meningkatnya pertanian dan ketahanan pangan daerah

Pertumbuhan PDRB kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

% Nilai Pertumbuhan PDRB kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang dihitung dan

dikeluarkan oleh BPS

20,33 22,44 24,79 27,42 30,36

Skor Pola Pangan Harapan/PPH Konsumsi

point Persentase AKG x bobot masing-masing kelompok pangan

75 77 79 81 83

12. Tersedianya infrastruktur dasar perkotaan yang berkualitas, aman, nyaman dan berkelanjutan

Persentase

infrastruktur publik yang berkualitas

% Persentase realisasi capaian sasaran terhadap yang ditargetkan

69,21 72,20 75,34 77,47 80,10

13. Meningkatnya layanan

jalan yang mantap, aman, nyaman dan inklusif

Persentase panjang jalan dalam kondisi mantap

% panjang jalan dalam kondisi mantap

(kualitas) / total panjang jalan X 100%

86 89 93 95 98

14. Meningkatnya kawasan

permukiman dan

Persentase rumah tangga bersanitasi

% Jumlah rumah tangga berakses sanitasi (air

(6)

lingkungan yang nyaman dan sehat

limbah rumah

tangga)/Jumlah rumah tangga X 100%

15. Meningkatnya

pembangunan

lingkungan hidup yang keberlanjutan sesuai tata ruang wilayah

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

point Realisasi capaian indeks kualitas air, udara dan penutupan lahan

73,52 73,72 73,92 74,12 74,32

16. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat

Indek Pembangunan Manusia

point Indek Pembangunan Manusia yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

71.99 72.72 73.33 74.00 74.65

17. Meningkatnya

aksesibilitas dan kualitas pendidikan

Indeks Pendidikan point Indek Pendidikan komponen IPM yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

67.22 67.97 68.36 68.89 69.39

18. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

Indek Kesehatan point Indek Kesehatan komponen IPM yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

79.70 80.11 80.56 81.06 81.61

19. Meningkatnya prestasi kepemudaan dan olahraga

Persentase prestasi bidang kepemudaan dan olahraga

% persentase prestasi bidang kepemudaan dan olahraga terhadap yang ditargetkan

(7)

20. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat

Angka Kriminalitas point Jumlah tindak kriminal tertangani dalam 1 tahun/ Jumlah penduduk x 10.000

3,7 3,2 2,7 2,4 2,2

21. Meningkatnya kesejahteraan keluarga dan pengarusutamaan gender

Persentase Keluarga Sejahtera

% Realisasi Keluarga Sejahtera (KS) / Jumlah total keluarga X 100%

86,2 87,2 88,2 89,2 90,2

Indeks Pemberdayaan Gender

point Indeks Pemberdayaan Gender yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

90,82 90,91 91,02 91,09 91,18

Indeks Pembangunan Gender

point Indeks Pembangunan Gender yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

67 69 70 71 72

22. Meningkatnya keluarga berencana dan

pengendalian penduduk

Angka Kelahiran Total/ Total Fertility Rate

point Rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia

suburnya.

2,12 2,10 2,08 2,06 2,04

Laju Pertumbuhan Penduduk

% Laju Pertumbuhan Penduduk yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS

0,25 0,23 0,22 0.21 0.20

23. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang profesional, efektif, efsien,

transparan, akuntabel,

Indeks Reformasi Birokrasi

kategori Hasil Penilaian Indeks

(8)

bebas korupsi, kolusi dan nepotisme berbasis teknologi informasi

24. Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi

Indeks Kepuasan Masyarakat

kategori Hasil survey Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pemerintah daerah

Baik Baik Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Capaian Implementasi e-government

% Capaian Implementasi e-government terhadap standar PeGI

47 54 61 68 75

25. Meningkatnya sistem

akuntabilitas

pengelolaan keuangan dan kinerja daerah

Opini atas laporan keuangan pemerintah daerah

opini Hasil penilaian/opini yang di keluarkan oleh BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah

WTP WTP WTP WTP WTP

Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

% Realisasi kenaikan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah /Jumlah Total Peningkatnya Pendapatan Asli Daerah X 100%

4,5 5.6 6,5 6,7 7,0

Hasil Evaluasi SAKIP kategori Hasil Evaluasi SAKIP yang dikeluarkan oleh

KemenPANRB

B BB BB A A

Hasil evaluasi LPPD kategori Hasil Evaluasi LPPD yang

dikeluarkan oleh SangatTinggi

(9)

Kemendagri

Tingkat Maturitas SPIP level Hasil penilaian SPIP oleh

BPKP 2 3 3 3 3

Tabel 8.2.

Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022

NO Aspek/Fokus/Bidang/Urusan/ Indikator Kinerja Daerah

Formula/ Rumus Perhitungan

Kondisi Awal Capaian Kinerja

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1.1. Pertumbuhan PDRB (%)

1.2. Pertumbuhan PDRB sektor perdagangan (%) 1.3. Pertumbuhan PDRB sektor perindutrian (%) 1.4. Pertumbuhan PDRB sektor pertanian (%)

(10)

1.6. Pertumbuhan PDRB sektor (%)

1.7. Laju inflasi Kota (%)

1.8. PDRB per kapita adh konstan (Rp) 1.9. Indeks Gini (point) 1.10. Indeks Pembangunan

Manusia/ IPM (point) 70.58 71.35 71.99 72.72 73.33 74.00 74.65

1.5.1 Indeks Kesehatan 65.99 66.75 67.22 67.97 68.36 68.89 69.39 1.5.2 Indeks Pendidikan 79.03 79.33 79.70 80.11 80.56 81.06 81.61 1.5.3 Indeks Daya Beli 68.60 69.64 70.64 71.61 72.55 73.46 1.5.4 Purchasing Power Parity/PPP

(Ribu Rupiah)

Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1. Pendidikan

1.1. Angka melek huruf (%)

1.2. Angka rata-rata lama sekolah (tahun) 8.63 8.67 8.73 8.87 8.92 9.01 9.11

(11)

1.3.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A (%)

Jumlah Peserta Didik

SD/MI/Paket A dibagi

Jumlah Penduduk

Usia 7-12 Tahun

100 100 100 100 100 100 100

1.3.2 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs/Paket B (%)

Jumlah Peserta Didik

SMP/MTs/Paket B

dibagi Jumlah

Penduduk Usia 7-12

Tahun

100 100 100 100 100 100 100

1.4. Angka pendidikan yang ditamatkan 1.4.1. Angka pendidikan yang ditamatkan (%)

SD/MI/Paket A (%)

1.4.2. Angka pendidikan yang ditamatkan (%) SMP/ MTs/Paket B (%)

(12)

1.5.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket

A (%)

99,69

99,70

99,71

99,72

99,73

99,74

99,75

1.5.2. Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B (%)

95,56

95,70

95,82

95,92

96,00

96,6

96,10

1.5.3.

2. Kesehatan

2.1. Angka kelangsungan hidup bayi (per 1.000) 2.2. Angka usia harapan hidup (thn)

2.3. Persentase balita gizi buruk (%) 2.4. Angka Kematian Bayi (per 1.000)

2.5. Kasus Kematian Bayi (per 1.000)

6,09

5,72

5,29

4,85

4,42

3,99

2.6. Angka Kematian Ibu (per 100.000)

116,75

100,98

83,89

66,92

50,04

33,26

2.7.

Persentase masyarakat miskin mendapat

jaminan kesehatan

44

62

80

90

100

100

2.8.

Prevalensi Stunting (%)

12,3

11,00

10,50

9,60

8,7

7,8

2.9. 2.10.

(13)

3.1. Rasio penduduk yang bekerja

Fokus Seni Budaya dan Olahraga

1. Kebudayaan

1.1. Jumlah grup kesenian (buah) 1.2. Jumlah gedung (unit)

2. Pemuda dan Olahraga

2.1. Jumlah klub olahraga (buah) 2.2. Jumlah gedung olahraga (unit)

ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

1.1. Pendidikan dasar:

1.1.1. Angka parti sipasi sekolah

1.1.1.1 Angka partisipasi sekolah SD/MI/Paket A (%) 1.1.1.2 Angka partisipasi sekolah SMP/MTs/Paket B

(%)

(14)

1.1.3. Rasio guru/murid (per 10.000)

1.1.3.1 Rasio guru/murid SD/MI/Paket A (per 10.000)

1.1.3.2 Rasio guru/murid SMP/MTs/Paket B (per 10.000)

1.1.4. Rasio guru/murid per kelas rata-rata (per 1.000)

1.1.4.1 Rasio guru/murid per kelas rata-rata SD/MI/ Paket A (per 1.000)

1.1.4.2 Rasio guru/murid per kelas rata-rata SMP/MTs/Paket B (per 1.000)

1.2. Pendidikan menengah: 1.2.1. Angka partisipasi sekolah

SMA/SMK/MA/Paket C (%)

1.2.2. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah (per 10.000) 1.2.3. Rasio guru/murid SMA/SMK/MA/Paket C

(per 10.000)

(15)

1.2.5. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) (%)

1.3. Fasilitas Pendidikan:

1.3.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

1.3.2. Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 1.4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):

1.4.1. APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (%) 1.5. Angka Putus Sekolah:

1.5.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI (%) 1.5.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs (%) 1.5.3. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA

(%)

1.6. Angka Kelulusan:

(16)

1.6.4. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs (%)

1.6.5. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (%)

1.6.6. Guru yang memenuhi kualifkasi S1/D-IV (%)

2. Kesehatan

2.1. Rasio posyandu per satuan balita (per 1.000) 2.2. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per

satuan penduduk (per 1.000)

2.3. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk (per 1.000)

2.4. Rasio dokter per satuan penduduk (per 1.000)

2.5. Rasio tenaga kesehatan per satuan penduduk (per 1.000)

2.6. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (%)

2.7. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi

(17)

2.8. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) (%)

2.9. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan (%)

2.10. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (%) 2.11. Cakupan penemuan dan penanganan

penderita penyakit DBD (%)

2.12. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin (%)

2.13. Cakupan kunjungan bayi (%) 2.14. Cakupan puskesmas (%)

2.15. Cakupan puskesmas pembantu (%)

3. Pekerjaan Umum

3.1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (point)

3.2. Rasio Jaringan Irigasi (point)

(18)

3.4. Persentase rumah tinggal bersanitasi (%) 3.5. Rasio tempat pemakaman umum milik

Pemerintah per satuan penduduk (per 1.000) 3.6. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per

satuan penduduk (M3 per per 1.000)

3.7. Rasio rumah layak huni (point) 3.8. Rasio permukiman layak huni (point) 3.9. Panjang jalan dilalui Roda 4 (km/orang) 3.10. Persentase pemukiman penduduk yang

belum dilalui minimal roda 4 (%)

3.11. Panjang jalan Kota dalam kondisi baik (> 40 KM/Jam) (%)

3.12. Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) (%)

3.13. Panjang jalan yang memiliki trotoar (%) 3.14. Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar

(%)

(19)

3.16. Luas irigasi Kota dalam kondisi baik (%) 3.17. Lingkungan Pemukiman (%)

4. Perumahan

4.1. Rumah tangga pengguna air bersih (%) 4.2. Rumah tangga ber-Sanitasi (%)

4.3. Lingkungan pemukiman kumuh (%) 4.4. Rumah layak huni (%)

5. Penataan Ruang

5.1. Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB (point)

5.2. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan

5.3. Ruang publik yang berubah peruntukannya

6.

(20)

7. Perhubungan

7.1. Jumlah arus penumpang angkutan umum (orang)

7.2. Rasio ijin trayek (per 10.000 penduduk) 7.3. Jumlah uji kir angkutan umum (buah) 7.4. Jumlah Terminal Bis (unit)

7.5. Angkutan darat (%)

7.6. Kepemilikan KIR angkutan umum (%)

7.7. Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) (menit)

7.8. Biaya pengujian kelayakan angkutan umum (Rp)

7.9. Pemasangan Rambu-rambu (%)

8. Lingkungan Hidup

8.1. Persentase penanganan sampah (%)

(21)

8.5. Cakupan penghijauan wilayah Sumber Mata Air (%)

8.6. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal (%)

8.7. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk (%)

8.8. Penegakan hukum lingkungan (%)

9. Pertanahan

9.1. Persentase luas lahan bersertifkat (%) Jumlah Luas Lahan bersertifkat / Jumlah

luas wilayah x100%

7,65 27,90 30,00 32,00 33,00 34,00 35,00

9.2. Penyelesaian kasus tanah Negara (%) Jumlah kasus yang diselesaikan / Jumlah

kasus yang terdaftar x100%

- 100% 100% 100% 100% 100% 100%

9.3. Penyelesaian izin lokasi (%) Jumlah Ijin Lokasi/ Permohonan Ijin Lokasi

x100%

- 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(22)

10.1. Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk (%)

Jumlah penduduk usia > 17 yang ber KTP Jumlah : /penduduk usia > 17 atau telah menikah

95,00 94,88 96,00 96,50 97,00 97,50 98,00

10.2. Rasio bayi berakte kelahiran (%)

Jumlah bayi berakte /kelahiran Jumlah bayi

60 65 70 75 80

10.3. Jumlah pasangan yang membuat akte nikah non muslim (buah)

Jumlah pasangan

nikah berakte nikah 178 178 190 200 210 210

10.4. Kepemilikan KTP (orang) Jumlah orang yang memiliki KTP

463.469 472.376 477.099 486.641 491.508 501.338 506.351

10.5. Kepemilikan akta kelahiran per 1.000 penduduk (per 1.000)

360,7 373,2 385,7 398,2 410,7 373,2

10.6. Ketersediaan database kependudukan skala kota

Ada/tidak ada Ada ada ada ada ada ada ada

(23)

11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

11.1. Persentase partisipasi PNS perempuan Pemkot per angkatan kerja perempuan (%) 11.2. Jumlah KDRT yang dilaporkan (kasus) 11.3. Partisipasi angkatan kerja perempuan (%) 11.4. Penyelesaian pengaduan perlindungan

perempuan dan anak dari tindakan kekerasan (%)

12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

12.1. Total Fertility Rate (TFR) (point) 12.2. Rasio akseptor KB (%)

12.3. Cakupan peserta KB aktif (%)

12.4. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KK)

13. Sosial

(24)

13.2. PMKS yg memperoleh bantuan sosial (%) 13.3. Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial (%)

14. Ketenagakerjaan

14.1. Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)

14.2. Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun (%)

14.3. Pencari kerja yang ditempatkan (%) 14.4. Tingkat pengangguran terbuka (%) 14.5. Keselamatan dan perlindungan (%)

14.6. Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah (%)

15. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

15.1. Persentase koperasi aktif (%)

15.2. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM (unit) 15.3. Jumlah BPR/LKM (unit)

15.4. Usaha Mikro dan Kecil (%)

(25)

16.1. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) (unit)

16.2. Jumlah nilai investasi (PMDN/PMA) (Rp.000) 16.3. Capaian penerbitan perijinan terpadu sesuai

SOP

Persantase Capaian penerbitan perijinan terpadu sesuai SOP terhadap pengajuan perijinan dengan persyaratan yg lengkap

% 0 70

75 80 96

100 100

17. Kebudayaan

17.1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya (kali)

17.2. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya (buah)

17.3. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan (buah)

18. Kepemudaan dan Olahraga

(26)

18.4. Jumlah kegiatan olahraga (kali)

18.5. Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) (buah)

18.6. Lapangan olahraga (buah)

19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

19.1. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP (kali)

Jumlah 2 2 2 2 2 2 2

19.2. Kegiatan pembinaan politik daerah (kali) jumlah 2 2 2 2 2 2 2

20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

20.1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk (per 10.000)

1,17 1,13 1,13 1,14 1,15 1,16 1,17

20.2. Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk (per 10.000)

56,42 55,79 55,80 56,10 56,30 56,30 56,50

20.3. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan (%)

26 26 27 28 29 30 31

(27)

20.6. Sistem Informasi Pelayanan Perijinan dan Administrasi Pemerintah (ada/tidak)

Ketersediaan SIM Pelayanan Perijinan dan Administrasi Pemerintah

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

20.7. Penegakan PERDA (%) 80 80 80 85 90 95 100

20.8. Cakupan patroli petugas Satpol PP (%) Jumlah patroli petugas Satpol PP pemantauan

dan penyelesaian pelanggaran K3 dalam 24

Jam

60 60 65 70 75 80 85

20.9. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3

(ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kota (%)

85 100 100 100 100 100 100

20.10. Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Wilayah Kota (%)

0,00564 0,00557 0,00558 0,00561 0,00563 0,00563 0,00565

20.11. Cakupan pelayanan bencana kebakaran kota (%)

80 80 80 85 90 95 100

20.12. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (%)

83,3 84 84,5 85 85,5 86

(28)

20.14. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat (kategori)

Baik Baik Baik Baik Sangat Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

21. Ketahanan Pangan

21.1. Ketersediaan pangan utama (%)

21.2. Peningkatan Diversifkasi Konsumsi Pangan Realisasi diversifkasi konsumsi pangan / target (%)

% 67 68

69 70 71 72

72

21.3. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

(Realisasi jumlah pangan = Jumlah sample pangan yang aman dikonusmi / Jumlah sample pangan yang diperdagangkan ) dibagi 80%

% 75 76

77 78 79 80

80

21.4. Penanganan Daerah Rawan Pangan (realisasi intervesi daerah rawan pangan dibagi dengan total daerah rawan pangan) / 90%

(pendekatan SKPG dan FSVA (%)

% 46 47

48 49 50 51

(29)

21.5. Peningkatan Diversifkasi Konsumsi Pangan Realisasi diversifkasi konsumsi pangan / target (%)

% 67 68

69 70 71 72

72

21.6. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

(Realisasi jumlah pangan = Jumlah sample pangan yang aman dikonusmi / Jumlah sample pangan yang diperdagangkan ) dibagi 80%

% 75 76

77 78 79 80

80

21.7. Penanganan Daerah Rawan Pangan (realisasi intervesi daerah rawan pangan dibagi dengan total daerah rawan pangan) / 90%

(pendekatan SKPG dan FSVA (%)

% 46 47

48 49 50 51

51

22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

22.1. Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) (buah) 22.2. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK

(30)

22.3. Jumlah LSM (buah) 22.4. LPM Berprestasi (%) 22.5. PKK aktif (%)

22.6. Posyandu aktif (unit)

22.7. Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat (%)

23. Statistik

23.1. Buku ”kota dalam angka” (ada/tidak) Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 23.2. Buku ”PDRB kota” (ada/tidak) Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

24. Kearsipan

24.1. Persentase Perangkat Daerah yang mengelola Arsip secara baku (%)

100 100 100 100 100 100 100

24.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan (kegiatan)

2 1 1 1 2 2 2

25. Komunikasi dan Informatika

(31)

25.2. Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan

Jumlah KIM /Jumlah kecamatan yang ada

dalam kab/kota x100%

100 100 100 100 100 100 100

25.3. Cakupan Layanan Telekomunikasi Luas Wilayah Yang Tercoverage/ Luas Wilayah Keseluruhan x 100%

100 100 100 100 100 100 100

25.4. Web site milik pemerintah daerah (ada/tidak) Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 25.5. Pameran/expo (kali)

26. Perpustakaan

26.1. Jumlah perpustakaan (buah)

26.2. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun (%)

26.3. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah (%)

(32)

Fokus Layanan Urusan Pilihan 1. Pertanian

1.1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar (%)

1.2. Kontribusi sektor pertanian/tanaman bahan makan terhadap PDRB (%)

1.3. Kontribusi sektor perkebunan terhadap PDRB (%)

1.4. Cakupan bina kelompok petani (%)

1.5. Jumlah Wirausaha baru sektor pertanian Jumlah wirausaha baru sektor pertanian dan perikanan yang dibina

O

1.6. Capaian Produksi Tanaman Pangan Angka produksi tanaman pangan

T o n

87,144 90,000 91,800 93,000 95,000 97,000 97,000

1.7. Capaian Produksi Tanaman Hortikultura Angka produksi hortikultura

T o n

(33)

1.8. Capaian produksi tanaman perkebunan Angka produksi perkebunan

T o n

1,081.26 1,090 1,100 1,110 1,125 1,135 1,135

1.9. Capaian peningkatan omset hasil olahan tanaman pangan

Realisasi peningkatan omset hasil olahan

tanaman pangan

% 0 5

5 5 5 5 5

1.10. Capaian peningkatan omset hasil olahan hortikultura

Realisasi peningkatan omset hasil olahan

Hortikultura

% 0 5

5 5 5 5 5

1.11. Capaian peningkatan omset hasil olahan perkebunan

Realisasi peningkatan omset hasil olahan

perkebunan

% 0 5

5 5 5 5 5

1.12. Persentase pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan

Realisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan yang

dilayani

1.13. Persentase peningkatan populasi ternak Realisasi peningkatan populasi ternak

(34)

1.14. Persentase peningkatan produksi hasil peternakan

Realisasi peningkatan jumlah produksi hasil peternakan (daging, telur, susu) dari tahun sebelumnya

% 50.47 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00

1.15. Jumlah Gapoktan yang dibina Jumlah Gapoktan yang dibina

64 64 64 64 64 64 64

2. Kehutanan

2.1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (%) 2.2. Kerusakan Kawasan Hutan (%)

2.3. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB (%)

3. Energi dan Sumber Daya Mineral

3.1. Pertambangan tanpa ijin (%)

3.2. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (%)

4. Pariwisata

(35)

4.2. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (%)

4.3. Capaian peningkatan kunjungan wisatawan hasil pemasaran parawisata

Realisasi peningkatan kunjungan wisatawan hasil pemasaran pariwisata terhadap target

% 40% 43% 46% 49% 52% 55% 55%

4.4. capaian pengembangan destinasi pariwisata (Lokasi Wisata & Event destinasi)

60 64 68 72 76 80 80

4.5. Capaian wirausaha baru ekonomi kreatif pariwisata pemasaran

% 42% 46% 49% 53% 56% 64% 64%

4.6.

5. Kelautan dan Perikanan

5.1. Jumlah Wirausaha Baru Sektor Perikanan Jumlah wirausaha baru sektor perikanan yang dibina (orang)

5.2. Capaian produksi perikanan budidaya Angka produksi perikanan budidaya (ton)

T o n

(36)

5.3. Angka produksi hasil perikanan Angka produksi hasil perikanan (ton)

T o n

189.08 191.12 195.16 195.20 197.24 199.39 199.39

5.4. Tingkat pengembangan kawasan budidaya air tawar

Realisasi pembangunan kawasan minapolitan terhadap target %)

% 0 25 30 40 50 60 60

6. Perdagangan

6.1. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (%)

6.2. Ekspor Bersih Perdagangan (Milyar rupiah) 6.3. Capaian hasil pengawasan metrologi legal

dalam kondisi baik

100%

1

100% 100% 100%

6.4. Persentase pelaku usaha dalam pengembangan ekspor

Persentase pelaku usaha dalam

pengembangan ekspor dalam program Gema Manasik

30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang

6.5. Jumlah Pelaku Usaha yang dibina 50 pelaku

(37)

6.6. Wirausaha Baru o

6.7. jumlah orang miskin yang mendapatkan program

6.8. Jumlah PKL yang dibina Jumlah PKL yang dibina dalam program Gema Manasik

10 kecamata

n

1 LOKUS 2 LOKUS 2 LOKUS 2 LOKUS

6.9. Capaian Revitalisasi pasar ber SNI 2 unit 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 pasar 6.10. Capaian hasil pengawasan metrologi legal

dalam kondisi baik

100%

1

100% 100% 100%

7. Perindustrian

7.1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (%) 7.2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap

PDRB sektor Industri (%) 7.3. Pertumbuhan Industri (%).

(38)

7.5. 7.6. 7.7. 7.8. 7.9. 7.10. 7.11. 7.12.

8. Ketransmigrasian

8.1. Transmigran swakarsa (%)

8.2. Kontribusi transmigrasi terhadap PDRB (%) 8.3.

URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

1 Perencanaan Pembangunan

1.1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA

(39)

1.2. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA

Perda tentang RPJMD Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

1.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA

Perkada tentang RPJMD Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

1.4. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA

Perda tentang RTRW Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

1.5. Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD

Jumlah program RKPD Tahun berkenaan/ Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan

100 100 100 100 100 100 100

1.6. Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD

Jumlah program RKPD Tahun berkenaan/ Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan

(40)

1.7. Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW

kesesuaian program/kegiatan pembangunan terhadap pola dan struktur ruang dokumen RTRW

x100

100 100 100 100 100 100

2. Keuangan

2.1. Opini BPK terhadap laporan keuangan WTP WTP WTP WTP WTP WTP 2.2. Persentase SILPA Total SILPA / Total APBD

x100%

2.3. Persentase belanja pendidikan (20%) Jumlah Belanja Bidang Urusan Pendidikan /Total APBD x100%

20 20 20 20 20 20

2.4. Persentase belanja kesehatan (10%) Jumlah Belanja Bidang Urusan Kesehatan Total APBD

x100%

(41)

2.6. Penetapan APBD Tepat Waktu/Tidak Tepat Waktu

Tepat Waktu Tepat Waktu

3 Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan 3.1 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan

dan pelatihan formal

Jumlah ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal Jumlah total ASN x100%

3.2. Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural

Jumlah pejabat ASN yang telah mengikuti diklat struktural Jumlah total jabatan

x100% 4. Penelitian dan pengembangan

4.1. Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan. Jumlah kelitbangan yang ditindaklanjuti / Jumlah kelitbangan dalam renja perangkat daerah x100%

(42)

5.1. Persentase tindak lanjut temuan Jumlah temuan yang ditindaklanjuti Jumlah total temuan

x100%

100 100 100 100 100 100 100

6. Sekretariat Dewan

6.1. Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/ Kab/Kota

6.2. Tersusun dan terintegrasinya Program-Program Kerja DPRD untuk melaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen Rencana Tahunan (RKPD) Ada

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

6.3. Terintegrasi programprogram DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan,

pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

(43)

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita (Rp.)

1.2. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita (%)

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur

1. Perhubungan

1.1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan (km/buah)

1.2. Jumlah barang yang terangkut angkutan umum (ton)

1.3. Jumlah barang melalui terminal per tahun (ton)

2. Penataan Ruang

(44)

2.4. Kawasan Lindung (%)

3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

3.1. Jenis dan jumlah bank dan cabang (buah) 3.2. Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan

cabang (buah)

3.3. Jenis, kelas, dan jumlah restoran (buah) 3.4. Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/ hotel

(buah)

4. Lingkungan Hidup

4.1. Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih (%)

5. Komunikasi dan Informatika

5.1. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (%)

5.2. Persentase penduduk yang menggunakan HP/telepon (%)

(45)

1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1. Angka kriminalitas yang tertangani (per 10.000)

0,041 0,032 0,028 0,023 0,020 0,018 0,015

1.2. Jumlah demo (kali) 39 47 40 35 30 25 20

1.3. Lama proses perijinan (hari) 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 1.4. Jumlah pajak dan retribusi daerah (buah) 28 28 28 28 28 28 28 1.5. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha

(buah)

2 2 2 2 2 2 2

Fokus Sumber Daya Manusia 1. Ketenagakerjaan

Gambar

Tabel 8.1.

Referensi

Dokumen terkait

• Diindikasikan untuk mengurang vertigo yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan yang terjadi pada gangguan sirkulasi darah atau sindroma meniere dan vertigo perifer...

bahwa untuk melakukan penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Riset dan Teknologi sebagaimana diatur

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 185 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,

Hal ini sesuai dengan pendapat Kinsey (dalam Sudjana, 2001) yang menyatakan bahwa perubahan tingkah laku ini mencakup pengetahuan (knowledge), sikap (attitude),

EHS memiliki aktivitas terendah didugan karena komponen antioksidan dalam ekstrak tersebut hanyalah eugenol yang dapat larut dalam pelarut heksana yang bersifat

Secara sintaktis, penggunaan kata tanya apakah dalam konstruksi interogatif retorik memiliki struktur yang hampir sama dengan konstruksi interogatif tertutup, yaitu

[r]

1,6,15,17 Suatu CT Scan yang normal pada waktu masuk dirawat pada penderita-penderita cedera kepala berat berhubungan dengan mortalitas yang lebih rendah dan penyembuhan