• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kondisi Politik Ekonomi dll Indonesia pa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kondisi Politik Ekonomi dll Indonesia pa"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MENGENAI KONDISI INDONESIA PADA MASA

KEPEMIMPINAN SOEKARNO

Dibuat untuk memenuhi salah satu Tugas yang diajukan oleh Dosen/Asisten Dosen Mata Kuliah Sejarah Politik Indonesia

Dibuat Oleh :

1. Aang Anwar (3504140013) 2. Resa Kusumawati (3504144410)

3. Tia Hermawan (3504140008) 4. Sri Suci Handayani (3504140007)

5. Dika Pratama (3504140011) 6. Dewi Septiani (3504140009)

Kelas A – Reguler

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS GALUH

CIAMIS

(2)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...i

Daftar Isi...ii

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan Masalah...2

1.3. Tujuan...2

BAB II PEMBAHASAN...3

2.1. Masa Pemerintahan Soekarno...3

2.1.1 Kondisi Politik...4

2.2.1 Kondisi Ekonomi...5

2.3.1 Kondisi Sosial dan Budaya...9

2.4.1 Kondisi Pendidikan...10

2.5.1 Kondisi Pertahanan dan Keamanan...11

2.6.1 Kondisi Ideologi...12

BAB III PENUTUP...15

1.1. Kesimpulan...15

1.2. Saran...15

(3)

BAB 1 PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Soekarno adalah presiden pertama di negeri ini, beliau lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901.Beliau mempunyai peranan sangat penting dalam memerdekakan Indonesia. Beliau adalah Bapak Plokamator bersama Moh. Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD)

sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian. Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

(4)

dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai “Pahlawan Proklamasi”.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam makalah ini akan di bahas:

1. Bagaimana pemerintahan pada masa kepepimpinan Soekarno? 2. Bagaimana kondisi politik pada masa Soekarno?

3. Bagaimana kondisi ekonomi pada masa Soekarno? 4. Bagaimana kondisi sosial pada masa Soekarno? 5. Bagaimana kondisi budaya pada masa Soekarno?

6. Bagaimana kondisi pertahanan dan keamanan pada masa Soekarno? 7. Bagaimana kondisi ideologi pada masa Soekarno?

C. TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui kondisi Indonesia dibawah kepepimpinan Soekarno 2. Untuk mengetahui kondisi bidang politik pada masa Soekarno

3. Untuk mengetahui kondisi ekonomi pada masa Soekarno 4. Untuk mengetahui kondisi sosial pada masa Soekarno 5. Untuk mengetahui kondisi budaya pada masa Soekarno

(5)

BAB II

KONDISI INDONESIA PADA MASA SOEKARNO

A. Masa Pemerintahan Soekarno

Seluruh rakyat Indonesia menuntut ingin kembali ke negara kesatuan, maka pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. Mandat Mr Assaat sebagai pemangku jabatan Presiden RI diserahkan kembali kepada Ir. Soekarno. Resminya kedudukan Presiden Soekarno adalah presiden konstitusional, tetapi pada kenyataannya kebijakan pemerintah dilakukan setelah berkonsultasi dengannya.

Mitos Dwitunggal Soekarno-Hatta cukup populer dan lebih kuat di kalangan rakyat dibandingkan terhadap kepala pemerintahan yakni perdana menteri. Jatuh bangunnya kabinet yang terkenal sebagai "kabinet seumur jagung" membuat Presiden Soekarno kurang memercayai sistem multipartai, bahkan menyebutnya sebagai "penyakit kepartaian". Tak jarang, ia juga ikut turun tangan menengahi konflik-konflik di tubuh militer yang juga berimbas pada jatuh bangunnya kabinet. Seperti peristiwa 17 Oktober 1952 dan Peristiwa di kalangan Angkatan Udara.

Presiden Soekarno juga banyak memberikan gagasan-gagasan di dunia Internasional. Keprihatinannya terhadap nasib bangsa Asia-Afrika, masih belum merdeka, belum mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri, menyebabkan presiden Soekarno, pada tahun 1955, mengambil inisiatif untuk mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung yang menghasilkan Dasasila Bandung. Bandung dikenal sebagai Ibu Kota Asia-Afrika. Guna menjalankan politik luar negeri yang bebas-aktif dalam dunia internasional, Presiden Soekarno mengunjungi berbagai negara dan bertemu dengan pemimpin-pemimpin negara.

(6)

(Nasionalisme, Agama, Komunisme). Sikap Soekarno yang menolak membubarkan PKI kemudian melemahkan posisinya dalam politik.

1. Kondisi Politik Masa Soekarno

Kondisi politik pada masa ini masih kurang stabil dan morat marit , Karena Negara Indonesia baru saja merdeka. Sehingga masih banyak sekali yang harus dibenahi dan diatur. Selain itu banyak juga pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat untuk melepaskan diri dari NKRI yang menyebabkan kondisi politik masa itu tidak menentu.

a. Kelebihan politik pada masa Soekarno

1. Presiden soekarno mengeluarkan TRIKORA untuk menyelamatkan Irian Barat dari Belanda

2. Pemerintah mengadakan Konferensi Malino yang salah satu hasilnya adalah lahirnya nama IRIAN (Ikut Republik Indonesia Anti Nederland) untuk menumbuhkan semangat nasionalisme penduduk Irian Barat

3. Pada masa ini pemerintah berhasil menggerakan semangat pemuda untuk melakukan perubahan-perubahan

4. Berhasilnya penyelenggaraan pemilu tahun 1955, ini disebut-sebut merupakan pemilu paling demokratis sampai saat ini

5. Pembubaran badan konstituante karena dinilai tidak berhasil dalam menjalankan tugasnya menyusun Undang-Undang Dasar yang baru sehingga digunakannya kembali UUD 1945

b. Kekurangan politik pada masa Soekarno 1. Terjadi banyak terror dan maker

a) APRA (angkatan perang ratu adil) yang merupakan gabungan dari KNIL dan KL yang tidak mau bergabung dengan Indonesia

b) Andi Aziz yang merupakan tentara KNIL Makasar tidak mau bergabung dengan adanya TNI

c) RMS (Republik Maluku Selatan), keinginan untuk melepaskan diri dari RI

d) PERMESTA (Sumatera)/PRRI (Sulawesi), mereka juga ingin melepaskan diri dari RI

e) Pemberontak Berkedok Agama , ini dilakukan oleh Darul Islam yang ingin membentuk Negara Islam Indonesia

(7)

3. Demokrasi liberal saat itu runtuh karena stabilitas politik tidak pernah terjadi, cabinet mudah sekali berganti

4. Kekuasaan pemerintah sangant kuat , ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang menandakan pemerintah mempunyai kekuasaan diatas kewenangan eksekutif

5. MPRS menetapkan bahwa Presiden Soekarno adalah perseiden seumur hidup

6. Pada masa ini secara tidak sadar telah mengikuti salah satu blok dunia, yaitu blok komunis. Politik luar negeri bebas aktif disalahartikan dengan membentuk poros Jakarta-Peking, hal ini karena adanya kedekatan antara Soekarno-PKI

7. Soekarno membatasi dan mengeliminasi kekuatan partai politik dengan mencoba memperluas wewenang Dewan Nasional hasil bentukannya

2. Kondisi Ekonomi Masa Soekarno

Pada masa pemerintahan Soekarno, kegiatan ekonomi masyarakat sangat minim, perusahaan-perusahaan besar saat itu merupakan perusahaan peninggalan penjajah yang mayoritas milik orang asing, dimana produk berorientasi pada ekspor. Kondisi stabilitas sosial-politik dan keamanan yang kurang stabil membuat perusahaan-perusahaan tersebut stagnan. Pada periode tahun 1950-an Indonesia menerapkan model guidance development dalam pengelolaan ekonomi, dengan pola dasar Growth with Distribution of Wealth dimana peran pemerintah pusat sangat dominan dalam mengatur pertumbuhan ekonomi (pembangunan semesta berencana). Model ini tidak berhasil, karena begitu kompleknya permasalahan ekonomi, sosial, politik dan keamanan yang dihadapi pemerintah dan ingin diselesaikan secara bersama-sama. Puncak kegagalan pembangunan ekonomi orde lama adalah terjadi hiperinflasi yang mencapai lebih 500% pada akhir tahun 1965.

Keadaan ekonomi keuangan pada masa awal kemerdekaan amat buruk, antara lain disebabkan oleh:

(8)

berlakunya uang NICA di daerah-daerah yang dikuasai sekutu. Pada bulan Oktober 1946, pemerintah RI juga mengeluarkan uang kertas baru, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang. Berdasarkan teori moneter, banyaknya jumlah uang yang beredar mempengaruhi kenaikan tingkat harga.

b. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negeri RI.

c. Kas negara kosong.

d. Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.

Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, antara lain

1. Program Pinjaman Nasional dilaksanakan oleh menteri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP, dilakukan pada bulan Juli 1946.

2. Upaya menembus blokade dengan diplomasi beras ke India, mangadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blokade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia.

3. Konferensi Ekonomi Februari 1946 dengan tujuan untuk memperoleh kesepakatan yang bulat dalam menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang mendesak, yaitu: masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan-perkebunan.

4. Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) 19 Januari 1947. Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) 1948, mengalihkan tenaga bekas angkatan perang ke bidang-bidang produktif.

5. Kasimo Plan yang intinya mengenai usaha swasembada pangan dengan beberapa petunjuk pelaksanaan yang praktis. Dengan swasembada pangan, diharapkan perekonomian akan membaik (mengikuti Mazhab Fisiokrat: sektor pertanian merupakan sumber kekayaan).

(9)

kebijakan yang diambil dibawah pemerintahan Soekarno diantaranya :

a) Nasionalisasi Bank Java menjadi Bank Indonesia

Menghadapi ”watak kolonial” yang masih bercokol terutama di lapangan ekonomi, pemerintah berupaya mengambil langkah untuk menyelamatkan sektor yang dianggap strategis, terutama perbankan. Pada tahun 1953, dilakukan nasionalisasi terhadap Bank Java dan kemudian namanya berubah menjadi ”Bank Indonesia”. Serta membentuk dua Financial Bank yaitu: Bank Industri Negara (BIN) yang akan membiayai proyek-proyek indutri; dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang menyediakan foreign-exchange sekaligus membiayai kegiatan impor.

b) Mengamankan usaha-usaha yang menyangkut harkat hidup orang banyak. Langkah pemerintah berikutnya adalah mengamankan usaha-usaha yang menyangkut harkat hidup orang banyak, seperti: balai gadai, beberapa wilayah pertanian yang penting, pos, telepon, listrik, pelabuhan, pertambangan batu bara dan rel kereta. Selanjutnya pemerintah membiayai perusahan negara melalui BIN di sektor produksi semen, tekstil, perakitan mobil, gelas, dan botol.

c) Berusaha memutuskan kontrol Belanda dalam bidang perdagangan ekspor-impor

d) Langkah terakhir pemerintah adalah berusaha memutuskan kontrol Belanda dalam bidang perdagangan ekspor-impor dengan mendirikan Pusat Perusahaan Perdagangan pada tahun 1948 untuk mengekspor produk pertanian Indonesia. Pemerintah juga mendirikan USINDO pada tahun 1956 untuk mengekspor industri manufaktur -yang dibiayai oleh BIN- dan mengimpor bahan mentah untuk keperluan industri mereka.

(10)

a. Kelebihan

1. Melakukan kebijakan ekonomi yang di anggap penting dengan mereformasi moneter melalui devaluasi mata uang nasional yang saat itu masih gulden dan pemotongan uang sebesar 50 % atas semua uang yang beredar pada kabinet natsi.

2. Berani menentang kapitalisme yang di anut perusahaan-perusahaan peninggalan belanda

3. Menasionalisasi/ mengambil alih perusahaan-perusahaan asing termasuk perusahaan belanda.

b. Kelemahan

1. Perekonomian berjalan tidak mulus disebabkan ketidakstabilan politik dalam negeri yang dicerminkan oleh beberapa pemberontakan di sejumlah wilayah. 2. Kondisi perekonomian Indonesia di orde lama hampir mengalami stagflasi

selama 1965 – 1966 dengan PDB hanya 0,5 persen dan 0,6 persen

3. Kehancuran ekonomi Indonesia menjelang akhir periode orde lama juga di dorong oleh hiperinflasi yang pada tahun 1966 mencapai 650%.

4. Sistem perekonomian terpengaruh haluan komunis meskipun indonesia berdasrkan haluan pancasila

3. Kondisi Sosial dan Budaya Masa Soekarno

Timbulnya pertentangan nasional karena adanya desentralisasi dan kedaerahan yang pada permulaan kemerdekaan sudah menimbulkan kesulitan. Diminasi elite jawa dalam kepemimpinan nasional agak mengecewakan elite masyarakat elite masyarakat luar jawa. Pada pertengahan tahun 1997 perusahan-perusahan swasta mengalami kerugian yang tidak sedikit. Pihak perusahaan kesulitan untuk membayar gaji para pekerjanya, sementara itu harga kebutuhan- kebutuhan pokok melambung tinggi. Akhirnya para pekerja menuntut kenaikan gaji kepada para perusahaan. Akhirnya banyak perusahaan yang mengambil tindakan untuk mengurangi tenaga kerja dan terjadilah PHK.Penggangguran dalam jumlah yang sangat besar menimbulkan masalah-masalah sosial dalam masyarakat.

(11)

(CIA). Sebenarnya yang ditentang PKI bukan manifesto kebudayaan, tetapi terselenggaranya Konferensi Karyawan Pengarang Indonesia(KKPI) yang berhasil membentuk organisasi Persatuan Karyawan Pengarang Indonesia(PKPI).

a. Kelebihan

Kondisi budaya bangsa Indonesia sesudah kemerdekaan mengalami proses sintesis secara terus menerus sebagai upaya beradaptasi dengan kebudayaan modern proses adaptasi ini pada tahap awal sebenarnya seiring tumbuh kaum terpelajar pribumi. Meskipun dalam situasi tertekan semasa sukarno sintesis budaya berlangsung secara lebih terbuka hal ini ditunjukkan terjadi pembangunan fisik yang lebih tinggi dari pada masa sebelumnya.

1. Keberhasilan Soekarno melakukan usaha diplomasi yang berujung pada penyerahan papua barat oleh belanda pada tahun 1963.

2. Pada tanggal 1 juni 1945 soekarno menyampaikan visi tentang falsafah dan dasar negara yang kemudian di kenal dengan hari lahirnya pancasila

3. Dibangunnya masjid istiqlal dipusat ibukota sebagai tempat ibadah dan juga digunakan sebagai kantor majelis ulama Indonesia, aktivitas sosial dan kegiatan umum

4. Dibangun Monas untuk mengenang pahlawan dan perjuangan rakyat indonesia untuk merdeka.

b. Kelemahan

Budaya pada masa pemerintahan Soekarno masih terpengaruh dengan budaya luar, karena Belanda masih berada di lingkup wilayah Indonesia.

1. Pemerintah masih susah menghilangkan pengaruh dari belanda, sehingga kesejahteraan sosial belum begitu diupayakaan oleh pemerintah

2. Timbulnya pertentangan nasional karena adanya desentralisasi dan kedaerahan yang pada permulaan kemerdekaan sudah menimbulkan kesulitan 3. Banyak terjadi PHK yang menyebabkan banyak pengangguran

4. Kurangnya ketersediaan lapangan kerja oleh pemerintah

4. Kondisi Pendidikan Masa Soekarno

(12)

dasar bagaimana pendidikan akan dibentuk dan dijalankan demi pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang. Pada prinsipnya konsep sosialisme dalam pendidikan memberikan dasar bahwa pendidikan merupakan hak semua kelompok masyarakat tanpa memandang kelas sosial. Pada masa ini Indonesia mampu mengekspor guru ke negara tetangga, dan banyak generasi muda yang disekolahkan di luar negeri dengan tujuan agar mereka kelak dapat kembali ke tanah air untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapat. Tidak ada halangan ekonomis yang merintangi seseorang untuk belajar di sekolah, karena diskriminasi dianggap sebagai tindakan kolonialisme. Pada saat inilah merupakan suatu era di mana setiap orang merasa bahwa dirinya sejajar dengan yang lain, serta setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan.

Orde lama berusaha membangun masyarakat sipil yang kuat, yang berdiri di atas demokrasi, kesamaan hak dan kewajiban antara sesama warga negara, termasuk dalam bidang pendidikan. Sesungguhnya, inilah amanat UUD 1945 yang menyebutkan salah satu cita-cita pembangunan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Banyak pemikir-pemikir yang lahir pada masa itu, sebab ruang kebebasan betul-betul dibuka dan tidak ada yang mendikte peserta didik. Tidak ada nuansa kepentingan politik sektoral tertentu untuk menjadikan pendidikan sebagai alat negara maupun kaum dominan pemerintah.

(13)

5. Kondisi Pertahanan dan Keamananan Masa Soekarno

Pada masa pemerintahan soekarno Keamanannya masih minimum sekali, karena setelah Indonesia merdeka masih banyak sekali permasalahan-permasalahan yang di hadapi Indonesia untuk memecah dan menguasai Indonesia kembali.

a. Kelebihan

1. Lahirnya TNI dan Polri yang dikarenakan situasi keamanan pada awal kemerdekaan Republik Indonesia sangat memprihatinkan, serta adanya keinginan Belanda untuk menyandera Presiden RI dan Wakil Presiden RI . 2. Pada tanggal 13 Januari 1976 Pemerintah membentuk pasukan dan ketentuan

yang berisi pokok – pokok organisasi dan prosedur Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES) yaitu “Menyelenggarakan pengamanan fisik secara langsung bagi Presiden Republik Indonesia serta menyelenggarakan juga tugas – tugas protokoler khusus pada upacara – upacara kenegaraan”. Sekarang nama PASWALPRES diubah menjadi PASPAMPRES (Pasukan Pengamanan Presiden)

b. Kelemahan

1. Kekuatan militer Indonesia saat itu menjadi yang terkuat di belahan bumi selatan. Angkatan Udara Indonesia merupakan salah satu armada udara paling mematikan di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Angkatan Laut Indonesia juga mempunyai peralatan-peralatan canggih seperti puluhan kapal selam dan ratusan kapal tempur. 2. Banyaknya gerakan separatis pada masa demokrasi liberal, menyebabkan kekuatan militer dan pertahanan di Indonesia sehingga upaya-upaya untuk menjaga integritas wilayah Indonesia terkendala

6. Kondisi ideologi Masa Soekarno

(14)

prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:

“Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.”

a. Kelebihan

1. Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology 2. Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.

3. Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.

4. Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman

b. Kelemahan

(15)

UUD 1945 sebagai satu-satunya konstitusi legal Republik Indonesia pemerintahanya dinamai dengan Demokrasi Terpimpin.

2. Pada periode 1945-1950, dalam kehidupan politik, sila keempat yang mengutamakan musyawarah dan mufakat tidak dapat dilaksanakan, sebab demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi parlementer, dimana presiden hanya berfungsi sebagai kepala negara, sedang kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri. Sistem ini menyebabkan tidak adanya stabilitas pemerintahan. Kesimpulannya walaupun konstitusi yang digunakan adalah Pancasila dan UUD 1945 yang presidensiil, namun dalam praktek kenegaraan system presidensiil tak dapat diwujudkan.

(16)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Soekarno adalah bapak proklamator Indonesia, beliau sangat berjasa dalam memerdekakan Indonesia. Perjuangannya untuk Indonesia sangat luar biasa dan patut untuk dicontoh. Pada masa pemerintahannya masih banyak kekurangan ataupun kegagalan yang terjadi, itu dikarenakan kondisi Indonesia sendiri yang baru saja merdeka sehingga masih banyak hal yang perlu dibenahi dan diatur. Selain itu, campur tangan penjajah untuk kembali menjajah Indonesia juga masih kuat sehingga ini memperburuk kondisi Indonesia saat itu.

B. SARAN

(17)

DAFTAR PUSTAKA

www.tokohindonesia.com

https://tigajelita.wordpress.com/2011/01/14/kondisi-indonesia-pada-pemerintahan-ir-soekarno/

http://olivtika.blogspot.co.id/2013/12/kondisi-pemerintahan-indonesia-masa.html

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis multivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh paling kuat adalah skor GCS dengan nilai significancy p<0,001 dan

masyarakat; Pembagian proporsi tenaga kerja lokal dan luar; Penerapan program CSR yang terpadu (antara masyarakat, pemerintah dan pelaku dunia usaha); Pemanfaatan lahan

a. Siswa bukan lagi sebagai obyek pengajaran, tetapi siswa sebagai pelaku aktif dalam proses pembelajaran. Dalam diri siswa terdapai berbagai potensi yang siap

Kondisi tersebut menjadi daya tarik peneliti untuk melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis pola pemasaran produksi padi rawa pasang surut melalui analisis

Pada pemodelan dan simulasi tersebut digambarkan validitas dari hasil identifikasi rona lingkungan awal dengan aktivitas proyek, digambarkan dan diuji beberapa

Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia Penyebaran berita proklamasi kemerdeka-an melalui berita radio, panflet, selebaran Proses terbentuknya Negara dan Pemerintah

Ikatan ion (atau ikatan elektrokovalen) adalah jenis ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam (atau ion poliatomik seperti amonium) melalui

kertas yang berisi materi dari bidang- bidang yang akan disatukan dalam satu bagian, yang berisi mengenai macam- macam musyawarah beserta contohnya dan sikap