KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi
gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala
daerah dan wakil kepala daerah pada akhir periode masa jabatan. Indikator
ini merupakan akumulasi pencapaian indikator outcome atau impact dari
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah. Penetapan
indikator dan target kinerja didasarkan pada hasil evaluasi capaian kinerja
pemerintahan daerah masa lalu, dan proyeksi yang disertai perhitungan
atas hasil pelaksanaan program dan kegiatan kedepan dalam kurun waktu
2018 – 2022.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang perencanaan
pembangunan daerah dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah,
penetapan indikator kinerja daerah dibagi kedalam dua kelompok, yaitu
Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah dan Indikator Kinerja Daerah (IKD).
Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan organisasi dalam
mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar hasil berbagai program dan
kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi.
IKU yang termuat dalam RPJMD adalah IKU Kepala Daerah yang
merupakan gambaran ukuran keberhasilan Kepala Daerah secara umum
dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah disamping
pemenuhan janji politik yang disampaikan pada saat kampanye. Sedangkan
IKD merupakan indikator kinerja pemerintahan daerah dalam
melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang menjadi
tanggung jawab Kepala Daerah dan Kepala Perangkat Daerah.
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Daerah dan Indikator
Kinerja Daerah (IKD) dan disajikan dalam tabel sebagai berikut :
VISI :
KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/
SASARAN SATUAN FORMULASI
TARGET CAPAIAN
2018 2019 2020 2021 2022
2. Terwujudnya tata nilai kehidupan masyarakat yang berakhlak mulia dan religius
Capaian implementasi tata nilai kehidupan masyarakat yang religius
% Persentase Capaian implementasi tata nilai kehidupan masyarakat yang religius
63 65 68 74 75
3. Meningkatnya toleransi, kerukunan dan karakter masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Jumlah isu/ potensi konflik SARA
Kasus Jumlah isu/ potensi konflik SARA
3 3 2 2 1
4. Terwujudnya pelestarian
kebudayaan daerah
Persentase budaya daerah yang dilestarikan
% Jumlah budaya yang dilestarikan/ jumlah seluruh budaya yang ada x 100%
60 65 70 75 80
5. Meningkatnya apresiasi terhadap kesenian dan kebudayaan daerah
Persentase kelompok seni budaya aktif
% Jumlah kelompok seni budaya aktif / jumlah total kelompok seni buaya x 100%
60 65 70 75 80
6. Meningkatnya kesejahteraan sosial
Angka kemiskinan (%) % Persentase Angka
masyarakat dan dikeluarkan oleh BPS
7. Meningkatnya
perlindungan sosial dan pemberdayaan
masyarakat
Persentase
Penanganan PMKS
% Jumlah PMKS yang ditangani/ Jumlah seluruh PMKS x 100%
74.5 77.4 80.4 83.4 86.3
8. Menguatnya pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan
Laju Pertumbuhan
Ekonomi % Persentase Laju Pertumbuhan Ekonomi yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
6,95 7,06 7,15 7,24 7,32
PDRB ADH Berlaku triliyun
rupiah Nilai Produk Domestik Regional Bruto/PDRB yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
20,33 22,44 24,79 27,42 30,36
PDRB Perkapita ADH
Berlaku rupiahjuta Nilai Produk Domestik Regional Bruto/PDRB yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
30,6 33,7 37,2 41,1 45,3
Pengeluaran Perkapita juta
rupiah Nilai Pengeluaran Perkapita yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
9,84 10,16 10,49 10,82 11,15
Inflasi daerah % Nilai Inflasi daerah yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
Indeks gini point Nilai Indeks gini yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
0,40 0,39 0,38 0,37 0,36
9. Meningkatnya peranan
koperasi, usaha mikro kecil, industri
perdagangan dan jasa
Indek daya beli point Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
69,64 70,64 71,61 72,55 73,46
Pertumbuhan PDRB kategori Industri Pengolahan
% Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
3,66 3,53 3,41 3,29 3,19
Pertumbuhan PDRB kategori Perdagangan Besar dan Eceran
% Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
5,22 4,96 4,73 4,57 4,32
Pertumbuhan PDRB kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
% Nilai Indek daya beli yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
5,35 5,08 4,83 4,61 4,41
Nilai investasi daerah milyar
rupiah Nilai investasi daerah 325 350 450 600 650 Jumlah kunjungan
wisatawan orang Dihitung berdasarkan akumulasi jumlah kunjungan wisatawan ke kota Tasikmalaya yang diperoleh dari hotel, tempat rekreasi
591.00
0 614.000 624.000 638.000 642.000
10. Meningkatnya lapangan kerja dan kesempatan
Tingkat Pengangguran
Terbuka % Persentase tingkat pengangguran terbuka yang dihitung dan
berusaha dikeluarkan oleh BPS Tingkat partisipasi
angkatan kerja % Persentase Tingkat partisipasi angkatan kerja yang dihitung dan
dikeluarkan oleh BPS
65.69 65.90 66.12 66.62 67.30
11. Meningkatnya pertanian dan ketahanan pangan daerah
Pertumbuhan PDRB kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
% Nilai Pertumbuhan PDRB kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang dihitung dan
dikeluarkan oleh BPS
20,33 22,44 24,79 27,42 30,36
Skor Pola Pangan Harapan/PPH Konsumsi
point Persentase AKG x bobot masing-masing kelompok pangan
75 77 79 81 83
12. Tersedianya infrastruktur dasar perkotaan yang berkualitas, aman, nyaman dan berkelanjutan
Persentase
infrastruktur publik yang berkualitas
% Persentase realisasi capaian sasaran terhadap yang ditargetkan
69,21 72,20 75,34 77,47 80,10
13. Meningkatnya layanan
jalan yang mantap, aman, nyaman dan inklusif
Persentase panjang jalan dalam kondisi mantap
% panjang jalan dalam kondisi mantap
(kualitas) / total panjang jalan X 100%
86 89 93 95 98
14. Meningkatnya kawasan
permukiman dan
Persentase rumah tangga bersanitasi
% Jumlah rumah tangga berakses sanitasi (air
lingkungan yang nyaman dan sehat
limbah rumah
tangga)/Jumlah rumah tangga X 100%
15. Meningkatnya
pembangunan
lingkungan hidup yang keberlanjutan sesuai tata ruang wilayah
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
point Realisasi capaian indeks kualitas air, udara dan penutupan lahan
73,52 73,72 73,92 74,12 74,32
16. Meningkatnya kualitas hidup masyarakat
Indek Pembangunan Manusia
point Indek Pembangunan Manusia yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
71.99 72.72 73.33 74.00 74.65
17. Meningkatnya
aksesibilitas dan kualitas pendidikan
Indeks Pendidikan point Indek Pendidikan komponen IPM yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
67.22 67.97 68.36 68.89 69.39
18. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Indek Kesehatan point Indek Kesehatan komponen IPM yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
79.70 80.11 80.56 81.06 81.61
19. Meningkatnya prestasi kepemudaan dan olahraga
Persentase prestasi bidang kepemudaan dan olahraga
% persentase prestasi bidang kepemudaan dan olahraga terhadap yang ditargetkan
20. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat
Angka Kriminalitas point Jumlah tindak kriminal tertangani dalam 1 tahun/ Jumlah penduduk x 10.000
3,7 3,2 2,7 2,4 2,2
21. Meningkatnya kesejahteraan keluarga dan pengarusutamaan gender
Persentase Keluarga Sejahtera
% Realisasi Keluarga Sejahtera (KS) / Jumlah total keluarga X 100%
86,2 87,2 88,2 89,2 90,2
Indeks Pemberdayaan Gender
point Indeks Pemberdayaan Gender yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
90,82 90,91 91,02 91,09 91,18
Indeks Pembangunan Gender
point Indeks Pembangunan Gender yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
67 69 70 71 72
22. Meningkatnya keluarga berencana dan
pengendalian penduduk
Angka Kelahiran Total/ Total Fertility Rate
point Rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia
suburnya.
2,12 2,10 2,08 2,06 2,04
Laju Pertumbuhan Penduduk
% Laju Pertumbuhan Penduduk yang dihitung dan dikeluarkan oleh BPS
0,25 0,23 0,22 0.21 0.20
23. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang profesional, efektif, efsien,
transparan, akuntabel,
Indeks Reformasi Birokrasi
kategori Hasil Penilaian Indeks
bebas korupsi, kolusi dan nepotisme berbasis teknologi informasi
24. Meningkatnya kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi
Indeks Kepuasan Masyarakat
kategori Hasil survey Kepuasan Masyarakat terhadap layanan pemerintah daerah
Baik Baik Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
Capaian Implementasi e-government
% Capaian Implementasi e-government terhadap standar PeGI
47 54 61 68 75
25. Meningkatnya sistem
akuntabilitas
pengelolaan keuangan dan kinerja daerah
Opini atas laporan keuangan pemerintah daerah
opini Hasil penilaian/opini yang di keluarkan oleh BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah
WTP WTP WTP WTP WTP
Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
% Realisasi kenaikan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah /Jumlah Total Peningkatnya Pendapatan Asli Daerah X 100%
4,5 5.6 6,5 6,7 7,0
Hasil Evaluasi SAKIP kategori Hasil Evaluasi SAKIP yang dikeluarkan oleh
KemenPANRB
B BB BB A A
Hasil evaluasi LPPD kategori Hasil Evaluasi LPPD yang
dikeluarkan oleh SangatTinggi
Kemendagri
Tingkat Maturitas SPIP level Hasil penilaian SPIP oleh
BPKP 2 3 3 3 3
Tabel 8.2.
Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022
NO Aspek/Fokus/Bidang/Urusan/ Indikator Kinerja Daerah
Formula/ Rumus Perhitungan
Kondisi Awal Capaian Kinerja
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
1.1. Pertumbuhan PDRB (%)
1.2. Pertumbuhan PDRB sektor perdagangan (%) 1.3. Pertumbuhan PDRB sektor perindutrian (%) 1.4. Pertumbuhan PDRB sektor pertanian (%)
1.6. Pertumbuhan PDRB sektor (%)
1.7. Laju inflasi Kota (%)
1.8. PDRB per kapita adh konstan (Rp) 1.9. Indeks Gini (point) 1.10. Indeks Pembangunan
Manusia/ IPM (point) 70.58 71.35 71.99 72.72 73.33 74.00 74.65
1.5.1 Indeks Kesehatan 65.99 66.75 67.22 67.97 68.36 68.89 69.39 1.5.2 Indeks Pendidikan 79.03 79.33 79.70 80.11 80.56 81.06 81.61 1.5.3 Indeks Daya Beli 68.60 69.64 70.64 71.61 72.55 73.46 1.5.4 Purchasing Power Parity/PPP
(Ribu Rupiah)
Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1. Pendidikan
1.1. Angka melek huruf (%)
1.2. Angka rata-rata lama sekolah (tahun) 8.63 8.67 8.73 8.87 8.92 9.01 9.11
1.3.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A (%)
Jumlah Peserta Didik
SD/MI/Paket A dibagi
Jumlah Penduduk
Usia 7-12 Tahun
100 100 100 100 100 100 100
1.3.2 Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/Paket B (%)
Jumlah Peserta Didik
SMP/MTs/Paket B
dibagi Jumlah
Penduduk Usia 7-12
Tahun
100 100 100 100 100 100 100
1.4. Angka pendidikan yang ditamatkan 1.4.1. Angka pendidikan yang ditamatkan (%)
SD/MI/Paket A (%)
1.4.2. Angka pendidikan yang ditamatkan (%) SMP/ MTs/Paket B (%)
1.5.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket
A (%)
99,69
99,70
99,71
99,72
99,73
99,74
99,75
1.5.2. Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B (%)
95,56
95,70
95,82
95,92
96,00
96,6
96,10
1.5.3.
2. Kesehatan
2.1. Angka kelangsungan hidup bayi (per 1.000) 2.2. Angka usia harapan hidup (thn)
2.3. Persentase balita gizi buruk (%) 2.4. Angka Kematian Bayi (per 1.000)
2.5. Kasus Kematian Bayi (per 1.000)
6,09
5,72
5,29
4,85
4,42
3,99
2.6. Angka Kematian Ibu (per 100.000)
116,75
100,98
83,89
66,92
50,04
33,26
2.7.
Persentase masyarakat miskin mendapat
jaminan kesehatan
44
62
80
90
100
100
2.8.
Prevalensi Stunting (%)
12,3
11,00
10,50
9,60
8,7
7,8
2.9. 2.10.
3.1. Rasio penduduk yang bekerja
Fokus Seni Budaya dan Olahraga
1. Kebudayaan
1.1. Jumlah grup kesenian (buah) 1.2. Jumlah gedung (unit)
2. Pemuda dan Olahraga
2.1. Jumlah klub olahraga (buah) 2.2. Jumlah gedung olahraga (unit)
ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Layanan Urusan Wajib
1. Pendidikan
1.1. Pendidikan dasar:
1.1.1. Angka parti sipasi sekolah
1.1.1.1 Angka partisipasi sekolah SD/MI/Paket A (%) 1.1.1.2 Angka partisipasi sekolah SMP/MTs/Paket B
(%)
1.1.3. Rasio guru/murid (per 10.000)
1.1.3.1 Rasio guru/murid SD/MI/Paket A (per 10.000)
1.1.3.2 Rasio guru/murid SMP/MTs/Paket B (per 10.000)
1.1.4. Rasio guru/murid per kelas rata-rata (per 1.000)
1.1.4.1 Rasio guru/murid per kelas rata-rata SD/MI/ Paket A (per 1.000)
1.1.4.2 Rasio guru/murid per kelas rata-rata SMP/MTs/Paket B (per 1.000)
1.2. Pendidikan menengah: 1.2.1. Angka partisipasi sekolah
SMA/SMK/MA/Paket C (%)
1.2.2. Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah (per 10.000) 1.2.3. Rasio guru/murid SMA/SMK/MA/Paket C
(per 10.000)
1.2.5. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) (%)
1.3. Fasilitas Pendidikan:
1.3.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik
1.3.2. Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik 1.4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD):
1.4.1. APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (%) 1.5. Angka Putus Sekolah:
1.5.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI (%) 1.5.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs (%) 1.5.3. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
(%)
1.6. Angka Kelulusan:
1.6.4. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs (%)
1.6.5. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (%)
1.6.6. Guru yang memenuhi kualifkasi S1/D-IV (%)
2. Kesehatan
2.1. Rasio posyandu per satuan balita (per 1.000) 2.2. Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per
satuan penduduk (per 1.000)
2.3. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk (per 1.000)
2.4. Rasio dokter per satuan penduduk (per 1.000)
2.5. Rasio tenaga kesehatan per satuan penduduk (per 1.000)
2.6. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani (%)
2.7. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
2.8. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) (%)
2.9. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan (%)
2.10. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (%) 2.11. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD (%)
2.12. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin (%)
2.13. Cakupan kunjungan bayi (%) 2.14. Cakupan puskesmas (%)
2.15. Cakupan puskesmas pembantu (%)
3. Pekerjaan Umum
3.1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik (point)
3.2. Rasio Jaringan Irigasi (point)
3.4. Persentase rumah tinggal bersanitasi (%) 3.5. Rasio tempat pemakaman umum milik
Pemerintah per satuan penduduk (per 1.000) 3.6. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per
satuan penduduk (M3 per per 1.000)
3.7. Rasio rumah layak huni (point) 3.8. Rasio permukiman layak huni (point) 3.9. Panjang jalan dilalui Roda 4 (km/orang) 3.10. Persentase pemukiman penduduk yang
belum dilalui minimal roda 4 (%)
3.11. Panjang jalan Kota dalam kondisi baik (> 40 KM/Jam) (%)
3.12. Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) (%)
3.13. Panjang jalan yang memiliki trotoar (%) 3.14. Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar
(%)
3.16. Luas irigasi Kota dalam kondisi baik (%) 3.17. Lingkungan Pemukiman (%)
4. Perumahan
4.1. Rumah tangga pengguna air bersih (%) 4.2. Rumah tangga ber-Sanitasi (%)
4.3. Lingkungan pemukiman kumuh (%) 4.4. Rumah layak huni (%)
5. Penataan Ruang
5.1. Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB (point)
5.2. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan
5.3. Ruang publik yang berubah peruntukannya
6.
7. Perhubungan
7.1. Jumlah arus penumpang angkutan umum (orang)
7.2. Rasio ijin trayek (per 10.000 penduduk) 7.3. Jumlah uji kir angkutan umum (buah) 7.4. Jumlah Terminal Bis (unit)
7.5. Angkutan darat (%)
7.6. Kepemilikan KIR angkutan umum (%)
7.7. Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) (menit)
7.8. Biaya pengujian kelayakan angkutan umum (Rp)
7.9. Pemasangan Rambu-rambu (%)
8. Lingkungan Hidup
8.1. Persentase penanganan sampah (%)
8.5. Cakupan penghijauan wilayah Sumber Mata Air (%)
8.6. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal (%)
8.7. Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk (%)
8.8. Penegakan hukum lingkungan (%)
9. Pertanahan
9.1. Persentase luas lahan bersertifkat (%) Jumlah Luas Lahan bersertifkat / Jumlah
luas wilayah x100%
7,65 27,90 30,00 32,00 33,00 34,00 35,00
9.2. Penyelesaian kasus tanah Negara (%) Jumlah kasus yang diselesaikan / Jumlah
kasus yang terdaftar x100%
- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
9.3. Penyelesaian izin lokasi (%) Jumlah Ijin Lokasi/ Permohonan Ijin Lokasi
x100%
- 100% 100% 100% 100% 100% 100%
10.1. Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk (%)
Jumlah penduduk usia > 17 yang ber KTP Jumlah : /penduduk usia > 17 atau telah menikah
95,00 94,88 96,00 96,50 97,00 97,50 98,00
10.2. Rasio bayi berakte kelahiran (%)
Jumlah bayi berakte /kelahiran Jumlah bayi
60 65 70 75 80
10.3. Jumlah pasangan yang membuat akte nikah non muslim (buah)
Jumlah pasangan
nikah berakte nikah 178 178 190 200 210 210
10.4. Kepemilikan KTP (orang) Jumlah orang yang memiliki KTP
463.469 472.376 477.099 486.641 491.508 501.338 506.351
10.5. Kepemilikan akta kelahiran per 1.000 penduduk (per 1.000)
360,7 373,2 385,7 398,2 410,7 373,2
10.6. Ketersediaan database kependudukan skala kota
Ada/tidak ada Ada ada ada ada ada ada ada
11. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
11.1. Persentase partisipasi PNS perempuan Pemkot per angkatan kerja perempuan (%) 11.2. Jumlah KDRT yang dilaporkan (kasus) 11.3. Partisipasi angkatan kerja perempuan (%) 11.4. Penyelesaian pengaduan perlindungan
perempuan dan anak dari tindakan kekerasan (%)
12. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
12.1. Total Fertility Rate (TFR) (point) 12.2. Rasio akseptor KB (%)
12.3. Cakupan peserta KB aktif (%)
12.4. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KK)
13. Sosial
13.2. PMKS yg memperoleh bantuan sosial (%) 13.3. Penanganan penyandang masalah
kesejahteraan sosial (%)
14. Ketenagakerjaan
14.1. Tingkat partisipasi angkatan kerja (%)
14.2. Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun (%)
14.3. Pencari kerja yang ditempatkan (%) 14.4. Tingkat pengangguran terbuka (%) 14.5. Keselamatan dan perlindungan (%)
14.6. Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah (%)
15. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
15.1. Persentase koperasi aktif (%)
15.2. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM (unit) 15.3. Jumlah BPR/LKM (unit)
15.4. Usaha Mikro dan Kecil (%)
16.1. Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) (unit)
16.2. Jumlah nilai investasi (PMDN/PMA) (Rp.000) 16.3. Capaian penerbitan perijinan terpadu sesuai
SOP
Persantase Capaian penerbitan perijinan terpadu sesuai SOP terhadap pengajuan perijinan dengan persyaratan yg lengkap
% 0 70
75 80 96
100 100
17. Kebudayaan
17.1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya (kali)
17.2. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya (buah)
17.3. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan (buah)
18. Kepemudaan dan Olahraga
18.4. Jumlah kegiatan olahraga (kali)
18.5. Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) (buah)
18.6. Lapangan olahraga (buah)
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
19.1. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP (kali)
Jumlah 2 2 2 2 2 2 2
19.2. Kegiatan pembinaan politik daerah (kali) jumlah 2 2 2 2 2 2 2
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
20.1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk (per 10.000)
1,17 1,13 1,13 1,14 1,15 1,16 1,17
20.2. Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk (per 10.000)
56,42 55,79 55,80 56,10 56,30 56,30 56,50
20.3. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kelurahan (%)
26 26 27 28 29 30 31
20.6. Sistem Informasi Pelayanan Perijinan dan Administrasi Pemerintah (ada/tidak)
Ketersediaan SIM Pelayanan Perijinan dan Administrasi Pemerintah
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
20.7. Penegakan PERDA (%) 80 80 80 85 90 95 100
20.8. Cakupan patroli petugas Satpol PP (%) Jumlah patroli petugas Satpol PP pemantauan
dan penyelesaian pelanggaran K3 dalam 24
Jam
60 60 65 70 75 80 85
20.9. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
(ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kota (%)
85 100 100 100 100 100 100
20.10. Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Wilayah Kota (%)
0,00564 0,00557 0,00558 0,00561 0,00563 0,00563 0,00565
20.11. Cakupan pelayanan bencana kebakaran kota (%)
80 80 80 85 90 95 100
20.12. Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) (%)
83,3 84 84,5 85 85,5 86
20.14. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat (kategori)
Baik Baik Baik Baik Sangat Baik
Sangat Baik
Sangat Baik
21. Ketahanan Pangan
21.1. Ketersediaan pangan utama (%)
21.2. Peningkatan Diversifkasi Konsumsi Pangan Realisasi diversifkasi konsumsi pangan / target (%)
% 67 68
69 70 71 72
72
21.3. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan
(Realisasi jumlah pangan = Jumlah sample pangan yang aman dikonusmi / Jumlah sample pangan yang diperdagangkan ) dibagi 80%
% 75 76
77 78 79 80
80
21.4. Penanganan Daerah Rawan Pangan (realisasi intervesi daerah rawan pangan dibagi dengan total daerah rawan pangan) / 90%
(pendekatan SKPG dan FSVA (%)
% 46 47
48 49 50 51
21.5. Peningkatan Diversifkasi Konsumsi Pangan Realisasi diversifkasi konsumsi pangan / target (%)
% 67 68
69 70 71 72
72
21.6. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan
(Realisasi jumlah pangan = Jumlah sample pangan yang aman dikonusmi / Jumlah sample pangan yang diperdagangkan ) dibagi 80%
% 75 76
77 78 79 80
80
21.7. Penanganan Daerah Rawan Pangan (realisasi intervesi daerah rawan pangan dibagi dengan total daerah rawan pangan) / 90%
(pendekatan SKPG dan FSVA (%)
% 46 47
48 49 50 51
51
22. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
22.1. Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) (buah) 22.2. Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
22.3. Jumlah LSM (buah) 22.4. LPM Berprestasi (%) 22.5. PKK aktif (%)
22.6. Posyandu aktif (unit)
22.7. Swadaya Masyarakat terhadap Program pemberdayaan masyarakat (%)
23. Statistik
23.1. Buku ”kota dalam angka” (ada/tidak) Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 23.2. Buku ”PDRB kota” (ada/tidak) Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
24. Kearsipan
24.1. Persentase Perangkat Daerah yang mengelola Arsip secara baku (%)
100 100 100 100 100 100 100
24.2. Peningkatan SDM pengelola kearsipan (kegiatan)
2 1 1 1 2 2 2
25. Komunikasi dan Informatika
25.2. Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan
Jumlah KIM /Jumlah kecamatan yang ada
dalam kab/kota x100%
100 100 100 100 100 100 100
25.3. Cakupan Layanan Telekomunikasi Luas Wilayah Yang Tercoverage/ Luas Wilayah Keseluruhan x 100%
100 100 100 100 100 100 100
25.4. Web site milik pemerintah daerah (ada/tidak) Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 25.5. Pameran/expo (kali)
26. Perpustakaan
26.1. Jumlah perpustakaan (buah)
26.2. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun (%)
26.3. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah (%)
Fokus Layanan Urusan Pilihan 1. Pertanian
1.1. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar (%)
1.2. Kontribusi sektor pertanian/tanaman bahan makan terhadap PDRB (%)
1.3. Kontribusi sektor perkebunan terhadap PDRB (%)
1.4. Cakupan bina kelompok petani (%)
1.5. Jumlah Wirausaha baru sektor pertanian Jumlah wirausaha baru sektor pertanian dan perikanan yang dibina
O
1.6. Capaian Produksi Tanaman Pangan Angka produksi tanaman pangan
T o n
87,144 90,000 91,800 93,000 95,000 97,000 97,000
1.7. Capaian Produksi Tanaman Hortikultura Angka produksi hortikultura
T o n
1.8. Capaian produksi tanaman perkebunan Angka produksi perkebunan
T o n
1,081.26 1,090 1,100 1,110 1,125 1,135 1,135
1.9. Capaian peningkatan omset hasil olahan tanaman pangan
Realisasi peningkatan omset hasil olahan
tanaman pangan
% 0 5
5 5 5 5 5
1.10. Capaian peningkatan omset hasil olahan hortikultura
Realisasi peningkatan omset hasil olahan
Hortikultura
% 0 5
5 5 5 5 5
1.11. Capaian peningkatan omset hasil olahan perkebunan
Realisasi peningkatan omset hasil olahan
perkebunan
% 0 5
5 5 5 5 5
1.12. Persentase pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan
Realisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan yang
dilayani
1.13. Persentase peningkatan populasi ternak Realisasi peningkatan populasi ternak
1.14. Persentase peningkatan produksi hasil peternakan
Realisasi peningkatan jumlah produksi hasil peternakan (daging, telur, susu) dari tahun sebelumnya
% 50.47 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
1.15. Jumlah Gapoktan yang dibina Jumlah Gapoktan yang dibina
64 64 64 64 64 64 64
2. Kehutanan
2.1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis (%) 2.2. Kerusakan Kawasan Hutan (%)
2.3. Kontribusi sektor kehutanan terhadap PDRB (%)
3. Energi dan Sumber Daya Mineral
3.1. Pertambangan tanpa ijin (%)
3.2. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB (%)
4. Pariwisata
4.2. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (%)
4.3. Capaian peningkatan kunjungan wisatawan hasil pemasaran parawisata
Realisasi peningkatan kunjungan wisatawan hasil pemasaran pariwisata terhadap target
% 40% 43% 46% 49% 52% 55% 55%
4.4. capaian pengembangan destinasi pariwisata (Lokasi Wisata & Event destinasi)
60 64 68 72 76 80 80
4.5. Capaian wirausaha baru ekonomi kreatif pariwisata pemasaran
% 42% 46% 49% 53% 56% 64% 64%
4.6.
5. Kelautan dan Perikanan
5.1. Jumlah Wirausaha Baru Sektor Perikanan Jumlah wirausaha baru sektor perikanan yang dibina (orang)
5.2. Capaian produksi perikanan budidaya Angka produksi perikanan budidaya (ton)
T o n
5.3. Angka produksi hasil perikanan Angka produksi hasil perikanan (ton)
T o n
189.08 191.12 195.16 195.20 197.24 199.39 199.39
5.4. Tingkat pengembangan kawasan budidaya air tawar
Realisasi pembangunan kawasan minapolitan terhadap target %)
% 0 25 30 40 50 60 60
6. Perdagangan
6.1. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (%)
6.2. Ekspor Bersih Perdagangan (Milyar rupiah) 6.3. Capaian hasil pengawasan metrologi legal
dalam kondisi baik
100%
1
100% 100% 100%
6.4. Persentase pelaku usaha dalam pengembangan ekspor
Persentase pelaku usaha dalam
pengembangan ekspor dalam program Gema Manasik
30 orang 30 orang 30 orang 30 orang 30 orang
6.5. Jumlah Pelaku Usaha yang dibina 50 pelaku
6.6. Wirausaha Baru o
6.7. jumlah orang miskin yang mendapatkan program
6.8. Jumlah PKL yang dibina Jumlah PKL yang dibina dalam program Gema Manasik
10 kecamata
n
1 LOKUS 2 LOKUS 2 LOKUS 2 LOKUS
6.9. Capaian Revitalisasi pasar ber SNI 2 unit 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 pasar 6.10. Capaian hasil pengawasan metrologi legal
dalam kondisi baik
100%
1
100% 100% 100%
7. Perindustrian
7.1. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (%) 7.2. Kontribusi industri rumah tangga terhadap
PDRB sektor Industri (%) 7.3. Pertumbuhan Industri (%).
7.5. 7.6. 7.7. 7.8. 7.9. 7.10. 7.11. 7.12.
8. Ketransmigrasian
8.1. Transmigran swakarsa (%)
8.2. Kontribusi transmigrasi terhadap PDRB (%) 8.3.
URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG
1 Perencanaan Pembangunan
1.1. Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA
1.2. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Perda tentang RPJMD Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.3. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Perkada tentang RPJMD Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.4. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA
Perda tentang RTRW Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1.5. Penjabaran Konsistensi Program RPJMD kedalam RKPD
Jumlah program RKPD Tahun berkenaan/ Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan
100 100 100 100 100 100 100
1.6. Penjabaran Konsistensi Program RKPD kedalam APBD
Jumlah program RKPD Tahun berkenaan/ Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan
1.7. Kesesuaian rencana pembangunan dengan RTRW
kesesuaian program/kegiatan pembangunan terhadap pola dan struktur ruang dokumen RTRW
x100
100 100 100 100 100 100
2. Keuangan
2.1. Opini BPK terhadap laporan keuangan WTP WTP WTP WTP WTP WTP 2.2. Persentase SILPA Total SILPA / Total APBD
x100%
2.3. Persentase belanja pendidikan (20%) Jumlah Belanja Bidang Urusan Pendidikan /Total APBD x100%
20 20 20 20 20 20
2.4. Persentase belanja kesehatan (10%) Jumlah Belanja Bidang Urusan Kesehatan Total APBD
x100%
2.6. Penetapan APBD Tepat Waktu/Tidak Tepat Waktu
Tepat Waktu Tepat Waktu
3 Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan 3.1 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan
dan pelatihan formal
Jumlah ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal Jumlah total ASN x100%
3.2. Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural
Jumlah pejabat ASN yang telah mengikuti diklat struktural Jumlah total jabatan
x100% 4. Penelitian dan pengembangan
4.1. Persentase pemanfaatan hasil kelitbangan. Jumlah kelitbangan yang ditindaklanjuti / Jumlah kelitbangan dalam renja perangkat daerah x100%
5.1. Persentase tindak lanjut temuan Jumlah temuan yang ditindaklanjuti Jumlah total temuan
x100%
100 100 100 100 100 100 100
6. Sekretariat Dewan
6.1. Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap Alat-alat Kelengkapan DPRD Provinsi/ Kab/Kota
6.2. Tersusun dan terintegrasinya Program-Program Kerja DPRD untuk melaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda, dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen Rencana Tahunan (RKPD) Ada
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
6.3. Terintegrasi programprogram DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan,
pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1.1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita (Rp.)
1.2. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita (%)
Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur
1. Perhubungan
1.1. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan (km/buah)
1.2. Jumlah barang yang terangkut angkutan umum (ton)
1.3. Jumlah barang melalui terminal per tahun (ton)
2. Penataan Ruang
2.4. Kawasan Lindung (%)
3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
3.1. Jenis dan jumlah bank dan cabang (buah) 3.2. Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan
cabang (buah)
3.3. Jenis, kelas, dan jumlah restoran (buah) 3.4. Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/ hotel
(buah)
4. Lingkungan Hidup
4.1. Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih (%)
5. Komunikasi dan Informatika
5.1. Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik (%)
5.2. Persentase penduduk yang menggunakan HP/telepon (%)
1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1.1. Angka kriminalitas yang tertangani (per 10.000)
0,041 0,032 0,028 0,023 0,020 0,018 0,015
1.2. Jumlah demo (kali) 39 47 40 35 30 25 20
1.3. Lama proses perijinan (hari) 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 14 hari 1.4. Jumlah pajak dan retribusi daerah (buah) 28 28 28 28 28 28 28 1.5. Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
(buah)
2 2 2 2 2 2 2
Fokus Sumber Daya Manusia 1. Ketenagakerjaan